[SERIES] Secret in Your Eyes Part 21 (Donghae’s Story)
Title :
[SERIES] Secret in Your Eyes Part 21 (Donghae’s
Story)
Author :
Cavela
Length :
Series
Genre :
Romance and Sad
Main Cast : Lee
Donghae and Jessica Jung
Other Cast : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew,
Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom,
Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi
Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee,
Keluarga Jung, Kim Taeyeon, Park Shin Hye
Preview
FLASHBACK !!!
Setelah melarikan diri dari rumah, Jessica terluntang-lantung
dijalanan hingga akhirnya dia berdiri didepan café Cheongdamdong karena
perutnya terasa lapar. Walaupun uang yang dimilikinya hanya sedikit dia pun
nekad masuk karena tidak bisa menahan lagi dan tubuhnya terasa lemas.
“ Kau tenanglah sedikit aegy, ne. Omma, akan makan sekarang.”
Kata Jessica sambil mengelus perutnya.
“ Chogio, apakah anda ingin memasan?” Tanya pelayan café
tersebut.
“ Ne. Apakah disini ada ramyun?” Tanya Jessica kepada pelayan
tersebut.
“ Disini tidak ada ramyun, agashi.” Kata pelayan tersebut
dengan ramahnya.
“ Hmm, tidak ada ya. Kalau begitu saya tidak jadi memesan.”
Kata Jessica dengan ramahnya lalu beranjak pergi dengan jalan yang pelan-pelan.
Tanpa dia sadari ada sepasang mata yang memperhatikannya.
“ Mianhae aegy, sepertinya omma tidak bisa mengabulkan
permintaanmu itu. “ Kata Jessica sambil mengelus perutnya itu lalu tiba-tiba
kepalanya pusing hingga akhirnya dia pingsan dijalan dan diselamatkan oleh
sepasang mata yang memperhatikannya tadi.
Di rumah elit kawasan Cheongdamdong tinggallah sepasang suami
istri yang menyelamatkan Jessica ketika pingsan. Jessica pun terbangun dan dia
terkejut saat melihat sekitar bahwa dia berada disebuah ruangan besar yang tak
lain adalah sebuah kamar.
“ Kau sudah bangun rupanya.” Kata Ahjumma dengan ramahnya.
“ Aku dimana dan anda siapa?” Tanya Jessica dengan hati-hati.
“ Tidak usah takut seperti itu. Aku adalah pemilik rumah ini
dan namaku Taeyeon. Tadi aku melihatmu pingsan didepan caféku. Jadi aku
membawamu kemari.” Jelas Taeyeon.
“ Kamsahamnida.” Kata Jessica sambil menundukkan kepalanya.
“ Kau sudah bangun Jessica?” Tanya Ahjusshi yang tak lain
adalah seongseonim Park.
“ Seongseonim.” Kata Jessica dengan terkejutnya.
“ Dia adalah suamiku.” Kata Taeyeon.
“ Kau ini sudah lulus, mengapa masih memanggilku
seongseonim?” Tanya Leeteuk dengan ramahnya.
“ Mianhae.” Kata Jessica sambil menunduk.
“ Kau melarikan diri dari rumah, ne?” Tanya Leeteuk.
“ Mengapa anda tahu?” Tanya Jessica dengan terkejutnya.
“ Karena dokter tadi bilang bahwa kau sedang hamil dan dapat
aku simpulkan bahwa kau melarikan diri dari rumah. Benar begitu bukan?” Tanya
Leeteuk.
“ Ne.” Kata Jessica.
“ Dasar anak muda jaman sekarang. Pergaulannya terlalu bebas
hingga bisa sampai begini. Lalu siapa yang berani-beraninya menghamilimu?
Bukankah terakhir kali kabar yang aku dengar kau berpacaran dengan Donghae. Apa
dia yang menghamilimu?” Tanya Leeteuk.
“Ne.” Kata Jessica sambil menundukkan kepalanya dan menangis.
“ Sepertinya aku harus memberinya pelajaran.” Kata Leeteuk.
“ Aniyo, seongseonim. Dia sama sekali tidak mengetahui akan
kehamilanku ini.” Kata Jessica.
“ Sudahlah yeobo. Sepertinya dia mempunyai alasan
tersendiri.” Kata Taeyeon menenangkan suasana.
“ Sepertinya begitu.” Kata Leeteuk.
“ Sica-ah, mulai sekarang lebih baik kau tinggal disini saja
dan aku dengar dari suamiku bahwa kau pandai sekali menyanyi. Bagaimana kalau
kau menyanyi saja di caféku?” Tawar Taeyeon.
“ Jeongmal?” Tanya Jessica dengan senangnya.
“ Ne. Mulai sekarang kau anggap kami sebagai orang tuamu, ne.
Bisa memanggil kami appa dan omma. Bagaimana suamiku?” Tanya Taeyeon kepada
Leeteuk.
“ Ne.” Kata Jessica.
“ Sekarang lebih baik kau istirahat karena besok kau akan kami
kenalkan kepada anakku. Sepertinya umur kalian berbeda 2 tahun dan sepertinya dia
yang lebih muda.” Kata Taeyeon.
“ Ne. Kamsahamnida.” Kata Jessica lalu Taeyeon meninggalkan
kamar Jessica.
Malam pun berganti menjadi pagi. Jessica pun terbangun dan
dia beranjak untuk mandi. Setelah selesai mandi betapa terkejutnya dia saat
membuka lemari ternyata terdapat banyak pakaian yeoja. Jessica pun keluar dan
betapa terkejutnya dia saat menelusuri rumah besar itu.
“ Sica-ah, kemarilah!” Titah Taeyeon.
“ Ne.” Kata Jessica.
“ Duduklah!” Titah Leeteuk.
“ Dia adalah anakku.” Kata Taeyeon sambil melihat kearah
anaknya itu.
“ Joneun Park Shin Hye imnida. Senang bertemu denganmu.” Kata
Shin Hye.
“ Joneun Jessica Jung imnida.” Kata Jessica dengan ramahnya.
“ Omma, mengapa omma tidak bilang kalau dia ini lebih cantik
dariku?” Tanya Shin Hye dengan cemberutnya.
“ Tadi kau tidak bertanya.” Kata Taeyeon dengan dinginnya dan
Jessica pun hanya bisa tersenyum.
Jessica pun memulai harinya dengan bekerja sebagai penyanyi
di café Cheongdamdong hingga 9 bulan pun berlalu Jessica pun melahirkan dengan
didampingi oleh keluarga Park.
“ Yeobo semoga keadaan mereka baik-baik saja.” Kata Taeyeon
dengan paniknya kepada Leeteuk.
“ Tenanglah! Mereka pasti baik-baik saja.” Kata Leeteuk
sambil menenangkan Taeyeon.
“ Ne, omma. Mereka pasti baik-baik saja.” Kata Shin Hye
tiba-tiba terdengarlah suara tangisan bayi lalu dokter pun keluar.
“ Dok, bagaimana keadaan anak saya?” Tanya Taeyeon dengan
paniknya.
“ Dia baik-baik saja dan selamat cucu anda adalah seorang
namja.” Kata dokter lalu keluarga Park masuk kedalam ruang inap Jessica.
“ Sica-ah, lihatlah! Anakmu seorang namja.” Kata Taeyeon
sambil menggendong anak Jessica.
“ Tampannya.” Kata Shin Hye.
“ Apa kau sudah memikirkan sebuah nama untuknya?” Tanya
Leeteuk.
“ Aniyo.” Kata Jessica tertunduk lemas.
“ Bagaimana kalau namanya Taemin?” Tanya Leeteuk.
“ Nama yang tampan appa. Setampan namja yang mempunyai nama
itu.” Kata Shin Hye dengan kagumnya.
“ Ne, appa nama yang tampan.” Kata Jessica.
Setelah 2 bulan kelahiran Taemin, tiba-tiba terjadi
kecelakaan pesawat menuju New York dan dikabarkan bahwa korban yang meninggal
adalah keluarga Park kecuali anaknya yang masih selamat yaitu Park Shin Hye.
Setelah peristiwa kecelakaan tersebut, Jessica merawat Shin Hye layaknya
sebagai seorang onnie dan Taemin. Dia menggantikan posisi bisnis orang tua
angkatnya itu diseluruh café yang ada di kawasan Cheongdamdong hingga
berkembang pesat dan terkenal seperti saat ini.
KEMBALI KE MASA SEKARANG !!!
“ Mianhae karena aku tak bisa menjagamu dengan baik.” Kata
Donghae dengan menyesal.
“ Nan gwenchana. Itu semua juga kesalahanku oppa yang tak
memberitahukanmu tentang kehamilanku ini.” Kata Jessica sambil menenangkan
Donghae.
“ Tetap saja rasa penyesalanku ini masih terasa ada.” Kata
Donghae sambil memegang dadanya.
“ Nan gwenchana oppa. Oh iya berhubung dengan Shin Hye, dia
akan kemari besok.” Kata Jessica.
“ MWO? BESOK? Mengapa kau tak memberitahuku dari kemarin?”
Tanya Donghae dengan terkejutnya.
“ Mianhae, aku lupa.” Kata Jessica sambil tertawa kecil.
“ Dia pasti mengira bahwa aku adalah nampeun namja.” Kata
Donghae.
“ Sepertinya begitu oppa. Kajja, kita tidur sekarang! Besok
kita harus menyambutnya.” Kata Jessica lalu tidur dan memejamkan matanya.
“ Ottokke? Aissshhh jinja, aku bisa gila.” Kata Donghae lalu
langsung tidur sedangkan Jessica tersenyum mendengar ucapakan konyol dari
suaminya itu.
Hal yang dikhawatirkan oleh Donghae pun terjadi. Kini suara
bel pintu terus berbunyi hingga suara bel pun berhenti saat Jessica membukakan
pintu itu.
“ Onnie, bogosippeo.” Teriak Shin Hye lalu memeluk Jesica.
“ Nado.” Kata Jessica sambil membalas pelukan Shin Hye.
“ Taemin-ah, kau sudah besar rupanya.” Kata Shin Hye lalu
memeluk Taemin.
“ Dan tampan ahjumma.” Kata Taemin menambahkan.
“ Ne, sangat-sangat tampan.” Kata Shin Hye sambil mencubit
pipi Taemin.
“ Appo, ahjumma.” Kata Taemin tak terima lalu memegang kedua
pipinya itu.
“ Onnie, mianhae aku tidak bisa datang ke pernikahanmu.” Kata
Shin Hye dengan menyesalnya.
“ Nan gwenchana. Asalkan kau memberikan ucapan selamat sudah
cukup bagiku.” Kata Jessica.
“ Kau memang onnieku terbaik diseluruh dunia. Dimana suamimu
onnie?” Tanya Shin Hye.
“ Aku disini.” Kata Donghae dengan dinginnya.
“ Dasar nampeun namja. Kenapa baru datang kemarin eoh setelah
5 tahun meninggalkannya? Tanya Shin Hye tak terima.
“ Kenapa kau baru datang langsung marah-marah seperti itu
eoh?” Tanya Donghae tak terima.
“ Ini karena aku sangat menyayangimu oppa.” Teriak Shin Hye
lalu memeluk Donghae.
“ MWO? Apa-apaan kau ini. Tadi memarahiku sekarang malah
memelukku.” Kata Donghae dengan herannya.
“ Onnie, mengapa kau tak bilang kepadaku bahwa suamimu ini
tampan sekali seperti Lee Donghae Super Junior.” Kata Shin Hye dengan kagumnya.
“ Namaku juga Lee Donghae.” Kata Donghae tak terima karena
merasa dibanding-bandingkan.
“ Tapi kau sangat berbeda oppa tidak sekeren Lee Donghae
Super Junior.” Kata Shin Hye tak terima.
“ Geurea, aku akan mengalah karena aku ingin membuat kesan
baik dihari pertama kita bertemu.” Kata Donghae.
“ Ahjumma, jangan terlalu dekat dengan appa.” Larang Taemin.
“ Waeyo?” Tanya Shin Hye.
“ Karena appa adalah namja penggoda.” Kata Taemin dengan
senyum sinisnya.
“ Yak, bukankah yang namja penggoda itu dirimu eoh.” Kata
Donghae tak terima.
“ Aku kan belajar dari appa.” Kata Taemin sambil menjulurkan
lidahnya.
“ Aishhh jinja, jangan harap kau bisa lari eoh.” Kata Donghae
lalu mengejar Taemin yang berlarian di sekitar rumah.
“ Kejar aku appa.” Teriak Taemin.
“ Aku akan menangkapmu lalu membunuhmu detik itu juga.”
Teriak Donghae lalu berlari kearah Taemin.
“ Lihatlah! Aku selalu ingin tertawa melihat tingkah laku
mereka.” Kata Jessica sambil melihat Donghae dan Taemin yang saling mengejar.
“ Apa kau bahagia onnie?” Tanya Shin Hye.
“ Ne, bagaimana kuliahmu di New York?” Tanya Jessica.
“ Semuanya berjalan dengan lancar.” Kata Shin Hye.
“ Apa kau sudah mempunyai namjachigu?” Goda Jessica.
“ Aniyo, disana tak ada namja yang menarik onnie.” Kata Shin
Hye.
“ Kau akan menetap disini? Bagaimanapun rumah ini adalah
milikmu.” Tanya Jessica.
“ Molla. Aku disini untuk mengisi liburanku saja.” Kata Shin
Hye.
“ Cepat lambat onnie akan pergi dari rumah ini.” Kata
Jessica.
“ Waeyo? Ini kan rumah onnie juga.” Tanya Shin Hye.
“ Aku telah banyak berhutang budi kepada keluarga ini
lagipula aku ini sudah berkeluarga jadi aku harus mengikuti kemanapun suamiku
pergi.” Jelas Jessica.
“ Kalau begitu aku akan bicara dengan Donghae oppa agar
kalian berada di rumah ini.” Kata Shin Hye dengan tegasnya.
“ Percuma saja suamiku itu keras kepala. Bagaimanapun juga
kau harus menjadi pewaris bisnis ini sesuai dengan surat wasiat itu. Aku hanya
akan menjagamu hingga kau menikah sebagai walimu. Kehidupanmu seterusnya hanya
kau dan suamimu yang akan menjalaninya.” Jelas Jessica.
“ Arrasseo onnie.” Kata Shin Hye dengan pasrahnya.
“ Mandilah! Nanti kita akan berkumpul lagi saat makan malam,
arrasseo.” Kata Jessica.
“ Arra.” Kata Shin Hye lalu pergi ke kamarnya.
Makan malam pun berlangsung dan suasana hening terjadi hingga
Jessica memulai pembicaraan agar suasana tidak cangggung.
“ Oppa, apakah Eunhyuk dan Henry oppa belum mempunyai
yeojachigu?” Tanya Jessica kepada Donghae.
“ Waeyo?” Tanya Donghae.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar