[SERIES] Secret in Your Eyes Part 15 (Kyuhyun’s Story)
Title :
[SERIES] Secret in Your Eyes Part 15 (Kyuhyun’s
Story)
Author :
Cavela
Length :
Series
Genre :
Romance, Sad and Yadong
Main Cast : Cho
Kyuhyun and Kim Da Som
Other Cast : Lee Donghae, Lee Hyukjae, Henry, Bora,
Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Jessica Jung, Cho
Minho, Cho Sulli, Keluarga Cho, Keluarga Kim
Preview
Akhirnya Da Som pun memasuki club itu. Betapa terkejutnya dia
karena melihat sahabat suaminya itu sedang berciuman dengan yeoja disana.
“ Chogi?” Tanya Da Som dengan hati-hati.
“ Kalian pergilah! Kami ada urusan penting dengan yeoja ini.”
Ujar Eunhyuk pada yeoja-yeoja disana.
“ Oppa, apakah dia yeojachigumu yang baru? Dia terlihat
norak.” Ejek salah satu yeoja diantara mereka sambil tertawa.
“ Mwo? Yak..wanita jalang. Neo?” Kata Da Som tak terima,
ucapannya pun terpotong karena ditahan oleh Donghae.
“ Sudahlah.” Ujar Henry kepada Da Som.
“ Kalian pergilah!” Titah Eunhyuk pada yeoja-yeoja itu.
“ Oh, kau sudah datang. Waeyo?” Tanya Donghae.
“ Begini oppa. Aku ingin mananyakan soal Choi Sooyoung.
Apakah kau mengenalnya?” Tanya Da Som.
Mereka yang mendengarnya pun kaget dan hampir tersedak
mendengar perkataan itu karena mereka saat ini sedang minum.
“ Bagaimana kau tahu soal Choi Sooyoung?” Tanya Eunhyuk
dengan penasarannya.
“ Kemarin ketika sedang di butik, ada seorang pelayan yang
menanyakan kabar yeoja itu dan pelayan itu menyebutkan bahwa dia adalah
yeojachigunya. Apa oppa mengenalnya? Beritahu kepadaku oppa, jebal?” Tanya Da
Som dengan wajah memelasnya.
“ Apa Kyu tidak memberitahumu?” Tanya Henry.
“ Aniyo. Hanya saja aku tidak berani menanyakan kepadanya.
Wajahnya terlihat sedih saat itu.” Lirih Da Som.
“ Geurea, Sebenarnya Choi Sooyoung adalah yeojachigunya dulu
sebelum kau mengenalnya. Mereka berpacaran selama 3 tahun dan Kyu sangat
mencintainya. Sooyoung adalah yeoja yang tegar. Dia tegar dalam menghadapi
penyakit yang bisa merenggut nyawanya sewaktu-waktu. Suatu ketika Kyu ingin
menikahinya dan meminta ijin kepada Tuan Cho. Namun Tuan Cho menolaknya dengan
tegas karena Sooyoung adalah anak dari keluarga miskin. Tibalah dimana Sooyoung
meninggal. Kyu pun terpuruk hingga dia menjadi nampen namja bahkan dia lebih
parah daripada kami bertiga bahakan sekarang yeojachigunya bukan hanya Yuri
tapi banyak yeojachigu dia diluar sana hingga kami selalu kewalahan menanganinya.
Dari situlah Kyu mempunyai keinginan untuk menjadi dokter bahkan dia menentang
Tuan Cho yang menyuruhnya untuk masuk ke fakultas bisnis karena dia adalah
seorang penerus perusahaan Cho Chorp.” Ujar Donghae.
Saat Donghae akan meneruskan pembicaraan tadi, tiba-tiba
handphonennya bordering dan itu adalah telpon dari Kyuhyun lalu dia pun
menjawab telpon itu.
“ Yeobsseo? Waeyo? Kami
ada di Club yang biasa. Mwo? Arra.” Kata Donghae lalu mematikan telponnya itu.
“ Waeyo oppa?” Tanya Da Som dengan hati-hati.
“ Kyu akan datang. Kau sebaiknya pulang sekarang.” Kata
Donghae dengan paniknya.
“ Mwo? Geurea, gumawo oppa. Aku akan pulang sekarang.” Ujar
Da Som dengan paniknya.
“ Sepertinya kau ketahuan Da Som-ssi. Dia sudah berjalan ke
arah sini dan lihatlah wajahnya benar-benar menyeramkan.” Ujar Henry dengan
takutnya.
“ Mwo? Oppa ottokke?” Tanya Da Som dengan paniknya pada
mereka, namun mereka hanya mengangkat bahu mereka.
“ Aissh jinja, apa yang harus aku katakan. Ottokke?” Batin Da
Som dengan paniknya.
“ Neo? Sedang apa kau disini? Kau tahu aku mengikutimu kan
tadi hingga kau menyuruh supir taksi itu menambah kecepatannya?” Tanya Kyuhyun
dengan kesalnya.
“ Aniyo. kenapa kau ada disini? Ah.. Kau ingin bermain
bersama yeoja-yeoja jalang itu kan seperti yang dilakukan oleh sahabatmu ini.”
Ujar Dasom dengan dinginnya.
“ Neo micheosso? Aku sedang bertanya padamu. Mengapa kau
malah tanya balik padaku.” Kata Kyuhyun tak terima.
“ Jika kalian ingin bertengkar, bertengkarlah di apartemen
kalian. Apa kalian tidak malu menjadi tontonan disini. “ Ujar Henry.
“ Diamlah!” Ujar mereka berdua bersama-sama.
“ Hyung, kenapa jadi aku yang dimarahi oleh mereka. Aissh
jinja.. Aku kan jadi malu.”Gerutu Henry pada Donghae.
“ Geurea, lebih baik kita pulang sekarang.”Ajak Kyuhyun sambil
menarik tangan Da Som dengan kasar.
Mereka pun tiba di apartemen. Kyuhyun pun masih dengan
menarik tangan istrinya itu lalu menyuruhnya duduk di sofa ruang tamu apartemen
mereka.
“ Sekarang katakan padaku! Apa yang kau lakukan di club tadi
bersama dengan sahabatku?” Tanya Kyuhyun sambil menahan emosinya itu.
“ Aniyo. Aku hanya ingin terlihat lebih akrab dengan
sahabatmu itu saja.” Kata Da Som.
“ Katakan padaku sekarang sebelum aku benar-benar marah
padamu.” Kata Kyuhyun dengan geramnya.
“ Geurea, aku hanya ingin menanyakan tentang Choi Sooyoung
kepada mereka. Kau puas?” Kata Da Som.
“ Mwo? Wae? Kenapa kau tak menanyakannya langsung padaku
saja.” Tanya Kyuhyun.
“ Aku takut menanyakannya kepadamu secara langsung karena
wajahmu terlihat sedih saat itu.” Lirih Da Som.
“ Apa kau sudah tahu semuanya?” Tanya Kyuhyun.
“ Ne. Aku sudah tahu semuanya. Bahkan aku mengerti kenapa kau
terlihat sedih pada saat kau diterima di fakultas kedokteran ketika awal kita
bertemu.” Kata Da Som.
“ Apa kau tak ingin menanyakannya secara lebih detail lagi
kepadaku?” Tanya Kyuhyun.
“ Aniyo. Bagiku sudah cukup. Aku tak ingin melihatmu sedih
lagi.” Kata Da Som sambil melihat suaminya itu dengan sendu.
Kyuhyun pun yang mendengarnya hanya bisa bersedih dan melihat
ke arah istrinya itu. Kedua mata mereka saling bertatapan hingga membuat jarak
diantara mereka semakin dekat bahkan deru nafas terasa pada kedua wajah mereka.
Mereka pun berciuman dengan panas dan saling melumat satu sama lain. Kyuhyun
pun membawa Da Som menuju kamar mereka dan membaringkannya di ranjang tanpa
melepas ciuman mereka. Tangan Kyuhyun pun tidak tinggal diam. Tangannya memeras
pantat istrinya itu bahkan masuk ke dalam kemeja yang dipakai istrinya,
meraba-raba punggungnya dan membuka pengait bra yang menutupi payudara istrinya
itu. Kyuhyun pun melepaskan ciuman itu untuk memberikan waktu istrinya
bernafas.
“ Apa kau yakin akan melanjutkannya?” Tanya Kyuhyun.
“ Ne. Lakukanlah!” Ujar Da Som.
“ Apa kau tak akan menyesal karena menyerahkan tubuhmu ini
pada nampeun namja?” Tanya Kyuhyun dengan ragu.
“ Gwechana. Justru aku akan menyesal jika aku tak
mengijinkannya karena aku tidak menjalankan tugasku sebagai seorang istri.”
Ujar Da Som meyakinkan.
“ Saranghae yeobo.” Ujar Kyuhyun.
“ Nado, Saranghae.” Ujar Da Som.
Kyuhyun pun melanjutkan aktivitasnya itu hingga menjelang
pagi. Lalu Da Som pun angkat bicara.
“ Kyuhyun-ah, apa kau tidak lelah?” Tanya Da Som dengan suara
yang mendesah.
“ Kenapa kau memanggilku Kyuhyun-ah sedangkan kepada Joong Ki
hyung dan sahabatku kau memanggilnya oppa. Panggil aku oppa!” Titah Kyuhyun
masih dengan menggenjot miss V Da Som.
“ Ne. Arra oppa. Bisakah kita menghentikannya? Aku
benar-benar sudah lelah.” Tanya Da Som sambil menahan desahannya.
“ Bolehkah aku meminta 1 ronde lagi, ne? Aku benar-benar
belum mencapai klimaks.” Tanya Kyuhyun masih dengan menggenjot miss V Da Som.
“ Mwo? Bahkan kau sudah melakukannya 5 ronde oppa. Aku
benar-benar lelah, jebal.” Ujar Da Som sambil menahan desahannya.
Kyuhyun pun mengabaikan permintaan istrinya itu bahkan dia
menggenjot lebih cepat lagi. Da Som pun hanya bisa pasrah melayani nafsu
suaminya itu hingga Kyuhyun mencapai klimaks dan mereka pun tertidur tanpa
melepas kontak mereka yang dibawahnya. Keesokkan harinya, Da Som pun terbangun
karena hari sudah menjelang siang. Dia hanya tersenyum mengingat kejadian
semalam dan memandangi suaminya.
“ Aku tahu, aku ini tampan. Apa kau sudah selesai memandangi
wajahku ini?” Tanya Kyuhyun dengan percaya dirinya lalu membuka matanya.
“ Mwo? Arra. Aku tahu kau tampan tapi tak usah kau ulangi
tingkat kenarsisanmu ini bisa tidak eoh.” Kata Da Som.
“ Aku baru menyadari bahwa tubuhmu ini ternyata lebih sexy
dari yang aku bayangkan dan aku akan menilaimu 90.” Kata Kyuhyun dengan senyum
sinisnya.
“ Mwo? Hanya 90? Bahkan aku sudah memberikan tubuhku ini
padamu dan kau hanya menilainya 90. Aisshh jinja, kau benar-benar menyebalkan.”
Kata Da Som dengan kesalnya.
“ Wae? 90 itu nilai yang cukup besar. Apa kau mengharapkan
aku menilaimu 100?” Tanya Kyuhyun.
“ Geurea, seharusnya begitu. Tuan Muda Cho, apa kau
benar-benar tak menyesal telah melakukannya padaku?” Tanya Da Som dengan senyum
sinisnya.
“ Waeyo? Bukankah seharusnya kau yang menyesal karena telah
memberikannya pada nampen namja sepertiku? Apalagi setelah aku tahu bahwa aku
adalah yang pertama bagimu.” Kata Kyuhyun.
“ Aniyo. Aku tak akan pernah menyesal karena dengan ini maka
aku lah pemenang atas perjanjian yang kita buat tempo hari. Sekarang tepatilah
janjimu, arrasseo?” Kata Da Som dengan percaya diri penuh kemenangan.
“ Mwo? Apa perjanjian itu masih berlaku? Aisshh jinja, kenapa
aku bisa lupa. Tak bisakah kita lupakan perjanjian itu, ne? Apa kau tega
menyiksa suamimu yang tampan ini.” Tanya Kyuhyun dengan wajah memelasnya.
“ Aniyo. Justru aku senang menyiksamu dan perjanjian itu
berlaku mulai dari sekarang, arrasseo?” Kata Da Som.
“ Geurea, jika sudah begini jadinya. Jangan salahkan aku jika
aku menyerangmu lagi sekarang.” Goda Kyuhyun dengan senyum sinisnya.
“ Mwo? Neo michoesseo?” Teriak Da Som tak terima dengan
matanya melotot kepada Kyuhyun.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar