[SERIES]
What ? Married ??? Part 8
Title : [SERIES] What ? Married ???
Part 8
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Married Life, Romance, Sad and Yadong
Main
Cast : Cho Kyuhyun and Kim Ji Won
Other Cast : Kim Myung Soo aka L , Woohyun, Hoya,
Sungyeol, Sungjong, Sungkyu, Dongwoo, Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk,
Choi Siwon, Park Jung Soo aka Leeteuk, Shindong, Kang In, Kim Ryeowook, Kim
Heechul, Kim Jung Woon aka Yesung, Lee Sungmin, Jung Yong Hwa, Kang Min Hyuk,
Choi Minho, Lee Taemin, Onew, Key, Lee Junghyun, Krystal Jung, Choi Sulli,
Victoria Song, Luna, Amber, Kim Seohyun, Jessica Jung, Kwon Yuri, Kim Taeyeon,
Im Yoon ah, Choi Sooyoung, Tiffany Hwang, Lee Sunkyu aka Sunny
Preview
“ Ahjussi, apakah kemarin kau melihatku sedang berciuman
dengan seorang namja di dekat toilet?” Tanyanya dengan hati-hati.
“ Aish jinja, mengapa
dia mengingatkanku kejadian itu? Padahal aku sudah berusaha untuk melupakannya.” Pikirku dengan kesal.
“ Nde, aku melihatnya. Apakah kau tidak bisa melakukannya di
ruang tertutup?” Tanyaku sambil melihatnya sedangkan ku lihat dia membelalakan
matanya.
Next
“ Apakah kau tak marah kepadaku?” Tanyanya dengan bingung.
“ Untuk apa aku marah kepadamu. Bukankah itu adalah
urusanmu.” Elakku.
“ Dasar yeoja babo.
Sudah pasti aku sangat marah bahkan aku ingin sekali memukul namja itu.”
Pikirku dengan kesal.
“ Apakah kau benar-benar tak marah kepadaku?” Tanyanya
kembali.
“ Apakah kau mengharapkan aku marah padamu?” Tanyaku sambil
melihatnya.
“ Nde. Seharusnya kau marah padaku.” Katanya.
“ Apakah namja itu adalah neo namjachingu?” Tanyaku.
“ Nde. Kami baru saja berpacaran. Apakah kau masih berpacaran
dengan Seohyun onnie?” Tanyanya kembali.
“ Nde. Tapi aku akan memutuskannya. Aku sedang menunggu waktu
yang tepat untuk mengatakan kepadanya.” Jelasku sambil berbaring di ranjang.
“ Apakah kau akan mengungkapkan pernikahan ini kepadanya?” Tanyanya
sambil ikut berbaring disampingku.
“ Apakah aku perlu melakukannya?” Tanyaku padanya.
“ Ah, itu terserah pada keputusanmu.” Katanya.
“ Mengapa kau tidak
mengiyakan? Aku mengharapkan kata itu keluar dari mulutmu.” Pikirku.
“ Jika aku mengungkapkan kepadanya, akankah kau mengungkapnya
juga kepada neo namjachingu?” Tanyaku dan ku lihat dia membelalakan matanya
ketika mendengarnya.
“ Bussunsuriya?” Tanyanya dengan terkejut.
“ Aniyo. Aku hanya sedang memikirkan pernikahan kita ini. Aku
tak ingin mengikuti permainan ini lagi. Aku sudah lelah. Apakah kau ingin
melanjutkannya? Keputusan ada ditanganmu.” Tanyaku dengan serius.
“ Apakah kau menyukaiku?” Tanyanya kembali yang sontak
membuatku terkejut.
“ Ottokke? Apa yang
harus ku jawab? Jika aku mengakuinya, aku takut dia akan meninggalkanku atau
sebaliknya.” Pikirku dengan bingung.
“ Nde. Aku menyukaimu bahkan mencintaimu. Hatiku terasa sakit
ketika melihatmu berciuman dengan namja lain didepan mataku sendiri.” Kataku
sambil memegang dadaku.
“ Apakah aku tidak salah mendengarnya? Apakah benar terasa
sakit disini?” Tanyanya sambil memegang dadaku.
“ Nde. Ji Won, saranghae.” Kataku sambil memeluknya dengan
erat.
Aku melepas pelukanku. Ku lihat dia masih terkejut. Aku
dengan berani mendekatkan wajahku ke wajahnya. Dengan perlahan aku menempelkan
bibirku pada bibirnya. Aku mulai melumatnya dengan pelan. Aku merasa dia tak
membalas ciumanku hingga aku menggigit bibir bawahnya dan melumatnya kembali.
Akhirnya dia membalas ciumanku. Aku terus melumatnya kearah kanan dan kiri.
Tanganku tak hanya tinggal diam. Tangan kananku menelusup pada kemejanya. Namun
dia langsung menahan pergerakan tanganku dan melepas ciuman kami.
“ Ahjussi, aku ini baru lulus SMA. Aku tak ingin mempunyai
anak sekarang. Mengapa kau tertawa seperti itu?” Tolaknya sedangkan aku tertawa
ketika mendengarnya.
“ Araseo. Aku tak mungkin melakukannya sekarang. Ini masih terlalu
awal untuk memulai hubungan kita ini. Kajja, kita tidur sekarang!” Ajakku
sambil memeluknya.
“ Disini? Diranjang yang sama?” Tanyanya dengan terkejut.
“ Nde. Apakah masalah buatmu? Bukankah kita ini sepasang
suami istri?” Tanyaku.
“ Awas saja bila kau melakukan hal yadong terhadapku. Aku
akan memukulmu detik itu juga.” Ancamnya.
“ Araseo. Aku lelah sekali. Kajja, kita tidur sekarang!”
Ajakku sambil menutup mataku dan memeluknya.
Author POV
Pagi pun telah datang. Sinar mentari telah menyinari kedua insan
yang masih terlelap dalam tidurnya. Ji Won menggerakan badannya dan membuka
matanya. Dia tersenyum ketika melihat Kyuhyun masih tidur. Dia beranjak dengan
pelan dari ranjangnya. Ji Won berdiri didepan jendela sambil menatap laut nan
indah dan bunga yang seakan-akan menari ketika angin menerpanya. Kyuhyun pun
terbangun dari tidurnya. Dia berjalan pelan menuju Ji Won dan memeluknya dari
belakang.
“ Mengapa tak membangunkanku?” Tanya Kyuhyun sambil menciumi
leher Ji Won.
“ Aku tak tega untuk membangunkanmu. Tidurmu sangat lelap
sekali. Ahjussi, apakah kau mempunyai schedule hari ini?” Tanya Ji Won.
“ Aniyo. Wae?” Tanya Kyuhyun.
“ Aku ingin pergi menelusuri taman bunga itu.” Kata Ji Won
sambil menunjuk taman bunga itu.
“ Araseo. Kajja, kita kesana sekarang!” Ajak Kyuhyun.
“ Jeongmal? Ah, chankaman! Aku akan mandi dulu.” Kata Ji Won
sambil melepaskan pelukan Kyuhyun.
“ Mengapa tidak mandi bersama saja?” Goda Kyuhyun.
“ Shirreo. Ahjussi, mengapa dari kemarin kau berpikiran
yadong?” Tolak Ji Won.
“ Apa salahnya aku berpikiran yadong? Lagipula kita ini sudah
menikah.” Tanya Kyuhyun tak terima.
“ Shirreo.” Teriak Ji Won sambil berlari ke kamar mandi dan
mengunci pintu kamar mandi. Sedangkan Kyuhyun tertawa ketika melihat tingkah
laku Ji Won.
Kini mereka telah berada diantara taman bunga itu. Ji Won
berlarian kesana dan kemari sambil tertawa kecil dan tersenyum kearah Kyuhyun.
Sedangkan Kyuhyun mengikuti dan memotretnya.
“ Ahjussi, kemarilah! Kita foto bersama.” Ajak Ji Won lalu Kyuhyun
berlari menghampirinya.
Mereka pun foto bersama. Berbagai gaya foto telah mereka
lakukan dari foto berdampingan, berpelukan, bahkan Kyuhyun mencium wajah Ji
Won.
“ Otte?” Tanya Kyuhyun sambil menunjukan hasil foto itu.
“ Kau terlihat tua sekali.” Kata Ji Won.
“ Apa kau bilang?” Tanya Kyuhyun tak terima.
“ Aniyo. Aku tak bilang apa-apa. Ahjussi, kejarlah aku!
Palli!” Teriak Ji Won sambil menjulurkan lidahnya dan berlarian diantara
bunga-bunga itu.
“ Rupanya kau ingin bermain-main denganku. Aku akan
mengejarmu. Jika aku berhasil menangkapmu maka kau harus mendapatkan hukuman
dariku.” Teriak Kyuhyun sambil mengejar Ji Won.
“ Coba saja kalau bisa!” Teriak Ji Won sambil berlari
menghindari Kyuhyun.
“ Kena kau sekarang. Kau harus mendapat hukuman dariku.” Kata
Kyuhyun sambil memeluk Ji Won.
“ Mengapa kau bisa lari secepat itu?” Tanya Ji Won tak
terima.
Kyuhyun tak menanggapi pertanyaan Ji Won. Kyuhyun memeluk Ji
Won dengan erat. Tangan kanannya memegang dagu Ji Won dan mendekatkan wajahnya
pada wajah Ji Won hingga kini bibir mereka saling menempel. Kyuhyun melumat
bibir Ji Won dengan pelan seakan menikmatinya. Ji Won pun merangkul leher Kyuhyun
dan membalas ciuman itu. Lama mereka berciuman, akhirnya mereka melepaskan
ciuman itu. Kening mereka masih menempel hingga mereka bisa merasakan deru
nafas masing-masing. Mereka saling tersenyum satu sama lain hingga Kyuhyun
memeluk Ji Won kembali.
“ Gomawo.” Bisik Kyuhyun masih memeluk Ji Won.
“ Naega wae?” Tanya Ji Won.
“ Karena kau telah menjadi nae anae.” Kata Kyuhyun sambil
mencium kening Ji Won sedang Ji Won tersenyum dan memeluk Kyuhyun dengan erat.
“ Aku akan pergi ke Jepang selama dua minggu. Apakah kau tak
apa-apa sendirian di apartemen?” Tanya Kyuhyun.
“ Mengapa lama sekali? Kapan kau akan berangkat?” Tanya Ji
Won.
“ Besok sore.” Kata Kyuhyun.
“ Araseo. Kau tak boleh bermesraan dengan Seohyun onnie
disana. Jika aku mengetahuinya maka aku akan marah sekali padamu.” Ancam Ji
Won.
“ Araseo. Dan kau pun tak boleh bermesraan dengan neo
namjachingu. Jika aku mengetahuinya maka aku akan membunuhmu detik itu juga.”
Ancam Kyuhyun.
“ Jahat sekali. Mengapa kau membunuhku bukan membunuh L ?”
Tanya Ji Won tak terima.
“ Karena ini bukan kesalahannya melainkan kesalahanmu. Dia
sama sekali tak mengetahui mengenai pernikahan kita.” Jelas Kyuhyun.
“ Araseo.” Kata Ji Won.
Setelah menikmati keindahan Pulau Jeju, mereka kembali pulang
ke Seoul pada malam hari dan tiba di Seoul pada pagi hari. Kyuhyun hanya mampir
sebentar ke apartemen. Setelah itu, dia langsung pergi ke dorm Super Junior. Ji
Won pun masuk ke apartemennya dan membereskan semua barang miliknya dan Kyuhyun.
Ji Won tersenyum sendiri ketika mengingat moment antara dirinya bersama Kyuhyun.
“ Aku rasa, aku jatuh cinta kepadamu ahjussi. Saranghae, Kyuhyun
oppa.” Gumam Ji Won sambil melihat foto mereka.
Sementara disisi lain, Kyuhyun sedang dikelilingi oleh semua
member Super Junior.
“ Yak, Kyu. Mengapa ponselmu tidak aktif?” Tanya Leeteuk
dengan emosinya.
“ Mianhae. Aku lupa mengaktifkan ponselku.” Kata Kyuhyun.
“ Araseo. Lebih baik kau mengemas barangmu sekarang. Nanti
sore kita langsung berangkat ke Jepang.” Titah Leeteuk.
“ Ah, nde.” Kata Kyuhyun lalu dia pergi menuju kamarnya.
“ Mengapa Kyuhyun menjadi penurut seperti ini?” Tanya Heechul
dengan herannya.
“ Molla. Apakah sesosok hantu telah merasuki tubuhnya?” Tanya
Yesung kepada kura-kuranya.
“ Yesung hyung, kura-kura itu tak bisa menjawab pertanyaanmu.”
Kata Ryeowook sambil melihat Yesung sedangkan Yesung mengabaikannya dan bermain
dengan kura-kuranya lagi.
“ Aneh sekali. Seohyun sering menanyakan keberadaan Kyuhyun
kepadaku. Apakah selama ini Kyuhyun tak menemui Seohyun? Lalu Kyuhyun selalu
pergi kemana?” Tanya Eunhyuk dengan bingungnya.
“ Apakah dia mempunyai yeojachingu lagi?” Tebak Donghae
sedangkan Sungmin yang mendengarnya langsung tersedak bukan main.
“ Yak, Sungmin. Mengapa kau selalu tersedak seperti itu? Dulu
ketika kita sedang membicarakan Ji Won dan sekarang kita sedang membicarakan
keanehan Kyuhyun. Apakah kau mengetahui sesuatu?” Tanya Kang In penuh curiga
kepada Sungmin.
“ Mengapa kalian melihatku seperti itu? Aku tersedak karena
kalian selalu mengatakan hal yang sama berulang kali hingga aku bosan
mendengarnya.” Elak Sungmin.
“ Apakah benar kau tak menyembunyikan sesuatu dari kami?”
Tanya Siwon kembali.
“ Aniyo.” Elak Sungmin sambil minum kembali.
Kini semua member Super Junior dan SNSD telah berada di
bandara Incheon. Kyuhyun selalu melihat ke sekelilingnya berharap Ji Won datang
menemuinya. Disisi lain, Ji Won dengan panik sedang berlarian mencari
keberadaan Kyuhyun di bandara. Leeteuk pun memanggil Kyuhyun.
“ Kyu, palli! Sebentar lagi kita akan berangkat.” Ajak
Leeteuk.
“ Ah, nde.” Kata Kyuhyun lalu mengikuti Leeteuk dibelakang.
“ Mungkin dia tidak bisa datang kemari.” Lirih Kyuhyun namun
tiba-tiba ponselnya berdering. Kyuhyun langsung menjawab panggilan telepon itu.
“ Yeobsseo.” Jawab Kyuhyun.
“ Yak, ahjussi. Mengapa
kau tak menungguku?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Mianhae, aku akan
berangkat sebentar lagi.” Kata Kyuhyun.
“ Araseo. Ahjussi
lihatlah kearah belakangmu!” Kata Ji Won lalu Kyuhyun pun membalikkan tubuhnya
dan melihat Ji Won sedang melambaikan tangan kearahnya.
“ Kau datang?” Tanya Kyuhyun.
“ Nde, aku ingin
melihatmu walau hanya sebentar saja.” Kata Ji Won.
“ Apakah kau
menginginkan sesuatu?” Tanya Kyuhyun.
“ Jagalah dirimu
baik-baik disana! Kau harus makan sayuran, araseo. Saranghae, oppa.” Kata Ji
Won sambil tersenyum.
“ Nado.” Kata Kyuhyun
sambil tersenyum dan mematikan panggilan telepon itu.
Mereka masih saling memandang dan tersenyum satu sama lain.
Tanpa mereka sadari, Seohyun menatap nanar mereka. Seohyun tak hanya tinggal
diam. Dia berjalan menghampiri Kyuhyun.
“ Oppa, mengapa kau masih disini? Sebentar lagi pesawat akan
berangkat. Kajja!” Ajak Seohyun sambil merangkul lengan Kyuhyun sedangkan Kyuhyun
hanya mengikutinya.
Tanpa Kyuhyun ketahui, Seohyun melihat kearah Ji Won sambil
tersenyum sinis kepadanya.
“ Apakah aku tidak salah melihatnya? Aku melihat Seohyun
tersenyum sinis kepadaku tadi. Apakah Seohyun mengetahui kehadiranku disini?”
Gumam Ji Won sambil berjalan meninggalkan bandara.
***
Ji Won POV
Dua minggu telah berlalu semenjak kepergian Kyuhyun ke
Jepang. Kini aku telah menjadi mahasiswi di Universitas Dongguk. Aku, Sulli dan
Krystal tidak satu universitas. Namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi
kami untuk saling bertemu. Awalnya aku merasa sendiri di Universitas Dongguk
tapi ternyata Jung Yong Hwa, Kang Min Hyuk, Lee Taemin, Onew, Key, Lee Junghyun
bahkan Choi Minho berada pada universitas yang sama denganku. Semua yeoja
merasa iri terhadapku karena aku dikelilingi oleh namja-namja tampan seperti
mereka. Bahkan aku mendapat label sebagai playgirl.
“ Ji Won, chukkhae! Karena kau telah mendapat nilai paling
tinggi dalam ujian kemarin.” Kata Yong Hwa.
“ Jeongmal? Mengapa aku sampai tidak tahu?” Tanya Ji Won
sambil cemberut.
“ Kajja, kita pergi ke papan pengumuman!” Ajak Taemin lalu
kami mengikutinya.
“ Lihatlah! Namamu ada pada urutan pertama bahkan kau bisa
mengalahkan Minho.” Kata Taemin sambil melihatku.
“ Mengapa kau harus menyebut namaku? Aku malu sekali
terhadapnya karena aku berada pada urutan kedua.” Tanya Minho tak terima.
“ Apakah kau masih menganggapku sebagai saingan?” Tanyaku tak
terima.
“ Ji Won.” Teriak Min Hyuk.
“ Waeyo?” Tanyaku.
“ Kau dipanggil Seongseonim Park. Kau harus pergi ke
ruangannya sekarang.” Kata Min Hyuk sambil mengatur nafasnya.
“ Mengapa Seongseonim Park memanggilku?” Tanyaku dengan
bingung.
“ Molla.” Kata Min Hyuk sambil mengangkat kedua bahunya.
“ Aku pergi sekarang, nde.” Pamitku lalu pergi meninggalkan
mereka.
Kini aku berada didepan pintu ruangan Seongseonim Park. Aku
mengetuk pintu ruangannya.
“ Nde, masuklah!” Teriak Seongseonim Park lalu aku langsung
masuk dan duduk.
“ Ada apa Seongseonim Park memanggilku?” Tanyaku dengan
hati-hati.
“ Ambillah kertas itu!” Titah Seongseonim Park lalu aku
mengambil kertas itu.
“ Seongseonim Park, bukankah ini kertas kontrak?” Tanyaku
dengan bingung.
“ Nde. Chukkae! Kau telah dipilih oleh agensi Avex
Entertainment sebagai calon aktris baru.” Kata Seongseonim Park.
“ Geunde. Aku masih belum menerimanya Seongseonim Park.”
Kataku.
“ Araseo. Mungkin ini terlalu tiba-tiba untukmu. Pihak agensi
memberikan waktu satu minggu kepadamu untuk mempertimbangkan kontrak ini. Kau
boleh pergi sekarang! Kau boleh kembali ke ruangan ini ketika kau sudah
menandatangani kontrak itu.” Kata Seongseonim Park.
“ Ah, nde. Saya akan mempertimbangkannya. Kalau begitu saya
permisi keluar sekarang.” Kataku sambil membungkukkan sebagian kepalaku lalu keluar
dari ruangan Seongseonim Park.
“ Aku harus memberitahu ahjussi mengenai kontrak ini.” Kataku
sambil mengeluarkan ponsel dan menelepon Kyuhyun namun nihil ponselnya tidak
aktif.
“ Mengapa ponselnya tidak aktif? Apakah dia belum kembali ke
Seoul? Bukankah dia bilang hanya dua minggu? Aku harus ke apartemen sekarang.”
Gumamku sambil berjalan dengan cepat tanpa sengaja aku menabrak Minho.
“ Ah, mianhae.” Kataku.
“ Kau akan pergi kemana? Mengapa kau jalan cepat sekali
hingga menabrakku seperti ini?” Tanya Minho.
“ Aku harus pulang ke apartemen sekarang.” Kataku.
“ Aku akan mengantarmu. Kebetulan sekali aku akan pergi sekarang.”
Tawarnya.
“ Ah, nde. Gomawo.” Kataku.
Kami jalan bersama hingga tiba di parkiran. Aku masuk ke
mobil Minho. Aku pun memberitahukan alamat apartemenku kepadanya. Setelah satu
jam, kami tiba di depan apartemen. Aku pun membuka sabuk pengamanku.
“ Bukankah ini apartemennya sepupu Sulli?” Tanya Minho.
“ Babo. Minho adalah
namjachingu Sulli. Dia pasti tahu tentang ahjussi. Mengapa aku bisa seceroboh
ini?” Pikirku.
“ Jeongmal? Mengapa Sulli tak pernah bilang kepadaku? Apakah
kau pernah bertemu dengan sepupunya?” Tanyaku.
“ Aku belum pernah bertemu dengannya. Geunyang, aku mendengar
dari Sulli bahwa sepupunya tinggal di apartemen ini.” Jelasnya.
“ Beruntung sekali. Dia
belum pernah bertemu dengan ahjussi. Aku sempat mengira bahwa Minho mengetahui
tentang ahjussi.” Pikirku.
“ Gomawo. Kalau begitu aku masuk sekarang, nde. Annyeong.”
Kataku lalu meninggalkannya.
Aku langsung bergegas menaiki lift. Setelah sampai di lantai
19, aku langsung keluar dari lift dan berjalan menuju apartemen. Saat aku
masuk, ku lihat ada sepasang sepatu. Aku tersenyum melihat sepatu itu. Aku
langsung berlari kecil mencari Kyuhyun. Akhirnya aku menemukannya di kamar.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar