Senin, 17 Februari 2014

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 12 (Donghae’s Story)

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 12 (Donghae’s Story)
Title                 : [SERIES] Secret in Your Eyes Part 12 (Donghae’s Story)
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance and Sad
Main Cast        : Lee Donghae and Jessica Jung
Other Cast       : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew, Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom, Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee, Keluarga Jung, Kim Taeyeon, Park Shin Hye



Preview

 “ Taemin-ah sedang apa disitu?” Tanya Jessica lalu menghampiri anaknya itu.
“ Tadi aku bertemu dengan ajusshi tampan.” Kata Taemin.
“ Dimana sekarang ajusshi itu? Mengapa kau tak mengenalkannya kepada omma? Padahal omma ingin mengucapkan kamsahamnida kepadanya.” Tanya Jessica.
“ Dia sudah pergi karena chigunya sedang menunggunya.” Kata Taemin.
“ Geurea, kajja kita pulang!” Ajak Jessica sambil menarik tangan Taemin.
“ Ne.” Kata Taemin sambil mengikuti Jessica.


Next

Donghae POV

Hari ini adalah pernikahan Kyuhyun dan Da Som. Aku datang bersama Eunhyuk dan Henry. Setibanya ditempat pernikahan kami menghampiri Soyou, Bora dan Hyorin. Aku sangat iri kepada Kyuhyun karena dia hari ini akan menikah sedangkan aku sendiri harus masih menunggu keajaiban datang menghampiriku agar bisa menikah dengan Jessica. Aku pun menyaksikan mereka hingga terbesit mengkhayal bahwa yang menikah itu adalah diriku dan Jessica. Tibalah dimana sang pengantin namja harus mencium pengantin yeoja.
“ Aigoo, bahkan sudah lama aku tak menyentuh bibir mungil Jessica itu.” Batin Donghae sambil melihat Kyuhyun dan Da Som berciuman.
“ Yak… Henry-ah palli cepat ambil fotonya sebelum benar-benar berakhir.” Titah Eunhyuk.
“ Ne, sebentar. Jika kau berisik terus seperti ini aku tak bisa memotretnya.” Gumam Henry.
“ Aku sudah menyangka ini sebelumnya pasti terjadi sesuatu pada mereka berdua. Karena waktu itu Kyuhyun lebih memilih Da Som ketimbang mengobati yeojachigunya sendiri.” Ujar Donghae.
“ Mesranya.” Ujar Bora, Soyou dan Hyorin bersamaan lalu mereka pun tertawa bersama-sama.
“ Aku jamin sekarang mereka saling membenci tapi nanti mereka pasti saling mencintai. Buktinya mereka berciuman lama sekali. Tak sadarkah mereka bahwa kita semua melihatnya.”Ujar Soyou.
“ Tidak boleh terjadi. Pokoknya aku lebih merestui Da Som dengan Jong Ki. Dia adalah namja yang baik berbada dengan suaminya yang sekarang.”Kata Hyorin.
“ Ne, kau benar Hyorin.”Ujar Bora kembali.
“ Aigoo, ternyata Kyuhyun dan Da Som masih ke kanak-kanakkan. Mereka tak mengerti makna dari pernikahan yang sebenarnya. Janganlah kau mempermainkan pernikahan ini karena kau akan terjebak didalam permainanmu itu sendiri, kyu.” Batin Donghae dengan terkekehnya.
Beberapa hari tanpa bertemu dengan Jessica dan Taemin membuat Donghae tidak bisa berpikir dengan jernih untuk menyelesaikan skripsinya itu. Donghae pun berniat pergi ke perpustakaan agar mendapatkan inspirasi. Dia melewati kelas Da Som dan tersenyum senang karena disana ada Soyou sehingga dia bisa menanyakan kabar Jessica dan Taemin. Saat dia akan masuk kedalam kelas, dia tidak jadi melangkahkan kakinya karena mendengarkan perbincangan yang berhubungan dengan sahabatnya itu yaitu Kyuhyun.
“ Yak..kenapa aku harus memiliki teman yang babo sepertimu sih. Eh..lihat lah Jong Ki datang sepertinya dia akan menyatakan cinta kepadamu sekarang.”Kata Hyorin sambil menunjuk ke arah Jong Ki.
“ Annyeong?” Sapa Jong Ki.
“ Annyeong oppa.”Jawab mereka semua bersamaan.
“ Da Som-ssi bisakah kita berbicara sebentar?” Tanya Jong Ki.
“ Ne oppa oedigga?” Tanya Da Som.
“ Di taman ne. Kajja?” Ajak Jong Ki.
“ Ne oppa. Annyeong chigu.”Pamit Da Som kepada sahabatnya sambil memegang tangan Jong Ki.
“ MWO? MENANYAKAN PERASAAN? Yang benar saja. Ini tak bisa dibiarkan. Aku harus menemui Kyuhyun sekarang.” Gumam Donghae lalu berlari menuju kelas Kyuhyun.

Di kelas Kyuhyun.

“ Kyuhyun-ah?” Kata Donghae.
“ Waeyo?” Tanya Kyuhyun.
“ Apa kau tak tahu hari ini Jong Ki akan menyatakan cintanya pada istrimu.” Kata Donghae dengan hati-hati.
“ Biarkanlah! Itu bukan urusanku.” Kata Kyuhyun dengan dinginnya.
“ Neo Micheosso? Bagaimanapun dia itu istrimu. Sedangkan yang akan menyatakan cinta itu bagaimanapun adalah teman kita sendiri.” Kata Donghae dengan kesalnya.
“ Geurea, sekarang apa yang harus aku lakukan? Katakanlah!” Tanya Kyuhyun.
“ Cegah mereka berdua bertemu atau kau ungkapkan status kalian berdua kepada Jong Ki.”Kata Donghae.
“ Neo Miccheosso? Aku tak bisa mencegahnya karena disana pasti ada Yuri dan memberitahu status ini yang benar saja bisa hancur reputasiku sebagai namja terpopuler di Kyunghee ini.” Ujar Kyuhyun.
“ Aisshh jinja…terserah kau Kyuhyun-ah yang jelas aku sudah memberitahumu dan jangan salahkan aku jika kau menyesal, arraseo?”Ujar Donghae.
“ Arra. Aku akan keluar sebentar.”Kata Kyuhyun sambil meninggalkan Donghae yang masih bingung dengan kelakuan sahabatnya itu.
“ Geurea, aku yakin kau akan menyusul mereka karena aku tahu sifatmu dari kecil. Kau tak akan melepaskan sesuatu yang telah menjadi milikmu. Fighting, Kyu.” Gumam Donghae sambil tersenyum.

Saat Donghae akan melangkahkan kakinya untuk pergi dari kelas Kyuhyun, tiba-tiba Eunhyuk dan Henry muncul membuat Donghae terkejut bukan main.
“ Neo miccheoseo? Kau ingin membuatku mati eoh dengan tiba-tiba kalian muncul seperti ini.” Kata Donghae sambil mengatur nafasnya.
“ Mianhae, aku tadi mendengar pembicaraan kalian.” Kata Eunhyuk.
“ Apa yang akan dilakukan oleh Kyu sekarang?” Tanya Henry.
“ Dia akan menyusul mereka.” Kata Donghae dengan dinginnya.
“ Apa kau yakin? Aku belum yakin kalau dia menyukai istrinya itu.” Tanya Eunhyuk kepada Donghae.
“ Aku berani taruhan. Kalau dia sebenarnya sudah jatuh cinta kepada istrinya itu.” Tantang Donghae.
“ Ne. Aku setuju denganmu, hyung.” Kata Henry.
“ Kajja, kita akan taruhan. Jika aku menang kalian harus mentraktirku minum wine selama satu bulan? Bagaimana?” Tanya Eunhyuk dengan percaya diri.
“ Deal. Bagaimana jika kau kalah?” Tanya Donghae dengan percaya diri.
“ Aku akan mentraktir kalian wine juga selama satu bulan.” Tantang Eunhyuk.
“ Deal.” Kata Henry dengan antusias.
“ Kajja, kita ke club.” Ajak Eunhyuk.
“ Kajja.” Kata Donghae dan Henry bersamaan lalu mereka pun pergi ke club favorit mereka.

Saat mereka sedang berjalan di lorong, tiba-tiba Yuri datang dan menhampiri mereka.
“ Anyyeong oppa.” Sapa Yuri.
“ Annyeong.” Kata Eunhyuk dengan semangatnya.
“ Oppa, apa oppa melihat Kyuhyun ada dimana? Aku sudah meneleponnya beberapa kali tapi tidak dijawab.” Tanya Yuri.
“ Ah, dia pasti sedang di taman. Lebih baik aku yang menjawabnya daripada mereka yang menjawabnya bisa gagal Kyuhyun nanti.” Batin Donghae.
“ Dia sedang di rumah orang tuanya sekarang. Tadi tiba-tiba orang tuanya menelepon sepertinya ada urusan penting.” Kata Donghae lalu melirik ke kedua sahabatnya itu sambil mengedipkan salah satu matanya.
“ Aku harap mereka mengerti akan kode yang aku berikan ini.” Batin Donghae.
“ Ne, tadi orang tuanya meneleponnya.” Kata Henry meyakinkan.
“ Geurea, gumawo oppa. Aku pamit pergi duluan, ne. Anyyeong.” Pamit Yuri lalu pergi meninggalkan mereka.
“ Aku sudah muak dengan semua yeojachigunya yang selalu menanyakan keberadaan Kyuhyun kepada kita. Aku harus menanyakan kepadanya langsung sampai kapan dia akan berhenti menjadi nampeun namja.” Kata Donghae sambil memegang sebelah kepalanya.
“ Sudahlah, lebih baik kita ke club saja sekarang. Kajja!” Ajak Eunhyuk lalu mereka pun pergi menuju club.

Setibanya di club saat mereka minum, tiba-tiba ponsel Donghae bergetar menandakan ada telepon masuk dari Kyuhyun lalu Donghae pun menjawab telepon itu.

“ Yeobsseo Kyuhyun-ah waeyeo?” Tanya Donghae.
“ Donghae oedigga?” Tanya Kyuhyun.
“ Di Club favorit kita, waeyeo? Apakah kau akan bergabung dengan kita?” Tanya Donghae.
“ Ne, arra. Tunggulah aku disana arrasseo?” Ujar Kyuhyun.
“ Arra.” Ujar Donghae sambil mematikan handphonenya.

Beberapa menit kemudian Kyuhyun tiba di club dan menghampiri Donghae, Eunhyuk dan Henry.
“ Cepat sekali dia.” Kata Henry sambil melihat kearah Kyuhyun.
“ Sepertinya dia sedang kesal.” Kata Donghae.
“ Kau selalu tahu keadaan dia sekarang Donghae-ah dan aku setuju denganmu kali ini.” Kata Eunhyuk lalu meminum wine miliknya kemudian Kyuhyun pun tiba dan duduk disebelah Henry.
“ Sudah lama Kyu tak kesini semenjak menikah.”Kata Henry.
“ Ne.” Ujar Kyuhyun dengan dinginnya.
“ Kau tak pernah menghubungi Yuri lagi? Tadi dia menanyakanmu kepada kita. Lebih baik putuskan saja dia daripada kau harus menghindari dia terus.” Tanya Donghae.
“ Molla.” Ujar Kyuhyun.
“ Aisshh kenapa kalian serius sekali. Kyu, bagaimana dengan malam pertamamu? Apa kau sudah melakukannya?” Tanya Eunhyuk.
Baik Kyuhyun, Donghae, dan Henry yang mendengar pertanyaan itu langsung tersedak hingga terbatuk-batuk karena mereka saat ini sedang meminum wine masing-masing.
“ Yak.. Pertanyaan macam apa itu. Kau ingin membuat kami mati tersedak eoh?” Ujar Henry.
“ Yak.. Kenapa kalian marah begitu? Sementara Kyu yang aku tanya saja tidak marah eoh?” Ujar Eunhyuk tak terima.
“ Molla.” Jawab Kyuhyun dengan singkatnya.
“ Jadi kau belum melakukannya? Padahal pada waktu pertama kali melihat dia, dia itu cantik dan errr sexy bahkan aku ingin mengencaninya. Tapi sayang, dia sudah menjadi istrimu. Jadi apa benar kau belum menyentuhnya sama sekali?” Tanya Eunhyuk.
 “ Kenapa kau diam saja? Baiklah bagaimana dengan istrimu apakah dia menerima cinta Jong Ki hyung?” Tanya Donghae.
“ Mwo?” Ujar Eunhyuk dan Henry bersamaan.
“ Bagaimana bisa?” Tanya Eunhyuk.
“ Molla.” Ujar Kyuhyun dengan dinginnya lalu meminum banyak wine.
“ Jadi kau hanya diam saja jika istrimu diambil oleh namja lain?” Tanya Henry.
“ Molla.” Ujar Kyuhyun dan dia meminum kembali winenya.

Kyuhyun pun menghabiskan wine yang ada akhirnya dia pun mabuk. Ketiga temannya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala mereka. Lalu handphone Kyuhyun pun berdering.
“ Ini telpon dari Da Som, ottokke?” Tanya Eunhyuk.
“ Aku saja yang menjawab.” Kata Donghe lalu mengambil ponsel milik Kyuhyun itu.
Akhirnya Donghae pun menjawab telpon itu.

“ Yeobsseo, ini siapa? Kyuhyun-ssi oedigga?” Tanya Da Som.
“ Ini Donghae. Dia mabuk. Kirimkan alamat apartemenmu sekarang. Aku akan mengantarkannya kesana.” Jawab Donghae.
“ Ne, dia mabuk. Geurea aku akan mengirimkannya sekarang. Kamsahamnida Donghae-ssi.” Ujar Da Som lalu mematikan telponnya.

“ Ada apa ini? Melihat tingkah laku Kyuhyun yang aneh dan mendengar istrinya mengkhawatirkannya pasti terjadi sesuatu pada mereka. Henry-ah kau bawa motor Kyuhyun ne dan kau Eunhyuk bantu aku membawa Kyuhyun.” Titah Donghae.

Setibanya di apartemen Da Som, Donghae pun langsung memencet bel pintu. Da Som pun membuka pintu apartemenya.
“ Donghae oppa, bisakah kau membawanya ke kamar kami?” Tanya Da Som.
“ Ne, tunjukan dimana kamarnya?” Tanya Donghae lalu Da Som pun menunjukan kamarnya dan membukakan pintu kamar mereka.
“ Gumawo oppa. Aku tak tahu harus bagaimana lagi karena mengkhawatirkannya. Oppa, apa kau mau minum dulu?” Tanya Da Som.
“ Geurea.” Ujar Donghae sambil menuju ruang tamu.
“ Aigoo.. hyung kau tega sekali menyuruhku naik motor. Padahal aku sudah lama tidak menaikinya. Aigoo..tanganku bergetar seperti ini. Ini salahmu hyung.” Kata Henry lalu dia langsung masuk dan duduk didekat Donghae.
“ Kau masih untung henry. Coba lihat hyungmu yang tampan ini pakaianku terkena muntahnya Kyu. Aigoo..Da Som apa kau memiliki pakaian untukku atau pinjamkan aku pakaian kyu, ne.” Titah Eunhyuk.
“ Ne, oppa sebentar ne, setelah aku membuat teh untuk kalian ini.” Teriak Da Som di dapurnya.





TBC


Tidak ada komentar: