Kamis, 26 Juni 2014

[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary) Part 22

[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary) Part 22
Title                 : [SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary) Part 22
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance, Comedy, Sad, and Tragedy
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L Infinite and Kim Ji Won
Other Cast       : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim Heechul,  Im Yoona,  Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon, Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min, Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki, Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye, Yoon Eun Hye, Jessica Jung, Moon Chae Won, Kang So Ra, Goo Hye Sun, Lee Sunkyu aka Sunny, Lee Hong Ki, Shindong, Kim Bum, Kim Gyeong, Song Ye Jin, Park Si Yeon, Jung So Min, Kim Jae Joong, Seo In Guk, Kwon Yuri, Tuan Kim, Nyonya Kim, Micky Yoochun, member Infinite, member Super Junior, member Girls Generation


Note: Sebelum Reader membaca “[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” ini. Alangkah lebih baik jika Reader membaca terlebih dahulu “[SERIES] Love is Feeling”. Karena “[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” merupakan kisah lanjutan dari “[SERIES] Love is Feeling”. Tetaplah berkunjung di blog ini dan nikmatilah beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader sangat penasaran.

Preview

Kami duduk di kursi penonton. Dia tiada hentinya menulis sebuah kata dalam kertas yang besar. Aku yang memperhatikan sikapnya pun mulai kesal.
“ Menurutmu aku harus menulis kata seperti apa? Aku ingin menulis kata-kata yang membuat Kyuhyun terkesan kepadaku?” Tanyanya kepadaku.
“ Molla.” Kataku dengan dingin.
“ Nappeun nampyeon.” Gerutunya.
“ Yak, ulangi perkataanmu barusan!” Kataku tak terima.
“ Perkataan yang mana maksudmu? Ah, apakah perkataan aku ingin menulis kata-kata yang membuat Kyuhyun terkesan kepadaku.” Katanya dengan kesal.
“ Aish jinja, kau benar-benar keterlaluan.” Kataku dengan kesal.
“ Mianhae, bukankah kau yang membelikan tiket ini? Lalu mengapa kau bersikap seperti ini kepadaku?” Tanyanya tak terima.
“ Araseo.” Kataku dengan dingin.

Next

Pertengkaran kecil terhentikan dengan dimatikannya lampu utama studio yang menandakan bahwa konser akan segera dimulai. Ji Won pun bersiap-siap menyiapkan kertas yang telah dia tulis. Sedangkan aku hanya bisa menggelengkan kepalaku melihat sikap istriku seperti itu. Kini member Super Junior pun berjalan keatas panggung. Ji Won yang melihat semua member Super Junior yang telah berada diatas panggung pun tercengang.
“ Waeyo? Mengapa wajahmu seperti itu?” Tanyaku dengan penasaran.
“ Apakah aku tidak salah melihat? Apakah mataku benar-benar rabun? Bukankah itu Leeteuk seongseonim dan Kang In seongseonim?” Tanyanya tak percaya.
“ Apakah kau benar-benar tidak tahu bahwa mereka adalah member Super Junior?” Tanyaku dengan terkejut.
“ Aniyo.” Katanya dengan polos.
“ Sudahlah! Lebih baik kita menikmati konser ini.” Kataku.

Ji Won pun mengabaikan pikirannya tadi. Kini dia bersorak kencang memanggil nama Kyuhyun. Sedangkan aku yang mendengarnya hanya bisa menutup telinga dengan kedua tanganku. Ji Won pun tak lupa mengangkat kertas yang telah ditulisnya tadi. Super Junior pun menyanyikan lagu Bonamana dan No Other. Setelah itu, Super Junior KRY menyanyikan lagu Promise You. Setelah mereka menyanyi solo, kini tiba giliran Kyuhyun. Kyuhyun pun menyanyikan lagu Listen to You. Kyuhyun menyanyi sambil membawa setangkai bunga mawar merah.
“ Kyuhyun, saranghae.” Teriak Ji Won sambil mengangkat kertas itu.

Kyuhyun yang mendengar teriakan itu pun melihat kearah Ji Won bahkan dia menyanyi sambil tersenyum kearah Ji Won. Kyuhyun menyanyi sambil berjalan pelan menuju arah Ji Won. Setelah ada didepan Ji Won, dia memberikan bunga mawar itu kepada Ji Won bahkan mencium tangan Ji Won. Kyuhyun pun kembali keatas panggung. Aku yang melihatnya pun sangat kesal hingga beranjak dari tempat dudukku.
“ Kau mau pergi kemana? Duduklah! Konsernya belum selesai.” Tanya Ji Won sambil memegang tanganku  sedangkan aku tidak menjawabnya dan duduk kembali di kursiku.

Setelah Kyuhyun selesai menyanyi, kini giliran Girl Generation yang tampil diatas panggung. Mereka pun menyanyikan lagu Run Devil Run dan Oh!
“ L , sepertinya aku mengenal salah satu diantara mereka.” Kata Ji Won sambil memperhatikan dengan penuh selidik member Girsl Generation.
“ Yang mana?” Tanyaku.
“ Itu. Yeoja yang berambut panjang berwarna coklat.” Kata Ji Won sambil menunjuk kearah member Girl s Generation.
“ Kau benar-benar tidak mengenalnya?” Tanyaku kembali.
“ Memangnya siapa yeoja itu?” Tanya Ji Won.
“ Dia adalah Jessica Jung. Bukankah dia adalah sahabatmu dulu?” Tanyaku.
“ Jeongmal? Dia adalah Jessica Jung. Aku benar-benar tidak percaya bahwa yeoja itu adalah dia. Ternyata dia adalah penyanyi berbakat selain itu dia semakin cantik. Aku jadi iri kepadanya.” Lirih Ji Won.
“ Nan gwenchana. Bagiku kau adalah yeoja paling sempurna yang aku miliki saat ini.” Kataku sambil menggenggam tangan Ji Won.

Saatku melihat lagi kearah panggung, tiba-tiba salah satu member Girl Generation menghampiriku dan memakaikan topi yang sebelumnya dia pakai ke kepalaku. Ji Won yang melihatnya kesal bukan main.
“ Yak, mengapa kau hanya diam saja?” Tanya Ji Won dengan kesalnya.
“ Waeyo?” Tanyaku sambil memegang topi yang ku pakai.
“ Molla.” Kata Ji Won dengan kesalnya sedangkan aku hanya mengangkat sedikit bahuku.

“ Aku benar-benar kesal melihat dia saat menatap salah satu member Girl Generation yang bernama Kwon Yuri itu. Aku akui dia adalah yeoja yang cantik dan errr sexy. Tapi tetap saja aku cemburu.” Kata Ji Won sambil cemberut.
“ Aku benar-benar sudah tidak tahan menahan tawa ini. Saat dia kesal kepadaku karena dilanda cemburu. Aku seperti itu karena ingin membalas perlakuannya yang hanya diam saja saat Kyuhyun mencium tangannya. Bagaimanapun sebagai seorang nampyeon, aku sangat cemburu melihatnya didepan mataku sendiri.” Kataku.

Konser pun telah selesai. Semua penonton bubar termasuk kami. Ji Won yang merasa masih kesal denganku, dia berjalan terlebih dahulu meninggalkanku yang masih dibelakang. Ji Won yang berjalan dengan cepatnya tanpa sadar dia telah menabrak seseorang didepannya.
“ Mianhae.” Kata Ji Won sambil membungkukkan sebagian kepalanya.
“ Nan gwenchana, Ji Won.” Kata yeoja itu yang tak lain adalah Jessica. Ji Won yang merasa tidak asing mendengar suara itu langsung mengangkat kepalanya kembali.
“ Jessica?” Tanya Ji Won tak percaya.
“ Nde, aku tidak menyangka akan bertemu denganmu disini.” Kata Jessica dengan senangnya dan memeluk Ji Won.
“ Aku benar-benar tidak mengenalimu tadi saat diatas panggung. Kau semakin cantik sekali.” Puji Ji Won.
“ Gomawo. Dimana L ? Bukankah dia bersamamu tadi? Ah, chukkae atas pernikahanmu.” Kata Jessica.
“ Aku disini. Gomawo atas ucapannya. Senang sekali bisa bertemu denganmu disini, Jessica.” Kataku.
“ Onnie?” Panggil seorang yeoja sambil melambaikan tangan kearah mereka.
“ Ah, Yuri. Kemarilah!” Teriak Jessica.
“ Yak, mengapa kau memanggilnya kesini? Aku benar-benar dilanda cemburu melihatnya.” Bisik Ji Won tak terima sedangkan aku dan Jessica yang mendengarnya hanya bisa menahan tawa kami.
“ Ah, Ji Won. Perkenalkan dia adalah Kwon Yuri.” Kata Jessica sedangkan Yuri menjabatkan tangannya kearah Ji Won lalu Ji Won pun membalasnya.
“ Joneun Kim Ji Won imnida dan dia adalah nae nampyeon.” Kata Ji Won sambil penuh penekanan.
“ Ah, mianhae. Aku tidak tahu kalau L adalah neo nampyeon.” Kata Yuri.
“ Nan gwenchana, Yuri.” Kataku.
“ Jadi kalian sudah saling mengenal?” Tanya Ji Won dengan bingungnya.
“ Nde.” Kata Yuri.
“ Pantas saja.” Kata Ji Won. Tak lama kemudian Kyuhyun pun datang bersama member Super Junior.
“ Ji Won?” Panggil Kyuhyun lalu Ji Won pun melihat kearah Kyuhyun dan tersenyum senang melihatnya.
“ Bagaimana penampilanku tadi?” Tanya Kyuhyun.
“ Penampilanmu sangat jelek sekali.” Selaku.
“ Yak, mengapa kau menyelaku?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Aku hanya berbicara sesuai dengan realitas.” Kataku dengan dingin.
“ Ji Won, mereka adalah hyungdel di Super Junior.” Kata Kyuhyun.
“ Aigo tampannya. Tapi tidak dengan Leeteuk dan Kang In. Mereka terlihat sudah tua.” Refleks Ji Won.
“ Yak, ternyata sifatmu itu tidak berubah sama sekali.” Kata Leeteuk tak terima.
“ Bagiku kau adalah seongseonim paling tampan.” Puji Ji Won.
“ Jeongmal?” Tanya Leeteuk.
“ Aniyo, hanya bercanda saja.” Elak Ji Won.
“ Aissh jinja, dia adalah murid paling menyebalkan yang pernah aku temui.” Kata Leeteuk dengan geramnya.
“ Ji Won , L ? Apakah kalian akan ikut bersama kami makan malam?” Tanya Kang In.
“ Aniyo, sudah larut malam. Sebaiknya kami pulang ke rumah saja.” Kataku sambil memegang tangan Ji Won.
“ Geure, kalau begitu kami pergi dulu.” Kata Leeteuk.
“ Chankkaman! Bisakah aku berfoto dengan Kyuhyun satu kali saja?” Pinta Ji Won dengan aegyonya.
“ Nde, dengan senang hati.” Kata Kyuhyun.
“ Shireo.” Kata.
“ Waeyo?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Lebih baik kau berfoto denganku saja dibandingkan dengannya.” Kataku dengan dingin.
“ Satu kali saja nde, nae nampyeon?” Pinta Ji Won dengan aegyonya kepadaku. Sedangkan aku  menggelengkan kepalaku sebagai tanda melarangnya. Ji Won sepertinya tak kehilangan akal dia pun mencium kilat wajahku. Ji Won pun berlari kearah Kyuhyun dan menyuruh Leeteuk untuk mempotret mereka berdua sedangkan aku masih terdiam kaku.

“ Aku tidak menyangka akan bertemu dengan Ji Won disini. Aku sangat senang sekali karena sebagai sahabatnya yang sudah lama tidak bertemu dengannya. Bahkan dia tidak pernah membalas emailku sama sekali. Nappeun yeoja.” Kata Jessica.
“ Aku benar-benar dibuat kesal oleh Ji Won. Ji Won dulu adalah murid yang terkenal dengan sikap dinginnya dan sangat menyebalkan. Aku sempat mengira dia menjadi anggun dan ramah namun ternyata tetap saja seperti itu. Aku sempat heran mengapa L bisa menikah dengannya?” Tanya Leeteuk dengan herannya.
“ Aku sangat malu sekali kepada chingu onnie Sica. Aku tidak menyangka bahwa L oppa adalah suaminya. Semoga istri L oppa tidak marah kepadaku atas perlakuanku terhadap suaminya tadi.” Kata Yuri.
“ Aku sangat senang sekali karena melihat L di landa cemburu terhadapku. Aku akui L adalah sainganku semasa kuliah dulu. Meskipun aku selalu menang namun tetap saja aku selalu ingin menjahilinya. Dan Ji Won, menurutku dia sedikit berubah. Dia menjadi lebih ceria dibandingkan dulu. Dia terkenal dengan sikap dinginnya.” Kata Kyuhyun.
“ Aku benar-benar tak habis pikir dengan kelakuan kekanak-kanakan istriku itu. Meskipun aku sangat senang dia menciumku tapi aku sangat malu sekali karena dia menciumku didepan publik seperti ini. Tapi setidaknya dengan dia menciumku, aku telah membuktikan kepada Kyuhyun bahwa Ji Won telah mengakui keberadaanku.” Kataku dengan bangganya.
“ Aku benar-benar tidak menyangka bisa foto bersama dengan Kyuhyun. Namja yang aku idolakan selama ini. Aku sangat kesal dengan L. Seharusnya dia menerima ajakan makan malam dari mereka. Jadi aku kan bisa melihat Kyuhyun sepanjang malam.” Kata Ji Won dengan aegyonya.
“ Yak, kau tidak boleh melihatnya. Kau hanya boleh melihatku sebagai satu-satunya namja di dunia ini.” Kataku dengan kesalnya.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO? Shirreo.” Tolak Ji Won.
“ Bagaimana kelanjutan kisah romantika dalam pernikahan L dan Ji Won?” Tanyaku.
“ Nantikan episode selanjutnya. Kami yakin episode selanjutnya akan lebih menarik lagi daripada episode kali ini.” Kata Ji Won.
“ Kamsahamnida dan Annyeonghaseyo.” Kata kami bersamaan sambil membungkukan sebagian kepala kami.

“ Ok … Cut …! Daebak. Syuting telah selesai. Kalian semua boleh pulang sekarang. Lusa kita akan mulai syuting kembali.” Kata Sutradara.
“ Nde.” Teriak semua staff di lokasi syuting.

Ku lihat semua staff telah pulang kecuali Ji Won yang masih mandi. Setelah selesai, dia keluar dari kamar mandi dan mengeringkan rambutnya.
“ Lelahnya.” Kata Ji Won sambil menggeliatkan tubuhnya dan duduk di sofa.
“ Apakah neo namjachingu tak menjemputmu?” Tanyaku lalu duduk disampingnya.
“ Bukan urusanmu. Mengapa kau masih disini?” Tanyanya.
“ Aku hanya mengkhawatirkan tetanggaku yang satu ini.” Elakku.
“ Geure, aku sudah mengerti alur pembicaraanmu itu. Aku akan mengganti pakaianku dulu.” Katanya sambil beranjak dari sofa namun aku menahan tangannya.
“ Waeyo? Bukankah kau ingin mengajakku pulang bersama?” Tanyanya dengan bingung sementara aku menarik tangannya dan mendudukannya di sofa.
“ Mengapa kau mencium wajahku tadi?” Tanyaku dengan tiba-tiba sambil mendekatkan wajahku kearahnya.
“ Aku hanya ingin membuatnya lebih terlihat seperti realitas saja.” Elaknya.
“ Apakah kau masih mencintaiku?” Tanyaku kembali.
“ Aniyo. Aku menyesal karena sempat menyukai namja paling egois seperti dirimu.” Elaknya.
“ Ini adalah hal yang paling egois yang bisa aku lakukan padamu sekarang.” Kataku langsung mencium bibirnya.




TBC



Tidak ada komentar: