[SERIES]
What ? Married ??? Part 7
Title : [SERIES] What ? Married ???
Part 7
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Married Life, Romance, and Sad
Main
Cast : Cho Kyuhyun and Kim Ji Won
Other Cast : Kim Myung Soo aka L , Woohyun, Hoya,
Sungyeol, Sungjong, Sungkyu, Dongwoo, Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk,
Choi Siwon, Park Jung Soo aka Leeteuk, Shindong, Kang In, Kim Ryeowook, Kim
Heechul, Kim Jung Woon aka Yesung, Lee Sungmin, Jung Yong Hwa, Kang Min Hyuk,
Choi Minho, Lee Taemin, Onew, Key, Lee Junghyun, Krystal Jung, Choi Sulli,
Victoria Song, Luna, Amber, Kim Seohyun, Jessica Jung, Kwon Yuri, Kim Taeyeon,
Im Yoon ah, Choi Sooyoung, Tiffany Hwang, Lee Sunkyu aka Sunny
Preview
Tanpa
menunggu lama, Kyuhyun langsung berjalan dan mengambil kopernya. Saat Kyuhyun
akan membuka kopernya, tiba-tiba Ji Won teriak.
“
ANDWE! JANGAN MEMBUKANYA!” Teriak Ji Won sambil berlari menghampiri Kyuhyun.
Namun terlambat, Kyuhyun telah membukanya. Semua member Super Junior yang
melihatnya langsung membelalakan mata mereka. Karena mereka melihat pakaian
dalam yeoja. Dengan refleks Kyuhyun menutup kembali koper itu.
“
Mengapa kau bisa seceroboh ini?” Bisik Kyuhyun kepada Ji Won.
“
Mianhae, seharusnya tadi kita mengeceknya terlebih dahulu.” Bisik Ji Won.
“
Pergilah dan bawa kopermu ini!” Titah Kyuhyun lalu Ji Won langsung membawa
kopernya.
“
Jangan lupa besok kau harus datang, araseo!” Bisik Ji Won lalu tersenyum dan
menundukan sebagian kepalanya kepada member Super Junior lainnya yang terlihat
masih bingung lalu pergi meninggalkan mereka.
Kyuhyun
POV
“
Kyu, bisa kau jelaskan semua ini?” Tanya Leeteuk.
“
Ah, kami tidak sengaja bertemu didepan tadi ketika kami menurunkan koper hingga
kami tidak tahu bahwa koper kami tertukar.” Elakku.
“ Darimana dia tahu nomor kamar hotel kita?” Tanya Siwon
penuh curiga.
“ Mungkin dia menanyakannya kepada receptionist.” Elakku.
“ Ternyata setelah insiden itu, kalian menjadi dekat seperti
ini.” Kata Ryeowook.
“ Tapi mengapa dia bisa ada disini?” Tanya Eunhyuk.
“ Aku dengar dari Sulli bahwa mereka sedang mengadakan
kelulusan di hotel ini.” Elakku.
“ Semoga mereka percaya dengan kebohonganku
ini.” Pikirku.
“ Ah, pantas saja. Aku punya ide. Bagaimana kalau kita tampil
pada acara kelulusan itu? Ini merupakan salah satu langkah agar semua orang
melupakan insiden itu dan membuat Ji Won merasa nyaman. Jujur saja, aku masih
mengkhawatirkannya setelah insiden itu.” Usul Donghae.
“ Ide bagus. Aku setuju.” Kata Sungmin dengan senangnya.
“ Mengapa kau terlihat senang seperti itu?” Tanya Yesung
kepada Sungmin.
“ Aniyo. Aku hanya menyukai ide itu.” Kata Sungmin sambil
meminum kembali tehnya.
“ Apakah kau tahu acaranya jam berapa?” Tanya Kang In
kepadaku.
“ Jam 3 p.m.” Kataku.
“ Araseo. Kita akan kesana jam 3 p.m. Geure, kalian harus
istirahat sekarang.” Kata Leeteuk.
Author POV
Kini telah menunjukan jam 3 p.m. Semua siswa telah berada di
ruang Auditorium Hotel termasuk Ji Won yang duduk berdampingan dengan L .
Sedangkan Sulli bersama dengan Minho dan Krystal bersama dengan Min Hyuk.
Kyuhyun telah datang dan duduk di kursi paling belakang sekali.
“ Annyeonghaseyo. Harap tenang karena acara kelulusan akan
segera dimulai. Kami akan memanggil semua siswa satu persatu dan harap datang
ke atas panggung ini bersama wakilnya. Geure. Acara kelulusan dengan resmi kami
buka.” Kata Seongseonim Park.
Satu persatu semua siswa telah dipanggil. Kini tiba urutan
terakhir. Ji Won terlihat panik karena Kyuhyun yang tak muncul-muncul.
“ Saudara Kim Ji Won-ssi. Kami persilahkan untuk maju keatas
panggung ini.” Kata Seongseonim Park.
“ Dimana ahjussi itu?
Mengapa dia belum datang?” Pikir Ji Won dengan panik.
“ Apakah dia belum datang juga?” Tanya Sulli.
“ Molla.” Kata Ji Won dengan panik.
“ Lebih baik kau maju ke depan sekarang!” Titah Krystal.
“ Apakah aku perlu menemanimu?” Tawar L .
“ Aniyo. Biar aku saja yang kesana.” Tolak Ji Won lalu dia
berjalan maju ke atas panggung.
“ Saudara Kim Ji Won-ssi. Dimana wakilmu?” Tanya Seongseonim
Park.
“ Saya disini, Seongseonim.” Kata Kyuhyun sambil berjalan
menuju atas panggung.
“ MWO? Mengapa dia tak
memakai alat penyamaran? Ottokke? Ommona, semua mata tertuju padanya. Dia
benar-benar membuatku gila.” Pikir Ji Won dengan frustasinya.
“ Bukankah itu Kyuhyun Super Junior? Mengapa dia datang
kemari dan sebagai wakil dari Ji Won?” Bisik semua siswa yang ada disana.
“ Sulli, mengapa dia tak memakai alat penyamarannya?” Bisik
Krystal kepada Sulli.
“ Molla. Aku tak mengerti dengan jalan pikirannya.” Kata
Sulli sambil melihat kearah Kyuhyun dan Ji Won.
“ Apakah anda adalah Kyuhyun Super Junior?” Tanya Seongseonim
Park tak percaya.
“ Nde. Saya memang Kyuhyun Super Junior. Namun saya datang
kemari bukan sebagai seorang Kyuhyun Super Junior melainkan sebagai wakil dari
Kim Ji Won-ssi.” Jelas Kyuhyun sambil merangkul Ji Won.
“ NEO MICHEOSSEO?” Bisik Ji Won dengan pelannya kepada
Kyuhyun sedangkan Kyuhyun hanya tersenyum menanggapinya.
“ Geure, anda adalah wakil Kim Ji Won-ssi. Chukhae! Kim Ji
Won-ssi telah diterima di Universitas Dongguk, Jurusan Art.” Kata Seongseonim Park sambil menjabat tangan Kyuhyun.
“ Kamsahamnida, Seongseonim. Seongseonim, bolehkah aku
memberikan sebuah hadiah untuk Kim Ji Won-ssi?” Tanya Kyuhyun sambil melepaskan
jabatan tangan itu dan tersenyum.
“ Ah, nde. Tentu.” Kata Seongseonim Park sambil tersenyum.
“ Saya datang ke acara kelulusan ini karena saya ingin
mengucapkan terima kasih kepada Kim Ji Won-ssi yang telah menyelamatkan karir
saya. Jujur saja, saya adalah penggemar berat Kim Ji Won-ssi. Saya datang
kesini tidak hanya seorang diri. Saya datang bersama member Super Junior
lainnya. Kami disini ingin memberikan sebuah hadiah kecil untuk Kim Ji Won-ssi.
Kami akan menyanyikan lagu All My Heart
dan No Other. Selamat menikmatinya!”
Kata Kyuhyun lalu member Super Junior satu persatu datang dan naik keatas
panggung.
Super Junior pun menyanyikan lagu All My Heart dan No Other.
Semua siswa yeoja menyoraki nama mereka. Ji Won hanya bisa tercengang
melihatnya hingga dia ditarik oleh Donghae keatas panggung. Ji Won pun
tersenyum senang dan mengikuti gerakan dance mereka. Sulli dan Krystal tak
hanya tinggal diam. Mereka berlari menghampiri Ji Won dan menari bersama
disana. Sedangkan Victoria, Luna dan Amber hanya bisa menatap sinis mereka dan
duduk dikursinya. Setelah selesai, mereka berkumpul bersama.
“ Kamsahamnida.” Kata Ji Won sambil tersenyum dan menundukkan
sebagian kepalanya.
“ Apakah kau senang?” Tanya Eunhyuk.
“ Nde. Aku tak pernah merasa senang seperti ini.” Kata Ji Won
sambil merangkul lengan Donghae.
“ Yak, mengapa kau merangkulnya? Bukankah aku yang telah
hadir sebagai wakilmu?” Tanya Kyuhyun tak terima.
“ Aku tak menyukaimu. Aku hanya menyukai Donghae oppa.” Kata
Ji Won sambil menjulurkan lidahnya kearah Kyuhyun.
“ Aish jinja, yeoja ini benar-benar menyebalkan.” Kata
Kyuhyun sambil melepaskan lengan Ji Won dari Donghae.
“ Oppa, bagaimana kalau kita foto bersama?” Usul Sulli.
“ Ide bagus.” Kata Siwon.
Mereka pun foto bersama. Mulai dari foto Ji Won, Sulli,
Krystal dan member Super Junior. Lalu foto Donghae dengan Ji Won dan banyak
foto lainnya.
“ Sekarang giliran foto Ji Won dengan Kyuhyun oppa. Kajja!”
Kata Sulli.
“ Apakah perlu aku foto dengan ahjussi ini?” Tanya Ji Won tak
percaya.
“ Yak, mengapa kau masih memanggilku ahjussi? Bagaimana kalau
mereka mulai curiga?” Bisik Kyuhyun tak terima.
“ Araseo.” Kata Ji Won dengan pasrahnya lalu mereka pun foto
bersama.
Saat mereka sedang bercanda gurau, tiba-tiba L datang
menghampiri Ji Won.
“ Ji Won.” Panggil L .
“ Ah, nde. Waeyo?” Tanya Ji Won sambil merangkul lengan L .
“ Nae chingu telah menunggumu disana.” Kata L .
“ Oppa. Aku pamit pergi sekarang, nde. Gomawo. Karena telah
memberikan hadiah terindah seperti tadi.” Pamit Ji Won.
“ Itu tak sebanding dengan pengorbananmu terhadap kami.” Kata
Leeteuk.
“ Kalau begitu aku pergi sekarang. Annyeong.” Kata Ji Won
sambil tersenyum dan meninggalkan mereka.
Kyuhyun POV
“ Mengapa melihat kepergiannya seperti itu? Apakah kau sedang
cemburu, oppa?” Goda Sulli dalam bisiknya.
“ Aniyo.” Elakku lalu pergi meninggalkan Sulli.
“ Dia adalah namjachingunya.” Teriak Sulli yang membuatku
menghentikan langkahku ketika mendengarnya.
“ Apakah aku tak salah
mendengarnya? Namja itu adalah namjachingunya. Ottokke? Mengapa hatiku terasa
sakit seperti ini.” Tanyaku dalam batin sambil berjalan menuju toilet.
Saat aku sedang berjalan menuju toilet, aku melihat sepasang
namja dan yeoja yang sedang berciuman. Aku terus melihatnya hingga aku sadar
bahwa yeoja itu adalah Ji Won. Tanpa terasa air mata pun keluar dengan
sendirinya. Aku tak sanggup melihatnya lebih lama lagi. Akhirnya aku pergi
meninggalkan mereka menuju kamarku.
“ Mengapa kau tega
melakukan hal itu didepan mataku sendiri? Disaat aku mulai mencintaimu. Tapi
yang ku rasa adalah cinta bertepuk sebelah tangan. Apakah ini adalah sebuah
hukuman untukku?” Tanyaku dalam batin sambil menghapus air mataku yang jatuh.
Ji Won POV
Aku pun melepaskan ciumanku dengan L . Aku merasa ada yang
memperhatikan kami. Ketika aku membuka mata dan melihat kearah sekeliling, aku
tidak melihat siapa pun disini selain hanya kami berdua.
“ Wae?” Tanya L sambil melihatku.
“ Aku merasa tadi seperti ada yang memperhatikan kita.”
Kataku.
“ Mungkin itu hanya perasaanmu saja. Buktinya disini hanya
ada kita berdua.” Katanya sambil memegang daguku.
“ Kau benar. Mungkin hanya perasaanku saja.” Kataku lalu L
langsung mencium bibirku kembali.
Ciumannya kali ini lebih ganas daripada ciuman tadi. Dia melumatnya hingga
menggigit bibirku dan memainkan lidah kami. Lama kami berciuman, akhirnya dia
melepaskannya.
“ Tapi mengapa aku
merasa bahwa ahjussi lah yang memperhatikanku tadi? Mengapa aku jadi memikirkan
ahjussi itu.” Pikirku tak mengerti.
“ Sudah malam. Aku akan mengantarkanmu ke kamar.” Katanya
sambil membelai bibirku.
“ Ah, nde.” Kataku sambil berjalan disampingkan sedangkan L
selalu memegang tanganku.
“ Apakah besok kau akan pulang bersamaku?” Tawarnya.
“ Aniyo. Aku tak ingin merepotkanmu. Aku akan pulang bersama
Sulli.” Tolakku.
“ Geure. Kita sudah sampai. Kau masuklah duluan! Jangan lupa
selalu hubungi aku, nde!” Katanya sambil tersenyum.
“ Araseo. Aku masuk sekarang, nde.” Pamitku sedangkan dia
hanya tersenyum lalu aku masuk ke kamar.
“ Apakah kau bertemu dengan Kyu oppa?” Tanya Sulli.
“ Aniyo. Apakah dia mencariku?” Tanyaku kembali.
“ Aku kira kau akan bertemu dengannya. Soalnya dia pergi ke
toilet tadi.” Kata Sulli sambil memakai selimutnya.
“ MWO? TOILET? Jangan-jangan orang yang sedang memperhatikan
kami adalah ahjussi. Ottokke?” Teriakku dengan frustasi.
“ Waeyo? Mengapa kau teriak seperti itu?” Tanya Krystal
dengan kesalnya.
“ Ketika aku sedang berciuman dengan L didepan toilet. Aku
merasa ada seseorang yang memperhatikan kami. Namun ketika aku membuka mata,
aku tak melihat siapapun disana. Apakah seseorang yang memperhatikanku tadi
adalah ahjussi?” Jelasku.
“ Yeoja babo. Sudah pasti orang itu adalah dia. Ini sudah
malam. Semua siswa sudah kembali ke kamarnya kecuali dirimu dengan L yang masih
berpacaran.” Kata Krystal.
“ Ottokke?” Tanyaku dengan panik.
“ Lebih baik kau telepon dia sekarang. Palli!” Titah Sulli
lalu aku pun mengambil ponselku dan meneleponnya namun nihil nomor ponselnya
tidak aktif.
“ Nomor ponselnya tidak aktif. Sulli, coba kau tanyakan
kepada Siwon oppa. Besok mereka tampil jam berapa?” Titahku kepada Sulli lalu
Sulli pun menelepon Siwon.
“ Mereka akan tampil jam 5 p.m. Apakah kau akan menunggunya?”
Tanya Sulli.
“ Nde. Aku harus menjelaskan semuanya.” Kataku.
“ Bukankah dari awal aku sudah melarangmu agar tidak dekat
dengan L ? Bahkan sampai berpacaran seperti ini. Akhirnya kau yang repot
sendiri bukan?” Kata Krystal dengan kesalnya.
“ Mengapa aku tidak boleh berpacaran dengan namja lain?
Sedangkan dia sedang berpacaran dengan Seohyun. Bahkan aku tidak tahu apa yang
mereka lakukan diluar sana.” Kataku tak terima.
“ Yeoja babo. Bukankah aku pernah menyuruhmu untuk menanyakan
keadaannya? Apa yang dia lakukan? Dia sedang bersama siapa? Aku pernah bilang
padamu agar menjadi seorang istri yang sebenarnya bukan?” Tanya Sulli tak
terima.
“ Mianhae.” Kataku.
“ Aku rasa, kau mulai menyukai neo nampyeon. Ini jelaslah
terlihat ketika kau tak ingin dia salah paham kepadamu.” Kata Krystal.
“ Jeongmal? Apakah aku
mulai menyukainya? Apakah aku perlu melakukan yang seharusnya dilakukan oleh
seorang istri?” Tanyaku dalam batin.
Malam telah berganti menjadi pagi. Aku terus menunggunya.
Bahkan Sulli dan Krystal telah meninggalkanku. Aku membeli tiket konsernya. Aku
terus melihat jam tanganku. Aku melihat selembar kertas besar. Aku pun menulis
kata-kata di kertas itu. Kini telah menunjukan jam 5 p.m. Aku ikut mengantri
untuk bisa masuk ke konser itu.
“ Mengapa konsernya
diadakan di luar seperti ini? Apakah dia bisa melihatku?” Pikirku.
Kyuhyun POV
Kini tiba saatnya aku melakukan konser. Kali ini Super Junior
menyanyikan lagu cukup banyak. Setelah menyanyikan lagu Superman dan Bonamana,
kami melakukan introduce terlebih dahulu. Saat introduce, aku hanya melihat
kearah penonton karena Leeteuk hyung yang memimpinnya. Semua penonton menyoraki
nama kami. Namun mataku tertuju pada satu yeoja yang sedang memegang kertas
dengan tulisan yang menurutku cukup aneh. Biasanya kertas itu bertuliskan nama
kami. Tapi yang ku lihat adalah tulisan “Mianhaeyo”.
Aku pun menyipitkan mataku agar bisa melihat yeoja itu. Aku terkejut bukan main
karena yeoja itu adalah Ji Won. Namun detik itu juga, aku merasa senang karena
dia tersenyum kepadaku sambil menunjukkan kertas itu.
Setelah selesai introduce, kami menyanyikan lagu Good Person dan You and I. Kami tak perlu melakukan gerakan dance ketika
menyanyikan lagu ini. Kami hanya perlu berjalan mengelilingi area panggung. Aku
mempergunakan kesempatan itu untuk berjalan kearah Ji Won. Aku terus menyanyi sambil
memperhatikannya. Dia pun tersenyum kepadaku. Aku mengambil kertas yang
dipegangnya dan menulis kata “ Tunggulah
aku di kamar hotel!”. Aku mengembalikan kertas itu kepadanya. Dia
membacanya dan tersenyum kepadaku. Aku kembali menyusul member Super Junior
lainnya sambil menyanyi lagi. Ku lihat dia menuliskan sebuah kata lagi. Dia pun
mengangkat kertas itu. Ternyata isi tulisan itu adalah kata “Araseo”.
Konser pun telah berakhir. Kami kembali ke kamar hotel. Aku
langsung mengemas semua perlengkapanku ke koper. Aku merasa semua member Super
Junior melihatku.
“ Wae?” Tanyaku.
“ Apakah kau akan langsung pulang ke Seoul?” Tanya Yesung.
“ Nde.” Kataku sambil menutup koper.
“ Apakah kau tidak merasa lelah? Lebih baik istirahat dulu.”
Tanya Sungmin.
“ Aniyo. Aku akan pergi sekarang. Jika terjadi sesuatu maka
hubungi aku, nde!” Kataku sambil memakai alat penyamaran.
“ Hati-hati di jalan!” Kata Shindong.
“ Araseo.” Kataku lalu meninggalkan mereka yang terlihat
bingung melihat tingkahku ini.
Aku berjalan dengan hati-hati karena takut terdapat wartawan.
Setelah memastikan aman, aku langsung mengetuk kamar hotel Ji Won. Dia pun
membukakan pintunya dan tersenyum kepadaku. Aku langsung masuk ke kamarnya.
“ Aku sudah menyiapkan teh hangat untukmu. Minumlah!” Katanya
sambil memberikan teh itu.
“ Gomawo.” Kataku sambil meminum teh itu.
“ Kau terlihat lelah sekali. Saat konser, kau terlihat keren
sekali.” Pujinya sambil membuka alat penyamaranku.
“ Bukankah kau menyukai Donghae hyung? Lalu mengapa sekarang
kau memujiku?” Tanyaku tak percaya.
“ Aku memang seorang fans Donghae oppa. Bagaimana mungkin aku
memperhatikan namja lain sedangkan nae nampyeon sedang ada dihadapanku.”
Elaknya.
“ Araseo. Mengapa kau tidak pulang bersama Sulli dan
Krystal?” Tanyaku sambil meminum teh itu kembali.
“ Aku sengaja menunggumu.” Katanya sambil melepas jaket yang
ku pakai.
“ Mengapa dia bersikap
aneh seperti ini? Apakah ada hantu yang merasuki tubuhnya? Suhu tubuhnya
normal.” Pikirku sambil memegang keningnya.
“ Apa yang kau lakukan ahjussi? Aku ini tidak sakit.” Katanya
dengan kesal.
“ Ternyata dia masih
tetap seorang Ji Won yang ku kenal.” Pikirku dengan leganya.
“ Ahjussi, apakah kemarin kau melihatku sedang berciuman
dengan seorang namja di dekat toilet?” Tanyanya dengan hati-hati.
“ Aish jinja, mengapa
dia mengingatkanku kejadian itu? Padahal aku sudah berusaha untuk melupakannya.” Pikirku dengan kesal.
“ Nde, aku melihatnya. Apakah kau tidak bisa melakukannya di
ruang tertutup?” Tanyaku sambil melihatnya sedangkan ku lihat dia membelalakan
matanya.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar