[SERIES] Secret in Your Eyes Part 10 (Donghae’s Story)
Title :
[SERIES] Secret in Your Eyes Part 10 (Donghae’s
Story)
Author :
Cavela
Length :
Series
Genre :
Romance and Sad
Main Cast : Lee
Donghae and Jessica Jung
Other Cast : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew,
Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom,
Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi
Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee,
Keluarga Jung, Kim Taeyeon, Park Shin Hye
Preview
“ IGE MWOYA AHJUSSI? Mengapa kau memberitahukan trik yang kau
berikan kepada ahjumma eoh?” Teriak Taemin tak terima.
“ Karena trik itu tidak berlaku pada keluargamu termasuk
ahjummamu sendiri.” Kata Donghae dengan tegasnya sedangkan Krystal yang
melihatnya terlihat bingung dengan kelakuan ayah dan anak itu.
“ Arrasseo.” Kata Taemin.
“ MWO? Aisshh jinja, kau mengajarkan trik apa kepada
Taemin-ah hingga dia terlihat yadong seperti ini?” Tanya Krystal tak terima.
“ Trik menggoda yeoja. Annyeong.” Kata Donghae lalu berlari
meninggalkan mereka berdua.
“ MWO? Yang benar saja. Aisssh jinja, ayah dan anak sama saja
sama-sama penggoda.” Batin Krystal dengan kesalnya.
“ Kajja, kita pulang Taemin-ah.” Ajak Krystal kepada Taemin.
“ Ne.” Kata Taemin.
Next
Jessica POV
“ Krystal Taemin-ah, kalian sudah pulang eoh! Bagaimana
jalan-jalanya bersama ahjumma dan chigunya?” Tanya Jessica dengan ramahnya.
FLASHBACK !!!
Donghae menelpon
Krystal untuk meminta bantuannya.
“ Yeobsseo.” Kata
Krystal.
“ Ini aku Donghae.”
Kata Donghae.
“ Waeyo oppa?” Tanya
Krystal.
“ Bisakah kau
membantuku untuk menelpon Jessica bahwa kau sedang jalan-jalan bersama chigumu
dan Taemin? Nanti aku akan menelponmu lagi jika aku sudah selesai bermain
dengan anakku tersayang itu.” Tanya Donghae.
“ Arrasseo. Aku akan
menelpon onnie.” Kata Krystal dengan pasrahnya.
“ Gumawo, adik iparku
yang cantik.” Goda Donghae.
“ Aku ini belum menjadi
adik iparmu eoh. Jadi panggil aku Krystal, arrasseo!” Kata Krystal tak terima.
“ Arra. Aku akan
bersenang-senang dengan Taemin dulu. Annyeong.” Pamit Donghae.
“ Ne.” Kata Krystal.
Krystal pun mematikan
ponselnya itu lalu menelpon Jessica.
“ Yeobsseo.” Kata
Jessica.
“ Onnie, aku akan pergi
jalan-jalan dengan chiguku dan mengajak Taemin.” Kata Krystal dengan antusias
kepura-puraannya.
“ Oedigga?” Tanya
Jessica.
“ Taman bermain.” Kata
Krystal.
“ Arra. Hati-hati dan
jangan pulang terlalu malam, ne.” Kata Jessica.
“ Arrasseo. Annyeong.”
Pamit Krystal.
“ Ne.” Kata Jessica.
KEMBALI KE MASA SEKARANG !!!
“ Ne. Omma sangat menyenangkan. Taemin, pergi ke kamar dulu
ne.” Pamit Taemin dengan senangnya lalu pergi meninggalkan Jessica dan Krystal.
“ Dia terlihat senang sekali.” Kata Jessica dengan senyumnya
sedangkan Krystal tercengang mendengarnya.
“ Ne. Dia tadi memainkan banyak wahana permainan disana.”
Kata Krystal dengan tergagapnya.
“ Chigumu itu namja atau yeoja?” Tanya Jessica dengan penuh
selidiknya.
“ Namja.” Kata Krystal.
“ Ah, namjachigumu ne.” Goda Jessica.
“ Aniyo.” Elak Krystal.
“ Onnie, aku ingin mandi. Aku ke kamar dulu, ne.” Pamit
Krystal lalu meninggalkan Jessica.
“ Ah, lebih baik aku ke kamar Taemin saja.” Gumam Jessica
lalu pergi menuju kamar Taemin.
“ Aigoo, anak omma sudah rapi begini. Apa kau akan langsung
tidur?” Tanya Jessica kepada Taemin.
“ Ne, omma. Aku lelah sekali hari ini.” Kata Taemin sambil
berbaring.
“ Bolehkah omma bertanya?” Tanya Jessica.
“ Ne, omma.” Kata Taemin dengan antusias.
“ Apakah chigu ahjumma itu namjachigunya?” Tanya Jessica.
“ Aniyo.” Kata Taemin.
“ Lalu siapa nama chigu ahjumma itu?” Tanya Jessica.
“ Namanya ahjussi tampan.” Kata Taemin.
“ Aigoo, ternyata Taemin tak memberitahuku siapa nama namja
itu.” Batin Jessica.
“ Apa Taemin-ah sangat senang sekali hari ini?” Tanya
Jessica.
“ Ne, omma. Taemin merasa mempunyai seorang appa.” Kata
Taemin antusias namun Jessica yang mendengarnya hanya bisa tercengang.
“ Geurea, sekarang Taemin tidur dulu ne. besok pagi Taemin
harus pergi ke sekolah, ne.” Kata Jessica sambil mencium kening Taemin.
“ Ne, omma.” Kata Taemin lalu Jessica mematikan lampu kamar
Taemin dan pergi menuju kamarnya.
Jessica pergi menuju kamarnya dan mengunci pintunya hingga
dia sekarang berdiri didepan lemari buku
besar yang berada di kamarnya. Lalu dia pun mengambil salah satu buku di lemari
itu hingga terbukalah ruangan dibalik lemari buku tersebut. Dia pun berjalan
mengambil salah satu album foto kenangannya lalu duduk di sofa yang ada di
ruangan rahasia itu. Lembar demi lembar dibukanya album kenangan itu hingga dia
termenung dengan satu foto Donghae ketika sedang bernyanyi di taman yang sering
mereka kunjungi.
FLASHBACK !!!
“ Oppa, kenapa kita kemari?” Tanya Jessica.
“ Aku mempunyai sebuah kejutan untukmu.” Kata Donghae.
“ Jeongmal? Apakah itu?” Tanya Jessica dengan penasaran.
“ Duduklah!” Titah Donghae lalu Jessica pun duduk sesuai
dengan perintah Donghae.
“ Sekarang katakan! Apa kejutan itu?” Tanya Jessica.
“ Aku sudah selesai menciptakan sebuah lagu untukmu.” Kata
Donghae lalu mengeluarkan gitar yang dibawanya dari tas.
“ Jeongmal? Apa judul lagu itu?” Tanya Jessica.
“ Please Don’t. Dengarkan baik-baik, ne!” Titah Donghae.
Donghae pun menyanyikan lagu “ Please Don’t ”. Lagu yang diciptakan olehnya sendiri demi
yeojachigu yang dicintainya. Jessica pun mendengarkan sambil menghayati lagu
itu. Jessica juga memotret Donghae yang sedang bernyanyi karena menurutnya
Donghae terlihat manis jika sedang bernyanyi. Donghae pun selesai menyanyi.
“ Bagaimana?” Tanya Donghae.
“ Manis sekali oppa.” Kata Jessica.
“ MWO? MANIS? Yang benar saja. Mana ada lagu yang terasa manis
didengar.” Kata Donghae tak terima.
“ Aigoo, bukan begitu oppa. Maksudku yang manis itu adalah
oppa.” Kata Jessica dengan tersenyumnya.
“ Aku? Manis?” Tanya Donghae yang masih bingung.
“ Ne. Kau terlihat manis oppa saat sedang bernyanyi seperti
tadi.” Kata Jessica.
“ MWO? Shirreo.” Kata Donghae tak terima.
“ Waeyo?” Tanya Jessica.
“ Karena aku ini namja paling tampan dan berkarisma bukan
namja manis.” Gerutu Donghae.
“ MWO? TAMPAN? Aisshh jinja, seharusnya aku tadi tak
menanyakannya.” Kata Jessica dengan kesalnya.
“ Ne, seharusnya begitu. Lalu bagaimana dengan lagunya?”
Tanya Donghae.
“ Lagunya sangat indah oppa. Gumawo.” Kata Jessica sambil
memeluk Donghae.
“ Jeongmal?” Tanya Donghae sekali lagi.
“ Ne.” Kata Jessica dengan terharunya.
“ Kau harus berjanji kepadaku bahwa kau akan menyanyikan lagu
ini bersamaku dan kita akan membuat lagu yang banyak lagi untuk kita berdua.
Yakso?” Tanya Donghae.
“ Ne. Yakso.” Kata Jessica.
“ Kajja, kita ujung bukit sana. Kita akan melihat kejutan
yang kedua.” Ajak Donghae sambil menarik tangan Donghae.
“ MWO? KEJUTAN KEDUA? Apakah itu oppa?” Tanya Jessica.
“ Ayo ikut saja bersamaku, kajja.” Ajak Donghae lalu mereka
pun sampai di ujung bukit.
“ Oppa, apa kita akan melihat sunrise?” Tanya Jessica.
“ Ne. Kau pintar sekali.” Kata Donghae sambil memeluk Jessica
dari belakang.
“ Oppa, lihatlah! Yoeputta.” Kata Jessica sambil melihat
sunrise.
“ Ne, Indah sekali. Namun bagiku kau lah yang terindah di
dunia ini yang pernah ada dan ku miliki.” Kata Donghae sambil membalikkan badan
Jessica kearahnya.
“ Hentikan rayuanmu itu, oppa.” Kata Jessica sambil tersenyum
sinis.
“ Dan hentikan senyuman sinis dinginmu itu chagia.” Kata
Donghae lalu mereka pun tertawa
bersama-sama.
Mata Donghae tertuju pada bibir mungil milik Jessica dengan
perlahan-lahan lalu hidung mereka bersentuhan dan kini mereka tengah menikmati
ciuman mereka. Awalnya ciuman itu hanya menempelkan saja bibir mereka namun
Donghae tak tinggal diam dia memegang leher Jessica agar memperdalam ciuman
mereka hingga kini mereka saling melumat satu sama lain. Ciuman mereka pun
berlanjut hingga sunrise berganti dengan datangnya bulan yang menyinari mereka
berdua. Jessica pun melepaskan ciuman mereka yang terbilang hot itu.
“ Oppa, kajja kita pulang sudah malam! Ajak Jessica sedangkan
Donghae malah cemberut.
“ Ne.” Kata Donghae dengan cemberutnya.
“ Aigoo, ternyata namjachiguku ini yadong.” Kata Jessica
sambil memegang wajah Donghae dengan kedua tangannya lalu mencium kilat bibir
Donghae.
“ MWO? Kenapa secepat itu?” Tanya Donghae.
“ Jika lama-lama, aku takut kita akan bermalam disini. Besok
masih bisa dilanjutkan, oppa.” Kata Jessica dengan senyum manisnya.
“ Jeongmal? Yakso?” Tanya Donghae dengan antusias.
“ Ne, Yakso.” Kata Jessica.
Lalu mereka pun pergi menuju parkiran dimana motor Donghae
berada saat ini. Namun saat Donghae akan menaiki motornya itu, Jessica
melarangnya terlebih dahulu.
“ Tunggu, oppa.” Kata Jessica.
“ Waeyo, apakah ada barangmu yang tertinggal?” Tanya Donghae.
“ Aniyo. Aku hanya ingin memotretmu dengan motor kesayanganmu
itu oppa.” Kata Jessica.
“ MWO? WAEYO?” Tanya Donghae tak percaya.
“ Bukankah oppa pernah bilang bahwa motor ini akan diberikan
kepada anak kita nanti. Jadi aku ingin mempunyai foto kenangan bersamamu dengan
motormu, oppa.” Kata Jessica.
“MWO? Lalu yang akan memoto kita siapa?” Tanya Donghae.
“ Tenang saja oppa. Tunggu disini, ne!” Kata Jessica.
Jessica pergi meninggalkan Donghae yang terlihat masih
bingung. Lalu dia kembali bersama seorang ahjussi.
“ Nah, oppa. Ahjussi ini yang akan memfoto kita. Benarkan
ahjussi?” Tanya Jessica kepada ahjussi itu.
“ Ne. Kalian sangat serasi sekali. Aku jadi ingat saat masa
muda dulu ketika berpacaran dengan istriku. Kajja, kita mulai.” Kata Ahjussi
itu.
Mereka pun berfoto bersama dengan berbagai pose layaknya
sepasang kekasih yang sedang dilanda cinta.
“ Wah, oppa. Fotonya bagus sekali, ne.” Kata Jessica.
“ Ne.” Kata Donghae.
“ Ahjussi, kau pasti seorang fotografer, ne?” Tanya Jessica
kepada ahjussi itu.
“ Ne. Bagaimana kau bisa tahu?” Tanya Ahjussi itu.
“ Karena aku mempunyai hobi memotret ahjussi. Jadi aku tahu.”
Kata Jessica.
“ Kau yeoja pintar. Kalau begitu ahjussi pamit pulang sudah
malam. Istriku pasti sedang menungguku di rumah.” Kata Ahjussi itu.
“ Ne. Kamsahamnida ahjussi.” Kata Jessica.
“ Ne. Nado kamsahamnida.” Kata Donghae.
“ Geurea, annyeong.” Pamit Ahjussi itu.
“ Annyeong.” Kata Donghae dan Jessica bersamaan.
KEMBALI KE MASA SEKARANG !!!
“ Oppa, apakah kau masih mencintaiku? Kenapa kau tak kunjung
mencariku? Apa kau sudah menikah dengan yeoja lain? Anak kita sudah besar,
oppa? Oppa, dia mirip sekali denganmu. Seandainya kau ada disini oppa, kita
sekarang pasti menjadi keluarga bahagia. Aku teringat dengan namja yang tempo
hari aku lihat di café, dia sangat mirip denganmu oppa. Namun, aku tak bisa
memastikan dia adalah dirimu atau bukan? Karena aku takut jika ternyata dia
benar-benar dirimu, oppa. Aku masih belum siap untuk bertemu denganmu.” Lirih
Jessica dengan tangisnya sambil memandang foto Donghae lalu dia pun tertidur
setelah menangis begitu lamanya seiring dengan kenangan yang terbesit bersama
Donghae.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar