[SERIES] Secret in Your Eyes Part 8 (Donghae’s Story)
Title :
[SERIES] Secret in Your Eyes Part 8 (Donghae’s
Story)
Author :
Cavela
Length :
Series
Genre :
Romance and Sad
Main Cast : Lee
Donghae and Jessica Jung
Other Cast : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Henry, Onew,
Choi Sooyoung, Krystal Jung, Leeteuk aka Seongseonim Park, Lee Sungmin, Dasom,
Soyou, Hyorin, Kwon Yuri, Song Jong Ki, Choi
Sooyoung, Lee Taemin aka Jung Taemin, Cho Minho, Cho Sulli, Keluarga Lee,
Keluarga Jung, Kim Taeyeon, Park Shin Hye
Preview
“ Jika dia tidak pernah menikah berarti dia adalah anakku.
Rahasiakan semua ini, ne. Aku ingin memastikannya sendiri.” Kata Donghae.
“ Arrasseo. Oppa, jika Taemin adalah anakmu. Apa yang akan
kau lakukan?” Tanya Soyou.
“ Aku akan menikahinya dan jika dia bukan anakku pun aku akan
menikahinya.” Kata Donghae.
“ Aigoo, bilang saja yang ingin kau miliki itu Jessica onnie
bukan anaknya.” Kata Soyou tak terima.
“ Aigoo, ternyata kau pintar sekali. Nah, dia datang pergilah
sana. Aku tak ingin dia melihatku untuk saat ini.” Kata Donghae sambil mengusir
Soyou.
“ Aisssh jinja, tadi menyuruhku untuk diam disini menemaniku.
Sekarang kau malah mengusirku. Dasar nampeun namja.” Kata Soyou tak terima lalu
meninggalkan Donghae yang masih terkekeh.
Next
Donghae pun melihat dan mendengarkan Jessica menyanyi. Namun
hari ini Jessica menyanyikan lagu yang berbeda yaitu “That One Person, You”
seperti biasa dia menyanyikan lagunya dengan ekspresi yang dingin jika orang
lain yang melihatnya seperti itu berbeda dengan Donghae, dia sangat mengenal
ekspresi dibalik wajah dingin Jessica itu.
“ Seharusnya dia menjadi penyanyi saja daripada menjadi
pengusaha café Cheongdamdong ini. Ternyata dia masih sama seperti dulu.” Gumam
Donghae lalu meminum coffenya.
Jessica pun selesai menyanyi, dia pun pergi. Donghae pun
mengikutinya dengan melakukan penyamaran kepada penampilannya dan kali ini dia
tak ingin kehilangan jejaknya. Tibalah Donghae di sebuah sekolah kanak-kanak
hingga dia melihat seorang anak namja kecil yang berlari memeluk Jessica.
Donghae melihat senyum dibibir Jessica ketika sedang memeluk anak namja kecil
itu hingga dia pun ikut tersenyum.
“ Apa dia anakmu Sica-ah? Dia tampan sekali.” Gumam Donghae
didalam mobilnya.
Donghae pun melihat Jessica dan anaknya masuk kedalam mobil.
Dia pun mengikutinya hingga mereka sampai disebuah rumah mewah. Donghae pun
tercengang melihat Jessica dan anaknya masuk kedalam rumah mewah itu dan
disambut oleh adik Jessica yang tak lain adalah Krystal.
“ Jadi disini rumahmu. Sebenarnya apa yang terjadi hingga kau
menghilang seperti itu? Mengapa kau tidak tinggal di rumahmu yang dulu saja.”
Gumam Donghae didalam mobilnya dan mengingat masa lalunya ketika Jessica
menghilang begitu saja.
FLASHBACK
Hari ini adalah pengumaman penerimaan mahasiswa di Kyunghee.
Betapa terkejutnya karena Donghae diterima sebagai mahasiswa di fakultas
kedokteran Kyunghee. Sebenarnya keinginan Donghae menjadi seorang dokter adalah
untuk melindungi yeojachigunya yaitu Jessica dari kenangan pahitnya semasa
detik-detik Onew meninggalkannya. Donghae tak ingin Jessica meninggalkannya
karena dia menderita sakit. Separah apapun sakitnya, Donghae pasti akan mencari
cara untuk mengobatinya. Donghae pun berniat untuk memberitahukan kabar gembira
ini kepada Jessica setelah 3 bulan tidak bertemu dengannya. Donghae pun
mengambil ponsennya lalu menelepon Jessica. Sudah ke 25 kalinya Donghae
menelepon Jessica namun masih sama tidak aktif.
“ Maaf nomor yang anda
tuju saat ini sedang tidak aktif. Cobalah beberapa saat lagi!”
“ Ada apa denganmu Sica-ah? Sudah 3 bulan kita tak bertemu
dan kau tak memberikanku kabar satu pun. Ah, lebih baik aku menelepon Sooyoung
saja.” Gumam Donghae lalu mengambil ponselnya dan menelepon Sooyoung.
“ Yeobsseo.” Kata
Sooyoung.
“ Youngie, apa kau tahu
dimana Jessica sekarang? Aku sudah menghubunginya 3 bulan ini tapi tidak
aktif.” Tanya Donghae.
“ Molla oppa. Aku juga
selalu menghubunginya namun tidak aktif terus.” Kata Sooyoung.
“ Apa kau tidak pernah
menemuinya di rumahnya?” Tanya Donghae.
“ Aku sudah berkunjung
ke rumahnya beberapa kali oppa. Namun nihil, aku malah diusir oleh keluarganya.
Sepertinya sedang terjadi masalah oppa dengan keluarganya.” Kata Sooyoung.
“ Sepertinya begitu.
Aku lebih baik ke rumahnya saja nanti.” Kata Donghae.
“ Seharusnya memang
begitu oppa.” Kata Sooyoung.
“ Gumawo, ne.
Annyeong.” Kata Donghae.
“ Ne, annyeong.” Kata
Sooyoung.
Donghae pun menutup teleponnya. Saat dia hendak pergi ke
rumahnya Jessica, dia bertemu dengan adik Krystal di taman. Dia pun
menghentikan motornya dan menghampiri Krystal yang sedang duduk dibangku taman.
“ Chogio, Krystal-ssi bisakah kita bicara sebentar?” Tanya
Donghae.
“ Ne, duduklah oppa!” Titah Krystal.
“ Waeyo?” Tanya Krystal.
“ Anu, aku ingin menanyakan mengenai Jessica.” Kata Donghae.
“ Onnie pergi dari rumah.” Kata Krystal to the point dengan
sedihnya.
“ MWO? Bagaimana bisa dia pergi dari rumah?” Tanya Donghae
dengan terkejutnya.
“ Dia diusir oleh appa.” Kata Krystal.
“ MWO? Waeyo?” Tanya Donghae.
“ Dia hamil dan aku yakin bayi itu adalah anakmu oppa.” Kata
Krystal dan membuat Donghae benar-benar terkejut bukan main kali ini. Krystal
yang melihat ekspresi wajah Donghae hanya bisa tersenyum miris.
“ Aku sudah tahu pasti beginilah reaksimu oppa saat mendengar
berita buruk yang menimpa keluarga kami ini. Aku harap oppa bertanggung jawab.”
Kata Krystal lalu meninggalkan Donghae yang masih diam terpaku tak percaya
dengan kenyataan semua ini.
Saat ini sedang hujan deras dan Donghae masih berada di taman
masih dengan merenung semua kenyataan ini.
“ Mengapa dia tak memberitahukan hal ini kepadaku? Waeyo?”
Teriak Donghae ditengah-tengah hujan deras itu.
“ Aku tidak bisa diam saja disini. Aku harus pergi ke
rumahnya sekarang. Mungkin saja ini sebuah kebohongan tapi jika ini memang
kebenaran maka aku akan bertanggung jawab karena aku sangat mencintainya dan
tak ingin kehilangannya.” Kata Donghae meyakinkan lalu dia pun pergi mencari
motornya lalu mengendarai motornya dengan kecepatan penuh di tengah-tengah
hujan deras ini.
Sesampainya di rumah Jessica, Donghae pun manjadi ragu-ragu
saat melihat rumah yang begitu besar hening dan sepi. Namun, Donghae tak
berpikiran untuk pergi dari rumah itu justru dia semakin penasaran dengan
keadaan keluarga dalam rumah itu. Donghae pun berjalan hingga sampai didepan
pintu rumah lalu dia pun menekan bel pintu. Pintu itu pun terbuka, namun yang
terkejut bukannya Donghae malainkan Krystal.
“ Oppa, mengapa kau datang kesini disaat keadaan rumah sedang
kacau seperti ini?” Tanya Krystal namun saat Donghae akan memjawab, tiba-tiba Tuan
Jung datang menghampiri Krystal.
“ Krystal-ah, siapa yang datang?” Tanya Tuan Jung dengan
ramah namun saat melihat namja yang berdiri didepan pintunya itu, Tuan Jung
langsung merubah raut wajahnya. Krystal pun akan menjawab perkataan Tuan Jung
namun terpotong oleh pertanyaan yang tak terduga.
“ Krystal, apa dia namja yang telah menghamili onniemu itu?”
Tanya Tuan Jung sambil mengepalkan tangannya namun saat Krystal akan
menjawabnya, tiba-tiba Donghae berbicara terlebih dahulu.
“ Ne Ahjussi. Aku yang sudah menghamili putri anda.” Kata
Donghae dengan percaya diri.
“ Kurang ajar kau. Apa kau tahu perbuatanmu itu telah membuat
nama baik keluarga kami hancur berkeping-keping karena perbuatan nafsumu itu
hah.” Teriak Tuan Jung sambil menampar Donghae dengan keras namun Nyonya Jung
tidak tinggal diam.
“ Hentikan! Apa kau pikir dengan menampar namja ini putrimu
akan kembali. Apa kau lupa apa yang dikatakan Jessica sebelum dia pergi hah.
Dia tak ingin memberikan beban kepada namja ini karena dia sangat mencintainya
dan asal kau tahu, aku sangat membencimu karena telah mengusir putri kita.”
Kata Nyonya Jung tak terima. Donghae yang mendengarnya pun tercengang,
“ Mengapa dia lakukan itu? Dia pikir, dia pergi begitu saja
karena tak ingin membebaniku justru kau salah ini malah membuatku menjadi namja
pengecut.” Batin Donghae.
“ Aku akan membawanya kembali.” Kata Donghae lalu Nyonya Jung
pun menghentikan langkahnya.
“ Bawalah dia kembali ke rumah ini, maka aku akan menerimamu
disini.” Kata Nyonya Jung tanpa membalikan badannya dan pergi meninggalkan
mereka semua.
“ Apa kau dengar yang dikatakan oleh istriku?” Tanya Tuan
Jung dengan menahan emosinya.
“ Ne.” Kata Donghae.
“ Tepatilah janjimu itu tapi jangan harap aku akan memaafkan
kesalahanmu itu.” Kata Tuan Jung lalu pergi meninggalkan Donghae dan Krystal.
“ Apa kau tahu dimana onniemu sekarang?” Tanya Donghae kepada
Krystal.
“ Aniyo oppa. Aku tidak tahu dia dimana sekarang.” Kata
Krystal dengan sedihnya.
“ Geurea, aku akan mencarinya dan membawanya kembali akan aku
tepati janjiku.” Kata Donghae lalu meninggalkan Krystal yang terharu mendengar
perkataan Donghae.
“ Dia adalah namja bertanggung jawab tak salah onnie telah
mencintainya.” Gumam Krystal sambil menutup pintu rumahnya itu.
KEMBALI KE MASA SEKARANG!!!
Donghae pun membalikkan badannya dan beranjak pergi namun
sebuah tangan telah menggenggamnya dari arah belakang Donghae. Pemilik tangan
itu yang tak lain adalah Krystal. Lalu Krystal pun menarik Donghae hingga
sampai di sebuah taman yang tak jauh dari rumah Jessica.
“ Oppa, bukalah penyamaranmu itu. Oppa sungguh membuatku
ingin tertawa melihatnya.” Kata krystal sambil tertawa.
“ Aisshh jinja, pertama kali bertemu bukannya menanyakan
kabarku malah mengataiku yang tidak-tidak.” Kata Donghae tak terima sambil
membuka palat penyamarannya itu.
“ Aigoo, ternyata kau masih tampan.” Goda Krystal.
“ Mwo? Tadi kau mengataiku tapi sekarang malah memujiku eoh.”
Kata Donghae.
“ Oppa, lihatlah anak namja kecil itu yang sedang bermain
disana!” Titah Krystal sambil menunjukan arah anak namja kecil itu berada.
“ Dia tampan.” Kata Donghae.
“ Ne, dia tampan sekali. Dia adalah anakmu dan namanya Jung
Taemin.” Kata Krystal.
“ MWO? Mengapa memakai marga Jung seharusnya kan Lee.” Kata
Donghae tak terima.
“ Bagaimana caranya menggunakan marga Lee? Sedangkan oppa
saja belum menikah dengan onnie.” Kata Krystal.
“ Kau benar. Aku harus menikahinya agar Taemin memakai marga
milikku, ayahnya.” Kata Donghae dengan bangganya.
“ Aigoo, percaya diri sekali kau oppa. Jangan harap bisa
menikahi onnieku.” Kata Krystal dengan senyum sinisnya.
“ Waeyo? Aku yakin dia masih mencintaiku.” Tanya Donghae tak
terima.
“ Ne, onnie memang mencintaimu. Tapi onnie belum siap bertemu
denganmu oppa. Jadi bersabarlah hingga onnie yang menghampirimu terlebih
dahulu.” Kata Krystal.
“ Tapi kapan? Aku sudah menunggu dan mencarinya selama 5
tahun ini.” Tanya Donghae dengan pasrahnya.
“ Aku yakin bersabarlah sebentar lagi oppa karena Taemin
selalu meminta kepada onnie agar bertemu denganmu oppa.” Kata Krystal
meyakinkan.
“ Ne. Aku percaya padamu.” Kata Donghae.
“ Oppa, lihatlah Taemin sekarang!” Titah Krystal.
“ Arra, dia sedang bersama seorang yeoja kecil. Mereka pasti
sedang bermain bersama.” Kata Donghae.
“ Kau salah oppa. Justru dia sedang merayu yeoja itu. Aigoo,
lihatlah gayanya itu benar-benar menjijikan.” Kata Krystal.
“ MWO? MENGGODA? Bagaimana bisa dia kan masih kecil?” Tanya
Donghae tak percaya.
“ Jangan meremehkannya oppa. Dia mempunyai sifat penggoda itu
kan darimu oppa. Dasar nampeun namja.” Kata Krystal sambil tertawa.
“ Kau benar. Dia memang sama sepertiku. Ah, aku harus
mengajarkannya trik yang biasa aku gunakan untuk menggoda wanita.” Kata Donghae
dengan senyum sinisnya.
“ MWO? Kau benar-benar appa yang buruk.” Kata Krystal sambil
memukul kepala Donghae.
“ Appo, kenapa kau memukulku eoh?” Kata Donghae tak terima.
“ Ini semua karena oppa mewarisi dia sifat burukmu itu.” Kata
Krystal tak terima.
“ Tapi kan aku mewarisi ketampananku kepadanya.” Kata Donghae
tak mau kalah.
“ Aigoo, kepalaku pusing mendengar kenarsisanmu itu oppa.”
Kata krystal.
“ Sepertinya dia melihat kita dan berjalan kearah sini.” Kata
Donghae sambil melihat Taemin yang berjalan kearahnya.
“ MWO? Kau harus bersembunyi oppa.” Kata Krystal dengan
paniknya.
“ Sudah terlambat. Dia ada didepan kita sekarang.” Kata
Donghae sambil melihat Taemin yang melipatkan tangannya didadanya.
“ Ajuhmma, siapa ahjussi ini?” Tanya Taemin kepada Krystal
dengan penuh selidik.
“ Dia adalah teman ajuhmma.” Kata Krystal dengan paniknya.
“ Bohong. Katakan kepadaku yang sebenarnya! Aktingmu
benar-benar payah ajuhmma.” Kata Taemin dengan senyum sinisnya.
“ MWO? Aisshh jinja, anak ini benar-benar menyebalkan.” Kata
Krystal tak terima.
“ Aigoo, ternyata dia mirip denganku selain tampan, penggoda,
bahkan dia bisa mengenali ekspresi wajah. Dia memang anakku.” Batin Donghae
dengan tersenyumnya.
“ Ahjussi, mengapa ahjussi tersenyum seperti itu?” Tanya
Taemin kepada Donghae.
“ Aniyo, aku hanya baru pertama kali melihat namja kecil
sepertimu pintar sekali.” Kata Donghae.
“ Arra, aku sudah tahu itu. Sekarang katakan! Siapa
sebenarnya ahjussi?” Tanya Taemin dengan bangganya.
“ MWO? Dia percaya diri. Apa sifatku seperti ini? Sifat
seperti ini justru Kyuhyun bukan diriku. Ah, mungkin dulu aku juga seperti
ini.” Batin Donghae.
TBC

Tidak ada komentar:
Posting Komentar