Selasa, 22 Juli 2014

[SERIES] My Boyfriend is Psychopath Part 2

[SERIES] My Boyfriend is Psychopath Part 2
Title                 : My Boyfriend is Psychopath Part 2
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Mistery and Yadong
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L and Kim Dasom
Other Cast       : Woohyun, Hoya, Sungyeol, Sungjong, Sungkyu, Dongwoo, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Lee Jonghyun, Hyorin, Soyou, Bora, Jung So Min, Yoon Seung Ah, Kim Hee Seon, Han Hyo Joo, Kim Ha Neul, Im Yoon Ah, Kwon Yuri, Seo Joo Hyun aka Seohyun, Shin Min Ah, Park Jiyeon, Bae Suzy, Han Ji Min, Krystal Jung, Choi Sulli, Victoria Song, Luna, Jessica Jung, Kim Taeyeon, Choi Sooyoung, Tiffany Hwang, Lee Sunkyu aka Sunny


Part 1

Preview

“ Mengapa kau ada disini? Apakah kau sekarang menjadi seorang detektif?” Tanyaku pada Dasom dan ku lihat dia membelalakan matanya ketika melihatku ada dihadapannya.
“ Wow, daebak! Kau benar-benar namja misterius. Aku sangat penasaran sekali denganmu. Apakah dia akan menjadi korban selanjutnya? Ternyata semua korban itu adalah yeoja yang sangat cantik. Apakah aku masuk dalam daftar korban selanjutnya?” Tanyanya penuh curiga padaku.


“ Bingo. Dia adalah korban selanjutnya. Geunde, karena kau telah mengetahuinya maka aku akan mengubah targetku. Nde, kau memang telah masuk dalam daftar korbanku. Geunde, aku masih belum mengetahui informasi yang ku butuhkan darimu. Tenang saja! Aku tak akan membunuhmu secepat itu.” Pikirku.

“ Apakah kau masih berpikiran bahwa aku adalah pelakunya? Aku akan menunggu bukti itu darimu. Geure, aku harus pergi sekarang. Aku harus latihan untuk festival lusa. Kau harus bersiap-siap menjadi nae yeojachingu. Annyeong.” Kataku lalu meninggalkannya.

“ Sial, yeoja itu benar-benar penghalang bagiku. Aku harus menyingkirkannya dengan segera.” Pikirku.

Next

Aku tiba di apartemenku. Setelah mandi, aku bergegas keluar dan mencari telepon umum. Lalu aku menelepon Seohyun.

“ Yeobsseo.” Jawab Seohyun.
“ Seohyun-ssi, jeongmal mianhaeyo. Aku tak bisa menjemputmu. Aku ada kepentingan mendadak. Apakah kau tak apa-apa mengajariku besok pagi?” Tanyaku.
“ Nan gwenchana. Lagipula tugasnya dikumpulkan lusa. Besok pagi aku pasti akan mengajarimu.” Katanya.
“ Araseo. Gomawo. Kalau begitu, aku akan pergi sekarang. Annyeong.” Kataku.
“ Nde, annyeong.” Katanya lalu aku menutup panggilan telepon itu.

“ Sial, aku harus mencari mangsa baru. Rencanaku gagal gara-gara yeoja itu.” Gumamku sambil melihat kearah sekelilingku.

Aku melihat ada seorang siswi SMA yang masuk ke toilet umum. Aku terus mengawasinya hingga dia keluar dengan pakaian yang berbeda. Dia masuk menggunakan seragam sekolahnya. Namun saat dia keluar, dia menggunakan pakaian yang sangat sexy. Aku menepikan motorku di pinggir jalan sampingnya. Dia melihatku dengan tatapan terkagum-kagum ketika aku membuka helmku.
“ Chogi, bisakah aku meminjam ponselmu? Baterai ponselku habis.” Tanyaku.
“ Ah, nde.” Katanya sambil memberikan ponselnya padaku. Lalu aku berpura-pura menelepon seseorang.
“ Gomawo. Melihat dari cara berpakaianmu, apakah kau akan pergi ke clubbing?” Tanyaku sambil melihatnya.
“ Ah, nde. Apakah kau akan pergi kesana juga? Apakah aku bisa ikut bersamamu?” Tanyanya.
“ Nde. Kajja, kita pergi bersama! Kebetulan aku sangat bosan sekali.” Ajakku.

Setelah dia naik ke motorku, aku melajukan motorku dengan kecepatan penuh hingga dia memelukku. Aku merasakan payudaranya sangat besar. Aku sengaja membawanya ke clubbing tanpa CCTV. Setelah tiba, aku menepikan motorku di parkiran.
“ Aku belum mengetahui namamu. Siapa namamu? Aku adalah Kwon Yuri.” Kata Yuri.
“ Kau boleh memanggilku, L .” Kataku.
“ Nama panggilanmu unik sekali. Geunde, mengapa kau membawaku ke clubbing yang jauh sekali dari Seoul?” Tanyanya sambil melihat ke sekeliling.
“ Tenang saja! Aku pasti akan membawamu kembali ke Seoul. Kajja!” Ajakku sambil menariknya.

Setelah kita masuk, aku mengajaknya untuk menari. Dia terlihat sangat sexy sekali ketika menari. Aku pergi meninggalkannya. Aku menghampiri bartender dan memintanya untuk menuangkan alcohol dengan kadar tinggi untuk dua gelas. Setelah mendapatkannya, aku menghampiri Yuri. Aku memberikan satu gelas untuknya. Akhirnya kami melakukan toast dan meminumnya. Ku lihat dia mabuk sekali. Aku membawanya kedalam ruangan yang telah ku pesan sebelumnya atas nama Yuri. Aku mengunci ruangan itu.

“ Aku tidak menyangka bahwa aku akan mendapatkan mangsa secantik dan sesexy ini. Sepertinya aku akan melakukan hal yang lebih menyenangkan untuk diriku sendiri sebelum membunuhnya.” Pikirku.

Tanpa menunggu lama, aku langsung menciumnya dengan ganas. Dia membalas ciumanku dengan ganas juga. Aku melumat bibirnya hingga menggigitnya. Tangannya tak hanya tinggal diam. Dia membuka kemeja yang ku pakai. Aku melepaskan ciuman kami. Aku mengeluarkan smirkku sambil membuka pakaiannya. Aku mengagumi bentuk tubuhnya yang begitu indah. Dia menarikku hingga dia menciumku kembali. Aku membalasnya dengan senang hati. Tanganku tak hanya tinggal diam. Tanganku meremas bahkan memilin payudaranya. Dia melepaskan ciuman kami. Dia pun mendesah dengan suara yang begitu sexy. Bibirku beralih pada lehernya hingga payudaranya.
“ Ahhhhhhh L , mengapaaaa kauuu lakukaaannn iniiii padakuuu?” Tanyanya disela desahannya.
“ Aku hanya ingin bersenang-senang denganmu chagia.” Kataku sambil meremas payudaranya.

Tangan kiriku beralih pada miss V miliknya. Aku memasukkan kedua jari tangan kiriku kedalam miss V miliknya. Kedua jariku itu memainkan miss V hingga mengoyak-oyak bagian dalamnya. Aku merasakan tangan kiriku basah karena cairan yang dikeluarkan olehnya.
“ Aku tak menyangka kau cepat basah seperti ini chagia.” Kataku lalu mencium bibirnya kembali.
“ Opppppaaaaaaahhhhhh, akuuuuhhhhh sudaaaahhhh tidaaaakkkk taaahhhhaaan laaaggggiiiihhh.” Katanya disela ciuman kami. Pada saat itu juga aku melepaskan tangan kiriku dari miss V miliknya dan berhenti memainkan payudaranya.

Tanpa menunggu lama, aku memasukkan juniorku kedalam miss V miliknya perlahan-lahan agar miss V miliknya bisa beradaptasi dengan juniorku. Setelah juniorku masuk, aku pun mulai menggenjot miss V miliknya dengan pelan-pelan. Kali ini aku menggenjotnya dengan cepat. Ku lihat dia mulai menikmatinya. Gerakan badan kami sangat berlawanan hingga suara decitan ranjang pun terdengar.
“ Oppaaaahhhhh lebihhhh ceppaaat lagggihhhh.” Desahnya.
“ Sabarrrrlaaahhh, chaaagiiyyyaaahhh!” Desahku sambil terus menggenjot miss V miliknya.
“ Opppaaahhhh iniiii sunngggguhhhh nikmaaaatttt. Ah…. Ahhhh.... ahhhh… lebihhhh ceppaaattt lagiiiiiihhhh… jebaaaalllll…” Desahnya sambil menarik kepalaku dan mencium bibirku.

Sementara dia terus melumat bibirku, aku terus menggenjot miss V miliknya. Dia melumat bibirku sangat ganas. Mungkin akibat horny yang dia rasakan saat ini. Aku pun meremas bahkan memilin payudaranya. Sedangkan juniorku dibawah sana masih menggenjot miss V miliknya. Aku merasakan miss V miliknya mengeluarkan cairan. Aku langsung mengeluarkan juniorku dari miss V miliknya dan mengeluarkan spermaku di selimut.
“ Mengapa kau mengeluarkannya di luar?” Tanyanya.
“ Aku tak ingin membuatmu hamil. Lebih baik kau mandi sekarang. Aku akan mengantarkanmu pulang.” Elakku.
“ Araseo.” Katanya lalu pergi ke kamar mandi.
“ Yeoja itu sudah tak perawan bahkan tak ada darah setitik pun diselimut ini. Nappeun yeoja.” Gumamku sambil memakai kembali pakaianku.
“ L , aku sudah selesai mandi. Kajja, kita pulang ke Seoul!” Ajaknya.
“ Chankaman!” Kataku sambil menarik tangannya dan membaringkannya di ranjang.

Aku mendekatkan wajahku padanya. ku lihat dia memejamkan matanya kembali. Aku pun mengeluarkan smirku sebelum menciumnya. Aku langsung menciumnya dengan ganas. Dia membalas setiap ciumanku. Pada detik itu, aku mengeluarkan pisau dari jaketku dan menusukkannya tepat pada jantungnya. Dia melepaskan ciuman kami.
“ Wae? Mengapa kau melakukan ini padaku? Aku tak masalah bila kau menyetubuhiku. Geunde, mengapa kau harus membunuhku seperti ini?” Tanya Yuri tak percaya.
“ Mian, tapi aku tak ingin menghilangkan kesempatan ini untuk membunuh mangsa yang ketujuh. Selamat bersenang-senang menuju surga. Saranghae, Yuri.” Kataku sambil melepas pisau yang menancap pada jantungnya.
“ Apakah kau pelaku pembunuh berantai itu?” Tanyanya disela nafas terakhirnya.
“ Seharusnya kau tak perlu bertanya seperti itu, chagia. Lihatlah! Bahkan aku belum sempat menjawab pertanyaanmu tadi. Geunde, kau telah mati.” Kataku sambil memasukan pisau kedalam jaketku.

Aku kembali memakai alat penyamaranku. Aku mengambil selimut yang berlumuran darah dan spermaku. Lalu aku membuang selimut itu melalui jendela kamar. Setelah itu, aku keluar dari clubbing dan mengambil lagi selimut yang telah ku buang tadi. Aku bergegas pergi dari clubbing menuju apartemenku. Setelah tiba di apartemen, aku langsung mengambil selimut tadi dan membakarnya. Aku membersihkan semua jejak seperti biasanya. Setelah itu, aku tidur.

Author POV

Hot News

Tanggal 31 Maret 2014 pukul 10.00 a.m ditemukan sebuah mayat di kamar clubbing. Diduga korban pembunuhan berantai yang ketujuh ini adalah siswi SMA Dongguk. Diketahui identitas korban adalah KY. Motif pembunuhan berantai kali ini sangatlah berbeda dari biasanya. Motif kali ini adanya unsur pemerkosaan. Polisi berkomentar bahwa pembunuhan berantai ini sangat cerdik sekali. Selain memperkosa sang korban, sang pelaku menghilangkan semua barang bukti. Bahkan sang pelaku melakukannya di clubbing yang tak mempunyai CCTV. Polisi mengingatkan kembali agar tidak terjadi pada pembunuhan berantai kedelapan, bagi anda yang memiliki anak yeoja yang bersekolah tingkat SMA berhati-hatilah. Jangan membiarkan anak anda pulang larut malam. Ini demi keselamatan anak-anak kita. Sekian dan terimakasih.

“ Dasom, lihatlah berita ini! Sekarang sudah terjadi pembunuhan berantai ketujuh.” Kata Bora sambil menunjukan artikel berita itu.
“ Mengapa nama korbannya adalah KY? Seharusnya nama korbannya adalah SJH.” Gumam Dasom.
“ Bussunsuriya?” Tanya Hyorin.
“ Aniyo. Aku pergi ke toilet sebentar.” Kata Dasom lalu pergi meninggalkan kelas.
“ Ada apa dengannya? Mengapa akhir-akhir ini dia bertingkah aneh sekali?” Tanya Soyou.
“ Molla, sepertinya dia stress. Karena nanti malam adalah tantangan festival itu.” Tebak Bora.
“ Sepertinya begitu.” Kata Hyorin.

Sementara disisi lain, Seohyun sedang mengajari L bersama dengan Sungyeol dan Sungjong.
“ Ah, aku masih tidak mengerti soal ini.” Kata L sambil menggaruk sedikit kepalanya menggunakan pensil.
“ L , bukankah itu yeoja yang kau sukai? Mengapa dia berlarian seperti itu?” Tanya Sungjong pada L .
“ Molla. Sepertinya dia sangat merindukanku.” Kata L sambil tersenyum.

“ Mengapa Seohyun masih hidup? Mengapa dia bukan korban yang ketujuh? Apakah karena aku memergoki L sedang berbicara dengan Seohyun hingga dia mengganti targetnya?” Pikir Dasom.

“ Seohyun, mengapa kau disini?” Tanya Dasom to the point.
“ Aku sedang mengajari mereka soal fisika. Waeyo?” Tanya Seohyun.

“ Ternyata dia cerdik sekali. Selain mengganti targetnya, dia menghilangkan bukti bahkan dia mempunyai alibi sendiri.” Pikir Dasom sambil melihat L.
“ Wae? Apakah aku terlalu hebat untuk sebuah alibi seperti ini?” Pikir L  sambil melihat Dasom.
“ Nde. Kau hebat sekali hingga aku tak bisa memojokkanmu kali ini.” Pikir Dasom sambil melihat L .

“ Sampai kapan kau akan berdiri didepan pintu seperti itu? Bukankah kau kemari untuk menemuiku?” Tanya L sambil mengeluarkan smirknya.
“ Ani. Aku kemari bukan untuk menemuimu. Geunde, aku kemari untuk mengawasimu.” Kata Dasom sambil menatap tajam pada L setelah itu dia meninggalkan mereka dan kembali ke kelasnya.
“ Apakah kau benar-benar menyukai yeoja itu?” Tanya Sungyeol.
“ Molla. Dia selalu muncul dihadapanku seperti yeoja lainnya. Kajja, kita mulai belajar lagi!” Ajak L .

Malam ini adalah malam yang telah dinantikan oleh semua siswa di SMA Shinwa. Dimana malam ini adalah malam festival yang selalu diadakan pada tanggal 1 April. Sesuai dengan tantangan yang telah dibuat. Nama group band Yonghwa adalah CNBlue. Sedangkan group boyband L adalah Infinite. Kini CNBlue telah berkumpul diatas panggung dan menyanyikan lagu I’m Sorry. Semua penonton bersorak dan menepuk tangannya dengan meriah sekali. Salah satu penonton namja keluar dari barisan penonton sambil memegang ponselnya yang bergetar sangat lama.

“ Yeobsseo.” Jawab namja itu.
“ Kau harus membunuhnya setelah band pertama selesai menyanyi.” Titah namja dibalik tembok telepon umum sambil mengeluarkan smirknya.
“ Shirreo. Aku tak ingin membunuh seseorang.” Tolak namja itu.
“ Kau harus melakukannya atau adikmu yang ku bunuh malam ini? Asal kau tahu adikmu adalah yeoja paling manis yang pernah ku temui. Aku bisa saja tidak hanya membunuhnya. Geunde, aku bisa menikmati tubuhnya terlebih dahulu. Otte?” Tawar namja dibalik tembok.
“ Andwe. Nde, aku akan melakukannya. Siapa yang harus ku bunuh?” Tanya namja itu dengan panik.
“ Seo Joo Hyun. Dia biasa dipanggil Seohyun.” Kata namja dibalik tembok.
“ Apakah kau tidak salah menyuruhku untuk membunuhnya? Dia adalah yeoja yang sangat baik.” Tanya namja itu.
“ Kau harus melakukannya malam ini setelah band pertama selesai menyanyi. Kau harus menancapkan pisau itu tepat di jantungnya. Kau tidak boleh meninggalkan jejak sedikitpun disana atau polisi akan menangkapmu.” Kata namja dibalik tembok lalu menutup panggilan telepon itu.
“ Yeobsseo? Yeobsseo? Yeobsseo? Shittt, dia mematikan teleponnya.” Kata namja itu.

CNBlue selesai menyanyi. Kini giliran Infinite untuk tampil diatas panggung. Semua penonton bersorak dan menepuk tangannya dengan meriah sekali.
“ Saya mewakili Infinite sangat berterima kasih kepada kalian yang telah datang dalam festival ini untuk melihat penampilan kami. Kami akan menyanyikan lagu Be Mine. Saya sengaja memilih lagu ini dari album kami karena saya ingin memenangkan hati seorang yeoja yang saat ini sedang menyaksikan kami. Kim Dasom-ssi, terimalah pernyataan cintaku ini. Apapun hasil dari voting setelah ini, semua keputusan tetap ada ditanganmu antara memilihku atau Jung Yonghwa? Semua penonton yang ada disini, silahkan menikmati penampilan kami!” Kata L .
“ Romantis sekali.” Bisik salah satu yeoja.
“ Dasom adalah yeoja babo yang telah menolak Yonghwa. Geunde, apakah kali ini Dasom akan menolak L juga?” Bisik yeoja lainnya.
“ Molla. Aku berharap L memilihku dibandingkan Dasom.” Kata yeoja itu.
“ Aish jinja, mengapa mereka harus membicarakanku dibelakangku hingga aku bisa mendengarnya seperti ini?” Gumam Dasom.

Suara alunan musik mengalun dengan kerasnya. Infinite mulai menyanyikan lagu Be Mine. Semua penonton bersorak dan menepuk tangannya dengan meriah sekali. Sementara itu, di toilet yeoja.
“ Mengapa kau lakukan ini padaku? Apa salahku?” Tanya Seohyun dengan panik sambil berjalan mundur.
“ Jeongmal mianhaeyo, Seohyun-ssi. Aku harus menyelamatkan adikku yang menjadi sandera pembunuh itu.” Kata namja itu.
“ Geunde, mengapa harus aku targetmu? Apakah selama ini aku mempunyai kesalahan padamu?” Tanya Seohyun sambil menangis.
“ Jeongmal mianhaeyo, Seohyun-ssi. Kau bukanlah targetku. Geunde, kau adalah target pembunuh itu.” Kata namja itu sambil menusukan pisau itu tepat pada jantung Seohyun.

Setelah memastikan bahwa Seohyun sudah mati. Namja itu mengambil pisaunya lagi dan menghilangkan semua jejaknya lalu pergi keluar sekolah sambil berlarian dengan frustasi. Sementara itu, di acara festival. CNBlue dan Infinite berada diatas panggung untuk menunggu hasil voting penonton.
“ Geure, kita telah menghitung hasil voting ini. Hasilnya adalah CNBlue dan Infinite mendapatkan voting masing-masing 50 %. Kedua idola kita ini memiliki tingkat popularitas yang seimbang.” Kata MC.
“ MWO? SEIMBANG? Bagaimana dengan pemenangnya? Bukankah pemenang itu yang akan menjadi namjachingu Dasom?” Tanya Yonghwa tak terima.
“ Geure, bagaimana kalau Dasom-ssi yang memutuskan namja yang akan menjadi namjachingunya? Apakah Yonghwa-ssi atau L ?” Tanya MC pada Dasom.
“ Naega?” Tanya Dasom tak percaya.
“ Nde.” Kata MC.
“ Dasom, kau harus memilih Yonghwa. Dia telah setia menantimu selama ini.” Kata Hyorin.
“ Ani. Dasom harus memilih L . L adalah namja paling cool dan populer di sekolah kita ini.” Kata Bora.
“ Biarkan Dasom yang memilih. Lagipula kedua namja itu adalah namja paling populer di sekolah kita ini.” Kata Soyou lalu Dasom berjalan menuju panggung.
“ Geure, meskipun saya tahu bahwa ini adalah tantangan yang mereka buat. Saya sangat menghargai usaha mereka. Geunde. Karena disini saya harus memilih maka saya akan memilih L yang akan menjadi nae namjachingu. Jeongmal mianhaeyo, Yonghwa. Aku telah menganggapku sebagai nae oppa sejak kita masih SMP hingga sekarang ini. Aku harap kau mengerti.” Kata Dasom.
“ Wow, pilihan yang sangat membingungkan pastinya karena kedua namja ini adalah namja paling populer di sekolah kita ini. Kita beri selamat kepada Dasom-ssi dan L yang telah resmi sebagai sepasang kekasih. Chukhae Dasom-ssi dan L ! Kalian adalah pasangan populer di sekolah ini.” Kata MC sambil menepuk tangannya yang diikuti oleh penonton lainnya.
“ Ah, nde. Kamsahanida. Akhirnya aku bisa memiliki Dasom-ssi sebagai nae yeojachingu. Ini semua berkat dukungan dari kalian.” Kata L sambil tersenyum.
CNBlue, Infinite, Dasom dan MC turun dari panggung untuk menikmati acara festival kali ini. L selalu memegang tangan Dasom kemanapun dia pergi hingga Dasom terpaksa mengikutinya. Yonghwa kesal melihat kekalahannya dan kemesraan mereka berdua.
“ Wow, daebak! Aku masih tidak percaya bahwa kau menjadi namjachingu dari yeoja populer seperti Dasom-ssi.” Kata Dongwoo.
“ Bukankah aku pernah bilang pada kalian bahwa aku pasti akan mendapatkannya.” Kata L sambil melihat Dasom sedangkan Dasom terpaksa tersenyum manis.
“ Chukhae, Dasom. Aku tahu kau pasti akan memilih L .” Kata Bora dengan bangganya.
“ Chukhae, Dasom.” Kata Soyou dan Hyorin bersamaan.
“ Ah, gomawo.” Kata Dasom sambil tersenyum.

Tiba-tiba terdengar jeritan seorang yeoja dengan kerasnya dan salah satu yeoja lainnya yang sedang berlarian menuju ke kerumunan. Yeoja itu berlarian sambil terlihat panik sekali. Dasom melepaskan tangan L dan berlari kecil menghampiri yeoja itu. Sedangkan L mengeluarkan smirknya sebelum menghampirinya.




TBC

2 komentar:

Anonim mengatakan...

nae oppa?-_- oppaku kali , haduh agak geli baca bahasanya hehe
untung ceritanyaaa seruuu. Daebak!

Gila L cerdik amat dirimu huhu
motfinya masih belum keliatan nih.

K-Fanfiction mengatakan...

Terimakasih atas komentarnya.
Mungkin bahasanya aneh karena fanfic ini saya buat dengan menggunakan bahasa indonesia sekaligus dipadukan dengan bahasa korea yang saya tahu saja.
Untuk "nae oppa" tadinya memang saya menulisnya dengan oppaku. Namun, serasa aneh lagi bila bahasa indonesia dan korea dipadukan tanpa adanya spasi. Lagipula "nae oppa" artinya sama dengan oppaku.
semoga semakin bersemangat dalam membacanya.
Ditunggu komentar dalam part selanjutnya.
Terimakasih.
:)