[SERIES]
Love is Feeling (Myung Soo’s Diary) Part 15
Title : [SERIES] Love is Feeling
(Myung Soo’s Diary) Part 15
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Romance, Comedy, Sad and Tragedy
Main
Cast : Kim Myung Soo aka L Infinite
and Kim Ji Won
Other Cast : Cho Kyuhyun, Kim Yerim, Kim Ryeowook, Beige, Kim
Heechul, Im Yoona, Leeteuk aka Seongseonim Park, Hyuna, Gayoon,
Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Song Eunji, Han Ji Min,
Kang In aka Seongseonim, Park Shi Ho, Hwang Jung Eum, Lee Da Hee, Lee Jun Ki,
Song Hye Kyo, Han Ga In, Park Shin Hye, Yoon Eun Hye, Jessica Jung, Moon Chae
Won, Kang So Ra, Goo Hye Sun, Lee Sunkyu aka Sunny, Lee Hong Ki, Shindong, Kim
Bum, Kim Gyeong, Song Ye Jin, Park Si Yeon, Jung So Min, Kim Jae Joong, Seo In Guk, Kwon Yuri, Tuan
Kim, Nyonya Kim, Micky Yoochun, member Infinite, member Super Junior
Note: Sebelum Reader
membaca “[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” ini. Alangkah lebih baik
jika Reader membaca terlebih dahulu “[SERIES] Love is Feeling”. Karena
“[SERIES] Love is Feeling (Myung Soo’s Diary)” merupakan kisah lanjutan dari
“[SERIES] Love is Feeling”. Tetaplah berkunjung di blog ini dan nikmatilah
beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader sangat penasaran.
Preview
Tepat jam 4 a.m kami tiba di Jepang. Kami pun pergi ke hotel
yang telah dipesan. Kami hanya diberi waktu istirahat selama 8 jam. Betapa
melelahkannya hari ini. Setelah tiba di hotel, aku segera masuk ke kamar dan
tidur tanpa berbincang-bincang dahulu dengan yang lainnya. Aku merasakan mereka
menatapku dengan heran. Namunku mengabaikan semua itu dan tidur dengan
pulasnya.
Next
“ L , ireona! Kajja, kita akan latihan untuk konser sore
ini.” Kata Woohyun.
“ Araseo. Berapa hari kita di Jepang?” Tanyaku.
“ Kita hanya mempunyai 2 hari disini.” Katanya.
“ Pelit sekali. Selama 1 hari kita melakukan konser. Lalu
bagaimana dengan 1 harinya?” Tanyaku kembali.
“ Kata manager Kim, kita free 1 hari setelah konser.” Kata
Hoya.
“ Jeongmal? Benarkah itu?” Tanyaku antusias.
“ Nde, waeyo? Mengapa kau terlihat sangat bahagia sekali?”
Tanya Sungjong.
“ Rahasia. Kalau begitu aku akan mandi sekarang.” Kataku
sambil meninggalkan mereka yang terlihat heran dengan sikapku seperti ini.
Setelah selesai mandi, kami makan bersama lalu kami pergi ke
tempat konser. Kami latihan di ruangan khusus kami. Setelah latihan, aku pergi
ke kamar mandi. Saat di kamar mandi, tanpa sengaja aku menabrak seseorang.
“ Mianhanda.” Kataku sambil membungkukan sebagian kepalaku
tanpa melihat kearahnya.
“ Nan gwenchana, Myung Soo.” Katanya.
“ NEO? Bagaimana bisa kau ada disini?” Tanyaku kepada
Kyuhyun.
“ Aku melakukan konser disini. Apakah kau juga termasuk salah
satu boyband yang akan tampil di acara Music Bank ini?” Tanyanya.
“ Nde. Beruntung sekali kita bisa bertemu disini.” Kataku.
“ Yang lebih beruntung itu adalah dirimu.” Katanya sambil
tersenyum sinis.
“ Wae? Mengapa bisa aku yang lebih beruntung?” Tanyaku dengan
bingung.
“ Karena kau bisa bertemu dengannya disini. Aku yakin dia
pasti akan menonton konserku malam ini.” Katanya dengan bangga.
“ Nugu?” Tanyaku kali ini dengan tambah bingung.
“ Kim Ji Won.” Bisiknya.
“ MWO?” Kataku tak percaya.
“ Aku yakin 100% dia pasti datang karena dia termasuk salah
satu fansku.” Katanya.
“ Araseo. Aku akan kembali latihan sekarang.” Kataku sambil
membalikan tubuhku.
“ Apakah kau tidak akan menitip pesan kepadanya? Karena malam
ini aku menjadi MC.” Tawarnya.
“ Aniyo. Aku tidak ingin merepotkanmu sekarang. Mungkin belum
saatnya aku meminta bantuanmu. Annyeong.” Kataku tanpa melihat kearahnya dan
pergi meninggalkannya.
Aku kembali ke ruang latihan. Manager Kim menyuruh kami untuk
bersiap-siap. Aku pun pergi ke ruang rias. Setelah selesai merias diri, aku
menunggu panggilan untuk penampilan Infinite. Aku melihat ke sekelilingku. Aku
melihat stylist membawa setangkai bunga mawar putih.
“ Bukankah itu bunga mawar
putih? Ah, Ji Won sangat menyukai bunga mawar putih. Aku harus memilikinya.”
Pikirku.
“ Noona, bisakah aku membeli bunga itu?” Tanyaku.
“ Kau bisa mendapatkannya didepan.” Katanya.
“ Noona, bagaimana bisa aku keluar dengan penampilanku
seperti ini? Aku sebentar lagi akan tampil.” Tanyaku sambil memelas.
“ Araseo. Aku akan memberikannya kepadamu. Kau ingin
memberikan bunga ini kepada siapa?” Tanyanya.
“ Aniyo. Aku akan membelinya, noona. Rahasia. Gomawo.” Kataku
sambil memberinya uang dan mengambil bunga setangkai mawar putih itu.
“ Jangan bilang kau sudah mempunyai yeojachingu dan dia
sedang menunggumu tampil disana?” Tanyanya tak percaya sedangkan aku hanya
tersenyum kepadanya.
Setelah kepergian noona stylist, tiba-tiba Sungjong datang.
“ L , Kajja! Sebentar lagi kita akan tampil.” Ajak Sungjong.
“ Araseo.” Kataku lalu mengikutinya sedangkan aku memasukkan
bunga mawar putih itu kedalam saku jas yang ku pakai.
Saat ini kami berada diatas panggung. Selain harus focus pada
penampilanku, aku mencari-cari keberadaannya. Hingga irama music pun mengalun
dengan kerasnya. Kami menyanyikan 2 lagu pada malam ini. Untuk lagu pertama,
kami menyanyikan lagu “A Man in Love”.
Aku menyanyikan lagu itu dengan focus pada saat giliranku saja. Namun setelah
itu mataku tiada hentinya melihat kearah penonton untuk mencari-carinya. Aku
masih belum menemukannya hingga lagu A Man in Love berakhir. Aku mulai panik
karena aku takut tidak bisa menemukannya disini.
Sebelum menyanyikan lagu yang kedua, kami melakukan introduce
terlebih dahulu. Aku memanfaatkan waktu selama 5 menit untuk focus mencarinya.
Detik-detik introduce akan selesai, aku menemukannya. Ternyata dia melakukan
penyamaran yang benar-benar sangat tertutup. Aku baru ingat kalau dia sudah
menjadi aktris terkenal maka dia tak bisa keluar dengan sembarangan. Irama lagu
kedua pun mengalun dengan kerasnya. Lagu kedua yang akan kami nyanyikan adalah “Be Mine”. Aku merasa lagu ini sangat
tepat sekali. Kami mulai menyanyi. Saking senangnya aku ingin menunjukan
kemampuanku didepannya saat ini. Saat
pertengahan lagu hanya music yang mengalun, anggota Infinite melakukan gerakan
dance kecuali diriku. Aku berjalan menuju tempat dimana Ji Won sedang menonton
kami.
Aku mengeluarkan bunga mawar putih itu, saat aku berada
didepannya. Dia terlihat seperti kebingungan. Kini bagianku untuk menyanyikan
lirik berikutnya. Aku menyanyikan sambil memberikan bunga mawar putih itu
kepadanya. Dia terlihat terkejut karena aku memberikan bunga mawar putih itu
kepadanya sedangkan penonton lainnya bersorak seakan mereka menginginkannya
juga. Akhirnya dia menerima bunga mawar putih dariku. Aku sangat senang sekali
karena dia menerimanya. Tapi aku kecewa saat dia membawa sebuah kertas yang
bertuliskan nama Kyuhyun bukan namaku. Aku kembali ke tempat dimana anggota
Infinite lainnya menyanyi. Mereka melihatku dengan tatapan bingung. Tapi mereka
segera mengubah ekspresi wajah mereka kembali. Kami kembali dance bersama
hingga music berakhir. Kami pun kembali kebawah panggung.
Apakah dia mengenaliku
saat ini?
Apakah dia masih
mengingatku?
Pertanyaan itu kembali berputar di kepalaku hinggaku sampai
di ruang rias. Nae chingu datang menghampiriku dan menanyakan banyak hal
kepadaku.
“ L , apa yang kau lakukan tadi?” Tanya Sungyeol.
“ Mianhae, aku tidak memberitahukan kepada kalian. Tadi
adalah hal yang sangat mendesak.” Kataku.
“ Siapakah yeoja itu?” Tanya Hoya.
“ Dia adalah yeoja yang pernah hadir dalam kehidupanku.”
Kataku.
“ Sudahlah kalian tak perlu mempermasalahkannya. Lagipula
dengan L memberikan bunga itu, dia mendapatkan respon positif dari para
penonton. Banyak penonton yang menyoraki namanya saat dia akan memberikan bunga
itu.” Kata Sungjong untuk menenangkan keadaan.
“ Kau benar sekali. Lebih baik kita istirahat terlebih dahulu
sebelum kita kembali ke panggung untuk penutupan konser.” Kata Woohyun.
Selama satu jam kami istirahat, kami dipanggil untuk segera
naik keatas panggung untuk penutupan konser. Kini kami diatas panggung, kami berjalan
sambil melambaikan tangan dan tersenyum kepada para penonton. Aku tidak
menyangka bahwa fans Infinite di Jepang ternyata banyak sekali. Setelah itu
mataku tertuju pada satu yeoja yang sedang memegang bunga mawar putih. Yeoja
itu tak lain adalah Kim Ji Won. Yeoja yang sangat ku cintai hingga detik ini.
Ji Won tersenyum sambil melihat bunga itu hingga dia melihat kearahku dan
tersenyum kepadaku. Aku yang melihatnya merasa senang bukan main. Tiba-tiba ada
sebuah tangan yang merangkul ke bahuku.
“ Aksimu keren sekali.” Bisiknya.
“ Yak, apakah aku tidak salah orang?” Bisikku.
“ Aniyo, dia adalah Kim Ji Won.” Bisiknya kembali.
“ Geure, jika bunga itu berada tepat pada sasarannya.”
Bisikku.
“ Lihatlah! Dia sedang melihatku.” Godanya.
“ Aniyo, dia melihatku. Lihatlah! Bahkan dia memegang bunga
itu dengan penuh kasih sayang.” Balasku sedangkan ku lihat Kyuhyun hanya
tersenyum dan melepaskan tangannya dari bahuku lalu dia menghampiri anggota
Super Junior lainnya.
Setelah konser selesai, kami kembali ke hotel. Kami pun
melakukan refreshing didalam kamar.
“ Besok kita free. Bagaimana kalau kita jalan-jalan keliling
Tokyo?” Tanya Dongwoo.
“ Aku setuju sekali.” Kata Sungkyu dengan semangatnya.
“ Mianhae, aku tidak bisa ikut dengan kalian.” Kataku.
“ Waeyo? Apakah kau mau melakukan kencan disini?” Goda
Woohyun.
“ Aniyo, bahkan sampai saat ini kami tidak berpacaran.”
Elakku.
“ MWO? Jangan bilang bahwa cintamu itu tak terbalaskan atau
cinta yang bertepuk sebelah tangan?” Tanya Sungjong dengan penasaran.
“ Aniyo. Sebenarnya aku masih menunggu waktu yang tepat untuk
mengatakan kepadanya.” Jelasku.
“ Apakah yeoja itu sangat cantik? Apakah dia seorang penyanyi
seperti kita?” Tanya Sungyeol.
“ Aniyo. Dia adalah seorang aktris terkenal di Jepang.”
Kataku.
“ Jeongmal? Nugu?” Tanya Hoya.
“ Rahasia. Aku akan mengenalkannya kepada kalian nanti. Saat
aku sudah menjalin hubungan dengannya.” Kataku.
“ Pelit sekali. Padahal kami hanya ingin tahu agar bisa dekat
dengannya nanti.” Kata Woohyun.
“ Aku takut kau akan menggodanya.” Godaku.
“ Jika dia cantik seperti Angelina Jolie, mungkin aku akan
menggodanya detik itu juga.” Goda Woohyun sedangkan lainnya tertawa
mendengarnya termasuk diriku.
Aku tertidur dengan lelapnya hinggaku terbangunkan oleh suara
alarm dari ponselku. Ku lihat yang lainnya masih tertidur. Aku bergegas mandi
dan berpakaian santai namun rapi. Aku masih bingung dengan tujuanku. Aku tak
tahu harus mencarinya kemana. Hari ini adalah hari terakhirku berada di Jepang.
Aku tak ingin membuang waktu berhargaku ini. Hari ini adalah kesempatanku untuk
bertemu dengannya.
Aku mencari kabar terbaru Ji Won di internet. Namun artikel
yang ku baca hanya memberikan satu petunjuk bagiku saja yaitu saat ini dia
sedang bermain serial drama Jepang.
“ Apa aku harus pergi
ke lokasi syutingnya saja? Aniyo, itu terlalu berbahaya. Beruntung jika dia ada
disana, kalau tidak maka berbahaya bagiku. Ah, aku punya ide.” Pikirku.
Aku pun mengganti keyword dengan mengetik “Kabar terbaru Kyuhyun Super Junior”.
Setelah menunggu beberapa menit, benar saja dugaanku itu. Ternyata saat ini
Super Junior sedang mengadakan jumpa pers. Aku yakin Ji Won ada disana.
Bagaimana pun juga dia pasti menginginkan tandatangan Kyuhyun sebagai fans
berat Kyuhyun.
Aku bergegas pergi menggunakan taksi dan tentunya aku sudah
melakukan penyamaran. Satu jam berada didalam taksi untuk mencapai tempat jumpa
pers. Setelah sampai, aku terkejut bukan main karena antriannya begitu panjang.
Aku berjalan menelusuri setiap yeoja yang sedang mengantri dan berharap
menemukan dia. Namun aksiku terhentikan oleh beberapa bodyguard yang menyuruhku
untuk mengantri. Aku membantah mereka hingga mereka membawaku ke sebuah
ruangan.
“ Maaf tuan, anda harus mematuhi aturan yang telah kami
buat.” Kata salah satu bodyguard itu.
“ Apakah kalian tidak mengenaliku?” Tanyaku sambil membuka
penyamaranku.
“ Dia seperti L Infinite.” Kata salah satu bodyguard lainnya.
“ Nde, aku adalah L . Aku kesini karena sedang mencari
seorang yeoja. Tenang saja, aku tidak akan membuat keribuatan disini. Aku hanya
ingin memastikan bahwa yeoja itu kembali dengan selamat.” Jelasku sambil
memakai kembali penyamaranku.
“ Mianhaeyo, atas kelancangan kami sebelumnya.” Kata salah
satu bodyguard itu.
“ Nan gwenchana. Anggaplah ini tak pernah terjadi. Kalau
begitu aku pergi sekarang. Aku tak ingin kehilangan jejaknya.” Kataku lalu
meninggalkan mereka.
Aku kembali berjalan masuk kedalam gedung jumpa pers itu. Aku
memperhatikan setiap yeoja yang meminta tandatangan kepada Kyuhyun disudut
tembok yang sangat cocok untukku bersembunyi. Setelah dua jam menunggu,
akhirnya aku menemukannya. Ku lihat dia sedang berbicara dengan Kyuhyun sambil
menunggu kertas yang ditandatangani oleh Kyuhyun. Aku tak bisa mendengar
pembicaraan mereka karena jaraknya lumayan jauh dan disini sangatlah ramai.
Namun ku lihat dia tersenyum senang saat berbicara singkat dengan Kyuhyun. Setelah
selesai, dia memasukan kertas itu kedalam tas miliknya.
Aku sengaja mengikutinya dari belakang. Namun ku lihat
ternyata dibelakangnya banyak namja yang sedang mengikutinya dan mereka membawa
kamera.
“ Apakah mereka adalah
wartawan? Ottokke? Aku harus menyelamatkannya.” Pikirku.
Saat aku berjalan untuk mendekatinya, terlambat sudah. Kini
dia sudah di kerumuni oleh beberapa wartawan disana.
“ Kim Ji Won, anda sedang melakukan apa disini? Ditempat
jumpa pers Super Junior?” Tanya salah satu wartawan tersebut.
“ Apakah anda memiliki sebuah hubungan dengan salah satu
personil Super Junior?” Tanya wartawan lainnya.
“ Apakah anda sedang berkencan dengan Kyuhyun Super Junior?”
Tanya wartawan lainnya kembali.
“ Apakah anda sedang menunggunya selesai dalam jumpa pers?”
Tanya wartawan itu.
Ku lihat Ji Won kebingungan untuk menjawabnya. Aku
membenarkan alat penyamaranku agar tidak terlihat oleh para wartawan. Setelah
memastikannya, aku berjalan dengan cepat menghampiri kerumunan itu. Aku pun
masuk diantara mereka. Dengan cepat aku menarik tangannya dan berlari
bersamanya. Ku lihat banyak wartawan yang memotret kami. Ku lihat dia
kebingungan denganku yang tiba-tiba muncul. Ku lihat wartawan masih mengejar
kami. Aku melihat ada sudut gang kecil disana dan itu hanya cukup untuk satu
orang saja. Kami pun berlari kearah gang itu. Aku pun menyuruhnya masuk
terlebih dahulu. Namun dia terlihat enggan untuk masuk kedalam gang itu.
“ Jebal, masuklah! Aku tak berniat jahat kepadamu. Aku hanya
ingin menyelamatkanmu.” Kataku dengan paniknya.
“ Apakah kau orang korea?” Tanyanya.
“ Nde, palli! Kita tak mempunyai banyak waktu.” Kataku sambil
mendorongnya.
“ Araseo.” Katanya sambil masuk kedalam gang sempit itu.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar