[SERIES]
Love is Feeling Part 20
Title : [SERIES] Love is Feeling Part
20
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Sad and Tragedy
Main
Cast : Kim Myung Soo and Kim Ji Won
Other Cast : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim
Heechul, Im Yoona, Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon,
Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min,
Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki,
Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye, Yoon Eun Hye, Jessica Jung, Moon Chae
Won, Kang So Ra, Goo Hye Sun, Lee Sunkyu aka Sunny, Lee Hong Ki, Shindong, Kim
Bum, Kim Gyeong, Song Ye Jin, Park Si Yeon, Jung So Min, Kim Jae Joong
Preview
“ Waeyo? Mengapa aku harus memberikanmu alasan lain?” Tanya
Myung Soo.
“ Untuk menguatkan argumenmu bahwa kau memang sudah tak
menyukaiku lagi.” Kata Ji Won.
“ Tidak ada alasan lain.” Kata Myung Soo dengan tegasnya.
“ Arra, jika seperti itu. Apakah kau tidak pernah menyesali
perbuatanmu dulu? Ketika kau menyentuh tubuhku ini?” Tanya Ji Won.
“ Mianhae, lebih baik kau cari namja lain yang lebih baik
dariku.” Kata Myung Soo.
“ Kau benar-benar nappeun namja.” Kata Ji Won sambil
membereskan semua barangnya. Saat Ji Won akan keluar dari apartemen Myung Soo,
dia berbicara kembali.
“ Aku harap suatu saat nanti kau akan menyesali perbuatanmu
ini terhadapku.” Kata Ji Won lalu pergi meninggalkan Myung Soo. Myung Soo yang
sepertinya geram mendengarnya, tiba-tiba dia menutup pintu apartemennya dengan
kencang. Ji Won yang masih berada di samping dan bersandar di tembok apartemen
Myung Soo pun terkejut bukan main dengan bunyi pintu itu. Ji Won hanya bisa
menahan tangisnya dan memegang dadanya dengan erat.
Ji Won pun pergi meninggalkan apartemen Myung Soo. Ji Won
berjalan dengan cepatnya menuju parkiran karena tak sanggup lagi menahan
tangisnya. Di sepanjang jalan Ji Won menangis hingga dia tidak focus saat
mengendarai motornya bahkan dia hampir saja menabrak trotoar jalan.
“ Wae? Mengapa kau seperti ini terhadapku? Apa salahku? Aku
tahu kau masih mencintaiku? Mengapa kau harus membohongi perasaanmu sendiri?
Aku bisa melihat semua itu hanya dengan melihat tatapan matamu?” Teriak Ji Won
dalam batinnya sambil menangis.
***
Setelah kejadian itu, Ji Won menjadi pendiam bahkan dia
sebisa mungkin menghindar dari Myung Soo. Ji Won selalu berhasil menghindar
dari Myung Soo namun tidak untuk kali ini. Hari ini ada kumpulan angkatan untuk
mengadakan acara tour. Ji Won awalnya
sangat senang sekali karena Myung Soo tidak datang pada kumpulan itu. Di tengah
acara tersebut, Ji Won ijin karena dia harus mengambil motornya di apartemen
Chae Won. Chae Won dan Ji Won akhirnya pergi. Saat mereka kembali, Chae Won
kembali ke acara kumpulan tersebut terlebih dahulu. Sedangkan Ji Won masih
berpikir di parkiran, apakah dia akan kembali ke acara kumpulan tersebut atau
tidak.
“ Ottokke? Apakah aku harus kembali ke perkumpulan tersebut?
Jika aku kembali, aku takut dia ada disana sekarang.” Tanya Ji Won dalam
batinnya. Ji Won berjalan pelan sambil memikirkan jawaban dari pertanyaannya
sendiri.
“ Ah, lebih baik aku datang saja kesana sekarang. Lagipula
bukankah dia tidak datang tadi.” Kata Ji Won sambil meyakinkan batinnya.
Ji Won pun menaiki lift, ketika lift sudah menunjukkan lantai
4. Pintu lift pun terbuka secara otomatis. Saat Ji Won melihat kearah depan,
betapa terkejutnya dia karena saat membuka matanya dengan perlahan yang pertama
dia lihat adalah Myung Soo. Mata mereka saling bertatapan hingga Ji Won berjalan
reflex dengan pelan menuju kearah Myung Soo. Namun saat mereka akan berpapasan,
Ji Won pun sadar hingga dia pun reflex membalikan tubuhnya kearah toilet dan
masuk ke toilet itu.
“ Ottokke? Ini sangat memalukan. Apakah dia menyadari bahwa
aku tadi salah tingkah melihatnya? Semoga saja tidak. Omma, ottokke? Aish
jinja, aku sangat malu sekali. Tapi tatapan matanya tadi sangat dingin sekali.
Ah, bukankah dia memang selalu dingin mungkin hanya perasaanku saja.” Gerutu Ji
Won saat menyadari tingkah lakunya tadi.
“ Ji Won, kau sedang apa disini?” Tanya Jessica sambil
memegang bahu Ji Won dari belakang.
“ Ommo, kau mengejutkanku saja.” Kata Ji Won sambil mengatur
nafasnya.
“ Mengapa kau seperti kelelahan? Apa kau tadi sedang
dikejar-kejar oleh seseorang?” Tanya Jessica dengan penasarannya.
“ Nde, aku tadi dikejar-kejar oleh hantu.” Kata Ji Won dengan
dinginnya.
“ MWO? HANTU? Apakah hantu itu ada disini sekarang?” Tanya
Jessica sambil memegang tangan Ji Won.
“ Aigo, aku hanya bercanda. Mengapa kau menganggapnya serius,
Sica?” Tanya Ji Won dengn herannya.
“ Jika berhubungan dengan hantu aku selalu serius karena aku
sangat takut dengan hantu.” Kata Jessica.
“ Arra, aku tahu kalau kau ini sebenarnya adalah penakut.”
Kata Ji Won dengan nada meremehkan.
“ Arra, tapi kau tak usah meremehkanku seperti itu. Jika
bukan karena dikejar hantu lalu kenapa kau bias seperti ini?” Tanya Jessica
kembali.
“ Aku tadi melihatnya dan bodohnya aku malah salah tingkah
didepannya. Bagaimana kalau dia menyadarinya, Sica? Aku sangat malu sekali.
Ottokke?” Tanya Ji Won dengan paniknya.
“ Nugu?” Tanya Jessica.
“ Siapa lagi kalau bukan mantan kekasihku.” Kata Ji Won
dengan kesalnya.
“ Nan gwenchana, mungkin dia memaklumi salah tingkahmu tadi
karena bagaimanapun juga kau telah ditolak olehnya jadi wajar saja jika kau
menghindarinya.” Jelas Jessica.
“ Semoga saja seperti itu.” Kata Ji Won.
“ Aku mencarimu dari tadi. Kau kemana saja seharian ini?”
Tanya Jessica.
“ Mianhae, aku terlambat bangun tadi pagi. Waeyo? Apakah kau
sangat merindukanku?” Tanya Ji Won dengan percaya dirinya.
“ Ommo, tingkat percaya dirimu sudah terlalu tinggi rupanya. Aku
mencarimu karena Leeteuk memanggilmu.” Kata Jessica.
“ MWO? LEETEUK? Waeyo?” Tanya Ji Won.
“ Molla, kau dipanggil ke ruangannya sekarang.” Kata Jessica.
“ Mengapa kau bisa tidak tahu seperti ini? Ommo, apakah aku
mendapatkan nilai F di mata kuliahnya. Ottokke?” Tanya Ji Won dengan paniknya.
“ Jangan berprasangka buruk seperti itu. Lebih baik kau ke
ruangannya sekarang saja.” Kata Jessica.
“ Arra, gomawo.” Kata Ji Won lalu meninggalkan Jessica dan
menuju ruangan Leeteuk.
Setelah tiba di ruangan Leeteuk, Ji Won pun mengetuk pintu
ruangan itu.
“ Leeteuk seongseonim.” Panggil Ji Won.
“ Masuklah!” Kata Leeteuk dari dalam ruangannya lalu Ji Won
pun masuk kedalam ruangan itu dan kali ini Ji Won membelalakan matanya untuk
kedua kalinya pada hari yang sama.
“ Mengapa dia (Myung Soo) ada disini? Ommo, bukan hanya dia
saja tapi Kyuhyun, Beige, dan Seung Ho pun ada disini. Jika dikumpulkan seperti
ini bukankah kami adalah pemenang pada ujian kedua kemarin.” Kata Ji Won dalam
batinnya.
“ Duduklah!” Titah Leeteuk.
“ Nde.” Kata Ji Won lalu dia pun duduk disamping Kyuhyun.
“ Daripada aku duduk disamping dia lebih baik disamping
Kyuhyun pangeran berkuda putihku.” Kata Ji Won dalam batinnya. Tanpa Ji Won
sadari, Myung Soo memberikan tatapan kesal kepadanya. Ji Won tak melihat
tatapan kesal itu karena Ji Won memang tidak berani untuk menatap Myung Soo
lagi.
“ Saya sengaja mengumpulkan kalian disini karena kalian adalah
orang-orang terpilih yang berhasil dalam ujian kedua kemarin. Banyak agency
yang mengincar kalian. Kemarin saya telah berbicara dengan Seung Ho dan Beige.
Mereka telah menandatangani sebuah kontrak dengan agency entertainment. Kini
adalah kalian bertiga (Myung Soo, Ji Won dan Kyuhyun) yang tersisa. Setelah
berbicara dengan berbagai agency entertainment yang mengincar kalian bertiga.
Saya telah menyepakati tiga agency entertainment yang terkenal baik di Korea
maupun di Jepang. Salah satunya adalah S.M Entertainment yang telah memilih
Kyuhyun. Woollim Entertainment telah memilih Myung Soo dan Avex Entertainment
memilih Ji Won. Saya ucapkan selamat kepada kalian semua yang sudah memiliki
agency entertainment masing-masing. Bagi Myung Soo, Kyuhyun dan Ji Won jika
kalian menyetujui kontrak ini maka kembalilah besok dan serahkan kontrak ini
setelah kalian tandatangani. Jangan mengecewakan saya! Karena bagaimanapun ini
adalah kesempatan kalian untuk menjadi idol. Kalian boleh keluar sekarang tapi
Ji Won tetaplah disini ada sesuatu yang saya ingin bicarakan denganmu.” Jelas
Leeteuk sambil memberikan sebuah kertas kontrak dari berbagai agency
entertainment.
“ Nde.” Kata Ji Won sementara Myung Soo, Kyuhyun, Seung Ho
dan Beige keluar dari ruangan Leeteuk.
“ Ji Won, Avex Entertainment adalah agency terbesar di
Jepang. Jika kau menyetujui kontrak ini maka kau harus tinggal di Jepang selama
tiga tahun.” Kata Leeteuk.
“ MWO? Apakah saya tidak bisa tinggal di Korea saja?” Tanya
Ji Won kembali.
“ Bagaimanapun kau harus menjalani masa training disana. Bukankah kau menginginkan agency untuk bermain
film atau drama? Avex Entertainment bisa mewujudkan keingananmu itu.” Jelas
Leeteuk.
“ Geure, saya akan mempertimbangkannya.” Kata Ji Won.
“ Jangan mengecewakanku dan mempermalukan universitas ini.”
Kata Leeteuk.
“ Nde.” Kata Ji Won.
“ Satu hal lagi. Saya sudah mengetahui hubunganmu dengan
Myung Soo. Walaupun dalam status kalian adalah putus namun saya tahu bahwa
kalian masih mencintai satu sama lain. Saya mohon prioritaskan cita-cita selama
ini dan sembunyikanlah hubungan kalian ini pada public. Jika kalian suatu saat
nanti sudah menjadi idol.” Jelas
Leeteuk sedangkan Ji Won yang mendengarnya tercengang bukan main.
“ Nde, saya akan usahakan.” Kata Ji Won.
“ Kau boleh pergi!” Titah Leeteuk.
“ Nde, kamsahamnida.” Kata Ji Won sambil membungkukan
tubuhnya sedikit dan keluar dari ruangan Leeteuk.
Ji Won pun kembali ke kelasnya, Jessica dan Eun Hye pun
menghampirinya.
“ Ji Won, bagaimana? Apa benar kau mendapatkan nilai F?”
Tanya Jessica.
“ Aniyo.” Kata Ji Won.
“ Lalu apa? Kertas apa yang kau pegang?” Tanya Eun Hye lalu
dia pun mengambil kertas yang ada di tangan Ji Won.
“ Ji Won, benarkah semua ini?” Tanya Jessica dengan
senangnya.
“ Nde.” Kata Ji Won.
“ Ji Won, chukkae.” Kata Eun Hye dan Jessica bersamaan.
“ Gomowo.” Kata Ji Won lalu tiba-tiba Ji Min, Hye Sun, Che
Won dan So Ra datang ke kelas Ji Won.
“ Waeyo? Mengapa kalian memeluk Ji Won seperti itu?” Tanya
Hye Sun.
“ Lihatlah ini!” Kata Eun Hye sambil memberikan kertas yang
dipegangnya tadi.
“ Ige mwoya? Dia benar-benar menjadi idol sekarang.” Kata Hye
Sun tak percaya membaca kertas kontrak itu.
“ Ji Won, apa benarkah semua ini?” Tanya So Ra tak percaya.
“ Nde.” Kata Ji Won.
“ Ji Won, chukkae.” Kata Chae Won lalu mereka semua pun memeluk
Ji Won.
“ Aku masih belum menandatanganinya. Mengapa kalian
mengucapakan selamat kepadaku? Lepaskan!” Kata Ji Won dengan kesalnya karena
dadanya benar-benar sesak akibat pelukan mereka.
“ Jangan bilang kalau kau akan menolaknya.” Kata Ji Min.
“ Aniyo, aku masih mempertimbangkannya.” Kata Ji Won.
“ Waeyo?” Tanya Eun Hye.
“ Karena jika aku menyetujui isi kontrak itu maka aku harus
pergi dari Negara ini.” Kata Ji Won.
“ MWO? Jadi kau akan meninggalkan kami?” Tanya Chae Won.
“ Molla, aku masih bingung. Lagipula jika aku menyetujuinya
maka aku harus pindah ke Jepang selama tiga tahun untuk menjalani masa
training.” Jelas Ji Won.
“ MWO? Jadi kau akan pergi ke Jepang selama tiga tahun?
Bukankah itu bagus. Jadi kau bisa merasakan bagaimana tinggal di Jepang.” Kata
Ji Min. Saat Ji Won akan menjawab perkataan Ji Min, tiba-tiba Myung Soo menutup
pintu kelasnya dengan kencang dan melewati Ji Won bersama chingunya dengan
dinginnya.
“ Waeyo? Ada apa dengannya?” Tanya So Ra.
“ Molla, saat kita keluar dari kelas tadi hanya dia yang
masih tinggal di kelas.” Kata Chae Won.
“ Ji Won, apakah kau benar-benar akan pergi ke Jepang? Yak,
mengapa kau malah terus melihat kepergian Myung Soo seperti itu.” Kata Hye Sun
sambil menepuk pipi Ji Won dengan kedua tangannya.
“ Yak, mengapa kau memukul wajahku?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Habisnya aku sedang bertanya padamu tapi kau tak
menjawabnya.” Kata Hye Sun.
“ Arra, mianhae. Aku pulang sekarang.” Kata Ji Won lalu
meninggalkan chingunya yang tercengang karena ditinggalkan oleh Ji Won begitu
saja.
Ji Won telah tiba di
rumahnya. Dia pun masuk kedalam kamarnya. Saat sedang membereskan barang yang
ada di tasnya. Tiba-tiba selembar kertas jatuh dari bukunya.
“ Kertas apa ini?” Tanya Ji Won pada dirinya sendiri lalu dia
pun membuka selembaran kertas itu.
“ MWO? Dari Myung Soo. Kapan dia menyimpannya disini?” Tanya
Ji Won dalam pikirnya.
Ji Won, mianhae atas
semua sikapku terhadapmu selama ini. Aku tahu kau pasti sangat membenciku saat
ini. Aku mempunyai sebuah permintaan kepadamu. Aku mohon pergilah ke Jepang dan
kejarlah cita-citamu itu. Aku ingin saat kau kembali ke Seoul, kau sudah
menjadi aktris yang sangat populer dan kita akan bertemu kembali nanti saat
kita sudah menjadi idol. Jeongmal mianhae dan gomawo.
Myung Soo
“ Babo, mengapa kau tidak berbicara langsung kepadaku saja?
Mengapa kau harus memberikan surat untukku secara diam-diam seperti ini?
Darimana dia tahu bahwa jika aku menerima kontrak ini maka aku harus pergi ke
Jepang.” Tanya Ji Won sambil menahan tangisnya saat membaca surat itu.
Ji Won pun mencari kertas kontrak di tasnya dan membaca
kembali setiap isi perjanjian yang ada di kertas itu.
“ Aku harap ini adalah pilihan terbaik. Semoga aku tidak
menyesalinya.” Kata Ji Won sambil memasukkan kertas kontrak itu kedalam tasnya.
Keesokan harinya, Ji Won kembali datang ke ruangan Leeteuk
dan mengetuk pintu ruangan itu.
“ Leeteuk Seongseonim.” Panggil Ji Won.
“ Masuklah!” Titah Leeteuk lalu Ji Won pun membuka pintu
ruangan itu dan masuk kedalam ruangan itu.
“ Bagaimana? Apakah kau sudah memikirkannya?” Tanya Leeteuk.
“ Nde.” Kata Ji Won.
“ Apa jawabanmu?” Tanya Leeteuk.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar