[SERIES]
Love is Feeling (Myung Soo’s Diary) Part 22
Title : [SERIES] Love is Feeling
(Myung Soo’s Diary) Part 22
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Romance, Comedy, Sad, and Tragedy
Main
Cast : Kim Myung Soo aka L Infinite
and Kim Ji Won
Other Cast : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim
Heechul, Im Yoona, Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon,
Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min,
Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki,
Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye, Yoon Eun Hye, Jessica Jung, Moon Chae
Won, Kang So Ra, Goo Hye Sun, Lee Sunkyu aka Sunny, Lee Hong Ki, Shindong, Kim
Bum, Kim Gyeong, Song Ye Jin, Park Si Yeon, Jung So Min, Kim Jae Joong, Seo In Guk, Kwon Yuri, Tuan
Kim, Nyonya Kim, Micky Yoochun, member Infinite, member Super Junior, member
Girls Generation
Note: Sebelum Reader
membaca “[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” ini. Alangkah lebih baik
jika Reader membaca terlebih dahulu “[SERIES] Love is Feeling”. Karena
“[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” merupakan kisah lanjutan dari
“[SERIES] Love is Feeling”. Tetaplah berkunjung di blog ini dan nikmatilah
beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader sangat penasaran.
Preview
Kami duduk di kursi penonton. Dia tiada hentinya menulis
sebuah kata dalam kertas yang besar. Aku yang memperhatikan sikapnya pun mulai
kesal.
“ Menurutmu aku harus menulis kata seperti apa? Aku ingin
menulis kata-kata yang membuat Kyuhyun terkesan kepadaku?” Tanyanya kepadaku.
“ Molla.” Kataku dengan dingin.
“ Nappeun nampyeon.” Gerutunya.
“ Yak, ulangi perkataanmu barusan!” Kataku tak terima.
“ Perkataan yang mana maksudmu? Ah, apakah perkataan aku ingin menulis kata-kata yang membuat
Kyuhyun terkesan kepadaku.” Katanya dengan kesal.
“ Aish jinja, kau benar-benar keterlaluan.” Kataku dengan
kesal.
“ Mianhae, bukankah kau yang membelikan tiket ini? Lalu
mengapa kau bersikap seperti ini kepadaku?” Tanyanya tak terima.
“ Araseo.” Kataku dengan dingin.
Next
Pertengkaran kecil terhentikan dengan dimatikannya lampu
utama studio yang menandakan bahwa konser akan segera dimulai. Ji Won pun
bersiap-siap menyiapkan kertas yang telah dia tulis. Sedangkan aku hanya bisa
menggelengkan kepalaku melihat sikap istriku seperti itu. Kini member Super
Junior pun berjalan keatas panggung. Ji Won yang melihat semua member Super
Junior yang telah berada diatas panggung pun tercengang.
“ Waeyo? Mengapa wajahmu seperti itu?” Tanyaku dengan
penasaran.
“ Apakah aku tidak salah melihat? Apakah mataku benar-benar
rabun? Bukankah itu Leeteuk seongseonim dan Kang In seongseonim?” Tanyanya tak
percaya.
“ Apakah kau benar-benar tidak tahu bahwa mereka adalah
member Super Junior?” Tanyaku dengan terkejut.
“ Aniyo.” Katanya dengan polos.
“ Sudahlah! Lebih baik kita menikmati konser ini.” Kataku.
Ji Won pun mengabaikan pikirannya tadi. Kini dia bersorak
kencang memanggil nama Kyuhyun. Sedangkan aku yang mendengarnya hanya bisa
menutup telinga dengan kedua tanganku. Ji Won pun tak lupa mengangkat kertas
yang telah ditulisnya tadi. Super Junior pun menyanyikan lagu Bonamana dan No Other. Setelah itu, Super Junior KRY menyanyikan lagu Promise You. Setelah mereka menyanyi
solo, kini tiba giliran Kyuhyun. Kyuhyun pun menyanyikan lagu Listen to You. Kyuhyun menyanyi sambil
membawa setangkai bunga mawar merah.
“ Kyuhyun, saranghae.” Teriak Ji Won sambil mengangkat kertas
itu.
Kyuhyun yang mendengar teriakan itu pun melihat kearah Ji Won
bahkan dia menyanyi sambil tersenyum kearah Ji Won. Kyuhyun menyanyi sambil
berjalan pelan menuju arah Ji Won. Setelah ada didepan Ji Won, dia memberikan
bunga mawar itu kepada Ji Won bahkan mencium tangan Ji Won. Kyuhyun pun kembali
keatas panggung. Aku yang melihatnya pun sangat kesal hingga beranjak dari
tempat dudukku.
“ Kau mau pergi kemana? Duduklah! Konsernya belum selesai.”
Tanya Ji Won sambil memegang tanganku
sedangkan aku tidak menjawabnya dan duduk kembali di kursiku.
Setelah Kyuhyun selesai menyanyi, kini giliran Girl
Generation yang tampil diatas panggung. Mereka pun menyanyikan lagu Run Devil Run dan Oh!
“ L , sepertinya aku mengenal salah satu diantara mereka.”
Kata Ji Won sambil memperhatikan dengan penuh selidik member Girsl Generation.
“ Yang mana?” Tanyaku.
“ Itu. Yeoja yang berambut panjang berwarna coklat.” Kata Ji
Won sambil menunjuk kearah member Girl s Generation.
“ Kau benar-benar tidak mengenalnya?” Tanyaku kembali.
“ Memangnya siapa yeoja itu?” Tanya Ji Won.
“ Dia adalah Jessica Jung. Bukankah dia adalah sahabatmu
dulu?” Tanyaku.
“ Jeongmal? Dia adalah Jessica Jung. Aku benar-benar tidak
percaya bahwa yeoja itu adalah dia. Ternyata dia adalah penyanyi berbakat
selain itu dia semakin cantik. Aku jadi iri kepadanya.” Lirih Ji Won.
“ Nan gwenchana. Bagiku kau adalah yeoja paling sempurna yang
aku miliki saat ini.” Kataku sambil menggenggam tangan Ji Won.
Saatku melihat lagi kearah panggung, tiba-tiba salah satu
member Girl Generation menghampiriku dan memakaikan topi yang sebelumnya dia
pakai ke kepalaku. Ji Won yang melihatnya kesal bukan main.
“ Yak, mengapa kau hanya diam saja?” Tanya Ji Won dengan
kesalnya.
“ Waeyo?” Tanyaku sambil memegang topi yang ku pakai.
“ Molla.” Kata Ji Won dengan kesalnya sedangkan aku hanya
mengangkat sedikit bahuku.
“ Aku benar-benar kesal
melihat dia saat menatap salah satu member Girl Generation yang bernama Kwon
Yuri itu. Aku akui dia adalah yeoja yang cantik dan errr sexy. Tapi tetap saja
aku cemburu.” Kata Ji Won sambil cemberut.
“ Aku benar-benar sudah
tidak tahan menahan tawa ini. Saat dia kesal kepadaku karena dilanda cemburu.
Aku seperti itu karena ingin membalas perlakuannya yang hanya diam saja saat
Kyuhyun mencium tangannya. Bagaimanapun sebagai seorang nampyeon, aku sangat
cemburu melihatnya didepan mataku sendiri.” Kataku.
Konser pun telah selesai. Semua penonton bubar termasuk kami.
Ji Won yang merasa masih kesal denganku, dia berjalan terlebih dahulu
meninggalkanku yang masih dibelakang. Ji Won yang berjalan dengan cepatnya
tanpa sadar dia telah menabrak seseorang didepannya.
“ Mianhae.” Kata Ji Won sambil membungkukkan sebagian
kepalanya.
“ Nan gwenchana, Ji Won.” Kata yeoja itu yang tak lain adalah
Jessica. Ji Won yang merasa tidak asing mendengar suara itu langsung mengangkat
kepalanya kembali.
“ Jessica?” Tanya Ji Won tak percaya.
“ Nde, aku tidak menyangka akan bertemu denganmu disini.”
Kata Jessica dengan senangnya dan memeluk Ji Won.
“ Aku benar-benar tidak mengenalimu tadi saat diatas
panggung. Kau semakin cantik sekali.” Puji Ji Won.
“ Gomawo. Dimana L ? Bukankah dia bersamamu tadi? Ah, chukkae
atas pernikahanmu.” Kata Jessica.
“ Aku disini. Gomawo atas ucapannya. Senang sekali bisa
bertemu denganmu disini, Jessica.” Kataku.
“ Onnie?” Panggil seorang yeoja sambil melambaikan tangan
kearah mereka.
“ Ah, Yuri. Kemarilah!” Teriak Jessica.
“ Yak, mengapa kau memanggilnya kesini? Aku benar-benar
dilanda cemburu melihatnya.” Bisik Ji Won tak terima sedangkan aku dan Jessica
yang mendengarnya hanya bisa menahan tawa kami.
“ Ah, Ji Won. Perkenalkan dia adalah Kwon Yuri.” Kata Jessica
sedangkan Yuri menjabatkan tangannya kearah Ji Won lalu Ji Won pun membalasnya.
“ Joneun Kim Ji Won imnida dan dia adalah nae nampyeon.” Kata
Ji Won sambil penuh penekanan.
“ Ah, mianhae. Aku tidak tahu kalau L adalah neo nampyeon.”
Kata Yuri.
“ Nan gwenchana, Yuri.” Kataku.
“ Jadi kalian sudah saling mengenal?” Tanya Ji Won dengan
bingungnya.
“ Nde.” Kata Yuri.
“ Pantas saja.” Kata Ji Won. Tak lama kemudian Kyuhyun pun
datang bersama member Super Junior.
“ Ji Won?” Panggil Kyuhyun lalu Ji Won pun melihat kearah
Kyuhyun dan tersenyum senang melihatnya.
“ Bagaimana penampilanku tadi?” Tanya Kyuhyun.
“ Penampilanmu sangat jelek sekali.” Selaku.
“ Yak, mengapa kau menyelaku?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Aku hanya berbicara sesuai dengan realitas.” Kataku dengan
dingin.
“ Ji Won, mereka adalah hyungdel di Super Junior.” Kata
Kyuhyun.
“ Aigo tampannya. Tapi tidak dengan Leeteuk dan Kang In.
Mereka terlihat sudah tua.” Refleks Ji Won.
“ Yak, ternyata sifatmu itu tidak berubah sama sekali.” Kata
Leeteuk tak terima.
“ Bagiku kau adalah seongseonim paling tampan.” Puji Ji Won.
“ Jeongmal?” Tanya Leeteuk.
“ Aniyo, hanya bercanda saja.” Elak Ji Won.
“ Aissh jinja, dia adalah murid paling menyebalkan yang
pernah aku temui.” Kata Leeteuk dengan geramnya.
“ Ji Won , L ? Apakah kalian akan ikut bersama kami makan
malam?” Tanya Kang In.
“ Aniyo, sudah larut malam. Sebaiknya kami pulang ke rumah
saja.” Kataku sambil memegang tangan Ji Won.
“ Geure, kalau begitu kami pergi dulu.” Kata Leeteuk.
“ Chankkaman! Bisakah aku berfoto dengan Kyuhyun satu kali
saja?” Pinta Ji Won dengan aegyonya.
“ Nde, dengan senang hati.” Kata Kyuhyun.
“ Shireo.” Kata.
“ Waeyo?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Lebih baik kau berfoto denganku saja dibandingkan
dengannya.” Kataku dengan dingin.
“ Satu kali saja nde, nae nampyeon?” Pinta Ji Won dengan
aegyonya kepadaku. Sedangkan aku
menggelengkan kepalaku sebagai tanda melarangnya. Ji Won sepertinya tak
kehilangan akal dia pun mencium kilat wajahku. Ji Won pun berlari kearah
Kyuhyun dan menyuruh Leeteuk untuk mempotret mereka berdua sedangkan aku masih
terdiam kaku.
“ Aku tidak menyangka
akan bertemu dengan Ji Won disini. Aku sangat senang sekali karena sebagai
sahabatnya yang sudah lama tidak bertemu dengannya. Bahkan dia tidak pernah
membalas emailku sama sekali. Nappeun yeoja.” Kata Jessica.
“ Aku benar-benar
dibuat kesal oleh Ji Won. Ji Won dulu adalah murid yang terkenal dengan sikap
dinginnya dan sangat menyebalkan. Aku sempat mengira dia menjadi anggun dan
ramah namun ternyata tetap saja seperti itu. Aku sempat heran mengapa L bisa
menikah dengannya?” Tanya Leeteuk dengan herannya.
“ Aku sangat malu
sekali kepada chingu onnie Sica. Aku tidak menyangka bahwa L oppa adalah
suaminya. Semoga istri L oppa tidak marah kepadaku atas perlakuanku terhadap
suaminya tadi.” Kata Yuri.
“ Aku sangat senang
sekali karena melihat L di landa cemburu terhadapku. Aku akui L adalah
sainganku semasa kuliah dulu. Meskipun aku selalu menang namun tetap saja aku
selalu ingin menjahilinya. Dan Ji Won, menurutku dia sedikit berubah. Dia
menjadi lebih ceria dibandingkan dulu. Dia terkenal dengan sikap dinginnya.”
Kata Kyuhyun.
“ Aku benar-benar tak
habis pikir dengan kelakuan kekanak-kanakan istriku itu. Meskipun aku sangat
senang dia menciumku tapi aku sangat malu sekali karena dia menciumku didepan
publik seperti ini. Tapi setidaknya dengan dia menciumku, aku telah membuktikan
kepada Kyuhyun bahwa Ji Won telah mengakui keberadaanku.” Kataku dengan
bangganya.
“ Aku benar-benar tidak
menyangka bisa foto bersama dengan Kyuhyun. Namja yang aku idolakan selama ini.
Aku sangat kesal dengan L. Seharusnya dia menerima ajakan makan malam dari
mereka. Jadi aku kan bisa melihat Kyuhyun sepanjang malam.” Kata Ji Won dengan
aegyonya.
“ Yak, kau tidak boleh
melihatnya. Kau hanya boleh melihatku sebagai satu-satunya namja di dunia ini.”
Kataku dengan kesalnya.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO?
Shirreo.” Tolak Ji Won.
“ Bagaimana kelanjutan
kisah romantika dalam pernikahan L dan Ji Won?” Tanyaku.
“ Nantikan episode
selanjutnya. Kami yakin episode selanjutnya akan lebih menarik lagi daripada
episode kali ini.” Kata Ji Won.
“ Kamsahamnida dan
Annyeonghaseyo.” Kata kami bersamaan sambil membungkukan sebagian kepala kami.
“ Ok … Cut …! Daebak. Syuting telah selesai. Kalian semua
boleh pulang sekarang. Lusa kita akan mulai syuting kembali.” Kata Sutradara.
“ Nde.” Teriak semua staff di lokasi syuting.
Ku lihat semua staff telah pulang kecuali Ji Won yang masih
mandi. Setelah selesai, dia keluar dari kamar mandi dan mengeringkan rambutnya.
“ Lelahnya.” Kata Ji Won sambil menggeliatkan tubuhnya dan
duduk di sofa.
“ Apakah neo namjachingu tak menjemputmu?” Tanyaku lalu duduk
disampingnya.
“ Bukan urusanmu. Mengapa kau masih disini?” Tanyanya.
“ Aku hanya mengkhawatirkan tetanggaku yang satu ini.” Elakku.
“ Geure, aku sudah mengerti alur pembicaraanmu itu. Aku akan mengganti
pakaianku dulu.” Katanya sambil beranjak dari sofa namun aku menahan tangannya.
“ Waeyo? Bukankah kau ingin mengajakku pulang bersama?”
Tanyanya dengan bingung sementara aku menarik tangannya dan mendudukannya di
sofa.
“ Mengapa kau mencium wajahku tadi?” Tanyaku dengan tiba-tiba
sambil mendekatkan wajahku kearahnya.
“ Aku hanya ingin membuatnya lebih terlihat seperti realitas
saja.” Elaknya.
“ Apakah kau masih mencintaiku?” Tanyaku kembali.
“ Aniyo. Aku menyesal karena sempat menyukai namja paling egois
seperti dirimu.” Elaknya.
“ Ini adalah hal yang paling egois yang bisa aku lakukan
padamu sekarang.” Kataku langsung mencium bibirnya.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar