Kamis, 10 April 2014

[SERIES] Love is Feeling Part 12

[SERIES] Love is Feeling Part 12
Title                 : [SERIES] Love is Feeling Part 12
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance, Sad, Tragedy, and Yadong
Main Cast        : Kim Myung Soo and Kim Ji Won
Other Cast        : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim Heechul,  Im Yoona,  Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon, Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min, Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki, Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye


Preview
Di sepanjang jalan, mereka diam seribu kata. Ji Won mengikuti Myung Soo dibelakangnya. Ji Won tidak berani jalan sejajar dengan Myung Soo setelah pertengkarannya tadi. Bagaimanapun mereka harus ke apartemen Myung Soo untuk mengambil motornya. Setibanya di apartemen, Ji Won tidak langsung masuk seperti biasanya. Dia terlihat bingung dan berdiri diluar hingga Myung Soo memanggilnya untuk masuk. Di dalam apartemen, Myung Soo sedang mandi sedangkan Ji Won sibuk mengganti chanel TV karena baginya tak ada yang menarik. Setelah selesai, Myung Soo mengajaknya bergegas. Disepanjang jalan saat naik motor, tidak ada satu pun diantara mereka yang berbicara. Ji won mulai kedinginan namun dia tidak berani memeluk Myung Soo dari belakang yang selalu dia lakukan hingga mereka sampai didepan rumah Ji Won. Saat Ji Won ingin membuka helm, dia mengalami kesulitan dalam membuka pengait helm tersebut hingga dia menyuruh Myung Soo membukanya. Saat Myung Soo membuka pengait helmnya, mata Ji Won tertuju pada wajah Myung Soo dan menelusuri setiap bagian dari wajah Myung Soo hingga Myung Soo selesai membuka pengaitnya Ji Won memalingkan wajahnya.
“ Hati-hati, ne!” Kata Ji Won sambil tersenyum namun Myung Soo mengabaikannya dan segara menyalakan motornya kembali dan melesat begitu saja. Ji Won pun yang melihatnya hanya bisa tercengang.

Next

Setelah pertengkarannya dengan Myung Soo mengenai kedekatannya dengan Jung Eum. Mereka kembali saling tak mengenal hingga satu bulan. Bahkan mahasiswa pun merasa bingung dengan hubungan mereka yang seperti itu. Lagi-lagi Ji Won memulainya terlebih dahulu agar hubungan mereka membaik. Usaha Ji Won pun tak sia-sia. Akhirnya hubungan mereka pun membaik walaupun Ji Won harus mengalah dan melupakan akan perasaan sakit yang dia dapatkan selama ini. Seperti biasa Ji Won berada di apartemen Myung Soo untuk bermain game favoritnya. Myung Soo terbangun dari tidurnya dan Ji Won memposisikan tubuhnya tepat didepan kepala Myung Soo yang sedang terbaring. Saat Myung Soo membuka matanya, dia tersenyum saat melihat Ji Won tersenyum manis kepadanya.
“ Waeyo?” Tanya Myung Soo sambil tersenyum.
“ Ireona. Cepatlah mandi, palli! Antarkan aku pulang sekarang!” Rengek Ji Won.
“ Chankaman! Aku masih mengantuk.” Tolak Myung Soo.
“ Selalu seperti ini, palli!” Rengek Ji Won kembali. Tiba-tiba tangan Myung Soo bermain di celana bagian luar miss V milik Ji Won dan menggerakkan tangannya dengan perlahan-lahan hingga membuat Ji Won mendesah tertahan. Myung Soo yang melihat reaksi Ji Won seperti itu merasa senang.
“ Mengapa kau tak menolaknya?” Tanya Myung Soo penasaran tanpa menghentikan gerakan tangannya di miss V Ji Won.
“ Bagaimana caranya aku menolak? Sedangkan aku saja menikmatinya. Bukankah kau tahu sendiri jika aku sangat menyukai yadong.” Kata Ji Won sambil menahan desahannya dan memejamkan matanya seakan menikmati tiap sentuhan.
“ Bagaimana dengan kissue?” Tawar Myung Soo.
“ Aniyo. Cepatlah mandi, palli!” Kata Ji Won sambil menghentikan tangan Myung Soo dan menariknya untuk bergegas ke kamar mandi.
“ Sekali saja.” Rengek Myung Soo.
“ Shireo.” Tolak Ji Won lalu kembali memainkan gamenya dan mengabaikan setiap perkataan Myung Soo.
“ Pelit sekali.” Kata Myung Soo lalu masuk ke dalam kamar mandi sedangkan Ji Won yang mendengarnya tersenyum senang.
“ Apa dia tidak tahu akibat dari perbuatannya tadi. Celana dalamku menjadi basah seperti ini. Aku tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia sepertinya sudah memulai perang.” Kata Ji Won dalam batinnya.

Setelah mandi, Myung Soo pun mengantarkan Ji Won pulang ke rumahnya. Sesampainya didepan rumah Ji Won, Ji Won melambaikan tangannya kepada Myung Soo sedangkan Myung Soo menanggapinya dengan tersenyum. Hari ini diadakan liburan ke kebun binatang dan tempat wisata lainnya bagi mahasiswa jurusan Art and Acting. Mahasiswa diperintah untuk datang pagi-pagi agar sampai di kebun binatang tepat waktu tidak terjebak macet. Setelah semuanya berkumpul, Ji Won memilih tempat duduk dibelakang. Ji Won pun mencari-cari Myung Soo karena tidak kelihatan semenjak Ji Won telah tiba. Saat bus akan berangkat, tiba-tiba Myung Soo datang sambil berlari-lari. Ji Won pun tersenyum. Myung Soo naik dalam bus dan melihat tempat duduk disamping Ji Won kosong. Akhirnya dia pun duduk disamping Ji Won. Bus pun mulai berjalan. Myung Soo mengeluarkan botol dari tas nya.
“ Mengapa kau membawanya?” Tanya Ji Won karena Ji Won tahu bahwa botol minuman yang dibawa oleh Myung Soo adalah wine.
“ Kau diam saja.” Kata Myung Soo dengan sedikit nada membentak hingga membuat Ji Won berhenti bicara. Setelah meminum wine, Myung Soo pun tertidur dan membiarkan botol wine itu tergeletak di kursi bus.
“ Mengapa kau seperti ini? Ceroboh sekali.” Kata Ji Won dalam batinnya dan menyembunyikan botol itu.
Saat Ji Won tertidur, dia merasakan ada tangan yang sedang meraba pahanya dan tangan itu yang tak lain adalah milik Myung Soo. Tangan Myung Soo tiada hentinya meraba paha Ji Won hingga pada miss V. Ji Won hanya bisa diam saja dan menikmati tiap sentuhan Myung Soo. Ji Won dengan sengaja tidak membuka matanya karena jika dia membuka matanya dan berbicara maka pembicaraan mereka akan didengar oleh mahasiswa lainnya.
“ Mengapa dia seberani ini melakukannya didalam bus? Dia benar-benar sudah gila atau karena pengaruh wine?” Tanya Ji Won dalam batinnya.

Setibanya di kebun binatang, Myung Soo dan Ji Won pun berpisah dengan mahasiswa yang lainnya. Ji Won pergi bersama Shin Hye karena Ji Won sangat penasaran dengan kisah cinta Shin Hye dan Yong Hwa. Sedangkan Myung Soo bersama dengan chingunya. Ji Won dan Myung Soo sangat berbeda dengan pasangan lainnya karena mereka sama-sama memiliki ego yang tinggi bahkan Ji Won beberapa kali minta foto bersama namun Myung Soo selalu menolaknya. Kini mereka telah selesai dalam berwisata. Didalam bus banyak mahasiswa yang tertidur karena kelelahan begitupun dengan Ji Wo, dia tertidur di paha Myung Soo. Namun berbeda dengan Myung Soo, dia malah bermain dengan payudara Ji Won. Myung Soo mengambil jaket milik Ji Won dan sengaja memakaikannya ke tubuh Ji Won agar apa yang dia perbuat pada Ji Won tidak diketahui oleh mahasiswa lainnya. Ji Won hanya bisa memejamkan matanya dan berkali-kali dia harus menahan desahannya agar tidak diketahui oleh yang lainnya. Setelah kembali di kampus, mereka pergi ke apartemen Myung Soo. Myung Soo bergegas mandi karena seperti biasa dia harus mengantarkan Ji Won pulang sementara Ji Won selalu bermain game saat menunggu Myung Soo selesai mandi. Setelah Myung Soo selesai mandi, dia tidak bergegas mengeluarkan motornya melainkan duduk disamping Ji Won yang sedang asik bermain game.
“ Waeyo? Kajja!” Ajak Ji Won sambil mematikan game yang sedang dimainkannya.
“ Chankaman.” Kata Myung Soo.
“ Waeyo?” Tanya Ji Won tak mengerti namun tiba-tiba Myung Soo mencium bibir Ji Won. Awalnya Myung Soo hanya menempelkan saja namun dia dengan cepat melumat setiap bibir Ji Won. Ji Won yang merasa terkejut hanya diam saja dan masih membelalakan matanya hingga akhirnya Ji Won menutup matanya perlahan-lahan, menikmati setiap lumatan Myung Soo bahkan membalasnya. Tangan Myung Soo tak hanya tinggal diam. Tangannya bergerak menelusuri perut Ji Won hingga membuka kancing dan resleting celana Ji Won. Setelah membukanya, tangannya menelusup pada miss V Ji Won. Setelah mendapatkan miss V Ji Won, tangannya mulai beraksi dengan menggerakkan tangan kirinya dalam tempo lambat hingga cepat. Ji Won yang tak sanggup menahan desahan akhirnya dia melepaskan ciumannya dan mendesah. Myung Soo yang mendengar desahan Ji Won semakin mempercepat gerakan tangannya hingga membuat miss V Ji Won basah. Setelah puas dengan membuat miss V Ji Won basah, tangan kanan Myung Soo mulai beraksi pada payudara Ji Won. Myung Soo membuka kaos yang dipakai oleh Ji Won hingga kini yang terpakai hanya bra berwarna hitam. Myung Soo pun mulai kebingungan.
“ Bagaimana cara membukanya?” Tanya Myung Soo dengan polosnya.
“ Bukankah kau ini raja yadong? Masa cara membuka pengait bra saja tidak bisa.” Tanya Ji Won dengan herannya.
“ Aku memang raja yadong. Tapi, aku baru pertama kali melakukan ini.” Kata Myung Soo tanpa menjawab perkataan Myung Soo, Ji Won menuntun tangan Myung Soo dengan tangannya menuju pengait bra dan menunjukkan cara untuk membukanya.
“ Aku tidak tahu kalau ternyata membukanya semudah ini.” Kata Myung Soo sambil melemparkan bra itu ke sembarang arah.
“ Waeyo?” Tanya Ji Won dengan herannya karena Myung Soo melihat payudara Ji Won dengan tajamnya.
“ Aku baru tahu ternyata payudaramu kecil. Aku kira sebelumnya besar.” Kata Myung Soo.
“ MWO? Jadi kau mengatai payudaraku sekarang. Lebih baik aku pulang saja sekarang.” Kata Ji Won tak terima lalu berdiri dan mengambil kembali pakaiannya yang berserakan.

Namun saat akan memakai kembali pakaiannya, tiba-tiba Myung Soo menariknya ke belakang hingga membuat Ji Won refleks membalikkan tubuhnya dan memeluk Myung Soo. Myung Soo pun langsung melumat kembali bibir Ji Won dengan ganasnya dan tangan kanannya meremas payudara Ji Won sedangkan tangan kirinya memegang leher Ji Won agar Ji Won tak mengakhiri ciumannya itu. Setelah puas dengan payudara Ji Won, tangan kanan Myung Soo beralih kembali pada miss V Ji Won. Myung Soo menggerakan tangan kanannya dengan tempo yang cepat hingga membuat Ji Won kelelahan berdiri dan kakinya bergetar hebat. Myung Soo mengetahuinya,  akhirnya Myung Soo menuntun Ji Won untuk berbaring di ranjang. Setelah membaringkan Ji Won, Myung Soo melepas ciumannya dan bibirnya beralih pada payudara Ji Won. Awalnya hanya melumat payudara Ji Won layaknya bayi yang sedang menyusu, namun lumatan begitu cepat hingga menggigit putting payudara Ji Won. Ji Won yang merasakannya hanya bisa mendesah dan menahan rasa sakit dari gigitan Myung Soo tersebut. Setelah puas dengan hasil dari aktivitasnya Myung Soo tiba-tiba bertanya kepada Ji Won.
“ Apa kau yakin akan melanjutkannya sampai akhir?” Tanya Myung Soo.
“ Mianhae, aku tak bisa. Sebaiknya kita akhiri saja sampai disini.” Kata Ji Won sambil mendorong sedikit tubuh Myung Soo.
“ Waeyo? Aku akan membeli pengaman. Jika kau ingin melanjutkannya.” Kata Myung Soo.
“ Mianhae, aku hanya akan memberikannya kepada suamiku nanti. Kecuali jika kau ada jaminan bahwa kau akan menjadi suamiku nanti.” Kata Ji Won dengan senyum sinisnya. Sementara Myung Soo hanya bisa diam saja dan memindahkan tubuhnya dari atas tubuh Ji Won lalu Ji Won pun bangkit dan memakai pakaiannya kembali.
“ Rapikan kembali pakaianmu dan antarkan aku pulang sekarang, palli!” Kata Ji Won dengan semangatnya.
“ Arra.” Kata Myung Soo dengan lemasnya.
“ Waeyo? Mengapa jawabanmu lemas seperti ini? Tenang saja kita akan melakukan hal seperti tadi jika kau mengingankannya.” Kata Ji Won sambil memegang wajah Myung Soo dengan kedua tangannya.
“ Jeongmal?” Tanya Myung Soo dengan meyakinkan.
“ Ne. Tapi tidak sampai pada intinya, araseo.” Kata Ji Won.
“ Arra, kajja!” Ajak Myung Soo dengan semangatnya.
“ Nampeun namja.” Kata Ji Won dengan senyum sinisnya.
“ Tapi kau menyukainya bukan?” Goda Myung Soo.
“ Arra.” Kata Ji Won.

Mereka hampir melakukannya setiap hari. Awalnya Myung Soo yang selalu memintanya namun Ji Won menjadi ketagihan hingga kali ini selalu Ji Won yang memintanya terlebih dahulu.
“ Ji Won, mengapa kau tak memuaskanku? Aku ingin kau memuaskanku.” Tanya Myung Soo.
“ Aku masih belum siap.” Kata Ji Won.
“ Bagaimana kau akan siap? Aku menyuruhmu untuk menyentuh juniorku saja kau selalu menolaknya. Cobalah pegang dulu sekali saja!” Rengek Myung Soo.
“ Mianhae, aku tidak bisa.” Tolak Ji Won.
“ Cobalah!” Kata Myung Soo lalu memegang tangan kanan Ji Won dan menuntunnya untuk memegang junior Myung Soo. Awalnya Ji Won menarik tangannya kembali namun Myung Soo tak kalah kuat menarik tangan Ji Won hingga sekarang tangan Ji Won telah memegang junior Myung Soo.
“ Bagaimana?” Tanya Myung Soo.
“ Aku baru pertama kali memegangnya dan ternyata ini begitu keras.” Kata Ji Won sambil memainkan junior Myung Soo dengan tangan kanannya itu.
“ Kau ingin mempermainkanku eoh. Sebenarnya junior ini lunak sebelum aku menjadi horny karena memuaskanmu dan sekarang menjadi menjadi keras karena kau menyentuhnya.” Jelas Myung Soo.
“ Apa yang harus aku lakukan?” Tanya Ji Won dengan polosnya.
“ Cobalah kocok dengan tanganmu!” Kata Myung Soo lalu Ji Won pun melakukannya sesuai dengan perintah Myung Soo yaitu menggerakkan tangannya dari atas ke bawah pada junior Myung Soo.
“ Yak, mengapa menjadi sakit seperti ini setelah kau mainkan.” Kata Myung Soo.
“ MWO? SAKIT? Apakah aku salah melakukannya? Otokke?” Tanya Ji Won dengan herannya.
“ Lebih baik kau mengulum juniorku saja.” Kata Myung Soo.
“ Mengulum?” Tanya Ji Won.
“ Ne, seperti kau mengulum permen lollipop dengan mulutmu itu.” Kata Myung Soo.
“ Mulutku? Apakah rasa juniormu itu enak jika aku mengulumnya seperti permen lolipop.” Tanya Ji Won dengan herannya.
“ Cobalah!” Kata Myung Soo namun Ji Won berkali-kali menelan ludahnya sendiri saat melihat junior Myung Soo. Tanpa menunggu lama Ji Won akhirnya melakukannya sesuai dengan perkataan Myung Soo.
“ Aku tak menyangka ternyata kau jauh lebih pintar seperti ini.” Kata Myung Soo sambil menahan desahannya sedangkan Ji Won fokus mengulum junior Myung Soo. Setelah lama menunggu akhirnya Myung Soo akan keluar.
“ Lepaskan, palli! Aku akan keluar sekarang!” Kata Myung Soo sambil menahan desahannya. Sementara Ji Won langsung melepas junior Myung Soo dari mulutnya.
“ Ah, aku baru tahu ternyata sperma itu seperti ini. Seperti sirup obat putih.” Kata Ji Won sambil memperhatikan sperma Myung Soo yang keluar dari juniornya.
“ Yak, kau jangan melihatnya seperti itu.” Kata Myung Soo sambil menutup mata Ji Won dengan tangannya.
“ Waeyo? Apa kau malu?” Goda Ji Won.
“ Aniyo.” Elak Myung Soo lalu membuka mata Ji Won kembali dengan tangannya.
“ Lelahnya.” Kata Ji Won lalu berbaring disamping Myung Soo dan memejamkan matanya hingga Ji Won benar-benar tertidur.

Myung Soo yang melihat wajah Ji Won yang kelelahan tersenyum senang dan ikut berbaring disamping dan memeluk Ji Won. Mereka berdua benar-benar tertidur karena aktivitas yang mereka lakukan tadi sangatlah melelahkan.



TBC




Tidak ada komentar: