Jumat, 09 Mei 2014

[SERIES] Love is Feeling Part 20

[SERIES] Love is Feeling Part 20
Title                 : [SERIES] Love is Feeling Part 20
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Sad and Tragedy
Main Cast        : Kim Myung Soo and Kim Ji Won
Other Cast        : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim Heechul,  Im Yoona,  Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon, Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min, Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki, Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye, Yoon Eun Hye, Jessica Jung, Moon Chae Won, Kang So Ra, Goo Hye Sun, Lee Sunkyu aka Sunny, Lee Hong Ki, Shindong, Kim Bum, Kim Gyeong, Song Ye Jin, Park Si Yeon, Jung So Min, Kim Jae Joong


Preview
“ Waeyo? Mengapa aku harus memberikanmu alasan lain?” Tanya Myung Soo.
“ Untuk menguatkan argumenmu bahwa kau memang sudah tak menyukaiku lagi.” Kata Ji Won.
“ Tidak ada alasan lain.” Kata Myung Soo dengan tegasnya.
“ Arra, jika seperti itu. Apakah kau tidak pernah menyesali perbuatanmu dulu? Ketika kau menyentuh tubuhku ini?” Tanya Ji Won.
“ Mianhae, lebih baik kau cari namja lain yang lebih baik dariku.” Kata Myung Soo.
“ Kau benar-benar nappeun namja.” Kata Ji Won sambil membereskan semua barangnya. Saat Ji Won akan keluar dari apartemen Myung Soo, dia berbicara kembali.
“ Aku harap suatu saat nanti kau akan menyesali perbuatanmu ini terhadapku.” Kata Ji Won lalu pergi meninggalkan Myung Soo. Myung Soo yang sepertinya geram mendengarnya, tiba-tiba dia menutup pintu apartemennya dengan kencang. Ji Won yang masih berada di samping dan bersandar di tembok apartemen Myung Soo pun terkejut bukan main dengan bunyi pintu itu. Ji Won hanya bisa menahan tangisnya dan memegang dadanya dengan erat.
Next

Ji Won pun pergi meninggalkan apartemen Myung Soo. Ji Won berjalan dengan cepatnya menuju parkiran karena tak sanggup lagi menahan tangisnya. Di sepanjang jalan Ji Won menangis hingga dia tidak focus saat mengendarai motornya bahkan dia hampir saja menabrak trotoar jalan.
“ Wae? Mengapa kau seperti ini terhadapku? Apa salahku? Aku tahu kau masih mencintaiku? Mengapa kau harus membohongi perasaanmu sendiri? Aku bisa melihat semua itu hanya dengan melihat tatapan matamu?” Teriak Ji Won dalam batinnya sambil menangis.

***

Setelah kejadian itu, Ji Won menjadi pendiam bahkan dia sebisa mungkin menghindar dari Myung Soo. Ji Won selalu berhasil menghindar dari Myung Soo namun tidak untuk kali ini. Hari ini ada kumpulan angkatan untuk mengadakan acara tour. Ji Won awalnya sangat senang sekali karena Myung Soo tidak datang pada kumpulan itu. Di tengah acara tersebut, Ji Won ijin karena dia harus mengambil motornya di apartemen Chae Won. Chae Won dan Ji Won akhirnya pergi. Saat mereka kembali, Chae Won kembali ke acara kumpulan tersebut terlebih dahulu. Sedangkan Ji Won masih berpikir di parkiran, apakah dia akan kembali ke acara kumpulan tersebut atau tidak.

“ Ottokke? Apakah aku harus kembali ke perkumpulan tersebut? Jika aku kembali, aku takut dia ada disana sekarang.” Tanya Ji Won dalam batinnya. Ji Won berjalan pelan sambil memikirkan jawaban dari pertanyaannya sendiri.
“ Ah, lebih baik aku datang saja kesana sekarang. Lagipula bukankah dia tidak datang tadi.” Kata Ji Won sambil meyakinkan batinnya.
Ji Won pun menaiki lift, ketika lift sudah menunjukkan lantai 4. Pintu lift pun terbuka secara otomatis. Saat Ji Won melihat kearah depan, betapa terkejutnya dia karena saat membuka matanya dengan perlahan yang pertama dia lihat adalah Myung Soo. Mata mereka saling bertatapan hingga Ji Won berjalan reflex dengan pelan menuju kearah Myung Soo. Namun saat mereka akan berpapasan, Ji Won pun sadar hingga dia pun reflex membalikan tubuhnya kearah toilet dan masuk ke toilet itu.
“ Ottokke? Ini sangat memalukan. Apakah dia menyadari bahwa aku tadi salah tingkah melihatnya? Semoga saja tidak. Omma, ottokke? Aish jinja, aku sangat malu sekali. Tapi tatapan matanya tadi sangat dingin sekali. Ah, bukankah dia memang selalu dingin mungkin hanya perasaanku saja.” Gerutu Ji Won saat menyadari tingkah lakunya tadi.
“ Ji Won, kau sedang apa disini?” Tanya Jessica sambil memegang bahu Ji Won dari belakang.
“ Ommo, kau mengejutkanku saja.” Kata Ji Won sambil mengatur nafasnya.
“ Mengapa kau seperti kelelahan? Apa kau tadi sedang dikejar-kejar oleh seseorang?” Tanya Jessica dengan penasarannya.
“ Nde, aku tadi dikejar-kejar oleh hantu.” Kata Ji Won dengan dinginnya.
“ MWO? HANTU? Apakah hantu itu ada disini sekarang?” Tanya Jessica sambil memegang tangan Ji Won.
“ Aigo, aku hanya bercanda. Mengapa kau menganggapnya serius, Sica?” Tanya Ji Won dengn herannya.
“ Jika berhubungan dengan hantu aku selalu serius karena aku sangat takut dengan hantu.” Kata Jessica.
“ Arra, aku tahu kalau kau ini sebenarnya adalah penakut.” Kata Ji Won dengan nada meremehkan.
“ Arra, tapi kau tak usah meremehkanku seperti itu. Jika bukan karena dikejar hantu lalu kenapa kau bias seperti ini?” Tanya Jessica kembali.
“ Aku tadi melihatnya dan bodohnya aku malah salah tingkah didepannya. Bagaimana kalau dia menyadarinya, Sica? Aku sangat malu sekali. Ottokke?” Tanya Ji Won dengan paniknya.
“ Nugu?” Tanya Jessica.
“ Siapa lagi kalau bukan mantan kekasihku.” Kata Ji Won dengan kesalnya.
“ Nan gwenchana, mungkin dia memaklumi salah tingkahmu tadi karena bagaimanapun juga kau telah ditolak olehnya jadi wajar saja jika kau menghindarinya.” Jelas Jessica.
“ Semoga saja seperti itu.” Kata Ji Won.
“ Aku mencarimu dari tadi. Kau kemana saja seharian ini?” Tanya Jessica.
“ Mianhae, aku terlambat bangun tadi pagi. Waeyo? Apakah kau sangat merindukanku?” Tanya Ji Won dengan percaya dirinya.
“ Ommo, tingkat percaya dirimu sudah terlalu tinggi rupanya. Aku mencarimu karena Leeteuk memanggilmu.” Kata Jessica.
“ MWO? LEETEUK? Waeyo?” Tanya Ji Won.
“ Molla, kau dipanggil ke ruangannya sekarang.” Kata Jessica.
“ Mengapa kau bisa tidak tahu seperti ini? Ommo, apakah aku mendapatkan nilai F di mata kuliahnya. Ottokke?” Tanya Ji Won dengan paniknya.
“ Jangan berprasangka buruk seperti itu. Lebih baik kau ke ruangannya sekarang saja.” Kata Jessica.
“ Arra, gomawo.” Kata Ji Won lalu meninggalkan Jessica dan menuju ruangan Leeteuk.

Setelah tiba di ruangan Leeteuk, Ji Won pun mengetuk pintu ruangan itu.
“ Leeteuk seongseonim.” Panggil Ji Won.
“ Masuklah!” Kata Leeteuk dari dalam ruangannya lalu Ji Won pun masuk kedalam ruangan itu dan kali ini Ji Won membelalakan matanya untuk kedua kalinya pada hari yang sama.
“ Mengapa dia (Myung Soo) ada disini? Ommo, bukan hanya dia saja tapi Kyuhyun, Beige, dan Seung Ho pun ada disini. Jika dikumpulkan seperti ini bukankah kami adalah pemenang pada ujian kedua kemarin.” Kata Ji Won dalam batinnya.
“ Duduklah!” Titah Leeteuk.
“ Nde.” Kata Ji Won lalu dia pun duduk disamping Kyuhyun.
“ Daripada aku duduk disamping dia lebih baik disamping Kyuhyun pangeran berkuda putihku.” Kata Ji Won dalam batinnya. Tanpa Ji Won sadari, Myung Soo memberikan tatapan kesal kepadanya. Ji Won tak melihat tatapan kesal itu karena Ji Won memang tidak berani untuk menatap Myung Soo lagi.
“ Saya sengaja mengumpulkan kalian disini karena kalian adalah orang-orang terpilih yang berhasil dalam ujian kedua kemarin. Banyak agency yang mengincar kalian. Kemarin saya telah berbicara dengan Seung Ho dan Beige. Mereka telah menandatangani sebuah kontrak dengan agency entertainment. Kini adalah kalian bertiga (Myung Soo, Ji Won dan Kyuhyun) yang tersisa. Setelah berbicara dengan berbagai agency entertainment yang mengincar kalian bertiga. Saya telah menyepakati tiga agency entertainment yang terkenal baik di Korea maupun di Jepang. Salah satunya adalah S.M Entertainment yang telah memilih Kyuhyun. Woollim Entertainment telah memilih Myung Soo dan Avex Entertainment memilih Ji Won. Saya ucapkan selamat kepada kalian semua yang sudah memiliki agency entertainment masing-masing. Bagi Myung Soo, Kyuhyun dan Ji Won jika kalian menyetujui kontrak ini maka kembalilah besok dan serahkan kontrak ini setelah kalian tandatangani. Jangan mengecewakan saya! Karena bagaimanapun ini adalah kesempatan kalian untuk menjadi idol. Kalian boleh keluar sekarang tapi Ji Won tetaplah disini ada sesuatu yang saya ingin bicarakan denganmu.” Jelas Leeteuk sambil memberikan sebuah kertas kontrak dari berbagai agency entertainment.
“ Nde.” Kata Ji Won sementara Myung Soo, Kyuhyun, Seung Ho dan Beige keluar dari ruangan Leeteuk.
“ Ji Won, Avex Entertainment adalah agency terbesar di Jepang. Jika kau menyetujui kontrak ini maka kau harus tinggal di Jepang selama tiga tahun.” Kata Leeteuk.
“ MWO? Apakah saya tidak bisa tinggal di Korea saja?” Tanya Ji Won kembali.
“ Bagaimanapun kau harus menjalani masa training disana. Bukankah kau menginginkan agency untuk bermain film atau drama? Avex Entertainment bisa mewujudkan keingananmu itu.” Jelas Leeteuk.
“ Geure, saya akan mempertimbangkannya.” Kata Ji Won.
“ Jangan mengecewakanku dan mempermalukan universitas ini.” Kata Leeteuk.
“ Nde.” Kata Ji Won.
“ Satu hal lagi. Saya sudah mengetahui hubunganmu dengan Myung Soo. Walaupun dalam status kalian adalah putus namun saya tahu bahwa kalian masih mencintai satu sama lain. Saya mohon prioritaskan cita-cita selama ini dan sembunyikanlah hubungan kalian ini pada public. Jika kalian suatu saat nanti sudah menjadi idol.” Jelas Leeteuk sedangkan Ji Won yang mendengarnya tercengang bukan main.
“ Nde, saya akan usahakan.” Kata Ji Won.
“ Kau boleh pergi!” Titah Leeteuk.
“ Nde, kamsahamnida.” Kata Ji Won sambil membungkukan tubuhnya sedikit dan keluar dari ruangan Leeteuk.

Ji Won pun kembali ke kelasnya, Jessica dan Eun Hye pun menghampirinya.
“ Ji Won, bagaimana? Apa benar kau mendapatkan nilai F?” Tanya Jessica.
“ Aniyo.” Kata Ji Won.
“ Lalu apa? Kertas apa yang kau pegang?” Tanya Eun Hye lalu dia pun mengambil kertas yang ada di tangan Ji Won.
“ Ji Won, benarkah semua ini?” Tanya Jessica dengan senangnya.
“ Nde.” Kata Ji Won.
“ Ji Won, chukkae.” Kata Eun Hye dan Jessica bersamaan.
“ Gomowo.” Kata Ji Won lalu tiba-tiba Ji Min, Hye Sun, Che Won dan So Ra datang ke kelas Ji Won.
“ Waeyo? Mengapa kalian memeluk Ji Won seperti itu?” Tanya Hye Sun.
“ Lihatlah ini!” Kata Eun Hye sambil memberikan kertas yang dipegangnya tadi.
“ Ige mwoya? Dia benar-benar menjadi idol sekarang.” Kata Hye Sun tak percaya membaca kertas kontrak itu.
“ Ji Won, apa benarkah semua ini?” Tanya So Ra tak percaya.
“ Nde.” Kata Ji Won.
“ Ji Won, chukkae.” Kata Chae Won lalu mereka semua pun memeluk Ji Won.
“ Aku masih belum menandatanganinya. Mengapa kalian mengucapakan selamat kepadaku? Lepaskan!” Kata Ji Won dengan kesalnya karena dadanya benar-benar sesak akibat pelukan mereka.
“ Jangan bilang kalau kau akan menolaknya.” Kata Ji Min.
“ Aniyo, aku masih mempertimbangkannya.” Kata Ji Won.
“ Waeyo?” Tanya Eun Hye.
“ Karena jika aku menyetujui isi kontrak itu maka aku harus pergi dari Negara ini.” Kata Ji Won.
“ MWO? Jadi kau akan meninggalkan kami?” Tanya Chae Won.
“ Molla, aku masih bingung. Lagipula jika aku menyetujuinya maka aku harus pindah ke Jepang selama tiga tahun untuk menjalani masa training.” Jelas Ji Won.
“ MWO? Jadi kau akan pergi ke Jepang selama tiga tahun? Bukankah itu bagus. Jadi kau bisa merasakan bagaimana tinggal di Jepang.” Kata Ji Min. Saat Ji Won akan menjawab perkataan Ji Min, tiba-tiba Myung Soo menutup pintu kelasnya dengan kencang dan melewati Ji Won bersama chingunya dengan dinginnya.
“ Waeyo? Ada apa dengannya?” Tanya So Ra.
“ Molla, saat kita keluar dari kelas tadi hanya dia yang masih tinggal di kelas.” Kata Chae Won.
“ Ji Won, apakah kau benar-benar akan pergi ke Jepang? Yak, mengapa kau malah terus melihat kepergian Myung Soo seperti itu.” Kata Hye Sun sambil menepuk pipi Ji Won dengan kedua tangannya.
“ Yak, mengapa kau memukul wajahku?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Habisnya aku sedang bertanya padamu tapi kau tak menjawabnya.” Kata Hye Sun.
“ Arra, mianhae. Aku pulang sekarang.” Kata Ji Won lalu meninggalkan chingunya yang tercengang karena ditinggalkan oleh Ji Won begitu saja.

Ji Won  telah tiba di rumahnya. Dia pun masuk kedalam kamarnya. Saat sedang membereskan barang yang ada di tasnya. Tiba-tiba selembar kertas jatuh dari bukunya.
“ Kertas apa ini?” Tanya Ji Won pada dirinya sendiri lalu dia pun membuka selembaran kertas itu.
“ MWO? Dari Myung Soo. Kapan dia menyimpannya disini?” Tanya Ji Won dalam pikirnya.

Ji Won, mianhae atas semua sikapku terhadapmu selama ini. Aku tahu kau pasti sangat membenciku saat ini. Aku mempunyai sebuah permintaan kepadamu. Aku mohon pergilah ke Jepang dan kejarlah cita-citamu itu. Aku ingin saat kau kembali ke Seoul, kau sudah menjadi aktris yang sangat populer dan kita akan bertemu kembali nanti saat kita sudah menjadi idol. Jeongmal mianhae dan gomawo.

Myung Soo

“ Babo, mengapa kau tidak berbicara langsung kepadaku saja? Mengapa kau harus memberikan surat untukku secara diam-diam seperti ini? Darimana dia tahu bahwa jika aku menerima kontrak ini maka aku harus pergi ke Jepang.” Tanya Ji Won sambil menahan tangisnya saat membaca surat itu.
Ji Won pun mencari kertas kontrak di tasnya dan membaca kembali setiap isi perjanjian yang ada di kertas itu.
“ Aku harap ini adalah pilihan terbaik. Semoga aku tidak menyesalinya.” Kata Ji Won sambil memasukkan kertas kontrak itu kedalam tasnya.

Keesokan harinya, Ji Won kembali datang ke ruangan Leeteuk dan mengetuk pintu ruangan itu.
“ Leeteuk Seongseonim.” Panggil Ji Won.
“ Masuklah!” Titah Leeteuk lalu Ji Won pun membuka pintu ruangan itu dan masuk kedalam ruangan itu.
“ Bagaimana? Apakah kau sudah memikirkannya?” Tanya Leeteuk.
“ Nde.” Kata Ji Won.
“ Apa jawabanmu?” Tanya Leeteuk.




TBC

Tidak ada komentar: