Kamis, 26 Juni 2014

[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary) Part 17

[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary) Part 17
Title                 : [SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary) Part 17
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance, Comedy, Sad and Tragedy
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L Infinite and Kim Ji Won
Other Cast       : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim Heechul,  Im Yoona,  Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon, Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min, Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki, Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye, Yoon Eun Hye, Jessica Jung, Moon Chae Won, Kang So Ra, Goo Hye Sun, Lee Sunkyu aka Sunny, Lee Hong Ki, Shindong, Kim Bum, Kim Gyeong, Song Ye Jin, Park Si Yeon, Jung So Min, Kim Jae Joong, Seo In Guk, Kwon Yuri, Tuan Kim, Nyonya Kim, Micky Yoochun, member Infinite, member Super Junior


Note: Sebelum Reader membaca “[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” ini. Alangkah lebih baik jika Reader membaca terlebih dahulu “[SERIES] Love is Feeling”. Karena “[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” merupakan kisah lanjutan dari “[SERIES] Love is Feeling”. Tetaplah berkunjung di blog ini dan nikmatilah beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader sangat penasaran.


Preview

“ Nugu?” Tanya Sungkyu.
“ Namanya adalah Kim Ji Won.” Kataku kembali.
“ Sungjong, carilah di internet aktris Kim Ji Won. Palli! Aku sangat penasaran sekali.” Titah Sungkyu kepada Sungjong.
“ Araseo.” Kata Sungjong sementara aku masih mengenang moment tadi.

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya Sungjong memberikan gambar-gambar Kim Ji Won yang ada di internet. Semua member Infinite saling berebutan untuk melihat gambar Ji Won. Teriakan mereka membuat telingaku sakit.





Next

“ Yoeputta! Dia lebih cantik dari Angelina Jolie.” Puji Woohyun.
“ Nde. Kau benar sekali. Bahkan dia lebih cantik dari Jessica SNSD dan Yoon Eun Hye. Benarkan Sungjong?” Tanya Sungkyu kepada Sungjong.
“ Nde. Bahkan dia lebih cantik dari Moon Chae Won dan Goo Hye Sun.” Puji Sungjong.
“ Aniyo. Dia lebih cantik dari Kang So Ra dan Han Ji Min.” Puji Hoya.
“ Yak, kau jangan membandingkannya dengan mereka.” Kataku.
“ Waeyo? Bukankah seperti itu faktanya.” Tanya Sungyeol.
“ Karena mereka adalah sahabat Ji Won tapi Angelina Jolie tidak termasuk kedalamnya.” Jelaskan.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO??” Teriak mereka bersamaan.
“ Kalian ingin membuat telingaku rusak, eoh.” Kataku sambil menutup telingaku.
“ Kau harus kembali kepadanya agar aku bisa dekat dengan Jessica SNSD atau Yoon Eun Hye. Aku mendukungmu 100%.” Kata Sungkyu dengan senangnya sambil merangkul lenganku.
“ Yak, L . Mengapa kau memutuskan yeoja secantik ini?” Tanya Sungyeol.
“ Dia yang memutuskanku.” Kataku lalu meneguk wine kembali.
“ Waeyo? Kau pasti berselingkuh darinya?” Tanya Dongwoo.
“ Aniyo. Mungkin karena dulu kita masih labil. Jadi dia masih terpengaruh oleh hasutan orang lain. Dia pernah memintaku kembali padanya 2 kali. Tapi aku menolaknya.” Jelasku.
“ Wae? Bukankah kau masih mencintainya bahkan hingga detik ini?” Tanya Woohyun.
“ Aku tak ingin menyakitinya lagi.” Kataku.
“ Tapi dengan kau menolaknya justru secara tidak langsung kau menyakitinya lebih dalam lagi.” Kata Hoya.
“ Yak, Hoya. Sejak kapan kau menjadi dewasa seperti ini?” Tanyaku tak percaya.
“ Yak, aku ini memang sudah dewasa diusiaku sekarang.” Kata Hoya tak terima.
“ Aku lelah sekali. Aku ingin istirahat. Bangunkan aku saat akan berangkat ke bandara.” Kataku sambil beranjang ke ranjang sedangkan member Infinite lainnya mulai berteriak-teriak kepadaku karena sepertinya mereka sangat penasaran dengan kisah cintaku ini. Namunku mengabaikan mereka.

Selama 4 jam aku tertidur. Akhirnya mereka membangunkanku. Kami bergegas menuju bandara. Kami pun naik kedalam pesawat. Selama perjalanan aku tertidur hingga tiba di Seoul. Aku kembali ke apartemen. Hal pertama yang aku lakukan adalah mengecek email. Benar saja dugaanku, Ji Won mengirim message ke emailku dan segera aku membalasnya.

From: Kim Ji Won
Bagaimana kabarmu, L ? Aku yakin sekarang kau sudah sampai di Seoul. Aku hanya ingin mengucapkan terimakasih kepadamu. Karena kau telah menyelamatkanku dan menenangkanku pada waktu itu. Aku hanya ingin memberitahumu bahwa aku akan ke Korea bulan Oktober. Namunku belum tahu tanggal tepatnya. Mianhae, jika aku jarang membalas pesanmu. Kau tahu sendiri bukan bahwa aku ini seorang aktris otomatis hari-hariku selalu sibuk. Sampai bertemu lagi di Korea. J

To: Kim Ji Won
Kabarku baik-baik saja. Nde, aku sudah sampai di Seoul. Nan gwenchana, aku senang sekali bisa membantu idolaku. Itu adalah moment yang sangat langka bagiku. Araseo, aku akan menunggumu. Jaga dirimu baik-baik di Jepang! J

Message itu adalah message pertama dan terakhir yang dia kirim kepadaku. Setelah itu kami tidak tidak pernah mengirim message satu sama lain. Mungkin dia sangat sibuk sekali hingga tak sempat untuk membalas pesanku.

***
1 Tahun Kemudian !!!

Aku melihat Ji Won di Televisi. Saat ini dia berada di Bandara Incheon. Kedatangannya disambut oleh para wartawan dan kilauan blitz kamera. Dia dikawal oleh beberapa bodyguard. Aku yang melihatnya sangat lesu sekali.
“ Bagaimana aku bisa menyambutnya? Sedangkan disana banyak sekali wartawan.” Gumamku sambil menonton acara tersebut.
“ Annyeonghaseyo, Kim Ji Won-ssi. Bolehkah kami meminta waktu anda sebentar untuk menanyakan beberapa pertanyaan?” Sapa salah satu dari beberapa wartawan itu.
“ Annyeonghaseyo.” Kata Ji Won.
“ Kim Ji Won-ssi, mengapa anda kembali lagi ke Seoul sedangkan anda merupakan aktris terkenal di Jepang?” Tanya wartawan itu.
“ Saya kembali ke Seoul karena saya sangat merindukan orang tua dan nae chingu.” Kata Ji Won sambil tersenyum manis.
“ Apakah ada alasan lain? Mengapa anda kembali ke Seoul?” Tanya wartawan itu.
“ Mungkin karena saya telah menyelesai masa training lebih cepat sehingga saya bisa kembali ke Seoul dengan cepat. Karena bagaimanapun dalam isi kontrak yang saya terima, saya bisa menjalani sebuah drama atau film yang saya sukai dan saya telah menandatangani kontrak tersebut untuk syuting di Seoul hingga akhirnya saya ada disini sekarang.” Jelas Ji Won.
“ Apakah tidak ada orang special yang ingin anda temui disini?” Tanya wartawan itu.
“ Orang special yang ingin saya temui disini sangatlah banyak dan saya ingin melihat kondisi orang-orang itu sekarang karena saya sudah lama tidak melihat mereka semenjak kepergian saya ke Jepang.” Jelas Ji Won sambil tersenyum lalu beberapa bodyguard pun mendekati Ji Won dan menyela wartawan yang akan bertanya kepada Ji Won kembali.
“ MWO? Seharusnya dia bilang bahwa orang special itu adalah diriku. Bukankah dia pernah bilang padaku bahwa dia masih mencintaiku. Walaupun pada saat itu dia tidak mengenaliku.” Kataku tak terima menyaksikan Ji Won berbicara seperti itu.
“ Saya rasa sudah cukup dengan beberapa pertanyaan karena nyonya Kim Ji Won-ssi harus segera istirahat. Kamsahamnida.” Kata salah satu bodyguard itu dan membungkukan sebagian kepalanya kepada para wartawan lalu menjaga kembali Ji Won hingga Ji Won masuk kedalam mobil yang telah disediakan.
“ Mengapa mereka meliputnya hanya sebentar? Padahal aku masih ingin melihatnya.” Teriakku dengan frustasi.

Hari ini sangat cerah sekali. Aku mulai bosan hanya diam berdiam diri di apartemen saja karena aku belum mempunyai schedule untuk saat ini. Setelah seharian hanya membaca Koran dan menonton televisi, aku pun mengambil jus di kulkas lalu berjalan menuju teras apartemen. Aku memandang langit, merasakan hembusan angin yang menerpaku dan melihat ke sekelilingku. Aku membelalakan mataku saat melihat apartemen disampingku yang sebelumnya kosong kini telah dihuni. Yang membuatku lebih terkejut adalah penghuni apartemen itu. Dia adalah Kim Ji Won, yeoja yang selama ini aku tunggu. Aku terus memandangnya karena dia belum menyadari kehadiranku ini. Ku lihat dia membelalakan matanya saat melihat kearahku. Aku tak bisa menahan tawaku saat melihatnya. Matanya seperti mata panda saat itu. Tak berapa lama, seorang namja menghampirinya.
“ Ji Won, aku menemukanmu.” Kata namja itu sambil mengatur nafasnya seperti habis berlari sedangkan Ji Won masuk kembali kedalam apartemennya dengan tergesa-gesa.
“ Mianhae, kami adalah penghuni baru apartemen ini. Senang bisa bertemu dengan anda dan maafkan tingkah lakunya tadi karena dia memang tidak terbiasa dengan orang asing. Kalau begitu saya masuk duluan.” Kata namja itu sambil membungkukan sebagian kepalanya lalu masuk kedalam apartemennya.
“ Takdir telah mempertemukan kita kembali. Tapi siapakah namja itu ? Apakah dia adalah namjachingunya? Kuakui dia lumayan tampan. Tapi namja yang paling tampan adalah diriku. Aku harus mencari tahu tentang namja itu.” Gumamku sambil masuk kedalam apartemenku.

Malam pun telah berganti menjadi pagi. Aku terbangun karena manager Kim meneleponku dan menyuruhku untuk pergi ke agensi sekarang. Aku bergegas menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi, aku memilih pakaian yang terlihat santai. Setelah selesai, aku pun keluar dari apartemenku. Saat aku keluar, ku lihat dia keluar dari apartemennya dengan namja itu. Ku lihat dia selalu membelalakan matanya saat melihatku dan aku melihat namja itu menggenggam tangannya yang membuatku benar-benar kesal.

“ Mengapa dia selalu membelalakan matanya saat melihatku seperti melihat hantu saja?” Pikirku.

“ Annyeonghaseyo. Joneun Seo In Guk imnida dan dia adalah Kim Ji Won. Kita ini adalah tetangga. Tapi kita belum mengenal satu sama lain. Jika boleh tahu, siapa nama anda?” Tanya namja itu dengan sopan.
“ Annyeonghaseyo. Joneun Kim Myung Soo imnida. Sudah lama tidak melihatmu. Bagaimana kabarmu selama di Jepang?” Tanyaku sambil melihat kearah Ji Won.
“ Apakah kau mengenalnya, Ji Won?” Tanya In Guk kepada Ji Won.
“ Nde.” Kata Ji Won sambil tersenyum melihat kearah In Guk lalu melihat kearahku dan mengubah raut wajahnya menjadi dingin kembali.
“ Kabarku baik-baik saja. Mianhae, aku tidak bisa berbicara denganmu lama-lama karena aku ada urusan sekarang. Jika kau ingin berbicara denganku lama, maka datanglah ke apartemenku. Bukankah kita ini tetangga sekarang?” Katanya dengan dingin.
“ Arra, aku pasti akan mengunjungimu.” Kataku.
“ In Guk, kajja!” Ajak Ji Won kepada In Guk.
“ Myung Soo-ssi, kalau begitu kami pergi dulu. Annyeonghaseyo.” Kata In Guk sambil menundukan sebagian kepalanya.
“ Nde. Annyeonghaseyo.” Kataku sambil menundukan sebagian kepalaku lalu mereka pergi meninggalkanku.

Aku berjalan menuju lobby apartemen karena Woohyun datang menjemputku. Setelah melihat mobilnya datang, aku langsung masuk kedalam mobilnya.
“ L , sepertinya kau akan mempunyai schedule saat ini.” Katanya sambil menyetir.
“ Jeongmal? Ah, akhirnya aku punya schedule. Aku sangat bosan sekali tinggal di apartemen beberapa hari ini.” Kataku.
“ Ku dengar kau akan mengikuti acara reality show We Got Married.” Katanya kembali.
“ Ah, sangat membosankan. Semoga lawan mainku adalah yeoja yang sangat menarik.” Kataku sambil memainkan game di ponselku.

Tanpa terasa kami telah tiba di agensi. Aku langsung pergi meninggalkan Woohyun dan berjalan menuju ruangan manager Kim.
“ L , akhirnya kau datang juga. Duduklah!” Titah menager Kim.
“ Apakah aku telah mendapatkan schedule?” Tanyaku to the point.
“ Lihatlah proposal ini! Kau akan memilih lawan main yang mana? Ah, ini ada Kim Yerim, Kim Ji Won, Hyuna 4minute, Jessica SNSD, atau Moon Chae Won?” Tanya manager Kim sambil melihat foto dalam proposal itu.
“ Apakah anda tidak salah menyebutkan? Anda tadi menyebutkan Kim Ji Won? Benarkah itu?” Tanyaku kembali tak percaya.
“ Ah, nde. Kim Ji Won. Apakah kau tertarik dengan aktris ini? Mengapa kau tak memilih Kim Yerim? Bahkan kalian pernah terlibat scandal berpacaran dulu.” Tanya manager Kim sambil menunjukkan foto Ji Won.

“ Aku benar-benar tak menyangka. Takdir telah berpihak padaku. Selain Ji Won menjadi tetanggaku, dia akan menjadi lawan mainku dalam acara reality show We Got Married. Apakah aku sedang bermimpi?” Pikirku dengan senangnya.

“ Aniyo. Aku tak ingin mengulangi scandal palsu itu untuk kedua kalinya. Ah, nde. Aku sangat tertarik dengannya. Aku adalah fansnya. Betapa bahagianya aku bisa syuting bersamanya. Aku akan menerima proposal ini. Tapi mengapa jika aku memilihnya ada nama Kyuhyun Super Junior disini?” Tanyaku tak mengerti.
“ Kyuhyun disini hanya sebagai pemeran pendukung saja. Namun pada kenyataannya pemeran utamanya adalah kau dan Kim Ji Won.” Jelas manger Kim.
“ Araseo. Kapan aku kembali kesini lagi?” Tanyaku sambil menandatangani proposal itu.
“ Besok kau langsung datang saja ke studio SBS tepat pukul 3 p.m. Geure, pergilah! Aku akan mengurus ini terlebih dahulu dengan pihak acara reality show We Got Married dan agensi Kim Ji Won. ” Kata manger Kim tanpa banyak bicara, aku langsung keluar dari ruangannya dan ku lihat Woohyun telah menungguku.
“ Otte?” Tanyanya.
“ Aku menerima proposal itu.” Kataku sambil berjalan dan dia mengikutiku.
“ Nugu?” Tanyanya.
“ Rahasia. Besok kau akan mengetahuinya. Kajja!” Ajakku.
“ Oedigga?” Tanyanya.
“ Pulang ke apartemenku. Aku sangat lelah sekali. Aku ingin mengumpulkan energy untuk besok.” Kataku sambil tersenyum.
“ Ah, aku tak sabar menunggu besok untuk mengetahui yeoja beruntung yang akan menjadi lawan mainmu.” Katanya sedangkanku hanya tersenyum menanggapinya.

Aku telah sampai didepan gedung apartemenku. Woohyun langsung pergi setelah mengantarkanku. Aku masuk kedalam gedung dan masuk lift. Setelah sampai di lantai 19, aku langsung keluar dari lift dan masuk ke apartemenku. Aku mengambil 2 kaleng jus di kulkas lalu aku berjalan menuju teras. Ku lihat dia sedang membaca sebuah script. Dia sangat konsentrasi dalam membaca scriptnya hingga dia mngetahui kehadiranku. Aku menyimpan jus itu di meja dan memindahkan posisi kursi agar menghadap kearahnya. Aku pun duduk di kursi itu dan memperhatikannya. Tanpa terasa siang berganti menjadi malam. Aku tiada henti memperhatikannya hingga kedua kaleng jus milikku habis. Ku lihat dia selesai membaca scriptnya. Dia pun menyimpan kertas skriptnya di meja dan beranjak dari kursinya untuk melihat pemandangan kota Seoul pada malam hari.





TBC

Tidak ada komentar: