[SERIES] Love is Feeling Part 4
Title :
[SERIES] Love is Feeling Part 4
Author :
Cavela
Length :
Series
Genre :
Romance and Sad
Main Cast : Kim
Myung Soo and Kim Ji Won
Other Cast : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook,
Beige, Kim Heechul, Im Yoona, Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon, Yoo
Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk.
Preview
Satu minggu pun telah berlalu semula Myung Soo dan Ji Won
saling berdekatan dan berbicara, kini mereka saling menghindar semenjak Ji Won
mengungkapkan fakta mengenai Yerim bahkan saat mereka berpapasan seolah-olah
mereka tidak melihat satu sama lain. Mereka sekarang berada di ruang music. Di
ruang music terdapat banyak mahasiswa termasuk Yerim ada di ruang itu. Ji Won
melihat ada message di ponselnya lalu
dia membacanya dalam batin.
Next
From: Myung Soo
“ Lihatlah! Aku akan
mencoba mendekatinya dan bagaimana reaksi dia saat aku dekati.”
Lalu Ji Won pun melihat kearah Myung Soo dan membalas message tersebut.
To: Myung Soo
“ Aku akan
menyaksikannya.”
Lalu Ji Won pun menyaksikan pembicaraan antara Myung Soo dan
Yerim. Namun dia tidak tahu sama sekali apa yang mereka bicarakan. Saat Ji Won
memperhatikan mereka tanpa sengaja dia ketahuan oleh Yerim.
“ Ottokke? Aku ketahuan. Sangat memalukan.” Kata Ji Won dalam
batinnya.
Tiba-tiba Hyuna dan Gayoon yang tak pernah berbicara dengan
Ji Won sekalipun akhirnya mereka berbicara kepada Ji Won terlebih dahulu karena
Ji Won duduk diantara mereka berdua.
“ Ji Won-ah, kau tunggu saja ne! Ada kejutan untukmu nanti.”
Kata Hyuna.
“ Apa maksud perkataanmu?” Tanya Ji Won.
“ Apa kau tidak mengetahui bahwa Myung Soo menyukaimu?” Tanya
Gayoon.
“ Menyukaiku yang benar saja.” Kata Ji Won tak terima.
“ Tunggulah tanggal mainnya!” Kata Hyuna lalu Ji Won pun
hanya bisa tersenyum karena dia masih bingung dengan pembicaraan mereka berdua.
“ Jika dipikir-pikir pembicaraan Hyuna dan Gayoon ada
benarnya juga. Buktinya tiba-tiba Myung Soo menjadi bersikap baik kepadaku
padahal sebelumnya dia adalah namja terdingin yang pernah ada. Lalu saat di
restoran ramyun dia sepertinya ingin menyatakan perasaannya terhadapku namun
terpotong oleh pembicaraanku. Ottokke? Apakah aku harus memilih Yerim atau
Myung Soo? Mengapa semuanya terjadi padaku?” Tanya Ji Won dalam batinnya.
Ji Won pun masih termenung dengan apa yang sedang dia
pikirkan sekarang. Saat dia kembali ke kelas ternyata di dalam kelas hanya ada
Yoona. Lalu Ji Won pun menghampiri Yoona.
“ Yoona-ah, apakah Yerim pernah membicarakanku atau Myung
Soo?” Tanya Ji Won kepada Yoona.
“ Sebenarnya kau dan Yerim ada masalah apa sebenarnya?” Tanya
Yoona.
“ Molla.” Kata Ji Won dengan lirihnya.
“ Bukankah ini masalah yang berhubungan dengan Myung Soo.”
Kata Yoona.
“ Ne.” Kata Ji Won dengan pasrahnya karena tebakan Yoona
benar.
“ Geurea, aku akan memberitahukan kepadamu semuanya yang aku
ketahui. Sebenarnya Yerim sangat kecewa kepadamu karena kau adalah chigu
pertama yang mengetahui bahwa dia menyukai Myung Soo. Tapi kau malah dekat
dengannya. Apakah kau tahu bahwa saat Yerim meminta bantuan Myung Soo yang
Myung Soo bicarakan hanya dirimu bukan mengajarkannya menyanyi. Yerim pun kesal
dengan Myung Soo karena Myung Soo menyuruhnya untuk meneleponmu tapi Yerim
berbohong karena Yerim tak ingin kau datang sehingga dia bilang kepada Myung
Soo bahwa kau tidak bisa datang. Dari cerita Yerim, aku menyimpulkan bahwa
Myung Soo menyukaimu. Pikirkan baik-baik masalah ini. Aku yakin kau akan
mengambil keputusan yang baik untukmu, Yerim maupun Myung Soo.” Jelas Yoona.
“ Gumawo karena telah memberitahuku.” Kata Ji Won.
“ Meminta maaf kepada Yerim adalah hal yang tepat.
Bagaimanapun perasaan tidak bisa dipaksakan dan aku menyukai Myung Soo
sekarang.” Kata Ji Won dalam batinnya.
Lalu Ji Won pun mengirim message
kepada Beige.
To: Beige
“ Beige, bolehkan aku
meminta tolong kepadamu?”
From: Beige
“ Ne, waeyo?”
To: Beige
“ Tolong sampaikan
kepada Yerim bahwa aku ingin berbicara dengannya setelah selesai latihan.”
From: Beige
“ Arrasseo. Aku sedah
mendengar masalahmu dengan Yerim dari Yoona. Aku harap kau dapat
menyelesaikannya agar pertemanan kita tidak hancur.”
To: Beige
“ Gumawo.”
Tanpa terasa waktu latihan pun sudah berakhir. Kini Ji Won
menunggu Yerim didepan ruang latihan.
“ Ottokke? Sebenarnya aku paling tidak bisa mengucapkan kata
maaf. Tapi ini adalah salahku juga. Ottokke?” Tanya Ji Won dalam batinnya lalu
Yerim pun datang bersama Beige dan menghampiri Ji Won.
“ Waeyo?” Tanya Yerim.
“ Mianhae.” Kata Ji Won
“ Untuk?” Tanya Yerim.
“ Mianhae karena aku telah menyakitimu dan menghindarimu
selama ini.” Kata Ji Won sambil menundukkan kepalanya sedangkan Beige hanya
mendengarkan pembicaraan antara Ji Won dan Yerim.
“ Apa kau sekarang berpacaran denga Myung Soo?” Tanya Yerim.
“ Aniyo. Aku dan dia hanya berteman.” Elak Ji Won.
“ Tapi saat kau mendapatkan makanan dari dia didepan mataku
sendiri itu apa namanya jika kalian berpacaran?” Tanya Yerim tak terima.
“ Aku hanya bercanda soal makanan itu tapi aku tidak tahu
jika dia membelikannya untukku.” Kata Ji Won.
“ Kau sekarang menyukainya bukan? Jujurlah padaku!” Tanya
Yerim.
“ Mianhae, aku memang menyukainya karena dia terlalu baik
kepadaku.” Kata Ji Won.
“ Geurea, karena kau belum berpacaran dengannya lebih baik
kau pikirkan antara memilihku atau dia?” Tanya Yerim.
“ Apa maksudmu dengan aku harus memilih?” Tanya Ji Won.
“ Kau pilih antara persahabatan atau cinta. Namun aku tidak
bisa menjamin bahwa aku bersikap seperti dulu kepadamu lagi.” Kata Yerim.
“ Lebih baik kau pikirkan ini dengan baik-baik Ji Won-ah. Aku
tahu ini menjadi beban pikiran untukmu dan aku tahu bahwa kau menyukai Myung
Soo. Kalau begitu kami pergi dulu. Anyyeong.” Kata Beige lalu meninggalkan Ji
Won yang masih terlihat sangat bingung.
“ Ottokke?” Tanya Ji Won dalam batinnya dan diapun menangis.
Keesokkan harinya Ji Won mengirim message kepada Myung Soo.
To: Myung Soo
“ Mengapa kau tidak
masuk kuliah hari ini?”
From: Myung Soo
“ Aku terlambat bangun
pagi.”
To: Myung Soo
“ Bisakah sore ini kita
bertemu?”
From: Myung Soo
“ Waeyo dan jam
berapa?”
To: Myung Soo
“ Ada hal penting yang
ingin dibicarakan. Jam 3 sore. Oedigga?”
From: Myung Soo
“ Arrasseo. Di taman
belakang kampus.”
Waktu pun berlalu dengan cepatnya. Pagi berganti menjadi
sore. Kini Myung Soo menunggu Ji Won di taman.
“ Mianhae, aku terlambat.” Kata Ji Won sambil mengatur
nafasnya karena berjalan sambil berlari.
“ Nan gwenchana. Tadi kau bilang ada hal penting. Apakah
itu?” Tanya Myung Soo.
“ Ini mengenai hubunganku, kau dan Yerim.” Kata Ji Won.
“ Waeyo?” Tanya Myung Soo.
“ Apa kau mempunyai snack? Aku lapar dari pagi belum makan.”
Kata Ji Won dengan aegyonya.
“ Kebiasaaan buruk pasti harus ada makanan baru kau akan
bicara.” Kata Myung Soo lalu mengeluarkan snack itu dari tasnya sedangkan Ji
Won hanya terkekeh.
“ Waeyo? Palli, katakana! Aku penasaran.” Tanya Myung Soo.
“ Kemarin aku sudah berbicara empat mata dengan Yerim dan
ternyata sesuai dengan dugaanku.” Kata Ji Won namun terputus.
“ Apa?” Tanya Myung Soo.
“ Aku harus memilih antara dirimu dan Yerim.” Kata Ji Won.
“ Apa jawabanmu?” Tanya Myung Soo.
“ Aku tidak menjawabnya karena aku sendiri saja masih bingung
dengan hubungan kita berdua ini. Apakah kau benar menyukaiku? Jika kau bisa
menjawab pertanyaanku ini maka aku bisa menjawab pertanyaan tadi antara
memilihmu atau Yerim.” Jelas Ji Won.
“ Menurutmu apa jawabanku?” Tanya Myung Soo.
“ Molla. Tapi melihat sikap baikmu selama ini terhadapku dan
ketika melihat tatapan matamu, aku tahu bahwa kau sepertinya benar menyukaiku.”
Kata Ji Won dengan penuh selidik melihat wajah Myung Soo dengan dekatnya yang
membuat Myung Soo terkejut sampai terlihat semburat merah merona dipipinya.
“ Sebenarnya sejak dari awal nan zwaihae. Namun, saat aku
ingin menyatakan feeling ini padamu.
Kau malah mengatakan bahwa Yerim menyukaiku.” Jelas Myung Soo.
“ Sekarang apa yang harus kita lakukan? Semuanya sudah
terlanjur begini dan kita tidak bisa mengembalikan semuanya pada keadaan
semula.” Tanya Ji Won.
“ Mau bagaimana lagi semuanya sudah terjadi. Bagaimana kalau
kita backstreet?” Tanya Myung Soo
dengan santainya.
“ MWO? NEO MICHEOSEO? Apa kau tidak memikirkan resikonya?”
Tanya Ji Won.
“ Arra, tapi nan zwaihae.” Kata Myung Soo tetap pada
pendiriannya. Ji Won pun terkejut bukan main saat mendengar perkataan Myung
Soo.
“ Mengapa kau diam saja?” Tanya Myung Soo.
“ Geure, aku akan mencobanya.” Kata Ji Won.
“ Joengmal?” Tanya Myung Soo dengan senangnya.
“ Ne.” Kata Ji Won.
“ Baru kali ini aku melihatnya tersenyum senang daripada pada
waktu awal pertemuan kita, dia selalu bersikap dingin.” Batin Ji Won sambil
melihat Myung Soo yang tersenyum senang.
Myung Soo pun mengantar Ji Won menuju parkiran karena mulai
hari ini tanggal 22 Oktober 2012 mereka resmi berpacaran walaupun backstreet. Namun saat berjalan menuju
parkiran, mereka berpapasan dengan Kyuhyun dan Seung Ho. Ji Won terkejut karena
katahuan oleh mereka. Namun yang lebih terkejut lagi saat Ji Won melihat
tatapan dari mata Kyuhyun. Myung Soo yang mengetahui reaksi dari Ji Won saat
melihat Kyuhyun, dia langsung menarik tangan Ji Won.
“ Kajja, kau harus cepat pulang sudah malam!” Ajak Myung Soo.
“ Ne.” Kata Ji Won sambil melihat kearah tangannya yang
ditarik oleh Myung Soo.
“ Mianhae, aku tidak bisa mengantarkanmu.” Kata Myung Soo.
“ Nan gwenchana.” Kata Ji Won.
“ Hati-hati di jalan, ne.” Kata Myung Soo.
“ Ne. Annyeong.” Kata Ji Won sambil melambaikan tangannya dan
perlahan-lahan melajukan motornya.
Satu minggu sudah mereka menjalin hubungan backstreet itu dan berjalan dengan
lancar. Saat Myung Soo bertemu dengan Ji Won, dia bersikap dingin seperti
biasanya. Namun suatu ketika saat Myung Soo akan bertemu dengan Ji Won,
tiba-tiba Myung Soo ditarik oleh Eunhyuk dan Yong Hwa sedangkan Ji Won bersama
dengan Yerim dan Beige. Akhirnya Ji Won mengirim message kepada Myung Soo di ponselnya.
To: Myung Soo
“ Ottokke?”
From: Myung Soo
“ Tunggulah sampai
mereka pulang!”
To: Myung Soo
“ Geurea.”
Saat Ji Won selesai mengetik message itu, tiba-tiba Yerim berbicara pada Ji Won.
“ Waeyo?” Tanya Yerim.
“ Aniyo.” Kata Ji Won.
“ Kajja, kita pulang!” Ajak Yerim.
“ Kau duluan saja. Aku masih ada urusan disini.” Kata Ji Won
dengan terbata-batanya namun Yerim menyadari tingkah laku Ji Won yang aneh itu.
“ Geurea, kalau begitu aku pulang duluan. Annyeong.” Pamit
Yerim.
“ Ne, annyeong.” Kata Ji Won.
“ Aku juga akan pulang duluan kalau begitu. Annyeong” Kata
Beige.
“ Ne, hati-hati dijalan.” Kata Ji Won.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar