Senin, 17 Februari 2014

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 10 (Donghae’s Story)

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 10 (Donghae’s Story)
Title                 : [SERIES] Secret in Your Eyes Part 10 (Donghae’s Story)
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance and Sad
Main Cast        : Lee Donghae and Jessica Jung
Other Cast       : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew, Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom, Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee, Keluarga Jung, Kim Taeyeon, Park Shin Hye


Preview

“ IGE MWOYA AHJUSSI? Mengapa kau memberitahukan trik yang kau berikan kepada ahjumma eoh?” Teriak Taemin tak terima.
“ Karena trik itu tidak berlaku pada keluargamu termasuk ahjummamu sendiri.” Kata Donghae dengan tegasnya sedangkan Krystal yang melihatnya terlihat bingung dengan kelakuan ayah dan anak itu.
“ Arrasseo.” Kata Taemin.
“ MWO? Aisshh jinja, kau mengajarkan trik apa kepada Taemin-ah hingga dia terlihat yadong seperti ini?” Tanya Krystal tak terima.
“ Trik menggoda yeoja. Annyeong.” Kata Donghae lalu berlari meninggalkan mereka berdua.
“ MWO? Yang benar saja. Aisssh jinja, ayah dan anak sama saja sama-sama penggoda.” Batin Krystal dengan kesalnya.
“ Kajja, kita pulang Taemin-ah.” Ajak Krystal kepada Taemin.
“ Ne.” Kata Taemin.


Next

Jessica POV
“ Krystal Taemin-ah, kalian sudah pulang eoh! Bagaimana jalan-jalanya bersama ahjumma dan chigunya?” Tanya Jessica dengan ramahnya.

FLASHBACK !!!

Donghae menelpon Krystal untuk meminta bantuannya.
“ Yeobsseo.” Kata Krystal.
“ Ini aku Donghae.” Kata Donghae.
“ Waeyo oppa?” Tanya Krystal.
“ Bisakah kau membantuku untuk menelpon Jessica bahwa kau sedang jalan-jalan bersama chigumu dan Taemin? Nanti aku akan menelponmu lagi jika aku sudah selesai bermain dengan anakku tersayang itu.” Tanya Donghae.
“ Arrasseo. Aku akan menelpon onnie.” Kata Krystal dengan pasrahnya.
“ Gumawo, adik iparku yang cantik.” Goda Donghae.
“ Aku ini belum menjadi adik iparmu eoh. Jadi panggil aku Krystal, arrasseo!” Kata Krystal tak terima.
“ Arra. Aku akan bersenang-senang dengan Taemin dulu. Annyeong.” Pamit Donghae.
“ Ne.” Kata Krystal.
Krystal pun mematikan ponselnya itu lalu menelpon Jessica.
“ Yeobsseo.” Kata Jessica.
“ Onnie, aku akan pergi jalan-jalan dengan chiguku dan mengajak Taemin.” Kata Krystal dengan antusias kepura-puraannya.
“ Oedigga?” Tanya Jessica.
“ Taman bermain.” Kata Krystal.
“ Arra. Hati-hati dan jangan pulang terlalu malam, ne.” Kata Jessica.
“ Arrasseo. Annyeong.” Pamit Krystal.
“ Ne.” Kata Jessica.

KEMBALI KE MASA SEKARANG !!!

“ Ne. Omma sangat menyenangkan. Taemin, pergi ke kamar dulu ne.” Pamit Taemin dengan senangnya lalu pergi meninggalkan Jessica dan Krystal.
“ Dia terlihat senang sekali.” Kata Jessica dengan senyumnya sedangkan Krystal tercengang mendengarnya.
“ Ne. Dia tadi memainkan banyak wahana permainan disana.” Kata Krystal dengan tergagapnya.
“ Chigumu itu namja atau yeoja?” Tanya Jessica dengan penuh selidiknya.
“ Namja.” Kata Krystal.
“ Ah, namjachigumu ne.” Goda Jessica.
“ Aniyo.” Elak Krystal.
“ Onnie, aku ingin mandi. Aku ke kamar dulu, ne.” Pamit Krystal lalu meninggalkan Jessica.
“ Ah, lebih baik aku ke kamar Taemin saja.” Gumam Jessica lalu pergi menuju kamar Taemin.
“ Aigoo, anak omma sudah rapi begini. Apa kau akan langsung tidur?” Tanya Jessica kepada Taemin.
“ Ne, omma. Aku lelah sekali hari ini.” Kata Taemin sambil berbaring.
“ Bolehkah omma bertanya?” Tanya Jessica.
“ Ne, omma.” Kata Taemin dengan antusias.
“ Apakah chigu ahjumma itu namjachigunya?” Tanya Jessica.
“ Aniyo.” Kata Taemin.
“ Lalu siapa nama chigu ahjumma itu?” Tanya Jessica.
“ Namanya ahjussi tampan.” Kata Taemin.
“ Aigoo, ternyata Taemin tak memberitahuku siapa nama namja itu.” Batin Jessica.
“ Apa Taemin-ah sangat senang sekali hari ini?” Tanya Jessica.
“ Ne, omma. Taemin merasa mempunyai seorang appa.” Kata Taemin antusias namun Jessica yang mendengarnya hanya bisa tercengang.
“ Geurea, sekarang Taemin tidur dulu ne. besok pagi Taemin harus pergi ke sekolah, ne.” Kata Jessica sambil mencium kening Taemin.
“ Ne, omma.” Kata Taemin lalu Jessica mematikan lampu kamar Taemin dan pergi menuju kamarnya.
Jessica pergi menuju kamarnya dan mengunci pintunya hingga dia sekarang berdiri didepan lemari  buku besar yang berada di kamarnya. Lalu dia pun mengambil salah satu buku di lemari itu hingga terbukalah ruangan dibalik lemari buku tersebut. Dia pun berjalan mengambil salah satu album foto kenangannya lalu duduk di sofa yang ada di ruangan rahasia itu. Lembar demi lembar dibukanya album kenangan itu hingga dia termenung dengan satu foto Donghae ketika sedang bernyanyi di taman yang sering mereka kunjungi.

FLASHBACK !!!

“ Oppa, kenapa kita kemari?” Tanya Jessica.
“ Aku mempunyai sebuah kejutan untukmu.” Kata Donghae.
“ Jeongmal? Apakah itu?” Tanya Jessica dengan penasaran.
“ Duduklah!” Titah Donghae lalu Jessica pun duduk sesuai dengan perintah Donghae.
“ Sekarang katakan! Apa kejutan itu?” Tanya Jessica.
“ Aku sudah selesai menciptakan sebuah lagu untukmu.” Kata Donghae lalu mengeluarkan gitar yang dibawanya dari tas.
“ Jeongmal? Apa judul lagu itu?” Tanya Jessica.
“ Please Don’t. Dengarkan baik-baik, ne!” Titah Donghae.
Donghae pun menyanyikan lagu “ Please Don’t ”. Lagu yang diciptakan olehnya sendiri demi yeojachigu yang dicintainya. Jessica pun mendengarkan sambil menghayati lagu itu. Jessica juga memotret Donghae yang sedang bernyanyi karena menurutnya Donghae terlihat manis jika sedang bernyanyi. Donghae pun selesai menyanyi.
“ Bagaimana?” Tanya Donghae.
“ Manis sekali oppa.” Kata Jessica.
“ MWO? MANIS? Yang benar saja. Mana ada lagu yang terasa manis didengar.” Kata Donghae tak terima.
“ Aigoo, bukan begitu oppa. Maksudku yang manis itu adalah oppa.” Kata Jessica dengan tersenyumnya.
“ Aku? Manis?” Tanya Donghae yang masih bingung.
“ Ne. Kau terlihat manis oppa saat sedang bernyanyi seperti tadi.” Kata Jessica.
“ MWO? Shirreo.” Kata Donghae tak terima.
“ Waeyo?” Tanya Jessica.
“ Karena aku ini namja paling tampan dan berkarisma bukan namja manis.” Gerutu Donghae.
“ MWO? TAMPAN? Aisshh jinja, seharusnya aku tadi tak menanyakannya.” Kata Jessica dengan kesalnya.
“ Ne, seharusnya begitu. Lalu bagaimana dengan lagunya?” Tanya Donghae.
“ Lagunya sangat indah oppa. Gumawo.” Kata Jessica sambil memeluk Donghae.
“ Jeongmal?” Tanya Donghae sekali lagi.
“ Ne.” Kata Jessica dengan terharunya.
“ Kau harus berjanji kepadaku bahwa kau akan menyanyikan lagu ini bersamaku dan kita akan membuat lagu yang banyak lagi untuk kita berdua. Yakso?” Tanya Donghae.
“ Ne. Yakso.” Kata Jessica.
“ Kajja, kita ujung bukit sana. Kita akan melihat kejutan yang kedua.” Ajak Donghae sambil menarik tangan Donghae.
“ MWO? KEJUTAN KEDUA? Apakah itu oppa?” Tanya Jessica.
“ Ayo ikut saja bersamaku, kajja.” Ajak Donghae lalu mereka pun sampai di ujung bukit.
“ Oppa, apa kita akan melihat sunrise?” Tanya Jessica.
“ Ne. Kau pintar sekali.” Kata Donghae sambil memeluk Jessica dari belakang.
“ Oppa, lihatlah! Yoeputta.” Kata Jessica sambil melihat sunrise.
“ Ne, Indah sekali. Namun bagiku kau lah yang terindah di dunia ini yang pernah ada dan ku miliki.” Kata Donghae sambil membalikkan badan Jessica kearahnya.
“ Hentikan rayuanmu itu, oppa.” Kata Jessica sambil tersenyum sinis.
“ Dan hentikan senyuman sinis dinginmu itu chagia.” Kata Donghae lalu mereka pun tertawa  bersama-sama.
Mata Donghae tertuju pada bibir mungil milik Jessica dengan perlahan-lahan lalu hidung mereka bersentuhan dan kini mereka tengah menikmati ciuman mereka. Awalnya ciuman itu hanya menempelkan saja bibir mereka namun Donghae tak tinggal diam dia memegang leher Jessica agar memperdalam ciuman mereka hingga kini mereka saling melumat satu sama lain. Ciuman mereka pun berlanjut hingga sunrise berganti dengan datangnya bulan yang menyinari mereka berdua. Jessica pun melepaskan ciuman mereka yang terbilang hot itu.
“ Oppa, kajja kita pulang sudah malam! Ajak Jessica sedangkan Donghae malah cemberut.
“ Ne.” Kata Donghae dengan cemberutnya.
“ Aigoo, ternyata namjachiguku ini yadong.” Kata Jessica sambil memegang wajah Donghae dengan kedua tangannya lalu mencium kilat bibir Donghae.
“ MWO? Kenapa secepat itu?” Tanya Donghae.
“ Jika lama-lama, aku takut kita akan bermalam disini. Besok masih bisa dilanjutkan, oppa.” Kata Jessica dengan senyum manisnya.
“ Jeongmal? Yakso?” Tanya Donghae dengan antusias.
“ Ne, Yakso.” Kata Jessica.

Lalu mereka pun pergi menuju parkiran dimana motor Donghae berada saat ini. Namun saat Donghae akan menaiki motornya itu, Jessica melarangnya terlebih dahulu.
“ Tunggu, oppa.” Kata Jessica.
“ Waeyo, apakah ada barangmu yang tertinggal?” Tanya Donghae.
“ Aniyo. Aku hanya ingin memotretmu dengan motor kesayanganmu itu oppa.” Kata Jessica.
“ MWO? WAEYO?” Tanya Donghae tak percaya.
“ Bukankah oppa pernah bilang bahwa motor ini akan diberikan kepada anak kita nanti. Jadi aku ingin mempunyai foto kenangan bersamamu dengan motormu, oppa.” Kata Jessica.
“MWO? Lalu yang akan memoto kita siapa?” Tanya Donghae.
“ Tenang saja oppa. Tunggu disini, ne!” Kata Jessica.
Jessica pergi meninggalkan Donghae yang terlihat masih bingung. Lalu dia kembali bersama seorang ahjussi.
“ Nah, oppa. Ahjussi ini yang akan memfoto kita. Benarkan ahjussi?” Tanya Jessica kepada ahjussi itu.
“ Ne. Kalian sangat serasi sekali. Aku jadi ingat saat masa muda dulu ketika berpacaran dengan istriku. Kajja, kita mulai.” Kata Ahjussi itu.

Mereka pun berfoto bersama dengan berbagai pose layaknya sepasang kekasih yang sedang dilanda cinta.
“ Wah, oppa. Fotonya bagus sekali, ne.” Kata Jessica.
“ Ne.” Kata Donghae.
“ Ahjussi, kau pasti seorang fotografer, ne?” Tanya Jessica kepada ahjussi itu.
“ Ne. Bagaimana kau bisa tahu?” Tanya Ahjussi itu.
“ Karena aku mempunyai hobi memotret ahjussi. Jadi aku tahu.” Kata Jessica.
“ Kau yeoja pintar. Kalau begitu ahjussi pamit pulang sudah malam. Istriku pasti sedang menungguku di rumah.” Kata Ahjussi itu.
“ Ne. Kamsahamnida ahjussi.” Kata Jessica.
“ Ne. Nado kamsahamnida.” Kata Donghae.
“ Geurea, annyeong.” Pamit Ahjussi itu.
“ Annyeong.” Kata Donghae dan Jessica bersamaan.

KEMBALI KE MASA SEKARANG !!!

“ Oppa, apakah kau masih mencintaiku? Kenapa kau tak kunjung mencariku? Apa kau sudah menikah dengan yeoja lain? Anak kita sudah besar, oppa? Oppa, dia mirip sekali denganmu. Seandainya kau ada disini oppa, kita sekarang pasti menjadi keluarga bahagia. Aku teringat dengan namja yang tempo hari aku lihat di café, dia sangat mirip denganmu oppa. Namun, aku tak bisa memastikan dia adalah dirimu atau bukan? Karena aku takut jika ternyata dia benar-benar dirimu, oppa. Aku masih belum siap untuk bertemu denganmu.” Lirih Jessica dengan tangisnya sambil memandang foto Donghae lalu dia pun tertidur setelah menangis begitu lamanya seiring dengan kenangan yang terbesit bersama Donghae.





TBC


Tidak ada komentar: