[SERIES] Secret in Your Eyes Part 17 (Donghae’s Story)
Title :
[SERIES] Secret in Your Eyes Part 17 (Donghae’s
Story)
Author :
Cavela
Length :
Series
Genre :
Romance, Yadong and Sad
Main Cast : Lee
Donghae and Jessica Jung
Other Cast : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew,
Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom,
Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi
Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee,
Keluarga Jung, Kim Taeyeon, Park Shin Hye
Preview
“ MWO? MENGGODA? Yang
benar saja. Seharusnya dia menggoda yeoja cantik dan masih muda bukannya
seorang ahjumma. Kajja!” Gerutu Donghae lalu mereka pun menghampiri sahabat
Donghae itu.
“ Chukkae hyung. Aku tak menyangka kau akan menikah sekarang.
Padahal baru kemarin aku melamarmu untuknya, hyung.” Kata Kyuhyun kepada
Donghae.
“ Chukkae, sepertinya kau saat ini akan menjadi onnieku.
Padahal sebelumnya aku menyangka kau adalah yeojachigunya suamiku ini.” Kata Da
Som kepada Jessica sambil melirik Kyuhyun.
“ Mwo? Sepertinya kau sudah salah paham sebelumnya Da
Som-ssi.” Kata Jessica sambil tersenyum.
“ Uri Da Som, seharusnya kau harus dan masih cemburu pada
Jessica karena bagaimanapun juga Jessica ini adalah cinta pandangan pertama
kami berempat.” Kata Henry dengan senyum sinisnya.
“ Mwo? Kenapa kau tidak menceritakan padaku?” Tanya Da Som
dengan kesalnya.
“ Kau tak menanyakannya.” Kata Kyuhyun dengan dinginnya.
“ Mwo? Aisshh jinja, lihat saja nanti di apartemen aku akan
membunuhmu detik itu juga.” Kata Da Som dengan kesalnya sementara yang lain
tertawa melihat pasangan suami istri yang aneh ini.
“ Ajuhmma, kau belum memberikankanku ucapan selamat.” Kata
Taemin pada Da Som.
“ Oh ne, chukka Taemin-ah.” Kata Da Som sambil mencubit pipi
Taemin.
“ Ajuhmma, bukan ini yang aku inginkan tapi kissue.” Kata
Taemin sambil memegang pipinya.
Next
“ Mwo? Shirreo. Dia ini istriku dan tak boleh sembarangan
mencium namja termasuk namja kecil sepertimu.” Kata Kyuhyun tak terima.
“ Mwo? Aigoo.. hyung anakmu ini benar-benar mewarisi sifat
penggodamu itu.” Kata Henry sambil tertawa.
“ Ajusshi, kenapa ajusshi memarahiku? Sedangkan Ajuhmma saja
tidak marah?” Tanya Taemin.
“ Mwo? Ini karena aku suaminya, arrasseo.” Kata Kyuhyun
dengan gagapnya.
“ Sudahlah oppa. Lagi pula aku tidak keberatan. Dia ini manis
sekali eoh.” Goda Da Som pada Kyuhyun.
“ Aigoo.. kemarilah Taemin! Ajuhmma akan menciummu, ne.” Kata
Da Som lalu mencium pipi Taemin.
“ Ajuhmma, saranghae.” Kata Taemin lalu memeluk Da Som.
“ Mwo? Saranghae. Aisshh jinja, dia benar-benar menyebalkan.
Hyung, jika dia bukan anakmu sudah aku bunuh detik ini juga.” Kata Kyuhyun
dengan gemasnya kepada Donghae.
“ Mianhae, lagipula dia ini hanya anak kecil. Kenapa kau
harus semarah itu?” Kata Donghae sambil tertawa.
“ Semua ini karena dia mewarisi sifat penggodamu itu eoh.”
Kata Kyuhyun tak terima.
“ Sudahlah Kyuhyun oppa. Kau tak sanggup membunuhnya karena
dia adalah anakku. Sebelum kau membunuhnya aku yang akan membunuhmu terlebih
dahulu.” Kata Jessica sambil memegang bahu Kyuhyun.
“ Gwechana.
Jessica-ah, mana mungkin aku melakukannya. Aku ini kan menyukai anak-anak.”
Kata Kyuhyun dengan senyumnya.
“ Mwo? Sejak kapan kau menyukai anak-anak? Bukankah kau
selalu sebal dengan anak kecil.” Tanya Eunhyuk.
“ Sejak istriku hamil.” Kata Kyuhyun.
Pernikahan pun berakhir hingga mereka tiba di rumah Jessica.
“ Mengapa kita ke rumahku, oppa? Sedangkan Taemin ada di
rumah orang tuaku.” Tanya Jessica.
“ Bukankah orang tuamu yang meminta Taemin tinggal disana.”
Kata Donghae sambil membuka tuxedonya.
“ Tapi kan kita tidak bisa meninggalkannya sendirian disana.”
Kata Jessica dengan cemasnya.
“ Kau tak perlu khawatir karena disana ada Krystal.” Jelas
Donghae.
“ Aigoo, ternyata kau paling pintar dalam memanfaatkan
kesempatan dalam kesempitan ya, oppa.” Kata Jessica dengan senyum sinisnya.
“ Aigoo, ternyata kau memang nae anaeku yang paling pintar.
Kajja! kita lakukan hukuman itu sekarang.” Kata Donghae lalu memeluk Jessica.
“ Chankkaman! Aku ingin mandi dulu, oppa.” Elak Jessica.
“ Geurea, mandilah! Aku akan menunggumu disini.” Kata Donghae
sambil mengedipkan sebelah matanya sedangkan Jessica bergidik ngeri lalu pergi
ke kamar mandi.
Jessica POV
Didalam kamar mandi.
“ Mengapa aku menjadi takut seperti ini? Bukankah Donghae
oppa itu menjadi suamiku sekarang? Apakah rasanya masih sesakit seperti dulu?
Apalagi sudah lama aku tak melakukannya lagi. Jeongmal membuatku pusing saja.
Lebih baik sekarang aku mandi saja.” Gumam Jessica dengan pelannya.
Author POV
Setengah jam pun berlalu. Donghae bergumam sendiri karena
Jessica yang tak kunjung keluar dari kamar mandi. Donghae pun bangkit dari
ranjangnya dan mengetuk pintu kamar mandi.
“ Sica-ah, mengapa kau lama sekali eoh?” Tanya Donghae.
“ Sebentar lagi oppa.” Teriak Jessica lalu Donghae pun kembali
ke ranjangnya.
“ Apa dia masih takut seperti dulu.” Gumam Donghae sambil
menatap pintu kamar mandi lalu keluarlah Jessica dengan hanya menggunakan
lingerie saja.
“ Mianhae karena membuat oppa menunggu lama.” Kata Jessica
dengan gugupnya.
“ Duduklah!” Titah Donghae lalu Jessica pun duduk disamping
Donghae.
“ Tak usah panik begitu. Aku tidak akan memaksamu jika kau
belum siap.” Kata Donghae.
“ Mianhaeyo.” Kata Jessica sambil menundukkan kepalanya.
“Nan gwenchana.” Kata Donghae dengan tersenyum.
“ Oppa, bolehkah aku bertanya?” Tanya Jessica.
“ Ne.” Kata Donghae sambil berbaring dipaha Jessica.
“ Mengapa Youngie tidak datang ke pernikahan kita? Padahal
aku sudah mengirimkan email kepadanya.” Tanya Jessica.
“ Youngie sudah meninggal.” Kata Donghae.
“ MWO? Waeyo? Mengapa aku tidak tahu oppa?” Tanya Jessica tak
percaya.
“ Dia terkena penyakit kanker bahkan kami mengetahuinya saat
detik-detik terakhir kematiannya.” Jelas Donghae lalu Jessica pun menangis
karena dia tidak tahu bahwa sahabatnya yang menerima kondisi sikapnya ini telah
meninggalkannya untuk selamanya.
“ Nan gwenchana. Aku baru melihatmu menangis lagi selain saat
kehilangan Onew dan Youngie.” Jelas Donghae.
“ Kau salah oppa.” Kata Jessica disela tangisannya.
“ Aku sering menangis oleh tiga orang yang ada di kehidupanku
ini.” Kata Jessica.
“ Nugu?” Tanya Donghae.
“ Onew oppa, Youngie dan tentunya kau, oppa.” Jelas Donghae.
“ Nan gwenchana. Aku tak akan meninggalkanmu kecuali takdir
yang memisahkan kita.” Kata Donghae lalu memeluk Jessica.
“ Aku ingin pergi ke pemakaman Youngie, oppa.” Kata Jessica.
“ Ne. Aku akan mengantarkanmu nanti.” Kata Donghae.
Lalu Donghae pun mencium bibir mungi milik Jessica itu.
Berawal dari mneyentuhnya saja hingga saling melumat satu sama lain. Tangan
Donghae tak tinggal diam. Tangannya bergerak menelusuri pinggang, perut hingga
sekarang tangannya berada di payudara Jessica. Tangannya memegang payudara
Jessica hingga memainkan bahkan meremas payudara itu. Jessica pun mendesah
disela ciuman panas itu. Donghae pun beralih dari bibir menuju leher Jessica
dan memberikan cukup banyak kissmark dileher itu. Tangannya pun masuk kedalam
lingerie dan mencari pengait bra yang dipakai oleh Jessica dan dibukakannya
pengait tersebut. Jessica hanya bisa mendesah bahkan dia tak tahu apa yang
dilakukan oleh Donghae. Lalu Donghae melepas tali lingerie itu hingga
tereksposlah tubuh Jessica hanya dengan berbalut celana dalam saja. Donghae pun
membaringkan tubuh Jessica dan dia pun berada diatas tubuh Jessica. Matanya pun
menatap payudara Jessica karena baginya dia sangat merindukan payudara yang
begitu besar itu lalu dia pun mencium bahkan melumat payudara itu layaknya
seorang bayi yang sedang menyusu kepada ibunya. Setelah puas dengan
payudaranya, tangan kiri Donghae pun beralih ke miss V Jessica yang masih
terbalut oleh celana dalam lalu tangannya pun menggesek-gesekkan di permukaan
miss V hingga membuat Jessica menggeliatkan tubuhnya dan mendesah sedangkan
mulut Donghae masih terfokus pada payudara Jessica.
“ Opppppaaaaahhhhh, jangaaaaaannnn mempermaaaaainnnkaaaan
akuuuuh seperti inihhhh.” Kata Jessica disela desahannya lalu Donghae pun
berhenti dari memainkan payudara milik Jessica itu.
“ Bukankah kau sangat menginginkannya.” Goda Donghae tanpa
menghentikan tangannya menggesek di miss V Jessica.
“ Kau begitu brengsek oppppppaaaaaahhhhh. Bukankah tadi kau
bilang tidak akan memaksaku. Tapi apa ini namanya. Kau malah
menyerangkuuuuuuuh.” Kata Jessica disela desahannya.
“ Kau lupa akan hukumanmu ini chagiah.” Goda Donghae lalu dia
pun mengsejajarkan wajahnya dengan miss V Jessica dan membuka celana dalam
milik Jessica itu.
“ Aigoo, ternyata kau begitu cepat horny. Lihatlah! Cairanmu
banyak yang keluar chagiah.” Kata Donghae dengan takjubnya.
“ Jangan dilihat oppa. Aku malu.” Kata Jessica lalu menutup
mata Donghae dengan tangannya.
“ Mengapa kau harus menutu mataku chagiah bahkan aku sudah
pernah melihatnya?” Tanya Donghae sambil melepaskan tangan Jessica dari
matanya.
“ Justru itu karena kau sudah pernah melihatnya aku jadi
malu.” Kata Jessica.
“ Sekarang bukalah kemeja dan celanaku ini! Ada yang sudah
sesak didalam sini.” Kata Donghae sambil menunjukkan tangannya kearah
Juniornya.
“ Shirreo. Kalau oppa ingin buka saja sendiri.” Tolak
Jessica.
“ Aigoo, ternyata kau keras kepala. Aku saja sudah membuatmu
naked seperti ini. Sekarang giliranmu membuatku naked.” Kata Donghae tak
terima.
“ Shirreo. Oppa yang melakukannya sendiri tanpa aku minta.”
Tolak Jessica.
“ Aigoo kau begitu keras kepala padahal aku sudah memakai
cara halus. Apa perlu aku memakai cara kasar seperti dulu?” Tanya Donghae.
“ MWO? SHIRREO. Geurea, aku akan melakukannya.” Tolak
Jessica.
“ Geurea, seharusnya sejak tadi kau menjadi penurut dan manis
seperti ini.” Goda Donghae.
Jessica pun membuka kancing Donghae dengan perlahan-lahan
sedangkan Donghae menatap Jessica saat melakukannya. Lalu Jessica melepaskan
ikat pinggang dan membuka kancing celana milik Donghae. Jessica pun terkejut
saat melihat bahwa junior Donghae sudah berdiri dengan tegak.
“ Aigoo, kenapa kau harus memakai celana berlapis-lapis
seperti ini oppa?” Tanya Jessica sambil membuka celana pendek yang dipakai
Donghae.
“ Aku memang selalu memakai celana pendek saat memakai celana
panjang. Kau saja yang tidak mengetahuinya.” Elak Donghae.
“ Ommona? Ige mwoya? Mengapa besar sekali eoh?” Tanya Jessica
dan hanya bisa menatap junior Donghae.
“ Mengapa kau hanya menatapnya saja? Peganglah!” Titah
Donghae.
“ MWO.” Kata Jessica tak percaya.
“ Peganglah!” Kata Donghae sambil menarik tangan Jessica agar
memegang juniornya itu.
“ Mengapa keras sekali oppa?” Tanya Jessica dengan polosnya.
“ Itu karena juniorku ini sudah terangsang. Sepertinya aku
bisa mati detik ini juga jika harus menjawab pertanyaan anehmu ini. Lebih baik
kita langsung ke intinya saja.” Kata Donghae lalu memasukkan juniornya ke miss
V Jessica.
“ Appo.” Kata Jessica sambil menahan rasa sakitnya.
“ Mengapa masih sempit seperti ini eoh? Padahal dulu aku
pernah memasukinya.” Kata Donghae sambil memasukkan juniornya lebih dalam lagi.
“ Appo, oppa.” Kata Jessica sambil menahan rasa sakitnya.
“ Sebentar lagi chagiah. Tahanlah!” Kata Donghae.
Akhirnya junior Donghae bisa masuk lebih dalam dan
membiarkannya agar bisa beradaptasi dengan miss V Jessica. Donghae pun
menggerakkannya dengan tempo pelan hingga tercepat. Jessica pun mendesah hingga
tak karuan.
“ Opppaaaaaaaahhhh, fasterrrrrrrr.” Kata Jessica disela
desahannya.
“ Akhirnya kau memintanya juga. Geurea, aku akan
mengabulkannya.” Kata Donghae lalu mempercepat gerakkannya.
“ Ahhhh, ahhh, ahhhh, ahhhh, oppppaaaaaaaaahhhh ini sangat
nikmatttttttt. Kata Jessica tak karuan disela desahannya.
Donghae tak mejawab perkataan Jessica. Dia hanya terfokus
pada kenikmatan yang dia nikmati begitu bergairahnya dia karena dia sangat
menunggu moment seperti ini terjadi. Donghae pun mempercepat gerakkannya dan
sesekali mencium bibir Jessica bahkan memainkan payudara Jessica.
“ Opppppaaaaaaahhhhh, jebal lebih
fasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.” Kata Jessica disela desahannya.
“ Inihhhhhhhhhhhhhhhh sudahhhhhhhhhh yang tercepat
cagiahhhhhhhhhhhhhhhhh.” Kata Donghae disela desahannya.
“ Oppaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh, aku akan
keluaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrr.” Kata Jessica disela desahannya.
“ Nadooooooooooo. Kite keluarkaaaaaaaaaaaaaan sama-sama, ne.”
Kata Donghae disela desahannya.
Akhirnya mereka pun mencapai klimaks dan terbaring lemah di
ranjang.
“ Sica-ah, saranghae.” Kata Donghae.
“ Nado.” Kata Jessica lalu Donghae mencium singkat bibir
Jessica dan mereka pun saling tersenyum lalu tertidur.
TBC
+4,+17.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar