Selasa, 18 Maret 2014

[SERIES] Love is Feeling Part 8

[SERIES] Love is Feeling Part 8
Title                 : [SERIES] Love is Feeling Part 8
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance, Sad and Tragedy
Main Cast        : Kim Myung Soo and Kim Ji Won
Other Cast        : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim Heechul,  Im Yoona,  Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon, Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min, Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee


Preview

 “ Tapi, aku-------.” Kata Ji Won namun terpotong oleh Kyuhyun.
“ Kemarilah, aku akan menemanimu!” Kata Kyuhyun dengan lembutnya lalu Ji Won pun maju kearah tengah-tengah ruang tamu.
“ Kau ingin menyanyikan lagu apa?” Tanya Kyuhyun sambil memetik pelan senar gitarnya.
“ Tapi sebenarnya suaraku sangat jelek.” Kata Ji won dengan pasrahnya.
“ Nan gwenchana, aku akan menuntunmu.” Kata Kyuhyun dengan senyum tulusnya.
“ Ommona, aku baru kali ini melihat Kyuhyun tersenyum dengan tulus seperti ini berbeda sekali dengan biasanya yang selalu mengejek orang.” Batin Ji Won dengan herannya.
“ Aku ingin menyanyikan lagu “ Without Word”.” Kata Ji Won dengan malunya.
“ Kajja, kita mulai!” Kata Kyuhyun lalu memetik pelan senar gitar itu tanpa mereka sadari ada dua sosok insan yang membenci adegan antara Kyuhyun dan Ji Won.

Next

Irama dalam gitar pun mengalun dengan indahnya kini tiba Ji Won menyanyikan lagu tersebut.

Hajimalgeol geuraesseo moreuncheok haebeorilgeol (Aku tak harus melakukan itu sehingga aku seolah mengabaikannya)
Anboineun geot cheoreom bolsu eobneun geot cheoreom (Seperti tak melihatnya, seperti aku tak melihatmu)
Neol a ye bojimal geol geuraennabwa (Ah ya jangan melihatmu, ku rasa begitu)
Domangchil geol geuraesseo motdeureuncheok geureolgeol (Seharusnya aku lari, aku seharusnya tak bermain-main seolah tak mendengarnya)
Deutji do mothaneun cheokdeureul su eobneun geot cheoreom a ye ne (Seolah aku tak bisa mendengar apapun, ah ya)
Sarang deutji anheul geol (Seharusnya aku tak mendengar cinta)
Maldo eobsi sarangeul alge hago (Tanpa kata, kau biarkan aku mengerti cinta)
Maldo eobsi sarangeul naegejugo (Tanpa kata, kau memberiku cinta)
Sumgyeolhanajucha neol damge haenohgo ireohke domangganikka (Kau bahkan membuatku menahan nafas tetapi kau lari seperti ini)
Maldo eobsi sarangi nareul tteona (Tanpa kata, cinta ini meninggalkanku)
Maldo eobsi sarangi nareil beoryeo (Tanpa kata, cinta ini membuangku)
Museun mareul halji damun ibi honjaseo nollangeol gatha (Apa yang harus ku katakan selanjutnya, bibirku terkejut)
Maldo eobsi waseo (Datang tanpa kata)
Wae ireohke apheunji wae jakkuman apheunji (Mengapa sakit seperti ini, mengapa terus saja sakit?)
Neol bol su eobdaneungeo (Tak bisa melihatmu)
Nega eobdaneungeo malgo (Kau tak ada disini)
Modu yejeongwa ttok gatheungeonde (Semuanya akan persis sama dengan sebelumnya)
(Chorus)
Maldo eobsi nunmuri heulleo naryeo maldo eobsi gaseumi muneojyeoga (Tanpa kata, airmata mengalir. Tanpa kata, hatiku hancur)
Maldo eobneun sarangeul gidarigo maldo eobneun sarangeul aphahago (Tanpa kata menunggu cinta. Tanpa kata cinta menyakitkan)
Neosi nagabeoryeo baboga dwaebeoryeo haneulman bogounikka (Jiwaku keluar. Aku menjadi bodoh karena hanya melihat langit)
Maldo eobsi ibyeori nareul chaja maldo eobsi ibyeori naege waseo (Tanpa kata perpisahan menemukanku. Tanpa kata perpisahan datang padaku)
Junbido mothago neoreul bonaeyahaneun nae mami nollakgeol gatha (Hatiku seperti terkejut mengirimmu pergi tanpa persiapan)
Maldo eobsi waseo (Datang tanpa kata)
Maldo eobsi watdaga (Datang tanpa kata)
Maldo eobsi tteonaneun (Tanpa kata pergi)
Jinagan yeolbyeong cheoreom (Meninggalkan seperti demam)
Jamsi apheumyeon dwaenabwa (Mungkin ku harus menahan sakit sementara waktu)
Jakku hyongtheoman namgedwaenikka (Karena akhirnya berulang kali mendapat bekas luka)

Tak terasa Ji Won menyanyi sambil menangis semua mahasiswa disanapun terkejut.
“ Mianhae, mungkin karena aku terlalu terlarut dalam lagu yang aku nanyikan hingga membuatku menangis. Jeongmal mianhae.”Kata Ji Won sambil mengusap air matanya dan menundukkan kepalanya sedikit lalu dia kembali ke tempat duduknya sedangkan Kyuhyun mengikutinya dan duduk dibelakang Ji Won.
“ Lagi-lagi lagu ballad. Geure, sekarang adalah giliran Myung Soo. Ayo, Myung Soo silahkan kau kemari! Beri tepuk tangan yang meriah untuk penampilan sebelumnya dari Ji Won dan penampilan Myung Soo sekarang.”Kata Kang In diikuti dengan tepuk tangan dari semua mahasiswa.Myung Soo pun maju ke tengah-tengah ruang tamu dan kini dia memegang gitar dan memposisikan badannya.
“ Aku akan menyanyikan lagu “ In Your Eyes “. Semoga kalian disini terhibur.” Kata Myung Soo. Irama gitarpun mengalun hingga kini Myung Soo mulai menyanyi. Saat Myung Soo menyanyi, pandangan matanya tak kunjung lepas dari mata Ji Won hingga semua yang ada disana menyadari akan situasi antara dua insan tersebut. Namun tiba-tiba Myung Soo mengalihkan pandangannya saat Kyuhyun menggenggam tangan kanan Ji Won.

Dan hanbeondo marhan jeog eobtjiman (Aku tidak pernah mengatakan ini sebelumnya)
Sasil marya nan geunare i simjangi (Menceritakan kebenarannya kepadamu)
Ttwineun geol neukkyeosseo (Aku merasakan detak jantungku di hari itu)
Cheoeum buteo nan al su isseosseo (Dari awal, aku mengetahui)
Hwagsinhal sun eobseot jiman imi urin (Aku tidak yakin, tapi sepertinya)
Jeonghaejin unmyeong gatasseo (Takdir kita telah ditentukan)
Sarangeun naegero wa (Cinta datang kepadaku)
Neoreul ikkeuneun siganeuro (Membawaku kepadamu)
Yeongwonhi kkaeji anhneun (Aku tidak akan pernah terbangun)
Kkumman gatasseo jeongmal (Terlihat benar-benar seperti mimpi)
Kkumman gataseo  (Seperti mimpi)
Cheoeum mannan geunareul gieoghae (Aku ingat hari pertama kita bertemu)
Nuni busige bitnadeon geureon (Kau datang padaku)
Nare naege watwotdeon (Di hari yang menyilaukan dan cerah)
Gomawo niga naege watwoseo (Terima kasih datang padaku)
(Chorus)
Nal bomyeo utneun neo (Kau tersenyum padaku)
Ireoke joheun nal (Di hari yang indah ini)
Wae nunmuri nalkka (Tapi mengapa air mata terbentuk)
Nae nuneneun (Di mataku?)
Yeong wonhi kkaeji anheul (Aku berharap ini sebuah mimpi)
Kkum igil barae (Yang aku tidak pernah akan terbangun)
Neul byeonchi anhgireul (Aku berharap sesuatu tidak akan pernah berubah)
Uri hamkke hal siganeuro (Aku berharap tempat dimana cinta tetap hidup)

“ Ternyata hiburan kita hari ini memang lagu ballad. Geure, karena sekarang sudah sangat larut. Maka telah kami putuskan untuk mendengarkan hiburan yang terakhir dari Myung Soo dan Ji Won.” Kata Kang In dengan antusiasnya.
“ MWO? NAEGA?LAGI?”Tanya Ji Won tak percaya.
“ Ne. Kau dan Myung Soo. Kami disini ingin mendengarkan sekali lagi kalian bernyanyi dengan lagu yang telah kalian ciptakan kemarin.”Jelas Kang In.
“ Ottokke?” Lirih Ji Won.
“ Majulah! Berikan yang terbaik untuk kita semua disini!”Kata Kyuhyun sambil melepas genggaman tangannya dari Ji Won.Saat itu juga Ji Won menyadari bahwa tangan kanannya telah digenggam oleh Kyuhyun. Ji Won pun akhirnya berjalan dengan pelan ke tengah-tengah ruang tamu dan Heechul menyiapkan kursi untuk Ji Won duduk karena sebelumnya Ji Won menyanyi sambil berdiri sehingga tak ada kursi lain. Tanpa sepatah kata pun Myung Soo mulai memetik senar gitar itu hingga kini mereka menyanyi tanpa memandang satu sama lain hingga nyanyianpun berakhir.

Love is feeling (Cinta adalah perasaan)
Geudaereul cheoeum bon sungan (Saat aku pertama kali melihat kamu)
Love is feeling (Cinta adalah perasaan)
Sigani meomchun deut geudaewa hamkke saranghago wonhaetjyo (Rasanya seolah-olah waktu telah berhenti, aku jatuh cinta padamu dan aku menginginkanmu)
Love is my pain (Cinta lebih menyakitkan)
Sarangeul deohalsurok Love is my pain (Semakin kita mencintai, cinta itu lebih menyakitkan)
Sesangi jiltuhae geudaeran sarameul apeuge haeyo (dunia jadi cemburu dan melukai seseorang seperti dirimu)
Naega sumeul swige haneun saram simjang gipi saegin saram hanaimnida (seseorang yang membuatku bernafas, hanya satu orang yang terukir mendalam di hatiku)
Naui nunmul soge saneun saram gaseumsoge sumgin saram hanaimnida (seseorang yang aku lihat, hanya satu orang yang aku simpan didalam hatiku)
Geudae hanaimnida (Kaulah, kaulah seorang)
Geudael saranghamnida (Aku mencintaimu)
(Chorus)
Naega itji motal sarangiyeo haengbokhaetdeon sarangiyeo (Cintaku yang tak terlupakan, cintaku yang membahagiakan)
Love is, Love is, Love is feeling (Cinta, cinta, cinta adalah perasaan)
Love is my heart meomchul su eomneun sarang Love is my heart (Cinta adalah hatiku – cinta yang tak terhentikan – cinta adalah hatiku)
Jidokhan seulpeumdo uriui sarangeul mageul su eobtjyo (Biarpun duka yang mendalam takkan menghentikan cintaku)
(Back to Chorus)
Naui sojunghan saram sarangeul allyeojun saram geudaeimnida (Seseorang kesayanganku, seseorang yang mengajari aku cinta, itu dirimu)
o~ naui meori soge bakhin saram gieok soge saneun saram geudaemnida (Seseorang yang melekat didalam pikiranku, seseorang yang selalu aku kenang, itu dirimu)
Geudae hanaimnida (Kaulah, kaulah seorang)
Geudael saranghamnida (Aku mencintaimu)
Naega itji motal sarangiyeo haengbokhaetdeon sarangiyeo (Cintaku yang tak terlupakan, cintaku yang membahagiakan)
Love is, Love is, Love is feeling (Cinta, cinta, cinta adalah perasaan)

“ Aku sempat heran kepada kalian. Mengapa kalian dapat memenangkan ujian test pertama sedangkan kalian dalam bercollaboration tanpa ada interaksi seperti sekarang ini. Geure, karena kalian sudah susah payah memberikan hiburan kepada kita semuanya berilah tepuk tangan untuk mereka berdua. Sekarang kalian kembalilah ke kamar masing-masing dan harus beristirahat dengan baik karena besok kita akan pulang.” Kata Kang In dan semuanya memberikan tepuk tangan lalu meninggalkan ruang tamu menuju kamarnya masing-masing.
“ Ommo, aku lupa bahwa tadi aku menitipkan obatku kepada Shi Ho. Ottokke?” Tanya Ji Won dengan paniknya.
“ Kau hubungi Myung Soo saja untuk mengambilkan obatmu itu.” Kata Eunji.
“ Shireo.” Kata Ji Won dengan tegasnya.
“ Arra. Biar aku saja yang menghubunginya.” Kata Eunji.
Sepuluh menit menunggu akhirnya Myung Soo datang dan tepat berdiri didepan pintu kamar Ji Won.
“ Neo gwenchana?” Tanya Myung Soo sambil memberikan obat itu kepada Ji Won.
“ Nan gwenchana. Gomawo.”Kata Ji Won.
“ Lain kali kau harus menitipkannya kepadaku bukan kepada Shi Ho. Besok kau duduk denganku, arra?” Tanya Myung Soo.
“ MWO? Mengapa tiba-tiba seperti ini?”Tanya Ji Won tak percaya.
“ Tak ada penolakan.” Kata Myung Soo lalu meninggalkan Ji Won yang masih terlihat bingung.Tiba-tiba Kang In datang bersama dengan dua yeoja yang tak dikenal oleh Ji Won.
“ Ji Won, apakah bisa mereka berdua sekamar denganmu dan Eunji?” Tanya Kang In.
“ Nuguseyo?” Tanya Ji Won.
“ Mereka adalah mahasiswa dari jurusan lain yang kebetulan menginap di hotel yang sama dengan kita namun karena kehabisan kamar. Jadi, apakah mereka bisa sekamar denganmu?” Tanya Kang In.
“ Geure, masuklah!” Kata Ji Won.
“ Kamsahamnida, Ji Won.” Kata Kang In lalu pergi meninggalkan mereka.
“ Joneun Hwang Jung Eum dan dia adalah Lee Da Hee. Senang bisa berkenalan dengan kalian.” Kata Jung Eum.
“ Joneun Kim Ji Won dan dia adalah Song Eunji.” Kata Ji Won dengan ramahnya.
“ Kami akan memakai ranjang yang sebelah kanan, ne.” Kata Da Hee.
“ Ne.” Kata Eunji yang terlihat kesal kepada mereka.
“ Neo gwenchana?” Bisik Ji Won kepada Eunji.
“ Sangat buruk. Mengapa Kang In menyuruh mereka tidur di kamar mereka sih? Padahal kita pemilik kamar ini tapi mereka yang menentukan mereka akan tidur dimana.” Bisik Eunji.
“ Nan gwenchana. Kita harus mengalah kepada tamu kita.” Kata Ji Won menenangkan.




TBC


Tidak ada komentar: