Senin, 30 Juni 2014

[SERIES] What ? Married ??? Part 3

[SERIES] What ? Married ??? Part 3
Title                 : [SERIES] What ? Married ??? Part 3
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Married Life, Romance, and Sad
Main Cast        : Cho Kyuhyun and Kim Ji Won
Other Cast      : Kim Myung Soo aka L , Woohyun, Hoya, Sungyeol, Sungjong, Sungkyu, Dongwoo, Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Choi Siwon, Park Jung Soo aka Leeteuk, Shindong, Kang In, Kim Ryeowook, Kim Heechul, Kim Jung Woon aka Yesung, Lee Sungmin, Jung Yong Hwa, Kang Min Hyuk, Choi Minho, Lee Taemin, Onew, Key, Lee Junghyun, Krystal Jung, Choi Sulli, Victoria Song, Luna, Amber, Kim Seohyun, Jessica Jung, Kwon Yuri, Kim Taeyeon, Im Yoon ah, Choi Sooyoung, Tiffany Hwang, Lee Sunkyu aka Sunny


Preview

“ Apakah kalian mengenal namja itu? Tanyaku sambil menunjuk namja itu.
“ Ah, dia adalah Kim Myung Soo. Tapi dia sering dipanggil L . Waeyo? Apakah kau menyukainya?” Tanya Krystal kembali.
“ Aniyo. Aku hanya penasaran saja.” Elakku dan ku lihat chingu namja itu menghampirinya dan mereka pergi bersama-sama.
“ Dia sangat popular sekali di sekolah ini bahkan dia terkenal sebagai namja paling dingin.” Kata Sulli.
“ Jeongmal? Pantas saja tadi pagi dia bersikap dingin kepadaku.” Tanyaku kembali.
“ Apakah kau bertemu dengannya tadi pagi?” Tanya Krystal kembali.
“ Nde. Kami bertemu di perpustakaan dan dia bersikap dingin sekali kepadaku.” Jelasku.
“ Ah, itu bukanlah hal yang aneh lagi bagiku. Kajja! Kita pulang sekarang.” Ajak Sulli.
“ Nde.” Kataku sambil masuk ke mobil Sulli sedangkan Krystal sudah pergi terlebih dahulu.
Next

Kyuhyun POV

Kini aku sedang berada di ruang latihan vocal bersama dengan Seohyun.
“ Oppa, kita akan menyanyikan lagu apa untuk konser besok?” Tanyanya.
“ Kita akan menyanyikan dua lagu. Lagu pertama berjudul Way Back Into Love. Otte?” Tanyaku kepadanya.
“ Lagu yang bagus. Kajja, kita latihan sekarang!” Ajaknya.

Kami latihan berkali-kali dengannya hingga larut malam seperti ini. Aku pun mengantarkannya pulang ke dorm SNSD. Selama perjalanan kami terdiam satu sama lain hingga dia memulai pembicaraan terlebih dahulu.
“ Oppa, mengapa kau mengabaikanku selama ini? Apakah aku mempunyai kesalahan kepadamu?” Tanyanya kepadaku.
“ Aniyo, aku hanya sedang mempunyai masalah saja.” Kataku sambil menyetir.
“ Apakah kau tak ingin menceritakannya kepadaku agar kita bisa mencari solusinya bersama-sama?” Tanyanya kembali.
“ Aniyo, aku tak ingin melibatkanmu dalam masalahku.” Tolakku.

“ Apa yang harus ku lakukan pada yeoja disampingku ini? Dia terlalu baik untukku. Aku tak ingin menyakitinya. Aku pun tak kuasa mengatakan kepada Ji Won mengenai perceraian itu. Ji Won adalah yeoja yang selalu ceria bahkan dia telah menerimaku sebagai suaminya.” Pikirku.

“ Kita sudah sampai. Kau lebih baik masuk ke dorm sekarang.” Titahku.
“ Apakah kau tak ingin mampir dulu?” Tanyanya kembali.
“ Lebih baik kau istirahat sekarang.” Kataku sambil mencium keningnya.

Saat aku mencium keningnya, tiba-tiba aku teringat saat aku mencium kening Ji Won pada hari pernikahan kita. Ku lihat Seohyun melambaikan tangan kepadaku, aku pun tersenyum kepadanya dan pergi meninggalkannya.

“ Mengapa bisa aku mengingat moment saat mencium kening Ji Won? Bukankah aku sudah biasa mencium Seohyun? Tapi mengapa yang teringat hanya momentku bersama Ji Won?” Tanyaku dalam batin.

Aku pun tiba di dorm Super Junior. Ku lihat semua member sedang istirahat. Aku pun masuk ke kamarku dengan Sungmin hyung dan ku lihat Sungmin hyung sudah tidur dengan pulasnya. Aku pun berbaring di ranjangku dan tidur disana. Malam pun berganti menjadi pagi. Sungmin hyung membangunkanku.
“ Kyu, ireona! Kau harus sarapan dulu.” Kata Sungmin.
“ Sebentar lagi, Ji Won. Aku masih mengantuk sekali.” Tolakku.
“ Yak, Kyu. Aku ini adalah Sungmin bukan Ji Won.” Teriaknya ditelingaku.
“ MWO? SUNGMIN?” Tanyaku dengan terkejut sambil mengedipkan mataku berkali-kali.
“ Aigo, ternyata istrimu sering membangunkanmu rupanya.” Godanya.
“ Busssunsuriya, hyung? Dia tak pernah membangunkanku.” Elakku.
“ Geunde, kau mengigau menyebut namanya barusan. Apakah namanya Ji Won?” Tanyanya.
“ Bagaimana kau bisa tahu?” Tanyaku tak percaya.
“ Karena kau mengigau menyebut namanya barusan.” Katanya.
“ Jeongmal?” Tanyaku tak percaya.
“ Nde. Kajja!” Ajaknya sambil menarik tanganku lalu kami pun sarapan bersama member Super Junior lainnya.

Ji Won POV

“ Sulli, ireona! Kita akan terlambat berangkat sekolah.” Teriakku.
“ Araseo. Kau tak perlu teriak seperti itu kepadaku.” Katanya sambil berjalan menuju kamar mandi.
Aku membereskan kamarku lalu membuatkan sarapan untuk kami berdua. Mataku saat ini tertuju pada kamar ahjussi itu. Aku pun melangkahkan kakiku menuju kamarnya. Aku membuka knop pintu dan masuk ke kamarnya. Ku lihat kamarnya sungguh berantakan sekali. Aku pun membereskan semua barangnya dari pakaian yang kotor hingga bukunya yang berantakan. Saat membereskan bukunya, tiba-tiba ada selembar foto yang jatuh. Aku pun mengambilnya. Aku membelalakan mataku saat melihatnya.


“ Apakah yeoja ini adalah yeojachingunya? Yoeputta!” Pikirku tiba-tiba Sulli datang menghampiriku.

“ Kau sedang apa disini?” Tanyanya dengan heran.
“ Aku sedang membereskan kamarnya. Saat aku sedang membereskannya, tiba-tiba foto ini jatuh dari dalam buku. Apakah kau tahu siapa yeoja ini?” Tanyaku kepada Sulli dan ku lihat dia membelalakan matanya.
“ Apakah Kyu oppa mempunyai hubungan dengan yeoja itu? Setahuku mereka sedang digossipkan saat ini. Namun aku tidak tahu apakah mereka benar-benar berpacaran atau tidak?” Tanyanya padaku.
“ Jeongmal? Apakah benar mereka sedang digossipkan saat ini? Siapa nama yeoja ini?” Tanyaku kembali.
“ Apakah kau benar-benar tidak mengetahui nama yeoja ini? Sepertinya kau harus mengurangi menonton drama dan lebih banyak menonton K-Pop agar kau tahu siapa yeoja ini. Yeoja ini adalah salah satu personil SNSD. Namanya adalah Kim Seohyun.” Jelas Sulli.
“ Sepertinya begitu. Aku harus mengurangi menonton drama mulai sekarang. Namanya cantik sekali seperti orangnya. Bukankah begitu, Sulli?” Tanyaku kepadanya sedangkan dia hanya bisa tercengang mendengarku berkata seperti itu.
“ Apakah kau tak cemburu kepada yeoja ini?” Tanyanya tak percaya.
“ Untuk apa aku cemburu kepadanya? Aku dan ahjussi tidak saling mencintai. Jika ahjussi menyukai yeoja ini maka ini adalah urusannya.” Jelasku.
“ Araseo. Kalian memang menikah karena perjodohan. Jadi kalian tak mempunyai perasaan itu. Kajja, kita berangkat sekolah sekarang!” Ajaknya lalu aku pun meletakkan foto itu kembali di meja itu.

Kami berangkat bersama hingga sampai di kelas, kami bertemu dengan Krystal disana.
“ Ji Won, Sulli. Lihatlah ini!” Panggilnya sambil menunjukkan tiga lembar tiket.
“ Kau sudah membelinya?” Tanya Sulli dengan senangnya.
“ Nde. Aku membeli 3 tiket untuk kita.” Kata Krystal dengan bangganya.
“ Wah, daebak. Kita bisa melihat konser sepulang sekolah ini.” Kata Sulli dengan senangnya.
“ Ji Won, kami akan menunjukkan konser K-Pop secara live kepadamu nanti. Kata Krystal.
“ Araseo.” Kataku sambil duduk di kursi milikku.

Bel pulang telah berbunyi. Kami pulang bersama. Aku hanya mengikuti mereka karena aku benar-benar tak tahu tujuanku sebenarnya. Mereka membawaku ke butik.
“ Mengapa kita pergi ke butik? Bukankah kita akan pergi ke konser?” Tanyaku tak mengerti.
“ Yeoja babo. Apakah kau akan pergi ke konser menggunakan seragam? Kita kesini untuk membeli pakaian yang cocok untuk menonton konser.” Kata Sulli sambil memilih pakaian yang akan dibelinya.
“ Ji Won, apakah kau suka pakaian ini?” Tanya Krystal sambil menunjukkan pakaian yang dipilihnya.
“ Nde, aku menyukainya.” Kataku dengan pasrahnya.
“ Kita membeli pakaian ini. Aku akan pergi ke kasir dulu, nde.” Kata Krystal

Akhirnya kami mengganti pakaian. Kami langsung pergi menuju tempat konser. Ku lihat antriannya panjang sekali. Aku sungguh tak percaya. Mengapa mereka mengantri seperti ini hanya untuk menonton sebuah konser.
“ Yak, Krystal. Mengapa kau membeli tiket kelas biasa?” Tanya Sulli tak terima sambil mengantri.
“ Mianhae, tiket yang tersisa hanya kelas ini.” Kata Krystal dengan menyesal.
“ Nan gwenchana yang penting kita bisa menonton konser ini bukan?” Kataku untuk menenangkan mereka.
“ Ah, Ji Won. Kau memang sahabat terbaikku.” Kata Krystal sambil memelukku dan menjulurkan lidahnya kearah Sulli.

Setelah selesai mengantri, akhirnya kami masuk kedalam. Aku terkejut bukan main melihat tempat seluas ini yang dipenuhi oleh para penonton. Jika aku melihatnya dari atas panggung mungkin mereka terlihat seperti semut. Sulli mengeluarkan lampu mainan berwarna biru dari tasnya.
“ Peganglah ini! Mulai sekarang kau adalah fansnya Super Junior.” Kata Sulli.
“ MWO? SUPER JUNIOR? Jangan bilang kalau dia ada disini?” Tanyaku dengan terkejut.
“ Nde.” Kata Sulli sambil menganggukkan kepalanya.
“ Lebih baik aku pulang sekarang. Aku takut ketahuan olehnya bila berada disini.” Kataku sambil berjalan keluar namun Krystal menahan tanganku.
“ Oedigga? Bukankah konser belum dimulai? Bukankah tempat ini sangat strategis.” Tanya Krystal dengan bingungnya.

“ Ottokke? Bagaimana kalau ahjussi itu tahu kalau aku berada disini? Geunde, jika aku pulang sekarang Krystal pasti kecewa kepadaku karena dia telah bersusah payah untuk membeli tiket konser ini. Dengan terpaksa, aku harus menonton konser ini. Semoga ahjussi itu tidak mengetahui keberadaanku.” Pikirku dan ku lihat Sulli menarik tanganku agar kembali.

Author POV

Lampu utama pun telah dimatikan. Kini yang menyinari kami adalah lampu panggung yang berwarna-warni. Konser pun dimulai. Mereka yang tampil adalah After School, SNSD, 4minute, Sistar, T-ara, Beast, K.Will, Bigbang, Super Junior, dan EXO. Satu persatu dari mereka telah tampil. Kini saatnya Super Junior untuk tampil. Super Junior menyanyikan lagu Sorry-Sorry dan A Man in Love.
“ Ah, pitaya.” Gumam Ji Won.
“ Apakah kau menyukai Kyuhyun?” Goda Sulli.
“ Aniyo, bukan dia. Tapi member yang paling tengah saat ini.” Kata Ji Won dengan terkagumnya.
“ MWO? Apakah kau menyukai Donghae oppa?” Tanya Krystal.
“ Ah, jadi namanya adalah Donghae.” Kata Ji Won sambil tersipu malu.
“ Aigo, lihatlah! Wajahmu menjadi merah seperti ini saat aku menyebutkan namanya.” Goda Krystal.
“ Jeongmal? Aku jadi malu. Dia sangat tampan dan sexy.” Kata Ji Won dengan kagumnya.
“ Yak, mengapa kau menyukai namja lain dibandingkan dengan suamimu sendiri?” Bisik Sulli tak terima.
“ Mianhaeyo, tapi aku menyukai Donghae oppa dibandingkan dengannya.” Kata Ji Won sambil melambaikan lampu mainan yang dipegang olehnya sedangkan Sulli yang melihatnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Super Junior telah selesai menyanyikan lagu Sorry-Sorry dan A Man in Love. Kini saatnya pasangan duet untuk menyanyi. Kyuhyun dan Seohyun telah berada diatas panggung. Banyak yang menyoraki nama mereka. Music pun mengalun dengan melody yang indah. Mereka pun menyanyikan lagu Way Back Into Love. Ji Won yang melihatnya hanya bisa tercengang. Melihat kemesraan mereka berdua katika menyanyi hingga tanpa sengaja dia melempar lampu mainan yang dipegangnya kearah mereka. Lampu mainan itu mengenai kepala Kyuhyun. Kyuhyun dengan refleks langsung berhenti menyanyi dan melihat kearah yang melempar lampu mainan itu. Kyuhyun membelalakan matanya ketika dia melihat Ji Won ada diantara penonton itu dengan mata yang melihatnya dengan tajam. Kyuhyun dan Seohyun pun diamankan ke belakang panggung.


“ Oppa, neo gwenchana?” Tanya Seohyun dengan khawatir.
“ Nan gwenchana.” Kata Kyuhyun sambil memegang kepalanya.

“ Mengapa dia ada disini? Babo, mengapa dia melempariku dengan lampu mainan itu? Apakah dia merasa cemburu? Bagaimana kalau karirku hancur gara-gara insiden tadi?” Tanyaku dalam batin.

Sementara disisi lain, Ji Won sangat panik bukan main.
“ Ji Won, apa yang kau lakukan tadi?” Tanya Krystal dengan khawatir.
“ Molla. Aku refleks melakukannya.” Kata Ji Won dengan paniknya.

“ Babo, mengapa aku bisa melakukan hal ceroboh seperti tadi? Bagaimana kalau ahjussi itu marah kepadaku?” Tanyaku dalam batin.

“ Nan gwenchana.” Kata Sulli sambil memeluk Ji Won.

Sementara penonton lainnya melihat tajam kearah Ji Won. Mereka seperti ingin mengeroyoki Ji Won, namun terhalang oleh petugas keamanan. Petugas keamanan pun membawa Ji Won kedalam ruang introgasi. Setelah itu konser masih berlanjut dengan penampilan dari boyband dan girlband lainnya. Kini Ji Won berada di ruang introgasi. Manager, Kyuhyun, Seohyun, member Super Junior dan SNSD yang lainnya juga berada disana.
“ Mengapa kau melakukan hal ceroboh seperti tadi?” Teriak manager sedangkan Ji Won yang mendengar teriakan itu hanya bisa menundukkan kepalanya.
“ Apakah kau tuli? Apakah kau bisu? Jawab pertanyaanku!” Teriak manager kembali.
“ Aku tak sengaja melemparkan lampu mainan itu.” Kata Ji Won sambil melihat kearah Kyuhyun.
“ Apakah kau tahu akibat dari perbuatanmu tadi hah?” Tanya manager dengan teriakannya.
“ Aku hanya bisa berharap semoga karirnya tidak hancur setelah insiden tadi.” Kata Ji Won dengan sinis sambil melihat kearah Kyuhyun namun saat itu juga langsung mendapat tamparan dari Seohyun. Sedangkan semua orang yang berada disana tercengang melihatnya.

“ Seohyun menampar Ji Won. Ottokke? Aku tidak bisa berpikir dengan jernih saat ini. Bagaimana kalau Seohyun tahu bahwa yeoja yang ditamparnya adalah nae anae.” Pikir Kyuhyun dengan panik.

“ Seohyun, tenangkan dirimu!” Kata Yoona sambil menahan tubuh Seohyun.
“ Ah, yeoja yang terkenal dengan kebaikan hatinya di dunia pigur ternyata berhati busuk.” Kata Ji Won sambil memegang wajahnya yang ditampar oleh Seohyun.
“ Jaga ucapanmu! Apakah kau tidak tahu akibat perbuatanmu tadi kepada Kyuhyun oppa?” Tanya Seohyun dengan geramnya.
“ Aku akan menanggung kerugiannya bila dia benar-benar berakhir dalam karirnya.” Kata Ji Won sambil menatap sinis kearah Kyuhyun.
“ Oppa, mengapa kau hanya diam saja?” Tanya Jessica kepada Kyuhyun.
“ Aku akan menyelesaikan masalah ini dengannya nanti.” Kata Kyuhyun yang menatap nanar Ji Won.
“ Tidak perlu. Aku kecewa padamu, oppa.” Kata Sulli yang tiba-tiba masuk dan menghampiri Ji Won.
“ Sulli, mengapa kau ada disini?” Tanya Siwon kepada Sulli.
“ Dia adalah sahabatku. Kami akan membicarakan masalah ini nanti setelah keadaan sahabatku ini membaik. Kami tidak akan melarikan diri. Manager, besok kami akan datang ke kantormu. Jadi, ijinkan kami pergi sekarang.” Kata Sulli sambil memapah Ji Won yang terlihat lemas.
“ Ji Won, neo gwenchana?” Tanya Krystal dengan khawatir.
“ Aniyo. Tamparannya tadi benar-benar sakit. Krystal, bolehkan aku menginap di rumahmu?” Tanya Ji Won sambil memegang wajahnya.
“ Mengapa harus di rumah Krystal? Mengapa tidak di rumahku saja?” Tanya Sulli.
“ Aniyo. Aku takut dia akan mencariku di rumahmu nanti.” Kata Ji Won.
“ Bussunsuriya? Apakah kalian merahasiakan sesuatu dariku?” Tanya Krystal penuh curiga.
“ Aku akan menceritakan kepadamu semuanya di rumahmu. Kajja! Kita pergi sekarang.” Ajakku sambil masuk ke mobil Krystal.

Ji Won POV

Setibanya di rumah Krystal, aku menceritakan semuanya mulai dari perjodohan hingga pernikahanku dengan ahjussi itu. Krystal terkejut bukan main saat mendengarnya.
“ Aku tidak menyangka bahwa kau adalah istrinya Kyuhyun Super Junior. Mengapa dia tidak membelamu tadi?” Tanyanya tak percaya.
“ Molla. Mungkin karena yeojachingu dan chingunya ada disana semua.” Kataku.
“ Yeojachingu? Apakah maksudmu adalah Seohyun?” Tanya Krystal kembali.
“ Nde. Dia adalah yeojachingunya.” Kataku.
“ Aku kira itu hanya gossip. Tapi ternyata mereka benar-benar berpacaran. Lalu bagaimana denganmu, Ji Won?” Tanya Krystal dengan khawatir.
“ Molla. Aku ingin istirahat sekarang!” Kataku sambil mematikan ponselku.
“ Mengapa kau mematikan ponselmu? Bagaimana kalau dia mencarimu?” Tanya Krystal.
“ Biarkan saja. Aku malas bila harus bertengkar dengannya.” Kataku sambil memejamkan mataku lalu Krystal ikut berbaring disampingku.

Kyuhyun POV

Setelah konser, aku langsung pulang ke apartemen. Saat aku masuk, apartemen sangat gelap sekali. Aku mencari ke kamarnya namun dia tidak ada. Aku kembali ke kamarku, ku lihat kamarku bersih sekali padahal aku ingat betul ketika terakhir meninggalkan kamar ini sangat berantakan. Aku melihat selembar foto diatas meja.
“ Mengapa foto ini ada disini? Bukankah aku selalu menyimpannya didalam buku yang selalu ku baca sebelum tidur? Jangan-jangan dia melihat foto ini? Pantas saja dia hanya diam saja ketika Seohyun menamparnya tadi.” Gumamku.

Aku menelepon ponselnya beberapa kali namun ponselnya tidak aktif. Aku langsung pergi menuju rumah Sulli karena Ji Won tidak mungkin pergi ke rumahnya ataupun ke rumah omma. Setibanya di rumah Sulli, aku mendapat tamparan keras dari Sulli.
“ Aku kecewa sekali padamu, oppa.” Kata Sulli.
“ Mengapa kau menamparku? Apa salahku? Aku kesini hanya untuk mencarinya.” Tanyaku tak terima.



TBC

Tidak ada komentar: