Selasa, 26 Agustus 2014

[SERIES] Are You Crazy? Part 2

[SERIES] Are You Crazy? Part 2
Title                 : Are You Crazy? Part 2
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance and School Life
Main Cast        : Kim Soo Hyun and Kim Ji Won
Other Cast       : Cho kyuhyun, Lee Donghae, Kim Myung Soo aka L , Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Choi Sulli, Krystal Jung, Park Jiyeon, Bae Suzy, Kim Dasom, Jessica Jung

Part 1


Preview

“ Geunde, sunbae. Apakah kalian berpacaran sekarang?” Tanya Krystal.
“ ANIYO.” Elak Soo Hyun dan Ji Won bersamaan.
“ Bahkan kalian mengelaknya bersamaan. Ji Won, mengapa kau tak bilang padaku bahwa kau berpacaran dengan Soo Hyun sunbae? Apakah kau tak menganggapku chingu, eoh?” Tanya Krystal sambil cemberut.

“ Aniyo. Kami memang tidak berpacaran. Kami hanya berteman saja.” Elak Soo Hyun.
“ Arra. Kau pasti masih malu untuk mengakuinya kan, Ji Won.” Goda Krystal.
“ Aku sudah selesai mengerjakan tugasnya. Aku akan kembali ke kelas sekarang.” Kata Ji Won lalu pergi meninggalkan mereka begitu saja.
“ Wae? Apakah Soo Hyun sunbae marah padaku karena telah menggoda kalian, Ji Won?” Tanya Krystal dengan hati-hati.
“ Dia bukan tipe namja pemarah seperti itu. Mungkin dia sedang sibuk saja.” Kata Soo Hyun.

Next

“ Annyeonghaseyo, seongseonim. Jeongmal mianhae, saya terlambat.” Kata Ji Won sambil menundukan sebagian kepalanya.
“ Silahkan duduk, Kim Soo Hyun-ssi!” Kata seongseonim Kim.
“ Wow, daebak! Bahkan dia tak memarahiku. Sedangkan dulu, seongseonim Kim sering memarahiku ketika aku terlambat. Ternyata seongseonim Kim sangat menghormati Kim Soo Hyun ini. Berdasarkan foto yang ku temukan di ponselnya, aku harus mencari chingunya yang bernama Cho Kyuhyun, Lee Donghae dan Kim Myung Soo atau dia sering dipanggil L . Ah, itu mereka. Sepertinya Soo Hyun duduk dengan L . Geunde, aku tak pernah menyangka bahwa chingunya setampan ini. Betapa beruntungnya aku dikelilingi oleh namja tampan seperti ini.” Pikir Ji Won lalu duduk disamping L .
“ Mengapa kau bisa terlambat seperti ini?” Bisik L .
“ Ah, mianhae. Aku terlambat bangun.” Bisik Soo Hyun.
“ MWO? MIANHAE? Aku baru pertama kali mendengarnya kau mengucapkan kata itu.” Bisik L .

“ Ah, paboya. Seharusnya aku bersikap acuh dan dingin. Mengapa aku bisa lupa semoga dia tak curiga padaku. Geunde, sebenarnya teman baiknya dia yang mana? Apakah Kyuhyun, Donghae atau L ? Aku harus menanyakannya nanti.” Pikir Soo Hyun.

Ji Won pun mulai belajar. Ji Won sangat menikmati pelajaran kelas 3. Ji Won tak menyangka bahwa pelajarannya semudah ini. Kini seongseonim Kim memberikan pertanyaan matematika didepan papan tulis dan menunjuk Kyuhyun untuk mengerjakannya didepan papan tulis.
“ MWO? NAEGA? Saya tak bisa mengerjakannya.” Kata Kyuhyun tak percaya.
“ Kau harus mengerjakannya sekarang.” Titah seongseonim Kim.
“ MWO? Apakah kau menyuruhku seongseonim Kim? Apakah kau lupa siapa aku?” Tanya Kyuhyun sambil tersenyum sinis.
“ Araseo. Adakah diantara kalian yang maju kedepan dan mengerjakan soal ini?” Tanya seongseonim Kim pada semua siswa di kelasnya.

“ Ternyata Kyuhyun bukanlah namja yang baik. Meskipun dia tampan. Ternyata seongseonim Kim diperlakukan seperti ini di kelas ini? Aku merasa kasihan pada seongseonim Kim. Apakah karena semua siswa disini anak konglomerat semua sehingga mereka bertindak seenaknya seperti itu?” Pikir Ji Won sambil mengangkat tangannya.

“ Ada apa Kim Soo Hyun-ssi? Apakah anda ingin pergi ke kamar mandi?” Tanya seongseonim Kim.
“ Aniyo. Saya ingin menjawab pertanyaan itu.” Kata Ji Won sambil berjalan kedepan dan menjawab semua pertanyaan itu.

Kyuhyun, Donghae, dan L membelalakan mata mereka ketika melihat Soo Hyun mengerjakan soal itu tanpa membawa bukunya. Seongseonim Kim tak kalah terkejutnya karena baru pertama kali seorang Kim Soo Hyun maju kedepan dan mengerjakan semua soal yang diberikannya bahkan dia mengerjakan soalnya dengan benar tanpa kesalahan satu pun.
“ Wow, daebak! Anda mengerjakan semua soal ini tanpa kesalahan satu pun. Jawaban anda benar semua, Kim Soo Hyun-ssi. Anda mengingatkan saya pada siswi kelas 2 bernama Kim Ji Won.” Puji seongseonim Kim.
“ Nde. Kamsahamnida, seongseonim Kim.” Kata Ji Won lalu duduk di kursinya kembali sedangkan Kyuhyun, Donghae, dan L masih membelalakan mata mereka kearah Soo Hyun.

Tanpa terasa bel pulang pun berbunyi. Soo Hyun bergegas pergi ke kelas Ji Won. Setibanya Soo Hyun masuk ke kelas, semua mata memandang padanya termasuk Kyuhyun, Donghae dan L .
“ Siapakah yeoja itu? Mengapa aku baru melihatnya?” Tanya Donghae.
“ Ah, yoeputta.” Kata Kyuhyun.
“ Soo Hyun-a, bisakah kita bicara sebentar?” Tanya Soo Hyun.
“ Yak, namja yadong. Mengapa kau datang kemari, Soo Hyun?” Tanya Ji Won namun Soo Hyun memelototinya.
“ MWO? NAMJA YADONG? SOO HYUN? Bussunsuriya? Dia ini adalah yeoja. Mengapa kau memanggilnya Soo Hyun? Bukankah Soo Hyun adalah dirimu sendiri?” Tanya Kyuhyun tak mengerti.
“ Ah, aniyo. Geunyang, aku sedikit terkejut dengan kedatangannya.” Elak Ji Won.
“ Geunde, apakah kau siswi baru? Sepertinya aku tak pernah melihat yeoja secantikmu.” Goda Donghae.

“ Aish jinja, apakah Donghae sedang menggodaku? Aish, padahal dia sudah mempunyai yeojachingu. Tapi masih saja menggoda yeoja lain. Aish, lama-lama aku bisa gila berada dalam tubuh yeoja seperti ini. Dasar nappeun namja.” Pikir Soo Hyun.

“ Yak, bukankah tadi pagi aku bilang untuk mengikat rambutmu dan memakai kacamata yang ada didalam tas? Mengapa kau melepasnya?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Soo Hyun, mengapa kau perhatian sekali padanya? Apakah dia adalah neo yeojachingu?” Tanya L .
“ ANIYO.” Elak Soo Hyun dan Ji Won bersamaan.
“ Yak, perkenalkan dirimu!” Titah Ji Won.
“ Annyeonghaseyo, joneun Kim Ji Won imnida. Saya adalah siswi kelas 2 disini. Bisakah saya meminjam Soo Hyun sebentar?” Tanya Soo Hyun dengan aegyonya.
“ Ah, nde. Kau boleh meminjamnya sepuasmu bahkan kau tak perlu mengembalikannya.” Goda Kyuhyun.
“ Kajja, ikutilah aku sekarang!” Ajak Soo Hyun sambil menarik tangan Ji Won.
“ Aigo, aku tak menyangka bahwa dia mendapatkan yeoja yang lebih cantik dari Jiyeon.” Kata Donghae.
“ Geunde, tadi bilang namanya adalah Kim Ji Won. Apakah kalian tahu bahwa Kim Ji Won adalah pemenang tes akting kemarin? Yang ku tahu dia adalah yeoja yang pintar namun sangat culun.” Tanya L sambil mengingat wajah culun Ji Won.
“ Ah, geure. Geunde, mengapa dia bisa secantik tadi? Sepertinya dia menutupi kecantikannya selama ini. Geunde, mereka bilang bahwa mereka tidak berpacaran berarti aku masih mempunyai kesempatan untuk mendapatkannya.” Kata Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya.
“ Yak, bukankah Dasom adalah neo yeojachingu? Bahkan kalian baru berpacaran selama dua minggu. Dasar nappeun namja.” Kata Donghae.
“ Apakah kalian tak ingin mengikuti mereka? Aku sangat penasaran sekali.” Tanya Kyuhyun.
“ Ide bagus. Kajja!” Ajak Donghae lalu mereka pergi untuk menguping pembicaraan Soo Hyun dan Ji Won.

Mereka pergi mencari keberadaan Soo Hyun dan Ji Won. Akhirnya mereka menemukannya lalu bersembunyi dibalik semak-semak taman.
“ Yak, aku tak ingin hidup sebagai yeoja culun. Apakah kau tahu ketika aku membuka lemari pakaianmu? Semua pakaian itu adalah pakaian namja dan semua pakaian dalammu bercorak stoberry seperti anak kecil. Bahkan aku merias diriku dengan menggunakan kosmetik neo omma.” Kata Soo Hyun tak terima.
“ Yak, bukankah kau sudah melihat kondisi rumahku dan keadaanku seperti apa? Aku adalah keluarga miskin bukan keluarga konglomerat sepertimu dan satu hal lagi. Aku tak ingin tubuhku terekspos seperti ini. Apakah kau lihat tadi bahkan neo chingu menatap tubuhku dengan tatapan liar mereka?” Kata Ji Won tak terima.

“ Apakah aku tak salah mendengarnya? Ji Won mengatai dirinya yeoja culun. Geunde, dia bicara seolah-olah seorang Kim Soo Hyun yang selalu memperhatikan penampilannya. Aigo, mengapa aku jadi pusing seperti ini?” Bisik Kyuhyun.
“ Geunde, apakah kalian mendengar juga bahwa Soo Hyun mengatai dirinya adalah keluarga miskin. Padahal kita pernah ke rumahnya sendiri dan hal itu menunjukan bahwa dia adalah keluarga konglomerat bahkan keluarganya menjadi investor di perusahaanku. Apakah mereka sudah gila mengatai diri mereka sendiri yang tidak-tidak?” Bisik Donghae.

“ Donghae dan Kyuhyun benar. Mereka terlihat sudah gila karena telah mengatai diri mereka yang tidak-tidak bahkan Soo Hyun hari ini terlihat aneh. Dia mengucapkan kata maaf pada seongseonim Kim. Padahal sebelumnya dia tidak pernah mengucapkan kata maaf. Yang paling mengejutkan adalah ketika dia mengerjakan soal yang diberikan seongseonim Kim di papan tulis. Padahal dia tak pernah tertarik dalam pelajaran satu pun kecuali dalam hal mengejar cinta Jiyeon kembali. Aku harus menyelidiki mereka.” Pikir L .

“ Ommo, mengapa tali bra ini bisa kelihatan seperti ini? Yak, apakah kau tak bisa mengaitkan pengait bra ini dengan benar? Apakah kau menggunakannya sejak tadi pagi seperti ini?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Sebenarnya aku ingin bertanya padamu tadi. Bagaimana cara mengaitkan pengait bra? Geunde, kau malah datang ke kelasku dan memarahiku karena aku tak mengerjakan tugasmu.” Kata Soo Hyun.
“ Aigo, kau terlihat lucu sekali. Kemarilah! Aku akan mengajarinya padamu. Pertama kau harus memakai bra ini secara terbalik. Jadi posisi bra untuk payudaramu harus berada dipunggungmu terlebih dahulu. Setelah itu, kau mengaitkan pengaitnya seperti ini lalu memutarnya ke depan dan memakai tali branya. Otte? Bukankah ini terlihat mudah sekali.” Tanya Ji Won sambil mengaitkan pengait bra itu.
“ Yak, kau menyentuh tubuhku.” Kata Soo Hyun tak terima.
“ MWO? Yang benar saja. Tubuh ini adalah milikku. Mengapa kau melarangku untuk menyentuh tubuhku sendiri?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Geunde mulai kemarin, tubuh ini adalah milikku. Geumane! Ini sangat geli.” Kata Soo Hyun sambil tertawa kecil.
“ Apakah sangat geli? Apakah aku perlu menggelitiki tubuhku yang lain?” Tanya Ji Won sambil menggelitiki tubuh Soo Hyun.
“ Geumane, jebal!” Kata Soo Hyun sambil tertawa dan menarik Ji Won hingga mereka saling berpelukan.

“ Donghae, apakah aku tidak salah melihat tadi? Aku lihat Soo Hyun menelusupkan tangannya ke dalam seragam Ji Won bahkan membenarkan pengait branya.” Bisik Kyuhyun tak percaya.
“ Kyuhyun, apakah Soo Hyun sudah gila? Mengapa dia mengatakan bahwa tubuh Ji Won adalah miliknya? Apakah mereka telah bercinta sebelumnya? Jika benar maka Ji Won adalah yeoja simpanannya atau yeoja pelampiasannya karena Jiyeon telah memutuskannya.” Bisik Donghae tak percaya.

“ Mengapa hal ini terlihat rumit sekali. Sebenarnya apa yang terjadi? Soo Hyun bukanlah Soo Hyun yang ku kenal. Dia sangat berubah drastis. Apakah dia berubah seperti itu karena Ji Won? Geunde yang ku tahu, Soo Hyun masih memikirkan Jiyeon. Apakah benar perkataan Donghae tadi? Apakah Ji Won telah menggodanya? Geunde yang ku tahu, Ji Won adalah yeoja yang baik. Geunde, Ji Won berbicara seolah-olah bahwa dirinya adalah Soo Hyun yang ku kenal dan sebaliknya. Apakah terjadi sesuatu diantara mereka setelah kecelakaan itu? Apakah mungkin mereka bertukar jiwa? Ah, molla. Aku harus mencari tahu lebih detail lagi.” Pikir L .

“ Apakah kalian akan berada disini sampai mereka menemukan kita? Kajja, kita pergi!” Ajak L lalu mereka pergi dari taman.

“ Ommo, mengapa jantungku berdetak lebih cepat seperti ini?” Pikir Ji Won.
“ Ommo, pelukan ini seperti pelukanku bersama Jiyeon dulu dan jantungku berdetak lebih cepat. Ada apa dengan diriku sekarang?” Pikir Soo Hyun.

“ Yak, mengapa kau memelukku? Lepaskan!” Kata Ji Won tak terima.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO? Aku tak memelukmu. Geunde, aku ingin memastikan tubuhku baik-baik saja. Geunde, apakah sewaktu mandi kau menyentuh juniorku?” Elak Soo Hyun.
“ Aish jinja, nde. Wae? Apakah masalah buatmu? Aku tak menyangka bahwa juniormu sebesar itu.” Tanya Ji Won tak terima.
“ Aish jinja. Geure, kajja Kita pergi!” Ajak Soo Hyun.
“ Oedigga?” Tanya Ji Won.
“ Aku ingin membeli pakaian untuk tubuhmu ini. Bukankah aku sudah bilang bahwa aku tak ingin menjadi yeoja culun selama aku berada ditubuhmu ini?” Kata Soo Hyun.
“ Geunde, aku tak mempunyai uang.” Tolak Ji Won.
“ Apakah kau lupa bahwa kau adalah seorang Kim Soo Hyun anak konglomerat? Kau hanya perlu menggesek kartu kreditku maka kau bisa membeli barang yang kau inginkan.” Kata Soo Hyun.
“ Jeongmalyo? Geunde, sayang sekali bila uang sebanyak itu harus dihambur-hamburkan. Geunde, bagaimana dengan bodyguardmu?” Tanya Ji Won.
“ Aku mempunyai jalan rahasia agar mereka tak mengikuti kita. Aku selalu menggunakan jalan ini ketika aku ingin kabur dari pengawasan mereka. Kajja!” Ajak Soo Hyun sambil menarik tangan Ji Won.

Mereka pun pergi ke mall menggunakan jalan rahasia itu. Setibanya di mall, Soo Hyun masuk ke toko pakaian yeoja. Soo Hyun menyuruh Ji Won agar memilih pakaian yang disukainya. Ji Won pun tersenyum dan memilih pakaian itu. Ji Won menghentikan tindakannya ketika ada seseorang yang membicarakan mereka.
“ Apakah kau tidak merasa aneh? Mengapa seorang namja memilihkan ukuran pakaian dalam yeojachingunya? Apakah mereka sudah bercinta sehingga mengetahui ukuran pakaian dalam yeojachingunya. Aigo, anak SMA jaman sekarang memang susah ditebak. Aku jamin sebentar lagi yeoja itu akan hamil.” Bisik salah satu ahjumma.
“ Yak, mengapa kau membicarakan mereka keras sekali? Bagaimana kalau mereka mendengarnya? Sudahlah kita pergi sekarang.” Bisik ahjumma lainnya lalu mereka pergi dari toko itu.
“ Wae? Mengapa kau berhenti memilihnya? Apakah kau mendengar pembicaraan ahjumma tadi?” Tanya Soo Hyun.
“ Mereka membicarakan mengenai kita yang tidak-tidak. Aku tak bisa terima. Lebih baik kau yang memilihnya. Aku takut banyak orang lagi yang membicarakan tingkah laku kita yang aneh seperti ini.” Kata Ji Won.
“ Yak, geunde aku tak mengetahui ukuran pakaianmu.” Kata Soo Hyun tak terima.
“ Kau bisa mencobanya sendiri.” Kata Ji Won sambil cemberut.
“ Aish jinja, araseo. Geunde, kau tak boleh mengomentari pilihanku.” Kata Soo Hyun.
“ Nde, Kim Soo Hyun-ssi.” Kata Ji Won dengan pasrahnya.

Akhirnya Soo Hyun memilih pakaian itu. Setelah mereka selesai, mereka pergi ke toko kosmetik dan membeli beberapa kosmetik yang diperlukan. Lalu mereka pergi ke toko sepatu dan membeli beberapa sandal dan sepatu sekolah untuk tubuh Ji Won. Ji Won terharu sekali karena Soo Hyun memperhatikan penampilan tubuhnya. Setelah berbelanja, mereka pergi ke halte bus.
“ Kau sudah tahu alamat restoran omma, bukan? Kau harus kesana dan membantunya. Aku sangat merindukan omma.” Kata Ji Won.
“ Arra. Apakah kau sangat merindukannya?” Tanya Soo Hyun.
“ Nde.” Kata Ji Won sambil menundukan kepalanya.
“ Aku akan membawamu untuk menemuinya besok.” Kata Soo Hyun.
“ Geunde, bagaimana caranya?” Tanya Ji Won.
“ Ah, busnya sudah datang. Aku harus pergi sekarang. Annyeong.” Kata Soo Hyun lalu masuk ke bus.

Setelah kepergian Soo Hyun, Ji Won menelepon bodyguardnya untuk menyuruh menjemputnya di halte bus. Setelah mobilnya datang, Ji Won masuk ke mobil. Setibanya di rumah, Ji Won masuk ke kamarnya lalu mengganti pakaiannya. Ketika dia akan berbaring di ranjangnya, tiba-tiba ada sepasang tangan memeluknya dari belakang.

“ MWO? BAE SUZY? Mengapa dia ada disini? Kau harus tenang, Ji Won. Kau harus bersikap seperti Soo Hyun. Ji Won, fighting!” Pikir Ji Won.

“ Apa yang kau lakukan di kamarku?” Tanya Ji Won dengan dinginnya dan melepaskan tangan Suzy dari tubuhnya.
“ Chagia, apakah kau tak merindukanku?” Tanya Suzy.

“ Apakah Suzy adalah yeojachingunya?” Pikir Ji Won.

“ Aku tak mempunyai waktu untuk memikirkan hal itu. Lebih baik kau keluar dari kamarku sekarang.” Kata Ji Won sambil membukakan pintu kamarnya.
“ MWO? Apakah kau ingin mengusir calon tunanganmu seperti ini?” Tanya Suzy tak terima namun Ji Won mendorong tubuh Suzy dengan pelan dan mengunci pintunya.

“ Ah, jadi Suzy adalah calon tunangannya. Ternyata Suzy adalah yeoja agresif seperti ini. Padahal aku sempat mengira bahwa dia adalah yeoja dingin. Ah, molla. Lebih baik aku tidur sekarang.” Pikir Ji Won.

“ Yak, aish jinja. Namja ini tak pernah berubah selalu memperlakukanku dengan kejam.” Teriak Suzy dari luar kamar lalu pergi keluar rumah.

Tanpa terasa waktu telah berlalu. Kini Ji Won pergi ke kelas Soo Hyun namun Soo Hyun tak ada di kelasnya. Ji Won berjalan menuju lorong dengan pelan. Tanpa sengaja dia bertemu dengan Soo Hyun dan seorang yeoja. Mereka terlihat tertawa bersama. Namun ketika Ji Won menghampiri mereka, yeoja itu terdiam.
“ Aku ingin bicara padamu.” Kata Ji Won.
“ Naega?” Tanya yeoja itu.
“ Ani. Geunde, Kim Ji Won-ssi. Bisakah kita bicara sekarang?” Tanya Ji Won pada Soo Hyun.

“ Aish jinja, mengapa dia ingin bicara denganku? Ottokke? Jika dilihat dari raut wajahnya, Jiyeon terlihat kecewa sekali. Ah, aku ingin kembali pada tubuhku. Jika seperti ini terus, kami terlihat seperti berpacaran.” Pikir Soo Hyun.

“ Ah, nde. Jiyeon-ssi, aku pergi dulu. Sampai berjumpa lagi. Annyeong.” Kata Soo Hyun dengan ramahnya sedangkan Ji Won pergi begitu saja lalu Soo Hyun menyusulnya.
“ Yak, mengapa kau tak bilang padaku bahwa Suzy adalah calon tunanganmu? Apakah kau tahu? Ketika dia memelukku dari belakang, tubuhku merinding seketika. Aigo, mimpi apakah aku hingga dipeluk oleh seorang yeoja seperti itu?” Tanya Ji Won tak terima.
“ Mian, seharusnya kau bertanya padaku terlebih dahulu.” Kata Soo Hyun.
“ Geunde, siapakah yeoja tadi? Apakah kau memanfaatkan tubuhku agar bisa berduaan dengan yeoja itu?” Tanya Ji Won penuh selidik.
“ Yeoja itu adalah mantan kekasihku. Namanya adalah Park Jiyeon. Jadi mulai sekarang kau harus memanggilnya, Jiyeon. Geunde, kau tak boleh menampakkan tubuhku didepannya lagi.” Kata Soo Hyun.
“ Wae?” Tanya Ji Won.
“ Aku tak ingin membuatnya terluka karena melihatku.” Kata Soo Hyun.
“ Arra. Ternyata kau bukanlah namja dingin yang ku pikirkan sebelumnya. Geunde diantara Kyuhyun, Donghae dan L , siapakah namja diantara mereka yang paling mengenalmu?” Tanya Ji Won.
“ Hmm… L . Wae?” Tanya Soo Hyun.
“ Ah, sepertinya aku harus berhati-hati padanya.” Kata Ji Won.




TBC


Tidak ada komentar: