Senin, 30 Juni 2014

[SERIES] What ? Married ??? Part 4

[SERIES] What ? Married ??? Part 4
Title                 : [SERIES] What ? Married ??? Part 4
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Married Life, Romance, and Sad
Main Cast        : Cho Kyuhyun and Kim Ji Won
Other Cast      : Kim Myung Soo aka L , Woohyun, Hoya, Sungyeol, Sungjong, Sungkyu, Dongwoo, Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Choi Siwon, Park Jung Soo aka Leeteuk, Shindong, Kang In, Kim Ryeowook, Kim Heechul, Kim Jung Woon aka Yesung, Lee Sungmin, Jung Yong Hwa, Kang Min Hyuk, Choi Minho, Lee Taemin, Onew, Key, Lee Junghyun, Krystal Jung, Choi Sulli, Victoria Song, Luna, Amber, Kim Seohyun, Jessica Jung, Kwon Yuri, Kim Taeyeon, Im Yoon ah, Choi Sooyoung, Tiffany Hwang, Lee Sunkyu aka Sunny


Preview

Kyuhyun POV

Setelah konser, aku langsung pulang ke apartemen. Saat aku masuk, apartemen sangat gelap sekali. Aku mencari ke kamarnya namun dia tidak ada. Aku kembali ke kamarku, ku lihat kamarku bersih sekali padahal aku ingat betul ketika terakhir meninggalkan kamar ini sangat berantakan. Aku melihat selembar foto diatas meja.
“ Mengapa foto ini ada disini? Bukankah aku selalu menyimpannya didalam buku yang selalu ku baca sebelum tidur? Jangan-jangan dia melihat foto ini? Pantas saja dia hanya diam saja ketika Seohyun menamparnya tadi.” Gumamku.

Aku menelepon ponselnya beberapa kali namun ponselnya tidak aktif. Aku langsung pergi menuju rumah Sulli karena Ji Won tidak mungkin pergi ke rumahnya ataupun ke rumah omma. Setibanya di rumah Sulli, aku mendapat tamparan keras dari Sulli.
“ Aku kecewa sekali padamu, oppa.” Kata Sulli.
“ Mengapa kau menamparku? Apa salahku? Aku kesini hanya untuk mencarinya.” Tanyaku tak terima.

Next

“ Inilah yang dirasakan olehnya ketika Seohyun onnie menamparnya. Sakit bukan? Tanpa ada pembelaan dari suaminya sendiri. Untuk apa oppa mencarinya? Tadi dia ada dihadapanmu tapi kau mengabaikannya.” Tanyanya dengan sinis.
“ Mianhae.” Kataku.
“ Untuk apa mengatakan maaf kepadaku? Jika kau ingin mengatakan maaf, katakanlah kepadanya!” Katanya.
“ Araseo. Aku memang salah. Sekarang katakan dia ada dimana sekarang?” Tanyaku dengan emosi namun dia malah masuk ke rumahnya dan mengabaikanku.
“ Sulli. Jebal, beritahu aku!” Teriakku kembali namun tak mendapat jawaban darinya.

Aku hanya bisa pasrah mencarinya. Aku kembali ke dorm Super Junior. Ku lihat member Super Junior masih berkumpul.

“ Mengapa mereka belum tidur?” Pikirku.

“ Kau habis pergi kemana? Kami mencarimu.” Tanya Leeteuk.
“ Mianhae.” Kataku lalu duduk diantara mereka.
“ Apakah kau mengenal yeoja itu? Yeoja itu adalah sahabat Sulli berarti kau pasti mengenalnya.” Tanya Siwon.
“ Nde. Aku mengenalnya. Namanya adalah Kim Ji Won.” Kataku dan ku lihat Sungmin hyung membelalakan matanya.

“ Aniyo. Nama sebenarnya adalah Cho Ji Won.” Batinku.

“ Apa yang akan kau lakukan sekarang? Apakah kau akan menuntutnya?” Tanya Kang In.

“ Bagaimana mungkin aku menuntut istriku sendiri?” Tanyaku dalam batin.

“ Molla. Sepertinya aku akan melepaskannya kali ini. Dia masih seorang pelajar. Aku takut terjadi sesuatu pada mentalnya.” Elakku.
“ Bagaimana kalau karirmu hancur setelah insiden ini?” Tanya Donghae.
“ Apakah hyung sudah lupa? Aku mempunyai usaha restoran dan butik diluar sana. Aku bisa mengelolanya bila karirku hancur.” Kataku.
“ Kau ada benarnya juga. Tapi sejak kapan kau mempunyai hati yang lembek seperti ini? Bukankah biasanya kau selalu bersikap evil terhadap semua orang.” Tanya Eunhyuk tak percaya.
“ Apakah kau mempunyai hubungan dengan yeoja itu?” Tanya Yesung penuh curiga sedangkan Sungmin yang mendengarnya langsung tersedak bukan main.
“ Ah, benar juga. Melihat sikapmu yang tidak seperti biasanya ini terlihat lebih aneh.” Kata Shindong.
“ Mengapa kau tersedak seperti itu? Apakah kau mengetahui sesuatu?” Tanya Leeteuk kepada Sungmin.
“ Aniyo. Aku disini hanya sedang mendengarkan saja. Aku tersedak karena tidak mungkin Kyuhyun mempunyai hubungan dengan yeoja yang masih pelajar seperti itu.” Elak Sungmin.
“ Mengapa kalian berpikiran yang tidak-tidak? Bukankah kalian tahu kalau aku sedang menjalin hubungan dengan Seohyun.” Elakku.
“ Geure, lebih baik kita istirahat sekarang. Karena manager menyuruh kita untuk datang besok ketika yeoja itu datang ke kantornya.” Titah Leeteuk lalu kami pun masuk ke kamar masing-masing untuk istirahat.

Author POV

Sulli menemani Ji Won pergi ke agensi SM Entertainment. Ketika mereka masuk ke ruang manager, semua member Super Junior dan SNSD sudah ada disana. Ji Won hanya bisa menunjukkan sikap dinginnya.
“ Sulli. Masuklah!” Titah Siwon lalu Sulli dan Ji Won masuk dan duduk bersampingan.
“ Geure, kita langsung saja ke topik inti pembicaraan. Bagaimana caramu untuk menghilangkan kabar insiden kemarin yang sedang hot sekarang?” Tanya manager kepada Ji Won.
“ Aku akan melakukan apa saja yang dikatakan oleh tuan Kyuhyun-ssi untuk menebus kesalahanku kemarin.” Kata Ji Won sambil melihat kearah Kyuhyun.
“ Oppa, lebih baik kau menuntutnya saja.” Kata Seohyun dengan kesalnya.
“ Aku akan melupakan insiden kemarin dan memaafkannya.” Kata Kyuhyun sambil melihat kearah Ji Won.
“ Kyu oppa, ini tidak seperti dirimu? Lalu bagaimana dengan karir Seohyun?” Tanya Sooyoung dengan emosinya.
“ Manager, besok kita harus mengadakan konferensi pers untuk meluruskan masalah ini dan Ji Won harus hadir disana.” Usul Leeteuk.
“ Ide bagus. Agashi, apakah anda akan hadir dalam konferensi yang akan diadakan besok?” Tanya manager kepada Ji Won.
“ Nde. Saya akan hadir. Saya akan meminta maaf didepan public agar karir kalian tidak hancur dan saya akan melupakan insiden tamparan yang dilakukan oleh Seohyun-ssi terhadap saya.” Kata Ji Won sambil menatap tajam Seohyun.
“ Ah, mengenai tamparan kemarin. Saya mewakili Seohyun meminta maaf kepadamu. Mungkin kemarin dia sangat emosi sekali.” Kata Taeyeon.
“ Ah, nde. Nan gwenchana. Mungkin tamparan kemarin tak sebanding dengan kesalahanku. Walaupun aku melakukannya tanpa sengaja karena kondisiku kemarin sedang dilanda emosi terhadap seseorang.” Jelas Ji Won sambil melihat kearah Kyuhyun.
“ Geure, kalian boleh keluar sekarang. Agashi, besok kau harus datang kemari jam 10 a.m.” Kata manager.
“ Nde. Saya mengerti.” Kata Ji Won sambil membungkukkan sebagian kepalanya dan pergi meninggalkan mereka. Sedangkan Sulli mengikutinya dari belakang.
“ Manager, saya permisi sebentar.” Kata Kyuhyun kepada manager lalu berlari menyusul Ji Won.
“ Ji Won, chankkaman!” Teriak Kyuhyun lalu Ji Won pun menghentikan langkahnya. Sedangkan Kyuhyun berjalan menghampiri Ji Won.
“ Waeyo, Kyuhyun-ssi?” Tanya Ji Won dengan dinginnya.
“ Bisakah kita bicara berdua! Sulli, biarkan aku bicara dengannya berdua saja.” Kata Kyuhyun lalu Sulli pun meninggalkan mereka berdua.
“ Mengapa kau tidak pulang ke apartemen kemarin?” Tanya Kyuhyun.
“ Untuk apa aku pulang ke apartemen? Itu adalah apartemenmu bukan apartemenku. Bukankah kau tidak pulang selama 3 hari? Lalu mengapa kau mempermasalahkannya?” Tanya Ji Won dengan sinisnya.
“ Yak, mengapa kau menjadi seperti ini? Bukankah sudah jelas kau ini adalah nae anae. Aku ingin malam ini kau berada di apartemen dan aktifkan ponselmu itu.” Kata Kyuhyun.
“ Aku hanya mempunyai status sebagai neo anae. Tapi bukan berarti aku adalah budakmu yang bisa kau perintah seperti ini.” Kata Ji Won lalu meninggalkan Kyuhyun yang masih tercengang mendengarnya. Tanpa mereka sadari, Seohyun melihat mereka dari kejauhan.
“ Apa yang sedang mereka bicarakan? Tapi Kyu oppa sepertinya kenal dengan yeoja itu.” Gumam Seohyun dibalik tembok.
“ Seohyun, apa yang kau lakukan disini?” Tanya Yuri sambil memegang bahunya dari belakang.
“ Ommo. Kau mengagetkanku saja, onnie. Kajja, kita pergi!” Ajak Seohyun sambil menarik tangan Yuri yang terlihat bingung.

***

Hari ini adalah hari konferensi pers. Sebelum pergi ke agensi, Sulli membawa Ji Won ke butik.
“ Yak, mengapa kau membawaku ke butik?” Tanya Ji Won tak mengerti.
“ Apa kau akan datang ke konferensi pers dengan keadaanmu yang berantakan seperti ini?” Tanya Sulli sambil memilih dress untuk Ji Won.
“ Jeongmal? Apakah aku terlihat sangat berantakan?” Tanya Ji Won tak percaya.
“ Nde. Apakah kau menyukai dress ini? Kau pasti terlihat cantik menggunakan dress ini.” Tanya Sulli sambil menunjukkan dress yang telah dipilihnya.
“ Ahjumma, aku memilih dress ini dan tolong riaslah wajah nae chingu ini.” Kata Sulli kepada ahjumma.
“ Nde. Saya mengerti. Agashi, tolong ikut dengan saya.” Kata ahjumma kepada Ji Won lalu Ji Won pun mengikutinya.
Selama setengah jam menunggu, akhirnya Ji Won keluar dari ruang rias dan Sulli membelalakan matanya ketika melihat Ji Won.
“ Aigo, aku tak menyangka bahwa aku mempunyai chingu yang cantik seperti dirimu ini.” Puji Sulli kepada Ji Won.
“ Jeongmal?” Tanya Ji Won dengan senangnya.
“ Nde. Bahkan menurutku kau seperti seorang aktris. Kyu oppa, pasti akan menyukaimu.” Puji Sulli.
“ Jangan menyebut namanya lagi didepanku!” Kata Ji Won dengan kesalnya.
“ Araseo. Kajja!” Ajak Sulli sambil menggandeng tangan Ji Won.

Ji Won dan Sulli tiba di agensi. Mereka masuk ke ruang konferensi pers melalui pintu belakang. Sedangkan member Super Junior dan SNSD beserta manager telah duduk di konferensi pers. Mereka terlihat panik karena mereka mengira bahwa Ji Won tidak akan hadir. Ji Won masuk ke ruang konferensi pers dengan anggunnya. Semua wartawan memotretnya dengan tatapan kagumnya. Begitupun dengan member Super Junior yang melihat Ji Won dengan tatapan kagumnya.

“ Yoeputta.” Batin Kyuhyun.

“ Ah, mengapa yeoja itu terlihat cantik sekali hari ini?” Bisik Donghae.
“ Nde. Kau benar, Donghae. Setelah ini aku pastikan dia akan menjadi milikku.” Bisik Eunhyuk.
“ Hyung, umurmu dengannya berbeda sangat jauh. Lebih baik untukku saja.” Bisik Ryeowook.
“ Yak, kalian sadarlah! Dia adalah yeoja yang membuat masalah dengan Kyuhyun.” Bisik Shindong.
“ Tapi aku kagum dengan keberaniannya sekarang. Dia datang kemari tanpa memikirkan akibatnya. Padahal fans Kyuhyun banyak sekali, fansnya bisa menjadi ancaman untuk yeoja itu bahkan mereka bisa meneror yeoja itu.” Bisik Donghae kembali.

“ Mengapa mereka malah melihat Ji Won seperti itu? Apakah mereka tidak tahu bahwa Ji Won adalah nae anae? Ommo, bukankah memang mereka tidak tahu. Tapi aku tidak suka mereka melihatnya seperti itu. Apakah aku sedang dilanda cemburu? Tunggu, mengenai fansku. Bagaimana kalau mereka menerornya? Ottokke? Mengapa aku tidak memikirkan hal ini sebelumnya.” Tanya Kyuhyun dalam batin.

“ Seohyun, lihatlah! Yeoja itu sangat cantik sekali hari ini.” Bisik Tiffany.
“ Dia seperti seorang aktris.” Bisik Sunny.

“ Mengapa Kyu oppa melihat yeoja itu seperti terkagum-kagum? Apakah mereka saling mengenal? Dan mengapa Tiffany onnie dan Sunny onnie malah memuji yeoja itu?” Pikir Seohyun.

“ Annyeonghaseyo. Geure, berhubung Kim Ji Won sudah hadir di acara konferensi pers ini. Mari kita buka acara konferensi pers ini yang akan membahas mengenai insiden yang terjadi pada Kyuhyun Super Junior dalam konser MBC Korean Music Wave in Seoul kemarin.” Kata MC.
“ Annyeonghaseyo. Joneun Kim Ji Won imnida. Saya datang ke konferensi kerena ingin meminta maaf atas kesalahan saya pada tempo hari. Saya ingin meminta maaf kepada Kyuhyun-ssi dan semua orang yang telah menyaksikan saya sekarang ini. Saya menyesal karena tanpa sengaja melempar lampu mainan itu kearah Kyuhyun-ssi dan mengacaukan konsernya. Jeongmal, mianhaeyo.” Kata Ji Won sambil menundukkan kepalanya.
“ Bagaimana tanggapan anda Kyuhyun-ssi?” Tanya MC kepada Kyuhyun.
“ Saya akan memaafkannya dan melupakan insiden yang terjadi kemarin.” Kata Kyuhyun.
“ Apakah anda tidak akan menuntutnya Kyuhyun-ssi?” Tanya salah satu wartawan.
“ Aniyo. Bagaimana mungkin saya bisa menuntutnya? Dia ini masih seorang pelajar. Aku akan memaafkannya.” Kata Kyuhyun.
“ Apakah benar Kim Ji Won-ssi? Bahwa anda adalah seorang pelajar? Saya sempat mengira bahwa anda adalah seorang aktris.” Tanya wartawan itu.
“ Nde, kamsahamnida. Namun saya hanyalah seorang pelajar.” Kata Ji Won.
“ Mengapa anda melempar lampu mainan itu kearah Kyuhyun-ssi? Apakah anda mempunyai sebuah hubungan dengan Kyuhyun-ssi?” Tanya wartawan itu.
“ Saya sudah mengatakannya diawal tadi bahwa saya melakukannya dengan tidak sengaja. Saya memanglah seorang fans Super Junior namun saya tidak mempunyai sebuah hubungan dengan Kyuhyun-ssi bahkan saya baru menatap wajahnya secara live kemarin karena insiden itu.” Jelas Ji Won.
“ Apakah anda benar-benar fans Super Junior? Lalu siapakah yang anda sukai?” Tanya salah satu wartawan lainnya.
“ Nde. Saya sangat menyesal melakukannya dan saya mengaku sangat malu karena mengakui bahwa saya adalah seorang fans Super Junior setelah melakukan insiden itu. Saya sangat menyukai Donghae-ssi.” Kata Ji Won sambil tersipu malu.
“ Jeongmalyo? Apakah anda sangat menyukai saya? Anda bisa mendapatkan tanda tanganku setelah konferensi pers ini.” Tanya Donghae dengan senangnya sedangkan Ji Won yang mendengarnya hanya bisa membelalakan matanya tak percaya. Sementara wartawan lainnya tertawa mendengar perkataan Donghae seperti itu.

“ Apakah aku tidak salah mendengarnya? Donghae oppa berbicara kepadaku. Ommo, mimpi apa aku semalam.” Batin Ji Won dengan senangnya.
“ Aish jinja, mengapa dia mengatakan bahwa dia adalah fansnya Donghae? Mengapa dia tidak mengatakan sebagai fansku saja. Bukankah dia tidak tahu mengenai Super Junior? Apakah dia membohongiku sebelumnya? Aku harus menanyakannya nanti.” Pikir Kyuhyun dengan kesalnya.

“ Mianhaeyo. Aku terlalu senangnya karena mempunyai fans secantik nyonya Kim Ji Won-ssi ini.” Kata Donghae sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal sedangkan wartawan masih tertawa ketika mendengarnya.
“ Sepertinya kau mempunyai saingan baru sekarang.” Bisik Sungmin kepada Kyuhyun.
“ Apakah ada pertanyaan lagi? Jika tidak ada maka konferensi pers akan kami tutup. Geure, karena sudah tidak ada pertanyaan lagi maka konferensi pers ini kami tutup. Kamsahamnida.” Kata MC sambil membungkukkan sebagian kepalanya lalu mereka semua keluar dari ruang konferensi pers termasuk wartawan.
“ Ji Won, kau keren sekali hari ini!” Puji Sulli sambil memeluk Ji Won.
“ Gomawo. Ini semua berkat dorongan darimu. Aku menjadi seberani ini.” Kata Ji Won.
“ Kim Ji Won-ssi?” Panggil Donghae.
“ Nde.” Kata Ji Won sambil melepas pelukan Sulli.
“ Aku hanya ingin memberikan tanda tanganku untukmu.” Kata Donghae sambil memberikan foto yang berisikan tanda tangan dirinya kepada Ji Won.
“ Ah, nde. Kamsahamnida.” Kata Ji Won sambil mengambil foto itu.
“ Ji Won, kau pasti senang sekali karena bertemu dengan idolamu seperti ini. Bagaimana kalau kalian foto bersama?” Tawar Sulli.
“ Ide bagus. Kajja! Kita foto bersama.” Ajak Donghae sambil menarik tangan Ji Won dan merangkulnya sedangkan Ji Won hanya mengikutinya dan Sulli tersenyum puas melihatnya. Tanpa mereka sadari, Kyuhyun sedang melihat mereka dari kejauhan.
“ Apakah kau cemburu melihat mereka berdua?” Tanya Sungmin kepada Kyuhyun.
“ Aniyo. Aku hanya memikirkan apa yang terjadi kepada dirinya setelah ini.” Elakku.
“ Apakah kau sudah mempunyai solusi?” Tanya Sungmin.
“ Molla. Aku masih bingung dengan perasaanku sendiri. Aku tak ingin menyakiti mereka berdua. Namun hatiku sangat sakit ketika melihat dia ditampar oleh Seohyun didepan mataku sendiri.” Kata Kyuhyun sambil memegang dadanya.
“ Aku rasa kau mulai menyukainya. Berhati-hatilah dengan perasaanmu sendiri.” Kata Sungmin lalu meninggalkan Kyuhyun yang masih mencerna kata-kata dari Sungmin.

“ Apakah benar aku mulai menyukainya? Tapi atas dasar apa aku menyukainya?” Tanyaku dalam batin.

Kyuhyun mengeluarkan ponselnya dan menelepon Ji Won. Kyuhyun melihat Ji Won mengeluarkan ponselnya dari tas namun memasukkannya kembali. Kyuhyun terus meneleponnya hingga Ji Won terlihat kesal dan menjawab telepon itu.

“ Wae?” Tanya Ji Won dengan kesalnya.
“ Mengapa lama sekali menjawab teleponnya? Kau tunggulah di parkiran! Aku akan kesana sekarang. Jangan melarikan diri lagi! Araseo!” Kata Kyuhyun.
“ Araseo.” Kata Ji Won sambil mematikan teleponnya.

“ MWO? Yeoja babo. Mengapa dia mematikan teleponnya? Padahal aku belum selesai bicara padanya.” Gerutu Kyuhyun sambil berjalan ke parkiran.

Kyuhyun POV

Aku masuk ke mobiku, ku lihat dia sudah menungguku didepan lift. Aku pun membunyikan klakson mobil. Dia berlari kecil menuju mobilku dan masuk. Selama diperjalanan terasa hening. Akhirnya aku memberanikan diri bicara kepadanya.
“ Mianhae.” Kataku.
“ Untuk?” Tanyanya dengan dingin tanpa melihat kearahku.
“ Segalanya. Mianhae, aku tak bisa membelamu ketika mereka sedang memojokkanmu.” Kataku kembali.
“ Nan gwenchana. Aku sudah melupakannya. Apakah yeoja yang menamparku kemarin adalah neo yeojachingu?” Tanyanya tanpa melihat kearahku.

“ Ottokke? Apa yang harus ku jawab? Lebih baik aku jujur saja kepadanya.” Pikirku.


TBC

Tidak ada komentar: