Selasa, 18 Maret 2014

[SERIES] Love is Feeling Part 9

[SERIES] Love is Feeling Part 9
Title                 : [SERIES] Love is Feeling Part 9
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance, Sad, Tragedy, and Comedy
Main Cast        : Kim Myung Soo and Kim Ji Won
Other Cast        : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim Heechul,  Im Yoona,  Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon, Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min, Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki


Preview

“ Joneun Hwang Jung Eum dan dia adalah Lee Da Hee. Senang bisa berkenalan dengan kalian.” Kata Jung Eum.
“ Joneun Kim Ji Won dan dia adalah Song Eunji.” Kata Ji Won dengan ramahnya.
“ Kami akan memakai ranjang yang sebelah kanan, ne.” Kata Da Hee.
“ Ne.” Kata Eunji yang terlihat kesal kepada mereka.
“ Neo gwenchana?” Bisik Ji Won kepada Eunji.
“ Sangat buruk. Mengapa Kang In menyuruh mereka tidur di kamar mereka sih? Padahal kita pemilik kamar ini tapi mereka yang menentukan mereka akan tidur dimana.” Bisik Eunji.
“ Nan gwenchana. Kita harus mengalah kepada tamu kita.” Kata Ji Won menenangkan.

Next

“ Chogio, apakah kau tahu namja yang menyanyikan lagu “ In Your Eyes”? Tanya Jung Eum.
“ Dia adalah Myung Soo. Waeyo? Apa kau tadi berada di ruang tamu?” Tanya Eunji.
“ Ne, aku hanya kebetulan lewat. Suaranya bagus sekali. Apa dia sudah mempunyai  yeojachingu?” Tanya Jung Eum.
“ Ne, dia sudah mempunyai yeojachingu dan sekarang yeojachingunya ada dihadapanmu.” Kata Eunji sambil menahan emosinya.
“ Nugu? Apakah dirimu atau Ji Won?” Tanya Jung Eum yang terlihat berpikir.
“ Dia adalah Ji Won.” Kata Eunji.
“ Mianhae karena aku sudah berbicara lancang seperti ini.” Kata Jung Eum.
“ Nan gwenchana.” Kata Ji Won sambil tersenyum.
“ Mengapa aku mempunyai firasat buruk seperti ini? Lebih baik aku tidur saja.” Tanya Ji Won dalam batinnya.

Semua mahasiswa sudah membereskan semua barang-barang mereka. Kini mereka sedang makan pagi bersama. Seperti biasa Ji Won bersama Eunji mengambil makanan. Namun karena kursi yang tersedia hanya satu dimeja milik Ji Min, akhirnya Ji Won pun memilih meja yang kosong dan duduk sendiri. Saat sedang makan tiba-tiba Myung Soo datang dan duduk disamping Ji Won.
“ Mengapa kau duduk disini? Ini tidak seperti dirimu.” Tanya Ji Won dengan sinisnya tanpa melihat kearah Myung Soo.
“ Aku hanya ingin mengingatkanmu agar kau tak lupa pembicaraan kita tadi malam.” Kata Myung Soo.
“ Araseo.” Kata Ji Won.

Setelah makan pagi selesai, Myung Soo dengan segera membawa tas milik Ji Won dan memasukkannya kedalam bus.
“ Kajja!” Ajak Myung Soo sambil menarik tangan Ji Won.
“ Kau duduklah disini, ne. Tunggulah! Aku akan membereskan barang-barang milik kita.” Kata Myung Soo sedangkan Ji Won hanya menganggukkan kepalanya saja. Saat Myung Soo kembali dan duduk disamping Ji Won suasana menjadi hening hingga mereka tiba di pom bensin. Saat Ji Won melihat kearah jendela bus, tiba-tiba ada yeoja yang melambaikan tangannya kearah Ji Won.
“ Nugu?” Tanya Myung Soo.
“ Dia adalah Hwang Jung Eum. Dia sekamar denganku kemarin karena Kang In yang memintanya.” Kata Ji Won.
“ Apa aku harus mengatakannya kepada Myung Soo akan firasat buruk ini? Sepertinya jangan karena kami baru saja berbaikan.” Kata Ji Won dalam batinnya.

Saat Ji Won focus pada pikirannya sendiri tanpa dia sadari Myung Soo telah tidur dan bersandar dibahunya. Ji Won yang melihatnya hanya tersenyum dan sesekali dia mengelus pipi Myung Soo hingga berakhir pada bibir Myung Soo namun dia segera menghentikannya lalu dia pun ikut tertidur. Tanpa terasa mereka telah tiba di Seoul. Mereka tidur dengan posisi yang sama dengan sebelumnya namun Myung Soo terbangun karena bus tidak bergerak.
“ Ji Won, bangunlah! Kita sudah sampai di Seoul.” Kata Myung Soo sambil membangunkan Ji Won.
“ Aku masih mengantuk.” Kata Ji Won sambil memejamkan matanya.
“ Bangulah! Jika tidak maka aku akan menciummu sekarang.” Bisik Myung Soo sedangkan Ji Won yang mendengarnya reflex membuka matanya dan melihat kearah Myung Soo sedangkan Myung Soo hanya terkekeh.
“ Aissh jinja, kau benar-benar menyebalkan.” Kata Ji Won lalu beranjak dari tempat duduknya dan turun dari bus.
“ Chankaman! Aku akan mengantarmu pulang.” Kata Myung Soo sambil mengejar Ji Won.

Saat di apartemen Myung Soo.
“ Yak, tadi kau bilang ingin mengantarku pulang. Tapi mengapa kau sekarang malah tidur? Bangunlah!” Kata Ji Won dengan kesalnya sambil membangunkan Myung Soo yang sedang tidur.
“ Sebentar lagi, ne.” Kata Myung Soo masih dengan memejamkan matanya.
“ Geure, kalau begitu aku akan pulang sendiri saja.” Kata Ji Won lalu beranjak dari ranjang Myung Soo namun Ji Won terjatuh tepat diatas tubuh Myung Soo karena Myung Soo menarik tangan Ji Won dan segera Myung Soo memeluk Ji Won.
“ Biarkan begini sebentar saja.” Kata Myung Soo masih memejamkan matanya dan memeluk Ji Won.
“ Yak, ini sudah 5 menit. Bangunlah!” Kata Ji Won sambil melepaskan tangan Myung Soo dari tubuhnya.
“ Arra.” Kata Myung Soo.
“ Cepatlah, mandi dulu! Palli!” Kata Ji Won.
“ Ne, Ji Won.” Kata Myung Soo dengan gemasnya.

Setelah selesai mandi Myung Soo pun mengantarkan Ji Won pulang ke rumahnya. Keesokan harinya saat Ji Won datang ke kampus tiba-tiba Myung Soo menarik tangannya.
“ Waeyo?” Tanya Ji Won.
“ Apa kau tak tahu mengenai foto kita?” Tanya Myung Soo.
“ Foto? Bahkan kita belum pernah foto bersama.” Kata Ji Won dengan bingungnya.
“ Aniyo, bukan itu maksudku. Tapi, saat kita kemarin di bus ada yang memfoto kita saat sedang tidur.” Kata Myung Soo.
“ Joengmal? Aku tidak tahu. Kalau begitu kau harus menghapusnya.” Kata Ji Won.
“ Percuma saja. Foto itu sekarang ada di Jun Ki.” Kata Myung Soo.
“ Kalau begitu ya sudahlah.” Kata Ji Won dengan dinginnya.
“ Kau ini memang tidak mengerti.” Kata Myung Soo.
“ Arra. Oh ne, sebentar lagi akan tahun baru. Apa kau mempunyai waktu luang?” Tanya Ji Won.
“ Molla. Aku berencana mengunjungi rumah orang tuaku.” Kata Myung Soo sedangkan Ji Won yang mendengarnya langsung pergi begitu saja.
“ Apa dia tidak tahu bahwa aku ingin sekali bersamanya saat tahun baru?” Tanya Ji Won dalam batinnya.
Satu minggu sudah berlalu. Kini Ji Won berada di rumahnya. Dia sama sekali tidak menelepon bahkan mengirim message kepada Myung Soo yang sedang berada di rumah orang tuanya. Ji Won selalu melihat ponselnya karena tak satupun selama seminggu ini Myung Soo memberikan kabar kepadanya. Namun berbeda dengan mala mini, Myung Soo tiba-tiba mengirim message kepadanya.

From: Myung Soo
“ Apa kau sudah tidur?”
To: Myung Soo
“ Waeyo?”
From: Myung Soo
“ Apa kau sudah mempunyai rencana tahun baru ini kita akan pergi kemana?”
To: Myung Soo
“ Molla.”
From: Myung Soo
“ Apa kau marah padaku?”
To: Myung Soo
“ Molla.”
From: Myung Soo
“ Geure, kalau begitu aku akan menentukan tempatnya. Besok bersiap-siaplah! Aku akan menjemputmu. Araseo?”
To: Myung Soo
“ Ne.”

Setelah selesai membalas message tersebut, Ji Won langsung kegirangan karena saking senangnya yaitu kencan pertama mereka. Ji Won beranjak dari ranjangnya dan memilih pakaian yang akan dipakainya besok. Waktupun tanpa terasa hingga kini Ji Won menunggu Myung Soo datang menjemputnya. Sudah 3 jam Ji Won menunggu tapi Myung Soo tak kunjung datang. Ji Won pun menelepon Myung Soo.

“ Yeobseo.” Jawab Myung Soo.
“ Yak, eodigga?” Tanya Ji Won.
“ Aku di apartemen. Waeyo?” Tanya Myung Soo.
“ Waeyo? Apa kau tidak salah bertanya? Aku sudah menunggumu selama 3 jam tapi kau tak kunjung datang menjemputku.” Kata Ji Won tak terima.
“ Disini sedang hujan.” Kata Myung Soo.
“ Aku tak peduli. Aku ingin kau datang ke rumahku sekarang!” Kata Ji Won lalu mematikan teleponnya.

“ Waeyo? Aissh jinja. Dia benar-benar menyebalkan. Apa dia tidak tahu bahwa aku sudah bersusah payah berdandan secantik ini hanya untuknya eoh.” Gerutu Ji Won.
Setengah jam Ji Won menunggu akhirnya Myung Soo datang.
“ Mengapa dia berpakaian santai seperti di apartemennya? Bukankah kita ini akan kencan seharusnya dia memakai pakaian yang rapi.” Kata Ji Won dalam batinnya sambil memperhatikan pakaian yang dipakai Myung Soo.
“ Mianhae.” Kata Myung Soo.
“ Apa kau sudah makan?” Tanya Ji Won.
“ Aniyo.” Kata Myung Soo.
“ Geure, kalau begitu kau makan dulu saja.” Kata Ji Won sambil menyiapkan makanannya. Namun tiba-tiba lampu di ruang makan mati.
“ Ottokke? Mengapa lampu mati semua?” Gerutu Ji Won sambil mengecek saklar lampu.
“ Mungkin listriknya sedang padam.” Kata Myung Soo.
“ Kau benar. Makanlah dulu! Aku akan mencari lilin dulu.” Kata Ji Won lalu mencari lilin disekitar dapurnya.
“ Apa yang kau inginkan saat ini?” Tanya Myung Soo.
“ Aku ingin menghabiskan waktu bersamamu hingga kembang api dinyalakan ditengah malam nanti dan aku ingin berfoto bersama denganmu.” Kata Ji Won.
“ Apakah hanya itu yang kau inginkan?” Tanya Myung Soo.
“ Ne, ini belum seberapa. Masih ada permintaanku yang lainnya tapi nanti.” Kata Ji Won.
“ Geure, aku akan mengabulkan permintaanmu itu selama berpacaran denganku. Kajja, kita pergi!” Ajak Myung Soo.
“ Ne.” Kata Ji Won dengan tersenyumnya. Merekapun pergi bersama hingga mereka sampai disuatu tempat.
“ Mengapa kita kesini (Pulau Nami)?” Tanya Ji Won.


“ Kemarin kita tidak sempat liburan bersama makanya aku mengajakmu kemari lagi karena saat ini kita akan merayakan tahun baru ini hanya berdua saja.” Kata Myung Soo.
“ Ternyata kau bisa bersikap romantic seperti ini juga, ne.” Puji Ji Won.
“ Ayo kita berfoto bersama!” Ajak Myung Soo.
“ Bagaimana caranya?” Tanya Ji Won dengan bingungnya.
“ Lihatlah! Disana ada jasa foto. Kajja, kita kesana!” Ajak Myung Soo sambil menunjuk kearah ajusshi itu dan menggenggam tangan Ji Won. Ji Won yang melihat genggaman tangan itu membuatnya senang bukan main dan hatinya berdetak dengan kencangnya. Mereka pun berfoto bersama hingga kini mereka duduk disebuah meja makan yang terletak diluar sebuah restoran agar bisa melihat pemandangan malam hari yang indah itu.
“ Bagaimana apa kau menyukainya?” Tanya Myung Soo.
“ Ne.” Kata Ji Won.
“ Aku pergi ke toilet sebentar, ne.” Kata Myung Soo lalu pergi meninggalkan Ji Won. Saat Myung Soo kembali dari toilet, Ji Won tertawa bukan main karena melihat sesuatu yang aneh pada Myung Soo.
“ Waeyo? Mengapa kau tertawa seperti itu?” Tanya Myung Soo.
“ Aku tahu kau tadi pasti buang air kecil, ne?” Tebak Ji Won.
“ Bagaimana kau tahu?” Tanya Myung Soo.
“ Karena kau meninggalkannya dicelana luarmu. Lihatlah! Celanamu bagian itu terlihat basah seperti itu.” Kata Ji Won sambil tertawa dengan senangnya.
“ Yak, mengapa kau menjadi yadong seperti ini? Aku baru tahu bahwa aku mempunyai yeojachingu yadong sepertimu.” Tanya Myung Soo tak percaya.
“ Itu bukan salahku. Salahmu sendiri kau meninggalkan jejak dicelanamu saat dari toilet.” Elak Ji Won.
“ Arra. Gomawo karena telah mengingatkanku.” Kata Myung Soo sedangkan Ji Won masih menahan tawanya itu.



TBC


Tidak ada komentar: