Senin, 17 Februari 2014

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 11 (Donghae’s Story)

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 11 (Donghae’s Story)
Title                 : [SERIES] Secret in Your Eyes Part 11 (Donghae’s Story)
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance and Sad
Main Cast        : Lee Donghae and Jessica Jung
Other Cast       : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew, Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom, Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee, Keluarga Jung, Kim Taeyeon, Park Shin Hye


Preview

KEMBALI KE MASA SEKARANG !!!

“ Oppa, apakah kau masih mencintaiku? Kenapa kau tak kunjung mencariku? Apa kau sudah menikah dengan yeoja lain? Anak kita sudah besar, oppa? Oppa, dia mirip sekali denganmu. Seandainya kau ada disini oppa, kita sekarang pasti menjadi keluarga bahagia. Aku teringat dengan namja yang tempo hari aku lihat di café, dia sangat mirip denganmu oppa. Namun, aku tak bisa memastikan dia adalah dirimu atau bukan? Karena aku takut jika ternyata dia benar-benar dirimu, oppa. Aku masih belum siap untuk bertemu denganmu.” Lirih Jessica dengan tangisnya sambil memandang foto Donghae lalu dia pun tertidur setelah menangis begitu lamanya seiring dengan kenangan yang terbesit bersama Donghae.


Next

Donghae POV

Hari ini aku harus mengurus skripsiku. Aku harus segera lulus dan bekerja untuk menghidupi Jessica dan Taemin. Aku berjalan menuju kelas Soyou bermaksud untuk menitipkan sebuah barang kecil dan mungil untuk Jessica. Namun kini yang aku lihat adalah perkelahian antar yeoja yang tak lain adalah Da Som calon istri Kyuhyun dan Yuri yeojachigu Kyuhyun.
“ Aigoo, sampai kapan dia tidak menyusahkanku? Dia benar-benar menjadi nampeun namja setelah kematian Youngie.” Gerutu Donghae sambil berlari-lari menuju kelasnya bermaksud untuk memberitahu Kyuhyun tentang perkelahian ini.
“ Kyuhyun-ah, yeojachigumu berkelahi dengan yeoja di kelasnya mereka saling tampar.” Kata Donghae sambil mengatur nafasnya.
 “ Palli, Kyuhyun-ah kenapa kau hanya diam saja. Sebelum terjadi perkelahian tumpah darah lebih baik kau menghentikannya sekarang.” Ajak Eunhyuk kepada Kyuhyun.
“ Arra, ayo kita kesana sekarang. “ Ajak Kyuhyun.

Mereka berempat pun pergi menuju kelas Da Som dan Yuri. Lalu Kyuhyun pun menghentikan aksi saling jambak rambut itu.
“ Yak…hentikan! Apa kalian tak malu hah menjadi tontonan di Kyunghee!” Bentak kyuhyun kepada dua yeoja itu.
“ Oppa, lihatlah dia menamparku!” Rengek Yuri dengan manjanya kepada Kyuhyun.
“ Mwo? Yang ada dia yang menamparku duluan. Aisshh jinja dasar yeoja gila. “Ujar Da Som tak terima.
“ Geurea, kau temui aku di tempat tadi 15 menit lagi dari sekarang jangan telat arraseo? “Kata Kyuhyun sambil menujuk Da Som.

Kyuhyun pun pergi membawa Yuri, Bora sedang mengobati Da Som sedangkan Eunhyuk dan Henry sibuk mengusir anak-anak yang menonton perkelahian itu. Donghae pun menemui Soyou bermaksud untuk memberikan barang itu.
“ Soyou-ssi, bisakah kita bicara berdua?” Tanya Donghae kepada Soyou.
“ Yak, hyung. Jangan bilang sekarang kau sedang mengincar Soyou?” Tanya Henry penuh dengan selidik.
“ Ani, aku hanya ingin berbicara dengannya apa salah?” Tanya Donghae kepada Henry dengan dinginnya.
“ Aniyo hyung, bukan maksudku seperti itu. Aigoo, singkirkanlah sikap dinginmu itu eoh. Aku sangat tak suka melihatnya.” Kata Henry.
“ Lebih baik kita ikuti saja mereka berdua.” Bisik Eunhyuk kepada Henry namun masih terdengar oleh Donghae.
“ Aku mendengarnya dan kalian jangan mengikuti, arrasseo.” Kata Donghae dengan tegasnya.
“ Kajja oppa.” Ajak Soyou lalu mereka pergi menuju taman belakang fakultas.
“ Sepertinya disini aman. Soyou-ssi, bisakah kau berikan kotak kecil ini kepada Jessica?” Tanya Donghae.
“ Ne, oppa. Apa isi kotak ini, oppa?” Tanya Soyou.
“ RAHASIA.” Kata Donghae dengan dinginnya.
“ Aigoo pelit sekali kau, oppa.” Kata Soyou tak terima.
“ Aku akan mencarikanmu namja terpopuler namun masih tetap yang paling tampan itu diriku.” Kata Donghae dengan bangganya.
“ Aigoo, aku tidak butuh namja. Asalkan Sica onnie bahagia itu sudah cukup untukku, oppa.” Kata Soyou.
“ Geurea, gumawo. Aku pergi dulu, ne. Aku tak ingin rencanaku ini gagal gara-gara Eunhyuk dan Henry mengetahui rencanaku ini.” Kata Donghae.
“ Ne. Annyeong oppa.” Pamit Soyou.
“ Annyeong.” Kata Donghae lalu Soyou meninggalkan Donghae.
“ Saatnya pergi ke café Cheongdamdong untuk melihat. Apakah rencanaku ini berhasil atau tidak?” Batin Donghae dengan senangnya lalu pergi menuju café milik Jessica itu.

Jessica POV

Aku sekarang tidak terlalu khawatir dengan keadaan Taemin lagi karena dia akhir-akhir ini terlihat senang dan sering bermain dengan chigu Krystal. Meskipun aku tidak tahu siapa namja itu. Namun aku sangat berterima kasih kepadanya karena membuat anakku itu bisa tersenyum senang dan sejenak untuk melupakan masalah mengenai keinginannya untuk bertemu dengan appanya.
“ Akhirnya sampai juga di café.” Lirih Jessica sambil masuk ke cafenya itu.
“ Onnie.” Panggil Soyou.
“ Waeyo?” Tanya Jessica.
“ Ini ada titipan barang untukmu.” Kata Soyou sambil menyerahkan titipan barang dari Donghae.
“ Nugu?” Tanya Jessica.
“ Molla, tadi ada namja yang memberikan ini katanya untuk onnie lalu pergi begitu saja.” Kata Soyou.
“ Gumawo Soyou-ah.” Kata Jessica.
“ Ne, onnie.” Kata Soyou lalu Jessica pun pergi menuju ruang dimana dia sering bernyanyi.

Jessica pun duduk di bangku belakang pianonya dan membuka kotak kecil itu ternyata isinya sebuah surat lalu Jessica pun membaca surat itu.

To: Ice Princess
Akhirnya aku menemukanmu. Aku sangat senang karena keadaanmu baik-baik saja. Aku juga sudah melihat anak kita. Ternyata dia tampan sepertiku. Gumawo karena telah memberikan nama kepada anak kita. Taemin adalah nama yang bagus untuk anak kita. Tapi aku sangat kecewa padamu karena kau tidak berhasil mendidik anak kita agar tidak mewarisi sifat penggodaku. Tapi ternyata dia lebih hebat dan mengalahkanku dalam sifat penggodanya. aku sering mendatangi cafemu untuk melihat keadaanmu. Tapi mungkin kali ini, aku akan sangat sibuk karena ada yang harus diselesaikan dan jangan mengharapkanku sekarang ada di cafemu karena itu tidak mungkin. Aku ingin kau menyanyikan lagu yang aku ciptakan dulu “ Please Don’t ”. Mungkin kau tidak hafal liriknya, jadi aku sengaja menulisnya di kertas ini dan aku ingin kau memakai kalung ini. Aku mengambilnya dari kamar rumah orang tuamu dulu dan serahkan gelang yang aku buat ini untuk anak kita. Aku tak akan melepaskanmu untuk kedua kalinya. Aku akan menunggumu sampai kau benar-benar siap untuk datang kepadaku.
From: Donghae

“ Taemin memang mewarisi sifat penggodamu. Tapi jangan salahkan aku yang tidak bisa mendidiknya. Aku sudah mendidiknya sebaik dan sebisa mungkin. Sepertinya aku harus mulai keras sekarang kepada Taemin. Babo, kenapa aku bisa mencintai namja babo sepertimu eoh. Geurea, aku akan menyanyikan lagu ini oppa.” Gerutu Jessica sambil memakai kalung yang berinisial namanya dan Donghae lalu tersenyum melihat kalung itu.

Donghae POV

Donghae yang mendengar gerutuan Jessica hanya bisa tertawa dalam hatinya.
“ Dasar yeoja babo. Seharusnya dia tak menuruti isi surat itu yang menyatakan aku tidak ada disini. Seharusnya dia mencariku disini benar-benar babo. Aku kan menyuruhnya menyanyikan lagu ciptaanku sudah pasti aku ada disini untuk mendengarnya. Lagu ini benar-benar sangat indah jika dinyanyikan dalam versi ballad seperti ini.” Gumam Donghae sambil melihat Jessica yang sedang menyanyikan lagunya tiba-tiba Soyou datang dan menghampirinya.
“ Bagaimana oppa?” Tanya Soyou.
“ Gumawo. Kau memang bisa diandalkan.” Kata Donghae sambil mengacungkan jempolnya.
“ Ne. Oppa, apa besok akan datang ke pernikahan Kyu oppa?” Tanya Soyou.
“ Sudah pasti tentunya. Dia itu kan sahabatku.” Kata Donghae.
“ Lalu oppa tidak akan membawa onnie? Bagaimana pun onnie kan chigu sahabatmu itu?” Tanya Soyou.
“ Sepertinya tidak. Aku harus menunggunya hingga dia datang kepadaku.” Kata Donghae sambil melihat Jessica.
“ Oppa, penyamaranmu ini keren juga. Aku hampir tak mengenalimu tadi.” Kata Soyou sambil terkekeh.
“ Kau ini memujiku atau menghinaku?” Tanya Donghae tak terima.
“ Kedua-duanya. Aigoo, sebentar lagi onnie selesai menyanyi. Aku harus pergi dari sini.” Kata Soyou.
“ Ne. Pergilah! Aku tak ingin rencanaku gagal.” Kata Donghae.
“ Aissshh jinja, selalu seperti ini mengusirku. Annyeong oppa.” Pamit Soyou.
“ Ne.” Kata Donghae sambil terkekeh lalu Soyou pergi meninggalkannya dan dia pun terfokuskan lagi untuk melihat Jessica sebelum dia pergi meninggalkan café.

Author POV

Tanpa diduga oleh Donghae sebelumnya, tiba-tiba Taemin datang dan menghampiri Jessica. Donghae yang melihatnya terkejut.
“ Semoga Taemin tidak melihatku.” Gumam Donghae lalu menutupi wajahnya dengan sebuah buku.
“ Omma.” Panggil Taemin lalu memeluk Jessica.
“ Aigoo, kenapa kau datang ke café tanpa memberitahu omma eoh?” Tanya Jessica kepada Taemin.
“ Aku ingin memberikan kejutan untuk omma.” Kata Taemin.
“ Apa kejutan itu Taemin-ah?” Tanya Jessica.
“ Omma, lihatlah! Aku tadi disuruh menggambar oleh seongseonim. Sebelah kiri ini adalah appa, sebelah kanan adalah omma, dan disebelah tengah adalah Taemin. Bagaimana omma bagus tidak?” Tanya Taemin dengan polosnya sedangkan Jessica dan Donghae yang mendengarnya terlihat sedih.
“ Ne. Bagus sekali. Taemin-ah memang anak yang pintar. Omma punya hadiah buat Taemin-ah.” Kata Jessica.
“ Apa hadiahnya omma?” Tanya Taemin dengan antusias.
“ Ini.” Kata Jessica sambil memberikan sebuah gelang yang diberikan oleh Donghae.
“ Omma, aku ini bukan yeoja. Mengapa memberiku gelang seperti ini?” Tanya Taemin tak terima.
“ Aigoo, ini bukan sembarangan gelang Taemin-ah.” Kata Jessica.
“ Lalu apa namanya?” Tanya Taemin dengan penasaran sambil melihat gelang itu.
“ Ini gelang dari appamu.” Kata Jessica dengan senyum manisnya.
“ MWO? APPA? Dimana appa sekarang omma?” Tanya Taemin dengan terburu-buru.
“ Dia sedang sibuk saat ini Taemin-ah. Tapi tidak lama lagi, kita akan segera bertemu dengannya.” Kata Jessica.
“ Jeongmal? Yakso?” Tanya Taemin.
“ Ne, yakso.” Kata Jessica.
“ Omma, saranghae.” Kata Taemin sambil memeluk Jessica.
“ Nado saranghae. Omma masuk kedalam dulu, ne. Taemin-ah tunggu disini, arrasseo.” Kata Jessica sambil melepas pelukannya.
“ Arrasseo.” Kata Taemin lalu Jessica pun pergi masuk kedalam ruangannya.
“ Dasar namja kecil yadong. Bahkan sampai saat ini saja aku masih belum bisa memeluknya.” Gerutu Donghae dibalik bukunya.
“ Ajusshi, apa yang kau lakukan disini?” Tanya Taemin di belakang Donghae sedangkan Donghae yang melihatnya terkejut bukan main.
“ MWO? Sejak kapan kau ada disini?” Tanya Donghae dengan terkejutnya.
“ Sejak omma masuk kedalam ruangannya.” Kata Taemin sambil melipatkan kedua tangannya.
“ Aku sedang menunggu chiguku disini.” Kata Donghae sambil mengatur nafasnya.
“ Wah, kebetulan sekali ajusshi. Kalau begitu ajusshi akan aku perkenalkan kepada omma, ne.” Kata Taemin dengan antusias sedangkan Donghae yang mendengarnya terkejut bukan main lagi.
“ Ah, sepertinya tidak bisa hari ini karena tadi chiguku menelepon bahwa dia sedang menungguku ditempat lain sekarang.” Tolak Donghae dengan halusnya karena takut Taemin akan curiga kalau dia sedang berbohong.
“ Sangat disayangkan sekali ajusshi. Padahal ommaku itu cantik sekali eoh.” Goda Taemin.
“ Aku tahu dia itu cantik.” Kata Donghae.
“ MWO? Apa ajusshi pernah bertemu dengan omma?” Tanya Taemin.
“ Aniyo. Aku tadi melihatmu sedang memeluk yeoja selain Krystal jadi dia mungkin ommamu. Karena tidak mungkin kau memeluk sembarang yeoja.” Kata Donghae meyakinkan.
“ Kau salah besar ajusshi. Justru dengan trik yang ajusshi berikan, aku mendapat banyak pelukan di sekolah termasuk para yeoja di sekolah.” Kata Taemin dengan wajah yadongnya.
“ Kau tidak boleh memikirkan hal yang aneh lagi.” Kata Donghae sambil memukul kepala Taemin.
“ Appo, ajusshi.” Kata Taemin sambil memegang kepalanya.
“ Itu karena kau berpikiran yadong. Geurea, ajusshi harus pergi sekarang. Sampaikan salamku pada ommamu, ne. Annyeong.” Pamit Donghae.
“ Aku tidak yadong ajusshi. Ne, aku akan menyampaikannya.” Kata Taemin lalu Donghae pun meninggalkan café.
“ Hampir saja rencanaku gagal. Anak itu benar-benar pintar.” Gumam Donghae setelah berada diluar café lalu pergi meninggalkan café.
“ Taemin-ah sedang apa disitu?” Tanya Jessica lalu menghampiri anaknya itu.
“ Tadi aku bertemu dengan ajusshi tampan.” Kata Taemin.
“ Dimana sekarang ajusshi itu? Mengapa kau tak mengenalkannya kepada omma? Padahal omma ingin mengucapkan kamsahamnida kepadanya.” Tanya Jessica.
“ Dia sudah pergi karena chigunya sedang menunggunya.” Kata Taemin.
“ Geurea, kajja kita pulang!” Ajak Jessica sambil menarik tangan Taemin.
“ Ne.” Kata Taemin sambil mengikuti Jessica.




TBC



Tidak ada komentar: