[SERIES]
Love is Feeling (Myung Soo’s Diary) Part 2
Title : [SERIES] Love is Feeling
(Myung Soo’s Diary) Part 2
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Romance and Comedy
Main
Cast : Kim Myung Soo aka L Infinite
and Kim Ji Won
Other Cast : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim
Heechul, Im Yoona, Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon,
Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min,
Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki,
Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye, Yoon Eun Hye, Jessica Jung, Moon Chae
Won, Kang So Ra, Goo Hye Sun, Lee Sunkyu aka Sunny, Lee Hong Ki, Shindong, Kim
Bum, Kim Gyeong, Song Ye Jin, Park Si Yeon, Jung So Min, Kim Jae Joong, Seo In Guk, Kwon Yuri, Tuan
Kim, Nyonya Kim
Note: Sebelum Reader
membaca “[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” ini. Alangkah lebih baik
jika Reader membaca terlebih dahulu “[SERIES] Love is Feeling”. Karena “[SERIES]
Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” merupakan kisah lanjutan dari “[SERIES]
Love is Feeling”. Tetaplah berkunjung di blog ini dan nikmatilah beragam kisah
cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader semakin penasaran.
Preview
“ Selesai, wah daebak! Lagu ini benar-benar sesuai dengan
perasaanku saat ini.” Kata Ji Won dengan senangnya.
“ Jeongmal?” Tanyaku.
“ Nde. Tapi apa judul lagu ini?” Tanya Ji Won.
“ Love is feeling.” Kataku dengan spontan.
“ Myung Soo-ah, kau romantic sekali.” Kata Ji Won dengan
senangnya dan dengan refleksnya dia memelukku dengan eratnya. Aku terkejut
bukan main sekaligus senang sehingga terbit senyum tipis di bibirku ini.
“ Kau ingin membunuhku eoh memelukku dengan erat seperti
ini?” Tanyaku.
“ Mianhae. Aku terlalu senangnya hingga aku lupa diri.” Jelas
Ji Won sambil melepaskan pelukannya.
“ Arra. Besok kita latihan lagi disini.” Kataku lalu
meninggalkannya.
“ Yak, tunggu aku!” Teriak Ji Won lalu menyusulku.
Kami pun pergi bersama menuju parkiran. Setelah itu kami
terpisah karena dia langsung pulang menuju rumahnya. Berbeda denganku yang
masih melihatnya di belakang hingga dia tak terlihat lagi.
Next
Aku menunggunya di ruang latihan. Aku terus melihat jam
tanganku. Apakah aku terlalu bersemangat hingga datang lebih awal seperti ini?
Aku mulai memainkan tuts pada piano. Aku mendengar suara pintu terbuka. Dengan
segera aku melihat kearah pintu. Namun yang datang bukanlah yeoja yang ku
tunggu melainkan namja yang sudahku anggap sebagai saingan.
“ Apa yang kau lakukan disini?” Tanya Kyuhyun.
“ Aku sedang menunggu Ji Won karena kita akan latihan
disini.” Jawabku.
“ Aku kira ruangan ini tidak digunakan. Ternyata kalian sudah
memakainya terlebih dahulu. Geure, semoga kalian berhasil.” Kata Kyuhyun sambil
meninggalkanku sedangkan aku hanya tersenyum sinis mendengarnya.
Saat Kyuhyun membuka pintu, ku lihat Ji Won berdiri disana
dan berbicara kepadanya. Aku sangat tidak suka melihatnya. Akhirnya aku
berjalan menuju pintu.
“ Mengapa kau lama sekali?” Tanyaku.
“ Aku tadi bertemu dengan Yerim dan berbicara sebentar.” Kata
Ji Won.
“ Kalau begitu, aku pamit pergi dulu. Annyeong.” Pamit
Kyuhyun kepada kami.
“ Mengapa Kyuhyun ada disini tadi?” Tanya Ji Won.
“ Bukan urusanmu. Lebih baik kita latihan sekarang!” Ajakku.
“ Pelit sekali.” Lirih Ji Won.
“ Aku mendengarnya.” Kataku.
Kami mulai latihan, Ji Won berlatih menyanyi sedangkan aku
fokus pada permainan piano dan tentunya menyanyi juga. Saat aku menyuruh Ji Won
untuk menyanyikan liriknya, aku tidak menyangka bahwa suaranya jelek sekali.
Dia selalu menyanyi dengan nada tinggi. Saat dipertengahan lagu, aku
menghentikan permainan pianoku dan menyuruhnya berhenti menyanyi.
“ Yak, rendahkan suaramu. Jika suaramu terlalu tinggi tidak
sesuai dengan melody yang aku mainkan. Ayo, kita ulangi!” Kataku.
“ Nde.” Kata Ji Won dengan pasrahnya lalu kami latihan lagi
dan kali ini aku menghentikannya kembali.
“ Sekarang apalagi kesalahannya?” Tanya Ji Won dengan
frustasi karena sudah ke-10 kali dia harus mengulangi latihannya itu.
“ Ternyata kau benar-benar lemah dalam menyanyi.” Kataku lalu
berdiri dan menghampiri Ji Won.
“ Kau mau apa?” Tanya Ji Won dengan paniknya sedangkan aku
memegang kedua bahu Ji Won.
“Duduklah disini! Aku akan mengajarimu menyanyi sambil
memainkan piano ini.” Kataku lalu mendudukkan Ji Won di kursi piano itu.
“ Bagaimana caranya bahkan aku saja tidak bisa bermain
piano?” Tanya Ji Won.
“ Kau benar-benar yeoja babo.” Kataku lalu berdiri dibelakang
Ji Won dan menundukkan badannya sedikit lalu memegang kedua jari Ji Won
sementara Ji Won tercengang dengan tindakanku itu.
“ Lemaskan jarimu, ikutilah gerakan tanganku ini dan
menyanyilah sesuai dengan melody yang kau mainkan ini sementara aku akan
membimbingmu.” Jelasku lalu Ji Won pun memainkan piano itu sesuai dengan
perkataanku. Ji Won sangat terkejut karena dia dapat merasakan apa kesalahannya
selama ini yaitu feeling. Feeling saat menyanyikan lagu tersebut
tanpa atau dengan diiringi oleh piano ternyata sangat berbeda.
“ Apa kau sudah paham perbedaannya?” Tanyaku.
“ Nde.” Kata Ji Won.
“ Saat kau bernyanyi harus mengetahui makna lagu tersebut dan
tentunya menggunakan feeling.” Kataku.
“ Gumawo.” Kata Ji Won.
“ Sudah malam lebih baik aku mengantarkanmu pulang sekarang.”
Kataku.
“ MWO? Nan gwenchana. Aku bisa pulang sendiri.” Elak Ji Won.
“ Tidak ada penolakkan.” Kataku lalu menarik tangan Ji Won.
Setelah mengantarkan Ji Won pulang, tiba-tiba ponselku
berdering dan berkali-kali nomor yang tak dikenal lalu aku menjawab telepon
itu.
“ Yeobsseo.” jawabku.
“ Myung Soo-ah, apa
bisa aku meminta tolong kepadamu?” Tanya seorang yeoja disebrang sana.
“ Nugu?” Tanyaku.
“ Ini aku, Kim Yerim.”
Kata Yerim.
“ Arra. Oedigga?
Tanyaku.
“ Di apartemenku.” Kata
Yerim.
“ Geure, aku akan
kesana sekarang.” lalu aku mematikan telepon itu dan segera pergi menuju
apartemen Yerim menggunakan motorku.
Setibanya di apartemen Yerim, aku memencet bel pintu
apartemen itu lalu keluarlah sosok Yerim.
“ Kau sudah datang?” Tanya Yerim.
“ Mengapa dia memakai
pakaian seminim ini?” Dalam batinku.
“ Nde. Kau ingin meminta pertolongan apa?” Aku bertanya lagi.
“ Ajari aku menyanyikan lagu ini. Kyuhyun yang membuat lagu
ini.” Kata Yerim.
“ Mengapa kau tidak berlatih bersama dengan Kyuhyun?” Aku
kembali bertanya.
“ Bukankah kau tahu sendiri bahwa Kyuhyun itu namja
individualis.” Kata Yerim.
“ Arra, tunjukkan liriknya!” Titahku.
“ Lirik kisah cinta seperti ini yang tahu cara memainkannya
adalah Ji Won. Terlalu menjijikan jika aku mencobanya sendiri. Mengapa kau tak
menghubunginya saja?” Kataku.
“ Nde. Geure, aku akan menghubunginya.” Kata Yerim lalu
meninggalkanku untuk menelepon Ji Won. Tak lama kemudian Yerim pun kembali
lagi.
“ Bagaimana? Apa dia akan kemari?” Tanyaku.
“ Dia tidak bisa datang karena dia sedang berlatih sekarang.”
Kata Yerim.
“ Jika dilihat dari
mimik wajahnya, dia sepertinya berbohong. Bagaimana mungkin Ji Won sedang
latihan sekarang? Padahal baru saja aku mengantarkannya pulang.” Batinku.
“ Geure, aku akan mengajarimu apa yang ku bisa.” Kataku lalu
mencoba untuk memainkannya dengan gitar.
“ Apa judul lagu ini?” Tanyaku.
“ Rise and Shine.” Kata Yerim.
“ Ternyata dia berbakat sekali. Apapun yang terjadi aku harus
mengalahkan Kyuhyun.” Batinku.
Aku pun mulai memainkan lagu tersebut. Tanpa disangka lagu
ini terkesan ceria dan aku sangat menyukai lagu ini hinggaku sampai terlarut
dalam memainkannya. Aku perhatikan Yerim selalu melihatku. Aku bertanya-tanya,
apakah dia mempunyai perasaan terhadapku? Aku menahan situasi yang menurutku
sangatlah menyeramkan. Setelah selesai mengajarinya, aku pamit pulang
kepadanya. Aku merasa ada hal yang mengganjal tentang Yerim. Namun sebisa
mungkin aku tidak memikirkannya.
Tanpa terasa satu bulan telah berakhir begitupula dengan
latihanku bersamanya. Kini adalah detik-detik menuju penampilan diatas panggung
dan membuatku sangat berdebar.
“ Kita mendapat urutan terakhir.” Kata Ji Won.
“ Arra. Apa kau takut?” Tanyaku.
“ Sedikit.” Kata Ji Won.
“ Ini adalah pertama kalinya kau menyanyi dan aku mohon kau
tak merusak usaha kita selama ini. Aku yakin dengan kemampuan aktingmu itu kita
dapat memenangkan ujian kali ini.” Kataku.
“ Akting?” Tanya Ji Won.
“ Selain menyanyi dan memainkan piano kita juga harus
bersandiwara. Aku percayakan semuanya padamu.” Kataku.
“ MWO? AKU?” Tanya Ji Won.
“ Nde.”Kataku.
“ Kajja, kita melihat penampilan yang lainnya.” Ajakku.
“ Nde.” Kata Ji Won.
Kami duduk di kursi penonton dibagian tengah. Kini adalah
penampilan dari Kyuhyun dan Yerim. Kyuhyun dan Yerim menyanyikan lagu Rise and Shine. Mereka memakai celana
berwarna hitam, kaos berwarna putih, Jaket kulit berwarna hitam dan sepatu rock
berwarna hitam.
“ Lihatlah! Pangeran berkuda putihmu akan tampil sekarang.”
Bisikku kepada Ji Won.
“ Diamlah! Kau akan menggangguku saja.” Kata Ji Won.
“ Arrasseo.” Kataku.
“ Tampan sekali dan suaranya merdu sekali.” Puji Ji Won akan
penampilan Kyuhyun.
“ Yak, kau tidak boleh memujinya karena namja yang paling
tampan itu adalah diriku. Arrasseo!” Kataku tak terima.
“ Seharusnya dia tak
mengatakan hal seperti itu didepanku. Tak tahukah dia bahwa hatiku terasa
sangat sakit mendengarnya.” Batinku.
“ Itu bagi Yerim bukan untuk diriku.” Kata Ji Won.
“ MWO? YERIM? Apa maksudmu?” Tanyaku penasaran.
“ A-n-i-y-o.” Kata Ji Won dengan terbata-bata.
“ Benarkah dugaanku sebelumnya
bahwa Yerim mempunyai perasaan terhadapku?” Tanyaku dalam batin.
Kyuhyun dan Yerim pun selesai menyanyi. MC pun memanggil
peserta selanjutnya yang tak lain adalah diriku dan Ji Won.
“ Penampilan yang sangat luar biasa dari Kyuhyun dan Yerim.
Tolong beri tepuk tangan yang meriah untuk mereka!” Kata MC sambil menepuk
tangannya dan diikuti oleh penonton lainnya.
“ Geure, peserta selanjutnya yang akan tampil di panggung
yang meriah ini adalah Kim Myung Soo dan Kim Ji Won. Mari kita sambut mereka
dengan tepuk tangan yang meriah! Untuk Kim Myung Soo dan Kim Ji Won, kami
persilahkan!” Kata MC sambil menepuk tangannya dan diikuti oleh penonton
lainnya.
“ Kajja, giliran kita!” Ajakku namun Ji Won hanya diam di
kursinya.
“ Waeyo?” Tanyaku karena tidak mendapat reaksi dari Ji Won.
“ Aku takut. Penampilan mereka tadi sangat bagus. Aku takut
kita akan kalah.” Kata Ji Won sambil menundukkan kepalanya.
“ Nan gwenchana. Kalah atau menang adalah hal yang biasa dalam
pertarungan. Kajja!” Kataku lalu menarik tangan Ji Won.
Kini kami berada diatas panggung. Kami menyanyikan lagu Love is Feeling. Aku memakai celana
berwarna putih, kemeja berwarna putih, jas berwarna putih dan dihiasi oleh satu
bunga mawar merah kecil disaku atas jasnya dan sepatu berwarna putih. Apakah aku
sudah tampan? Jawabannya adalah pastinya aku ini memang sangat tampan. Sedangkan
Ji Won memakai gaun selutut berwarna putih, sepatu high heels berwarna putih
seperti sepatu kaca dan tak lupa rambutnya dihiasi oleh berbagai aksessioris
seperti jepitan kecil bunga mawar merah yang senada dengan bunga mawar yang
dipakai olehku. Dia terlihat cantik sekali dengan gaun itu? Aku semakin
menyukainya. Aku duduk di depan piano sedangkan Ji Won berdiri sambil memegang
microponenya. Tuts melody pun mengalun dengan indahnya. Aku mulai mengawali
bernyanyi lalu dilanjutkan oleh Ji Won begitupun selanjutnya hingga kami
menyanyi bersama-sama. Saat menyanyikan reff
bagian akhir, kami berjalan perlahan-lahan hingga dekat satu sama lain. Aku
memegang tangan kanannya hingga terlihat seperti sepasang kekasih. Detik-detik
lagu akan berakhir Ji Won pun menangis dan lebih mendekat lagi kearahku hingga
tubuh kami bersentuhan dan saling berpelukan hingga music pun berakhir. Kami
mendapat tepuk tangan yang meriah dari penonton. Kini semua peserta berkumpul
diatas panggung untuk menyaksikan hasil voting pemenangnya. Perwakilan juri pun
maju ke atas panggung untuk menyampaikan analisanya dan pemenang dalam ujian
pertama ini.
“ Geure, setelah menyaksikan penampilan dari semua peserta. Mungkin
penonton disini sudah memberikan voting untuk peserta. Sebenarnya esensi dari
ujian pertama ini adalah menciptakan lagu bercollaboration dengan pasangannya dan membuat lagu itu indah. Namun
sebelum membacakan pemenangnya, saya akan menyampaikan analisa dari penampilan
setiap peserta. Pertama, penampilan dari Heechul dan Yoona. Kekurangan kalian
berdua saat penampilan diatas panggung adalah kurangnya interaksi antar
pasangan terutama Heechul. Kedua, penampilan dari Ryeowook dan Beige Kekurangan
kalian berdua saat penampilan diatas panggung adalah kalian kurang bercollaboration dalam menyanyikan sebuah
lagu terutama Beige yang mengeluarkan suara tinggi tanpa memperhatikan
pasangannya yang mempunyai suara tinggi juga dalam bernyanyi. Ketiga,
penampilan dari Kyuhyun dan Yerim.
Kekurangan kalian berdua adalah dalam menciptakan sebuah lagu.
Seharusnya ini menjadi lagu yang indah namun tidak ada unsur interaksi pasangan
dalam lagu tersebut dengan kata lain bahwa lagu ini dibuat oleh satu orang,
sedangkan menurut kriteria ujian pertama ini bahwa lagu harus diciptakan
bersama pasangannya. Dari lirik yang terdapat dalam lagu Rise and Shine, lagu ini dibuat oleh seorang namja yang tak lain
adalah Kyuhyun. Terakhir, penampilan dari Myung Soo dan Ji Won. Kekurangan
kalian berdua saat penampilan diatas panggung adalah kurangnya rasa percaya
diri termasuk Ji Won yang terlihat bergetar saat menyanyikan lagu Love is Feeling namun berkat Myung Soo
yang mengetahui bahwa pasangannya gemetar maka dia berinisiatif untuk menghampiri
Ji Won dan menenangkannya seperti saat memegang tangan kanan Ji Won. Inilah
detik-detik yang dinantikan oleh para peserta dan hasil dari voting penonton
terbanyak pemenangnya adalah pasangan Kim Myung Soo dan Kim Ji Won karena
mereka berdua dapat menyentuh feeling penonton
saat menyanyikan lagu mereka dan peserta
yang didiskualifikasi adalah Yerim karena dia tidak memenuhi syarat dalam ujian
pertama ini yaitu menciptakan sebuah lagu dan Beige karena merasa dirinya
mempunyai kelebihan dalam suara terutama dalam nada tinggi. Peserta yang
didiskualifikasi akan dipindahkan ke kelas yang lebih rendah dan sisanya dapat
melanjutkan ujian berikutnya. Sekarang berilah tepuk tangan yang meriah kepada
pemenang ujian kali ini!” Jelas Juri sambil menepuk tangannya dan diikuti oleh
penonton lainnya yang menyoraki nama Myung Soo dan Ji Won.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar