Jumat, 11 Juli 2014

[SERIES] What ? Married ??? Part 15

[SERIES] What ? Married ??? Part 15
Title                 : [SERIES] What ? Married ??? Part 15
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Married Life, Romance, Sad and Yadong
Main Cast        : Cho Kyuhyun and Kim Ji Won
Other Cast      : Kim Myung Soo aka L , Woohyun, Hoya, Sungyeol, Sungjong, Sungkyu, Dongwoo, Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Choi Siwon, Park Jung Soo aka Leeteuk, Shindong, Kang In, Kim Ryeowook, Kim Heechul, Kim Jung Woon aka Yesung, Lee Sungmin, Jung Yong Hwa, Kang Min Hyuk, Choi Minho, Lee Taemin, Onew, Key, Lee Jonghyun, Krystal Jung, Choi Sulli, Victoria Song, Luna, Amber, Seo Joo Hyun aka Seohyun, Jessica Jung, Kwon Yuri, Kim Taeyeon, Im Yoon ah, Choi Sooyoung, Tiffany Hwang, Lee Sunkyu aka Sunny


Preview
 “ Apakah kau mempunyai hubungan dengannya?” Tanya Sungyeol.
“ Sebenarnya dia adalah nae nampyeon.” Bisik Ji Won dengan pelannya.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO? Jadi selama ini kau telah menikah?” Tanya Sungkyu dengan terkejutnya.
“ Pelankan suaramu! Jika kalian ingin mengetahuinya secara detail, tanyakan saja pada L ! Aku harus kembali. Aku harus melihat penampilannya. Jika tidak, dia bisa marah besar padaku.” Kata Ji Won lalu pergi meninggalkan mereka yang masih tercengang.

Ji Won merasa lega karena Konser Super Junior baru akan dimulai. Mereka menyanyikan lagu Sexy, Free and Single dan Bonamana. Saat menyanyi Ji Won tersenyum sambil melihat Kyuhyun. Namun Kyuhyun selalu mengabaikannya hingga mereka selesai menyanyi dan meninggalkan panggung.
Next

“ MWO? Apakah dia sebegitu marahnya padaku hingga mengabaikanku seperti itu? Aku harus bicara padanya setelah konser berakhir.” Pikir Ji Won.

Ji Won POV

Akhirnya konser telah berakhir. Aku menunggunya diluar. Namun aku tak melihatnya sama sekali hingga aku melihat Donghae oppa. Aku pun menghampirinya.
“ Donghae oppa.” Panggilku lalu Donghae oppa melihat kearahku.
“ Ji Won. Bagaimana bisa kau ada disini? Apakah kau menonton konser kami?” Tanyanya.
“ Nde. Aku menonton konser kalian. Donghae oppa, mengapa hari ini kau terlihat tampan sekali?” Tanyaku dengan aegyo.
“ Kau tak mungkin memujiku secara gratis bukan? Apa yang kau inginkan?” Tanyanya tak percaya.
“ MWO? Aku memujimu dengan tulus, oppa. Oppa, apakah kau tahu Kyuhyun ada dimana sekarang? Aku dari tadi menunggunya disini.” Tanyaku.
“ MWO? Aku kira dia tadi pergi duluan karena akan jalan-jalan denganmu. Apakah kalian sedang bertengkar?” Tanyanya.
“ Dia sedikit salah paham mengenaiku dan L .” Kataku.
“ Ah, soal konser tadi. Aku sangat terkejut melihatmu ada diatas panggung tadi. Apakah kau mengenal L ? Mengapa bisa dia mengajakmu naik keatas panggung?” Tanyanya.
“ Nde. Dia adalah mantan nae namjachingu.” Kataku sambil tersipu malu.
“ Pantas saja. Kau beruntung sekali, Ji Won. Mempunyai mantan namjachingu dan suami seorang penyanyi terkenal. Kajja, aku akan mengantarkanmu ke hotel! Aku yakin Kyuhyun ada di kamar hotelnya.” Ajaknya sambil menarik tanganku agar masuk ke taksi.

“ Apakah aku seberuntung itu? Seharusnya aku menjadikan L sebagai selingkuhanku saja. Paboya, mengapa aku memutuskannya? Aku tak bisa membayangkan bila ada issue seorang aktris Kim Ji Won menjalin cinta segitiga dengan Kyuhyun Super Junior dan L Infinite. Ah, pasti sangat menyenangkan sekali.” Pikirku sambil tersenyum sendiri membayangkannya.

Setibanya di hotel, Donghae oppa mengantarku hingga depan kamar Kyuhyun. Dia memberitahuku password kamarnya. Setelah itu, dia pergi meninggalkanku sambil mengedipkan sebelah matanya.

“ Oh, pitaya. Seandainya Donghae oppa yang menjadi nae nampyeon. Betapa beruntungnya diriku.” Pikirku sambil menekan passwordnya lalu masuk ke kamar Kyuhyun.

“ MWO? Apa aku tidak salah melihatnya? Dia tidur dengan nyenyaknya sedangkan aku khawatir karena memikirkannya. Benar-benar keterlaluan.” Gumamku lalu menghampirinya.
Kyuhyun POV
Aku bermimpi sangat indah sekali. Dimana hanya ada aku dan Ji Won diantara bunga-bunga yang sedang bermekaran. Aku berlarian untuk mengejarnya. Dia tersenyum dan teriak memanggil namaku. Akhirnya aku berhasil menangkapnya. Aku memeluknya bahkan menciumnya.
“ Yak, oppa. Ireona!” Kata Ji Won sambil menepuk wajahku dengan pelan.

“ Mengapa aku mendengar suaranya? Apakah ini masih didalam dunia mimpiku.” Pikirku masih memejamkan mataku.

“ Yak, ahjussi. Ireona! Mengapa membangunkanmu susah sekali? Yak, mengapa bibirmu seperti itu? Apakah kau bermimpi yadong?” Teriaknya lalu aku refleks membuka mataku dan benar saja dia ada dihadapanku sekarang.

“ Apakah aku masih bermimpi? Dia benar-benar ada dihadapanku sekarang? Geunde, mengapa tubuhku lemas sekali? Seperti ada beban berat yang menimpa tubuhku. Mengapa juniorku berdiri seperti ini? Aish jinja, mengapa yeoja babo ini duduk diatas juniorku? Pantas saja menjadi seperti ini. Aku harus memberinya pelajaran. Melihatnya dikelilingi oleh banyak namja, membuatku sangat cemburu termasuk L . Ah, konser tadi benar-benar membuatku muak. Mengapa aku harus mengingatnya?” Pikirku.

“ Wae?” Tanyaku.
“ Mengapa kau meninggalkanku?” Tanyanya.
“ Bukankah kau akan pergi bersama mereka. Jadi untuk apa aku menunggumu.” Kataku.
“ Apakah kau marah padaku?” Tanyanya.
“ Aniyo. Aku ingin tidur. Kau pergilah dari sini.” Usirku sambil memejamkan mataku.
“ Shirreo. Aku tak ingin pergi dari sini.” Katanya sambil berbaring di ranjangku lalu aku pun menjadi kesal hingga membuka mataku. Namun setelah membuka mataku, aku membelalakan mataku.
“ Mengapa kau membuka kemejamu seperti itu?” Tanyaku dengan panik.
“ Wae? Apakah kau tergoda?” Tanyanya sambil membuka kancing kemejanya satu persatu.

“ Aish jinja, yeoja babo. Sudah pasti aku tergoda. Mengapa dia menjadi agresif seperti ini? Ommo, payudaranya. Aish jinja, selama ini aku menahan hasratku mati-matian agar tak menyentuhnya. Geunde, bila dia yang memulainya maka aku akan menerimanya dengan senang hati.” Pikirku sambil mengeluarkan smirkku.

“ Apakah kau sedang menggodaku kali ini?” Tanyaku.
“ Aniyo. Aku hanya bercanda saja.” Elaknya sambil memakai kembali kemejanya.
“ Bercandamu sangat keterlaluan. Jeongmal, mianhae. Aku tak bisa menahannya lagi.” Kataku sambil menahan tangannya.

Aku menciumnya dengan ganas. Aku terus melumat bibirnya hingga dia membalas ciumanku. Suara decakan ciuman pun terdengar olehku. Aku melumat bibirnya dari arah kanan ke kiri. Tanganku tak hanya tingga diam. Tanpa melepas ciumanku, aku membuka kemejanya hingga celananya. Aku merasakan dia kehabisan nafas lalu aku melepas ciuman kami. Aku memberikan banyak kissmark dilehernya. Dia hanya bisa menahan desahannya sambil melepas kemeja yang ku pakai. Aku menciumi lehernya hingga wajahku berada didepan payudaranya. Aku pun menciumi daerah sekitar payudaranya hingga aku melumat payudaranya. Aku melumatnya bahkan menggigit putting payudaranya. Aku mendengar dia merintih kesakitan lalu aku pun menghentikannya dengan melumatnya dengan pelan agar dia tidak merasa sakit. Tangan kiriku beralih pada miss V miliknya. Setelah mendapatkan miss V miliknya, tanganku mulai beraksi dengan menggerakkan tangan kiriku dalam tempo lambat hingga cepat. Dia yang tak sanggup menahan desahan hingga akhirnya dia mendesah. Aku yang mendengar desahannya semakin mempercepat gerakan tanganku hingga membuat miss V miliknya basah. Setelah puas dengan membuat miss V miliknya basah, tangan kananku mulai beraksi pada payudaranya lagi. Tangan kananku meremas payudaranya hingga memilinnya. Pada detik itu juga, aku mencium bibirnya lagi dengan ganas. Dia tidak sanggup lagi menahan desahannya karena terbungkam oleh bibirku. Akhirnya dia melepaskan ciuman kami dan mendesah.
“ Apakah kau yakin akan melanjutkannya?” Tanyaku padanya.
“ Bila aku mengatakan tidak, apakah kau akan melepaskanku kali ini?” Tanyanya.
“ Shirreo. Aku akan tetap melanjutkannya. Karena saat ini aku sangat menginginkanmu.” Tolakku.
“ Lakukanlah!” Katanya sambil tersenyum.

Tanpa menunggu lama, aku menggesekkan juniorku pada miss V miliknya. Ku lihat wajahnya begitu menikmatinya hingga aku memasukan juniorku dengan pelan kedalam miss V miliknya. Aku mulai menggerakkan juniorku dengan pelan.
“ Mengapa miss V milikmu sempit sekali? Aku susah memasukkan juniorku.” Kataku sambil berusaha memasukkannya lebih dalam lagi.
“ Appo. Ini sangat sakit sekali, oppa.” Katanya sambil memegang lenganku.
“ Mianhae.” Kataku sambil menggerakkan juniorku dengan pelan agar miss V miliknya dapat beradaptasi dengan juniorku.
“ Oppaahhhhh, leeeebbbbiiiiihhhhh cepaaaaaattttt laaaaggggiiii. Paaalllliiiiiii!” Desahnya.
“ Bagaimana akuuuuu bisaaaa melakukaaaannnyyaaa dengaaannn ceeeepaaatt? Misss V milikmuuuuu sangaaattt semmpiiittt sekaliiiii, chagiaaaaa.” Kataku disela desahanku.
“ Ahhhhhh, opppaaaaaa. Ini benaaar-benaaar nikmaaaaat.” Katanya sambil menciumku.
Meskipun saat ini aku sedang menciumnya, aku tidak melepaskan juniorku dari miss V miliknya. Juniorku terus menggenjot miss V miliknya bahkan dengan tempo yang lebih cepat hingga aku melepas ciuman kami. Aku fokus pada menggenjot miss miliknya dan menikmati setiap sensasi yang ditimbulkannya.
“ Ji Won, saranghaeeeee.” Kataku.
“ Nado, saranghaeeee. Oppa, lebiiihhhh cepaaattt laggggiiiii.” Pintanya.
“ Araseoooo. Akuuuuu akaaannn mengabuuulllkkkannnyaaa.” Kataku sambil mempercepat genjotannya.
“ Oppaaaaa.” Panggilnya.
“ Waee?” Tanyaku.
“ Apakaaaahhh kaauuuu pernaaaahhh melakukaaaannnyaaa dengaannn Seohyuuuun?” Tanyanya disela desahannya.
“ Mengaaappa kau bertanyaaaa seperttiii ituuuu? Pertamaaa kaliiii akuuu melakukaaaannn ini adaaaalahh bersamamuuuu saaatt iniiii.” Kataku.
“ Oppaaa, akuuu seperttti adaaa yanggg akannn keluarrrr.” Katanya.
“ Keluarrrkanlah! Akuuu pun sepertti ituuu.” Kataku sambil menggenjotnya dengan cepat hingga aku mengeluarkannya didalam miss V miliknya.
“ Oppa, aku sangat lelah sekali.” Katanya sambil memegang wajahku.
“ MWO? DARAH? Apakah aku namja pertama yang melakukan ini padamu? Apakah aku menyakitimu tadi? Jeongmal, mianhae.” Kataku sambil menundukan wajahku.

“ Mengapa darahnya banyak sekali? Aku merasa bersalah karena telah memaksanya untuk melakukan ini. Seharusnya aku bisa mengendalikan hasratku.” Sesalku dalam batin.

“ Nan gwenchana. Aku senang sekali karena kau adalah namja pertama yang mengambil keperawananku ini. Aku senang sekali karena memberikannya padamu, oppa.” Katanya sambil tersenyum.
“ Jeongmalyo? Aku sempat mengira kau pernah melakukannya dengan mantan neo namjachingu. Apakah kau senang sekali melakukannya denganku? Kalau begitu, bolehkah kita melakukannya lagi? Aku masih menginginkannya.” Tanyaku dengan aegyo.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO? Aku bukan yeoja seperti itu. Apalagi statusku sudah menikah. Geunde, aku sangat lelah sekali. Bagaimana kalau besok?” Tawarnya.
“ Shirreo. Aku menginginkannya sekarang.” Tolakku.

Tanpa menunggu jawabannya, aku langsung menggenjot miss V miliknya lagi. Ku lihat dia menatapku dengan tajam namun aku mengabaikannya. Semakin dia mendesah, semakin aku melakukannya dengan cepat. Kami melakukannya hingga 5 ronde. Setelah selesai, kami pun tidur. Aku memakaikan selimut untuk kami dan memeluknya dengan erat tanpa melepaskan kontak antara juniorku dengan miss V miliknya.

Author POV

Malam telah berganti menjadi pagi. Kyuhyun dan Ji Won masih terjaga dalam tidur mereka.
“ Mengapa Kyu tidak menjawab teleponku dari tadi malam? Aku harus pergi ke kamarnya sekarang.” Kata Eunhyuk tak terima.
“ Andwe. Aku akan memanggilnya kesini sekarang juga.” Teriak Donghae dengan paniknya.
“ Wae? Mengapa kau terlihat panik seperti itu? Apakah kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku?” Tanya Eunhyuk penuh curiga.
“ Aniyo. Geunyang, mungkin dia masih tidur. Aku takut ketika kau melihatnya, kau akan marah-marah padanya.” Elak Donghae.
“ Aku akan tetap pergi ke kamarnya. Jika kau menghalangiku maka aku beranggapan bahwa kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku.” Ancam Eunhyuk.
“ Kau akan pergi kemana?” Tanya Sungmin.
“ Aku akan pergi ke kamar Kyu.” Kata Eunhyuk sambil memakai sepatunya.
“ Ah, aku ikut.” Kata Sungmin.

“ Semoga Ji Won sudah kembali ke hotelnya. Sepertinya akan terjadi bencana besar bila Ji Won masih berada di kamar Kyuhyun.” Pikir Donghae dengan pasrah sambil mengikuti mereka. 

Mereka pun tiba didepan pintu kamar Kyuhyun.
“ Sungmin, apakah kau tahu passwordnya?” Tanya Eunhyuk pada Sungmin.
“ Ah, sepertinya aku tahu. Dia tidak pernah mengganti passwordnya.” Kata Sungmin sambil menekan password pintu itu.
Akhirnya pintu terbuka, Eunhyuk berjalan dengan cepatnya menuju kamar Kyuhyun sedangkan Sungmin dan Donghae mengikutinya dari belakang. Eunhyuk membelalakan matanya ketika melihat keadaan kamar Kyuhyun yang berantakan. Begitupun dengan Sungmin dan Donghae.
“ Mengapa pakaian ini berserakan di lantai? Ommo, bukankah ini pakaian yeoja? Apakah Kyu membawa seorang yeoja ke kamarnya?” Tanya Sungmin tak percaya.

“ Aku tak menyangka mereka akan melakukannya disini. Seharusnya aku tak membawa Ji Won kemari. Kali ini, perang dunia ketiga akan terjadi.” Pikir Donghae.

“ Ige mwoya? Apakah dia semalam berbuat yadong di kamar ini? Ini tak bisa dibiarkan. Bagaimana mungkin dia mengalahkanku seperti ini? Aku mendapat julukan raja yadong. Namun aku tak pernah melakukannya.” Kata Eunhyuk tak terima sambil berjalan mendekati ranjang.
“ JI WON?” Teriak Sungmin dan Eunhyuk bersamaan.
“ Jadi yeoja itu adalah Ji Won. Bagaimana bisa dia ada disini?” Tanya Sungmin tak mengerti.
“ Yak, Donghae. Mengapa kau diam saja? Apakah kau telah mengetahuinya?” Tanya Eunhyuk tak terima pada Donghae sedangkan Donghae hanya tersenyum.
“ Aish jinja, mengapa kalian berisik sekali?” Tanya Kyuhyun masih memejamkan matanya.
“ Yak, Kyu. Ireona! Bukalah matamu dan lihatlah ke sekelilingmu.” Kata Sungmin lalu Kyuhyun membuka matanya dan melihat ke sekelilingnya. Kyuhyun membelalakan matanya ketika melihat Sungmin, Eunhyuk dan Donghae yang sedang menatap tajam padanya. Dengan refleks, Kyuhyun langsung menutupi Ji Won dengan selimut yang dia pakai.
“ Oppa, mengapa kau menutup tubuhku seperti ini? Apakah kau ingin membunuhku, hah?” Tanya Ji Won tak terima sambil memberontak dan membuka selimut yang menutupi wajahnya.
“ Annyeonghaseyo, Ji Won.” Sapa Sungmin.
“ Ommo? Ige mwoya? Oppa, mengapa kau tak memberitahuku kalau oppadeul ada disini? Ah, aku sangat malu sekali. Tanya Ji Won tak terima pada Kyuhyun sambil menutupi wajahnya dengan selimut.
“ Kami sudah melihatnya, Ji Won. Maka kau tak perlu merasa malu seperti itu. Kyu, keluar dari kamar sekarang. Kami akan menunggumu di ruang tamu.” Kata Donghae lalu Eunhyuk dan Sungmin keluar mengikutinya.
“ Bagaimana mereka bisa masuk?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Molla. Kau tunggulah disini! Jangan keluar, araseo.” Kata Kyuhyun sambil memakai pakaiannya lalu pergi keluar.
 “ Ah, paboya. Aku malu sekali. Ottokke? Donghae oppa berada disini tadi. Semoga dia tidak memecatku sebagai fansnya. Apalagi aku telah ketahuan berselingkuh dengan salah satu member Super Junior lainnya.” Gumam Ji Won sambil berjalan menuju kamar mandi.
“ Ji Won, palli! Kita akan pergi jalan-jalan bersama hyungdeul.” Teriak Kyuhyun sambil mengemasi semua barangnya.
“ Oppa, semua barangku tertinggal di hotelku. Kita harus mengambilnya.” Kata Ji Won.
“ Araseo. Kajja, kita pergi ke hotelmu dulu. Setelah itu kita menyusul hyungdeul.” Ajak Kyuhyun.

Akhirnya mereka pergi menuju hotel tempat Ji Won menginap. Ji Won mengemasi semua barangnya. Setelah itu, mereka menyusul ke tempat dimana member Super Junior berada.
“ Mengapa kalian lama sekali? Kami sengaja menunggu kalian hingga perutku menari-nari seperti ini.” Kata Shindong sambil memegang perutnya.
“ Mian, aku harus mengantar Ji Won ke hotelnya dulu.” Kata Kyuhyun lalu duduk.
“ Apakah kau lupa membawa pakaian lebih, Ji Won? Seharusnya kau membawa banyak pakaian  ketika kau akan bercinta.” Celetuk Eunhyuk yang membuat Ji Won tersedak.
“ Yak, hyung lihatlah perbuatanmu ini. Dia menjadi tersedak. Kau selalu membicarakan hal seperti itu ketika kami sedang makan. Apakah kau iri kepadaku karena aku telah melakukannya? Sementara kau hanya melihatnya di video saja. Apakah kau tahu hyung? Rasanya itu seakan membawaku melayang terbang ke langit. Ah, aku menginginkannya lagi.” Kata Kyuhyun sambil membayangkannya sedangkan Eunhyuk menelan ludahnya sendiri.
“ Yak, mengapa kau membicarakan hal itu? Membuatku malu saja.” Kata Ji Won sambil memukul kepala Kyuhyun menggunakan sendok.
“ Appo. Mengapa kau memukulku? Aku membelamu disini.” Tanya Kyuhyun tak terima.
“ Araseo. Gomawo. Geunde, itu bukan sebuah pembelaan melainkan hasratmu.” Kata Ji Won dengan kesalnya.
“ Apakah kau marah padaku?” Tanya Kyuhyun pada Ji Won.
“ Sudahlah. Kajja, kita makan! Setelah itu kita keluar pergi jalan-jalan.” Titah Leeteuk.

Mereka pun makan. Canda gurau mereka lewati bersama ketika makan. Ji Won merasa senang karena bisa dekat dengan oppadeul Super Junior. Tanpa mereka sadari sepasang mata telah memantau mereka dari kejauhan hingga memotret mereka. Setelah makan, mereka pergi jalan-jalan mengelilingi kota Roma. Hampir disetiap tempat mereka foto bersama.
“ Oppa, otte?” Tanya Ji Won sambil menunjukan topi yang dipilihnya.
“ Yeoputta. Apapun yang kau pakai, kau selalu terlihat cantik dimataku.” Goda Kyuhyun.
“ Yak, mengapa kau menggodaku seperti ini? Cha, kita membeli topi pasangan ini.” Kata Ji Won sambil mengambil topi satunya lagi lalu memakaikannya ke kepala Kyuhyun.
“ Ah, pitaya.” Kata Ji Won dengan bangganya.
“ Apakah aku setampan itu? Mulai detik ini, kau harus menjadi nae fans.” Kata Kyuhyun dengan bangganya.
“ Shirreo. Aku tetap menjadi fans Donghae oppa.” Tolak Ji Won.
“ Aish jinja. Mengapa susah sekali menjadikanmu sebagai nae fans?” Tanya Kyuhyun tak terima.
“ Jeongmal, mianhae. Aku tak ingin hanya sekedar neo fans. Geunde, aku adalah yeoja paling beruntung karena menjadi neo anae.” Kata Ji Won sambil tersipu malu lalu berlari meninggalkan Kyuhyun sedangkan Kyuhyun tersenyum ketika mendengarnya.
“ Kyu, apa yang kau lakukan disana? Palli! Kita akan berfoto disini.” Ajak Yesung.
“ Oppa, kemarilah!” Teriak Ji Won sambil melambaikan tangannya kearah Kyuhyun lalu Kyuhyun berjalan menghampiri mereka.

Mereka pun berfoto bersama. Canda gurau mereka lewati bersama hingga kini mereka berada di bandara.




TBC

Bacalah part sebelumnya dengan mengklik link dibawah ini!
 

Part 1  Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10 Part 11 Part 12 Part 13 Part 14

Tidak ada komentar: