[SERIES] Love is Feeling Part 12
Title : [SERIES]
Love is Feeling Part 12
Author :
Cavela
Length :
Series
Genre :
Romance, Sad, Tragedy, and Yadong
Main Cast : Kim
Myung Soo and Kim Ji Won
Other Cast : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook,
Beige, Kim Heechul, Im Yoona, Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon,
Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min,
Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki,
Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye
Preview
Di sepanjang jalan, mereka diam seribu kata. Ji Won mengikuti
Myung Soo dibelakangnya. Ji Won tidak berani jalan sejajar dengan Myung Soo
setelah pertengkarannya tadi. Bagaimanapun mereka harus ke apartemen Myung Soo
untuk mengambil motornya. Setibanya di apartemen, Ji Won tidak langsung masuk
seperti biasanya. Dia terlihat bingung dan berdiri diluar hingga Myung Soo
memanggilnya untuk masuk. Di dalam apartemen, Myung Soo sedang mandi sedangkan
Ji Won sibuk mengganti chanel TV karena baginya tak ada yang menarik. Setelah
selesai, Myung Soo mengajaknya bergegas. Disepanjang jalan saat naik motor,
tidak ada satu pun diantara mereka yang berbicara. Ji won mulai kedinginan
namun dia tidak berani memeluk Myung Soo dari belakang yang selalu dia lakukan
hingga mereka sampai didepan rumah Ji Won. Saat Ji Won ingin membuka helm, dia
mengalami kesulitan dalam membuka pengait helm tersebut hingga dia menyuruh
Myung Soo membukanya. Saat Myung Soo membuka pengait helmnya, mata Ji Won
tertuju pada wajah Myung Soo dan menelusuri setiap bagian dari wajah Myung Soo
hingga Myung Soo selesai membuka pengaitnya Ji Won memalingkan wajahnya.
“ Hati-hati, ne!” Kata Ji Won sambil tersenyum namun Myung
Soo mengabaikannya dan segara menyalakan motornya kembali dan melesat begitu
saja. Ji Won pun yang melihatnya hanya bisa tercengang.
Next
Setelah pertengkarannya dengan Myung Soo mengenai
kedekatannya dengan Jung Eum. Mereka kembali saling tak mengenal hingga satu
bulan. Bahkan mahasiswa pun merasa bingung dengan hubungan mereka yang seperti
itu. Lagi-lagi Ji Won memulainya terlebih dahulu agar hubungan mereka membaik.
Usaha Ji Won pun tak sia-sia. Akhirnya hubungan mereka pun membaik walaupun Ji
Won harus mengalah dan melupakan akan perasaan sakit yang dia dapatkan selama
ini. Seperti biasa Ji Won berada di apartemen Myung Soo untuk bermain game
favoritnya. Myung Soo terbangun dari tidurnya dan Ji Won memposisikan tubuhnya
tepat didepan kepala Myung Soo yang sedang terbaring. Saat Myung Soo membuka
matanya, dia tersenyum saat melihat Ji Won tersenyum manis kepadanya.
“ Waeyo?” Tanya Myung Soo sambil tersenyum.
“ Ireona. Cepatlah mandi, palli! Antarkan aku pulang
sekarang!” Rengek Ji Won.
“ Chankaman! Aku masih mengantuk.” Tolak Myung Soo.
“ Selalu seperti ini, palli!” Rengek Ji Won kembali.
Tiba-tiba tangan Myung Soo bermain di celana bagian luar miss V milik Ji Won
dan menggerakkan tangannya dengan perlahan-lahan hingga membuat Ji Won mendesah
tertahan. Myung Soo yang melihat reaksi Ji Won seperti itu merasa senang.
“ Mengapa kau tak menolaknya?” Tanya Myung Soo penasaran
tanpa menghentikan gerakan tangannya di miss V Ji Won.
“ Bagaimana caranya aku menolak? Sedangkan aku saja
menikmatinya. Bukankah kau tahu sendiri jika aku sangat menyukai yadong.” Kata
Ji Won sambil menahan desahannya dan memejamkan matanya seakan menikmati tiap
sentuhan.
“ Bagaimana dengan kissue?” Tawar Myung Soo.
“ Aniyo. Cepatlah mandi, palli!” Kata Ji Won sambil
menghentikan tangan Myung Soo dan menariknya untuk bergegas ke kamar mandi.
“ Sekali saja.” Rengek Myung Soo.
“ Shireo.” Tolak Ji Won lalu kembali memainkan gamenya dan mengabaikan setiap perkataan
Myung Soo.
“ Pelit sekali.” Kata Myung Soo lalu masuk ke dalam kamar
mandi sedangkan Ji Won yang mendengarnya tersenyum senang.
“ Apa dia tidak tahu akibat dari perbuatannya tadi. Celana
dalamku menjadi basah seperti ini. Aku tak tahu apa yang akan terjadi
selanjutnya. Dia sepertinya sudah memulai perang.” Kata Ji Won dalam batinnya.
Setelah mandi, Myung Soo pun mengantarkan Ji Won pulang ke
rumahnya. Sesampainya didepan rumah Ji Won, Ji Won melambaikan tangannya kepada
Myung Soo sedangkan Myung Soo menanggapinya dengan tersenyum. Hari ini diadakan
liburan ke kebun binatang dan tempat wisata lainnya bagi mahasiswa jurusan Art
and Acting. Mahasiswa diperintah untuk datang pagi-pagi agar sampai di kebun
binatang tepat waktu tidak terjebak macet. Setelah semuanya berkumpul, Ji Won memilih
tempat duduk dibelakang. Ji Won pun mencari-cari Myung Soo karena tidak
kelihatan semenjak Ji Won telah tiba. Saat bus akan berangkat, tiba-tiba Myung
Soo datang sambil berlari-lari. Ji Won pun tersenyum. Myung Soo naik dalam bus
dan melihat tempat duduk disamping Ji Won kosong. Akhirnya dia pun duduk
disamping Ji Won. Bus pun mulai berjalan. Myung Soo mengeluarkan botol dari tas
nya.
“ Mengapa kau membawanya?” Tanya Ji Won karena Ji Won tahu
bahwa botol minuman yang dibawa oleh Myung Soo adalah wine.
“ Kau diam saja.” Kata Myung Soo dengan sedikit nada
membentak hingga membuat Ji Won berhenti bicara. Setelah meminum wine, Myung
Soo pun tertidur dan membiarkan botol wine itu tergeletak di kursi bus.
“ Mengapa kau seperti ini? Ceroboh sekali.” Kata Ji Won dalam
batinnya dan menyembunyikan botol itu.
Saat Ji Won tertidur, dia merasakan ada tangan yang sedang
meraba pahanya dan tangan itu yang tak lain adalah milik Myung Soo. Tangan
Myung Soo tiada hentinya meraba paha Ji Won hingga pada miss V. Ji Won hanya
bisa diam saja dan menikmati tiap sentuhan Myung Soo. Ji Won dengan sengaja
tidak membuka matanya karena jika dia membuka matanya dan berbicara maka
pembicaraan mereka akan didengar oleh mahasiswa lainnya.
“ Mengapa dia seberani ini melakukannya didalam bus? Dia
benar-benar sudah gila atau karena pengaruh wine?” Tanya Ji Won dalam batinnya.
Setibanya di kebun binatang, Myung Soo dan Ji Won pun
berpisah dengan mahasiswa yang lainnya. Ji Won pergi bersama Shin Hye karena Ji
Won sangat penasaran dengan kisah cinta Shin Hye dan Yong Hwa. Sedangkan Myung
Soo bersama dengan chingunya. Ji Won dan Myung Soo sangat berbeda dengan pasangan
lainnya karena mereka sama-sama memiliki ego yang tinggi bahkan Ji Won beberapa
kali minta foto bersama namun Myung Soo selalu menolaknya. Kini mereka telah
selesai dalam berwisata. Didalam bus banyak mahasiswa yang tertidur karena
kelelahan begitupun dengan Ji Wo, dia tertidur di paha Myung Soo. Namun berbeda
dengan Myung Soo, dia malah bermain dengan payudara Ji Won. Myung Soo mengambil
jaket milik Ji Won dan sengaja memakaikannya ke tubuh Ji Won agar apa yang dia
perbuat pada Ji Won tidak diketahui oleh mahasiswa lainnya. Ji Won hanya bisa
memejamkan matanya dan berkali-kali dia harus menahan desahannya agar tidak
diketahui oleh yang lainnya. Setelah kembali di kampus, mereka pergi ke
apartemen Myung Soo. Myung Soo bergegas mandi karena seperti biasa dia harus
mengantarkan Ji Won pulang sementara Ji Won selalu bermain game saat menunggu
Myung Soo selesai mandi. Setelah Myung Soo selesai mandi, dia tidak bergegas
mengeluarkan motornya melainkan duduk disamping Ji Won yang sedang asik bermain
game.
“ Waeyo? Kajja!” Ajak Ji Won sambil mematikan game yang
sedang dimainkannya.
“ Chankaman.” Kata Myung Soo.
“ Waeyo?” Tanya Ji Won tak mengerti namun tiba-tiba Myung Soo
mencium bibir Ji Won. Awalnya Myung Soo hanya menempelkan saja namun dia dengan
cepat melumat setiap bibir Ji Won. Ji Won yang merasa terkejut hanya diam saja
dan masih membelalakan matanya hingga akhirnya Ji Won menutup matanya
perlahan-lahan, menikmati setiap lumatan Myung Soo bahkan membalasnya. Tangan
Myung Soo tak hanya tinggal diam. Tangannya bergerak menelusuri perut Ji Won
hingga membuka kancing dan resleting celana Ji Won. Setelah membukanya,
tangannya menelusup pada miss V Ji Won. Setelah mendapatkan miss V Ji Won,
tangannya mulai beraksi dengan menggerakkan tangan kirinya dalam tempo lambat
hingga cepat. Ji Won yang tak sanggup menahan desahan akhirnya dia melepaskan
ciumannya dan mendesah. Myung Soo yang mendengar desahan Ji Won semakin
mempercepat gerakan tangannya hingga membuat miss V Ji Won basah. Setelah puas
dengan membuat miss V Ji Won basah, tangan kanan Myung Soo mulai beraksi pada
payudara Ji Won. Myung Soo membuka kaos yang dipakai oleh Ji Won hingga kini
yang terpakai hanya bra berwarna hitam. Myung Soo pun mulai kebingungan.
“ Bagaimana cara membukanya?” Tanya Myung Soo dengan
polosnya.
“ Bukankah kau ini raja yadong? Masa cara membuka pengait bra
saja tidak bisa.” Tanya Ji Won dengan herannya.
“ Aku memang raja yadong. Tapi, aku baru pertama kali
melakukan ini.” Kata Myung Soo tanpa menjawab perkataan Myung Soo, Ji Won menuntun
tangan Myung Soo dengan tangannya menuju pengait bra dan menunjukkan cara untuk
membukanya.
“ Aku tidak tahu kalau ternyata membukanya semudah ini.” Kata
Myung Soo sambil melemparkan bra itu ke sembarang arah.
“ Waeyo?” Tanya Ji Won dengan herannya karena Myung Soo
melihat payudara Ji Won dengan tajamnya.
“ Aku baru tahu ternyata payudaramu kecil. Aku kira
sebelumnya besar.” Kata Myung Soo.
“ MWO? Jadi kau mengatai payudaraku sekarang. Lebih baik aku
pulang saja sekarang.” Kata Ji Won tak terima lalu berdiri dan mengambil
kembali pakaiannya yang berserakan.
Namun saat akan memakai kembali pakaiannya, tiba-tiba Myung
Soo menariknya ke belakang hingga membuat Ji Won refleks membalikkan tubuhnya
dan memeluk Myung Soo. Myung Soo pun langsung melumat kembali bibir Ji Won
dengan ganasnya dan tangan kanannya meremas payudara Ji Won sedangkan tangan
kirinya memegang leher Ji Won agar Ji Won tak mengakhiri ciumannya itu. Setelah
puas dengan payudara Ji Won, tangan kanan Myung Soo beralih kembali pada miss V
Ji Won. Myung Soo menggerakan tangan kanannya dengan tempo yang cepat hingga
membuat Ji Won kelelahan berdiri dan kakinya bergetar hebat. Myung Soo
mengetahuinya, akhirnya Myung Soo
menuntun Ji Won untuk berbaring di ranjang. Setelah membaringkan Ji Won, Myung Soo
melepas ciumannya dan bibirnya beralih pada payudara Ji Won. Awalnya hanya
melumat payudara Ji Won layaknya bayi yang sedang menyusu, namun lumatan begitu
cepat hingga menggigit putting payudara Ji Won. Ji Won yang merasakannya hanya
bisa mendesah dan menahan rasa sakit dari gigitan Myung Soo tersebut. Setelah
puas dengan hasil dari aktivitasnya Myung Soo tiba-tiba bertanya kepada Ji Won.
“ Apa kau yakin akan melanjutkannya sampai akhir?” Tanya
Myung Soo.
“ Mianhae, aku tak bisa. Sebaiknya kita akhiri saja sampai
disini.” Kata Ji Won sambil mendorong sedikit tubuh Myung Soo.
“ Waeyo? Aku akan membeli pengaman. Jika kau ingin
melanjutkannya.” Kata Myung Soo.
“ Mianhae, aku hanya akan memberikannya kepada suamiku nanti.
Kecuali jika kau ada jaminan bahwa kau akan menjadi suamiku nanti.” Kata Ji Won
dengan senyum sinisnya. Sementara Myung Soo hanya bisa diam saja dan
memindahkan tubuhnya dari atas tubuh Ji Won lalu Ji Won pun bangkit dan memakai
pakaiannya kembali.
“ Rapikan kembali pakaianmu dan antarkan aku pulang sekarang,
palli!” Kata Ji Won dengan semangatnya.
“ Arra.” Kata Myung Soo dengan lemasnya.
“ Waeyo? Mengapa jawabanmu lemas seperti ini? Tenang saja
kita akan melakukan hal seperti tadi jika kau mengingankannya.” Kata Ji Won
sambil memegang wajah Myung Soo dengan kedua tangannya.
“ Jeongmal?” Tanya Myung Soo dengan meyakinkan.
“ Ne. Tapi tidak sampai pada intinya, araseo.” Kata Ji Won.
“ Arra, kajja!” Ajak Myung Soo dengan semangatnya.
“ Nampeun namja.” Kata Ji Won dengan senyum sinisnya.
“ Tapi kau menyukainya bukan?” Goda Myung Soo.
“ Arra.” Kata Ji Won.
Mereka hampir melakukannya setiap hari. Awalnya Myung Soo
yang selalu memintanya namun Ji Won menjadi ketagihan hingga kali ini selalu Ji
Won yang memintanya terlebih dahulu.
“ Ji Won, mengapa kau tak memuaskanku? Aku ingin kau
memuaskanku.” Tanya Myung Soo.
“ Aku masih belum siap.” Kata Ji Won.
“ Bagaimana kau akan siap? Aku menyuruhmu untuk menyentuh
juniorku saja kau selalu menolaknya. Cobalah pegang dulu sekali saja!” Rengek
Myung Soo.
“ Mianhae, aku tidak bisa.” Tolak Ji Won.
“ Cobalah!” Kata Myung Soo lalu memegang tangan kanan Ji Won
dan menuntunnya untuk memegang junior Myung Soo. Awalnya Ji Won menarik
tangannya kembali namun Myung Soo tak kalah kuat menarik tangan Ji Won hingga
sekarang tangan Ji Won telah memegang junior Myung Soo.
“ Bagaimana?” Tanya Myung Soo.
“ Aku baru pertama kali memegangnya dan ternyata ini begitu
keras.” Kata Ji Won sambil memainkan junior Myung Soo dengan tangan kanannya
itu.
“ Kau ingin mempermainkanku eoh. Sebenarnya junior ini lunak
sebelum aku menjadi horny karena memuaskanmu dan sekarang menjadi menjadi keras
karena kau menyentuhnya.” Jelas Myung Soo.
“ Apa yang harus aku lakukan?” Tanya Ji Won dengan polosnya.
“ Cobalah kocok dengan tanganmu!” Kata Myung Soo lalu Ji Won
pun melakukannya sesuai dengan perintah Myung Soo yaitu menggerakkan tangannya
dari atas ke bawah pada junior Myung Soo.
“ Yak, mengapa menjadi sakit seperti ini setelah kau
mainkan.” Kata Myung Soo.
“ MWO? SAKIT? Apakah aku salah melakukannya? Otokke?” Tanya
Ji Won dengan herannya.
“ Lebih baik kau mengulum juniorku saja.” Kata Myung Soo.
“ Mengulum?” Tanya Ji Won.
“ Ne, seperti kau mengulum permen lollipop dengan mulutmu
itu.” Kata Myung Soo.
“ Mulutku? Apakah rasa juniormu itu enak jika aku mengulumnya
seperti permen lolipop.” Tanya Ji Won dengan herannya.
“ Cobalah!” Kata Myung Soo namun Ji Won berkali-kali menelan
ludahnya sendiri saat melihat junior Myung Soo. Tanpa menunggu lama Ji Won
akhirnya melakukannya sesuai dengan perkataan Myung Soo.
“ Aku tak menyangka ternyata kau jauh lebih pintar seperti
ini.” Kata Myung Soo sambil menahan desahannya sedangkan Ji Won fokus mengulum
junior Myung Soo. Setelah lama menunggu akhirnya Myung Soo akan keluar.
“ Lepaskan, palli! Aku akan keluar sekarang!” Kata Myung Soo
sambil menahan desahannya. Sementara Ji Won langsung melepas junior Myung Soo
dari mulutnya.
“ Ah, aku baru tahu ternyata sperma itu seperti ini. Seperti
sirup obat putih.” Kata Ji Won sambil memperhatikan sperma Myung Soo yang
keluar dari juniornya.
“ Yak, kau jangan melihatnya seperti itu.” Kata Myung Soo
sambil menutup mata Ji Won dengan tangannya.
“ Waeyo? Apa kau malu?” Goda Ji Won.
“ Aniyo.” Elak Myung Soo lalu membuka mata Ji Won kembali
dengan tangannya.
“ Lelahnya.” Kata Ji Won lalu berbaring disamping Myung Soo
dan memejamkan matanya hingga Ji Won benar-benar tertidur.
Myung Soo yang melihat wajah Ji Won yang kelelahan tersenyum
senang dan ikut berbaring disamping dan memeluk Ji Won. Mereka berdua
benar-benar tertidur karena aktivitas yang mereka lakukan tadi sangatlah
melelahkan.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar