Jumat, 31 Januari 2014

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 1 (Donghae’s Story)

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 1 (Donghae’s Story)
Title                 : [SERIES] Secret in Your Eyes Part 1 (Donghae’s Story)
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance and Sad
Main Cast        : Lee Donghae and Jessica Jung
Other Cast       : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew, Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom, Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee, Keluarga Jung



Donghae POV

Kini diriku telah memasuki semester 5 di Fakultas Kedokteran di Kyunghee. Dimana diriku telah mengenangnya selama 5 tahun. Aku sangat merindukannya. Aku membuka setiap lembaran demi lembaran foto album saat masih bersamanya. Aku pun tersenyum melihat bahkan mengingat setiap kejadian bermakna dibalik foto tersebut. Saat yang sangat membahagiakan adalah ketika kami menjadi pasangan paling serasi sewaktu SMA.


FLASHBACK

Kini aku sedang berkumpul dengan sahabatku yaitu Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae dan Henry. Cho Kyuhyun adalah sahabatku sekaligus juniorku yang paling terkenal dengan sifat evilnya bahkan dia mengaku bahwa dirinya adalah yang paling tampan diantara kami berempat karena dia mempunyai tatapan evil 5 detik yang bisa membuat yeoja tunduk kepadanya. Lee Hyukjae adalah sahabatku sekaligus teman sekelasku. Dia adalah sahabat paling teryadong bahkan dia yang mengajariku cara menggoda seorang yeoja alhasil yeoja itu pun akhirnya jatuh cinta kepadaku. Sedangkan Henry, dia sama seperti Kyuhyun. Hanya yang membedakan adalah sifat mereka berdua. Henry terkenal dengan sifat ramah tamahnya. Kami berempat bersahabat karena kami berada pada club basket yang ada di SMA dan paling terpopuler. Kami pun berjalan menuju lorong semua para yeoja memandang kami dengan mata kekaguman mereka, namun saat aku berjalan tiba-tiba ada seorang yeoja yang menabrakku dan itu membuatku terkejut.

“ Neo micheosso?” Kata Donghae tak terima karena yeoja itu telah menumpahkan minumannya ke kemeja Donghae. Yeoja itu pun meminta maaf masih dengan menunduk. Saat yeoja itu mengangkat kepalanya dia tercengang hanya dengan melihat mata yeoja itu.
“ Mianhae, aku tak sengaja.” Kata Yeoja itu kepada Donghae.
“ Yoeputta, kenapa dia memiliki mata seindah itu? Sepertinya mata itu sudah tidak asing lagi. Apa mungkin aku pernah bertemu dengannya?” Batin Donghae masih dengan mengagumi yeoja itu.
“ Kau tidak perlu menunduk seperti itu nona. Sayang sekali jika wajah cantikmu ini tertutupi bila kau terus menunduk seperti itu. Nah, seperti ini kan lebih terlihat cantik.” Kata Kyuhyun sambil memegang dagu yeoja itu dan mengangkat wajah yeoja itu sedikit lalu menyelipkan sedikit rambut yeoja itu ke telinga yeoja itu dan menatap mata yeoja itu dengan tatapan evilnya.
“ Kyu, kau tidak boleh mengeluarkan trik itu kepadanya karena dia terlalu berharga jika menjadi korbanmu selanjutnya.” Kata Eunhyuk tak terima.
“ Nona, kau jangan termakan oleh trik tipuan dia ini.” Kata Eunhyuk kepada yeoja itu sambil memegang tangan yeoja itu sedangkan sang yeoja hanya tercengang.
“ Yak…hyung, lepaskan tangannya! Dia juga tak pantas menjadi korbanmu selanjutnya karena dia adalah temanku dan aku tidak akan pernah membiarkannya masuk kedalam perangkap kalian.” Kata Henry kepada Eunhyuk dan melepaskan dengan kasar tangan Eunhyuk dari yeoja itu.
“ Benarkah kau chigunya?” Tanya Eunhyuk tak terima kepada yeoja itu.
“ Ne. Dia adalah teman sekelasku.” Kata yeoja itu.
“ Mwo? Apa-apaan kalian malah merebutkannya. Dia sekarang adalah urusanku karena dia sedang mencari masalah denganku saat ini.” Kata Donghae tak terima.
“ Mwo? Bukankah tadi aku sudah meminta maaf padamu. Kenapa kau masih mempermasalahkannya?” Kata yeoja itu tak terima.
“ Pernyataan maafmu tak setimpal dengan apa yang kau perbuat maka kau harus bertanggung jawab.” Kata Donghae sambil melepas kemejanya itu dan melemparkan tepat pada wajah yeoja itu.
“ Neo micheosseo? Aku akan bertanggung jawab tapi bisakah kau bersikap lebih sopan sedikit eoh. Apa kau tidak pernah belajar sopan santun lalu selama ini kau belajar apa hah?” Teriak yeoja itu tak terima.
“ Mwo? Apa-apaan dia ini malah mempermalukan diriku dengan mengataiku tak pernah belajar sopan santu lagi didepan umum seperti ini tak tahukah dia bahwa sekarang ini kita menjadi tontonan.” Geram Donghae dalam batinnya.
“ Arraseo, jika kau ingin aku bersikap dengan sopan kepadamu. Nona cantik, bisakah anda bertanggung jawab dengan mencuci kemejaku yang anda tumpahi dengan minuman anda ini?” Tanya Donghae dengan mengambil kemejanya ditangan yeoja itu dan memberikan kembali kepada yeoja itu dengan mengulurkan kemeja yang berada ditangannya dan mata yang melirik kearah kemeja itu sedangkan sang yeoja hanya tercengang melihat perubahan Donghae.
“ Geurea, aku akan mencucinya dan mengembalikan kepadamu besok dilorong ini dan pada jam yang sama.” Kata yeoja itu tak kalah sopannya.
“ Arra.” Kata Donghae lalu meninggalkan yeoja itu dan sahabatnya mengikutinya dibelakang.

Mereka pun menuju basecamp club basket mereka dan latihan. Banyak para yeoja yang melihat mereka termasuk yeoja yang menabrak Donghae tadi bahkan berteriak histeris sedangkan mereka hanya mengeluarkan trik yang dimilikinya hingga membuat para yeoja itu tergoda kepada mereka. Setelah latihan, merka pun beristirahat.
“ Donghae, apa kau tadi tidak merasa keterlaluan kepadanya?” Tanya Eunhyuk kepada Donghae.
“ Ani, justru aku ingin memberikannya pelajaran agar dia lain kali menggunakan matanya saat berjalan.” Kata Donghae.
“ Bukan karena kau tertarik padanya bukan? Hingga kau mempunyai ide konyol seperti itu agar bertemu dengannya?” Tanya Kyuhyun penuh dengan selidik.
“ Mwo? Bagaimana mungkin dia tahu? Ottokke? Aku harus jawab apa? Aku tak mungkin mengakuinya apalagi setelah menghinanya tadi.” Batin Donghae dengan paniknya.
“ Neo micheosseo? Bagaimana mungkin aku menyukainya? Dia adalah yeoja pertama yang membuatku malu seperti ini.” Kata Donghae tak terima.
“ Mwo? Malu?” Tanya Eunhyuk.
“ Ne, karena dia telah berteriak didepanku dan mengataiku mengenai sopan santun saat kita menjadi tontonan tadi.” Kata Donghae tak terima.
“ Itu salahmu sendiri hyung sudah tahu dia tadi sudah meminta maaf padamu hyung.”Celetuk Henry.
“ Mwo? Kau membelanya sebenarnya siapa sahabatmu eoh? Siapa nama yeoja tadi bukankah dia teman sekelasmu?” Tanya Donghae kepada Henry.
“ Aku tak membelanya hanya melihat secara rasional mana yang benar dan yang salah. Dia adalah Jessica Jung. Lebih baik kau tak menyukainya hyung.” Kata Henry.
“ Oh, jadi namanya Jessica Jung. Cantik seperti orangnya. Mwo? Maksudnya apa tak boleh menyukainya? Apa dia sudah menyukai namjajachigu?” Tanya Donghae pada batinnya.
“ Memang kenapa tidak boleh meyukainya?” Tanya Eunhyuk penasaran.
“ Karena dia adalah calon yeojachiguku dan aku tak akan membiarkan kalian mendekatinya.” Kata Henry dengan bangganya.
“ Mwo? Neo michoessoe?” Teriak Kyuhyun, Donghae, dan Eunhyuk bersamaan.
“ Mengapa kalian berteriak seperti itu? Aku tidak tuli pabo.” Kata Henry tak terima sambil memegang telinganya itu.
“ Shirroe. Aku akan tetap mendekatinya karena dia adalah cinta pandangan pertamaku.” Kata Kyuhyun tak terima.
“ Mwo? Dia adalah cinta pandangan pertamaku juga.” Kata Eunhyuk tak terima.
“ Mwo? Kalian menyukainya juga. Geurea, jika sudah begini bagaimana kalau kita bersaing secara sehat untuk mendapatkannya?” Kata Henry tak terima sambil mengulurkan tangannya.
“ DEAL!” Kata Kyuhyun dan Eunhyuk bersamaan lalu menjabat tangan Henry.
“ Hyung, apa kau tak akan mendekatinya juga? Saat aku melihat matamu tadi sudah terlihat bahwa kau menyukainya?” Tanya Kyuhyun penuh selidik.
“ Aisshhh jinja, dasar evil. Mengapa dia harus mengetahuinya? Mungkin karena dia sudah mengenalku dari kecil sehingga dia tahu akan sikapku tadi.” Batin Donghae.
“ Mwo? Bukankah aku sudah bilang bahwa AKU TIDAK MENYUKAINYA tadi. Kalian benar-benar sudah gila. Aku harap ini tidak akan merusak persahabatan kita jika nanti ada yang terluka karena yeoja itu.” Kata Donghae lalu pergi meninggalkan mereka.
“ Tenang saja hyung, karena ini persaingan yang sehat jadi wajar saja jika ada yang menang dan kalah.” Teriak Henry dengan kencangnya.
“ Arrasseo.” Teriak Donghae tanpa membalikkan badannya.

Jessica POV

Aku sangat senang sekali hari ini karena Onew akan pulang dari rumah sakit. Onew adalah namjachiguku. Kami sudah 2 tahun berpacaran. Saat ini onew sedang menderita penyakit kanker yang bisa saja mencabut nyawanya kapan saja bahkan dia selalu mengatakan putus denganku karena dia tak ingin menyakitiku karena dia menderita penyakit kanker. Namun aku selalu menolaknya karena aku terlalu mencintainya bahkan disaat sisa hidupnya ini aku ingin selalu bersamanya. Karena terlalu senangnya aku berjalan dan menari-nari di sepanjang lorong hingga aku menabrak seorang namja didepanku.
“ Mianhae, aku tak sengaja.” Kata Jessica kepada namja yang ditabraknya.
 “ Kau tidak perlu menunduk seperti itu nona. Sayang sekali jika wajah cantikmu ini tertutupi bila kau terus menunduk seperti itu. Nah, seperti ini kan lebih terlihat cantik.” Kata Kyuhyun sambil memegang dagu Jessica dan mengangkat wajah Jessica itu sedikit lalu menyelipkan sedikit rambut Jessica itu ke telinganya dan menatap mata Jessica itu dengan tatapan evilnya.
“ Mwo? Apa-apaan dia ini beraninya menyentuhku. Dia kira aku tak tahu siapa dia. Mereka adalh namja paling populer disini itu juga kata Sooyoung bagiku yang paling tampan itu adalah Onew oppa. Bukankah dia ini yang terkenal dengan trik tatapan evilnya selama 5 detik. Sepertinya tak mempan kepadaku kecuali temanku Choi Sooyoung yang sudah tergila-gila kepadanya.” Batin Jessica.
“ Kyu, kau tidak boleh mengeluarkan trik itu kepadanya karena dia terlalu berharga jika menjadi korbanmu selanjutnya.” Kata Eunhyuk tak terima.
“ Nona, kau jangan termakan oleh trik tipuan dia ini.” Kata Eunhyuk kepada Jessica sambil memegang tangan Jessica sedangkan Jessica hanya tercengang melihat sikapnya.
“ Aisshh jinja, ada apa dengan mereka berdua mengapa menyentuhku tanpa ijin dariku. Ini tak bisa didiamkan aku harus bertindak.” Batin Jessica. Namun saat Jessica akan berbicara, Henry terlebih dahulu berbicara.
“ Yak…hyung, lepaskan tangannya! Dia juga tak pantas menjadi korbanmu selanjutnya karena dia adalah temanku dan aku tidak akan pernah membiarkannya masuk kedalam perangkap kalian.” Kata Henry kepada Eunhyuk dan melepaskan dengan kasar tangan Eunhyuk dari yeoja itu.
“ Nah ini dia baru chiguku yang baik. Tapi mengapa dia berbeda dengan ketiga sahabatnya itu bahkan dia bersikap baik kepadaku saat di kelas. Dia memang berbeda dibandingkan dengan ketiga sahabatnya yang tengil itu.” Batin Jessica sambil melihat Henry.
“ Benarkah kau chigunya?” Tanya Eunhyuk tak terima kepada Jessica.
“ Ne. Dia adalah teman sekelasku.” Kata Jessica.
“ Mwo? Apa-apaan kalian malah merebutkannya. Dia sekarang adalah urusanku karena dia sedang mencari masalah denganku saat ini.” Kata Donghae tak terima.
“ Baru merasa menjadi seorang puteri yang dikelilingi oleh keempat pangeran, dia menghancurkan khayalanku dalam sedetik. Benar-benar menyebalkan namja yang bernama Donghae ini.” Gerutu Jessica dalam batinnya.
“ Mwo? Bukankah tadi aku sudah meminta maaf padamu. Kenapa kau masih mempermasalahkannya?” Kata Jessica tak terima.
“ Pernyataan maafmu tak setimpal dengan apa yang kau perbuat maka kau harus bertanggung jawab.” Kata Donghae sambil melepas kemejanya itu dan melemparkan tepat pada wajah Jessica.
“ Mwo? Apa-apaan dia ini malah mempermalukan diriku dengan melemparkan kemejanya tepat pada wajahku yang cantik ini didepan umum seperti ini tak tahukah dia bahwa sekarang ini kita menjadi tontonan.” Gerutu Jessica dalam batinnya tak terima.
“ Neo micheosseo? Aku akan bertanggung jawab tapi bisakah kau bersikap lebih sopan sedikit eoh. Apa kau tidak pernah belajar sopan santun lalu selama ini kau belajar apa hah?” Teriak Jessica tak terima.
 “ Arraseo, jika kau ingin aku bersikap dengan sopan kepadamu. Nona cantik, bisakah anda bertanggung jawab dengan mencuci kemejaku yang anda tumpahi dengan minuman anda ini?” Tanya Donghae dengan mengambil kemejanya ditangan Jessica dan memberikan kembali kepada Jessica dengan mengulurkan kemeja yang berada ditangannya dan mata yang melirik kearah kemeja itu sedangkan Jessica hanya tercengang melihat perubahan Donghae.
“ Geurea, aku akan mencucinya dan mengembalikan kepadamu besok dilorong ini dan pada jam yang sama.” Kata Jessica tak kalah sopannya.
“ Arra.” Kata Donghae lalu meninggalkan Jessica dan sahabatnya mengikutinya dibelakang.
“ Benar-benar namja tak tahu sopan santun.” Gumam Jessica lalu Sooyoung menghampirinya.
“ Sica-ah gwenchana?” Tanya Sooyoung dengan khawatirnya sambil memegang tangan Jessica.
“ Ne, tak usah sekhatir begitu. Aku sudah tidak aneh menghadapi namja arogan seperti mereka.” Kata Jessica meyakinkan.
“ Mianhae. Bukannya aku membelamu tadi malah hanya melihatnya saja. Kau tahu sendiri kan jika ada pangeran evilku itu, aku tak bisa berkutik alias diam bagaikan patung.” Kata Sooyoung dengan sedihnya.
“ Arra, aku sudah tahu itu. Jadi, ayo kita ke kantin dan makan. Bukankah kau tadi bilang padaku kau sedang sangat sangat dan sangat lapar.” Kata Jessica sambil merangkul Sooyoung.
“ Aniyo, aku sudah kenyang hanya dengan melihat pangeran evilku itu. Sica-ah, maukah kau menemaniku?” Tanya Sooyoung dengan aegyonya.
“ Oedigga? Jangan bilang ke lapangan basket?” Tanya Jessica dengan penuh selidik.
“ Mwo? Kau pintar sekali hari ini. Jebal sica-ah temani aku, ne. Aku ingin melihat pangeran evilku itu sedang latihan. Palli, nanti kita terlambat!” Ajak Sooyoung sambil menarik tangan Jessica dan berjalan sedangkan Jessica hanya pasrah dengan sifat pemujanya sahabatnya itu.

Setibanya di lapangan basket. Sooyoung memilih tempat paling belakang karena menurutnya tempat paling belakang adalah tempat yang paling strategis untuk melihat pangeran evilnya tanpa ketahuan olehnya.
“ Aigoo, sica-ah lihatlah pangeran evilku itu bukankah senyumnya manis sekali dan lihatlah pipi chubbynya sepertiku. Ah, aku jadi ingin mencubitnya. Ani, yang ada aku ingin memeluknya dan menciumnya.” Kata Sooyoung tanpa melihat Jessica dan tetap fokus melihat Kyuhyun.
“ Jangan harap. Hanya dalam mimpi saja kau dapat melakukannya.” Kata Jessica dengan dinginnya.
“ Mwo? Kenapa kau jahat sekali padaku? Seharusnya kau mengiyakannya. Bagaimana keadaan Onew oppa sekarang?” Tanya Sooyoung.
“ Dia sudah membaik dan aku akan menjemputnya pulang sekolah nanti.” Kata Jessica.
“ Baguslah. Aku akan menjenguknya nanti tapi tidak hari ini. Sica-ah, bukankah itu Donghae. Bangaimana menurutmu dia tampan kan?” Tanya Sooyoung.
“ Mwo? Tampan? Yang benar saja masih tampan juga Onew oppa. Dia itu sangat menyebalkan eoh.” Kata Jessica tak terima.
“ Jangan seperti itu Sica-ah. Jangan salahkan aku jika kau akan menyukainya suatu saat nanti.” Goda Sooyoung.
“ Tidak akan pernah dan tidak akan terjadi, arraseo.” Kata Jessica.
“ Arra.” Kata Sooyoung.
“ Kajja, kita pergi sekarang sebentar lagi bel berbunyi.” Ajak Jessica.
“ Kajja.” Kata Sooyoung.

Author POV

Mereka pun masuk kedalam kelas dan belajar. Bel pun berbunyi tiba saatnya untuk pulang. Jessica dan Sooyoung berjalan menuju gerbang bersama-sama hingga Henry menghampirinya.
“ Sica-ah, Youngie-ah, tunggu aku.” Kata Henry sambil berlari mengejar mereka.
“ Waeyo?” Tanya Jessica dengan dinginnya.
“ Bagaimana keadaanmu? Apa kau baik-baik saja?” Tanya Henry dengan khawatir.
“ Mengenai?” Tanya Jessica dengan dinginnya.
“ Kejadian tadi pagi. Aku benar-benar minta maaf dengan sikap Donghae hyung kepadamu tadi.” Kata Henry.
“ Gwenhana. Aku sudah terbiasa menghadapi namja arogan seperti dia.” Kata Jessica.
Tanpa mereka sadari ada seorang namja yang melihat dan menguping pembicaraan mereka.




TBC


Tidak ada komentar: