Senin, 24 Februari 2014

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 21 (Donghae’s Story)

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 21 (Donghae’s Story)
Title                 : [SERIES] Secret in Your Eyes Part 21 (Donghae’s Story)
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance and Sad
Main Cast        : Lee Donghae and Jessica Jung
Other Cast       : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew, Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom, Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee, Keluarga Jung, Kim Taeyeon, Park Shin Hye


Preview

FLASHBACK !!!

Setelah melarikan diri dari rumah, Jessica terluntang-lantung dijalanan hingga akhirnya dia berdiri didepan café Cheongdamdong karena perutnya terasa lapar. Walaupun uang yang dimilikinya hanya sedikit dia pun nekad masuk karena tidak bisa menahan lagi dan tubuhnya terasa lemas.
“ Kau tenanglah sedikit aegy, ne. Omma, akan makan sekarang.” Kata Jessica sambil mengelus perutnya.
“ Chogio, apakah anda ingin memasan?” Tanya pelayan café tersebut.
“ Ne. Apakah disini ada ramyun?” Tanya Jessica kepada pelayan tersebut.
“ Disini tidak ada ramyun, agashi.” Kata pelayan tersebut dengan ramahnya.
“ Hmm, tidak ada ya. Kalau begitu saya tidak jadi memesan.” Kata Jessica dengan ramahnya lalu beranjak pergi dengan jalan yang pelan-pelan. Tanpa dia sadari ada sepasang mata yang memperhatikannya.
“ Mianhae aegy, sepertinya omma tidak bisa mengabulkan permintaanmu itu. “ Kata Jessica sambil mengelus perutnya itu lalu tiba-tiba kepalanya pusing hingga akhirnya dia pingsan dijalan dan diselamatkan oleh sepasang mata yang memperhatikannya tadi.
Next

Di rumah elit kawasan Cheongdamdong tinggallah sepasang suami istri yang menyelamatkan Jessica ketika pingsan. Jessica pun terbangun dan dia terkejut saat melihat sekitar bahwa dia berada disebuah ruangan besar yang tak lain adalah sebuah kamar.
“ Kau sudah bangun rupanya.” Kata Ahjumma dengan ramahnya.
“ Aku dimana dan anda siapa?” Tanya Jessica dengan hati-hati.
“ Tidak usah takut seperti itu. Aku adalah pemilik rumah ini dan namaku Taeyeon. Tadi aku melihatmu pingsan didepan caféku. Jadi aku membawamu kemari.” Jelas Taeyeon.
“ Kamsahamnida.” Kata Jessica sambil menundukkan kepalanya.
“ Kau sudah bangun Jessica?” Tanya Ahjusshi yang tak lain adalah seongseonim Park.
“ Seongseonim.” Kata Jessica dengan terkejutnya.
“ Dia adalah suamiku.” Kata Taeyeon.
“ Kau ini sudah lulus, mengapa masih memanggilku seongseonim?” Tanya Leeteuk dengan ramahnya.
“ Mianhae.” Kata Jessica sambil menunduk.
“ Kau melarikan diri dari rumah, ne?” Tanya Leeteuk.
“ Mengapa anda tahu?” Tanya Jessica dengan terkejutnya.
“ Karena dokter tadi bilang bahwa kau sedang hamil dan dapat aku simpulkan bahwa kau melarikan diri dari rumah. Benar begitu bukan?” Tanya Leeteuk.
“ Ne.” Kata Jessica.
“ Dasar anak muda jaman sekarang. Pergaulannya terlalu bebas hingga bisa sampai begini. Lalu siapa yang berani-beraninya menghamilimu? Bukankah terakhir kali kabar yang aku dengar kau berpacaran dengan Donghae. Apa dia yang menghamilimu?” Tanya Leeteuk.
“Ne.” Kata Jessica sambil menundukkan kepalanya dan menangis.
“ Sepertinya aku harus memberinya pelajaran.” Kata Leeteuk.
“ Aniyo, seongseonim. Dia sama sekali tidak mengetahui akan kehamilanku ini.” Kata Jessica.
“ Sudahlah yeobo. Sepertinya dia mempunyai alasan tersendiri.” Kata Taeyeon menenangkan suasana.
“ Sepertinya begitu.” Kata Leeteuk.
“ Sica-ah, mulai sekarang lebih baik kau tinggal disini saja dan aku dengar dari suamiku bahwa kau pandai sekali menyanyi. Bagaimana kalau kau menyanyi saja di caféku?” Tawar Taeyeon.
“ Jeongmal?” Tanya Jessica dengan senangnya.
“ Ne. Mulai sekarang kau anggap kami sebagai orang tuamu, ne. Bisa memanggil kami appa dan omma. Bagaimana suamiku?” Tanya Taeyeon kepada Leeteuk.
“ Ne.” Kata Jessica.
“ Sekarang lebih baik kau istirahat karena besok kau akan kami kenalkan kepada anakku. Sepertinya umur kalian berbeda 2 tahun dan sepertinya dia yang lebih muda.” Kata Taeyeon.
“ Ne. Kamsahamnida.” Kata Jessica lalu Taeyeon meninggalkan kamar Jessica.

Malam pun berganti menjadi pagi. Jessica pun terbangun dan dia beranjak untuk mandi. Setelah selesai mandi betapa terkejutnya dia saat membuka lemari ternyata terdapat banyak pakaian yeoja. Jessica pun keluar dan betapa terkejutnya dia saat menelusuri rumah besar itu.
“ Sica-ah, kemarilah!” Titah Taeyeon.
“ Ne.” Kata Jessica.
“ Duduklah!” Titah Leeteuk.
“ Dia adalah anakku.” Kata Taeyeon sambil melihat kearah anaknya itu.
“ Joneun Park Shin Hye imnida. Senang bertemu denganmu.” Kata Shin Hye.
“ Joneun Jessica Jung imnida.” Kata Jessica dengan ramahnya.
“ Omma, mengapa omma tidak bilang kalau dia ini lebih cantik dariku?” Tanya Shin Hye dengan cemberutnya.
“ Tadi kau tidak bertanya.” Kata Taeyeon dengan dinginnya dan Jessica pun hanya bisa tersenyum.

Jessica pun memulai harinya dengan bekerja sebagai penyanyi di café Cheongdamdong hingga 9 bulan pun berlalu Jessica pun melahirkan dengan didampingi oleh keluarga Park.
“ Yeobo semoga keadaan mereka baik-baik saja.” Kata Taeyeon dengan paniknya kepada Leeteuk.
“ Tenanglah! Mereka pasti baik-baik saja.” Kata Leeteuk sambil menenangkan Taeyeon.
“ Ne, omma. Mereka pasti baik-baik saja.” Kata Shin Hye tiba-tiba terdengarlah suara tangisan bayi lalu dokter pun keluar.
“ Dok, bagaimana keadaan anak saya?” Tanya Taeyeon dengan paniknya.
“ Dia baik-baik saja dan selamat cucu anda adalah seorang namja.” Kata dokter lalu keluarga Park masuk kedalam ruang inap Jessica.
“ Sica-ah, lihatlah! Anakmu seorang namja.” Kata Taeyeon sambil menggendong anak Jessica.
“ Tampannya.” Kata Shin Hye.
“ Apa kau sudah memikirkan sebuah nama untuknya?” Tanya Leeteuk.
“ Aniyo.” Kata Jessica tertunduk lemas.
“ Bagaimana kalau namanya Taemin?” Tanya Leeteuk.
“ Nama yang tampan appa. Setampan namja yang mempunyai nama itu.” Kata Shin Hye dengan kagumnya.
“ Ne, appa nama yang tampan.” Kata Jessica.

Setelah 2 bulan kelahiran Taemin, tiba-tiba terjadi kecelakaan pesawat menuju New York dan dikabarkan bahwa korban yang meninggal adalah keluarga Park kecuali anaknya yang masih selamat yaitu Park Shin Hye. Setelah peristiwa kecelakaan tersebut, Jessica merawat Shin Hye layaknya sebagai seorang onnie dan Taemin. Dia menggantikan posisi bisnis orang tua angkatnya itu diseluruh café yang ada di kawasan Cheongdamdong hingga berkembang pesat dan terkenal seperti saat ini.

KEMBALI KE MASA SEKARANG !!!

“ Mianhae karena aku tak bisa menjagamu dengan baik.” Kata Donghae dengan menyesal.
“ Nan gwenchana. Itu semua juga kesalahanku oppa yang tak memberitahukanmu tentang kehamilanku ini.” Kata Jessica sambil menenangkan Donghae.
“ Tetap saja rasa penyesalanku ini masih terasa ada.” Kata Donghae sambil memegang dadanya.
“ Nan gwenchana oppa. Oh iya berhubung dengan Shin Hye, dia akan kemari besok.” Kata Jessica.
“ MWO? BESOK? Mengapa kau tak memberitahuku dari kemarin?” Tanya Donghae dengan terkejutnya.
“ Mianhae, aku lupa.” Kata Jessica sambil tertawa kecil.
“ Dia pasti mengira bahwa aku adalah nampeun namja.” Kata Donghae.
“ Sepertinya begitu oppa. Kajja, kita tidur sekarang! Besok kita harus menyambutnya.” Kata Jessica lalu tidur dan memejamkan matanya.
“ Ottokke? Aissshhh jinja, aku bisa gila.” Kata Donghae lalu langsung tidur sedangkan Jessica tersenyum mendengar ucapakan konyol dari suaminya itu.

Hal yang dikhawatirkan oleh Donghae pun terjadi. Kini suara bel pintu terus berbunyi hingga suara bel pun berhenti saat Jessica membukakan pintu itu.
“ Onnie, bogosippeo.” Teriak Shin Hye lalu memeluk Jesica.
“ Nado.” Kata Jessica sambil membalas pelukan Shin Hye.
“ Taemin-ah, kau sudah besar rupanya.” Kata Shin Hye lalu memeluk Taemin.
“ Dan tampan ahjumma.” Kata Taemin menambahkan.
“ Ne, sangat-sangat tampan.” Kata Shin Hye sambil mencubit pipi Taemin.
“ Appo, ahjumma.” Kata Taemin tak terima lalu memegang kedua pipinya itu.
“ Onnie, mianhae aku tidak bisa datang ke pernikahanmu.” Kata Shin Hye dengan menyesalnya.
“ Nan gwenchana. Asalkan kau memberikan ucapan selamat sudah cukup bagiku.” Kata Jessica.
“ Kau memang onnieku terbaik diseluruh dunia. Dimana suamimu onnie?” Tanya Shin Hye.
“ Aku disini.” Kata Donghae dengan dinginnya.
“ Dasar nampeun namja. Kenapa baru datang kemarin eoh setelah 5 tahun meninggalkannya? Tanya Shin Hye tak terima.
“ Kenapa kau baru datang langsung marah-marah seperti itu eoh?” Tanya Donghae tak terima.
“ Ini karena aku sangat menyayangimu oppa.” Teriak Shin Hye lalu memeluk Donghae.
“ MWO? Apa-apaan kau ini. Tadi memarahiku sekarang malah memelukku.” Kata Donghae dengan herannya.
“ Onnie, mengapa kau tak bilang kepadaku bahwa suamimu ini tampan sekali seperti Lee Donghae Super Junior.” Kata Shin Hye dengan kagumnya.
“ Namaku juga Lee Donghae.” Kata Donghae tak terima karena merasa dibanding-bandingkan.
“ Tapi kau sangat berbeda oppa tidak sekeren Lee Donghae Super Junior.” Kata Shin Hye tak terima.
“ Geurea, aku akan mengalah karena aku ingin membuat kesan baik dihari pertama kita bertemu.” Kata Donghae.
“ Ahjumma, jangan terlalu dekat dengan appa.” Larang Taemin.
“ Waeyo?” Tanya Shin Hye.
“ Karena appa adalah namja penggoda.” Kata Taemin dengan senyum sinisnya.
“ Yak, bukankah yang namja penggoda itu dirimu eoh.” Kata Donghae tak terima.
“ Aku kan belajar dari appa.” Kata Taemin sambil menjulurkan lidahnya.
“ Aishhh jinja, jangan harap kau bisa lari eoh.” Kata Donghae lalu mengejar Taemin yang berlarian di sekitar rumah.
“ Kejar aku appa.” Teriak Taemin.
“ Aku akan menangkapmu lalu membunuhmu detik itu juga.” Teriak Donghae lalu berlari kearah Taemin.
“ Lihatlah! Aku selalu ingin tertawa melihat tingkah laku mereka.” Kata Jessica sambil melihat Donghae dan Taemin yang saling mengejar.
“ Apa kau bahagia onnie?” Tanya Shin Hye.
“ Ne, bagaimana kuliahmu di New York?” Tanya Jessica.
“ Semuanya berjalan dengan lancar.” Kata Shin Hye.
“ Apa kau sudah mempunyai namjachigu?” Goda Jessica.
“ Aniyo, disana tak ada namja yang menarik onnie.” Kata Shin Hye.
“ Kau akan menetap disini? Bagaimanapun rumah ini adalah milikmu.” Tanya Jessica.
“ Molla. Aku disini untuk mengisi liburanku saja.” Kata Shin Hye.
“ Cepat lambat onnie akan pergi dari rumah ini.” Kata Jessica.
“ Waeyo? Ini kan rumah onnie juga.” Tanya Shin Hye.
“ Aku telah banyak berhutang budi kepada keluarga ini lagipula aku ini sudah berkeluarga jadi aku harus mengikuti kemanapun suamiku pergi.” Jelas Jessica.
“ Kalau begitu aku akan bicara dengan Donghae oppa agar kalian berada di rumah ini.” Kata Shin Hye dengan tegasnya.
“ Percuma saja suamiku itu keras kepala. Bagaimanapun juga kau harus menjadi pewaris bisnis ini sesuai dengan surat wasiat itu. Aku hanya akan menjagamu hingga kau menikah sebagai walimu. Kehidupanmu seterusnya hanya kau dan suamimu yang akan menjalaninya.” Jelas Jessica.
“ Arrasseo onnie.” Kata Shin Hye dengan pasrahnya.
“ Mandilah! Nanti kita akan berkumpul lagi saat makan malam, arrasseo.” Kata Jessica.
“ Arra.” Kata Shin Hye lalu pergi ke kamarnya.

Makan malam pun berlangsung dan suasana hening terjadi hingga Jessica memulai pembicaraan agar suasana tidak cangggung.
“ Oppa, apakah Eunhyuk dan Henry oppa belum mempunyai yeojachigu?” Tanya Jessica kepada Donghae.
“ Waeyo?” Tanya Donghae.




TBC

Tidak ada komentar: