[SERIES]
Love is Feeling (Myung Soo’s Diary) Part 18
Title : [SERIES] Love is Feeling
(Myung Soo’s Diary) Part 18
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Romance, Comedy, Sad, Tragedy and Yadong
Main
Cast : Kim Myung Soo aka L Infinite
and Kim Ji Won
Other Cast : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim
Heechul, Im Yoona, Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon,
Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min,
Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki,
Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye, Yoon Eun Hye, Jessica Jung, Moon Chae
Won, Kang So Ra, Goo Hye Sun, Lee Sunkyu aka Sunny, Lee Hong Ki, Shindong, Kim
Bum, Kim Gyeong, Song Ye Jin, Park Si Yeon, Jung So Min, Kim Jae Joong, Seo In Guk, Kwon Yuri, Tuan
Kim, Nyonya Kim, Micky Yoochun, member Infinite, member Super Junior
Note: Sebelum Reader
membaca “[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” ini. Alangkah lebih baik
jika Reader membaca terlebih dahulu “[SERIES] Love is Feeling”. Karena
“[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” merupakan kisah lanjutan dari
“[SERIES] Love is Feeling”. Tetaplah berkunjung di blog ini dan nikmatilah
beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader sangat penasaran.
Preview
Aku telah sampai didepan gedung apartemenku. Woohyun langsung
pergi setelah mengantarkanku. Aku masuk kedalam gedung dan masuk lift. Setelah
sampai di lantai 19, aku langsung keluar dari lift dan masuk ke apartemenku.
Aku mengambil 2 kaleng jus di kulkas lalu aku berjalan menuju teras. Ku lihat
dia sedang membaca sebuah script. Dia sangat konsentrasi dalam membaca
scriptnya hingga dia mengetahui kehadiranku. Aku menyimpan jus itu di meja dan
memindahkan posisi kursi agar menghadap kearahnya. Aku pun duduk di kursi itu
dan memperhatikannya. Tanpa terasa siang berganti menjadi malam. Aku tiada
henti memperhatikannya hingga kedua kaleng jus milikku habis. Ku lihat dia
selesai membaca scriptnya. Dia pun menyimpan kertas skriptnya di meja dan
beranjak dari kursinya untuk melihat pemandangan kota Seoul pada malam hari.
Next
“ Yoeputta. Ah, aku lapar sekali. Mengapa dia belum pulang
juga? Ah, lebih baik aku telepon dia saja.” Kata Ji Won sambil memegang
perutnya dan ku lihat dia mengambil ponselnya lalu menelepon seseorang. Aku
berjalan mendekatinya dengan pelan agarku dapat menguping pembicaraan mereka.
Namunku hanya bisa mendengar suara Ji Won saja.
“ Yak, namja babo.
Mengapa kau belum pulang juga? Aku sangat lapar.” Kata Ji Won dengan manjanya.
“ Aku ingin memakan ramyun.”
Kata Ji Won.
“ Nde.” Kata Ji Won
lalu mematikan panggilannya.
“ Jika kau lapar, mengapa tidak berkunjung ke apartemenku
saja. Ternyata ramyun masih makanan favoritmu.” Celetukku.
“ Ommo, mengagetkanku saja. Sejak kapan kau ada disana?”
Tanyanya.
“ Sejak dari siang tadi.” Kataku dengan dingin.
“ MWO? SIANG? Mengapa aku tidak menyadari kehadiranmu?” Lirihnya
namun aku masih dapat mendengarnya.
“ Karena kau sangat berkonsentrasi dalam membaca scriptmu.
Apa yang akan kau perankan sekarang? Apakah drama, film atau reality show?”
Tanyaku dengan penasaran.
“ Bukan urusanmu.” Katanya dengan dingin. Saatku akan
membalas perkataannya, tiba-tiba In Guk teriak mencari Ji Won.
“ Ji Won, oedigga?” Teriak In Guk.
“ Ah, nae oppa sudah datang. Myung Soo, annyeong.” Katanya sambil
melambaikan tangannya dan masuk ke dalam apartemen dengan cepatnya.
“ Mengapa dia terlihat senang sekali? Apakah karena In Guk
telah datang atau karena ramyun yang dipesannya telah ada?” Pikirku sambil
berjalan masuk ke apartemenku.
Pertanyaan itu membuatku lelah memikirkannya. Aku pun memilih
untuk tidur. Saatku sedang tidur, aku bermimpi sangat indah.
“ Ji Won, apakah boleh aku menciummu?” Tanyaku dalam mimpi.
“ Mengapa kau harus bertanya terlebih dahulu. Ini tidak
seperti dirimu.” Katanya sambil memegang wajahku.
Tanpa menunggu lama, aku langsung memegang lehernya dengan
tangan kananku. Aku langsung menempelkan bibirku pada bibirnya. Tidak hanya
menempelkannya saja, aku pun melumat bibirnya dengan kasar hingga menggigitnya.
Tangan kiriku meremas payudara bagian luarnya. Ciumanku masih berlanjut. Karena
tak puas hanya memeras payudaranya dari luar, akhirnya aku memasukkan tanganku
ke dalam kemeja yang dia pakai lalu membuka pengait branya dan meremas
payudaranya. Aku merasakan dia mendesah disela ciuman kami, akhirnya aku pun
melepaskan ciuman kami dan membiarkannya mendesah. Aku terus menggodanya dengan
meremas payudaranya hingga memilinnya. Aku terkejut bukan main saat tiba-tiba
tangannya mengelus juniorku di luar celana dan itu membuatku mendesah
tiba-tiba.
“ Ji Wooonnnhhh… Apaaahhh yaaaaanggg kau lakuuukaaaan.”
Kataku disela desahanku dan masih memilin payudaranya.
“ Akuuuuuhhh hanyaaaa inginnnn memuuuuasssskannmuuu.”
Desahnya sambil membuka resleting yang ku pakai dan mengocok joniorku.
“ Ji Wooonnnnhhhh… Akuuuu sudaaaahhhh tidaaaaak
taaaahhhaaaann lagiiiiihhhhh.” Kataku lalu menariknya dan menidurkannya di
ranjang.
Aku dengan kasarnya membuka seluruh pakaiannya dan pakaianku.
Saat aku akan memasukkan juniorku, tiba-tiba ponselku berdering lama sekali dan
aku pun terbangun dari tidurku.
“ Aish jinja, padahal sebentar lagi aku akan memasukkannya.
Ah, mengapa harus dalam mimpi? MWO? MANAGER KIM? Mengapa dia harus meneleponku
disaat aku sedang bermimpi indah seperti tadi. Ji Won, aku sangat menginginkanmu
sekarang.” Teriakku dengan frustasi lalu menjawab panggilan telepon itu.
“ Yeobsseo.” Sapaku.
“ Yak, L . Oedigga? Apakah kau tak membaca message di
ponselmu. Ini sudah jam berapa? Aku sudah 2 jam menunggumu. Palli! Cepatlah ke
Studio SBS sekarang.” Teriak manager Kim.
“ Mianhae, aku sedang tidur tadi. Araseo.” Belum selesai aku
bicara, manager Kim sudah memutuskan panggilan teleponnya.
“ MWO? Menyebalkan sekali manager Kim. Dia memutuskan
teleponnya padahal aku belum selesai bicara. Yang paling menyebalkan adalah dia
meneleponku disaat yang tidak tepat. Seandainya manager Kim tidak meneleponku,
mungkin aku sudah memasukkan juniorku ini ke miss V miliknya dan merasakan
sensasi yang ditimbulkannya. L , mengapa kau malah berpikiran yadong seperti ini.
Palli! Ayo mandi dan pergi ke studio SBS sekarang.” Gumamku sambil mengambil
handuk dan mengingat mimpi indah tadi. Aku pun tersenyum sendiri saat
mengingatnya.
Setelah selesai mandi, aku bergegas pergi ke Studio SBS. Ku
lihat manager Kim telah menungguku dengan kesalnya. Aku terkejut bukan main
karena Kyuhyun ada disana dan dia tersenyum kepadaku.
“ Sudah lama tak melihatmu setelah konser Music Bank di
Jepang tahun lalu.” Sapanya.
“ Waeyo? Bukankah anda bilang kemarin jam 3 p.m. Sekarang
masih jam 1 p.m.” Tanyaku kepada manager Kim.
“ Kalian harus membuat scenario bersama karena acara pertama
ini tidak ada dalam script. Geure, kalian mulai berdiskusi! Aku akan pergi
sekarang. Masih ada suatu hal yang harusku urus lagi.” Kata manager Kim lalu
meninggalkan kami berdua.
“ Ku dengar Ji Won akan menjadi lawan mainmu. Bagaimana
perasaanmu?” Tanya Kyuhyun kepadaku.
“ Bukan urusanmu lebih baik kita langsung saja kepada topic.”
Elakku.
“Geure. Apakah kau mempunyai sebuah ide agar Ji Won lebih
memilihmu dibandingkanku? Karena bagaimanapun dia adalah fansku. Dia pasti akan
memilihku dibandingkan denganmu.” Katanya dengan bangga.
Aku tidak langsung menjawabnya. Ku lihat kearah sekelilingku.
Mataku tertuju pada bola kecil yang beraneka warna. Sebuah ide pun muncul dibenakku.
“ Aku punya ide. Bagaimana dengan bola kecil warna itu?”
Tanyaku sambil menunjuk kearah bola itu.
“ Ide bagus. Tapi bagaimana caranya agar dia mengambil bola
kecil yang berisikan namamu?” Tanyanya kembali.
“ Aku rasa dua warna cukup. Yang aku tahu Ji Won tidak
menyukai warna merah.” Kataku.
“ Jadi maksudmu kau akan menaruh namaku pada bola yang
berwarna merah itu agar Ji Won tak memilihku?” Tanyanya.
“ Bingo.” Kataku.
“ Daebak! Tak sia-sia kau pernah menjadi namjachingunya.”
Katanya dengan sinis.
“ Wae? Apakah kau iri kepadaku?” Tanyaku dengan sinis.
“ Aniyo. Geure, aku akan kembali ke ruang rias milikku.
Sampai bertemu di acaranya nanti.” Katanya lalu meninggalkanku.
Aku pun pergi ke ruang rias milikku. Setelah setengah jam aku
menunggu, akhirnya acara itu dimulai. Aku melihatnya dari samping latar.
“ Annyeonghaseyo, penonton. Kali ini kita kedatangan tamu
yang sangat special yaitu seorang aktris yang berasal dari Jepang. Mungkin
kalian sudah tidak asing lagi dengan aktris terpopuler ini. Aktris ini adalah
Kim Ji Won. Beri tepuk tangan yang meriah untuk Kim Ji Won.” Sapa MC itu.
“ Kamsahamnida atas sambutannya.” Kata Ji Won dengan senyum
manisnya.
“ Geure, Kim Ji Won. Sebelumnya, apakah anda ini adalah orang
korea? Lalu mengapa anda bisa menjadi aktris di Jepang bahkan bisa terkenal di
dua Negara sekaligus.” Tanya MC.
“ Nde, saya sebenarnya adalah orang korea. Saya menjadi
aktris di Jepang karena tawaran kontrak pertamaku. Saya awalnya ingin menolak
kontrak itu karena saya tidak ingin meninggalkan korea namun berkat dorongan
orang-orang terdekat saya, akhirnya saya menerima kontrak itu.” Jelas Ji Won.
“ Sepertinya perjalanan hidup anda sangat menarik. Bagaimana
perasaan anda mengikuti reality show ini?” Tanya MC itu.
“ Saya sangat senang sekali karena acara ini merupakan agenda
pertama saya di Korea.” Kata Ji Won.
“ Geure, mungkin anda sangat penasaran dengan lawan main anda
saat ini. Baiklah, kita panggil mereka bersama-sama. Teriakan nama Cho Kyuhyun
dan L (Infinite) bersama-sama.” Suruh MC itu kepada penonton sedangkan ku lihat
Ji Won terlihat bingung.
Kyuhyun pun keluar terlebih dahulu dan disambut oleh MC serta
para penonton pun menyoraki namanya. Semua penonton terpana oleh penampilan dan
senyuman Kyuhyun. Sedangkan ku lihat Ji Won melihat kearah belakang Kyuhyun.
“ Apakah dia sedang
mencariku? Apakah dia masih mengenaliku? Sosok L yang pernah menyelamatkannya
dulu saat dia dikejar-kejar oleh wartawan di Jepang. Pikirku.
“ Bagaimana kabar anda hari ini?” Tanya MC kepada Kyuhyun.
“ Seperti biasa saya sangat senang sekali menghadiri reality
show meskipun saya disini menjadi seorang tamu bukan MC. Bagaimana kabarmu, Kim
Ji Won?” Tanya Kyuhyun kepada Ji Won.
“ Nde, kabarku baik-baik saja. Sudah lama tidak melihatmu
hingga membuatku sedikit bingung untuk mengenalimu.” Kata Ji Won.
“ Bukankah kau sedang mencari seseorang tadi dibelakangku?
Bukan berarti kau sulit untuk mengenaliku, bukan?” Goda Kyuhyun kepada Ji Won.
“ Mengapa kau bisa mengetahuinya? Saya hanya penasaran dengan
L (Infinite). Saya belum pernah mendengar nama itu saat di Jepang.” Kata Ji Won
dengan polosnya.
“ Geure, karena Kim Ji Won-ssi ingin mengetahui sosok L
(Infinite). Mari kita sorakan nama L (Infinite) bersama-sama para penonton.”
Kata MC itu dan diikuti dengan sorakan nama L (Infinite) oleh penonton.
Setelah mendengar namaku disoraki oleh penonton, aku pun masuk
kedalam ruang acara. Semua penonton terpana oleh penampilan dan karisma yang
dimiliki olehku. Sedangkan ku lihat Ji Won membelalakan matanya seolah-olah tak
percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang.
“ Bagaimana kabar anda hari ini? Apakah anda tahu bahwa Kim
Ji Won-ssi sangat penasaran dengan sosok anda ini.” Tanya MC kepadaku.
“ Saya sangat senang sekali karena dengan mengikuti acara
reality show ini, saya mengetahui ada aktris ternama dari Jepang yang sangat
penasaran dengan sosokku ini.” Kataku dengan bangganya sambil melihat kearah Ji
Won.
“ Awalnya memang saya sangat penasaran dengan sosok anda yang
memiliki nama unik. Tapi setelah saya mengetahui sosok anda, saya menjadi tidak
penasaran lagi karena anda adalah teman semasa kuliahku dulu.” Elak Ji Won.
“ Ternyata dia tak
mengenaliku sebagai sosok L . Sosok L yang pernah menyelamatkannya dulu.”
Pikirku.
“ Ternyata perasaan kalian dalam acara reality show ini
adalah sama yaitu sama-sama senang. Oh, ya. Bukankah kalian saling mengenal?”
Tanya MC itu sambil melihat kearah kami.
“ Nde, kami saling mengenal karena mereka berdua adalah
musuhku saat kuliah dulu.” Kata Kyuhyun.
“ Benarkah? Jika kalian sudah mengenal satu sama lain maka
kalian tak harus berkenalan disini lagi. Geure, kita akan langsung kedalam
acara inti disini. Kim Ji Won-ssi, jika anda disuruh memilih diantara mereka
maka siapakah yang anda pilih?” Tanya MC kepada Ji Won.
“ Nde, bagiku ini adalah pilihan yang sulit karena
bagaimanapun mereka ini adalah nae chingu.” Kata Ji Won.
“ Saya rasa Ji Won akan memilih L dibandingkan denganku.”
Kata Kyuhyun dengan senyum sinisnya.
“ Waeyo? Apakah mereka pernah memiliki hubungan yang special
sebelumnya?” Tanya MC itu.
“ Aniyo, Kyuhyun memang selalu begitu jika bercanda. Saya
terlalu bingung untuk memilih siapa yang akan menjadi pasanganku karena mereka
berdua sama-sama tampan, mempesona dan muda. Bukankah begitu para penonton?”
Elak Ji Won sedangkan MC dan penonton tertawa mendengar jawaban Ji Won.
“ Araseo, bagaimana dengan perasaanmu, L ? Seandainya Kyuhyun
lah yang terpilih sebagai pasangan Ji Won?” Tanya MC kepadaku.
“ Andwe, saya tidak bisa terima. Karena saya tidak ingin
pulang dari acara ini tanpa pasangan. Apabila itu terjadi maka saya rela menjadi
suami kedua Ji Won.” Kataku sedangkan MC dan penonton tertawa mendengar
jawabanku.
“ MWO? SUAMI KEDUA? Apakah itu bisa?” Tanya Ji Won kepada MC.
“ Sebenarnya itu bisa terjadi. Hanya saja, apakah anda setuju
jika anda mempunyai dua suami dalam acara ini?” Tanya MC kepada Ji Won.
“ Andwe, saya tidak bisa membayangkan jika hal itu
benar-benar terjadi.” Kata Ji Won dengan enggannya sedangkan penonton tertawa
mendengar jawaban Ji Won itu.
“ Geure, untuk menyelesaikan masalah ini. Kami mempunyai
solusinya. Disini terdapat dua bola kecil berwarna merah dan hijau. Dimana
dalam bola ini terdapat sebuah kertas yang terdapat tulisan nama mereka yang
akan menjadi suami virtual anda. Geure, Kim Ji Won-ssi bisakah anda mengambil
salah satu dari bola ini!” Kata MC kepada Ji Won.
“ Nde.” Kata Ji Won kepada MC. Disisi lain saat Ji Won sedang
memikirkan akan mengambil bola yang mana, para penonton bersorak agar Ji Won
memilih bola sesuai dengan sorakan mereka.
“ Geure, Kim Ji Won-ssi telah memilih bola yang berwarna
hijau. Saya akan membukanya dan membacakan nama siapa yang ada didalam bola
ini. Para penonton, kalian mungkin penasaran bukan dengan nama siapa yang ada
didalam bola ini. Geure, saya ingin kalian bersorak salah satu dari nama mereka
yang kalian inginkan.” Kata MC kepada penonton.
“ Prediksiku selalu
tepat. Ji Won, kau akan menjadi milikku setelah ini.” Batinku.
“ Cho Kyuhyun… Cho
Kyuhyun… Cho Kyuhyun… L … L … L .” Sorak para penonton.
“ Geure, saya akan membacakannya sekarang. Hana..dul..set..
Suami virtual Kim Ji Won-ssi adalah L .” Kata MC itu dengan semangatnya.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar