Rabu, 12 Februari 2014

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 7 (Donghae’s Story)

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 7 (Donghae’s Story)
Title                 : [SERIES] Secret in Your Eyes Part 7 (Donghae’s Story)
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance and Sad
Main Cast        : Lee Donghae and Jessica Jung
Other Cast       : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew, Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom, Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee, Keluarga Jung, Kim Taeyeon, Park Shin Hye


Preview

“ Aniyo. Aku sedang tidak enak badan saja.” Kata Donghae dengan bohongnya.
“ Lebih baik aku mengantarkanmu pulang oppa.” Kata Jessica dengan khawatirnya.
“ Andwe. Aku akan mengantarkanmu pulang.” Tolak Donghae.
“ Aigoo, kau keras kepala sekali. Aku akan mengantarkanmu kebutulan aku membawa mobil sendiri.” Kata Jessica.
“ Ne, Sica-ah. Lebih baik kau antar Donghae oppa pulang. Aku akan meminta namja evil ini untuk mengantarkanku pulang.” Kata Sooyoung kepada Jessica sambil melirik Kyuhyun.
“ Ne. Aku akan mengantarkan dia pulang.” Kata Kyuhyun.
“ Geurea, kalau begitu kami pulang duluan, ne. Annyeong.” Pamit Jessica dan Donghea lalu pergi meninggalkan mereka semua.


Next

KEMBALI KE MASA DEPAN

Donghae pun menutup album foto itu. Dia menangis mengingat yeoja yang dicintainya dengan sepenuh hati pergi meninggalkannya tanpa jejak. Yeoja itu yang tak lain adalah Jessica.
“ Sebenarnya kau ada dimana? Tiada henti aku mencarimu namun tak kunjung bertemu.” Lirih Donghae sambil menundukkan kepalanya.
Donghae pun mendapat telpon dari sepupunya yaitu Lee Sungmin. Lalu dia pun menjawab telpon itu.
“ Yeobsseo. Ne. Oedigga? Arra. Aku akan kesana segera.” Kata Donghae lalu mematikan telponnya.
Donghae pun pergi menuju tempat yang ditujunya untuk menemui Sungmin yaitu di Cheongdamdong yang merupakan perumahan elit yang dimiliki oleh pengusaha bisnis sukses. Donghae pun memasuki Café Cheongdamdong. Saat dia sedang duduk menunggu Sungmin. Matanya tertuju pada yeoja yang sedang menyanyi sambil memainkan piano.
“ Lagu ini! Mengapa terasa tak asing lagi bagiku.” Gumam Donghae dengan pelannya. Lalu dia pun memperhatikan yeoja tersebut namun tidak terlalu jelas karena terhalang oleh piano yang dimainkannya. Saat Donghae akan beranjak, Sungmin pun datang dan menahannya.
“ Waeyo? Duduklah!” Tanya Sungmin kepada Donghae.
“ Apa kau tahu nama yeoja yang sedang menyanyi itu?” Tanya Donghae to the point.
“ Aniyo. Hanya yang aku tahu dia adalah pemilik café Cheongdamdong ini. Waeyo? Apa kau tertarik kepadanya?” Tanya Sungmin penasaran sambil meminum coffe.
“ Mwo? Pemilik café Cheongdamdong ini. Aniyo, aku hanya menyukai suaranya dan lagu ini terasa tak asing bagiku.” Kata Donghae masih dengan memperhatikan yeoja itu.
“ Suaranya memang indah. Seindah dengan orang yang menyanyikannya. Aku dengar dia mempunyai seorang anak berumur 5 tahun.” Kata Sungmin lalu melihat yeoja itu.
“ MWO? ANAK? Sayang sekali padahal dia masih terlalu muda.” Kata Donghae dengan terkejutnya.
“ Kau jangan salah menilai dia. Dia adalah seorang pengusaha café tersukses di wilayah Cheongdamdong ini. Meskipun dia hanya single parent. Aku begitu kagum kepadanya. Namun dia terkenal dengan sikap dinginnya yang luar biasa gilanya.” Kata Sungmin dengan seriusnya.
“ MWO? Hebat sekali dia. Apa dia benar-benar yeoja dingin seperti yang kau bicarakan tadi? Aku jadi ingin menggodanya.” Kata Donghae dengan senyum sinisnya.
“ Coba saja kau menggodanya. Aku jamin kau pasti akan diacuhkan olehnya. Sudah banyak namja yang menjadi korban atas sikap dinginnya itu.” Kata Sungmin.
Saat yeoja itu selesai menyanyi, dia dihampiri oleh pelayan café dan pergi begitu saja setelah berbicara dengan pelayannya itu. Namun setelah Donghae melihat dengan jelas yeoja itu, dia terkejut bukan main karena yeoja itu adalah yeoja yang dicarinya selama ini yang tak lain adalah Jessica. Sungmin yang melihat ekspresi wajah Donghae pun menjadi bingung.
“ Waeyo?” Tanya Sungmin.
“ Dia adalah Jessica. Yeoja yang aku cari.” Kata Donghae.
“ MWO? JESSICA? Ayo kita kejar dia.” Ajak Sungmin sambil menarik tangan Donghae.
Donghae pun mengejar Jessica dan berteriak memanggil nama Jessica berulang-ulang kali. Namun nihil dia kehilangan jejak Jessica.
“ Donghae, bagaimana ini? Kita kehilangan jejaknya.” Kata Sungmin sambil mengatur nafasnya.
“ Biarlah. Mungkin belum saatnya aku bertemu dengan dia sekarang. Aku akan menemuinya besok dan kembali ke café itu.” Kata Donghae dengan seriusnya.
“ Geurea, sebaiknya kita pergi. Kita sudah terlambat.” Ajak Sungmin.
Mereka pun pergi meninggalkan wilayah Cheongdamdong menuju rumah keluarga Lee karena keluarga besar sudah berkumpul disana untuk acara penting.

Jessica POV

Hari ini, aku pergi ke café untuk menyanyi untuk mengisi waktu luangku sebelum menjemput Taemin. Taemin adalah anakku. Dia berusia 5 tahun sekarang. Lalu seorang asisten café datang menghampiriku yang tak lain adalah Soyou. Dia adalah pekerja part time dan aku sudah menganggapnya seperti saudaraku sendiri karena dia yang selalu menjaga dan menjemput Taemin ketika aku sedang sibuk.

“ Onnie, kau ingin menyanyikan lagu apa hari ini?” Tanya Soyou sambil memberikan segelas air kepada Jessica.
“ Aku akan menyanyikan lagu favoritku.” Kata Jessica dengan senyumnya lalu meminum air itu dengan anggunnya hingga membuat para namja berdecak kagum kepadanya.
“ Aigoo onnie, hentikan sikap anggunmu itu. Lihatlah para namja sedang memperhatikanmu.” Kata Soyou.
“ Kau ini selalu seperti itu. Kau pergilah! Aku akan mulai menyanyi sekarang.” Kata Jessica.
Jessica pun mulai menyanyi. Dia menyanyikan lagu “One year Later” yang mengingatkan kepada kisah cintanya terhadap dua namja yaitu cinta pertamanya yang tak lain adalah Onew dan cinta tulusnya yaitu Donghae. Dia menyanyikannya sambil memainkan piano. Lirik demi lirik dia teringat dengan perjalanan kisah cintanya. Matanya tertuju kepada satu namja yang duduk di meja paling belakang. Namun, dia tidak bisa melihat wajah namja itu dengan jelas karena tertutup oleh pianonya. Hingga dia selesai menyanyi dan Soyou datang menghampirinya.
“ Onnie, bukankah sekarang sudah waktunya untuk menjemput Taemin?” Tanya Soyou.
“ Kau benar. Aku hampir saja lupa. Kalau begitu aku pergi sekarang, ne.” Kata Jessica sambil mengambil tasnya.
“ Ne. Hati-hati dijalan onnie.” Kata Soyou.
“ Tentu.” Kata Jessica lalu pergi.

Saat di dalam mobil, dia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya. Saat dia melihat ke belakang ternyata dua namja yang tak dikenalnya sedang berlari menuju kearah mobilnya. Jessica pun menjadi panik hingga akhirnya dia menyalakan mobilnya dan pergi menuju sekolah Taemin untuk menjemputnya. Setibanya di depan sekolah Taemin.
“ Aigoo, betapa takutnya aku tadi. Untung kedua namja itu tak mengejarku sampai sini.” Gumam Jessica dengan leganya lalu dia melihat Taemin yang berlari kearahnya.
“ Omma, kenapa lama sekali eoh? Kakiku sudah lelah saat menunggu omma.” Gerutu Taemin.
“ Aigoo, mianhae Taemin. Tadi omma sibuk sekali.” Kata Jessica sambil merapihkan rambut anaknya itu.
“ Omma, jangan menghancurkan gaya rambutku eoh. Ini model terbaru.” Gerutu Taemin tak terima.
“ Aigoo, ternyata kau memiliki gaya stylist mirip dengan appamu.” Kata Jessica dengan senyumnya namun saat melihat ekspresi wajah Taemin yang murung dia terlihat sedih.
“ Seandainya appa ada disini. Omma, aku ingin bertemu dengan appa.” Kata Taemin dengan sedihnya.
“ Kau pasti akan bertemu dengannya suatu saat nanti.” Kata Jessica.
“ Tapi kapan omma? Omma sudah bilang seperti itu berulang-ulang kali.” Teriak Taemin tak terima lalu masuk kedalam mobil sambil menangis.
“ Suatu saat nanti kita pasti akan bertemu appamu Taemin. Setelah appamu menjadi pria dewasa.” Batin Jessica lalu masuk kedalam mobilnya.

Saat di perjalanan hening tak ada yang memulai pembicaraan hingga mereka tiba di rumah dan masuk ke dalam rumah. Taemin pun berlari tanpa menghiraukan sapaan dari Krystal.
“ Onnie, Taemin-ah. Kalian sudah pulang?” Sapa Krystal sambil membukakan pintu namun Taemin langsung berlari kencang menuju kamarnya.
“ Benar-benar membuatku gila.” Lirih Jessica namun masih terdengar oleh Krystal.
“ Waeyo onnie?” Tanya Krystal sambil memberikan segelas air kepada Jessica.
“ Dia ingin bertemu dengan appanya.” Kata Jessica.
“ MWO? Lagi-lagi hal ini. Kenapa onnie tidak mempertemukan mereka saja?” Tanya Krystal.
“ Andwe. Aku belum siap untuk bertemu dan menjelaskan kepadanya. Aku takut dia menolak untuk mengakui bahwa Taemin adalah anaknya.” Kata Jessica.
“ Kau tidak boleh egois, onnie. Onnie harus mengerti perasaan Taemin. Apa onnie pernah mencobanya hingga onnie takut dia menolaknya?” Tanya Krystal.
“ Ani.” Kata Jessica.
“ Aku menahasehati onnie akan hal ini sudah ratusan kali. Sekarang terserah kepada keputusan onnie. Aku harap onnie tak menyesalinya. Geurea, aku akan ke kamar Taemin untuk melihat keadaannya.” Kata Krystal lalu pergi meninggalkan Jessica yang tercengang mendengar perkataan adiknya itu.

Jessica pun memutuskan untuk pergi ke kamarnya. Namun dia terhenti saat mendengar pembicaraan antara Kystal dan Taemin.
“ Ajuhmma, apa aku salah ingin bertemu appa?” Tanya Taemin dengan sedihnya.
“ Aniyo. Kau tak salah Taemin-ah. Justru sikapmu ini wajar untuk anak usiamu seperti ini yang ingin melihat appanya.” Kata Krystal menenangkan Taemin.
“ Lalu mengapa omma tak mempertemukan aku dengan appa? Apakah appa itu orang jahat?” Tanya Taemin.
“ Aniyo. Appamu adalah orang terpandang bahkan saat ini dia sedang kuliah di fakultas kedokteran dan sebentar lagi dia lulus lalu menjadi dokter.” Kata Krystal dengan semangatnya.
“ Appa pasti sangat tampan sekarang. Apa ajuhmma memiliki foto appa yang baru? Aku hanya mempunyai foto appa saat masih sekolah ini juga aku mencurinya dari kamar omma.” Tanya Taemin sambil menunjukkan foto Donghae saat masih sekolah dulu.
“ Aniyo. Tapi nanti ajuhmma akan mencarikannya untukmu.” Kata Kystal.
“ Yakso?” Tanya Taemin.
“ Ne. Yakso. Jadi Taemin-ah harus mengembalikan foto ini, ne. Sebelum ommamu mengetahuinya. Taemin tak ingin membuat ommamu sedih kan?” Tanya Krystal.
“ Ne. aku tak ingin membuat omma sedih lagi. Aku akan mengembalikan foto ini ajuhmma tapi dengan sembunyi-sembuyi tapi ajuhmma. Aku takut dimarahin omma.” Kata Taemin dengan aegyonya sedangkan Krystal hanya tersenyum lalu Jessica pun pergi menuju kamarnya dengan bangganya karena mempunyai anak seperti Taemin diusianya yang dini tapi berpikir seperti orang dewasa.

Donghae POV

Keesokan harinya Donghae pun pergi menuju café Cheongdamdong untuk membuktikan kembali apakah yeoja yang dilihatnya tempo hari adalah Jessica atau bukan. Donghae pun duduk di meja paling belakang namun saat dia ingin memesan coffe, dia sangat terkejut melihat Soyou yang menjadi pelayan di café ini.
“ Chogi, aku ingin pesan coffe cappucino latte. Soyou-ssi!” Kata Donghae dengan terkejutnya.
“ Ne. Coffe cappuccino late akan segera dibuatkan.” Kata Soyou lalu pergi meninggalkan Donghae yang masih terkejut. Beberapa menit kemudian Soyou pun datang kembali dengan membawa coffe yang dipesan oleh Donghae.
“ Ini oppa.” Kata Soyou sambil memberikan coffe itu.
“ Duduklah!” Titah Donghae.
“ Waeyo oppa?” Tanya Soyou.
“ Aniyo. Temani aku duduk disini, ne.” Kata Donghae.
“ Oppa berani bayar berapa untuk menyuruhku menemanimu?” Tanya Soyou sambil mengeluarkan senyum sinisnya.
“ Aku akan membayarnya dengan cinta.” Kata Donghae sambil tertawa.
“ Aigoo, rayuanmu tak mempan kepadaku oppa. Lebih baik oppa berikan cintamu untuk Bora.” Kata Soyou.
“ Mianhae, sepertinya aku tidak bisa memberikan cintaku untuknya.” Kata Donghae.
“ Waeyo oppa? Bukankah kau sudah lama mengetahui perasaannya.” Tanya Soyou.
“ Aku telah menemukan yeojachiguku yang telah lama hilang.” Kata Donghae.
“ Nugu?” Tanya Soyou.
“ Pemilik café Cheongdamdong ini.” Kata Donghae sambil meminum coffenya.
“ MWO? Apa aku tidak salah dengar oppa?” Tanya Soyou sambil memegang telinganya.
“ Aniyo. Dia adalah Jessica.” Kata Donghae.
“ Jadi Taemin adalah anakmu?” Tanya Soyou dengan hati-hati.
“ Molla. Apa dia pernah menikah?” Tanya Donghae yang membuat Soyou kebingungan.
“ Setahuku dia tidak pernah menikah. Oppa, jawablah pertanyaanku!” Kata Soyou dengan penasarannya.
“ Jika dia tidak pernah menikah berarti dia adalah anakku. Rahasiakan semua ini, ne. Aku ingin memastikannya sendiri.” Kata Donghae.
“ Arrasseo. Oppa, jika Taemin adalah anakmu. Apa yang akan kau lakukan?” Tanya Soyou.
“ Aku akan menikahinya dan jika dia bukan anakku pun aku akan menikahinya.” Kata Donghae.
“ Aigoo, bilang saja yang ingin kau miliki itu Jessica onnie bukan anaknya.” Kata Soyou tak terima.
“ Aigoo, ternyata kau pintar sekali. Nah, dia datang pergilah sana. Aku tak ingin dia melihatku untuk saat ini.” Kata Donghae sambil mengusir Soyou.
“ Aisssh jinja, tadi menyuruhku untuk diam disini menemaniku. Sekarang kau malah mengusirku. Dasar nampeun namja.” Kata Soyou tak terima lalu meninggalkan Donghae yang masih terkekeh.





TBC

Tidak ada komentar: