[SERIES]
What ? Married ??? Part 4
Title : [SERIES] What ? Married ???
Part 4
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Married Life, Romance, and Sad
Main
Cast : Cho Kyuhyun and Kim Ji Won
Other Cast : Kim Myung Soo aka L , Woohyun, Hoya,
Sungyeol, Sungjong, Sungkyu, Dongwoo, Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk,
Choi Siwon, Park Jung Soo aka Leeteuk, Shindong, Kang In, Kim Ryeowook, Kim
Heechul, Kim Jung Woon aka Yesung, Lee Sungmin, Jung Yong Hwa, Kang Min Hyuk,
Choi Minho, Lee Taemin, Onew, Key, Lee Junghyun, Krystal Jung, Choi Sulli,
Victoria Song, Luna, Amber, Kim Seohyun, Jessica Jung, Kwon Yuri, Kim Taeyeon,
Im Yoon ah, Choi Sooyoung, Tiffany Hwang, Lee Sunkyu aka Sunny
Preview
Kyuhyun POV
Setelah konser, aku langsung pulang ke apartemen. Saat aku
masuk, apartemen sangat gelap sekali. Aku mencari ke kamarnya namun dia tidak
ada. Aku kembali ke kamarku, ku lihat kamarku bersih sekali padahal aku ingat
betul ketika terakhir meninggalkan kamar ini sangat berantakan. Aku melihat
selembar foto diatas meja.
“ Mengapa foto ini ada disini? Bukankah aku selalu
menyimpannya didalam buku yang selalu ku baca sebelum tidur? Jangan-jangan dia
melihat foto ini? Pantas saja dia hanya diam saja ketika Seohyun menamparnya
tadi.” Gumamku.
Aku menelepon ponselnya beberapa kali namun ponselnya tidak
aktif. Aku langsung pergi menuju rumah Sulli karena Ji Won tidak mungkin pergi
ke rumahnya ataupun ke rumah omma. Setibanya di rumah Sulli, aku mendapat
tamparan keras dari Sulli.
“ Aku kecewa sekali padamu, oppa.” Kata Sulli.
“ Mengapa kau menamparku? Apa salahku? Aku kesini hanya untuk
mencarinya.” Tanyaku tak terima.
Next
“ Inilah yang dirasakan olehnya ketika Seohyun onnie
menamparnya. Sakit bukan? Tanpa ada pembelaan dari suaminya sendiri. Untuk apa
oppa mencarinya? Tadi dia ada dihadapanmu tapi kau mengabaikannya.” Tanyanya
dengan sinis.
“ Mianhae.” Kataku.
“ Untuk apa mengatakan maaf kepadaku? Jika kau ingin
mengatakan maaf, katakanlah kepadanya!” Katanya.
“ Araseo. Aku memang salah. Sekarang katakan dia ada dimana
sekarang?” Tanyaku dengan emosi namun dia malah masuk ke rumahnya dan
mengabaikanku.
“ Sulli. Jebal, beritahu aku!” Teriakku kembali namun tak
mendapat jawaban darinya.
Aku hanya bisa pasrah mencarinya. Aku kembali ke dorm Super
Junior. Ku lihat member Super Junior masih berkumpul.
“ Mengapa mereka belum
tidur?” Pikirku.
“ Kau habis pergi kemana? Kami mencarimu.” Tanya Leeteuk.
“ Mianhae.” Kataku lalu duduk diantara mereka.
“ Apakah kau mengenal yeoja itu? Yeoja itu adalah sahabat
Sulli berarti kau pasti mengenalnya.” Tanya Siwon.
“ Nde. Aku mengenalnya. Namanya adalah Kim Ji Won.” Kataku
dan ku lihat Sungmin hyung membelalakan matanya.
“ Aniyo. Nama
sebenarnya adalah Cho Ji Won.” Batinku.
“ Apa yang akan kau lakukan sekarang? Apakah kau akan
menuntutnya?” Tanya Kang In.
“ Bagaimana mungkin aku
menuntut istriku sendiri?” Tanyaku dalam batin.
“ Molla. Sepertinya aku akan melepaskannya kali ini. Dia
masih seorang pelajar. Aku takut terjadi sesuatu pada mentalnya.” Elakku.
“ Bagaimana kalau karirmu hancur setelah insiden ini?” Tanya
Donghae.
“ Apakah hyung sudah lupa? Aku mempunyai usaha restoran dan
butik diluar sana. Aku bisa mengelolanya bila karirku hancur.” Kataku.
“ Kau ada benarnya juga. Tapi sejak kapan kau mempunyai hati
yang lembek seperti ini? Bukankah biasanya kau selalu bersikap evil terhadap
semua orang.” Tanya Eunhyuk tak percaya.
“ Apakah kau mempunyai hubungan dengan yeoja itu?” Tanya
Yesung penuh curiga sedangkan Sungmin yang mendengarnya langsung tersedak bukan
main.
“ Ah, benar juga. Melihat sikapmu yang tidak seperti biasanya
ini terlihat lebih aneh.” Kata Shindong.
“ Mengapa kau tersedak seperti itu? Apakah kau mengetahui
sesuatu?” Tanya Leeteuk kepada Sungmin.
“ Aniyo. Aku disini hanya sedang mendengarkan saja. Aku
tersedak karena tidak mungkin Kyuhyun mempunyai hubungan dengan yeoja yang
masih pelajar seperti itu.” Elak Sungmin.
“ Mengapa kalian berpikiran yang tidak-tidak? Bukankah kalian
tahu kalau aku sedang menjalin hubungan dengan Seohyun.” Elakku.
“ Geure, lebih baik kita istirahat sekarang. Karena manager
menyuruh kita untuk datang besok ketika yeoja itu datang ke kantornya.” Titah
Leeteuk lalu kami pun masuk ke kamar masing-masing untuk istirahat.
Author POV
Sulli menemani Ji Won pergi ke agensi SM Entertainment.
Ketika mereka masuk ke ruang manager, semua member Super Junior dan SNSD sudah
ada disana. Ji Won hanya bisa menunjukkan sikap dinginnya.
“ Sulli. Masuklah!” Titah Siwon lalu Sulli dan Ji Won masuk
dan duduk bersampingan.
“ Geure, kita langsung saja ke topik inti pembicaraan.
Bagaimana caramu untuk menghilangkan kabar insiden kemarin yang sedang hot sekarang?” Tanya manager kepada Ji
Won.
“ Aku akan melakukan apa saja yang dikatakan oleh tuan
Kyuhyun-ssi untuk menebus kesalahanku kemarin.” Kata Ji Won sambil melihat
kearah Kyuhyun.
“ Oppa, lebih baik kau menuntutnya saja.” Kata Seohyun dengan
kesalnya.
“ Aku akan melupakan insiden kemarin dan memaafkannya.” Kata
Kyuhyun sambil melihat kearah Ji Won.
“ Kyu oppa, ini tidak seperti dirimu? Lalu bagaimana dengan
karir Seohyun?” Tanya Sooyoung dengan emosinya.
“ Manager, besok kita harus mengadakan konferensi pers untuk
meluruskan masalah ini dan Ji Won harus hadir disana.” Usul Leeteuk.
“ Ide bagus. Agashi, apakah anda akan hadir dalam konferensi
yang akan diadakan besok?” Tanya manager kepada Ji Won.
“ Nde. Saya akan hadir. Saya akan meminta maaf didepan public
agar karir kalian tidak hancur dan saya akan melupakan insiden tamparan yang
dilakukan oleh Seohyun-ssi terhadap saya.” Kata Ji Won sambil menatap tajam
Seohyun.
“ Ah, mengenai tamparan kemarin. Saya mewakili Seohyun
meminta maaf kepadamu. Mungkin kemarin dia sangat emosi sekali.” Kata Taeyeon.
“ Ah, nde. Nan gwenchana. Mungkin tamparan kemarin tak
sebanding dengan kesalahanku. Walaupun aku melakukannya tanpa sengaja karena
kondisiku kemarin sedang dilanda emosi terhadap seseorang.” Jelas Ji Won sambil
melihat kearah Kyuhyun.
“ Geure, kalian boleh keluar sekarang. Agashi, besok kau
harus datang kemari jam 10 a.m.” Kata manager.
“ Nde. Saya mengerti.” Kata Ji Won sambil membungkukkan
sebagian kepalanya dan pergi meninggalkan mereka. Sedangkan Sulli mengikutinya
dari belakang.
“ Manager, saya permisi sebentar.” Kata Kyuhyun kepada
manager lalu berlari menyusul Ji Won.
“ Ji Won, chankkaman!” Teriak Kyuhyun lalu Ji Won pun
menghentikan langkahnya. Sedangkan Kyuhyun berjalan menghampiri Ji Won.
“ Waeyo, Kyuhyun-ssi?” Tanya Ji Won dengan dinginnya.
“ Bisakah kita bicara berdua! Sulli, biarkan aku bicara
dengannya berdua saja.” Kata Kyuhyun lalu Sulli pun meninggalkan mereka berdua.
“ Mengapa kau tidak pulang ke apartemen kemarin?” Tanya
Kyuhyun.
“ Untuk apa aku pulang ke apartemen? Itu adalah apartemenmu
bukan apartemenku. Bukankah kau tidak pulang selama 3 hari? Lalu mengapa kau
mempermasalahkannya?” Tanya Ji Won dengan sinisnya.
“ Yak, mengapa kau menjadi seperti ini? Bukankah sudah jelas
kau ini adalah nae anae. Aku ingin malam ini kau berada di apartemen dan
aktifkan ponselmu itu.” Kata Kyuhyun.
“ Aku hanya mempunyai status sebagai neo anae. Tapi bukan
berarti aku adalah budakmu yang bisa kau perintah seperti ini.” Kata Ji Won
lalu meninggalkan Kyuhyun yang masih tercengang mendengarnya. Tanpa mereka
sadari, Seohyun melihat mereka dari kejauhan.
“ Apa yang sedang mereka bicarakan? Tapi Kyu oppa sepertinya
kenal dengan yeoja itu.” Gumam Seohyun dibalik tembok.
“ Seohyun, apa yang kau lakukan disini?” Tanya Yuri sambil
memegang bahunya dari belakang.
“ Ommo. Kau mengagetkanku saja, onnie. Kajja, kita pergi!”
Ajak Seohyun sambil menarik tangan Yuri yang terlihat bingung.
***
Hari ini adalah hari konferensi pers. Sebelum pergi ke
agensi, Sulli membawa Ji Won ke butik.
“ Yak, mengapa kau membawaku ke butik?” Tanya Ji Won tak
mengerti.
“ Apa kau akan datang ke konferensi pers dengan keadaanmu yang
berantakan seperti ini?” Tanya Sulli sambil memilih dress untuk Ji Won.
“ Jeongmal? Apakah aku terlihat sangat berantakan?” Tanya Ji
Won tak percaya.
“ Nde. Apakah kau menyukai dress ini? Kau pasti terlihat
cantik menggunakan dress ini.” Tanya Sulli sambil menunjukkan dress yang telah
dipilihnya.
“ Ahjumma, aku memilih dress ini dan tolong riaslah wajah nae
chingu ini.” Kata Sulli kepada ahjumma.
“ Nde. Saya mengerti. Agashi, tolong ikut dengan saya.” Kata
ahjumma kepada Ji Won lalu Ji Won pun mengikutinya.
Selama setengah jam menunggu, akhirnya Ji Won keluar dari
ruang rias dan Sulli membelalakan matanya ketika melihat Ji Won.
“ Aigo, aku tak menyangka bahwa aku mempunyai chingu yang
cantik seperti dirimu ini.” Puji Sulli kepada Ji Won.
“ Jeongmal?” Tanya Ji Won dengan senangnya.
“ Nde. Bahkan menurutku kau seperti seorang aktris. Kyu oppa,
pasti akan menyukaimu.” Puji Sulli.
“ Jangan menyebut namanya lagi didepanku!” Kata Ji Won dengan
kesalnya.
“ Araseo. Kajja!” Ajak Sulli sambil menggandeng tangan Ji Won.
Ji Won dan Sulli tiba di agensi. Mereka masuk ke ruang
konferensi pers melalui pintu belakang. Sedangkan member Super Junior dan SNSD
beserta manager telah duduk di konferensi pers. Mereka terlihat panik karena
mereka mengira bahwa Ji Won tidak akan hadir. Ji Won masuk ke ruang konferensi
pers dengan anggunnya. Semua wartawan memotretnya dengan tatapan kagumnya.
Begitupun dengan member Super Junior yang melihat Ji Won dengan tatapan
kagumnya.
“ Yoeputta.” Batin
Kyuhyun.
“ Ah, mengapa yeoja itu terlihat cantik sekali hari ini?”
Bisik Donghae.
“ Nde. Kau benar, Donghae. Setelah ini aku pastikan dia akan
menjadi milikku.” Bisik Eunhyuk.
“ Hyung, umurmu dengannya berbeda sangat jauh. Lebih baik
untukku saja.” Bisik Ryeowook.
“ Yak, kalian sadarlah! Dia adalah yeoja yang membuat masalah
dengan Kyuhyun.” Bisik Shindong.
“ Tapi aku kagum dengan keberaniannya sekarang. Dia datang
kemari tanpa memikirkan akibatnya. Padahal fans Kyuhyun banyak sekali, fansnya
bisa menjadi ancaman untuk yeoja itu bahkan mereka bisa meneror yeoja itu.”
Bisik Donghae kembali.
“ Mengapa mereka malah
melihat Ji Won seperti itu? Apakah mereka tidak tahu bahwa Ji Won adalah nae
anae? Ommo, bukankah memang mereka tidak tahu. Tapi aku tidak suka mereka
melihatnya seperti itu. Apakah aku sedang dilanda cemburu? Tunggu, mengenai
fansku. Bagaimana kalau mereka menerornya? Ottokke? Mengapa aku tidak
memikirkan hal ini sebelumnya.” Tanya Kyuhyun dalam batin.
“ Seohyun, lihatlah! Yeoja itu sangat cantik sekali hari
ini.” Bisik Tiffany.
“ Dia seperti seorang aktris.” Bisik Sunny.
“ Mengapa Kyu oppa
melihat yeoja itu seperti terkagum-kagum? Apakah mereka saling mengenal? Dan
mengapa Tiffany onnie dan Sunny onnie malah memuji yeoja itu?” Pikir Seohyun.
“ Annyeonghaseyo. Geure, berhubung Kim Ji Won sudah hadir di
acara konferensi pers ini. Mari kita buka acara konferensi pers ini yang akan
membahas mengenai insiden yang terjadi pada Kyuhyun Super Junior dalam konser
MBC Korean Music Wave in Seoul kemarin.” Kata MC.
“ Annyeonghaseyo. Joneun Kim Ji Won imnida. Saya datang ke
konferensi kerena ingin meminta maaf atas kesalahan saya pada tempo hari. Saya
ingin meminta maaf kepada Kyuhyun-ssi dan semua orang yang telah menyaksikan
saya sekarang ini. Saya menyesal karena tanpa sengaja melempar lampu mainan itu
kearah Kyuhyun-ssi dan mengacaukan konsernya. Jeongmal, mianhaeyo.” Kata Ji Won
sambil menundukkan kepalanya.
“ Bagaimana tanggapan anda Kyuhyun-ssi?” Tanya MC kepada
Kyuhyun.
“ Saya akan memaafkannya dan melupakan insiden yang terjadi
kemarin.” Kata Kyuhyun.
“ Apakah anda tidak akan menuntutnya Kyuhyun-ssi?” Tanya
salah satu wartawan.
“ Aniyo. Bagaimana mungkin saya bisa menuntutnya? Dia ini
masih seorang pelajar. Aku akan memaafkannya.” Kata Kyuhyun.
“ Apakah benar Kim Ji Won-ssi? Bahwa anda adalah seorang
pelajar? Saya sempat mengira bahwa anda adalah seorang aktris.” Tanya wartawan
itu.
“ Nde, kamsahamnida. Namun saya hanyalah seorang pelajar.”
Kata Ji Won.
“ Mengapa anda melempar lampu mainan itu kearah Kyuhyun-ssi?
Apakah anda mempunyai sebuah hubungan dengan Kyuhyun-ssi?” Tanya wartawan itu.
“ Saya sudah mengatakannya diawal tadi bahwa saya
melakukannya dengan tidak sengaja. Saya memanglah seorang fans Super Junior
namun saya tidak mempunyai sebuah hubungan dengan Kyuhyun-ssi bahkan saya baru
menatap wajahnya secara live kemarin karena insiden itu.” Jelas Ji Won.
“ Apakah anda benar-benar fans Super Junior? Lalu siapakah
yang anda sukai?” Tanya salah satu wartawan lainnya.
“ Nde. Saya sangat menyesal melakukannya dan saya mengaku
sangat malu karena mengakui bahwa saya adalah seorang fans Super Junior setelah
melakukan insiden itu. Saya sangat menyukai Donghae-ssi.” Kata Ji Won sambil
tersipu malu.
“ Jeongmalyo? Apakah anda sangat menyukai saya? Anda bisa
mendapatkan tanda tanganku setelah konferensi pers ini.” Tanya Donghae dengan
senangnya sedangkan Ji Won yang mendengarnya hanya bisa membelalakan matanya
tak percaya. Sementara wartawan lainnya tertawa mendengar perkataan Donghae
seperti itu.
“ Apakah aku tidak
salah mendengarnya? Donghae oppa berbicara kepadaku. Ommo, mimpi apa aku
semalam.” Batin Ji Won dengan senangnya.
“ Aish jinja, mengapa
dia mengatakan bahwa dia adalah fansnya Donghae? Mengapa dia tidak mengatakan
sebagai fansku saja. Bukankah dia tidak tahu mengenai Super Junior? Apakah dia
membohongiku sebelumnya? Aku harus menanyakannya nanti.” Pikir Kyuhyun dengan
kesalnya.
“ Mianhaeyo. Aku terlalu senangnya karena mempunyai fans
secantik nyonya Kim Ji Won-ssi ini.” Kata Donghae sambil menggaruk kepalanya
yang tak gatal sedangkan wartawan masih tertawa ketika mendengarnya.
“ Sepertinya kau mempunyai saingan baru sekarang.” Bisik
Sungmin kepada Kyuhyun.
“ Apakah ada pertanyaan lagi? Jika tidak ada maka konferensi
pers akan kami tutup. Geure, karena sudah tidak ada pertanyaan lagi maka
konferensi pers ini kami tutup. Kamsahamnida.” Kata MC sambil membungkukkan
sebagian kepalanya lalu mereka semua keluar dari ruang konferensi pers termasuk
wartawan.
“ Ji Won, kau keren sekali hari ini!” Puji Sulli sambil
memeluk Ji Won.
“ Gomawo. Ini semua berkat dorongan darimu. Aku menjadi
seberani ini.” Kata Ji Won.
“ Kim Ji Won-ssi?” Panggil Donghae.
“ Nde.” Kata Ji Won sambil melepas pelukan Sulli.
“ Aku hanya ingin memberikan tanda tanganku untukmu.” Kata
Donghae sambil memberikan foto yang berisikan tanda tangan dirinya kepada Ji
Won.
“ Ah, nde. Kamsahamnida.” Kata Ji Won sambil mengambil foto
itu.
“ Ji Won, kau pasti senang sekali karena bertemu dengan
idolamu seperti ini. Bagaimana kalau kalian foto bersama?” Tawar Sulli.
“ Ide bagus. Kajja! Kita foto bersama.” Ajak Donghae sambil
menarik tangan Ji Won dan merangkulnya sedangkan Ji Won hanya mengikutinya dan
Sulli tersenyum puas melihatnya. Tanpa mereka sadari, Kyuhyun sedang melihat
mereka dari kejauhan.
“ Apakah kau cemburu melihat mereka berdua?” Tanya Sungmin
kepada Kyuhyun.
“ Aniyo. Aku hanya memikirkan apa yang terjadi kepada dirinya
setelah ini.” Elakku.
“ Apakah kau sudah mempunyai solusi?” Tanya Sungmin.
“ Molla. Aku masih bingung dengan perasaanku sendiri. Aku tak
ingin menyakiti mereka berdua. Namun hatiku sangat sakit ketika melihat dia
ditampar oleh Seohyun didepan mataku sendiri.” Kata Kyuhyun sambil memegang
dadanya.
“ Aku rasa kau mulai menyukainya. Berhati-hatilah dengan
perasaanmu sendiri.” Kata Sungmin lalu meninggalkan Kyuhyun yang masih mencerna
kata-kata dari Sungmin.
“ Apakah benar aku
mulai menyukainya? Tapi atas dasar apa aku menyukainya?” Tanyaku dalam batin.
Kyuhyun mengeluarkan ponselnya dan menelepon Ji Won. Kyuhyun
melihat Ji Won mengeluarkan ponselnya dari tas namun memasukkannya kembali.
Kyuhyun terus meneleponnya hingga Ji Won terlihat kesal dan menjawab telepon
itu.
“ Wae?” Tanya Ji Won
dengan kesalnya.
“ Mengapa lama sekali
menjawab teleponnya? Kau tunggulah di parkiran! Aku akan kesana sekarang.
Jangan melarikan diri lagi! Araseo!” Kata Kyuhyun.
“ Araseo.” Kata Ji Won
sambil mematikan teleponnya.
“ MWO? Yeoja babo. Mengapa dia mematikan teleponnya? Padahal
aku belum selesai bicara padanya.” Gerutu Kyuhyun sambil berjalan ke parkiran.
Kyuhyun POV
Aku masuk ke mobiku, ku lihat dia sudah menungguku didepan
lift. Aku pun membunyikan klakson mobil. Dia berlari kecil menuju mobilku dan
masuk. Selama diperjalanan terasa hening. Akhirnya aku memberanikan diri bicara
kepadanya.
“ Mianhae.” Kataku.
“ Untuk?” Tanyanya dengan dingin tanpa melihat kearahku.
“ Segalanya. Mianhae, aku tak bisa membelamu ketika mereka
sedang memojokkanmu.” Kataku kembali.
“ Nan gwenchana. Aku sudah melupakannya. Apakah yeoja yang
menamparku kemarin adalah neo yeojachingu?” Tanyanya tanpa melihat kearahku.
“ Ottokke? Apa yang
harus ku jawab? Lebih baik aku jujur saja kepadanya.” Pikirku.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar