Jumat, 21 Februari 2014

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 17 (Donghae’s Story)

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 17 (Donghae’s Story)
Title                 : [SERIES] Secret in Your Eyes Part 17 (Donghae’s Story)
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance, Yadong and Sad
Main Cast        : Lee Donghae and Jessica Jung
Other Cast       : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew, Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom, Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee, Keluarga Jung, Kim Taeyeon, Park Shin Hye


Preview

 “ MWO? MENGGODA? Yang benar saja. Seharusnya dia menggoda yeoja cantik dan masih muda bukannya seorang ahjumma. Kajja!” Gerutu Donghae lalu mereka pun menghampiri sahabat Donghae itu.
“ Chukkae hyung. Aku tak menyangka kau akan menikah sekarang. Padahal baru kemarin aku melamarmu untuknya, hyung.” Kata Kyuhyun kepada Donghae.
“ Chukkae, sepertinya kau saat ini akan menjadi onnieku. Padahal sebelumnya aku menyangka kau adalah yeojachigunya suamiku ini.” Kata Da Som kepada Jessica sambil melirik Kyuhyun.
“ Mwo? Sepertinya kau sudah salah paham sebelumnya Da Som-ssi.” Kata Jessica sambil tersenyum.
“ Uri Da Som, seharusnya kau harus dan masih cemburu pada Jessica karena bagaimanapun juga Jessica ini adalah cinta pandangan pertama kami berempat.” Kata Henry dengan senyum sinisnya.
“ Mwo? Kenapa kau tidak menceritakan padaku?” Tanya Da Som dengan kesalnya.
“ Kau tak menanyakannya.” Kata Kyuhyun dengan dinginnya.
“ Mwo? Aisshh jinja, lihat saja nanti di apartemen aku akan membunuhmu detik itu juga.” Kata Da Som dengan kesalnya sementara yang lain tertawa melihat pasangan suami istri yang aneh ini.
“ Ajuhmma, kau belum memberikankanku ucapan selamat.” Kata Taemin pada Da Som.
“ Oh ne, chukka Taemin-ah.” Kata Da Som sambil mencubit pipi Taemin.
“ Ajuhmma, bukan ini yang aku inginkan tapi kissue.” Kata Taemin sambil memegang pipinya.


Next

“ Mwo? Shirreo. Dia ini istriku dan tak boleh sembarangan mencium namja termasuk namja kecil sepertimu.” Kata Kyuhyun tak terima.
“ Mwo? Aigoo.. hyung anakmu ini benar-benar mewarisi sifat penggodamu itu.” Kata Henry sambil tertawa.
“ Ajusshi, kenapa ajusshi memarahiku? Sedangkan Ajuhmma saja tidak marah?” Tanya Taemin.
“ Mwo? Ini karena aku suaminya, arrasseo.” Kata Kyuhyun dengan gagapnya.
“ Sudahlah oppa. Lagi pula aku tidak keberatan. Dia ini manis sekali eoh.” Goda Da Som pada Kyuhyun.
“ Aigoo.. kemarilah Taemin! Ajuhmma akan menciummu, ne.” Kata Da Som lalu mencium pipi Taemin.
“ Ajuhmma, saranghae.” Kata Taemin lalu memeluk Da Som.
“ Mwo? Saranghae. Aisshh jinja, dia benar-benar menyebalkan. Hyung, jika dia bukan anakmu sudah aku bunuh detik ini juga.” Kata Kyuhyun dengan gemasnya kepada Donghae.
“ Mianhae, lagipula dia ini hanya anak kecil. Kenapa kau harus semarah itu?” Kata Donghae sambil tertawa.
“ Semua ini karena dia mewarisi sifat penggodamu itu eoh.” Kata Kyuhyun tak terima.
“ Sudahlah Kyuhyun oppa. Kau tak sanggup membunuhnya karena dia adalah anakku. Sebelum kau membunuhnya aku yang akan membunuhmu terlebih dahulu.” Kata Jessica sambil memegang bahu Kyuhyun.
 “ Gwechana. Jessica-ah, mana mungkin aku melakukannya. Aku ini kan menyukai anak-anak.” Kata Kyuhyun dengan senyumnya.
“ Mwo? Sejak kapan kau menyukai anak-anak? Bukankah kau selalu sebal dengan anak kecil.” Tanya Eunhyuk.
“ Sejak istriku hamil.” Kata Kyuhyun.

Pernikahan pun berakhir hingga mereka tiba di rumah Jessica.
“ Mengapa kita ke rumahku, oppa? Sedangkan Taemin ada di rumah orang tuaku.” Tanya Jessica.
“ Bukankah orang tuamu yang meminta Taemin tinggal disana.” Kata Donghae sambil membuka tuxedonya.
“ Tapi kan kita tidak bisa meninggalkannya sendirian disana.” Kata Jessica dengan cemasnya.
“ Kau tak perlu khawatir karena disana ada Krystal.” Jelas Donghae.
“ Aigoo, ternyata kau paling pintar dalam memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan ya, oppa.” Kata Jessica dengan senyum sinisnya.
“ Aigoo, ternyata kau memang nae anaeku yang paling pintar. Kajja! kita lakukan hukuman itu sekarang.” Kata Donghae lalu memeluk Jessica.
“ Chankkaman! Aku ingin mandi dulu, oppa.” Elak Jessica.
“ Geurea, mandilah! Aku akan menunggumu disini.” Kata Donghae sambil mengedipkan sebelah matanya sedangkan Jessica bergidik ngeri lalu pergi ke kamar mandi.

Jessica POV

Didalam kamar mandi.
“ Mengapa aku menjadi takut seperti ini? Bukankah Donghae oppa itu menjadi suamiku sekarang? Apakah rasanya masih sesakit seperti dulu? Apalagi sudah lama aku tak melakukannya lagi. Jeongmal membuatku pusing saja. Lebih baik sekarang aku mandi saja.” Gumam Jessica dengan pelannya.

Author POV

Setengah jam pun berlalu. Donghae bergumam sendiri karena Jessica yang tak kunjung keluar dari kamar mandi. Donghae pun bangkit dari ranjangnya dan mengetuk pintu kamar mandi.
“ Sica-ah, mengapa kau lama sekali eoh?” Tanya Donghae.
“ Sebentar lagi oppa.” Teriak Jessica lalu Donghae pun kembali ke ranjangnya.
“ Apa dia masih takut seperti dulu.” Gumam Donghae sambil menatap pintu kamar mandi lalu keluarlah Jessica dengan hanya menggunakan lingerie saja.
“ Mianhae karena membuat oppa menunggu lama.” Kata Jessica dengan gugupnya.
“ Duduklah!” Titah Donghae lalu Jessica pun duduk disamping Donghae.
“ Tak usah panik begitu. Aku tidak akan memaksamu jika kau belum siap.” Kata Donghae.
“ Mianhaeyo.” Kata Jessica sambil menundukkan kepalanya.
“Nan gwenchana.” Kata Donghae dengan tersenyum.
“ Oppa, bolehkah aku bertanya?” Tanya Jessica.
“ Ne.” Kata Donghae sambil berbaring dipaha Jessica.
“ Mengapa Youngie tidak datang ke pernikahan kita? Padahal aku sudah mengirimkan email kepadanya.” Tanya Jessica.
“ Youngie sudah meninggal.” Kata Donghae.
“ MWO? Waeyo? Mengapa aku tidak tahu oppa?” Tanya Jessica tak percaya.
“ Dia terkena penyakit kanker bahkan kami mengetahuinya saat detik-detik terakhir kematiannya.” Jelas Donghae lalu Jessica pun menangis karena dia tidak tahu bahwa sahabatnya yang menerima kondisi sikapnya ini telah meninggalkannya untuk selamanya.
“ Nan gwenchana. Aku baru melihatmu menangis lagi selain saat kehilangan Onew dan Youngie.” Jelas Donghae.
“ Kau salah oppa.” Kata Jessica disela tangisannya.
“ Aku sering menangis oleh tiga orang yang ada di kehidupanku ini.” Kata Jessica.
“ Nugu?” Tanya Donghae.
“ Onew oppa, Youngie dan tentunya kau, oppa.” Jelas Donghae.
“ Nan gwenchana. Aku tak akan meninggalkanmu kecuali takdir yang memisahkan kita.” Kata Donghae lalu memeluk Jessica.
“ Aku ingin pergi ke pemakaman Youngie, oppa.” Kata Jessica.
“ Ne. Aku akan mengantarkanmu nanti.” Kata Donghae.
Lalu Donghae pun mencium bibir mungi milik Jessica itu. Berawal dari mneyentuhnya saja hingga saling melumat satu sama lain. Tangan Donghae tak tinggal diam. Tangannya bergerak menelusuri pinggang, perut hingga sekarang tangannya berada di payudara Jessica. Tangannya memegang payudara Jessica hingga memainkan bahkan meremas payudara itu. Jessica pun mendesah disela ciuman panas itu. Donghae pun beralih dari bibir menuju leher Jessica dan memberikan cukup banyak kissmark dileher itu. Tangannya pun masuk kedalam lingerie dan mencari pengait bra yang dipakai oleh Jessica dan dibukakannya pengait tersebut. Jessica hanya bisa mendesah bahkan dia tak tahu apa yang dilakukan oleh Donghae. Lalu Donghae melepas tali lingerie itu hingga tereksposlah tubuh Jessica hanya dengan berbalut celana dalam saja. Donghae pun membaringkan tubuh Jessica dan dia pun berada diatas tubuh Jessica. Matanya pun menatap payudara Jessica karena baginya dia sangat merindukan payudara yang begitu besar itu lalu dia pun mencium bahkan melumat payudara itu layaknya seorang bayi yang sedang menyusu kepada ibunya. Setelah puas dengan payudaranya, tangan kiri Donghae pun beralih ke miss V Jessica yang masih terbalut oleh celana dalam lalu tangannya pun menggesek-gesekkan di permukaan miss V hingga membuat Jessica menggeliatkan tubuhnya dan mendesah sedangkan mulut Donghae masih terfokus pada payudara Jessica.
“ Opppppaaaaahhhhh, jangaaaaaannnn mempermaaaaainnnkaaaan akuuuuh seperti inihhhh.” Kata Jessica disela desahannya lalu Donghae pun berhenti dari memainkan payudara milik Jessica itu.
“ Bukankah kau sangat menginginkannya.” Goda Donghae tanpa menghentikan tangannya menggesek di miss V Jessica.
“ Kau begitu brengsek oppppppaaaaaahhhhh. Bukankah tadi kau bilang tidak akan memaksaku. Tapi apa ini namanya. Kau malah menyerangkuuuuuuuh.” Kata Jessica disela desahannya.
“ Kau lupa akan hukumanmu ini chagiah.” Goda Donghae lalu dia pun mengsejajarkan wajahnya dengan miss V Jessica dan membuka celana dalam milik Jessica itu.
“ Aigoo, ternyata kau begitu cepat horny. Lihatlah! Cairanmu banyak yang keluar chagiah.” Kata Donghae dengan takjubnya.
“ Jangan dilihat oppa. Aku malu.” Kata Jessica lalu menutup mata Donghae dengan tangannya.
“ Mengapa kau harus menutu mataku chagiah bahkan aku sudah pernah melihatnya?” Tanya Donghae sambil melepaskan tangan Jessica dari matanya.
“ Justru itu karena kau sudah pernah melihatnya aku jadi malu.” Kata Jessica.
“ Sekarang bukalah kemeja dan celanaku ini! Ada yang sudah sesak didalam sini.” Kata Donghae sambil menunjukkan tangannya kearah Juniornya.
“ Shirreo. Kalau oppa ingin buka saja sendiri.” Tolak Jessica.
“ Aigoo, ternyata kau keras kepala. Aku saja sudah membuatmu naked seperti ini. Sekarang giliranmu membuatku naked.” Kata Donghae tak terima.
“ Shirreo. Oppa yang melakukannya sendiri tanpa aku minta.” Tolak Jessica.
“ Aigoo kau begitu keras kepala padahal aku sudah memakai cara halus. Apa perlu aku memakai cara kasar seperti dulu?” Tanya Donghae.
“ MWO? SHIRREO. Geurea, aku akan melakukannya.” Tolak Jessica.
“ Geurea, seharusnya sejak tadi kau menjadi penurut dan manis seperti ini.” Goda Donghae.

Jessica pun membuka kancing Donghae dengan perlahan-lahan sedangkan Donghae menatap Jessica saat melakukannya. Lalu Jessica melepaskan ikat pinggang dan membuka kancing celana milik Donghae. Jessica pun terkejut saat melihat bahwa junior Donghae sudah berdiri dengan tegak.
“ Aigoo, kenapa kau harus memakai celana berlapis-lapis seperti ini oppa?” Tanya Jessica sambil membuka celana pendek yang dipakai Donghae.
“ Aku memang selalu memakai celana pendek saat memakai celana panjang. Kau saja yang tidak mengetahuinya.” Elak Donghae.
“ Ommona? Ige mwoya? Mengapa besar sekali eoh?” Tanya Jessica dan hanya bisa menatap junior Donghae.
“ Mengapa kau hanya menatapnya saja? Peganglah!” Titah Donghae.
“ MWO.” Kata Jessica tak percaya.
“ Peganglah!” Kata Donghae sambil menarik tangan Jessica agar memegang juniornya itu.
“ Mengapa keras sekali oppa?” Tanya Jessica dengan polosnya.
“ Itu karena juniorku ini sudah terangsang. Sepertinya aku bisa mati detik ini juga jika harus menjawab pertanyaan anehmu ini. Lebih baik kita langsung ke intinya saja.” Kata Donghae lalu memasukkan juniornya ke miss V Jessica.
“ Appo.” Kata Jessica sambil menahan rasa sakitnya.
“ Mengapa masih sempit seperti ini eoh? Padahal dulu aku pernah memasukinya.” Kata Donghae sambil memasukkan juniornya lebih dalam lagi.
“ Appo, oppa.” Kata Jessica sambil menahan rasa sakitnya.
“ Sebentar lagi chagiah. Tahanlah!” Kata Donghae.
Akhirnya junior Donghae bisa masuk lebih dalam dan membiarkannya agar bisa beradaptasi dengan miss V Jessica. Donghae pun menggerakkannya dengan tempo pelan hingga tercepat. Jessica pun mendesah hingga tak karuan.
“ Opppaaaaaaaahhhh, fasterrrrrrrr.” Kata Jessica disela desahannya.
“ Akhirnya kau memintanya juga. Geurea, aku akan mengabulkannya.” Kata Donghae lalu mempercepat gerakkannya.
“ Ahhhh, ahhh, ahhhh, ahhhh, oppppaaaaaaaaahhhh ini sangat nikmatttttttt. Kata Jessica tak karuan disela desahannya.

Donghae tak mejawab perkataan Jessica. Dia hanya terfokus pada kenikmatan yang dia nikmati begitu bergairahnya dia karena dia sangat menunggu moment seperti ini terjadi. Donghae pun mempercepat gerakkannya dan sesekali mencium bibir Jessica bahkan memainkan payudara Jessica.
“ Opppppaaaaaaahhhhh, jebal lebih fasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.” Kata Jessica disela desahannya.
“ Inihhhhhhhhhhhhhhhh sudahhhhhhhhhh yang tercepat cagiahhhhhhhhhhhhhhhhh.” Kata Donghae disela desahannya.
“ Oppaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh, aku akan keluaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrr.” Kata Jessica disela desahannya.
“ Nadooooooooooo. Kite keluarkaaaaaaaaaaaaaan sama-sama, ne.” Kata Donghae disela desahannya.
Akhirnya mereka pun mencapai klimaks dan terbaring lemah di ranjang.
“ Sica-ah, saranghae.” Kata Donghae.
“ Nado.” Kata Jessica lalu Donghae mencium singkat bibir Jessica dan mereka pun saling tersenyum lalu tertidur.



TBC


Tidak ada komentar: