[SERIES]
What ? Married ??? Part 11
Title : [SERIES] What ? Married ???
Part 11
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Married Life, Romance, Sad, and
Yadong
Main
Cast : Cho Kyuhyun and Kim Ji Won
Other Cast : Kim Myung Soo aka L , Woohyun, Hoya,
Sungyeol, Sungjong, Sungkyu, Dongwoo, Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk,
Choi Siwon, Park Jung Soo aka Leeteuk, Shindong, Kang In, Kim Ryeowook, Kim
Heechul, Kim Jung Woon aka Yesung, Lee Sungmin, Jung Yong Hwa, Kang Min Hyuk,
Choi Minho, Lee Taemin, Onew, Key, Lee Junghyun, Krystal Jung, Choi Sulli,
Victoria Song, Luna, Amber, Kim Seohyun, Jessica Jung, Kwon Yuri, Kim Taeyeon,
Im Yoon ah, Choi Sooyoung, Tiffany Hwang, Lee Sunkyu aka Sunny
Preview
“
Saya memilihnya karena dia memiliki bakat yang sangat luar biasa dalam acting
bahkan saya menyaksikan sendiri dalam ujian acting ketika itu yang sedang
diadakan di Universitas Dongguk.” Kata Tuan Park.
“
Ah, nde. Bukankah anda adalah Kim Ji Won-ssi selaku pelaku dalam insiden yang
terjadi pada Kyuhyun Super Junior?” Tanya salah satu wartawan pada Ji Won.
“
Ah, nde. Saya memang pelakunya. Saya tidak menyangka bahwa kalian masih
mengingat saya.” Kata Ji Won sambil tersenyum.
“
Jujur saja, kami sangat mengagumi anda ketika konferensi pers insiden itu.
Bukankah kami pernah mengatakan bahwa anda sangat cocok sebagai seorang
aktris.” Kata salah satu wartawan itu sambil tersenyum.
“
Nde. Saya masih mengingatnya. Kamsahamnida.” Kataku sambil tersenyum.
“ Apakah aku tidak salah melihatnya?
Mengapa ahjussi ada disini? Apakah dia sengaja datang untuk menyaksikan acara
konferensi pers ini?” Tanyaku dalam batin sambil melihat Kyuhyun yang duduk
diantara wartawan dengan menggunakan alat penyamarannya dan tersenyum padaku.
“
Kim Ji Won-ssi, apa kau sudah mempunyai namjachingu?” Tanya salah satu wartawan
itu.
“
Ah, sepertinya itu adalah hal yang sangat pribadi sekali. Saya tidak bisa
mengatakannya.” Kataku.
“
Geure, jika anda tak bisa memberitahu kami maka kami akan mencari sendiri. Anda
harus siap bila kami telah menemukannya.” Kata salah satu wartawan itu.
“
Sebenarnya agensi kami mengadakan acara konferensi pers ini untuk
memperkenalkan Ji Won kepada public. Ji Won akan memulai karirnya dengan
memerankan peran antagonis dalam drama The Heirs. Syuting drama The Heirs akan
dimulai lusa. Saya ingin kalian semua menyaksikan acting Ji Won secara langsung
agar kalian dapat menilainya. Saya rasa cukup untuk konferensi pers ini.
Kamsahamnida karena kalian telah datang ke acara konferensi pers ini dan
mianhaeyo bila jawaban kami kurang memuaskan kalian. Annyeonghaseyo.” Jelas
Tuan Park sambil membungkukkan sebagian kepalanya lalu pergi sedangkan aku
mengikutinya dari belakang.
Author
POV
Setelah
selesai, Ji Won kembali ke apartemennya. Saat Ji Won masuk ke apartemen, dia
terkejut karena terdapat sepasang sepatu yeoja. Dia melihatnya dengan kesal dan
bergegas masuk.
“
Ahjussi, apakah kau sedang berselingkuh? Mengapa ada sepasang sepatu yeoja
didepan pintu?” Teriak Ji Won sedangkan Kyuhyun yang mendengarnya langsung
menatap tajam Ji Won.
“
Mengapa kau berteriak seperti itu dan mengatakan yang tidak-tidak?” Tanya
Kyuhyun tak terima namun Ji Won mengabaikannya dan menghampiri yeoja yang sedang
membelakanginya itu.
“
Nuguseyo?” Tanya Ji Won dengan hati-hati.
“
Ah, jadi kau yeoja yang telah menjadi istrinya.” Kata noona Kyuhyun yang tak
lain adalah Cho Ahra.
“
Bussunsuriya?” Tanya Ji Won tak mengerti.
“
Joneun Cho Ahra imnida. Aku adalah noona Kyuhyun.” Kata Ahra.
“
Ah, nde. Joneun Kim Ji Won imnida. Aku tak menyangka bahwa ahjussi mempunyai
onnie yang sangat cantik.” Puji Ji Won sambil menggengam tangan Ahra.
“
Mengapa kau masih memakai marga Kim? Seharusnya kau memakai marga Cho? Apakah
aku tidak salah mendengarnya tadi kau menyebutnya ahjussi?” Tanya Ahra sambil
menunjuk kearah Kyuhyun.
“
Mianhae. Aku belum terbiasa memakai marga Cho. Lagipula kami masih
menyembunyikan pernikahan ini. Ah, soal aku memanggilnya ahjussi. Itu adalah
panggilan kasih sayangku untuknya.” Elak Ji Won.
“
Bussunsuriya? Bagaimana mungkin ahjussi adalah panggilan kasih sayang untukku?
Bukankah kau selalu mempermasalahkan umurku yang lebih tua darimu? Seharusnya
kau memanggilku oppa.” Kata Kyuhyun tak terima.
“
Aku tak pernah mempermasalahkan umurmu. Geunyang, aku terbiasa memanggilmu
seperti itu. Terasa menjijikan bila aku memanggilmu oppa.” Elak Ji Won
sedangkan Kyuhyun terlihat kesal.
“
Aigoo, mengapa kalian bertengkar dihadapan tamu seperti ini? Aku sangat lelah
sekali. Aku ingin istirahat disini.” Kata Ahra sambil masuk ke kamar Ji Won.
“
Bussunsuriya noona?” Tanya Kyuhyun tak mengerti.
“
Aku akan tinggal disini beberapa minggu sebelum kembali ke Amerika.” Kata Ahra.
“
MWO? Mengapa harus di apartemenku? Mengapa tidak di rumah omma saja?” Tanya
Kyuhyun tak terima.
“
Wae? Apakah kau merasa terganggu dengan kehadiranku?” Tanya Ahra tak terima.
“
Nde. Aku merasa terganggu sekali. Aku tidak bisa berduaan dengan Ji Won karena
kehadiranmu.” Kata Kyuhyun tak terima.
“
Adik ipar, apakah kau merasa terganggu dengan kehadiran kakak iparmu ini?”
Tanya Ahra kepada Ji Won sambil menggengam tangannya.
“
Aniyo. Aku tidak merasa keberatan bila onnie tinggal disini untuk sementara
waktu.” Kata Ji Won.
“
Mengapa kau mengijinkannya? Kau belum tahu siapa sebenarnya nae noona.” Tanya
Kyuhyun tak terima kepada Ji Won.
“
Nan gwenchana. Lagipula lusa aku akan memulai syuting. Bukankah kau juga sibuk
dan kau juga jarang pulang ke apartemen? Sayang sekali bila apartemen ini tidak
ada penghuninya.” Jelas Ji Won sedangkan Ahra menjulurkan lidahnya kearah
Kyuhyun dan Kyuhyun yang melihatnya merasa kesal lalu pergi ke kamarnya.
Kyuhyun
POV
Tanpa
terasa siang telah berganti menjadi malam. Kini Ji Won menjadi dekat dengan
Ahra bahkan mereka sedang memasak bersama. Kyuhyun yang melihatnya merasa kesal.
“ Mengapa noona harus tinggal disini?
Lihatlah! Sekarang mereka terlihat akrab. Seharusnya aku yang menemaninya masak
bukan noona. Noona memang pengganggu.” Gerutuku dalam batin.
“
Cha! Makanannya sudah siap. Kajja, kita makan!” Ajak Ahra.
“
Besok aku akan pergi ke LA.” Kataku disela makan.
“
LA? Mengapa mendadak sekali?” Tanya Ji Won.
“
Sebenarnya aku ingin mengatakannya kemarin. Geunyang, aku lupa mengatakannya
karena hyungdeul datang kemari.” Jelasku.
“
Araseo.” Kata Ji Won sambil cemberut.
“
Mengapa kau memasang wajah seperti itu?” Tanyaku.
“
Aniyo. Aku pasti akan merindukanmu.” Kata Ji Won.
“
Apa kau ingin sesuatu dari LA?” Tanyaku pada Ji Won.
“
Aniyo. Jaga dirimu baik-baik disana.” Kata Ji Won.
“
Yak, mengapa kau tak bertanya padaku?” Tanya Ahra tak terima.
“
Nde. Noona, apa yang kau inginkan?” Tanyaku dengan terpaksa.
“
Aku ingin sebuah tas yang cantik.” Kata Ahra dengan senangnya.
“
Araseo. Aku akan membelikannya nanti. Aku akan pergi ke dorm sekarang. Jaga
dirimu baik-baik disini. Ingat! Jangan pergi kencan dengan namja itu dan jangan
sampai noona mengganggumu.” Kataku sambil mencium kening Ji Won.
“
Araseo.” Kata Ji Won sambil tersenyum.
“
Mengapa kau selalu menyebutku seorang yeoja pengganggu? Kejam sekali.” Gumam
Ahra disela makannya.
“
Aku mendengarmu, noona. Aku akan pergi sekarang. Jaga diri kalian disini
baik-baik!” Teriakku lalu keluar dari apartemen.
Aku
pun pergi ke dorm. Saat aku tiba di dorm, aku membelalakan mataku ketika
melihat Seohyun ada didalam. Aku berjalan menghampirinya dan ku lihat dia
tersenyum padaku.
“
Oppa, sudah lama aku tak melihatmu.” Katanya sambil merangkul tanganku.
“
Yak, jika kalian ingin bermesraan jangan disini. Membuat orang iri saja.”
Celetuk Eunhyuk.
“
Wae? Mengapa kau datang kemari malam-malam begini?” Tanyaku pada Seohyun.
“
Oppa, kajja! Kita berangkat ke LA sekarang? Aku sudah membeli tiket untuk kita
berdua.” Kata Seohyun sambil menunjukkan tiket pesawatnya.
“
Bussunsuriya? Aku akan pergi bersama hyungdeul.” Tolakku.
“
Aku sudah membeli tiket ini, oppa. Aku sudah meminta ijin kepada Leeteuk oppa
dan Leeteuk oppa mengijinkan kita pergi duluan.” Jelasnya.
“
Kau pergilah bersamanya sekarang dan selesaikan urusan kalian.” Kata Leeteuk.
“
Kau mengijinkan kami pergi duluan, hyung?” Tanyaku tak percaya.
“
Nde. Seohyun sudah mengemasi barangmu. Sekarang kalian tinggal pergi ke
bandara.” Kata Leeteuk.
“
Geunde, hyung. Bagaimana kalau ada wartawan atau paparazzi?” Tanyaku.
“
Ini sudah larut malam. Aku jamin tidak ada wartawan atau paparazzi disana.
Ingat! Selesaikan masalahmu itu.” Kata Leeteuk.
“
Araseo. Kalau begitu kami pergi duluan.” Pamitku.
“
Oppadeul, kami pamit pergi duluan. Annyeonghaseyo.” Kata Seohyun sambil
membungkukkan sebagian kepalanya.
Aku
sengaja jalan duluan hingga dia berhasil menghampiriku dan merangkul lenganku.
Aku merasakan suatu hal yang buruk akan terjadi. Namunku tak tahu seperti apa
hal itu. Kami memakai alat penyamaran kami dengan lengkap. Kami menggunakan
taksi menuju bandara. Setibanya di bandara, kami tidak langsung masuk ke
pesawat. Seohyun memintaku untuk mengantarkannya membeli sesuatu.
“
Oppa, apakah aksesori ini bagus untukku?” Tanyanya padaku.
“
Nde.” Kataku sambil melihat aksesori itu.
“
Aku akan mencobanya dulu.” Katanya sambil membuka alat penyamarannya.
“
Apa yang kau lakukan? Bagaimana kalau wartawan atau paparazzi ada disini?”
Tanyaku tak percaya.
“
Tenang saja, oppa. Ini sudah larut malam. Mereka tidak akan ada disini. Oppa,
kau harus mencobanya.” Katanya sambil membuka alat penyamaranku.
“ Dia benar-benar nekad. Bagaimana
kalau ada wartawan atau paparazzi disini? Aku tak mengerti dengan jalan
pikirannya.” Pikirku.
“
Otte?” Tanyanya.
“
Bagus. Kajja, kita pergi sekarang!” Kataku sambil memakai kembali alat
penyamaranku. Aku pun menarik tangannya agar mengikutiku. Ku lihat wajahnya
terlihat kesal kepadaku namun aku mengabaikannya.
Author
POV
Tanpa
Kyuhyun dan Seohyun sadari, sepasang mata telah mengikuti mereka.
“
Aku akan mengikuti kalian hingga aku menangkap dan mendapatkan potret kalian.
Aku akan memberikan kejutan kepada kalian setelah konser di LA berakhir.” Kata
namja itu sambil mengikuti mereka hingga masuk ke pesawat.
Kyuhyun
dan Seohyun pun tiba di LA. Mereka pergi ke hotel dan memesan kamar hotel.
“
I booking two rooms.” Kata Kyuhyun kepada resepsionis.
“
Why booking two rooms? Our message one room only.” Kata Seohyun kepada
resepsionis.
“
On behalf of whom?” Tanya resepsionis itu.
“
Cho Kyuhyun.” Kata Seohyun.
“
Wae? Mengapa kau melakukan ini?” Tanya Kyuhyun tak terima.
“
Karena aku ingin berada disampingmu.” Kata Seohyun.
“
Sir, is the key.” Kata resepsionis itu sambil memberikan kuncinya.
“
Thank you.” Kata Kyuhyun sambil mengambil kunci itu dan mengabaikan Seohyun.
Seohyun
tersenyum senang dan mengikuti Kyuhyun dari belakang. Tanpa mereka sadari sang
namja telah memotret mereka hingga didepan pintu hotel. Sang namja tersenyum
puas melihat hasil potretannya.
Kyuhyun
POV
“ Seharusnya aku tidak pergi duluan
bersama Seohyun. Ottokke? Mengapa kami harus berada pada satu kamar? Aku tidak
bisa menolaknya bila dia sudah bersikap manja seperti itu. Apakah ini adalah
waktu yang tepat untuk memutuskannya?” Tanyaku dalam batin disela mandiku.
Setelah
selesai, aku keluar dari kamar mandi. Saat aku akan mengambil pakaian, ku lihat
Seohyun telah berbaring di ranjang sambil menatapku dan tersenyum padaku. Aku
membelalakan mataku ketika melihat Seohyun hanya mengenakan lingerie.
“
Mengapa kau memakai lingerie seperti itu?” Tanyaku sambil membalikan tubuhku
dan berjalan menuju koper untuk mengambil pakaianku.
“
Wae, oppa? Apakah kau tidak menyukainya? Bukankah ini adalah kesempatan kita
untuk menghabiskan malam bersama.” Godanya sambil memelukku dari belakang.
“
Aku ingin istirahat.” Tolakku sambil melepas tangannya memakai pakaian tidurku.
“
Mengapa kau seperti ini oppa? Ketika aku belum siap, kau memintanya kepadaku.
Namun sekarang giliran aku sudah siap, kau malah menolaknya.” Katanya tak
terima.
“
Mianhae, aku bukanlah Kyuhyun yang seperti dulu lagi.” Kataku sambil berbaring
di ranjang.
“
Jeongmalyo? Kalau begitu aku akan mengujimu.” Katanya tak percaya sambil
menghampiriku dan duduk diatas tubuhku.
“ Aish jinja, mengapa dia duduk tepat
diatas juniorku? Apakah dia benar-benar ingin menggodaku?” Tanyaku dalam batin.
“
Oppa, apakah kau mempunyai yeoja lain?” Tanyanya sambil menelusuri setiap
bagian tubuhku dengan jarinya hingga sekarang tepat memegang juniorku.
“
Mengapa kau bertanya seperti itu?” Tanyaku sambil menahan setiap sentuhannya.
“
Geunyang, aku merasa bahwa kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku.” Katanya
sambil menciumi leherku.
“
Sebenarnya aku…” Kataku namun terpotong olehnya karena dia langsung mencium
bibirku.
Aku
merasakan dia melumat bibirku dengan pelan hingga melumatnya dengan ganas. Aku
terbuai olehnya hingga aku membalas ciumannya dengan ganas. Tangannya tak hanya
tinggal diam. Tangan kanannya menelusup pada celana tidurku hingga sukses
memegang joniorku. Dia memegang hingga mengocok juniorku. Aku tak sanggup lagi
untuk menahannya hingga aku membalikan posisi tubuh kami hingga dia berada
dibawahku. Aku membalas setiap ciumannya dengan ganas hingga memainkan lidah
kami. Saat kami kehabisan nafas, aku melepas ciuman itu. Saat aku membuka mata,
aku terkejut bukan main karena yeoja yang ada dihadapanku adalah Seohyun.
Padahal aku membayangkan bahwa diriku sedang berciuman dengan Ji Won.
“ Ternyata hanya ilusiku saja. Mengapa
aku tidak menyadari bahwa yeoja yang ku cium tadi adalah Seohyun. Mianhae, Ji
Won. Aku telah mengecewakanmu.” Batinku.
“
Mianhae, aku tak bisa meneruskannya.” Kataku sambil berbaring disampingnya lalu
tidur membelakanginya.
“
Wae? Mengapa kau tak bisa meneruskannya?” Tanyanya tak terima namun aku
mengabaikannya dan memejamkan mataku.
***
Author
POV
Dua
minggu telah berlalu semenjak kepergian Kyuhyun ke LA. Begitupula dengan Ji Won
yang baru memulai syutingnya. Ji Won selalu ditemani oleh Ahra ketika syuting
hingga Ji Won tak sempat untuk bertemu dengan L . Tidak hanya Ji Won yang
menjadi aktris terkenal namun L tak kalah terkenal dengannya. L sekarang sudah membentuk
sebuah boyband bernama Infinite. Infinite tak kalah dengan Super Junior. Hanya
yang membedakan Infinite merupakan boyband junior sedangkan Super Junior
merupakan boyband senior.
“
Ji Won, mengapa Kyuhyun belum kembali? Apa dia tak memberitahumu?” Tanya Ahra.
“
Aniyo, onnie. Dia tidak menghubungiku sama sekali semenjak kepergiannya ke LA.
Mungkin dia sangat sibuk.” Kata Ji Won.
“
Apa kalian sedang membicarakanku?” Tanya Kyuhyun dengan tiba-tiba.
“
Oppa, kau sudah pulang.” Kata Ji Won dengan senangnya sambil memeluk Kyuhyun
dengan erat.
“
Apa aku tidak salah mendengarnya? Kau memanggilku oppa? Aigo, neomu bogosipeo.”
Tanya Kyuhyun sambil membalas pelukan Ji Won.
“
Aniyo. Mulai sekarang aku akan memanggilmu oppa. Nado, neomu neomu neomu
bogosipeo.” Kata Ji Won.
“
Apa kau tak melupakan pesananku, Kyu?” Tanya Ahra to the point.
“
Aish jinja, mengapa aku mempunyai noona yang tak perhatian sama sekali
terhadapku? Ini, tas yang sangat kau inginkan.” Tanya Kyuhyun tak terima sambil
melepaskan pelukannya dan memberikan tas itu kepada Ahra.
“
Gomawo, Kyu. Sekarang kau boleh bermesraan lagi dengan neo anae.” Kata Ahra
sambil mengambil tas itu dan masuk ke kamarnya.
“
Apakah kau ingin aku menyiapkan makan atau air hangat untukmu mandi?” Tawar Ji
Won.
“
Aniyo. Aku hanya ingin tidur bersamamu malam ini.” Goda Kyuhyun sambil menciumi
leher Ji Won dan menggendongnya menuju kamar.
“
Yak, lepaskan! Geli.” Kata Ji Won sambil berontak.
“
Araseo. Kajja, kita tidur! Aku sangat lelah sekali.” Ajak Kyuhyun sambil
memakaikan selimut untuk mereka.
Ji
Won POV
Aku
terbangun dari tidurku karena sinar mentari yang telah menyinari wajahku di
pagi ini. Saat aku membuka mataku, aku sangat terkejut karena Kyuhyun tak ada
disampingku. Aku beranjak dari ranjang dan melihat kesekeliling. Ku lihat
sebuah kertas note tertempel pada cermin. Aku pun menghampirinya dan
membacanya.
Tidurmu nyenyak sekali hingga ku tak
tega untuk membangunkanmu. Aku ada kepentingan mendadak. Aku harus pergi ke
agensi. Jeongmal mianhae. Aku tak bisa menemanimu hari ini.
Kyuhyun
Aku
menanggapinya hanya dengan senyuman. Aku keluar kamar dan ku lihat Ahra onnie
sedang menonton TV. Aku pun menghampirinya dan ikut menonton. Ahra onnie
terlihat bosan hingga dia mengganti channel TV berkali-kali. Aku membelalakan
mataku ketika melihat berita mengenai Kyuhyun dan Seohyun. Tanpa terasa air
mataku jatuh hingga Ahra onnie memelukku dengan sangat erat.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar