[SERIES]
What ? Married ??? Part 3
Title : [SERIES] What ? Married ???
Part 3
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Married Life, Romance, and Sad
Main
Cast : Cho Kyuhyun and Kim Ji Won
Other Cast : Kim Myung Soo aka L , Woohyun, Hoya,
Sungyeol, Sungjong, Sungkyu, Dongwoo, Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk,
Choi Siwon, Park Jung Soo aka Leeteuk, Shindong, Kang In, Kim Ryeowook, Kim
Heechul, Kim Jung Woon aka Yesung, Lee Sungmin, Jung Yong Hwa, Kang Min Hyuk,
Choi Minho, Lee Taemin, Onew, Key, Lee Junghyun, Krystal Jung, Choi Sulli,
Victoria Song, Luna, Amber, Kim Seohyun, Jessica Jung, Kwon Yuri, Kim Taeyeon,
Im Yoon ah, Choi Sooyoung, Tiffany Hwang, Lee Sunkyu aka Sunny
Preview
“ Apakah kalian mengenal namja itu? Tanyaku sambil menunjuk
namja itu.
“ Ah, dia adalah Kim Myung Soo. Tapi dia sering dipanggil L .
Waeyo? Apakah kau menyukainya?” Tanya Krystal kembali.
“ Aniyo. Aku hanya penasaran saja.” Elakku dan ku lihat
chingu namja itu menghampirinya dan mereka pergi bersama-sama.
“ Dia sangat popular sekali di sekolah ini bahkan dia
terkenal sebagai namja paling dingin.” Kata Sulli.
“ Jeongmal? Pantas saja tadi pagi dia bersikap dingin
kepadaku.” Tanyaku kembali.
“ Apakah kau bertemu dengannya tadi pagi?” Tanya Krystal
kembali.
“ Nde. Kami bertemu di perpustakaan dan dia bersikap dingin
sekali kepadaku.” Jelasku.
“ Ah, itu bukanlah hal yang aneh lagi bagiku. Kajja! Kita
pulang sekarang.” Ajak Sulli.
“ Nde.” Kataku sambil masuk ke mobil Sulli sedangkan Krystal sudah
pergi terlebih dahulu.
Kyuhyun POV
Kini aku sedang berada di ruang latihan vocal bersama dengan
Seohyun.
“ Oppa, kita akan menyanyikan lagu apa untuk konser besok?”
Tanyanya.
“ Kita akan menyanyikan dua lagu. Lagu pertama berjudul Way Back Into Love. Otte?” Tanyaku
kepadanya.
“ Lagu yang bagus. Kajja, kita latihan sekarang!” Ajaknya.
Kami latihan berkali-kali dengannya hingga larut malam
seperti ini. Aku pun mengantarkannya pulang ke dorm SNSD. Selama perjalanan
kami terdiam satu sama lain hingga dia memulai pembicaraan terlebih dahulu.
“ Oppa, mengapa kau mengabaikanku selama ini? Apakah aku
mempunyai kesalahan kepadamu?” Tanyanya kepadaku.
“ Aniyo, aku hanya sedang mempunyai masalah saja.” Kataku
sambil menyetir.
“ Apakah kau tak ingin menceritakannya kepadaku agar kita
bisa mencari solusinya bersama-sama?” Tanyanya kembali.
“ Aniyo, aku tak ingin melibatkanmu dalam masalahku.”
Tolakku.
“ Apa yang harus ku
lakukan pada yeoja disampingku ini? Dia terlalu baik untukku. Aku tak ingin
menyakitinya. Aku pun tak kuasa mengatakan kepada Ji Won mengenai perceraian
itu. Ji Won adalah yeoja yang selalu ceria bahkan dia telah menerimaku sebagai
suaminya.” Pikirku.
“ Kita sudah sampai. Kau lebih baik masuk ke dorm sekarang.”
Titahku.
“ Apakah kau tak ingin mampir dulu?” Tanyanya kembali.
“ Lebih baik kau istirahat sekarang.” Kataku sambil mencium
keningnya.
Saat aku mencium keningnya, tiba-tiba aku teringat saat aku
mencium kening Ji Won pada hari pernikahan kita. Ku lihat Seohyun melambaikan
tangan kepadaku, aku pun tersenyum kepadanya dan pergi meninggalkannya.
“ Mengapa bisa aku
mengingat moment saat mencium kening Ji Won? Bukankah aku sudah biasa mencium
Seohyun? Tapi mengapa yang teringat hanya momentku bersama Ji Won?” Tanyaku
dalam batin.
Aku pun tiba di dorm Super Junior. Ku lihat semua member
sedang istirahat. Aku pun masuk ke kamarku dengan Sungmin hyung dan ku lihat
Sungmin hyung sudah tidur dengan pulasnya. Aku pun berbaring di ranjangku dan
tidur disana. Malam pun berganti menjadi pagi. Sungmin hyung membangunkanku.
“ Kyu, ireona! Kau harus sarapan dulu.” Kata Sungmin.
“ Sebentar lagi, Ji Won. Aku masih mengantuk sekali.”
Tolakku.
“ Yak, Kyu. Aku ini adalah Sungmin bukan Ji Won.” Teriaknya
ditelingaku.
“ MWO? SUNGMIN?” Tanyaku dengan terkejut sambil mengedipkan
mataku berkali-kali.
“ Aigo, ternyata istrimu sering membangunkanmu rupanya.”
Godanya.
“ Busssunsuriya, hyung? Dia tak pernah membangunkanku.”
Elakku.
“ Geunde, kau mengigau menyebut namanya barusan. Apakah
namanya Ji Won?” Tanyanya.
“ Bagaimana kau bisa tahu?” Tanyaku tak percaya.
“ Karena kau mengigau menyebut namanya barusan.” Katanya.
“ Jeongmal?” Tanyaku tak percaya.
“ Nde. Kajja!” Ajaknya sambil menarik tanganku lalu kami pun
sarapan bersama member Super Junior lainnya.
Ji Won POV
“ Sulli, ireona! Kita akan terlambat berangkat sekolah.”
Teriakku.
“ Araseo. Kau tak perlu teriak seperti itu kepadaku.” Katanya
sambil berjalan menuju kamar mandi.
Aku membereskan kamarku lalu membuatkan sarapan untuk kami
berdua. Mataku saat ini tertuju pada kamar ahjussi itu. Aku pun melangkahkan
kakiku menuju kamarnya. Aku membuka knop pintu dan masuk ke kamarnya. Ku lihat
kamarnya sungguh berantakan sekali. Aku pun membereskan semua barangnya dari
pakaian yang kotor hingga bukunya yang berantakan. Saat membereskan bukunya,
tiba-tiba ada selembar foto yang jatuh. Aku pun mengambilnya. Aku membelalakan
mataku saat melihatnya.
“ Apakah yeoja ini
adalah yeojachingunya? Yoeputta!” Pikirku tiba-tiba Sulli datang menghampiriku.
“ Kau sedang apa disini?” Tanyanya dengan heran.
“ Aku sedang membereskan kamarnya. Saat aku sedang
membereskannya, tiba-tiba foto ini jatuh dari dalam buku. Apakah kau tahu siapa
yeoja ini?” Tanyaku kepada Sulli dan ku lihat dia membelalakan matanya.
“ Apakah Kyu oppa mempunyai hubungan dengan yeoja itu?
Setahuku mereka sedang digossipkan saat ini. Namun aku tidak tahu apakah mereka
benar-benar berpacaran atau tidak?” Tanyanya padaku.
“ Jeongmal? Apakah benar mereka sedang digossipkan saat ini?
Siapa nama yeoja ini?” Tanyaku kembali.
“ Apakah kau benar-benar tidak mengetahui nama yeoja ini?
Sepertinya kau harus mengurangi menonton drama dan lebih banyak menonton K-Pop
agar kau tahu siapa yeoja ini. Yeoja ini adalah salah satu personil SNSD.
Namanya adalah Kim Seohyun.” Jelas Sulli.
“ Sepertinya begitu. Aku harus mengurangi menonton drama
mulai sekarang. Namanya cantik sekali seperti orangnya. Bukankah begitu,
Sulli?” Tanyaku kepadanya sedangkan dia hanya bisa tercengang mendengarku
berkata seperti itu.
“ Apakah kau tak cemburu kepada yeoja ini?” Tanyanya tak
percaya.
“ Untuk apa aku cemburu kepadanya? Aku dan ahjussi tidak
saling mencintai. Jika ahjussi menyukai yeoja ini maka ini adalah urusannya.”
Jelasku.
“ Araseo. Kalian memang menikah karena perjodohan. Jadi
kalian tak mempunyai perasaan itu. Kajja, kita berangkat sekolah sekarang!”
Ajaknya lalu aku pun meletakkan foto itu kembali di meja itu.
Kami berangkat bersama hingga sampai di kelas, kami bertemu
dengan Krystal disana.
“ Ji Won, Sulli. Lihatlah ini!” Panggilnya sambil menunjukkan
tiga lembar tiket.
“ Kau sudah membelinya?” Tanya Sulli dengan senangnya.
“ Nde. Aku membeli 3 tiket untuk kita.” Kata Krystal dengan
bangganya.
“ Wah, daebak. Kita bisa melihat konser sepulang sekolah
ini.” Kata Sulli dengan senangnya.
“ Ji Won, kami akan menunjukkan konser K-Pop secara live
kepadamu nanti. Kata Krystal.
“ Araseo.” Kataku sambil duduk di kursi milikku.
Bel pulang telah berbunyi. Kami pulang bersama. Aku hanya
mengikuti mereka karena aku benar-benar tak tahu tujuanku sebenarnya. Mereka
membawaku ke butik.
“ Mengapa kita pergi ke butik? Bukankah kita akan pergi ke
konser?” Tanyaku tak mengerti.
“ Yeoja babo. Apakah kau akan pergi ke konser menggunakan
seragam? Kita kesini untuk membeli pakaian yang cocok untuk menonton konser.”
Kata Sulli sambil memilih pakaian yang akan dibelinya.
“ Ji Won, apakah kau suka pakaian ini?” Tanya Krystal sambil
menunjukkan pakaian yang dipilihnya.
“ Nde, aku menyukainya.” Kataku dengan pasrahnya.
“ Kita membeli pakaian ini. Aku akan pergi ke kasir dulu, nde.”
Kata Krystal
Akhirnya kami mengganti pakaian. Kami langsung pergi menuju
tempat konser. Ku lihat antriannya panjang sekali. Aku sungguh tak percaya.
Mengapa mereka mengantri seperti ini hanya untuk menonton sebuah konser.
“ Yak, Krystal. Mengapa kau membeli tiket kelas biasa?” Tanya
Sulli tak terima sambil mengantri.
“ Mianhae, tiket yang tersisa hanya kelas ini.” Kata Krystal
dengan menyesal.
“ Nan gwenchana yang penting kita bisa menonton konser ini
bukan?” Kataku untuk menenangkan mereka.
“ Ah, Ji Won. Kau memang sahabat terbaikku.” Kata Krystal
sambil memelukku dan menjulurkan lidahnya kearah Sulli.
Setelah selesai mengantri, akhirnya kami masuk kedalam. Aku
terkejut bukan main melihat tempat seluas ini yang dipenuhi oleh para penonton.
Jika aku melihatnya dari atas panggung mungkin mereka terlihat seperti semut.
Sulli mengeluarkan lampu mainan berwarna biru dari tasnya.
“ Peganglah ini! Mulai sekarang kau adalah fansnya Super
Junior.” Kata Sulli.
“ MWO? SUPER JUNIOR? Jangan bilang kalau dia ada disini?”
Tanyaku dengan terkejut.
“ Nde.” Kata Sulli sambil menganggukkan kepalanya.
“ Lebih baik aku pulang sekarang. Aku takut ketahuan olehnya
bila berada disini.” Kataku sambil berjalan keluar namun Krystal menahan
tanganku.
“ Oedigga? Bukankah konser belum dimulai? Bukankah tempat ini
sangat strategis.” Tanya Krystal dengan bingungnya.
“ Ottokke? Bagaimana
kalau ahjussi itu tahu kalau aku berada disini? Geunde, jika aku pulang
sekarang Krystal pasti kecewa kepadaku karena dia telah bersusah payah untuk
membeli tiket konser ini. Dengan terpaksa, aku harus menonton konser ini.
Semoga ahjussi itu tidak mengetahui keberadaanku.” Pikirku dan ku lihat Sulli
menarik tanganku agar kembali.
Author POV
Lampu utama pun telah dimatikan. Kini yang menyinari kami adalah
lampu panggung yang berwarna-warni. Konser pun dimulai. Mereka yang tampil
adalah After School, SNSD, 4minute, Sistar, T-ara, Beast, K.Will, Bigbang,
Super Junior, dan EXO. Satu persatu dari mereka telah tampil. Kini saatnya
Super Junior untuk tampil. Super Junior menyanyikan lagu Sorry-Sorry dan A Man in Love.
“ Ah, pitaya.” Gumam Ji Won.
“ Apakah kau menyukai Kyuhyun?” Goda Sulli.
“ Aniyo, bukan dia. Tapi member yang paling tengah saat ini.”
Kata Ji Won dengan terkagumnya.
“ MWO? Apakah kau menyukai Donghae oppa?” Tanya Krystal.
“ Ah, jadi namanya adalah Donghae.” Kata Ji Won sambil
tersipu malu.
“ Aigo, lihatlah! Wajahmu menjadi merah seperti ini saat aku
menyebutkan namanya.” Goda Krystal.
“ Jeongmal? Aku jadi malu. Dia sangat tampan dan sexy.” Kata
Ji Won dengan kagumnya.
“ Yak, mengapa kau menyukai namja lain dibandingkan dengan
suamimu sendiri?” Bisik Sulli tak terima.
“ Mianhaeyo, tapi aku menyukai Donghae oppa dibandingkan
dengannya.” Kata Ji Won sambil melambaikan lampu mainan yang dipegang olehnya
sedangkan Sulli yang melihatnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
Super Junior telah selesai menyanyikan lagu Sorry-Sorry dan A Man in Love. Kini saatnya pasangan duet untuk menyanyi. Kyuhyun
dan Seohyun telah berada diatas panggung. Banyak yang menyoraki nama mereka.
Music pun mengalun dengan melody yang indah. Mereka pun menyanyikan lagu Way Back Into Love. Ji Won yang
melihatnya hanya bisa tercengang. Melihat kemesraan mereka berdua katika
menyanyi hingga tanpa sengaja dia melempar lampu mainan yang dipegangnya kearah
mereka. Lampu mainan itu mengenai kepala Kyuhyun. Kyuhyun dengan refleks
langsung berhenti menyanyi dan melihat kearah yang melempar lampu mainan itu.
Kyuhyun membelalakan matanya ketika dia melihat Ji Won ada diantara penonton
itu dengan mata yang melihatnya dengan tajam. Kyuhyun dan Seohyun pun diamankan
ke belakang panggung.
“ Oppa, neo gwenchana?” Tanya Seohyun dengan khawatir.
“ Nan gwenchana.” Kata Kyuhyun sambil memegang kepalanya.
“ Mengapa dia ada
disini? Babo, mengapa dia melempariku dengan lampu mainan itu? Apakah dia
merasa cemburu? Bagaimana kalau karirku hancur gara-gara insiden tadi?” Tanyaku
dalam batin.
Sementara disisi lain, Ji Won sangat panik bukan main.
“ Ji Won, apa yang kau lakukan tadi?” Tanya Krystal dengan
khawatir.
“ Molla. Aku refleks melakukannya.” Kata Ji Won dengan
paniknya.
“ Babo, mengapa aku
bisa melakukan hal ceroboh seperti tadi? Bagaimana kalau ahjussi itu marah
kepadaku?” Tanyaku dalam batin.
“ Nan gwenchana.” Kata Sulli sambil memeluk Ji Won.
Sementara penonton lainnya melihat tajam kearah Ji Won.
Mereka seperti ingin mengeroyoki Ji Won, namun terhalang oleh petugas keamanan.
Petugas keamanan pun membawa Ji Won kedalam ruang introgasi. Setelah itu konser
masih berlanjut dengan penampilan dari boyband dan girlband lainnya. Kini Ji
Won berada di ruang introgasi. Manager, Kyuhyun, Seohyun, member Super Junior dan
SNSD yang lainnya juga berada disana.
“ Mengapa kau melakukan hal ceroboh seperti tadi?” Teriak
manager sedangkan Ji Won yang mendengar teriakan itu hanya bisa menundukkan
kepalanya.
“ Apakah kau tuli? Apakah kau bisu? Jawab pertanyaanku!”
Teriak manager kembali.
“ Aku tak sengaja melemparkan lampu mainan itu.” Kata Ji Won
sambil melihat kearah Kyuhyun.
“ Apakah kau tahu akibat dari perbuatanmu tadi hah?” Tanya
manager dengan teriakannya.
“ Aku hanya bisa berharap semoga karirnya tidak hancur
setelah insiden tadi.” Kata Ji Won dengan sinis sambil melihat kearah Kyuhyun
namun saat itu juga langsung mendapat tamparan dari Seohyun. Sedangkan semua
orang yang berada disana tercengang melihatnya.
“ Seohyun menampar Ji
Won. Ottokke? Aku tidak bisa berpikir dengan jernih saat ini. Bagaimana kalau
Seohyun tahu bahwa yeoja yang ditamparnya adalah nae anae.” Pikir Kyuhyun
dengan panik.
“ Seohyun, tenangkan dirimu!” Kata Yoona sambil menahan tubuh
Seohyun.
“ Ah, yeoja yang terkenal dengan kebaikan hatinya di dunia
pigur ternyata berhati busuk.” Kata Ji Won sambil memegang wajahnya yang
ditampar oleh Seohyun.
“ Jaga ucapanmu! Apakah kau tidak tahu akibat perbuatanmu
tadi kepada Kyuhyun oppa?” Tanya Seohyun dengan geramnya.
“ Aku akan menanggung kerugiannya bila dia benar-benar
berakhir dalam karirnya.” Kata Ji Won sambil menatap sinis kearah Kyuhyun.
“ Oppa, mengapa kau hanya diam saja?” Tanya Jessica kepada
Kyuhyun.
“ Aku akan menyelesaikan masalah ini dengannya nanti.” Kata
Kyuhyun yang menatap nanar Ji Won.
“ Tidak perlu. Aku kecewa padamu, oppa.” Kata Sulli yang
tiba-tiba masuk dan menghampiri Ji Won.
“ Sulli, mengapa kau ada disini?” Tanya Siwon kepada Sulli.
“ Dia adalah sahabatku. Kami akan membicarakan masalah ini
nanti setelah keadaan sahabatku ini membaik. Kami tidak akan melarikan diri.
Manager, besok kami akan datang ke kantormu. Jadi, ijinkan kami pergi
sekarang.” Kata Sulli sambil memapah Ji Won yang terlihat lemas.
“ Ji Won, neo gwenchana?” Tanya Krystal dengan khawatir.
“ Aniyo. Tamparannya tadi benar-benar sakit. Krystal,
bolehkan aku menginap di rumahmu?” Tanya Ji Won sambil memegang wajahnya.
“ Mengapa harus di rumah Krystal? Mengapa tidak di rumahku
saja?” Tanya Sulli.
“ Aniyo. Aku takut dia akan mencariku di rumahmu nanti.” Kata
Ji Won.
“ Bussunsuriya? Apakah kalian merahasiakan sesuatu dariku?”
Tanya Krystal penuh curiga.
“ Aku akan menceritakan kepadamu semuanya di rumahmu. Kajja!
Kita pergi sekarang.” Ajakku sambil masuk ke mobil Krystal.
Ji Won POV
Setibanya di rumah Krystal, aku menceritakan semuanya mulai
dari perjodohan hingga pernikahanku dengan ahjussi itu. Krystal terkejut bukan
main saat mendengarnya.
“ Aku tidak menyangka bahwa kau adalah istrinya Kyuhyun Super
Junior. Mengapa dia tidak membelamu tadi?” Tanyanya tak percaya.
“ Molla. Mungkin karena yeojachingu dan chingunya ada disana
semua.” Kataku.
“ Yeojachingu? Apakah maksudmu adalah Seohyun?” Tanya Krystal
kembali.
“ Nde. Dia adalah yeojachingunya.” Kataku.
“ Aku kira itu hanya gossip. Tapi ternyata mereka benar-benar
berpacaran. Lalu bagaimana denganmu, Ji Won?” Tanya Krystal dengan khawatir.
“ Molla. Aku ingin istirahat sekarang!” Kataku sambil
mematikan ponselku.
“ Mengapa kau mematikan ponselmu? Bagaimana kalau dia
mencarimu?” Tanya Krystal.
“ Biarkan saja. Aku malas bila harus bertengkar dengannya.”
Kataku sambil memejamkan mataku lalu Krystal ikut berbaring disampingku.
Kyuhyun POV
Setelah konser, aku langsung pulang ke apartemen. Saat aku
masuk, apartemen sangat gelap sekali. Aku mencari ke kamarnya namun dia tidak
ada. Aku kembali ke kamarku, ku lihat kamarku bersih sekali padahal aku ingat
betul ketika terakhir meninggalkan kamar ini sangat berantakan. Aku melihat
selembar foto diatas meja.
“ Mengapa foto ini ada disini? Bukankah aku selalu
menyimpannya didalam buku yang selalu ku baca sebelum tidur? Jangan-jangan dia
melihat foto ini? Pantas saja dia hanya diam saja ketika Seohyun menamparnya
tadi.” Gumamku.
Aku menelepon ponselnya beberapa kali namun ponselnya tidak
aktif. Aku langsung pergi menuju rumah Sulli karena Ji Won tidak mungkin pergi
ke rumahnya ataupun ke rumah omma. Setibanya di rumah Sulli, aku mendapat
tamparan keras dari Sulli.
“ Aku kecewa sekali padamu, oppa.” Kata Sulli.
“ Mengapa kau menamparku? Apa salahku? Aku kesini hanya untuk
mencarinya.” Tanyaku tak terima.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar