[SERIES] Secret in Your Eyes Part 12 (Donghae’s Story)
Title :
[SERIES] Secret in Your Eyes Part 12 (Donghae’s
Story)
Author :
Cavela
Length :
Series
Genre :
Romance and Sad
Main Cast : Lee
Donghae and Jessica Jung
Other Cast : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew,
Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom,
Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi
Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee,
Keluarga Jung, Kim Taeyeon, Park Shin Hye
Preview
“ Taemin-ah sedang apa
disitu?” Tanya Jessica lalu menghampiri anaknya itu.
“ Tadi aku bertemu dengan ajusshi tampan.” Kata Taemin.
“ Dimana sekarang ajusshi itu? Mengapa kau tak mengenalkannya
kepada omma? Padahal omma ingin mengucapkan kamsahamnida kepadanya.” Tanya
Jessica.
“ Dia sudah pergi karena chigunya sedang menunggunya.” Kata
Taemin.
“ Geurea, kajja kita pulang!” Ajak Jessica sambil menarik
tangan Taemin.
“ Ne.” Kata Taemin sambil mengikuti Jessica.
Next
Donghae POV
Hari ini adalah pernikahan Kyuhyun dan Da Som. Aku datang
bersama Eunhyuk dan Henry. Setibanya ditempat pernikahan kami menghampiri
Soyou, Bora dan Hyorin. Aku sangat iri kepada Kyuhyun karena dia hari ini akan
menikah sedangkan aku sendiri harus masih menunggu keajaiban datang
menghampiriku agar bisa menikah dengan Jessica. Aku pun menyaksikan mereka
hingga terbesit mengkhayal bahwa yang menikah itu adalah diriku dan Jessica.
Tibalah dimana sang pengantin namja harus mencium pengantin yeoja.
“ Aigoo, bahkan sudah lama aku tak menyentuh bibir mungil
Jessica itu.” Batin Donghae sambil melihat Kyuhyun dan Da Som berciuman.
“ Yak… Henry-ah palli cepat ambil fotonya sebelum benar-benar
berakhir.” Titah Eunhyuk.
“ Ne, sebentar. Jika kau berisik terus seperti ini aku tak
bisa memotretnya.” Gumam Henry.
“ Aku sudah menyangka ini sebelumnya pasti terjadi sesuatu
pada mereka berdua. Karena waktu itu Kyuhyun lebih memilih Da Som ketimbang
mengobati yeojachigunya sendiri.” Ujar Donghae.
“ Mesranya.” Ujar Bora, Soyou dan Hyorin bersamaan lalu
mereka pun tertawa bersama-sama.
“ Aku jamin sekarang mereka saling membenci tapi nanti mereka
pasti saling mencintai. Buktinya mereka berciuman lama sekali. Tak sadarkah
mereka bahwa kita semua melihatnya.”Ujar Soyou.
“ Tidak boleh terjadi. Pokoknya aku lebih merestui Da Som
dengan Jong Ki. Dia adalah namja yang baik berbada dengan suaminya yang
sekarang.”Kata Hyorin.
“ Ne, kau benar Hyorin.”Ujar Bora kembali.
“ Aigoo, ternyata Kyuhyun dan Da Som masih ke kanak-kanakkan.
Mereka tak mengerti makna dari pernikahan yang sebenarnya. Janganlah kau
mempermainkan pernikahan ini karena kau akan terjebak didalam permainanmu itu
sendiri, kyu.” Batin Donghae dengan terkekehnya.
Beberapa hari tanpa bertemu dengan Jessica dan Taemin membuat
Donghae tidak bisa berpikir dengan jernih untuk menyelesaikan skripsinya itu.
Donghae pun berniat pergi ke perpustakaan agar mendapatkan inspirasi. Dia
melewati kelas Da Som dan tersenyum senang karena disana ada Soyou sehingga dia
bisa menanyakan kabar Jessica dan Taemin. Saat dia akan masuk kedalam kelas,
dia tidak jadi melangkahkan kakinya karena mendengarkan perbincangan yang
berhubungan dengan sahabatnya itu yaitu Kyuhyun.
“ Yak..kenapa aku harus memiliki teman yang babo sepertimu
sih. Eh..lihat lah Jong Ki datang sepertinya dia akan menyatakan cinta kepadamu
sekarang.”Kata Hyorin sambil menunjuk ke arah Jong Ki.
“ Annyeong?” Sapa Jong Ki.
“ Annyeong oppa.”Jawab mereka semua bersamaan.
“ Da Som-ssi bisakah kita berbicara sebentar?” Tanya Jong Ki.
“ Ne oppa oedigga?” Tanya Da Som.
“ Di taman ne. Kajja?” Ajak Jong Ki.
“ Ne oppa. Annyeong chigu.”Pamit Da Som kepada sahabatnya
sambil memegang tangan Jong Ki.
“ MWO? MENANYAKAN PERASAAN? Yang benar saja. Ini tak bisa
dibiarkan. Aku harus menemui Kyuhyun sekarang.” Gumam Donghae lalu berlari
menuju kelas Kyuhyun.
Di kelas Kyuhyun.
“ Kyuhyun-ah?” Kata Donghae.
“ Waeyo?” Tanya Kyuhyun.
“ Apa kau tak tahu hari ini Jong Ki akan menyatakan cintanya
pada istrimu.” Kata Donghae dengan hati-hati.
“ Biarkanlah! Itu bukan urusanku.” Kata Kyuhyun dengan
dinginnya.
“ Neo Micheosso? Bagaimanapun dia itu istrimu. Sedangkan yang
akan menyatakan cinta itu bagaimanapun adalah teman kita sendiri.” Kata Donghae
dengan kesalnya.
“ Geurea, sekarang apa yang harus aku lakukan? Katakanlah!”
Tanya Kyuhyun.
“ Cegah mereka berdua bertemu atau kau ungkapkan status
kalian berdua kepada Jong Ki.”Kata Donghae.
“ Neo Miccheosso? Aku tak bisa mencegahnya karena disana
pasti ada Yuri dan memberitahu status ini yang benar saja bisa hancur reputasiku
sebagai namja terpopuler di Kyunghee ini.” Ujar Kyuhyun.
“ Aisshh jinja…terserah kau Kyuhyun-ah yang jelas aku sudah
memberitahumu dan jangan salahkan aku jika kau menyesal, arraseo?”Ujar Donghae.
“ Arra. Aku akan keluar sebentar.”Kata Kyuhyun sambil meninggalkan
Donghae yang masih bingung dengan kelakuan sahabatnya itu.
“ Geurea, aku yakin kau akan menyusul mereka karena aku tahu
sifatmu dari kecil. Kau tak akan melepaskan sesuatu yang telah menjadi milikmu.
Fighting, Kyu.” Gumam Donghae sambil tersenyum.
Saat Donghae akan melangkahkan kakinya untuk pergi dari kelas
Kyuhyun, tiba-tiba Eunhyuk dan Henry muncul membuat Donghae terkejut bukan
main.
“ Neo miccheoseo? Kau ingin membuatku mati eoh dengan
tiba-tiba kalian muncul seperti ini.” Kata Donghae sambil mengatur nafasnya.
“ Mianhae, aku tadi mendengar pembicaraan kalian.” Kata
Eunhyuk.
“ Apa yang akan dilakukan oleh Kyu sekarang?” Tanya Henry.
“ Dia akan menyusul mereka.” Kata Donghae dengan dinginnya.
“ Apa kau yakin? Aku belum yakin kalau dia menyukai istrinya
itu.” Tanya Eunhyuk kepada Donghae.
“ Aku berani taruhan. Kalau dia sebenarnya sudah jatuh cinta
kepada istrinya itu.” Tantang Donghae.
“ Ne. Aku setuju denganmu, hyung.” Kata Henry.
“ Kajja, kita akan taruhan. Jika aku menang kalian harus
mentraktirku minum wine selama satu bulan? Bagaimana?” Tanya Eunhyuk dengan
percaya diri.
“ Deal. Bagaimana jika kau kalah?” Tanya Donghae dengan
percaya diri.
“ Aku akan mentraktir kalian wine juga selama satu bulan.”
Tantang Eunhyuk.
“ Deal.” Kata Henry dengan antusias.
“ Kajja, kita ke club.” Ajak Eunhyuk.
“ Kajja.” Kata Donghae dan Henry bersamaan lalu mereka pun
pergi ke club favorit mereka.
Saat mereka sedang berjalan di lorong, tiba-tiba Yuri datang
dan menhampiri mereka.
“ Anyyeong oppa.” Sapa Yuri.
“ Annyeong.” Kata Eunhyuk dengan semangatnya.
“ Oppa, apa oppa melihat Kyuhyun ada dimana? Aku sudah
meneleponnya beberapa kali tapi tidak dijawab.” Tanya Yuri.
“ Ah, dia pasti sedang di taman. Lebih baik aku yang
menjawabnya daripada mereka yang menjawabnya bisa gagal Kyuhyun nanti.” Batin
Donghae.
“ Dia sedang di rumah orang tuanya sekarang. Tadi tiba-tiba
orang tuanya menelepon sepertinya ada urusan penting.” Kata Donghae lalu
melirik ke kedua sahabatnya itu sambil mengedipkan salah satu matanya.
“ Aku harap mereka mengerti akan kode yang aku berikan ini.”
Batin Donghae.
“ Ne, tadi orang tuanya meneleponnya.” Kata Henry meyakinkan.
“ Geurea, gumawo oppa. Aku pamit pergi duluan, ne. Anyyeong.”
Pamit Yuri lalu pergi meninggalkan mereka.
“ Aku sudah muak dengan semua yeojachigunya yang selalu
menanyakan keberadaan Kyuhyun kepada kita. Aku harus menanyakan kepadanya
langsung sampai kapan dia akan berhenti menjadi nampeun namja.” Kata Donghae
sambil memegang sebelah kepalanya.
“ Sudahlah, lebih baik kita ke club saja sekarang. Kajja!”
Ajak Eunhyuk lalu mereka pun pergi menuju club.
Setibanya di club saat mereka minum, tiba-tiba ponsel Donghae
bergetar menandakan ada telepon masuk dari Kyuhyun lalu Donghae pun menjawab
telepon itu.
“ Yeobsseo Kyuhyun-ah waeyeo?”
Tanya Donghae.
“ Donghae oedigga?”
Tanya Kyuhyun.
“ Di Club favorit kita,
waeyeo? Apakah kau akan bergabung dengan kita?” Tanya Donghae.
“ Ne, arra. Tunggulah
aku disana arrasseo?” Ujar Kyuhyun.
“ Arra.” Ujar Donghae
sambil mematikan handphonenya.
Beberapa menit kemudian Kyuhyun tiba di club dan menghampiri
Donghae, Eunhyuk dan Henry.
“ Cepat sekali dia.” Kata Henry sambil melihat kearah
Kyuhyun.
“ Sepertinya dia sedang kesal.” Kata Donghae.
“ Kau selalu tahu keadaan dia sekarang Donghae-ah dan aku
setuju denganmu kali ini.” Kata Eunhyuk lalu meminum wine miliknya kemudian
Kyuhyun pun tiba dan duduk disebelah Henry.
“ Sudah lama Kyu tak kesini semenjak menikah.”Kata Henry.
“ Ne.” Ujar Kyuhyun dengan dinginnya.
“ Kau tak pernah menghubungi Yuri lagi? Tadi dia menanyakanmu
kepada kita. Lebih baik putuskan saja dia daripada kau harus menghindari dia
terus.” Tanya Donghae.
“ Molla.” Ujar Kyuhyun.
“ Aisshh kenapa kalian serius sekali. Kyu, bagaimana dengan
malam pertamamu? Apa kau sudah melakukannya?” Tanya Eunhyuk.
Baik Kyuhyun, Donghae, dan Henry yang mendengar pertanyaan
itu langsung tersedak hingga terbatuk-batuk karena mereka saat ini sedang
meminum wine masing-masing.
“ Yak.. Pertanyaan macam apa itu. Kau ingin membuat kami mati
tersedak eoh?” Ujar Henry.
“ Yak.. Kenapa kalian marah begitu? Sementara Kyu yang aku
tanya saja tidak marah eoh?” Ujar Eunhyuk tak terima.
“ Molla.” Jawab Kyuhyun dengan singkatnya.
“ Jadi kau belum melakukannya? Padahal pada waktu pertama
kali melihat dia, dia itu cantik dan errr sexy bahkan aku ingin mengencaninya.
Tapi sayang, dia sudah menjadi istrimu. Jadi apa benar kau belum menyentuhnya
sama sekali?” Tanya Eunhyuk.
“ Kenapa kau diam
saja? Baiklah bagaimana dengan istrimu apakah dia menerima cinta Jong Ki
hyung?” Tanya Donghae.
“ Mwo?” Ujar Eunhyuk dan Henry bersamaan.
“ Bagaimana bisa?” Tanya Eunhyuk.
“ Molla.” Ujar Kyuhyun dengan dinginnya lalu meminum banyak
wine.
“ Jadi kau hanya diam saja jika istrimu diambil oleh namja
lain?” Tanya Henry.
“ Molla.” Ujar Kyuhyun dan dia meminum kembali winenya.
Kyuhyun pun menghabiskan wine yang ada akhirnya dia pun
mabuk. Ketiga temannya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala mereka. Lalu
handphone Kyuhyun pun berdering.
“ Ini telpon dari Da Som, ottokke?” Tanya Eunhyuk.
“ Aku saja yang menjawab.” Kata Donghe lalu mengambil ponsel
milik Kyuhyun itu.
Akhirnya Donghae pun menjawab telpon itu.
“ Yeobsseo, ini siapa?
Kyuhyun-ssi oedigga?” Tanya Da Som.
“ Ini Donghae. Dia
mabuk. Kirimkan alamat apartemenmu sekarang. Aku akan mengantarkannya kesana.”
Jawab Donghae.
“ Ne, dia mabuk. Geurea
aku akan mengirimkannya sekarang. Kamsahamnida Donghae-ssi.” Ujar Da Som lalu
mematikan telponnya.
“ Ada apa ini? Melihat tingkah laku Kyuhyun yang aneh dan
mendengar istrinya mengkhawatirkannya pasti terjadi sesuatu pada mereka.
Henry-ah kau bawa motor Kyuhyun ne dan kau Eunhyuk bantu aku membawa Kyuhyun.”
Titah Donghae.
Setibanya di apartemen Da Som, Donghae pun langsung memencet
bel pintu. Da Som pun membuka pintu apartemenya.
“ Donghae oppa, bisakah kau membawanya ke kamar kami?” Tanya
Da Som.
“ Ne, tunjukan dimana kamarnya?” Tanya Donghae lalu Da Som
pun menunjukan kamarnya dan membukakan pintu kamar mereka.
“ Gumawo oppa. Aku tak tahu harus bagaimana lagi karena
mengkhawatirkannya. Oppa, apa kau mau minum dulu?” Tanya Da Som.
“ Geurea.” Ujar Donghae sambil menuju ruang tamu.
“ Aigoo.. hyung kau tega sekali menyuruhku naik motor.
Padahal aku sudah lama tidak menaikinya. Aigoo..tanganku bergetar seperti ini.
Ini salahmu hyung.” Kata Henry lalu dia langsung masuk dan duduk didekat
Donghae.
“ Kau masih untung henry. Coba lihat hyungmu yang tampan ini
pakaianku terkena muntahnya Kyu. Aigoo..Da Som apa kau memiliki pakaian untukku
atau pinjamkan aku pakaian kyu, ne.” Titah Eunhyuk.
“ Ne, oppa sebentar ne, setelah aku membuat teh untuk kalian
ini.” Teriak Da Som di dapurnya.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar