[SERIES] Secret in Your Eyes Part 19 (Donghae’s Story)

[SERIES] Secret in Your Eyes Part 19 (Donghae’s Story)

Title                 : [SERIES] Secret in Your Eyes Part 19 (Donghae’s Story)

Author             : Cavela

Length             : Series

Genre              : Romance and Sad

Main Cast        : Lee Donghae and Jessica Jung

Other Cast       : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew, Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom, Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee, Keluarga Jung, Kim Taeyeon, Park Shin Hye

Preview

 “ MWO? Appa menjadi seorang dokter yang benar saja.” Kata Taemin dengan kagetnya.

“ Ne, maka appa akan mengajarkanmu agar tidak takut sama darah. Arrasseo.” Kata Donghae.

“ Ne, arrasseo.” Kata Taemin dengan cemberutnya.

“ Jangan dipaksakan oppa kalau Taemin tidak ingin.” Kata Jessica saat melihat wajah anaknya itu.

“ Aniyo. Aku ingin suatu saat nanti keluarga kita menjadi sukarelawan karena itulah cita-citaku selama ini. Jadi, aku harus mendidiknya mulai sekarang.” Kata Donghae dengan tegasnya.

“ Arrasseo.” Kata Jessica dengan pasrahnya.

Next

Tibalah hari dimana Donghae dan sahabatnya di wisuda. Kini keluarga kecil Donghae sedang sibuk masing-masing termasuk Taemin.

“ Omma, aku pakai jas yang mana?” Teriak Taemin sambil berlari menuju Jessica.

“ Aigoo, kenapa kau kemari Taemin-ah? Padahal omma akan ke kamarmu.” Kata Jessica.

“ Terlalu lama dan Taemin tak ingin menunggu.” Kata Taemin.

“ Pakai jas yang berwarna hitam saja.” Kata Jessica sambil merias wajahnya.

“ Bagaimana menurut appa? Apa aku tampan jika memakai jas hitam ini?” Tanya Taemin sambil memperlihatkan jasnya itu.

“ Aigoo, kau pasti selalu tampan memakai pakaian apapun.” Kata Donghae sambil memakai kemejanya.

“ Karena tampan itu adalah bakatku dari lahir, iya kan omma?” Tanya Taemin kepada Jessica.

“ Ne.” Kata Jessica dengan dinginnya.

“ Aigoo, kau jangan memasang wajah dinginmu itu nanti saat wisuda eoh.” Kata Donghae.

“ Waeyo?” Tanya Jessica tak terima.

“ Karena kau itu cantik saat tersenyum. Chagiah, pakaikan aku dasi!” Kata Donghae dengan manjanya.

“ Dan oppa jangan bersikap so mesrea didepan Taemin eoh. Dia ini masih kecil dan dilarang keras untuk mengetahui hal-hal dewasa.” Kata Jessica sambil memakaikan dasi.

“ Sayangnya aku sudah tahu omma dan aku sudah muak melihat kalian bermesraan didepanku!” Teriak Taemin lalu pergi berlari ke kamarnya.

“ Anak itu sama sekali tak ada sopan santunnya.” Kata Donghae.

“ Bukankah sifatnya itu mewarisi dirimu oppa.” Kata Jessica.

“ Jadi kau menyalahkanku eoh.” Goda Donghae sambil menarik tubuh Jessica hingga mereka saling berpelukan.

“ Lepaskan oppa! Nanti kita akan terlambat.” Kata Jessica sambil melepaskan tangan Donghae dari pinggangnya.

“ Taemin-ah, kajja kita akan berangkat sekarang.” Teriak Jessica.

“ Ne, omma.” Kata Taemin.

Mereka bertiga pun pergi menuju kampus Donghae dan tiba disana. Mereka bertiga keluar dari mobil dan Taemin berada ditengah-tengah Donghae dan Jessica sambil memegang tangan mereka.

“ Appa, kampus appa besar sekali.” Kata Taemin dengan takjubnya sambil berjalan menuju ruang wisuda.

“ Ini belum seberapa. Ini baru bagian luarnya saja belum bagian dalamnya.” Kata Donghae.

“ Appa, Taemin jadi ingin kuliah disini.” Kata Taemin dengan wajah aegyonya.

“ MWO? Yang benar saja. Melihat nilaimu sekarang saja, appa tak yakin kau bisa kuliah disini.” Kata Donghae tak terima.

“ Omma, appa jahat.” Kata Taemin dengan wajah hampir menangis.

“ Nan gwenchana. Appa hanya bercanda. Taemin harus belajar yang rajin lagi supaya bisa kuliah disini, ne.” Kata Jessica kepada Taemin.

“ Oppa, kata-katamu terlalu pedas seperti Kyu oppa saja.” Gerutu Jessica tak terima sambil memegang bahu anaknya itu.

“ Sepertinya ada yeoja yang memanggil namaku.” Kata Kyuhyun dengan bangganya lalu menghampiri mereka bersama dengan sahabatnya.

“ Aniyo. Aku hanya bilang bahwa Donghae oppa mengeluarkan kata-kata pedas seperti Kyu oppa itu saja.” Elak Jessica.

“ MWO? Jadi kalian menjelekkan aku dibelakangku?” Tanya Kyuhyun tak terima.

“ Aniyo. Hanya mengibaratkan saja.” Kata Jessica dengan dinginnya.

“ Kalian jangan bertengkar! Kami merasa terabaikan disini eoh.” Gerutu Henry.

“ Mianhae.” Kata Jessica.

“ Ahjumma bogoshipeo.” Kata Taemin lalu memeluk Da Som.

 “ MWO? Anak evil ini selalu mencuri kesempatan dalam kesempitan saja.” Kata Kyuhyun tak terima lalu mendekati kearah Da Som dan Taemin.

“ Nado.” Kata Da Som sambil membalas pelukan Taemin.

“ Yak, lepaskan istriku.” Kata Kyuhyun sambil melepaskan tangan Taemin dari pinggang Da Som.

“ Ahjumma, ahjussi jahat.” Kata Taemin sambil menangis sambil memeluk Da Som kembali lalu menjulurkan lidahnya kearah Kyuhyun.

“ Aissshhh jinja, anak ini benar-benar aku ingin membunuhnya.” Geram Kyuhyun.

“ Langkahi dulu mayatku oppa sebelum membunuhnya.” Geram Jessica seolah-olah ada dua tanduk yang keluar diatas kepalanya dan penuh dengan asap-asap sedangkan Kyuhyun yang membayangkan hanya bisa bergidik ngeri.

“ Arrasseo.” Kata Kyuhyun dengan dinginnya.

“ Selalu seperti ini jika ada Taemin dan Da Som.” Bisik Eunhyuk kepada Henry.

“ Betul sekali hyung. Benar-benar namja kecil penggoda.” Balas Henry kepada Eunhyuk.

“ Aku mendengarnya.” Kata Donghae dengan dinginnya sedangkan Eunhyuk dan Henry hanya bisa tersenyum masam.

“ Annyeong Sica onnie, Da Som, dan semuanya.” Sapa Soyou bersama seorang namja.

“ Annyeong. Nugu?” Tanya Eunhyuk kepada Soyou sambil melihat kerah namja itu.

“ Dia adalah namjachiguku.” Kata Soyou.

“ MWO? NAMJACHIGU? SUNGMIN?” Teriak Donghae dan Jessica bersamaan.

“ Kalian mengenalnya?” Tanya Henry kepada Donghae dan Jessica.

“ Dia adalah sepupuku.” Kata Donghae dengan dinginnya.

“ Annyeong Joneun Lee Sungmin imnida.” Kata Sungmin dengan ramahnya.

“ Aigoo, imutnya. Joneun Kim Da Som imnida.” Kata Da Som dengan aegyonya.

“ Cih, menjijikan sekali wajahmu itu.” Kata Kyuhyun kepada Da Som.

“ MWO? Aisssh jinja, aku ingin membunuhmu detik ini juga.” Teriak Da Som tak terima.

“ Joneun Cho Kyuhyun dan dia adalah istriku namanya Cho Da Som.” Kata Kyuhyun sambil melihat kearah Da Som sedangkan Da Som yang mendapat tatapan tajam dari Kyuhyun membalasnya dengan tatapan maut.

“ Dasar pasangan evil. Joneun Lee Hyukjae imnida dan kau bisa memanggilku Eunhyuk dan dia adalah Henry.” Kata Eunhyuk.

“ Ne, senang bertemu dengan kalian.” Kata Sungmin.

“ Bora dan Hyorin masih belum datang?” Tanya Henry kepada Da Som.

“ Molla.” Kata Da Som.

“ Annyeong semua.” Teriak Bora dan Hyorin bersamaan sambil melambaikan tangannya.

“ Itu mereka disana. Kajja, kita kesana!” Kata Eunhyuk lalu mereka yang lainnya mengikutiny menghampiri Bora dan Hyorin.

Jessica POV

Acara wisuda pun berlangsung. Jessica duduk disamping Da Som menyaksikan mereka semua yang diwisuda dan sedikit berbincang.

“ Da Som-ssi, berapa usia kandunganmu sekarang?” Tanya Jessica.

“ Sudah 9 bulan.” Kata Da Som sambil mengelus perutnya itu.

“ Wah, pantas saja sudah terlihat besar dan sepertinya sebentar lagi akan melahirkan.” Kata Jessica.

“ Ne. Apa onnie terpikirkan untuk mempunyai anak lagi?” Tanya Da Som.

“ Aku juga ingin mempunyai anak lagi. Namun, aku tidak boleh mengabaikan cita-citaku selama ini lagi. Bagiku Taemin sudah cukup.” Batin Jessica.

“ Molla. Aku masih terfokuskan pada kuliahku dulu.” Kata Jessica.

“ Onnie, apa kau pernah cuti? Seharusnyakan kita sudah lulus sekarang. Tapi aku harus mengambil cuti karena sedang mengandung sekarang.” Kata Da Som dengan senangnya sambil mengelus perutnya itu.

“ Aniyo. Aku tidak pernah cuti hanya saja setelah lulus SMA, aku tidak langsung kuliah karena waktu itu sedang mengandung Taemin.” Jelas Jessica.

“ Mianhae onnie.” Kata Da Som dengan menyesalnya karena sudah menanyakan pertanyaan yang menurutnya sudah menyakiti Jessica.

“ Nan gwenchana.” Kata Jessica.

“ Onnie, kau beruntung sekali mendapatkan Donghae oppa.” Kata Da Som.

“ Waeyo?” Tanya Jessica.

“ Karena Donghae oppa itu lebih dewasa dibandingkan sahabatnya itu berbeda sekali dengan Kyu oppa.” Jelas Da Som.

“ Ne. Mereka memang mempunyai sifat yang unik dan saling melengkapi. Donghae oppa memang yang paling dewasa diantara mereka namun Henry lah yang menurutku lebih peduli dan pengertian sedangkan Eunhyuk dan Kyu oppa mempunyai sifat yang kekanak-kanakkan tapi mereka paling bertanggung jawab.” Jelas Jessica.

“ Onnie, kau sangat mengerti mereka.” Kata Da Som.

“ Aniyo, aku hanya mengenal mereka selama satu tahun. Itu juga hanya menurut pandanganku saja.” Elak Jessica.

“ Onnie, bolehkah aku bertanya sesuatu?” Tanya Da Som.

“ Ne.” Kata Jessica.

“ Aku dengar Choi Sooyoung itu sahabat onnie. Apa onnie mempunyai fotonya?” Tanya Da Som.

“ Waeyo? Bukankah Kyu oppa juga punya?” Tanya Jessica.

“ Aku hanya tak berani saja bertanya padanya. Dia selalu terlihat sedih jika aku selalu bertanya tentang kisah cinta dengannya.” Jelas Da Som.

“ Jadi, dia masih mengingatnya. Sepertinya dia masih mencintai Youngie tapi jika melihat sikapnya terhadap Da Som-ssi, dia lebih terlihat mencintai istrinya itu. Aigoo, sebenarnya Kyu oppa itu mencintai siapa dan penikahannya dengan Da Som-ssi ini adalah sebuah perjodohan. Aigoo, membuatku pusing saja.” Gerutu Da Som dalam batinnya.

“ Ne.” Kata Jessica lalu memperlihatkan foto Sooyoung yang ada di ponselnya itu.

“ Yoeputta. Pantas saja Kyu oppa sangat mencintainya. Onnie, menurutmu Choi Sooyoung itu sosok yang seperti apa?” Tanya Da Som.

“ Dia adalah sosok gadis yang ceria, manis dan dia adalah chigu pertamaku yang mau menerimaku apa adanya dengan sifat dingin yang aku miliki ini bahkan dulu ketika tak ada yang ingin berteman denganku dia lah yeoja pertama yang membuatku tersentuh karena tak henti-hentinya mengejarku agar aku mau berteman dengannya. Dia itu shinkshin dan yang paling menyebalkan itu adalah ketika aku dipaksa untuk menemaninya mengintai Kyu oppa. Dia sudah menyukai Kyu oppa sejak pertama bertemu dengannya waktu di lapangan basket itu juga tidak sengaja karena mereka saling bertabrakan. Ah, lucu sekali. Aku jadi teringat akan dirinya.” Jelas Jessica tanpa melihat ekspresi wajah Da Som dan saat menyadarinya dia melihat raut sedih Da Som.

“ Ommona. Apa yang aku bicarakan? Seharusnya aku menceritakan yang umum saja mengenai Youngie. Ottokke? Jadi merasa bersalah seperti ini.” Batin Jessica.

“ Mianhae.” Kata Jessica.

“ Nan gwenchana. Gumawo onnie sudah memberitahuku.” Kata Da Som dengan senyum yang dipaksakan.

“ Ne. Da Som-ssi, kajja kita kesana!” Ajak Jessica.

“ Ne. Taemin-ah, kajja!” Ajak Da Som kepada Taemin.

“ Ne, ahjumma.” Kata Taemin langsung memegang tangan Da Som.

“ Mianhae, anakku merepotkanmu lagi.” Kata Jessica kepada Da Som sambil berjalan ke luar menuju ke tempat Donghae dan yang lainnya.

“ Nan gwenchana. Taemin-ah, sangat lucu sekali.” Kata Da Som.

Author POV

Mereka pun berkumpul dan saling memberikan ucapan selamat.

“ Bagaimana kalau kita foto bersama?” Tanya Henry.

“ Ne, ayo.” Kata Bora dengan antusiasnya lalu Henry mengeluarkan kamera kesayangannya.

“ Bagaimana kalau foto pertama adalah foto kita yang memakai pakaian wisuda ini dulu?” Tanya Soyou.

“ Ne, setuju.” Kata Hyorin.

“ Sica-ah, tolong foto kami dulu! Bukankah kau sangat mahir dalam fotografi?” Kata Eunhyuk.

“ Ne.” Kata Jessica lalu mengambil kamera dari tangan Henry.

“ Yak, kenapa harus mengambilnya langsung? Seharusnya kau bertanya dulu apakah aku setuju atau tidak.” Kata Henry tak terima.

“ Bukankah jawabannya sudah pasti setuju.” Kata Jessica dengan dinginnya.

“ Kajja, lebih baik kita bersiap-siap.” Kata Hyorin.

“ 1, 2, 3------ Ok.” Kata Jessica sambil mengedipkan sebelah matanya.

“ Aigoo, Sica-ah ternyata kau cantik sekali jika mengedipkan sebelah matamu seperti tadi. Aku jadi ingin memelukmu.” Kata Eunhyuk lalu berlari kecil menuju Jessica dan akan memeluknya namun terhalang oleh Donghae.

“ Dia adalah istriku, hyung.” Geram Donghae sedangkan yang lainnya tertawa melihat tingkah laku Eunhyuk itu.

“ Arrasseo.” Kata Eunhyuk sambil menunduk lesu.

TBC