[SERIES] Secret in Your Eyes Part 4 (Donghae’s Story)
Title :
[SERIES] Secret in Your Eyes Part 4 (Donghae’s
Story)
Author :
Cavela
Length :
Series
Genre :
Romance and Sad
Main Cast : Lee
Donghae and Jessica Jung
Other Cast : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew,
Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom,
Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi
Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee,
Keluarga Jung
Preview
Setibanya di sekolah, mereka pun menjadi tontonan dan banyak
yeoja yang histeris melihat Donghae menggenggam tangan Jessica. Sedangkan
Jessica hanya menunduk malu.
“ Mengapa kau harus menggenggam tanganku?” Tanya Jessica
dengan berbisik kepada Donghae.
“ Aku hanya ingin memastikan kau selamat menuju kelas itu
saja.” Kata Donghae dengan dinginnya.
“ Tapi aku bukan anak kecil lagipula kau bukan namjachiguku.”
Kata Jessica.
Saat Donghae akan membalas perkataan Jessica. Tiba-tiba
mereka dihadang oleh tiga namja yang tak lain adalah Eunhyuk, Henry dan
Kyuhyun.
Next
“ Tuh kan baru saja aku mengatakannya. Mereka sudah ada
didepan kita. Lebih baik kau kelas sekarang sebelum ada perang dunia ketiga
disini.” Bisik Donghae kepada Jessica.
“ Ne. Tapi, kau akan baik-baik saja bukan?” Tanya Jessica
masih dengan berbisik.
“ Kau pikir mereka akan memakanku. Mereka itu sahabatku.
Sebaiknya kau pergi sekarang.” Kata Donghae.
“ Arrassoe.” Kata Jessica lalu meninggalkan mereka.
Donghae POV
Setelah melihat Jessica pergi, dia pun pergi meninggalkan
sahabatnya itu. Namun ternyata sahabatnya mengikutinya bahkan menanyakannya
sambil berjalan.
“ Hyung, jelaskan kepadaku sekarang! Mengapa kau bisa
berangkat bersamanya?” Tanya Henry.
“ Dia adalah yeojachiguku.” Kata Donghae dengan dinginnya
sambil masih berjalan tanpa melihat ekspresi sahabatnya yang kebingungan.
“ Mwo? Sejak kapan?
Bahkan baru kemarin namjachigunya meninggal karena penyakit.” Tanya
Eunhyuk tak terima.
“ Sejak kemarin dia tidur di apartemenku.” Kata Donghae
dengan dinginnya.
“ MWO?” Kata Eunhyuk, Henry dan Kyuhyun bersamaan.
“ Apa maksud dia tidur di apartemenmu? Apa kalian telah
melakukannya?” Tanya Eunhyuk penuh selidik.
“ Neo michoessoe? Aku tak akan melakukan itu kepadanya.” Kata
Donghae tak terima.
“ Lalu mengapa dia tidur di apartemenmu?” Tanya Kyuhyun.
“ Hmm, rahasia. Kalian tak boleh tahu.” Kata Donghae.
“ Mwo? Rahasia? Yang benar saja.” Kata Kyuhyun tak terima.
“ Kalian dengarkan baik-baik! Mulai dari detik ini kalian
jangan mendekatinya karena dia yeojachiguku dan kalian semua disini telah
kalah, arrasseo.” Kata Donghae dengan bangganya.
“ MWO? NEO MICHOESSOE? Kata Eunhyuk, Henry dan Kyuhyun
bersamaan.
“ Aigoo, lama-lama telingaku bisa tuli mendengar teriakkan
kalian.” Kata Donghae sambil memegang telinganya.
“ aku tak percaya padamu hyung. Aku akan menanyakan
kepadanya.” Kata Henry tak percaya.
“ Silahkan saja!” Kata Donghae dengan bangganya.
Bel masuk pun berbunyi hingga mereka harus berpisah menuju
kelas masing-masing. Belajar pun berlangsung seperti biasa. Tibalah dimana bel pulang
pun berbunyi. Dengan tergesa Henry pun langsung menuju kursi Jessica.
Jessica POV
“ Sica-ah, apa benar kau berpacaran dengan Donghae hyung?”
Tanya Henry to the point.
“ Mwo? Mengapa dia datang-datang menanyakan hal semacam itu.
Benar-benar menyebalkan. Ommo, tunggu. Bukankah kemarin dia bilang bahwa semua
sahabatnya sedang mengincarnya dan Henry termasuk sahabatnya itu. Apa dia
bermaksud menolongku? Tapi mengapa harus dengan mengatakan aku adalah
yeojachigunya? Aissh jinja, aku harus menanyakan kepadanya.” Kata Jessica dalam
batinnya.
“ Ne.” Kata Jessica dengan dinginnya sambil membereskan
buku-bukunya.
“ Mwo? Sejak kapan? Jadi berita itu benar?” Tanya Henry.
“ Ne. Sejak kemarin.” Kata Jessica dengan dinginnya.
“ Jadi berita itu benar Sica-ah?” Tanya Sooyoung.
“ Ne.” Kata Jessica dengan dinginnya.
“ Chukkae Sica-ah. Aku benar-benar tak menyangka ternyata
sahabatku ini berpacaran dengan namja terpopoler di sekolah ini.” Kata Sooyoung
dengan bangganya.
“ Mwo? Mengapa dia mengucapkan selamat. Sudah pasti itu tidak
akan terjadi karena ini hanya sandiwara saja. Mianhae, aku telah membohongimu
Youngie.” Kata Jessica dalam batinnya.
“ Mwo? Tapi aku termasuk namja populer juga di sekolah ini.”
Kata Henry tak terima.
“ Tapi Donghae oppa lebih tampan dibandingkanmu. Tapi bagiku
yang paling tampan adalah pangeran evilku itu.” Kata Sooyoung.
“ Aissh jinja Youngie, kenapa kau jahat sekali kepadaku?”
Tanya Henry tak terima.
“ Dimana dia?” Tanya Jessica kepada Henry.
“ Nugu?” Tanya Henry.
“ Donghae.” Kata Jessica dengan dinginnya.
“ Mwo? Kenapa kau menanyakannya kepadaku? Tak tahukah kau
bahwa hatiku sakit saat kau menanyakan dimana dia berada sekarang.” Kata Henry
dengan sedihnya.
“ Arra. Jadi dimana dia?”Tanya Jessica dengan dinginnya.
“ Dia ada di kantin sepertinya kalau tidak di basecamp.” Kata
Henry dengan sedihnya.
“ Aigoo, kenapa wajahnya sedih begitu? Apa dia memang tulus
menyukaiku? Wajahnya pun tidak terlihat seperti sedang berbohong. Aisshh jinja,
lebih baik aku mencari Donghae sekarang.” Kata Jessica dalam batinnya.
“ Aku akan kesana sekarang.” Kata Jessica.
“ Apa perlu aku menemanimu?” Tanya Sooyoung.
“ Aniyo.” Kata Jessica.
“ Aku akan ikut denganmu. Kebetulan aku akan menemui mereka
sekarang, kajja.” Ajak Henry kepada Jessica lalu mereka pergi bersama namun
seperti biasa lagi-lagi Jessica membalas pertanyaan Henry dengan singkat dan
dinginnya.
Donghae POV
Kini aku sedang berada di kantin bersama dengan Eunhyuk dan
Kyuhyun. Saat kami sedang makan, mataku terteuju pada satu yeoja yang sedang
menuju kemari. Yeoja itu yang tak lain adalah Jessica. Yeoja yang selama ini
aku cintai hanya dengan pandangan pertama.
“ Hyung, bukankah itu Jessica dan Henry? Sepertinya mereka
akan kemari.” Tanya Kyuhyun.
“ Kau benar Kyu. Sepertinya dia kemari untuk bertemu
namjachigunya ini.” Kata Eunhyuk sambil melirik kearah Donghae.
“ Mengapa dia kemari? Sepertinya dia akan menanyakan hal itu.
Aku harus mempersiapkan jawabannya.” Kata Donghae dalam batinnya.
“ Hyung, Kyu.” Sapa Henry kepada mereka.
“ Annyoung oppa.” Sapa Jessica dengan senyum andalannya yang
bisa mematikan para namja hanya dalam 1 detik.
“ Annyoung Sica-ah.” Sapa Eunhyuk dan Kyuhyun bersamaan.
“ Oppa, bisakah kita bicara sebentar?” Tanya Jessica kepada
Donghae.
“ Aigoo, lihatlah senyum palsunya itu. Ommo, bahkan sekarang
dia memanggilku oppa. Aigoo, ternyata dia sudah mengetahui rencanaku itu.
Seharusnya dia menjadi artis saja. Aku sudah tidak tahan menahan tawa ini.”
Kata Donghae dalam batinnya sambil menahan tawanya.
“ Geurea, katakanlah!” Titah Donghae.
“ Aku tak ingin bicara disini.” Kata Jessica dengan aegyonya.
“ Sudahlah Donghae. Lebih baik kau pergi saja. Sepertinya dia
hanya ingin bicara berdua denganmu.” Kata Eunhyuk kepada Donghae.
“ Geurea, kalau begitu aku pergi.” Kata Donghae sambil
menarik tangan Jessica lalu meninggalkan mereka.
“ Sepertinya disini aman. Cepat katakanlah!” Titah Donghae.
“ Mengapa kau menyebarkan berita bohong seperti ini?” Tanya
Jessica.
“ Bukankah kau sudah tahu untuk menyelamatkanmu dari mereka.”
Kata Donghae.
“ Tapi mengapa harus menjadi yeojachigumu?” Tanya Jessica tak
terima.
“ Karena tidak ada cara lain. Apa kau mempunyai cara lain
selain cara ini?” Tanya Donghae.
“ Ani.” Kata Jessica dengan malunya.
“ Tapi aktingmu sungguh bagus tadi ketika dihadapan mereka.
Seharusnya kau menjadi artis saja.” Kata Donghae dengan senyum sinisnya.
“ Mwo? Aisshh jinja, kau benar-benar menyebalkan. Ini semua
juga karena ide gilamu itu eoh.” Kata Jessica tak terima.
“ Jeongmal? Apa kau ingin akting kita ini seperti sungguhan?”
Tanya Donghae sambil berjalan mendekati Jessica hingga Jessica terhimpit ke
tembok hingga mereka terlihat seperti berciuman.
“ Mwo? Apa maksudmu? Apa yang kau lakukan? Kenapa mendekat
kepadaku?” Kata Jessica dengan paniknya tanpa hentinya.
“ Diamlah! Kau tak lihat saat ini kita menjadi tontonan.
Kecilkan volume suaramu itu eoh.” Kata Donghae.
“ Jeongmal?” Tanya Jessica sambil melihat kearah kanan dan
kiri hingga terlihat dari kejauhan Jessica seperti membalas ciuman Donghae.
Author POV
Kyuhyun, Henry dan Eunhyuk berjalan menuju lorong. Sedangkan
disisi lain Sooyoung pun sama menuju lorong. Mereka melihat ada banyak
kerumunan siswa dan menghampirinya. Betapa terkejutnya mereka melihat seorang
namja dan yeoja yang sedang berciuman yang tak lain adalah Donghae dan Jessica.
“ Hyung, bukankah itu Donghae hyung dan Jessica?” Tanya Henry
kepada Eunhyuk.
“ Ne. Kau benar. Apa aku tidak salah lihat bahwa mereka
sedang berciuman di sekolah. MWO? DI SEKOLAH? Yang benar saja.” Kata Eunhyuk.
“ Tidak bisa dibiarkan. Kita harus kesana sekarang. Jika
tidak akan terjadi bencana besar disini.” Ajak Kyuhyun lalu Henry dan Eunhyuk
mengikutinya.
“ Mwo? Apa yang mereka lakukan? Aissh jinja, memalukan.
Mereka tak sadar bahwa kini telah menjadi tontonan. Tidak bisa dibiarkan aku
harus kesana sekarang.” Kata Sooyoung lalu menghampiri Donghae dan Jessica.
“ Hyung, kenapa kau menciumnya disini? Jika kalian ingin
bermesraan lakukanlah di apartemenmu itu.” Kata Kyuhyun sambil menjauhkan
Donghae dari Jessica.
“ Mwo? Berciuman? Yang benar saja. Tapi jika dilihat dari
kejauhan mungkin memang benar seperti berciuman. Ah, sepertinya aku harus
memanfaatkan keadaan ini.” Kata Donghae dalam batinnya dengan senyum sinisnya.
“ Sica-ah, neo michoessoe? Kenapa kau berciuman disini? Tak
sadarkah bahwa kalian saat ini menjadi tontonan.” Kata Sooyoung kepada Jessica
dengan marahnya.
“ Ani-------.” Kata Jessica menggantung karena mulutnya sudah
ditutupi oleh tangan Donghae sedangkan mereka yang melihatnya terlihat bingung.
“ Apa salah jika kami sedang berciuman disini?” Tanya Donghae
sambil masih menutup mulut Jessica yang ingin memberontak.
“ Mwo? Dia benar-benar sudah gila. Mengapa dia mengatakan
seperti itu? Sepertinya dia memang ingin memperparah keadaan ini. Ottokke?”
Gerutu Jessica dalam batinnya.
“ Jika berhubungan dengan berciuman jelas tidak salah. Tapi
yang salah itu mengapa kalian harus berciuman di sekolah? Jika kalian ketahuan
oleh seongsoenim Park habislah riwayat kalian berdua.” Kata Eunhyuk.
“ Ah, kalian hanya mengganggu saja. Chagia, lebih baik kita
pulang saja.” Ajak Donghae sambil menarik tangan Jessica lalu meninggalkan
mereka.
“ Neo? Sica-ah? Aisssh jinja, mengapa dia harus mempunyai
namjachigu yadong seperti Donghae oppa. Aigoo Onew oppa, kenapa kau harus
meninggalkannya kasian sahabatku itu.” Lirih Sooyoung namun masih terdengar
oleh Kyuhyun.
“ Neo michoessoe? Kau mengatai sahabatku yadong.” Kata
Kyuhyun tak terima.
“ Ne. Waeyo? Bukankah begitu kenyataannya.” Kata Sooyoung tak
terima.
“ Sudahlah Youngie, lebih baik kita kembali ke kelas, ne.”
Ajak Henry kepada Sooyoung namun Kyuhyun yang merasa nama yeoja itu tak asing
hingga dia menanyakannya secara langsung.
“ Chankaman. Siapa namamu?” Tanya Kyuhyun.
“ Choi Sooyoung. Waeyo?” Tanya Sooyoung.
“ Mwo? Jadi kau yeoja yang menyukaiku. Aissh jinja,
benar-benar menyebalkan.” Kata Kyuhyun tak terima.
“ Mwo? Kau bilang aku menyebalkan? Yang benar saja. Ternyata
aku salah menilai dirimu. Sekarang aku menyesal karena telah menyukaimu.” Kata
Sooyoung tak terima.
“ Mwo? Menyesal? Lalu kenapa kau menyukaiku?” Tanya Kyuhyun.
“ Karena aku menyukai senyummu itu. Apa kau sudah puas?”
Tanya Sooyoung dengan kesalnya.
“ Geurea, sangat puas. Aku harap kau tak menyesal karena
sudah mengatakan bahwa kau telah menyesal menyukaiku.” Kata Kyuhyun dengan
senyum sinisnya namun Sooyoung malah mengabaikannya.
“ Henry-ah, ayo kita pergi dari sini. Aku benar-benar muak
melihatnya sekarang.” Ajak Sooyoung kepada Henry sambil melirik kearah Kyuhyun
lalu pergi meninggalkan Kyuhyun dan Eunhyuk yang masih tercengang.
“ Aigoo, Kyu. Dia sungguh hebat. Dia adalah yeoja pertama
yang muak melihatmu.” Kata Eunhyuk sambil tertawa.
“ Aku akan buat dia menyesal karena telah mengataiku seperti
itu.” Kata Kyuhyun sambil mengeluarkan senyum sinisnya.
“ Bagaimana caranya?” Tanya Eunhyuk.
“ Aku akan membuatnya jatuh cinta kepadaku lalu aku akan
meninggalkannya.” Kata Kyuhyun sambil mengeluarkan senyum sinisnya.
“ Kau memang benar-benar nampeun namja. Hati-hati Kyu! Jangan
salahkan aku bila kau nanti akan jatuh cinta kepadanya.” Kata Eunhyuk lalu
mereka pergi menuju kelas mereka.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar