Senin, 06 Januari 2014

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 14 (Kyuhyun’s Story)

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 14 (Kyuhyun’s Story)
Title                 : [SERIES] Secret in Your Eyes Part 14 (Kyuhyun’s Story)
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance and Sad
Main Cast        : Cho Kyuhyun and Kim Da Som
Other Cast       : Lee Donghae, Lee Hyukjae, Henry, Bora, Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Jessica Jung, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Cho, Keluarga Kim



Preview

“ Omma, lihatlah! Sepertinya rencana kita gagal bahkan Kyunie masih memakai pakaiannya kemarin dan adik ipar pun tidak memakai pakaian yang kita sediakan. Seharusnya omma juga mengosongkan pakaian Kyunie.” Gumam Ahra noona dengan pelannya namun masih terdengar oleh mereka yang ternyata hanya pura-pura tidur.
“ Sepertinya kita harus membuat rencana lain Ahra. Kenapa mereka tak mengerti akan perasaan omma? Omma ingin meminang cucu dari mereka. Simpanlah pakaian untuk mereka pulang di lemari itu!.” Gumam Nyonya Cho dengan sedihnya.
“ Ne omma.” Ujar Ahra noona.

Mereka pun pergi dan menutup kembali pintu kamar Kyuhyun. Kyuhyun pun berniat membuat kejailan kepada istrinya itu dengan memegang bahkan meremas pantatnya. Kyuhyun pun menikmatinya dan terkekeh dalam hatinya. Betapa terkejutnya Da Som dengan tingkah laku suaminya yang menurutnya kurang ajar saat tidur.
“ Neo micheosso?” Teriak Da Som dengan keras ke telinga suaminya itu.


Next

“ Neo? Bangunlah, irreona! Aku tahu kau sudah bangun. Hentikan aktivitasmu ini sungguh membuatku risih.” Gumam Da Som sambil berusaha melepaskan tangan suaminya itu.

Namun nihil Kyuhyun tak melepaskan tangannya dari pantat Da Som justru dia mempererat tubuh mereka dengan menarik tangan istrinya itu. Ternyata Kyuhyun terlalu cepat menariknya hingga membuat tubuh Da Som menindih tubuhnya. Kyuhyun pun merasakan ada sebuah tangan yang menyentuh sesuatu dibawah sana. Mereka berdua pun terkejut dan membuka mata mereka lalu bangun.
“ Neo micheosso?” Teriak mereka berdua.
“ Mwo? Kau yang gila. Kenapa kau meremas pantatku hah?” Teriak Da Som tak terima.
“ Mwo? Yang ada juga kau yang gila. Kenapa kau menyentuh itu tanpa seijinku dan sekarang kau telah membangunkannya?” Ujar Kyuhyun tak terima.
“ Kau juga meremasnya tanpa seijinku. Jadi kita impas eoh.” Ujar Da Som.
“ Mwo? Impas katamu? Tidak bisa begitu. Kau telah membangunkannya dan kau harus bertanggung jawab.” Ujar Kyuhyun tak terima
“ Mwo? Geurea, aku akan bertanggung jawab. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa aku harus melayanimu sekarang? Kau tahu ajusshi, jika kau melakukannya maka kau akan kalah.” Goda Da Som dengan senyum sinisnya lalu mendekati Kyuhyun dan menindihnya kembali.
“ Mwo? Sejak kapan dia jadi berani seperti ini? Kenapa dia membuka kancing kemejanya? Ommo.. Lihatlah payudaranya itu. Aisshh jinja, persetan dengan perjanjian itu. Sekarang aku benar-benar menginginkannya.” Batin Kyuhyun sambil menelan ludahnya dan mengatur nafasnya.

Saat Kyuhyun akan menyerang istrinya itu. Tiba-tiba pintu terbuka dan terdengarlah suara Nyonya Cho.
“ Kyunie waeyo? Kenapa kalian berteriak? Ommo, mianhae omma mengganggu kalian. Kalian lanjutkan kembali aktivitas kalian itu. Omma pergi dulu, ne.” Kata Nyonya Cho dan menutup pintu kembali.

Mereka melihat Nyonya Cho bersama-sama. Saat Nyonya Cho pergi, mereka hanya mengerjapkan matanya beberapa kali. Akhirnya, Da Som pun mengerti apa yang dibicarakan oleh mertuanya itu. Da Som pun langsung pergi menuju kamar mandi karena malunya sedangkan Kyuhyun hanya terkekeh bahkan tertawa terbahak-bahak. Dibalik pintu kamar mandi Kyuhyun pun berbicara sengaja untuk menggoda istrinya itu.
“ Kau lihat yeobo, bahkan aksimu sudah diketahui oleh mertuamu sendiri betapa liarnya kau saat menyerang suamimu sendiri.” Goda Kyuhyun sambil terkekeh.
“ Diamlah! Jika kau lanjutkan lagi, aku akan membunuhmu detik ini juga.” Teriak Da Som tek terima.
“ Ottokke? Benar-benar memalukan. Kenapa ommonim harus melihatnya? Bagaimana aku harus bersikap nanti pasti akan terasa canggung. Semua ini gara-gara ajusshi evil itu.” Gerutu Da Som di kamar mandi.

Kyuhyun pun menunggu istrinya selesai mandi. Namun ternyata dia tak kunjung keluar. Padahal Kyuhyun ingin mandi juga. Kyuhyun pun pergi ke kamar Ahra noona untuk menumpang mandi. Kyuhyun pun mengetuk pintu kamar noonanya itu.
“ Noona, bisakah aku menumpang mandi di kamarmu?” Tanya Kyuhyun.
“ Waeyo? Bukankah kau juga mempunyai kamar mandi sendiri di kamarmu?” Tanya Ahra noona.
“ Istriku mandinya lama sekali. Aku sudah tidak tahan dengan rasa gatal ini.” Kata Kyuhyun.
“ Geurea, masuklah! Setelah selesai, cepatlah ke bawah omma dan appa sudah menunggu kita untuk makan.” Titah Ahra noona.

Akhirnya Kyuhyun pun mandi. Sementara di kamar Kyuhyun, Da Som mencarinya.
“ Dimana dia? Ajusshi, apa kau tak ingin mandi? Kenapa tak ada jawaban? Ah.. Lebih baik sekarang aku ke bawah saja.” Gumam Da Som.

Saat Da Som sudah sampai di ruang makan. Ternyata semuanya sudah lengkap hanya dirinya saja yang belum duduk di ruang makan tersebut.
“ Apa mereka menunggunya? Wae? Sejak kapan dia sudah ada disini?” Batin Da Som.
“ Mianhaeyo, karena menungguku kalian semua belum makan?” Kata Da Som.
“ Gwechana, omma senang karena bisa berkumpul dan makan seperti sekarang ini.” Ujar Nyonya Cho dengan senyumnya.
“ Lain kali belajar mandi dengan cepat. Jangan membuat orang menunggu hanya untuk sekedar mandi.” Sindir Kyuhyun.
“ Mwo? Apa-apaan dia ini. Jika ingin mengajakku perang setidaknya jangan disini. Tak tahu kah dia bahwa aku masih malu dengan kejadian tadi pagi.” Batin Da Som.
“ Aigoo.. Sudahlah pagi-pagi seperti ini kalian tak perlu bertengkar. Habiskan makanan kalian dan segeralah pulang.” Ujar Nyonya Cho menenangkan.
“ Mwo? Omma mengusirku? Padahal aku masih ingin bercinta dengan istri tercintaku ini disini.” Ujar Kyuhyun sementara yang mendengarkan tersedak semua karena perkataan Kyuhyun itu.
“ Kau bisa melanjutkannya di apartemenmu Kyunie. Tak usah melakukannya di rumah ini.” Kata Tuan Cho.
“ Benarkah? Jeongmal? Aku bisa melakukannya di apartemen?” Tanya Kyuhyun dengan antusias.
“ Ne.” Ujar Nyonya Cho.
“ Geurea, kalau begitu aku akan mengambilnya dulu.” Ujar Kyuhyun.
“ Kyunie, oedigga?” Tanya Ahra noona.
“ Aku akan mengambil istri tercintaku dulu di kamar.” Ujar Kyuhyun lalu pergi meninggalkan mereka semua yang terlihat bingung.
“ Mwo? Di kamar? Bukankah istrinya ini disini sedang bersama kita.” Tanya Nyonya Cho.
“ Dasar ajusshi evil. Seharusnya dia tak usah berkata seperti itu. Pasti mereka berpikir yang tidak-tidak. Aisshh jinja, benar-benar memalukan.” Batin Da Som.
“ Ommonim, maksudnya istri tercintanya itu bukan diriku melainkan PSP kesayangannya itu.” Ujar Da Som.
“ Mwo? PSP? Aigoo.. kapan dia berubah menjadi namja dewasa. Dia masih seperti Kyunie kecil kita yeobo.” Ujar Nyonya Cho kepada suaminya.

Kyuhyun pun datang kembali sambil memegang PSP nya itu. Semua penghuni yang ada di ruang makan pun melihatnya dengan tatapan tajam.
“ Wae?” Tanya Kyuhyun dengan heran.
“ Kau tak boleh membawanya.” Ujar Tuan Cho.
“ Tapi appa, bukankah tadi kau mengijinkannya?” Tanya Kyuhyun tak terima.
“ Tadinya memang seperti itu. Tapi setelah mengetahui siapa istri tercintamu itu, appa tak akan mengijinkannya. Hargailah istrimu yang nyata jangan kau abaikan hanya karena PSP kesayanganmu itu.” Titah Tuan Cho.
“ Tapi appa..” Elak Kyuhyun.
“ Tidak ada penolakan. Jika kau menolak maka fasilitasmu akan appa sita, arraseo? Berikan PSPmu sekarang.” Titah Tuan Cho.
“ Arra.” Ujar Kyuhyun dengan pasrah dan mengembalikan PSPnya ke tangan Tuan Cho.
“ Aigoo.. Kyunie. Jika PSP kesayanganmu itu istri tercintamu lalu adik iparku ini kau anggap apa?” Tanya Ahra noona.
“ Dia istri pertamaku.” Kata Kyuhyun dengan kesalnya.
“ Mwo? Istri pertama? Jadi maksudmu, kau akan mempunyai istri kedua dan istri ketiga begitu eoh?” Tanya Ahra noona.
“ Ne. Jika aku sudah menemukannya.” Ujar Kyuhyun.
Lalu Nyonya Cho pun memukul anaknya itu. Da Som yang melihatnya hanya bisa terkekeh dan menahan tawa.
“ Appo. Omma, kenapa kau selalu memukulku?” Tanya Kyuhyun.
“ Itu karena kau benar-benar anak paling menyebalkan yang pernah aku miliki eoh.” Ujar Nyonya Cho.
“ Wae? Kenapa kau tertawa? Kau senang melihatku menderita seperti ini?” Tanya Kyuhyun pada Da Som dengan kesalnya.
“ Ne. Bahkan aku sudah tidak tahan lagi untuk menahan tawa ini.” Ujar Da Som sambil tertawa.
“ Neo? Aisshh jinja, seharusnya kau membela suamimu ini bukannya malah mentertawakannya.” Ujar Kyuhyun dengan kesalnya.
“ Mianhae nae nampyeon. Geurea, kemarilah! Mana yang sakit biar aku obati?” Tanya Da Som.
“ Disini.” Ujar Kyuhyun manja sambil menunjukan dimana letak pukulan tadi lalu Da Som pun mengusapnya dengan pelan.
“ Aigoo.. jika ingin bermesraan, kalian segeralah pulang. Jangan bermesraan disini. “ Kata Ahra noona.
“ Noona, jika kau iri segeralah menikah.” Ujar Kyuhyun masih dengan kesalnya.
“ Neo? Kau ingin bertengkar denganku eoh?” Ujar Ahra noona tak terima.
“ Hentikan! Kita lanjutkan makan kita.” Ujar Tuan Cho dengan tegas.

Makan pagi pun telah selesai. Mereka pun segera pulang. Saat perjalanan pulang didalam mobil, Kyuhyun kesal karena dia diabaikan oleh istrinya itu karena istrinya sedang asik dengan handphonenya.
To: Donghae oppa
“ Oppa, bisakah kita bertemu? Aku ingin menanyakan sesuatu padamu mengenai Kyuhyun.”
From: Donghae oppa
“ Ne. Kemarilah! Aku ada di Club Gangnam.”
“ Kenapa dia malah asik dengan handphonenya? Apa dia sedang berpacaran sekarang? Aisshh jinja, lalu aku ini kau anggap apa eoh?” Batin Kyuhyun.
“ Ajusshi, aku turun disini saja.” Titah Da Som.
“ Waeyo? Neo oedigga? Aku akan mengantarkanmu.” Tanya Kyuhyun.
“ Tak perlu. Aku tak ingin merepotkanmu lagi. Pulanglah!” Ujar Da Som lalu dia keluar dan menaiki taksi.
“ Mwo? Sebenarnya dia mau kemana? Kenapa serius begitu? Ah, lebih baik aku ikuti saja.” Gumam Kyuhyun didalam mobilnya.

Da Som pun tahu bahwa Kyuhyun mengikutinya. Lalu dia meminta supir taksi itu untuk mempercepat kecepatannya.
“ Ajusshi, bisakah kau mempercepat kecepatannya? Aku sedang bertengkar dengan suamiku dan aku tak ingin menemuinya. Dia sedang mengikuti kita dibelakang.” Kata Da Som.
“ Ne, Nona. Aku akan menambah kecepatannya dan aku jamin suamimu tak akan bisa mengejarku.” Ujar Supir taksi.
“ Kamsahamnida ajusshi.” Kata Da Som.
“ Mwo? Apa-apain ini. Taksi mana yang dinaiki oleh Da Som? Aisshh jinja..seharusnya tadi aku melihat plat nomor taksi itu sehingga tak akan kehilangan jejak seperti ini. Sial!” Gumam Kyuhyun di dalam mobilnya dan dia pun pergi.
“ Sepertinya dia sudah tidak mengikuti lagi.” Batin Da Som sambil mengatur nafasnya.
“ Nona, kita sudah sampai.” Ujar Supir taksi.
“ Oh, ne. Kamsahamnida ajusshi.” Ujar Da Som.

Akhirnya Da Som pun memasuki club itu. Betapa terkejutnya dia karena melihat sahabat suaminya itu sedang berciuman dengan yeoja disana.
“ Chogi?” Tanya Da Som dengan hati-hati.






TBC

Tidak ada komentar: