Selasa, 03 Juni 2014

[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary) Part 2

[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary) Part 2
Title                 : [SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary) Part 2
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance  and Comedy
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L Infinite and Kim Ji Won
Other Cast        : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim Heechul,  Im Yoona,  Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon, Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min, Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki, Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye, Yoon Eun Hye, Jessica Jung, Moon Chae Won, Kang So Ra, Goo Hye Sun, Lee Sunkyu aka Sunny, Lee Hong Ki, Shindong, Kim Bum, Kim Gyeong, Song Ye Jin, Park Si Yeon, Jung So Min, Kim Jae Joong, Seo In Guk, Kwon Yuri, Tuan Kim, Nyonya Kim


Note: Sebelum Reader membaca “[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” ini. Alangkah lebih baik jika Reader membaca terlebih dahulu “[SERIES] Love is Feeling”. Karena “[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” merupakan kisah lanjutan dari “[SERIES] Love is Feeling”. Tetaplah berkunjung di blog ini dan nikmatilah beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader semakin penasaran.

Preview

“ Selesai, wah daebak! Lagu ini benar-benar sesuai dengan perasaanku saat ini.” Kata Ji Won dengan senangnya.
“ Jeongmal?” Tanyaku.
“ Nde. Tapi apa judul lagu ini?” Tanya Ji Won.
“ Love is feeling.” Kataku dengan spontan.
“ Myung Soo-ah, kau romantic sekali.” Kata Ji Won dengan senangnya dan dengan refleksnya dia memelukku dengan eratnya. Aku terkejut bukan main sekaligus senang sehingga terbit senyum tipis di bibirku ini.
“ Kau ingin membunuhku eoh memelukku dengan erat seperti ini?” Tanyaku.
“ Mianhae. Aku terlalu senangnya hingga aku lupa diri.” Jelas Ji Won sambil melepaskan pelukannya.
“ Arra. Besok kita latihan lagi disini.” Kataku lalu meninggalkannya.
“ Yak, tunggu aku!” Teriak Ji Won lalu menyusulku.

Kami pun pergi bersama menuju parkiran. Setelah itu kami terpisah karena dia langsung pulang menuju rumahnya. Berbeda denganku yang masih melihatnya di belakang hingga dia tak terlihat lagi.

Next

Aku menunggunya di ruang latihan. Aku terus melihat jam tanganku. Apakah aku terlalu bersemangat hingga datang lebih awal seperti ini? Aku mulai memainkan tuts pada piano. Aku mendengar suara pintu terbuka. Dengan segera aku melihat kearah pintu. Namun yang datang bukanlah yeoja yang ku tunggu melainkan namja yang sudahku anggap sebagai saingan.
“ Apa yang kau lakukan disini?” Tanya Kyuhyun.
“ Aku sedang menunggu Ji Won karena kita akan latihan disini.” Jawabku.
“ Aku kira ruangan ini tidak digunakan. Ternyata kalian sudah memakainya terlebih dahulu. Geure, semoga kalian berhasil.” Kata Kyuhyun sambil meninggalkanku sedangkan aku hanya tersenyum sinis mendengarnya.

Saat Kyuhyun membuka pintu, ku lihat Ji Won berdiri disana dan berbicara kepadanya. Aku sangat tidak suka melihatnya. Akhirnya aku berjalan menuju pintu.
“ Mengapa kau lama sekali?” Tanyaku.
“ Aku tadi bertemu dengan Yerim dan berbicara sebentar.” Kata Ji Won.
“ Kalau begitu, aku pamit pergi dulu. Annyeong.” Pamit Kyuhyun kepada kami.
“ Mengapa Kyuhyun ada disini tadi?” Tanya Ji Won.
“ Bukan urusanmu. Lebih baik kita latihan sekarang!” Ajakku.
“ Pelit sekali.” Lirih Ji Won.
“ Aku mendengarnya.” Kataku.

Kami mulai latihan, Ji Won berlatih menyanyi sedangkan aku fokus pada permainan piano dan tentunya menyanyi juga. Saat aku menyuruh Ji Won untuk menyanyikan liriknya, aku tidak menyangka bahwa suaranya jelek sekali. Dia selalu menyanyi dengan nada tinggi. Saat dipertengahan lagu, aku menghentikan permainan pianoku dan menyuruhnya berhenti menyanyi.
“ Yak, rendahkan suaramu. Jika suaramu terlalu tinggi tidak sesuai dengan melody yang aku mainkan. Ayo, kita ulangi!” Kataku.
“ Nde.” Kata Ji Won dengan pasrahnya lalu kami latihan lagi dan kali ini aku menghentikannya kembali.
“ Sekarang apalagi kesalahannya?” Tanya Ji Won dengan frustasi karena sudah ke-10 kali dia harus mengulangi latihannya itu.
“ Ternyata kau benar-benar lemah dalam menyanyi.” Kataku lalu berdiri dan menghampiri Ji Won.
“ Kau mau apa?” Tanya Ji Won dengan paniknya sedangkan aku memegang kedua bahu Ji Won.
“Duduklah disini! Aku akan mengajarimu menyanyi sambil memainkan piano ini.” Kataku lalu mendudukkan Ji Won di kursi piano itu.
“ Bagaimana caranya bahkan aku saja tidak bisa bermain piano?” Tanya Ji Won.
“ Kau benar-benar yeoja babo.” Kataku lalu berdiri dibelakang Ji Won dan menundukkan badannya sedikit lalu memegang kedua jari Ji Won sementara Ji Won tercengang dengan tindakanku itu.
“ Lemaskan jarimu, ikutilah gerakan tanganku ini dan menyanyilah sesuai dengan melody yang kau mainkan ini sementara aku akan membimbingmu.” Jelasku lalu Ji Won pun memainkan piano itu sesuai dengan perkataanku. Ji Won sangat terkejut karena dia dapat merasakan apa kesalahannya selama ini yaitu feeling. Feeling saat menyanyikan lagu tersebut tanpa atau dengan diiringi oleh piano ternyata sangat berbeda.
“ Apa kau sudah paham perbedaannya?” Tanyaku.
“ Nde.” Kata Ji Won.
“ Saat kau bernyanyi harus mengetahui makna lagu tersebut dan tentunya menggunakan feeling.” Kataku.
“ Gumawo.” Kata Ji Won.
“ Sudah malam lebih baik aku mengantarkanmu pulang sekarang.” Kataku.
“ MWO? Nan gwenchana. Aku bisa pulang sendiri.” Elak Ji Won.
“ Tidak ada penolakkan.” Kataku lalu menarik tangan Ji Won.

Setelah mengantarkan Ji Won pulang, tiba-tiba ponselku berdering dan berkali-kali nomor yang tak dikenal lalu aku menjawab telepon itu.

“ Yeobsseo.” jawabku.
“ Myung Soo-ah, apa bisa aku meminta tolong kepadamu?” Tanya seorang yeoja disebrang sana.
“ Nugu?” Tanyaku.
“ Ini aku, Kim Yerim.” Kata Yerim.
“ Arra. Oedigga? Tanyaku.
“ Di apartemenku.” Kata Yerim.
“ Geure, aku akan kesana sekarang.” lalu aku mematikan telepon itu dan segera pergi menuju apartemen Yerim menggunakan motorku.

Setibanya di apartemen Yerim, aku memencet bel pintu apartemen itu lalu keluarlah sosok Yerim.
“ Kau sudah datang?” Tanya Yerim.

“ Mengapa dia memakai pakaian seminim ini?” Dalam batinku.

“ Nde. Kau ingin meminta pertolongan apa?” Aku bertanya lagi.
“ Ajari aku menyanyikan lagu ini. Kyuhyun yang membuat lagu ini.” Kata Yerim.
“ Mengapa kau tidak berlatih bersama dengan Kyuhyun?” Aku kembali bertanya.
“ Bukankah kau tahu sendiri bahwa Kyuhyun itu namja individualis.” Kata Yerim.
“ Arra, tunjukkan liriknya!” Titahku.
“ Lirik kisah cinta seperti ini yang tahu cara memainkannya adalah Ji Won. Terlalu menjijikan jika aku mencobanya sendiri. Mengapa kau tak menghubunginya saja?” Kataku.
“ Nde. Geure, aku akan menghubunginya.” Kata Yerim lalu meninggalkanku untuk menelepon Ji Won. Tak lama kemudian Yerim pun kembali lagi.
“ Bagaimana? Apa dia akan kemari?” Tanyaku.
“ Dia tidak bisa datang karena dia sedang berlatih sekarang.” Kata Yerim.

“ Jika dilihat dari mimik wajahnya, dia sepertinya berbohong. Bagaimana mungkin Ji Won sedang latihan sekarang? Padahal baru saja aku mengantarkannya pulang.” Batinku.

“ Geure, aku akan mengajarimu apa yang ku bisa.” Kataku lalu mencoba untuk memainkannya dengan gitar.
“ Apa judul lagu ini?” Tanyaku.
“ Rise and Shine.” Kata Yerim.
“ Ternyata dia berbakat sekali. Apapun yang terjadi aku harus mengalahkan Kyuhyun.” Batinku.

Aku pun mulai memainkan lagu tersebut. Tanpa disangka lagu ini terkesan ceria dan aku sangat menyukai lagu ini hinggaku sampai terlarut dalam memainkannya. Aku perhatikan Yerim selalu melihatku. Aku bertanya-tanya, apakah dia mempunyai perasaan terhadapku? Aku menahan situasi yang menurutku sangatlah menyeramkan. Setelah selesai mengajarinya, aku pamit pulang kepadanya. Aku merasa ada hal yang mengganjal tentang Yerim. Namun sebisa mungkin aku tidak memikirkannya.
Tanpa terasa satu bulan telah berakhir begitupula dengan latihanku bersamanya. Kini adalah detik-detik menuju penampilan diatas panggung dan membuatku sangat berdebar.
“ Kita mendapat urutan terakhir.” Kata Ji Won.
“ Arra. Apa kau takut?” Tanyaku.
“ Sedikit.” Kata Ji Won.
“ Ini adalah pertama kalinya kau menyanyi dan aku mohon kau tak merusak usaha kita selama ini. Aku yakin dengan kemampuan aktingmu itu kita dapat memenangkan ujian kali ini.” Kataku.
“ Akting?” Tanya Ji Won.
“ Selain menyanyi dan memainkan piano kita juga harus bersandiwara. Aku percayakan semuanya padamu.” Kataku.
“ MWO? AKU?” Tanya Ji Won.
“ Nde.”Kataku.
“ Kajja, kita melihat penampilan yang lainnya.” Ajakku.
“ Nde.” Kata Ji Won.

Kami duduk di kursi penonton dibagian tengah. Kini adalah penampilan dari Kyuhyun dan Yerim. Kyuhyun dan Yerim menyanyikan lagu Rise and Shine. Mereka memakai celana berwarna hitam, kaos berwarna putih, Jaket kulit berwarna hitam dan sepatu rock berwarna hitam.
“ Lihatlah! Pangeran berkuda putihmu akan tampil sekarang.” Bisikku kepada Ji Won.
“ Diamlah! Kau akan menggangguku saja.” Kata Ji Won.
“ Arrasseo.” Kataku.
“ Tampan sekali dan suaranya merdu sekali.” Puji Ji Won akan penampilan Kyuhyun.
“ Yak, kau tidak boleh memujinya karena namja yang paling tampan itu adalah diriku. Arrasseo!” Kataku tak terima.

“ Seharusnya dia tak mengatakan hal seperti itu didepanku. Tak tahukah dia bahwa hatiku terasa sangat sakit mendengarnya.” Batinku.

“ Itu bagi Yerim bukan untuk diriku.” Kata Ji Won.
“ MWO? YERIM? Apa maksudmu?” Tanyaku penasaran.
“ A-n-i-y-o.” Kata Ji Won dengan terbata-bata.

“ Benarkah dugaanku sebelumnya bahwa Yerim mempunyai perasaan terhadapku?” Tanyaku dalam batin.

Kyuhyun dan Yerim pun selesai menyanyi. MC pun memanggil peserta selanjutnya yang tak lain adalah diriku dan Ji Won.
“ Penampilan yang sangat luar biasa dari Kyuhyun dan Yerim. Tolong beri tepuk tangan yang meriah untuk mereka!” Kata MC sambil menepuk tangannya dan diikuti oleh penonton lainnya.
“ Geure, peserta selanjutnya yang akan tampil di panggung yang meriah ini adalah Kim Myung Soo dan Kim Ji Won. Mari kita sambut mereka dengan tepuk tangan yang meriah! Untuk Kim Myung Soo dan Kim Ji Won, kami persilahkan!” Kata MC sambil menepuk tangannya dan diikuti oleh penonton lainnya.
“ Kajja, giliran kita!” Ajakku namun Ji Won hanya diam di kursinya.
“ Waeyo?” Tanyaku karena tidak mendapat reaksi dari Ji Won.
“ Aku takut. Penampilan mereka tadi sangat bagus. Aku takut kita akan kalah.” Kata Ji Won sambil menundukkan kepalanya.
“ Nan gwenchana. Kalah atau menang adalah hal yang biasa dalam pertarungan. Kajja!” Kataku lalu menarik tangan Ji Won.

Kini kami berada diatas panggung. Kami menyanyikan lagu Love is Feeling. Aku memakai celana berwarna putih, kemeja berwarna putih, jas berwarna putih dan dihiasi oleh satu bunga mawar merah kecil disaku atas jasnya dan sepatu berwarna putih. Apakah aku sudah tampan? Jawabannya adalah pastinya aku ini memang sangat tampan. Sedangkan Ji Won memakai gaun selutut berwarna putih, sepatu high heels berwarna putih seperti sepatu kaca dan tak lupa rambutnya dihiasi oleh berbagai aksessioris seperti jepitan kecil bunga mawar merah yang senada dengan bunga mawar yang dipakai olehku. Dia terlihat cantik sekali dengan gaun itu? Aku semakin menyukainya. Aku duduk di depan piano sedangkan Ji Won berdiri sambil memegang microponenya. Tuts melody pun mengalun dengan indahnya. Aku mulai mengawali bernyanyi lalu dilanjutkan oleh Ji Won begitupun selanjutnya hingga kami menyanyi bersama-sama. Saat menyanyikan reff bagian akhir, kami berjalan perlahan-lahan hingga dekat satu sama lain. Aku memegang tangan kanannya hingga terlihat seperti sepasang kekasih. Detik-detik lagu akan berakhir Ji Won pun menangis dan lebih mendekat lagi kearahku hingga tubuh kami bersentuhan dan saling berpelukan hingga music pun berakhir. Kami mendapat tepuk tangan yang meriah dari penonton. Kini semua peserta berkumpul diatas panggung untuk menyaksikan hasil voting pemenangnya. Perwakilan juri pun maju ke atas panggung untuk menyampaikan analisanya dan pemenang dalam ujian pertama ini.
“ Geure, setelah menyaksikan penampilan dari semua peserta. Mungkin penonton disini sudah memberikan voting untuk peserta. Sebenarnya esensi dari ujian pertama ini adalah menciptakan lagu bercollaboration dengan pasangannya dan membuat lagu itu indah. Namun sebelum membacakan pemenangnya, saya akan menyampaikan analisa dari penampilan setiap peserta. Pertama, penampilan dari Heechul dan Yoona. Kekurangan kalian berdua saat penampilan diatas panggung adalah kurangnya interaksi antar pasangan terutama Heechul. Kedua, penampilan dari Ryeowook dan Beige Kekurangan kalian berdua saat penampilan diatas panggung adalah kalian kurang bercollaboration dalam menyanyikan sebuah lagu terutama Beige yang mengeluarkan suara tinggi tanpa memperhatikan pasangannya yang mempunyai suara tinggi juga dalam bernyanyi. Ketiga, penampilan dari Kyuhyun dan Yerim.  Kekurangan kalian berdua adalah dalam menciptakan sebuah lagu. Seharusnya ini menjadi lagu yang indah namun tidak ada unsur interaksi pasangan dalam lagu tersebut dengan kata lain bahwa lagu ini dibuat oleh satu orang, sedangkan menurut kriteria ujian pertama ini bahwa lagu harus diciptakan bersama pasangannya. Dari lirik yang terdapat dalam lagu Rise and Shine, lagu ini dibuat oleh seorang namja yang tak lain adalah Kyuhyun. Terakhir, penampilan dari Myung Soo dan Ji Won. Kekurangan kalian berdua saat penampilan diatas panggung adalah kurangnya rasa percaya diri termasuk Ji Won yang terlihat bergetar saat menyanyikan lagu Love is Feeling namun berkat Myung Soo yang mengetahui bahwa pasangannya gemetar maka dia berinisiatif untuk menghampiri Ji Won dan menenangkannya seperti saat memegang tangan kanan Ji Won. Inilah detik-detik yang dinantikan oleh para peserta dan hasil dari voting penonton terbanyak pemenangnya adalah pasangan Kim Myung Soo dan Kim Ji Won karena mereka berdua dapat menyentuh feeling penonton saat menyanyikan lagu mereka dan  peserta yang didiskualifikasi adalah Yerim karena dia tidak memenuhi syarat dalam ujian pertama ini yaitu menciptakan sebuah lagu dan Beige karena merasa dirinya mempunyai kelebihan dalam suara terutama dalam nada tinggi. Peserta yang didiskualifikasi akan dipindahkan ke kelas yang lebih rendah dan sisanya dapat melanjutkan ujian berikutnya. Sekarang berilah tepuk tangan yang meriah kepada pemenang ujian kali ini!” Jelas Juri sambil menepuk tangannya dan diikuti oleh penonton lainnya yang menyoraki nama Myung Soo dan Ji Won.




TBC




Tidak ada komentar: