Senin, 19 Mei 2014

[SERIES] Love is Feeling Part 26

[SERIES] Love is Feeling Part 26
Title                 : [SERIES] Love is Feeling Part 26
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance and Comedy
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L Infinite and Kim Ji Won
Other Cast        : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim Heechul,  Im Yoona,  Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon, Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min, Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki, Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye, Yoon Eun Hye, Jessica Jung, Moon Chae Won, Kang So Ra, Goo Hye Sun, Lee Sunkyu aka Sunny, Lee Hong Ki, Shindong, Kim Bum, Kim Gyeong, Song Ye Jin, Park Si Yeon, Jung So Min, Kim Jae Joong, Seo In Guk


Preview
Infinite pun menyanyikan lagu mereka yaitu Man in Love dan Destiny. Setelah itu, ini lah saatnya collaboration antara L dengan Hong Ki. Mereka menyanyikan lagu Hong Ki yaitu I’m Saying. Setelah selesai, L pun berdiri diatas panggung sendirian tanpa Hong Ki maupun member infinite lainnya.
“ Aku ingin mengatakan sesuatu hal yang sangat penting. Bagi fansku, aku harap kalian tidak membenciku karena sebenarnya aku ini telah menikah. Aku menikahi seorang yeoja yang sangat luar biasa. Dia tidak hanya mencuri perhatianku tapi dia pun telah mencuri hatiku. Dia adalah Kim Ji Won. Aku ingin menyanyi bersamanya malam ini di panggung ini. Kim Ji Won, maukah kau menyanyi bersamaku?” Tanya L sambil berjalan kearah Ji Won dan berlutut didepannya kini mereka berdua disoroti oleh satu lampu utama.
“ Terima … Terima … Terima …” Sorak penonton yang ada disana sedangkan Ji Won sangat terharu melihatnya.
“ Nde.” Kata Ji Won dengan terharunya.
Mereka berdua pun berjalan keatas panggung dengan diikuti oleh lampu utama itu. Setelah mereka berada diatas panggung, tiba-tiba terdengar melody yang indah. L pun memberikan satu microphone kepada Ji Won.
“ Apa judul lagu yang akan kita nyanyikan?” Tanya Ji Won.
“ Dengarkan dan nyanyikanlah! Aku yakin kau mengetahui lagu ini.” Kata L dengan tersenyumnya. Kemudian L pun mulai menyanyi terlebih dahulu dan diikuti oleh Ji Won. Mereka menyanyikan lagu Love is Feeling.
Next

Setelah mereka selesai menyanyi, mereka pun mendapatkan tepuk tangan yang sangat meriah sekali dari para penonton.

“ Aku sama sekali tidak menyangka bahwa dia akan memberikan kejutan seperti ini. Aku baru melihat sisi romantisnya pada malam ini. Aku sangat terharu sekali hingga aku tidak sanggup menahan tangisku diatas panggung. Awalnya aku takut sekali karena dengan L mengungkapkan identitas kita maka para fansnya akan marah tetapi yang terjadi justru kebalikannya mereka malah mendukung kami. Kamsahamnida untuk semua fansnya dan gomawo, L . Aku sangat bahagia sekali menjadi istrinya. “ Kata Ji Won sambil menghapus air matanya dengan kedua tangannya.
“ Aku tidak menyangka bahwa kejutan yang aku buat akan membawakan hasil. Aku melihat Ji Won tersenyum dalam tangisnya. Dengan melihat senyumnya itu menandakan bahwa aku  tidak gagal dalam menjalankan tugas sebagai seorang suami. Gomawo kepada fansku yang telah mendukung kami.” Kata L .
“ Bagaimana kelanjutan kisah dalam pernikahan L dan Ji Won?” Kata Ji Won.
“ Nantikan episode selanjutnya. Kami yakin episode selanjutnya akan lebih menarik lagi daripada episode kali ini.” Kata L .
“ Kamsahamnida dan Annyeonghaseyo.” Kata L dan Ji Won bersamaan sambil membungkukan sebagian kepalanya.

“ Ok … Cut …! Saya tidak menyangka kalian dapat syuting dengan baik seperti ini. Saya yakin episode ini akan mendapatkan rating tinggi. Namun saya bingung dengan kalian. Kalian pertama kali saat diawal terlihat sangat canggung tapi ketika syuting kalian seperti pasangan kekasih. Apakah kalian mempunyai sebuah hubungan?” Tanya Sutradara penuh selidik.
“ Aniyo. Kami hanya acting sesuai dengan script yang telah kita buat sebelumnya. Bukankah seorang actor yang baik itu harus bisa memerankan perannya dengan sempurna?” Elak Ji Won.
“ Nde, kau benar sekali. Namun saya tetap khawatir dengan kalian. Jika kalian sebelumnya mempunyai hubungan, saya takut para paparazzi akan mencari tahu tentang kalian. Tapi syukurlah jika kalian memang tidak terlibat dalam hubungan itu.” Jelas sutradara.
“ Kekhawatiran anda tidak akan pernah terjadi.” Kata L .
“ Geure, kalian hari ini boleh pulang. Lusa kita akan memulai syuting untuk episode selanjutnya.” Kata sutradara.
“ Nde.” Kata L dan Ji Won bersamaan lalu sutradara pun meninggalkan mereka.
“ Akhirnya selesai juga. Ah, lebih baik aku telepon In Guk untuk menjemputku.” Kata Ji Won sambil mengambil ponselnya namun saat akan menelepon In Guk, tiba-tiba ponselnya diambil oleh L .
“ Yak, kembalikan ponselku!” Geram Ji Won.
“ Shirroe.” Tolak L .
“ Apa maumu?” Tanya Ji Won to the point.
“ Aku ingin kau pulang bersamaku. Bagaimana?” Tawar L .

“ Jika aku menolaknya, ini pasti akan menjadi perdebatan yang panjang. Ottokke? Aku sangat lelah sekali hari ini.” Pikir Ji Won dalam batinnya.

“ Arra. Kajja!” Kata Ji Won sambil berjalan terlebih dahulu sedangkan L mengikutinya dari belakang.
Mereka pun menaiki mobil milik L . Seperti biasa di sepanjang perjalanan tak ada yang memulai pembicaraan hingga mereka tiba di apartemen. Kini mereka telah tiba di depan pintu apartemen Ji Won.
“ Mengapa kau masih disini? Bukankah apartemenmu disana?” Tanya Ji Won sambil menunjukan arah apartemen milik L .
“ Arra, aku hanya ingin memastikan bahwa kau benar-benar masuk kedalam apartemenmu.” Kata L .
“ Araseo.” Kata Ji Won dengan kesalnya lalu dia pun menekan password pintu apartemennya. Saat dia akan menutup pintunya, tiba-tiba L menahan pintu dengan kakinya dan masuk kedalam apartemen Ji Won.
“ Yak, mengapa kau masuk kemari?” Teriak Ji Won tak terima.
“ Aku hanya ingin melihat keadaan apartemenmu.” Kata L sambil mengganti password pintu apartemen Ji Won.
“ Yak, mengapa kau mengganti passwordnya?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Rahasia.” Kata L sambil berjalan menuju dapur dan mengambil wine.
“ Apa kau mau mencuri isi apartemenku?” Tanya Ji Won dengan sinisnya.
“ Aku tak menyangka ternyata kau menyimpan wine disini. Sejak kapan kau bisa meminum ini? Setahuku kau tidak bisa meminum wine dulu.” Tanya L sambil berjalan dan duduk disamping Ji Won lalu menuangkan wine itu kedalam 2 gelas.
“ Rahasia.” Balas Ji Won kembali.
“ Geure, mari kita toast!” Ajak L sambil memberikan satu gelas wine kepada Ji Won. Tiba-tiba ponsel Ji Won berdering. Ji Won pun mengambil ponselnya dari saku jaket L . L yang melihatnya hanya tersenyum. Ji Won pun menjawab panggilan itu.

“ Yeobsseo.” Kata Ji Won.
“ Oedigga?” Tanya In Guk dengan khawatir disebrang sana.
“ Di apartemen. Wae?” Tanya Ji Won.
“ Apakah kau perlu aku temani?” Tanya In Guk.
“ Aniyo. Aku sangat lelah sekali. Aku akan istirahat sekarang.” Tolak Ji Won.
“ Araseo. Aku sudah mendapatkan apartemen yang dekat dengan apartemenmu. Aku akan menemuimu besok. Semoga mimpi indah.” Kata In Guk.
“ Araseo.” Kata Ji Won sambil mematikan panggilan itu.
“ Bagaimana aku bisa bermimpi indah? Sedangkan disini ada pangeran berkuda hitamku. Ottokke? Aku tidak bisa mengendalikan debaran jantungku ini.” Tanya Ji Won dalam batinnya.

“ Nugu? Apakah neo namjachingu itu?” Tanya L sambil meminum wine miliknya.
“ Bukan urusanmu.” Kata Ji Won sambil meminum wine miliknya.
“ Ternyata kau pandai sekali berbohong bahkan kau tidak terlihat seperti berbohong pada cara bicaramu tadi.” Sindir L .
“ Aku ini adalah seorang aktris. Acting adalah bakatku. Jangan lupakan itu!” Kata Ji Won dengan setengah kesadarannya.
“ Arra, ternyata kau mabuk sangat cepat sekali. Padahal kau baru minum sedikit.” Kata L dengan herannya.
“ Diamlah! Aku ini masih sadar. Aku tidak semudah itu untuk mabuk.” Elak Ji Won.
“ Kau ini lucu sekali.” Kata L sambil meminum wine miliknya kembali.
“ Aku ini bukan lucu tapi sangat cantik.” Kata Ji Won dengan bangganya sambil melihat kearah L .
“ Bahkan disaat mabuk pun kau masih bisa percaya diri seperti ini.” Kata L .
“ Diamlah! Mengapa kau perlakukanku seperti ini?” Tanya Ji Won dalam mabuknya.
“ Apa maksudmu?” Tanya L dengan bingungnya.
“ Seharusnya kau mengabaikanku saja seperti dulu. Tapi mengapa kau hadir sekarang dan memperlakukanku seperti ini? Mengapa kau menyuruhku menyanyikan lagu Love is Feeling?” Tanya Ji Won namun L tidak menjawabnya.
“ Mengapa kau diam saja? Apa kau tidak bisa menjawabnya? Selama ini aku hanya bisa menahan semuanya bahkan setelah 3 tahun ini. Namun kesabaranku ada batasnya. Seharusnya kau pergi jauh dari kehidupanku. Hatiku terasa sakit saat aku melihatmu. L , aniyo Myung Soo-ah. Saranghae.” Kata Ji Won sambil memegang dadanya dan menangis. L yang melihat dan mendengarnya pun ikut menangis.

L pun menarik Ji Won kedalam pelukannya. Setelah selesai menangis, Ji Won melepaskan diri dari pelukan L . Ji Won pun mengangkat sedikit kepalanya dan mencium L bahkan melumatnya dengan ganas. L sangat terkejut dengan tindakan Ji Won itu namun dia pun membalas ciuman itu. Malam pun telah berganti menjadi pagi. Ponsel Ji Won berdering untuk ke 10 kalinya. Ji Won dengan mata masih memejam mengambil ponselnya dan menjawab panggilan itu.

“ Yeobsseo.” Kata Ji Won masih dengan memejamkan matanya.
“ Yak, Ji Won. Mengapa kau mengganti password apartemenmu?” Tanya In Guk di sebrang sana.
“ Nuguseyo?” Tanya Ji Won.
“ Yak, yeoja babo. Aish jinja, apakah kau habis mabuk-mabukkan?” Tanya In Guk tak sabar.
“ Ah, In Guk. MWO? PASSWORD? MABUK?” Teriak Ji Won dengan terkejut sambil membuka matanya.
“ Yak, kau tidak usah teriak seperti itu. Cepat bukakan pintu, palli!” Kata In Guk lalu mematikan panggilannya.

“ Mengapa seperti ada memelukku?” Tanya Ji Won dalam batinnya.

Ji Won pun menyimpan ponselnya kembali dengan perlahan-lahan dia memalingkan wajahnya kearah sampingnya. Ji Won pun membelalakan matanya karena L ada di kamarnya saat ini dan tidur disampingnya. Dia pun melihat ke sekelilingnya ternyata pakaiannya dan L berserakan di lantai lalu dia pun melihat kearah tubuhnya dan tubuh L .

“ Aish jinja, apa yang sebenarnya terjadi kemarin? Mengapa aku dan dia bisa telanjang bulat seperti ini? Apakah kami melakukannya kemarin? Aish jinja, aku tidak bisa mengingatnya.” Tanya Ji Won dalam batinnya.

“ Yak, mengapa kau ada disini?” Tanya Ji Won ditelinga L yang masih tidur.
“ Mengapa kau berisik sekali?” Tanya L masih memejamkan matanya.
“ Yak, ireona! Bangunlah, palli!” Teriak Ji Won sambil membuka selimut yang dipakai oleh L .
“ Aku masih mengantuk, Ji Won. Bukankah syuting besok.” Kata L sambil memakai selimutnya kembali.
“ Aish jinja, In Guk ada disini. Ottokke? Kau jangan sampai keluar dari kamarku, araseo?” Ancam Ji Won.
“ Arra, keluarlah dan urus neo namjachingu!” Kata L masih dengan memejamkan matanya sedangkan Ji Won memakai pakaian tidurnya dan merapikan sedikit penampilannya lalu dia pun beranjak menuju pintu dan membuka pintu apartemennya.
“ Mengapa kau lama sekali?” Tanya In Guk tak terima karena menunggu lama di luar.
“ Mianhae, aku sangat lelah hingga aku tidur sangat nyenyak sekali.” Kata Ji Won.
“ Aish jinja, apakah kau belum menggosok gigimu? Mulutmu bau alcohol. Apakah kau meminum banyak wine kemarin?” Tanya In Guk dengan selidik.
“ Aniyo, hanya satu botol.” Elak Ji Won.
“ Satu botol katamu. Lalu mengapa ada dua gelas disana?” Tanya In Guk.
“ Aku hanya merasa kesepian saja jika hanya satu gelas. Jadi aku memakai dua gelas sekaligus. Bukankah kau sudah tahu kebiasaan mabukku itu?” Kata Ji Won meyakinkan.

“ Semoga dia percaya dengan alasanku ini. Ini semua gara-gara L , mengapa dia tidak membereskannya kembali?” Gerutu Ji Won dalam batinnya.

“ Arra. Kalau begitu aku pergi dulu.” Kata In Guk sambil memakai sepatunya kembali.
“ MWO? Mengapa kau mau pergi lagi? Bukankah kau baru saja tiba disini?” Tanya Ji Won.
“ Aku sudah berada disini 1 jam yang lalu. Aku masih ada tugas lain. Ah, mengapa kau mengganti passwordmu?” Tanya In Guk.
“ Ah, mianhae. Aku menggantinya agar kau tidak sembarangan masuk kedalam apartemenku.” Kata Ji Won.
“ Arra. Rupanya kau sudah mulai menjaga jarak denganku.” Kata In Guk.
“ Aniyo, bukan begitu maksudku.” Elak Ji Won.
“ Arra. Jika kau memerlukan sesuatu telepon aku, nde. Jangan lupa bereskan semua itu!” Kata in Guk sambil menunjuk kearah ruang tamu.
“ Arra. Hati-hati, nde!” Kata Ji Won sedangkan In Guk hanya tersenyum dan melambaikan tangannya lalu meninggalkan Ji Won.
Ji Won pun masuk kembali kedalam apartemennya. Dia pun mulai membereskan semuanya. Setelah selesai, dia kembali kedalam kamarnya. Dia mengambil pakaian L yang berserakan di lantai dan menyimpannya di sofa kamarnya. Dia pun mandi. Setelah mandi, dia melihat L yang masih belum bangun juga. Dia pun duduk di ranjang samping L .
“ Sebenarnya apa yang terjadi kemarin? Aish jinja, mengapa aku belum bisa mengingatnya? Padahal aku sudah berusaha untuk mengingatnya. Apakah aku berbuat yang aneh-aneh kemarin? Jika memang seperti itu, apa yang harus aku lakukan jika dia bangun?” Tanya Ji Won dalam lirihnya sambil memandangi L .
“ Apakah neo namjachingu sudah pergi?” Tanya L sambil membuka matanya dan melihat kearah Ji Won.
“ Nde. Mengapa kau tidur lama sekali?” Tanya Ji Won.
“ Aku sangat lelah.” Kata L sambil membuka selimut yang dipakainya sedangkan Ji Won dengan refleks menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
“ Yak, mengapa kau bisa telanjang bulat seperti itu? Apa yang terjadi kemarin?” Tanya Ji Won dengan paniknya.
“ Mengapa kau menutup wajahmu seperti itu? Bukankah kau sudah pernah melihatnya?” Goda L .





TBC

Tidak ada komentar: