Rabu, 28 Mei 2014

[SERIES] Love is Feeling Part 27

[SERIES] Love is Feeling Part 27
Title                 : [SERIES] Love is Feeling Part 27
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance, Yadong and Comedy
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L Infinite and Kim Ji Won
Other Cast        : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim Heechul,  Im Yoona,  Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon, Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min, Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki, Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye, Yoon Eun Hye, Jessica Jung, Moon Chae Won, Kang So Ra, Goo Hye Sun, Lee Sunkyu aka Sunny, Lee Hong Ki, Shindong, Kim Bum, Kim Gyeong, Song Ye Jin, Park Si Yeon, Jung So Min, Kim Jae Joong, Seo In Guk


Preview
 Ji Won pun masuk kembali kedalam apartemennya. Dia pun mulai membereskan semuanya. Setelah selesai, dia kembali kedalam kamarnya. Dia mengambil pakaian L yang berserakan di lantai dan menyimpannya di sofa kamarnya. Dia pun mandi. Setelah mandi, dia melihat L yang masih belum bangun juga. Dia pun duduk di ranjang samping L .
“ Sebenarnya apa yang terjadi kemarin? Aish jinja, mengapa aku belum bisa mengingatnya? Padahal aku sudah berusaha untuk mengingatnya. Apakah aku berbuat yang aneh-aneh kemarin? Jika memang seperti itu, apa yang harus aku lakukan jika dia bangun?” Tanya Ji Won dalam lirihnya sambil memandangi L .
“ Apakah neo namjachingu sudah pergi?” Tanya L sambil membuka matanya dan melihat kearah Ji Won.
“ Nde. Mengapa kau tidur lama sekali?” Tanya Ji Won.
“ Aku sangat lelah.” Kata L sambil membuka selimut yang dipakainya sedangkan Ji Won dengan refleks menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
“ Yak, mengapa kau bisa telanjang bulat seperti itu? Apa yang terjadi kemarin?” Tanya Ji Won dengan paniknya.
“ Mengapa kau menutup wajahmu seperti itu? Bukankah kau sudah pernah melihatnya?” Goda L sambil memakai pakaiannya kembali.

 Next

“ Aku sudah melupakannya dan tak ingin mengingatnya. Lagipula aku tak melihatnya setelah 3 tahun yang lalu.” Teriak Ji Won.
“ Bukankah kemarin kau melihatnya kembali? Bukalah matamu! Aku telah memakai pakaianku kembali.” Goda L .
“ Jeongmal? Apakah aku benar-benar melihatnya kemarin? Ceritakanlah padaku, palli! Apa yang terjadi kemarin.” Tanya Ji Won.
“ Ah, jika aku menceritakannya padamu. Aku takut kau akan malu jika bertemu denganku nanti. Lebih baik kau mengingatnya sendiri saja.” Kata L sambil mengecup singkat bibir Ji Won dan pergi meninggalkan Ji Won yang masih tercengang.
Setelah kepergian L dari apartemennya, dia pun berusaha mengingat kejadian yang terjadi kemarin. Tiada henti-hentinya dia bolak-balik kesana-kesini hanya untuk mengingat kejadian kemarin hingga dia pun putus asa dan berbaring di ranjangnya.
“ Ah, sepertinya aku ingat. Ommo.” Kata Ji Won sambil mengingat-ngingat kejadian kemarin.

FLASHBACK !!!

“ Nugu? Apakah neo namjachingu itu?” Tanya L sambil meminum wine miliknya.
“ Bukan urusanmu.” Kata Ji Won sambil meminum wine miliknya.
“ Ternyata kau pandai sekali berbohong bahkan kau tidak terlihat seperti berbohong pada cara bicaramu tadi.” Sindir L .
“ Aku ini adalah seorang aktris. Acting adalah bakatku. Jangan lupakan itu!” Kata Ji Won dengan setengah kesadarannya.
“ Arra, ternyata kau mabuk sangat cepat sekali. Padahal kau baru minum sedikit.” Kata L dengan herannya.
“ Diamlah! Aku ini masih sadar. Aku tidak semudah itu untuk mabuk.” Elak Ji Won.
“ Kau ini lucu sekali.” Kata L sambil meminum wine miliknya kembali.
“ Aku ini bukan lucu tapi sangat cantik.” Kata Ji Won dengan bangganya sambil melihat kearah L .
“ Bahkan disaat mabuk pun kau masih bisa percaya diri seperti ini.” Kata L .
“ Diamlah! Mengapa kau perlakukanku seperti ini?” Tanya Ji Won dalam mabuknya.
“ Apa maksudmu?” Tanya L dengan bingungnya.
“ Seharusnya kau mengabaikanku saja seperti dulu. Tapi mengapa kau hadir sekarang dan memperlakukanku seperti ini? Mengapa kau menyuruhku menyanyikan lagu Love is Feeling?” Tanya Ji Won namun L tidak menjawabnya.
“ Mengapa kau diam saja? Apa kau tidak bisa menjawabnya? Selama ini aku hanya bisa menahan semuanya bahkan setelah 3 tahun ini. Namun kesabaranku ada batasnya. Seharusnya kau pergi jauh dari kehidupanku. Hatiku terasa sakit saat aku melihatmu. L , aniyo Myung Soo-ah. Saranghae.” Kata Ji Won sambil memegang dadanya dan menangis. L yang melihat dan mendengarnya pun ikut menangis.

L pun menarik Ji Won kedalam pelukannya. Setelah selesai menangis, Ji Won melepaskan diri dari pelukan L . Ji Won pun mengangkat sedikit kepalanya dan mencium L bahkan melumatnya dengan ganas. L sangat terkejut dengan tindakan Ji Won itu namun dia pun membalas ciuman itu. L pun melepaskan hot kissue itu terlebih dahulu.
“ Waeyo? Apakah kau kecewa karena aku melepaskannya? Tunjukkan dimana kamarmu?” Tanya L sambil menggendong Ji Won.
“ Nde. Mengapa kau melepaskannya? Disana kamarku.” Kata Ji Won dengan aegyonya sambil menunjukan arah kamarnya sedangkan L hanya tersenyum melihatnya. L pun membawa Ji Won kedalam kamarnya dan membaringkannya di ranjang.
“ Kau tidurlah yang nyenyak, nde. Semoga kau memimpikanku.” Kata L lalu mengecup kening Ji Won. Saat L akan beranjak dari atas tubuh Ji Won, tiba-tiba Ji Won menariknya kembali.
“ Apakah kau akan kembali ke apartemenmu?” Tanya Ji Won sambil memegang tangan L .
“ Waeyo?” Tanya L .
“ Apakah kau tidak merindukanku? Neomu bogosipeo.” Kata Ji Won sambil menarik L dan menciumnya kembali. Setelah kehabisan nafas mereka pun melepaskan ciuman itu.
“ Jangan salahkan aku, jika aku berbuat lebih dari ini kepadamu! Karena kau yang telah memulainya.” Kata L sambil membuka  kemeja Ji Won begitupun dengan Ji Won yang berusaha membuka kemeja L .

Setelah mereka benar-benar telanjang bulat, mereka pun melanjutkan hot kissue. Kali ini L yang memimpinnya. L mencium bahkan melumat bibir Ji Won dengan ganasnya begitupun dengan Ji Won yang membalasnya dengan ganas. Tangan L tidak hanya tinggal diam. Tangannya bergerak dari leher Ji Won menuju payudaranya. Tangannya meremas bahkan memilin payudara Ji Won hingga melumatnya layaknya bayi yang sedang menyusu, namun lumatan itu sangat cepat hingga menggigit puting payudara Ji Won. Ji Won yang merasakannya hanya bisa mendesah dan menahan rasa sakit dari gigitan L itu.
“ Mengapa kau melihat kearah juniorku? Apakah kau menginginkannya?” Goda L disela lumatan pada payudara Ji Won.
“ An-ni-yoh. A-kuh han-ya tak seng-ajah me-li-hat-nya sajah.” Kata Ji Won disela desahannya.
“ Suara desahanmu masih sama seperti dulu.” Kata L lalu mencium bibir Ji Won kembali.

L mencium bahkan melumat bibir Ji Won namun merasa tidak ada respon, L pun membuka matanya. L tersenyum melihat Ji Won yang sudah tidur. L pun mengakhiri semuanya dan berbaring disamping Ji Won sambil memeluknya dan memakaikan selimut untuk mereka berdua.
“ Aku hanya ingin melakukannya, jika kau memintanya dan tentunya bukan dalam keadaan sedang mabuk seperti ini. Semoga mimpi indah.” Bisik L pada telinga Ji Won lalu dia pun memejamkan matanya.

KEMBALI KE MASA SEKARANG !!!

“ Aish jinja, seharusnya aku tidak banyak minum wine kemarin. Ottokke? Aku benar-benar malu kali ini. Aku tidak menyangka bahwa aku agresif seperti itu. Aish jinja, aku benar-benar malu bertemu dengannya. Ottokke?” Teriak Ji Won tak percaya.
“ Ah, lebih baik aku membaca script untuk syuting besok saja daripada memikirkan kejadian kemarin.” Kata Ji Won sambil mengambil dan membaca scriptnya lalu dia pun berjalan kearah terasnya.

Di teras apartemen.

“ Aku tak percaya bahwa besok syuting di lokasi konser Super Junior. Bukankah itu berarti aku akan bertemu dengan Kyuhyun dan melihat konsernya. Ah, betapa beruntungnya aku melihat konser mereka secara gratis tanpa harus membeli tiket konsernya seperti di Jepang.” Gerutu Ji Won dengan senangnya.
“ Apakah kau merasa senang seperti itu akan bertemu dengan Kyuhyun?” Tanya L disamping terasnya.
“ Ommo, sepertinya hobi barumu kali ini adalah sering mengagetkanku. Nde, aku sangat senang sekali. Waeyo? Apa masalah buatmu?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Justru itu masalah besar buatku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana tingkah lakumu besok saat melihatnya.” Kata L .
“ Kau hanya perlu menanggapinya sesuai dengan script ini.” Kata Ji Won sambil memperlihatkan isi scriptnya untuk scene bagian L .
“ Arra. Ah, soal kejadian tadi malam. Apakah kau sudah mengingatnya?” Goda L sedangkan Ji Won yang mendengarnya hanya bisa tercengang.
“ Aniyo, aku tidak mengingatnya.” Elak Ji Won.
“ Berhentilah acting didepanku seperti ini! Aku tahu kau sudah mengingatnya. Kau tak bisa membohongiku karena jawabannya ada pada wajahmu yang memerah seperti tomat bulat ini.” Goda L .
“ Molla. Yang jelas aku tidak mengingatnya.” Kata Ji Won lalu masuk kedalam apartemennya meninggalkan L yang sedang menahan tawanya.
“ Aish jinja, sejak kapan dia ada disana? Aigoo sepertinya dia mempunyai taktik baru untuk menggodaiku. Kali ini aku tidak boleh kalah darinya. Aish jinja, aku benar-benar malu dengan diriku ini.” Kata Ji Won sambil menonton TV.

Hari yang dinantikan oleh Ji Won pun datang. Kini dia telah tiba di lokasi syutingnya. Saat di ruang rias pun, dia tiada hentinya memperhatikan Kyuhyun yang di rias disana juga. L pun menyadari hal itu lalu menghampiri Ji Won.
“ Ji Won, kita harus ke kursi penonton sekarang! Sebelum konsernya dimulai.” Ajak L .
“ Araseo.” Kata Ji Won lalu mengikuti L .
“ Ok… Syuting akan kita mulai sekarang. Hana … Dul … Set …Acting!” Teriak sutradara.

“ Annyeonghaseyo, pemirsa.” Kata L .
“ Annyeonghaseyo. Kami saat ini berada di sebuah konser idolaku. Mungkin kalian sudah mengetahui siapa idolaku itu? Dia adalah Cho Kyuhyun member dari Super Junior. Aku sudah menyukainya semasa kuliah dulu. Aku tak menyangka bisa melihatnya dari jarak dekat seperti ini berbeda dengan saat melihatnya konser di Jepang.” Kata Ji Won dengan aegyonya.
“ Araseo, tapi seharusnya kau tidak mengatakan hal itu didepan suamimu ini. Geure, pemirsa. Selamat menikmati episode kali ini.” Kata L dengan kesalnya sementara Ji Won malah cemberut mendengarnya.

Mereka pun duduk di kursi penonton. Ji Won tiada hentinya menulis sebuah kata dalam kertas yang besar. L yang memperhatikan sikap Ji Won pun mulai kesal.

“ Menurutmu aku harus menulis kata seperti apa? Aku ingin menulis kata-kata yang membuat Kyuhyun terkesan kepadaku?” Tanya Ji Won kepada L .
“ Molla.” Kata L dengan dinginnya.
“ Nappeun nampyeon.” Gerutu Ji Won.
“ Yak, ulangi perkataanmu barusan!” Kata L tak terima.
“ Perkataan yang mana maksudmu? Ah, apakah perkataan aku ingin menulis kata-kata yang membuat Kyuhyun terkesan kepadaku.” Kata Ji Won dengan kesalnya.
“ Aish jinja, kau benar-benar keterlaluan.” Kata L dengan kesalnya.
“ Mianhae, bukankah kau yang membelikan tiket ini? Lalu mengapa kau bersikap seperti ini kepadaku?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Araseo.” Kata L dengan dinginnya.

Pertengkaran kecil terhentikan dengan dimatikannya lampu utama studio yang menandakan bahwa konser akan segera dimulai. Ji Won pun bersiap-siap menyiapkan kertas yang telah dia tulis. Sedangkan L hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sikap istrinya seperti itu. Kini member Super Junior pun berjalan keatas panggung. Ji Won yang melihat semua member Super Junior yang telah berada diatas panggung pun tercengang.
“ Waeyo? Mengapa wajahmu seperti itu?” Tanya L dengan penasaran.
“ Apakah aku tidak salah melihat? Apakah mataku benar-benar rabun? Bukankah itu Leeteuk seongseonim dan Kang In seongseonim?” Tanya Ji Won tak percaya.
“ Apakah kau benar-benar tidak tahu bahwa mereka adalah member Super Junior?” Tanya L dengan terkejutnya.
“ Aniyo.” Kata Ji Won dengan polosnya.
“ Sudahlah! Lebih baik kita menikmati konser ini.” Kata L .

Ji Won pun mengabaikan pikirannya tadi. Kini dia bersorak kencang memanggil nama Kyuhyun. Sedangkan L yang mendengarnya hanya bisa menutup telinga dengan kedua tangannya. Ji Won pun tak lupa mengangkat kertas yang telah ditulisnya tadi. Super Junior pun menyanyikan lagu Bonamana dan No Other. Setelah itu, Super Junior KRY menyanyikan lagu Promise You. Setelah mereka menyanyi solo, kini tiba giliran Kyuhyun. Kyuhyun pun menyanyikan lagu Listen to You. Kyuhyun menyanyi sambil membawa setangkai bunga mawar merah.
“ Kyuhyun, saranghae.” Teriak Ji Won sambil mengangkat kertas itu.

Kyuhyun yang mendengar teriakan itu pun melihat kearah Ji Won bahkan dia menyanyi sambil tersenyum kearah Ji Won. Kyuhyun menyanyi sambil berjalan pelan menuju arah Ji Won. Setelah ada didepan Ji Won, dia memberikan bunga mawar itu kepada Ji Won bahkan mencium tangan Ji Won. Kyuhyun pun kembali keatas panggung. L yang melihatnya pun sangat kesal bahkan dia beranjak dari tempat duduknya.
“ Kau mau pergi kemana? Duduklah! Konsernya belum selesai.” Tanya Ji Won sambil memegang tangan L  sedangkan L tidak menjawabnya dan duduk kembali di kursinya.

Setelah Kyuhyun selesai menyanyi, kini giliran Girl Generation yang tampil diatas panggung. Mereka pun menyanyikan lagu Run Devil Run dan Oh!
“ L , sepertinya aku mengenal salah satu diantara mereka.” Kata Ji Won sambil memperhatikan dengan penuh selidik member Girl Generation.
“ Yang mana?” Tanya L .
“ Itu. Yeoja yang berambut panjang berwarna coklat.” Kata Ji Won sambil menunjuk kearah member Girl Generation.
“ Kau benar-benar tidak mengenalnya?” Tanya L kembali.
“ Memangnya siapa yeoja itu?” Tanya Ji Won.





TBC

Tidak ada komentar: