[SERIES]
My Boyfriend is Psychopath Part 2
Title : My Boyfriend is Psychopath
Part 2
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Mistery and Yadong
Main
Cast : Kim Myung Soo aka L and Kim
Dasom
Other Cast : Woohyun, Hoya, Sungyeol, Sungjong,
Sungkyu, Dongwoo, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Lee Jonghyun, Hyorin, Soyou,
Bora, Jung So Min, Yoon
Seung Ah, Kim Hee Seon, Han Hyo Joo, Kim Ha Neul, Im Yoon Ah, Kwon Yuri, Seo Joo Hyun aka
Seohyun, Shin Min Ah, Park Jiyeon, Bae Suzy, Han Ji Min, Krystal Jung, Choi
Sulli, Victoria Song, Luna, Jessica Jung, Kim Taeyeon, Choi Sooyoung, Tiffany
Hwang, Lee Sunkyu aka Sunny
“ Mengapa kau ada disini? Apakah kau sekarang menjadi seorang
detektif?” Tanyaku pada Dasom dan ku lihat dia membelalakan matanya ketika
melihatku ada dihadapannya.
“ Wow, daebak! Kau benar-benar namja misterius. Aku sangat
penasaran sekali denganmu. Apakah dia akan menjadi korban selanjutnya? Ternyata
semua korban itu adalah yeoja yang sangat cantik. Apakah aku masuk dalam daftar
korban selanjutnya?” Tanyanya penuh curiga padaku.
“ Bingo. Dia adalah
korban selanjutnya. Geunde, karena kau telah mengetahuinya maka aku akan
mengubah targetku. Nde, kau memang telah masuk dalam daftar korbanku. Geunde, aku
masih belum mengetahui informasi yang ku butuhkan darimu. Tenang saja! Aku tak
akan membunuhmu secepat itu.” Pikirku.
“ Apakah kau masih berpikiran bahwa aku adalah pelakunya? Aku
akan menunggu bukti itu darimu. Geure, aku harus pergi sekarang. Aku harus
latihan untuk festival lusa. Kau harus bersiap-siap menjadi nae yeojachingu.
Annyeong.” Kataku lalu meninggalkannya.
“ Sial, yeoja itu
benar-benar penghalang bagiku. Aku harus menyingkirkannya dengan segera.”
Pikirku.
Next
Aku tiba di apartemenku. Setelah mandi, aku bergegas keluar
dan mencari telepon umum. Lalu aku menelepon Seohyun.
“ Yeobsseo.” Jawab
Seohyun.
“ Seohyun-ssi, jeongmal
mianhaeyo. Aku tak bisa menjemputmu. Aku ada kepentingan mendadak. Apakah kau
tak apa-apa mengajariku besok pagi?” Tanyaku.
“ Nan gwenchana.
Lagipula tugasnya dikumpulkan lusa. Besok pagi aku pasti akan mengajarimu.”
Katanya.
“ Araseo. Gomawo. Kalau
begitu, aku akan pergi sekarang. Annyeong.” Kataku.
“ Nde, annyeong.”
Katanya lalu aku menutup panggilan telepon itu.
“ Sial, aku harus mencari mangsa baru. Rencanaku gagal
gara-gara yeoja itu.” Gumamku sambil melihat kearah sekelilingku.
Aku melihat ada seorang siswi SMA yang masuk ke toilet umum.
Aku terus mengawasinya hingga dia keluar dengan pakaian yang berbeda. Dia masuk
menggunakan seragam sekolahnya. Namun saat dia keluar, dia menggunakan pakaian
yang sangat sexy. Aku menepikan motorku di pinggir jalan sampingnya. Dia
melihatku dengan tatapan terkagum-kagum ketika aku membuka helmku.
“ Chogi, bisakah aku meminjam ponselmu? Baterai ponselku
habis.” Tanyaku.
“ Ah, nde.” Katanya sambil memberikan ponselnya padaku. Lalu
aku berpura-pura menelepon seseorang.
“ Gomawo. Melihat dari cara berpakaianmu, apakah kau akan
pergi ke clubbing?” Tanyaku sambil melihatnya.
“ Ah, nde. Apakah kau akan pergi kesana juga? Apakah aku bisa
ikut bersamamu?” Tanyanya.
“ Nde. Kajja, kita pergi bersama! Kebetulan aku sangat bosan
sekali.” Ajakku.
Setelah dia naik ke motorku, aku melajukan motorku dengan
kecepatan penuh hingga dia memelukku. Aku merasakan payudaranya sangat besar. Aku
sengaja membawanya ke clubbing tanpa CCTV. Setelah tiba, aku menepikan motorku
di parkiran.
“ Aku belum mengetahui namamu. Siapa namamu? Aku adalah Kwon
Yuri.” Kata Yuri.
“ Kau boleh memanggilku, L .” Kataku.
“ Nama panggilanmu unik sekali. Geunde, mengapa kau membawaku
ke clubbing yang jauh sekali dari Seoul?” Tanyanya sambil melihat ke
sekeliling.
“ Tenang saja! Aku pasti akan membawamu kembali ke Seoul.
Kajja!” Ajakku sambil menariknya.
Setelah kita masuk, aku mengajaknya untuk menari. Dia
terlihat sangat sexy sekali ketika menari. Aku pergi meninggalkannya. Aku
menghampiri bartender dan memintanya untuk menuangkan alcohol dengan kadar
tinggi untuk dua gelas. Setelah mendapatkannya, aku menghampiri Yuri. Aku memberikan
satu gelas untuknya. Akhirnya kami melakukan toast dan meminumnya. Ku lihat dia mabuk sekali. Aku membawanya
kedalam ruangan yang telah ku pesan sebelumnya atas nama Yuri. Aku mengunci
ruangan itu.
“ Aku tidak menyangka
bahwa aku akan mendapatkan mangsa secantik dan sesexy ini. Sepertinya aku akan
melakukan hal yang lebih menyenangkan untuk diriku sendiri sebelum
membunuhnya.” Pikirku.
Tanpa menunggu lama, aku langsung menciumnya dengan ganas.
Dia membalas ciumanku dengan ganas juga. Aku melumat bibirnya hingga
menggigitnya. Tangannya tak hanya tinggal diam. Dia membuka kemeja yang ku
pakai. Aku melepaskan ciuman kami. Aku mengeluarkan smirkku sambil membuka
pakaiannya. Aku mengagumi bentuk tubuhnya yang begitu indah. Dia menarikku
hingga dia menciumku kembali. Aku membalasnya dengan senang hati. Tanganku tak
hanya tinggal diam. Tanganku meremas bahkan memilin payudaranya. Dia melepaskan
ciuman kami. Dia pun mendesah dengan suara yang begitu sexy. Bibirku beralih
pada lehernya hingga payudaranya.
“ Ahhhhhhh L , mengapaaaa kauuu lakukaaannn iniiii padakuuu?”
Tanyanya disela desahannya.
“ Aku hanya ingin bersenang-senang denganmu chagia.” Kataku
sambil meremas payudaranya.
Tangan kiriku beralih pada miss V miliknya. Aku memasukkan kedua jari tangan kiriku kedalam
miss V miliknya. Kedua jariku itu memainkan miss V hingga mengoyak-oyak bagian
dalamnya. Aku merasakan tangan kiriku basah karena cairan yang dikeluarkan
olehnya.
“
Aku tak menyangka kau cepat basah seperti ini chagia.” Kataku lalu mencium
bibirnya kembali.
“
Opppppaaaaaaahhhhhh, akuuuuhhhhh sudaaaahhhh tidaaaakkkk taaahhhhaaan
laaaggggiiiihhh.” Katanya disela ciuman kami. Pada saat itu juga aku melepaskan
tangan kiriku dari miss V miliknya dan berhenti memainkan payudaranya.
Tanpa
menunggu lama, aku memasukkan juniorku kedalam miss V miliknya perlahan-lahan
agar miss V miliknya bisa beradaptasi dengan juniorku. Setelah juniorku masuk,
aku pun mulai menggenjot miss V miliknya dengan pelan-pelan. Kali ini aku
menggenjotnya dengan cepat. Ku lihat dia mulai menikmatinya. Gerakan badan kami
sangat berlawanan hingga suara decitan ranjang pun terdengar.
“
Oppaaaahhhhh lebihhhh ceppaaat lagggihhhh.” Desahnya.
“
Sabarrrrlaaahhh, chaaagiiyyyaaahhh!” Desahku sambil terus menggenjot miss V
miliknya.
“
Opppaaahhhh iniiii sunngggguhhhh nikmaaaatttt. Ah…. Ahhhh.... ahhhh… lebihhhh
ceppaaattt lagiiiiiihhhh… jebaaaalllll…” Desahnya sambil menarik kepalaku dan
mencium bibirku.
Sementara
dia terus melumat bibirku, aku terus menggenjot miss V miliknya. Dia melumat
bibirku sangat ganas. Mungkin akibat horny yang dia rasakan saat ini. Aku pun
meremas bahkan memilin payudaranya. Sedangkan juniorku dibawah sana masih
menggenjot miss V miliknya. Aku merasakan miss V miliknya mengeluarkan cairan.
Aku langsung mengeluarkan juniorku dari miss V miliknya dan mengeluarkan
spermaku di selimut.
“
Mengapa kau mengeluarkannya di luar?” Tanyanya.
“
Aku tak ingin membuatmu hamil. Lebih baik kau mandi sekarang. Aku akan
mengantarkanmu pulang.” Elakku.
“
Araseo.” Katanya lalu pergi ke kamar mandi.
“
Yeoja itu sudah tak perawan bahkan tak ada darah setitik pun diselimut ini.
Nappeun yeoja.” Gumamku sambil memakai kembali pakaianku.
“
L , aku sudah selesai mandi. Kajja, kita pulang ke Seoul!” Ajaknya.
“
Chankaman!” Kataku sambil menarik tangannya dan membaringkannya di ranjang.
Aku
mendekatkan wajahku padanya. ku lihat dia memejamkan matanya kembali. Aku pun
mengeluarkan smirku sebelum menciumnya. Aku langsung menciumnya dengan ganas.
Dia membalas setiap ciumanku. Pada detik itu, aku mengeluarkan pisau dari
jaketku dan menusukkannya tepat pada jantungnya. Dia melepaskan ciuman kami.
“
Wae? Mengapa kau melakukan ini padaku? Aku tak masalah bila kau menyetubuhiku.
Geunde, mengapa kau harus membunuhku seperti ini?” Tanya Yuri tak percaya.
“
Mian, tapi aku tak ingin menghilangkan kesempatan ini untuk membunuh mangsa
yang ketujuh. Selamat bersenang-senang menuju surga. Saranghae, Yuri.” Kataku
sambil melepas pisau yang menancap pada jantungnya.
“
Apakah kau pelaku pembunuh berantai itu?” Tanyanya disela nafas terakhirnya.
“
Seharusnya kau tak perlu bertanya seperti itu, chagia. Lihatlah! Bahkan aku
belum sempat menjawab pertanyaanmu tadi. Geunde, kau telah mati.” Kataku sambil
memasukan pisau kedalam jaketku.
Aku
kembali memakai alat penyamaranku. Aku mengambil selimut yang berlumuran darah
dan spermaku. Lalu aku membuang selimut itu melalui jendela kamar. Setelah itu,
aku keluar dari clubbing dan mengambil lagi selimut yang telah ku buang tadi.
Aku bergegas pergi dari clubbing menuju apartemenku. Setelah tiba di apartemen,
aku langsung mengambil selimut tadi dan membakarnya. Aku membersihkan semua
jejak seperti biasanya. Setelah itu, aku tidur.
Author
POV
Hot
News
Tanggal 31 Maret 2014 pukul 10.00 a.m
ditemukan sebuah mayat di kamar clubbing. Diduga korban pembunuhan berantai
yang ketujuh ini adalah siswi SMA Dongguk. Diketahui identitas korban adalah
KY. Motif pembunuhan berantai kali ini sangatlah berbeda dari biasanya. Motif
kali ini adanya unsur pemerkosaan. Polisi berkomentar bahwa pembunuhan berantai
ini sangat cerdik sekali. Selain memperkosa sang korban, sang pelaku
menghilangkan semua barang bukti. Bahkan sang pelaku melakukannya di clubbing
yang tak mempunyai CCTV. Polisi mengingatkan kembali agar tidak terjadi pada
pembunuhan berantai kedelapan, bagi anda yang memiliki anak yeoja yang
bersekolah tingkat SMA berhati-hatilah. Jangan membiarkan anak anda pulang
larut malam. Ini demi keselamatan anak-anak kita. Sekian dan terimakasih.
“
Dasom, lihatlah berita ini! Sekarang sudah terjadi pembunuhan berantai ketujuh.”
Kata Bora sambil menunjukan artikel berita itu.
“
Mengapa nama korbannya adalah KY? Seharusnya nama korbannya adalah SJH.” Gumam
Dasom.
“
Bussunsuriya?” Tanya Hyorin.
“
Aniyo. Aku pergi ke toilet sebentar.” Kata Dasom lalu pergi meninggalkan kelas.
“
Ada apa dengannya? Mengapa akhir-akhir ini dia bertingkah aneh sekali?” Tanya
Soyou.
“
Molla, sepertinya dia stress. Karena nanti malam adalah tantangan festival
itu.” Tebak Bora.
“
Sepertinya begitu.” Kata Hyorin.
Sementara
disisi lain, Seohyun sedang mengajari L bersama dengan Sungyeol dan Sungjong.
“
Ah, aku masih tidak mengerti soal ini.” Kata L sambil menggaruk sedikit
kepalanya menggunakan pensil.
“
L , bukankah itu yeoja yang kau sukai? Mengapa dia berlarian seperti itu?”
Tanya Sungjong pada L .
“
Molla. Sepertinya dia sangat merindukanku.” Kata L sambil tersenyum.
“ Mengapa Seohyun masih hidup? Mengapa
dia bukan korban yang ketujuh? Apakah karena aku memergoki L sedang berbicara
dengan Seohyun hingga dia mengganti targetnya?” Pikir Dasom.
“
Seohyun, mengapa kau disini?” Tanya Dasom to the point.
“
Aku sedang mengajari mereka soal fisika. Waeyo?” Tanya Seohyun.
“ Ternyata dia cerdik sekali. Selain
mengganti targetnya, dia menghilangkan bukti bahkan dia mempunyai alibi
sendiri.” Pikir Dasom sambil melihat L.
“ Wae? Apakah aku terlalu hebat untuk
sebuah alibi seperti ini?” Pikir L
sambil melihat Dasom.
“ Nde. Kau hebat sekali hingga aku tak
bisa memojokkanmu kali ini.” Pikir Dasom sambil melihat L .
“
Sampai kapan kau akan berdiri didepan pintu seperti itu? Bukankah kau kemari
untuk menemuiku?” Tanya L sambil mengeluarkan smirknya.
“
Ani. Aku kemari bukan untuk menemuimu. Geunde, aku kemari untuk mengawasimu.”
Kata Dasom sambil menatap tajam pada L setelah itu dia meninggalkan mereka dan
kembali ke kelasnya.
“
Apakah kau benar-benar menyukai yeoja itu?” Tanya Sungyeol.
“
Molla. Dia selalu muncul dihadapanku seperti yeoja lainnya. Kajja, kita mulai
belajar lagi!” Ajak L .
Malam
ini adalah malam yang telah dinantikan oleh semua siswa di SMA Shinwa. Dimana
malam ini adalah malam festival yang selalu diadakan pada tanggal 1 April.
Sesuai dengan tantangan yang telah dibuat. Nama group band Yonghwa adalah
CNBlue. Sedangkan group boyband L adalah Infinite. Kini CNBlue telah berkumpul
diatas panggung dan menyanyikan lagu I’m
Sorry. Semua penonton bersorak dan menepuk tangannya dengan meriah sekali.
Salah satu penonton namja keluar dari barisan penonton sambil memegang
ponselnya yang bergetar sangat lama.
“ Yeobsseo.” Jawab namja itu.
“ Kau harus membunuhnya setelah band
pertama selesai menyanyi.” Titah namja dibalik tembok telepon umum sambil
mengeluarkan smirknya.
“ Shirreo. Aku tak ingin membunuh
seseorang.” Tolak namja itu.
“ Kau harus melakukannya atau adikmu
yang ku bunuh malam ini? Asal kau tahu adikmu adalah yeoja paling manis yang
pernah ku temui. Aku bisa saja tidak hanya membunuhnya. Geunde, aku bisa
menikmati tubuhnya terlebih dahulu. Otte?” Tawar namja dibalik tembok.
“ Andwe. Nde, aku akan melakukannya.
Siapa yang harus ku bunuh?” Tanya namja itu dengan panik.
“ Seo Joo Hyun. Dia biasa dipanggil
Seohyun.” Kata namja dibalik tembok.
“ Apakah kau tidak salah menyuruhku
untuk membunuhnya? Dia adalah yeoja yang sangat baik.” Tanya namja itu.
“ Kau harus melakukannya malam ini
setelah band pertama selesai menyanyi. Kau harus menancapkan pisau itu tepat di
jantungnya. Kau tidak boleh meninggalkan jejak sedikitpun disana atau polisi
akan menangkapmu.” Kata namja dibalik tembok lalu menutup panggilan telepon
itu.
“ Yeobsseo? Yeobsseo? Yeobsseo?
Shittt, dia mematikan teleponnya.” Kata namja itu.
CNBlue
selesai menyanyi. Kini giliran Infinite untuk tampil diatas panggung. Semua
penonton bersorak dan menepuk tangannya dengan meriah sekali.
“
Saya mewakili Infinite sangat berterima kasih kepada kalian yang telah datang
dalam festival ini untuk melihat penampilan kami. Kami akan menyanyikan lagu Be Mine. Saya sengaja memilih lagu ini
dari album kami karena saya ingin memenangkan hati seorang yeoja yang saat ini
sedang menyaksikan kami. Kim Dasom-ssi, terimalah pernyataan cintaku ini.
Apapun hasil dari voting setelah ini, semua keputusan tetap ada ditanganmu
antara memilihku atau Jung Yonghwa? Semua penonton yang ada disini, silahkan menikmati
penampilan kami!” Kata L .
“
Romantis sekali.” Bisik salah satu yeoja.
“
Dasom adalah yeoja babo yang telah menolak Yonghwa. Geunde, apakah kali ini
Dasom akan menolak L juga?” Bisik yeoja lainnya.
“
Molla. Aku berharap L memilihku dibandingkan Dasom.” Kata yeoja itu.
“
Aish jinja, mengapa mereka harus membicarakanku dibelakangku hingga aku bisa
mendengarnya seperti ini?” Gumam Dasom.
Suara
alunan musik mengalun dengan kerasnya. Infinite mulai menyanyikan lagu Be Mine. Semua penonton bersorak dan menepuk
tangannya dengan meriah sekali. Sementara itu, di toilet yeoja.
“ Mengapa kau lakukan ini padaku? Apa salahku?” Tanya Seohyun
dengan panik sambil berjalan mundur.
“ Jeongmal mianhaeyo, Seohyun-ssi. Aku harus menyelamatkan
adikku yang menjadi sandera pembunuh itu.” Kata namja itu.
“ Geunde, mengapa harus aku targetmu? Apakah selama ini aku
mempunyai kesalahan padamu?” Tanya Seohyun sambil menangis.
“ Jeongmal mianhaeyo, Seohyun-ssi. Kau bukanlah targetku.
Geunde, kau adalah target pembunuh itu.” Kata namja itu sambil menusukan pisau
itu tepat pada jantung Seohyun.
Setelah memastikan bahwa Seohyun sudah mati. Namja itu
mengambil pisaunya lagi dan menghilangkan semua jejaknya lalu pergi keluar
sekolah sambil berlarian dengan frustasi. Sementara itu, di acara festival.
CNBlue dan Infinite berada diatas panggung untuk menunggu hasil voting
penonton.
“ Geure, kita telah menghitung hasil voting ini. Hasilnya
adalah CNBlue dan Infinite mendapatkan voting masing-masing 50 %. Kedua idola
kita ini memiliki tingkat popularitas yang seimbang.” Kata MC.
“ MWO? SEIMBANG? Bagaimana dengan pemenangnya? Bukankah
pemenang itu yang akan menjadi namjachingu Dasom?” Tanya Yonghwa tak terima.
“ Geure, bagaimana kalau Dasom-ssi yang memutuskan namja yang
akan menjadi namjachingunya? Apakah Yonghwa-ssi atau L ?” Tanya MC pada Dasom.
“ Naega?” Tanya Dasom tak percaya.
“ Nde.” Kata MC.
“ Dasom, kau harus memilih Yonghwa. Dia telah setia menantimu
selama ini.” Kata Hyorin.
“ Ani. Dasom harus memilih L . L adalah namja paling cool dan
populer di sekolah kita ini.” Kata Bora.
“ Biarkan Dasom yang memilih. Lagipula kedua namja itu adalah
namja paling populer di sekolah kita ini.” Kata Soyou lalu Dasom berjalan
menuju panggung.
“ Geure, meskipun saya tahu bahwa ini adalah tantangan yang
mereka buat. Saya sangat menghargai usaha mereka. Geunde. Karena disini saya
harus memilih maka saya akan memilih L yang akan menjadi nae namjachingu.
Jeongmal mianhaeyo, Yonghwa. Aku telah menganggapku sebagai nae oppa sejak kita
masih SMP hingga sekarang ini. Aku harap kau mengerti.” Kata Dasom.
“ Wow, pilihan yang sangat membingungkan pastinya karena
kedua namja ini adalah namja paling populer di sekolah kita ini. Kita beri
selamat kepada Dasom-ssi dan L yang telah resmi sebagai sepasang kekasih.
Chukhae Dasom-ssi dan L ! Kalian adalah pasangan populer di sekolah ini.” Kata
MC sambil menepuk tangannya yang diikuti oleh penonton lainnya.
“ Ah, nde. Kamsahanida. Akhirnya aku bisa memiliki Dasom-ssi
sebagai nae yeojachingu. Ini semua berkat dukungan dari kalian.” Kata L sambil
tersenyum.
CNBlue, Infinite, Dasom dan MC turun dari panggung untuk
menikmati acara festival kali ini. L selalu memegang tangan Dasom kemanapun dia
pergi hingga Dasom terpaksa mengikutinya. Yonghwa kesal melihat kekalahannya dan
kemesraan mereka berdua.
“ Wow, daebak! Aku masih tidak percaya bahwa kau menjadi
namjachingu dari yeoja populer seperti Dasom-ssi.” Kata Dongwoo.
“ Bukankah aku pernah bilang pada kalian bahwa aku pasti akan
mendapatkannya.” Kata L sambil melihat Dasom sedangkan Dasom terpaksa tersenyum
manis.
“ Chukhae, Dasom. Aku tahu kau pasti akan memilih L .” Kata
Bora dengan bangganya.
“ Chukhae, Dasom.” Kata Soyou dan Hyorin bersamaan.
“ Ah, gomawo.” Kata Dasom sambil tersenyum.
Tiba-tiba terdengar jeritan seorang yeoja dengan kerasnya dan
salah satu yeoja lainnya yang sedang berlarian menuju ke kerumunan. Yeoja itu
berlarian sambil terlihat panik sekali. Dasom melepaskan tangan L dan berlari
kecil menghampiri yeoja itu. Sedangkan L mengeluarkan smirknya sebelum menghampirinya.
TBC
2 komentar:
nae oppa?-_- oppaku kali , haduh agak geli baca bahasanya hehe
untung ceritanyaaa seruuu. Daebak!
Gila L cerdik amat dirimu huhu
motfinya masih belum keliatan nih.
Terimakasih atas komentarnya.
Mungkin bahasanya aneh karena fanfic ini saya buat dengan menggunakan bahasa indonesia sekaligus dipadukan dengan bahasa korea yang saya tahu saja.
Untuk "nae oppa" tadinya memang saya menulisnya dengan oppaku. Namun, serasa aneh lagi bila bahasa indonesia dan korea dipadukan tanpa adanya spasi. Lagipula "nae oppa" artinya sama dengan oppaku.
semoga semakin bersemangat dalam membacanya.
Ditunggu komentar dalam part selanjutnya.
Terimakasih.
:)
Posting Komentar