[SERIES] Secret in Your Eyes Part 11 (Donghae’s Story)
Title :
[SERIES] Secret in Your Eyes Part 11 (Donghae’s
Story)
Author :
Cavela
Length :
Series
Genre :
Romance and Sad
Main Cast : Lee
Donghae and Jessica Jung
Other Cast : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew,
Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom,
Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi
Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee,
Keluarga Jung, Kim Taeyeon, Park Shin Hye
Preview
KEMBALI KE MASA SEKARANG !!!
“ Oppa, apakah kau masih mencintaiku? Kenapa kau tak kunjung
mencariku? Apa kau sudah menikah dengan yeoja lain? Anak kita sudah besar,
oppa? Oppa, dia mirip sekali denganmu. Seandainya kau ada disini oppa, kita
sekarang pasti menjadi keluarga bahagia. Aku teringat dengan namja yang tempo
hari aku lihat di café, dia sangat mirip denganmu oppa. Namun, aku tak bisa
memastikan dia adalah dirimu atau bukan? Karena aku takut jika ternyata dia
benar-benar dirimu, oppa. Aku masih belum siap untuk bertemu denganmu.” Lirih
Jessica dengan tangisnya sambil memandang foto Donghae lalu dia pun tertidur
setelah menangis begitu lamanya seiring dengan kenangan yang terbesit bersama
Donghae.
Next
Donghae POV
Hari ini aku harus mengurus skripsiku. Aku harus segera lulus
dan bekerja untuk menghidupi Jessica dan Taemin. Aku berjalan menuju kelas
Soyou bermaksud untuk menitipkan sebuah barang kecil dan mungil untuk Jessica.
Namun kini yang aku lihat adalah perkelahian antar yeoja yang tak lain adalah
Da Som calon istri Kyuhyun dan Yuri yeojachigu Kyuhyun.
“ Aigoo, sampai kapan dia tidak menyusahkanku? Dia
benar-benar menjadi nampeun namja setelah kematian Youngie.” Gerutu Donghae
sambil berlari-lari menuju kelasnya bermaksud untuk memberitahu Kyuhyun tentang
perkelahian ini.
“ Kyuhyun-ah, yeojachigumu berkelahi dengan yeoja di kelasnya
mereka saling tampar.” Kata Donghae sambil mengatur nafasnya.
“ Palli, Kyuhyun-ah
kenapa kau hanya diam saja. Sebelum terjadi perkelahian tumpah darah lebih baik
kau menghentikannya sekarang.” Ajak Eunhyuk kepada Kyuhyun.
“ Arra, ayo kita kesana sekarang. “ Ajak Kyuhyun.
Mereka berempat pun pergi menuju kelas Da Som dan Yuri. Lalu
Kyuhyun pun menghentikan aksi saling jambak rambut itu.
“ Yak…hentikan! Apa kalian tak malu hah menjadi tontonan di
Kyunghee!” Bentak kyuhyun kepada dua yeoja itu.
“ Oppa, lihatlah dia menamparku!” Rengek Yuri dengan manjanya
kepada Kyuhyun.
“ Mwo? Yang ada dia yang menamparku duluan. Aisshh jinja
dasar yeoja gila. “Ujar Da Som tak terima.
“ Geurea, kau temui aku di tempat tadi 15 menit lagi dari
sekarang jangan telat arraseo? “Kata Kyuhyun sambil menujuk Da Som.
Kyuhyun pun pergi membawa Yuri, Bora sedang mengobati Da Som
sedangkan Eunhyuk dan Henry sibuk mengusir anak-anak yang menonton perkelahian
itu. Donghae pun menemui Soyou bermaksud untuk memberikan barang itu.
“ Soyou-ssi, bisakah kita bicara berdua?” Tanya Donghae
kepada Soyou.
“ Yak, hyung. Jangan bilang sekarang kau sedang mengincar
Soyou?” Tanya Henry penuh dengan selidik.
“ Ani, aku hanya ingin berbicara dengannya apa salah?” Tanya
Donghae kepada Henry dengan dinginnya.
“ Aniyo hyung, bukan maksudku seperti itu. Aigoo,
singkirkanlah sikap dinginmu itu eoh. Aku sangat tak suka melihatnya.” Kata Henry.
“ Lebih baik kita ikuti saja mereka berdua.” Bisik Eunhyuk
kepada Henry namun masih terdengar oleh Donghae.
“ Aku mendengarnya dan kalian jangan mengikuti, arrasseo.”
Kata Donghae dengan tegasnya.
“ Kajja oppa.” Ajak Soyou lalu mereka pergi menuju taman
belakang fakultas.
“ Sepertinya disini aman. Soyou-ssi, bisakah kau berikan
kotak kecil ini kepada Jessica?” Tanya Donghae.
“ Ne, oppa. Apa isi kotak ini, oppa?” Tanya Soyou.
“ RAHASIA.” Kata Donghae dengan dinginnya.
“ Aigoo pelit sekali kau, oppa.” Kata Soyou tak terima.
“ Aku akan mencarikanmu namja terpopuler namun masih tetap
yang paling tampan itu diriku.” Kata Donghae dengan bangganya.
“ Aigoo, aku tidak butuh namja. Asalkan Sica onnie bahagia
itu sudah cukup untukku, oppa.” Kata Soyou.
“ Geurea, gumawo. Aku pergi dulu, ne. Aku tak ingin rencanaku
ini gagal gara-gara Eunhyuk dan Henry mengetahui rencanaku ini.” Kata Donghae.
“ Ne. Annyeong oppa.” Pamit Soyou.
“ Annyeong.” Kata Donghae lalu Soyou meninggalkan Donghae.
“ Saatnya pergi ke café Cheongdamdong untuk melihat. Apakah
rencanaku ini berhasil atau tidak?” Batin Donghae dengan senangnya lalu pergi
menuju café milik Jessica itu.
Jessica POV
Aku sekarang tidak terlalu khawatir dengan keadaan Taemin
lagi karena dia akhir-akhir ini terlihat senang dan sering bermain dengan chigu
Krystal. Meskipun aku tidak tahu siapa namja itu. Namun aku sangat berterima
kasih kepadanya karena membuat anakku itu bisa tersenyum senang dan sejenak
untuk melupakan masalah mengenai keinginannya untuk bertemu dengan appanya.
“ Akhirnya sampai juga di café.” Lirih Jessica sambil masuk
ke cafenya itu.
“ Onnie.” Panggil Soyou.
“ Waeyo?” Tanya Jessica.
“ Ini ada titipan barang untukmu.” Kata Soyou sambil
menyerahkan titipan barang dari Donghae.
“ Nugu?” Tanya Jessica.
“ Molla, tadi ada namja yang memberikan ini katanya untuk
onnie lalu pergi begitu saja.” Kata Soyou.
“ Gumawo Soyou-ah.” Kata Jessica.
“ Ne, onnie.” Kata Soyou lalu Jessica pun pergi menuju ruang
dimana dia sering bernyanyi.
Jessica pun duduk di bangku belakang pianonya dan membuka
kotak kecil itu ternyata isinya sebuah surat lalu Jessica pun membaca surat
itu.
To: Ice Princess
Akhirnya aku
menemukanmu. Aku sangat senang karena keadaanmu baik-baik saja. Aku juga sudah
melihat anak kita. Ternyata dia tampan sepertiku. Gumawo karena telah
memberikan nama kepada anak kita. Taemin adalah nama yang bagus untuk anak
kita. Tapi aku sangat kecewa padamu karena kau tidak berhasil mendidik anak
kita agar tidak mewarisi sifat penggodaku. Tapi ternyata dia lebih hebat dan mengalahkanku
dalam sifat penggodanya. aku sering mendatangi cafemu untuk melihat keadaanmu.
Tapi mungkin kali ini, aku akan sangat sibuk karena ada yang harus diselesaikan
dan jangan mengharapkanku sekarang ada di cafemu karena itu tidak mungkin. Aku
ingin kau menyanyikan lagu yang aku ciptakan dulu “ Please Don’t ”. Mungkin kau
tidak hafal liriknya, jadi aku sengaja menulisnya di kertas ini dan aku ingin
kau memakai kalung ini. Aku mengambilnya dari kamar rumah orang tuamu dulu dan
serahkan gelang yang aku buat ini untuk anak kita. Aku tak akan melepaskanmu
untuk kedua kalinya. Aku akan menunggumu sampai kau benar-benar siap untuk
datang kepadaku.
From: Donghae
“ Taemin memang mewarisi sifat penggodamu. Tapi jangan
salahkan aku yang tidak bisa mendidiknya. Aku sudah mendidiknya sebaik dan
sebisa mungkin. Sepertinya aku harus mulai keras sekarang kepada Taemin. Babo,
kenapa aku bisa mencintai namja babo sepertimu eoh. Geurea, aku akan
menyanyikan lagu ini oppa.” Gerutu Jessica sambil memakai kalung yang berinisial
namanya dan Donghae lalu tersenyum melihat kalung itu.
Donghae POV
Donghae yang mendengar gerutuan Jessica hanya bisa tertawa
dalam hatinya.
“ Dasar yeoja babo. Seharusnya dia tak menuruti isi surat itu
yang menyatakan aku tidak ada disini. Seharusnya dia mencariku disini
benar-benar babo. Aku kan menyuruhnya menyanyikan lagu ciptaanku sudah pasti aku
ada disini untuk mendengarnya. Lagu ini benar-benar sangat indah jika
dinyanyikan dalam versi ballad seperti ini.” Gumam Donghae sambil melihat
Jessica yang sedang menyanyikan lagunya tiba-tiba Soyou datang dan
menghampirinya.
“ Bagaimana oppa?” Tanya Soyou.
“ Gumawo. Kau memang bisa diandalkan.” Kata Donghae sambil
mengacungkan jempolnya.
“ Ne. Oppa, apa besok akan datang ke pernikahan Kyu oppa?”
Tanya Soyou.
“ Sudah pasti tentunya. Dia itu kan sahabatku.” Kata Donghae.
“ Lalu oppa tidak akan membawa onnie? Bagaimana pun onnie kan
chigu sahabatmu itu?” Tanya Soyou.
“ Sepertinya tidak. Aku harus menunggunya hingga dia datang
kepadaku.” Kata Donghae sambil melihat Jessica.
“ Oppa, penyamaranmu ini keren juga. Aku hampir tak
mengenalimu tadi.” Kata Soyou sambil terkekeh.
“ Kau ini memujiku atau menghinaku?” Tanya Donghae tak
terima.
“ Kedua-duanya. Aigoo, sebentar lagi onnie selesai menyanyi.
Aku harus pergi dari sini.” Kata Soyou.
“ Ne. Pergilah! Aku tak ingin rencanaku gagal.” Kata Donghae.
“ Aissshh jinja, selalu seperti ini mengusirku. Annyeong
oppa.” Pamit Soyou.
“ Ne.” Kata Donghae sambil terkekeh lalu Soyou pergi
meninggalkannya dan dia pun terfokuskan lagi untuk melihat Jessica sebelum dia
pergi meninggalkan café.
Author POV
Tanpa diduga oleh Donghae sebelumnya, tiba-tiba Taemin datang
dan menghampiri Jessica. Donghae yang melihatnya terkejut.
“ Semoga Taemin tidak melihatku.” Gumam Donghae lalu menutupi
wajahnya dengan sebuah buku.
“ Omma.” Panggil Taemin lalu memeluk Jessica.
“ Aigoo, kenapa kau datang ke café tanpa memberitahu omma
eoh?” Tanya Jessica kepada Taemin.
“ Aku ingin memberikan kejutan untuk omma.” Kata Taemin.
“ Apa kejutan itu Taemin-ah?” Tanya Jessica.
“ Omma, lihatlah! Aku tadi disuruh menggambar oleh
seongseonim. Sebelah kiri ini adalah appa, sebelah kanan adalah omma, dan
disebelah tengah adalah Taemin. Bagaimana omma bagus tidak?” Tanya Taemin
dengan polosnya sedangkan Jessica dan Donghae yang mendengarnya terlihat sedih.
“ Ne. Bagus sekali. Taemin-ah memang anak yang pintar. Omma
punya hadiah buat Taemin-ah.” Kata Jessica.
“ Apa hadiahnya omma?” Tanya Taemin dengan antusias.
“ Ini.” Kata Jessica sambil memberikan sebuah gelang yang
diberikan oleh Donghae.
“ Omma, aku ini bukan yeoja. Mengapa memberiku gelang seperti
ini?” Tanya Taemin tak terima.
“ Aigoo, ini bukan sembarangan gelang Taemin-ah.” Kata
Jessica.
“ Lalu apa namanya?” Tanya Taemin dengan penasaran sambil
melihat gelang itu.
“ Ini gelang dari appamu.” Kata Jessica dengan senyum
manisnya.
“ MWO? APPA? Dimana appa sekarang omma?” Tanya Taemin dengan
terburu-buru.
“ Dia sedang sibuk saat ini Taemin-ah. Tapi tidak lama lagi,
kita akan segera bertemu dengannya.” Kata Jessica.
“ Jeongmal? Yakso?” Tanya Taemin.
“ Ne, yakso.” Kata Jessica.
“ Omma, saranghae.” Kata Taemin sambil memeluk Jessica.
“ Nado saranghae. Omma masuk kedalam dulu, ne. Taemin-ah
tunggu disini, arrasseo.” Kata Jessica sambil melepas pelukannya.
“ Arrasseo.” Kata Taemin lalu Jessica pun pergi masuk kedalam
ruangannya.
“ Dasar namja kecil yadong. Bahkan sampai saat ini saja aku
masih belum bisa memeluknya.” Gerutu Donghae dibalik bukunya.
“ Ajusshi, apa yang kau lakukan disini?” Tanya Taemin di
belakang Donghae sedangkan Donghae yang melihatnya terkejut bukan main.
“ MWO? Sejak kapan kau ada disini?” Tanya Donghae dengan
terkejutnya.
“ Sejak omma masuk kedalam ruangannya.” Kata Taemin sambil
melipatkan kedua tangannya.
“ Aku sedang menunggu chiguku disini.” Kata Donghae sambil
mengatur nafasnya.
“ Wah, kebetulan sekali ajusshi. Kalau begitu ajusshi akan
aku perkenalkan kepada omma, ne.” Kata Taemin dengan antusias sedangkan Donghae
yang mendengarnya terkejut bukan main lagi.
“ Ah, sepertinya tidak bisa hari ini karena tadi chiguku
menelepon bahwa dia sedang menungguku ditempat lain sekarang.” Tolak Donghae
dengan halusnya karena takut Taemin akan curiga kalau dia sedang berbohong.
“ Sangat disayangkan sekali ajusshi. Padahal ommaku itu
cantik sekali eoh.” Goda Taemin.
“ Aku tahu dia itu cantik.” Kata Donghae.
“ MWO? Apa ajusshi pernah bertemu dengan omma?” Tanya Taemin.
“ Aniyo. Aku tadi melihatmu sedang memeluk yeoja selain
Krystal jadi dia mungkin ommamu. Karena tidak mungkin kau memeluk sembarang
yeoja.” Kata Donghae meyakinkan.
“ Kau salah besar ajusshi. Justru dengan trik yang ajusshi
berikan, aku mendapat banyak pelukan di sekolah termasuk para yeoja di
sekolah.” Kata Taemin dengan wajah yadongnya.
“ Kau tidak boleh memikirkan hal yang aneh lagi.” Kata Donghae
sambil memukul kepala Taemin.
“ Appo, ajusshi.” Kata Taemin sambil memegang kepalanya.
“ Itu karena kau berpikiran yadong. Geurea, ajusshi harus
pergi sekarang. Sampaikan salamku pada ommamu, ne. Annyeong.” Pamit Donghae.
“ Aku tidak yadong ajusshi. Ne, aku akan menyampaikannya.”
Kata Taemin lalu Donghae pun meninggalkan café.
“ Hampir saja rencanaku gagal. Anak itu benar-benar pintar.”
Gumam Donghae setelah berada diluar café lalu pergi meninggalkan café.
“ Taemin-ah sedang apa disitu?” Tanya Jessica lalu
menghampiri anaknya itu.
“ Tadi aku bertemu dengan ajusshi tampan.” Kata Taemin.
“ Dimana sekarang ajusshi itu? Mengapa kau tak mengenalkannya
kepada omma? Padahal omma ingin mengucapkan kamsahamnida kepadanya.” Tanya
Jessica.
“ Dia sudah pergi karena chigunya sedang menunggunya.” Kata
Taemin.
“ Geurea, kajja kita pulang!” Ajak Jessica sambil menarik
tangan Taemin.
“ Ne.” Kata Taemin sambil mengikuti Jessica.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar