[SERIES]
Love is Feeling Part 29
Title : [SERIES] Love is Feeling Part
29
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Romance and Comedy
Main
Cast : Kim Myung Soo aka L Infinite
and Kim Ji Won
Other Cast : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim
Heechul, Im Yoona, Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon,
Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min,
Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki,
Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye, Yoon Eun Hye, Jessica Jung, Moon Chae
Won, Kang So Ra, Goo Hye Sun, Lee Sunkyu aka Sunny, Lee Hong Ki, Shindong, Kim
Bum, Kim Gyeong, Song Ye Jin, Park Si Yeon, Jung So Min, Kim Jae Joong, Seo In Guk, Kwon Yuri, Tuan
Kim, Nyonya Kim
Preview
“ Bukankah itu foto diriku dengan L ?” Tanya Ji Won tak
percaya lalu dia pun membangunkan L yang berada disampingnya.
“ L , ireona! Yak, aish jinja. Mengapa kau sulit sekali
bangun pagi?” Teriak Ji Won dengan paniknya.
“ Waeyo? Mengapa pagi-pagi seperti ini kau sudah berteriak?”
Tanya L masih memejamkan matanya sambil memeluk tubuh Ji Won.
“ Ireona, palli! Kita terlibat scandal sekarang.” Kata Ji
Won.
“ MWO? SCANDAL?” Tanya L tak percaya sambil membuka matanya
dan melihat berita di TV.
Hot News. Aktris Jepang
bernama Kim Ji Won dan penyanyi boyband ternama di Korea bernama L Infinite
terlibat scandal. Salah satu paparazzi telah menangkap basah mereka berdua
sedang berciuman di sebuah rumah lokasi syuting We Got Married. Mereka tidak
hanya berciuman biasa melainkan ciuman panas. Ini adalah hasil beberapa foto
potret ciuman panas itu. Menurut paparazzi berinisial PH, foto ini bukanlah
rekayasa. Jika foto ini memang rekayasa maka pihak IT boleh memeriksa keaslian
foto ini.
Menurut paparazzi
berinisal SH, mereka sempat menjalin sebuah hubungan semasa kuliah dulu. Ini
terbukti saat L menyanyikan lagu berjudul “ Love Is Feeling” bersama Ji Won
saat di We Got Married. Setelah ditelusuri bahwa yang menciptakan lagu tersebut
adalah mereka. Mereka memenangkan ujian pertama karena menyanyikan lagu
tersebut. Ini adalah video saat mereka menyanyikan lagu “ Love Is Feeling” pada
ujian pertama semasa kuliah.
Menurut paparazzi
berinisal HG, mereka tinggal pada satu apartemen yang sama sebagai tetangga.
Ini adalah foto mereka saat didepan apartemen masing-masing.
Menurut paparazzi
berinisal KY, mereka sempat berpacaran namun putus. Ini adalah foto kebersamaan
mereka saat masih berpacaran.
“ Ottokke? Mengapa bisa terjadi seperti ini?” Tanya Ji Won
dengan paniknya.
“ Tenanglah!” Kata L sambil memeluk Ji Won.
Ponsel milik L pun berdering, lalu L menjawab panggilan
telepon itu.
“ Yeobsseo. Nde,
araseo.” Kata L lalu mematikan panggilan teleponnya.
“ Cepatlah pakai alat penyamaran sekarang, palli!” Titah L .
“ Waeyo? Lagipula manager Kim menyuruhku untuk tinggal di
apartemen.” Tanya Ji Won penasaran.
“ Cepatlah, palli! Lagipula kau saat ini ada di apartemenku.
Tadi managerku bilang bahwa didepan apartemen belum banyak wartawan jadi kita
bisa keluar dari sini sekarang.” Jelas L sambil memakaikan alat penyamarannya
ke wajah Ji Won.
“ Araseo, tapi kita akan pergi kemana?” Tanya Ji Won.
“ Kau akan mengetahuinya nanti.” Kata L sambil memegang
tangan Ji Won dan keluar dari apartemennya.
Mereka pun telah sampai di parkiran dan menaiki mobil. Selama
perjalanan Ji Won masih terlihat bingung karena L tidak bicara apapun
kepadanya.
“ Matikan ponselmu!” Titah L .
“ Waeyo?” Tanya Ji Won dengan bingungnya.
“ Aku tak ingin keberadaan kita terlacak oleh mereka.” Kata L
.
“ Araseo, tapi kita mau pergi kemana? Lagipula aku belum
mandi dan tidak membawa pakaian ganti.” Tanya Ji Won.
Sementara Ji Won bergelut dengan pikirannya sendiri, L
menepikan mobilnya di sebuah boutique.
“ Kajja!” Ajak L keluar dari mobilnya.
“ Bagaimana kalau kita ketahuan?” Tanya Ji Won.
“ Tenang saja! Butik ini adalah butik langgananku.” Ajak L
sambil memegang tangan Ji Won. Mereka pun masuk kedalam butik.
“ Ada yang bisa kami bantu, L ?” Tanya salah satu ahjumma.
“ Pilihkan pakaian anggun untuknya dan riaslah wajahnya!”
Titah L .
“ Pakaian untuk acara apa?” Tanya ahjumma sedangkan L
menjawabnya dengan berbisik ke telinga ahjumma itu. Ji Won yang melihatnya
terlihat bingung bukan main.
“ Silahkan ikuti saya, agashi!” Kata ahjumma.
“ Pergilah!” Kata L sambil melepas tangan Ji Won lalu Ji Won
pun mengikuti ahjumma itu.
Sementara L menunggu, dia pun memilih pakaian untuk dipakai
olehnya. Ji Won pun keluar dari ruang rias. L yang melihatnya hanya bisa
menahan rasa kagumnya sedangkan Ji Won masih terlihat canggung hingga tak tahu
harus berkata apa lagi.
“ Gomawo, ahjumma.” Kata L .
“ Semoga anda puas, tuan.” Kata ahjumma.
“ Kajja!” Ajak L sambil memegang tangan Ji Won sedangkan Ji
Won membungkukan sebagian kepalanya kearah ahjumma sebagai tanda terima
kasihnya.
Mereka pun masuk kedalam mobil. Seperti biasa selama
perjalanan suasana sangat hening karena tak ada satu pun yang memulai
pembicaraan. Mereka pun tiba di sebuah rumah yang besar dan luas halamannya.
“ Kita berada dimana sekarang?” Tanya Ji Won sambil melihat
kearah sekitarnya.
“ Kita berada di rumahku.” Kata L sambil membuka sabuk
pengamannya.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO? Mengapa kita pergi ke rumahmu?” Tanya
Ji Won dengan terkejutnya.
“ Karena rumahku lah yang aman untuk kita bersembunyi.” Jelas
L .
“ Bagaimana kalau orang tuamu mengetahui scandal kita?” Tanya
Ji Won.
“ Tenanglah! Kita akan mencari solusinya bersama-sama disini.
Kajja!” Ajak L sambil membukakan pintu mobil.
“ Aku masih belum siap bertemu dengan mereka.” Gelisah Ji
Won.
“ Araseo. Peganglah tanganku ini agar kau tidak gelisah
seperti ini.” Kata L sedangkan Ji Won memegang tangan L dengan erat sekali.
Mereka pun masuk kedalam rumah dan benar saja dugaan Ji Won
sebelumnya. Semua anggota keluarga L berada di ruang tamu sedang menonton TV
dan lebih tepatnya sedang melihat scandal mereka.
“ Kalian, duduklah!” Titah Tuan Kim lalu mereka pun duduk
bersampingan.
“ Appa, omma.” Lirih L .
“ Bisakah kalian jelaskan semua ini!” Titah Tuan Kim.
“ Appa, sebenarnya dia ini adalah yeoja yang selama ini aku
tunggu. Perkenalkan dirimu!” Titah L kepada Ji Won.
“ Mianhaeyo sebelumnya saya datang tidak pada waktu yang
tepat. Joneun Kim Ji Won imnida.” Kata Ji Won sambil menundukan sebagian
kepalanya.
“ Jadi kau adalah yeoja yang membuatnya menolak setiap
perjodohan yang telah aku atur sebelumnya.” Kata Nyonya Kim dengan emosinya
sedangkan Ji Won hanya bisa menundukan kepalanya.
“ Ottokke? Mengapa jadi
seperti ini? Perjodohan? Apakah dia sudah dijodohkan sebelumnya?” Tanya Ji Won
dalam batinnya.
“ Omma, jangan bicara seperti itu kepadanya. Ini bukan salah
dia sepenuhnya.” Jelas L .
“ Bagaimana ini bukan
salahnya? Dia telah meninggalkanmu selama ini dan kini dengan tenangnya dia hadir
kembali dalam kehidupanmu. Kau malah membawanya kemari sekarang.” Teriak Nyonya
Kim sedangkan Ji Won memegang tangan L dengan sangat erat.
“ Omma, akulah yang menyuruhnya pergi dari kehidupanku dulu.
Dia pergi bukan karena keinginannya sendiri. Pada saat itu akulah yang
menolaknya saat dia memintaku untuk kembali kepadanya. Aku sempat mengira bahwa
dengan menolaknya, aku bisa melupakannya karena aku tak ingin menyakitinya
lebih jauh lagi. Namun setelah kepergiannya selama ini, aku sangat
merindukannya dan tak bisa hidup tanpa dirinya.” Jelas L sedangkan Ji Won yang
mendengarnya langsung melihat kearah L .
“ Apakah aku tidak
salah mendengarnya. Jadi selama ini dia masih mencintaiku.” Kata Ji Won dalam
batinnya.
“ Apa yang akan kau lakukan sekarang? Setelah mendengar
pengakuannya tadi. Kau tahu selama ini aku mengatur perjodohan untuknya karena
tak ingin melihatnya yang selalu berdiam diri ketika sedang di rumah.” Tanya
Nyonya Kim kepada Ji Won sedangkan Ji Won yang mendengarnya merasa bersalah.
“ Mianhaeyo jeongmal mianhae. Selama ini saya tidak
mengetahui kondisi L yang sebenarnya. Setelah L menolak saya, saya merasa bahwa
L sudah tidak menyukaiku lagi. Saya kembali ke Korea bukan untuk kembali ke
kehidupan L namun karena tuntutan pekerjaan. Saya tidak menyangka bahwa saya
hadir kembali dalam kehidupan L seperti ini. Jeongmal mianhaeyo.” Jelas Ji Won
sambil menundukan sebagian kepalanya.
“ Bagaimana dengan scandal yang telah kalian buat ini?” Tanya
Tuan Kim.
“ Kami akan menyelesaikannya dengan segera.” Kata L .
“ Myung Soo, naega sebagai seorang appa. Aku ingin kau jujur
kepada perasaanmu sendiri. Janganlah kau tutupi semuanya seakan-akan beban itu
adalah milikmu sendiri. Belajarlah untuk bersikap terbuka. Apakah kau masih
mencintainya?” Tanya Tuan Kim kepada L .
“ Nde, appa. Aku sangat menyukainya bahkan mencintainya. Aku
tak ingin mengulangi kesalahanku kedua kalinya. Aku tak akan melepaskannya kali
ini.” Kata L sambil melihat kearah Ji Won sedangkan Ji Won terharu mendengarnya
hingga menitikan air matanya.
“ Apakah kalian sudah memiliki cara untuk menyelesaikan
scandal ini?” Tanya Tuan Kim.
“ Nde, aku akan menikahinya.” Kata L dengan tegasnya.
“ MWO? MENIKAH? Tapi dalam kontrakku, aku dilarang untuk
menikah selama kontrak masih berlaku.” Kata Ji Won dengan terkejutnya.
“ Tenanglah! Aku akan menikahimu secara sembunyi-sembunyi.
Besok kita akan mengadakan konferensi pers. Aku akan mengatakan bahwa kita
selama ini telah berpacaran. Setelah scandal itu mereda kita akan menikah.”
Jelas L .
“ MWO? Sungguh tidak adil. Pernikahan seperti itu bukanlah
pernikahan yang aku idamankan selama ini.” Lirih Ji Won namun masih terdengar
oleh yang lainnya.
“ Apa kau mau mempermainkan sebuah pernikahan, Myung Soo?”
Tanya Tuan Kim tak terima.
“ Aniyo, appa. Aku hanya ingin mengikatnya dalam sebuah
pernikahan agar dia tidak bisa melirik namja lain. Bagaimanapun dia ini adalah
seorang aktris.” Elak L .
“ Ji Won, bagaimana pendapatmu?” Tanya Tuan Kim kepada Ji
Won.
“ Sebenarnya saya tidak menginginkan pernikahan seperti itu.
Tapi, jika itu adalah keputusan L maka saya akan menerimanya.” Kata Ji Won.
“ Aku harap omma bisa menerima Ji Won dengan baik.
Bagaimanapun semua ini bukan kesalahannya melainkan kesalahanku.” Pinta L
kepada Nyonya Kim.
“ Araseo. Selesaikan scandalmu terlebih dahulu. Kami akan
mempersiapkan pernikahan kalian.” Kata Nyonya Kim lalu pergi meninggalkan
mereka.
“ Kalian istirahatlah disini! Ji Won, kau tidur di kamar L
saja. Bagaimanapun kalian sebentar lagi akan menikah. Jadi tidur satu ranjang
tidak akan jadi masalah buat kalian bukan?” Goda Tuan Kim.
“ Tentu saja tidak, appa. Appa, gomawo.” Kata L sambil
mengedipkan sebelah matanya dan merangkul Ji Won sedangkan Ji Won yang
mendengarnya mengedipkan matanya beberapa kali.
“ MWO?” Kata Ji Won dengan terkejutnya sementara Tuan Kim
pergi meninggalkan mereka.
“ Kajja!” Ajak L sambil menarik tangan Ji Won agar
mengikutinya.
Mereka pun masuk ke kamar L . Ji Won pun melepaskan genggaman
tangan L dan berjalan menelusuri isi yang ada di kamar L .
“ Kau masih menyimpan foto kita dulu?” Tanya Ji Won tak
percaya sambil mengambil pigura yang berisikan foto mereka.
“ Bukan hanya itu saja tapi aku masih menyimpan pakaian
couple yang aku beli dulu untuk kita.” Jelas L sambil memeluk Ji Won dari
belakang.
“ Jeongmal?” Tanya Ji Won tak percaya.
“ Nde.” Kata L sambil menciumi leher Ji Won.
“ Yak, hentikan! Geli.” Kata Ji Won sambil menyimpan kembali
pigura itu diatas meja.
“ Waeyo? Bukankah kau menikmatinya.” Goda L .
“ MWO? Bukankah kau yang menikmatinya. Aku tak menyangka kau
masih yadong seperti ini. Bahkan kau melakukannya tanpa menyatakan cintamu
terlebih dahulu kepadaku.” Kata Ji Won.
“ Araseo. Bukankah aku tadi sudah menyatakan seluruh
perasaanku bahkan didepan orang tuaku. Bagaimana dengan neo namjachingu?” Tanya
L .
“ Dia bukanlah nae namjachingu. Dia adalah nae chingu sewaktu
di Jepang dan aku sudah menganggapnya sebagai nae oppa.” Jelas Ji Won.
“ Lalu mengapa kau diam saja saat aku menganggapnya neo
namjachingu?” Tanya L tak terima.
“ Aku hanya tak ingin terlihat lemah didepanmu saja.” Jelas
Ji Won.
“ Araseo. Kajja! Kita tidur sekarang!” Ajak L sambil
menggendong Ji Won menuju ranjang.
“ Yak, lepaskan! Aku bisa jalan sendiri. Apakah neo omma
membenciku?” Tanya Ji Won dengan serius sementara L membaringkan Ji Won di
ranjangnya.
“ Dia sebenarnya sangat penasaran dengan dirimu. Dulu aku
pernah menceritakan tentang dirimu kepada omma sewaktu kita masih pacaran dan
berjanji akan membawamu ke rumah. Tapi janji itu terpaksa harus aku ingkari
karena hubungan kita yang sudah berakhir. Namun janji itu tak sepenuhnya aku
ingkari karena pada akhirnya aku bisa membawamu kesini meskipun dalam situasi
dan kondisi yang tidak tepat.” Jelas L .
“ Mianhae, karena aku telah memutuskan hal bodoh seperti itu.”
Kata Ji Won dengan penyesalannya.
“ Seharusnya aku yang meminta maaf padamu. Karena aku telah
menyakiti hatimu dengan menolakmu saat kau memintaku untuk kembali padamu.
Padahal waktu itu aku masih mencintaimu. Hanya saja egoku yang sangat tinggi
ini mengalahkan rasa cintaku padamu. Jeongmal mianhae.” Jelas L sambil memeluk
Ji Won.
“ Nan gwenchana. Meskipun kau menolakku namun aku tahu bahwa
kau masih mencintaiku. Matamu itu tidak bisa membohongiku, Myung Soo.” Kata Ji
Won sambil memegang kedua mata L .
“ Sampai kapan kau akan berhenti menyentuh mataku ini?” Goda
L .
“ Oops, sorry. Kalau begitu aku akan tidur sekarang, nde.”
Kata Ji Won sambil melepaskan tangannya dari kedua mata L namun salah satu
tangannya dipegang oleh L .
“ Tidak bisa semudah itu kau langsung tidur.” Kata L sambil
menindih tubuh Ji Won.
“ Waeyo? Apa yang akan kau lakukan?” Tanya Ji Won dengan
paniknya.
“ Aku akan menghukummu karena kau telah membohongiku mengenai
kebenaran tentang In Guk.” Kata L .
Saat Ji Won akan menjawabnya, tiba-tiba L mencium bibir Ji
Won dari semula hanya menempelkannya namun kini ciuman itu menjadi sangat
panas. Ji Won pun membalasnya hingga L melepaskan ciuman itu karena mengetahui
Ji Won yang kehabisan nafas.
“ Kajja! Lebih baik kita tidur saja. Besok kita harus
menghadiri konferensi pers.” Kata L sambil memeluk Ji Won sedangkan Ji Won
hanya tersenyum dan membalas pelukan L . Mereka pun tertidur.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar