Selasa, 05 Agustus 2014

[SERIES] My Boyfriend is Psychopath Part 22

[SERIES] My Boyfriend is Psychopath Part 22
Title                 : My Boyfriend is Psychopath Part 22
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Mistery
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L and Kim Dasom
Other Cast       : Woohyun, Hoya, Sungyeol, Sungjong, Sungkyu, Dongwoo, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Lee Jonghyun, Hyorin, Soyou, Bora, Jung So Min, Yoon Seung Ah, Kim Hee Seon, Han Hyo Joo, Kim Ha Neul, Im Yoon Ah, Kwon Yuri, Seo Joo Hyun aka Seohyun, Kim Taeyeon, Choi Sooyoung, Lee Sunkyu aka Sunny, Tiffany Hwang, Jessica Jung, Luna, Victoria Song, Choi Sulli, Krystal Jung, Shin Min Ah, Park Jiyeon, Bae Suzy, Han Ji Min, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Kim Hyoyeon, Hyuna, Gayoon, Kim Joon


Preview

“ Lebih baik sekarang kau mengakui semua kejahatanmu. Aku akan melepaskanmu dengan baik-baik bila kau mengakui semuanya.” Kata Kyuhyun.
“ Bussunsuriya? Aku tak mengerti dengan pembicaraan kita ini.” Tanya L tak mengerti.
“ Apakah kau bisa berhenti melakukan pembunuhan itu? Aku mempunyai semua bukti kejahatanmu itu. Geunde bila kau mengakuinya semua itu, aku akan tetap memasukanmu ke penjara. Apakah kau bisa mengembalikan nae yeojachingu yang telah kau bunuh?” Tanya Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya.

“ Wow daebak. Apakah selama ini kau menyelidikiku dengan mendekati Dasom? Apakah kau benar-benar yakin memiliki semua bukti itu? Bisakah aku melihatnya? Siapa nama eo yeojachingu?” Tanya L sambil mengeluarkan smirknya.
“ Nde. Semua analisamu itu benar. Geunde, aku benar-benar mencintai Dasom. Apakah kau masih ingat dengan korban ke-15 pembunuhan berantai? Dia adalah nae yeojachingu.” Tanya Kyuhyun.
“ Ah, molla. Aku tak mengingat semua nama korban itu. Apakah kau bisa menunjukan bukti itu sekarang dan memberitahu namanya?” Tanya L .
“ Aish jinja, apakah kau membunuh mereka tanpa mengetahui nama mereka? Ini adalah buktinya. Setelah melihat ini, kau tak bisa mengelaknya lagi.” Kesal Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya dan memberikan bukti itu pada L . Sedangkan L membelalakan matanya ketika melihat foto itu.

Next

“ Ah, jadi yeoja ini adalah neo yeojachingu. Seharusnya kau berterima kasih padaku karena telah membunuh yeoja ini. Asal kau tahu saja. Dia adalah seorang playgirl bahkan aku bermain dengannya dulu sebelum membunuhnya. Apakah kau sudah merasa puas dengan jawabanku ini? Geunde, darimana kau mendapatkan bukti ini? Apakah Dasom yang memberikannya padamu?” Tanya L sambil menatap tajam pada Kyuhyun.
“ Nde. Memang aku yang memberikan foto itu padanya.” Kata Dasom lalu Kyuhyun dan L melihat kearah Dasom.
“ Mengapa kau ada disini?” Tanya Kyuhyun.
“ Mengapa kau ada disini? Apakah kau mengikutiku setelah aku mengantarkanmu tadi? Apakah kau ingin melindungiku dari tuduhannya?” Tanya L pada Dasom sambil menunjuk tangannya kearah Kyuhyun.
“ Ani. Aku tak berminat untuk melindungimu lagi. Aku kecewa padamu karena kau telah mengkhianatiku seperti ini. Aku harap kau menebus semua dosamu di penjara.” Kata Dasom sambil mengeluarkan smirknya pada L .
“ Asal kau tahu saja. Aku telah memasang CCTV disini. Jadi kau tak bisa mengelaknya lagi. Pak polisi, cepat tangkap pelaku pembunuhan berantai yang telah sekian lama bersembunyi ini!” Kata Kyuhyun lalu kedua polisi itu menangkap L sedangkan L menatap nanar pada Dasom.
“ Aku tak percaya kau memperlakukanku seperti ini. Naega neo namjachingu. Seharusnya kau menyelamatkanku sekarang.” Kata L pada Dasom.
“ Mian.” Kata Dasom lalu membalikan tubuhnya untuk menahan tangisnya.

Kedua polisi itu membawa L menuju mobil polisi. Kyuhyun mengeluarkan smirknya kearah L sebelum L benar-benar masuk mobil polisi itu. Setelah itu, terdengarlah bunyi sirine dan mobil polisi itu melaju meninggalkan café. Kyuhyun menghampiri Dasom yang sedang menangis dan memeluknya.
“ Nan gwenchana. Mungkin inilah cara yang terbaik untuk menghentikannya. Ini semua bukan salahmu. Kau telah melakukan segala cara dengan caramu sendiri untuk menghentikannya. Geunde, dia sama sekali tak bisa berhenti dengan menggunakan caramu itu maka inilah cara terakhir untuk menghentikannya.” Kata Kyuhyun sambil menepuk pelan punggung Dasom.
“ Apakah tindakanku ini terlalu jahat padanya?” Tanya Dasom disela tangisannya.
“ Aniyo. Ini adalah cara kasih sayangmu untuknya. Uljima, kajja kita pulang! Besok aku akan mengantarkanmu untuk bertemu dengannya.” Ajak Kyuhyun sambil menghapus air mata dari wajah Dasom.

Akhirnya Kyuhyun mengantarkan Dasom pulang ke rumahnya. Setelah memastikan Dasom masuk ke rumahnya dengan aman, Kyuhyun pulang ke apartemennya. Malam telah berganti menjadi pagi. Sesuai dengan janjinya, Kyuhyun menjemput Dasom untuk pergi menemui L di penjara. Dasom masuk ke ruang berkunjung sedangkan Kyuhyun menunggunya diluar.
“ Untuk apa kau menemuiku? Apakah kau senang melihatku di penjara?” Tanya L pada Dasom.
“ Aniyo.” Kata Dasom.
“ Apakah kau ingin membebaskanku?” Tanya L sambil tersenyum.
“ Aniyo. Geunyang, aku ingin bertanya padamu. Sejak kapan kau melakukan pembunuhan lagi?” Tanya Dasom.
“ Mengapa kau menanyakan hal itu padaku? Bukankah sudah jelas jawabannya karena aku tak bisa berhenti sampai disini.” Kata L sambil mengeluarkan smirknya.
“ Geure, jadi itulah alasanmu untuk mengkhianati kepercayaanku ini. Aku sungguh kecewa padamu. Mulai detik ini, kita putus. Mianhae, karena aku harus menjadi saksi atas kejahatanmu selama ini. Aku lakukan semua ini demi kebaikanmu. Saranghae, L .” Kata Dasom lalu ke luar dari ruangan itu sedangkan L mengeluarkan smirknya sambil menatap nanar kepergian Dasom. Setelah keluar dari ruangan itu, Dasom menagis lagi dalam pelukan Kyuhyun. Kyuhyun hanya bisa menenangkannya hingga mereka pergi dari kantor polisi.

Myung Soo aka L POV

“ Aku ingin kau membebaskanku.” Kata L pada pengacara Park.
“ Saya akan mengusahakannya. Geunde, anda tidak bisa bebas sepenuhnya.” Kata pengacara Park.
“ Bussunsuriya?” Tanyaku tak mengerti.
“ Bukti yang mereka miliki terlalu kuat bahkan mereka memiliki DNA anda dari salah satu korban yang anda bunuh.” Kata pengacara Park.
“ MWO? Nae DNA? Darimana mereka mendapatkannya?” Tanyaku tak percaya.
“ Mereka mendapatkannya dari salah satu mayat korban yang belum membusuk sepenuhnya dan lipstick korban.” Kata pengacara Park.
“ Geunde, lipstick itu telah aku bakar. Ah, Dasom menjebakku. Dia pasti telah menukar lipstick itu. Nappeun yeoja. Aish jinja, aku lupa menggunakan pelapis bibirku ketika berciuman dengan korban itu. Catatan kesehatan. Yah, kau bisa menggunakan catatan kesehatanku sekitar tiga bulan yang lalu. Aku pernah di rawat di rumah sakit Haneul. Aku yakin catatan kesehatanku bisa membebaskanku.” Kataku sambil tersenyum.
“ Geure, saya akan mengusahakannya. Kalau begitu, saya pemit pergi dulu.” Kata pengacara Park.
“ Pengacara Park, jebal! Bebaskan aku dari sini. Aku tak ingin mendapatkan hukuman mati disini. Aku masih ingin hidup dan menikmati dunia ini.” Kataku.
“ Saya akan mengusahakannya. Annyeonghaseyo.” Kata pengacara Park lalu pergi keluar dari ruangan ini.

“ Setelah aku keluar dari penjara ini, aku akan membunuh kalian satu persatu. Aku tak bisa membayangkannya betapa sangat menyenangkan membunuh kalian berdua didepan mata kalian sendiri. Tunggulah hari kebebasanku, Kyuhyun dan Dasom.” Pikirku sambil mengeluarkan smirkku.

Author POV

Breaking News

Tanggal 2 Agustus 2014 pukul 10.00 p.m polisi telah menangkap pelaku pembunuhan berantai sebenarnya yang telah lama bersembunyi. Diketahui identitas pelaku adalah KMS. Polisi tak hanya menangkap pelaku, tetapi polisi mendapatkan banyak bukti yang membuat polisi terkejut. Bukti itu adalah diketahui tempat pembuangan mayat korbannya itu. Tempat itu berada disebuah bukit yang sangat sepi dan tak ada CCTV satu pun didaerah itu. Akhirnya masyarakat tak perlu khawatir lagi terhadap pelaku pembunuhan berantai itu.  Sekian dan terimakasih.

“ Uri Dasom, apakah dia berbuat macam-macam terhadapmu?” Tanya Nyonya Kim dengan khawatir.
“ Nan gwenchana omma. Sebenarnya aku telah mengetahui kejahatannya sejak lama.” Kata Dasom.
“ Mengapa kau tak melaporkannya pada polisi? Padahal kau mempunyai semua bukti itu.” Tanya Tuan Kim.
“ Aku ingin menghentikannya dengan caraku sendiri. Geunde, dia telah mengkhianatiku. Padahal aku telah mempercayainya bahwa dia bisa berhenti.” Kata Dasom.
“ Mengapa kau tak bilang pada kami sebelumnya? Jika kami mengetahuinya sejak awal, mungkin kami akan melaporkannya pada polisi dan tidak akan bersikap ramah padanya.” Kata Nyonya Kim.
“ Geunde, aku masih mencintainya omma. Apakah tindakanku kali ini salah?” Tanya Dasom disela tangisannya.
“ Kau harus membuang rasa cintamu itu. Appa sangat mendukung tindakanmu kali ini. Ini adalah cara terbaik untuk menghentikannya. Geunde, apakah kau yakin akan menjadi saksi di sidang besok?” Tanya Tuan Kim.
“ Nde.” Kata Dasom.
“ Geure, kalau begitu lebih baik kau istirahat sekarang.” Kata Nyonya Kim lalu Dasom pergi menuju kamarnya.

Hari yang dinantikan oleh Dasom, Kyuhyun dan L telah tiba. Kini Kyuhyun dan Dasom berada di ruang sidang. Tak hanya mereka saja yang datang. Tetapi Woohyun, Hoya, Sungkyu, Sungjong, Sungyeol, Dongwoo, Bora, Hyorin dan Soyou hadir disana. L masuk ke ruang sidang dengan dikawal oleh beberapa polisi. L tersenyum ketika melihat chingunya datang. Sedangkan chingunya menatap sedih padanya. L duduk di kursi yang telah disediakan. Sidang pun dimulai.
“ Saudara Kim Myung Soo dengan adanya semua bukti ini, akankah anda mengakui semua kejahatan anda selama ini?” Tanya jaksa penuntut pada L .
“ Nde.” Kata L sambil tersenyum.
“ Mengapa dia masih bisa tersenyum seperti itu? Padahal dia sedang disudutkan kali ini.” Bisik Hoya.
“ Molla. Aku benar-benar tak mengerti dengan jalan pikirannya.” Bisik Woohyun.
“ Setelah mengakui semua kejahatan anda, apakah anda memiliki pembelaan?” Tanya jaksa penuntut pada L .
“ Sepertinya pengacaraku yang akan berbicara.” Kata L .
“ Seperti yang telah dituduhkan sebelumnya bahwa Myung Soo telah mengakui kejahatannya. Geunde, semua ini bukan sepenuhnya kesalahannya. Saya memiliki catatan kesehatannya. Setelah melakukan pemeriksaan ketika Myung Soo berumur 10 tahun, para dokter mengdiagnosiskan bahwa dia adalah seorang psikopat. Dua tahun kemudian, para dokter mengdiagnosiskan bahwa dia adalah manusia normal. Geunde tiga bulan yang lalu ketika sakitnya kambuh dan di rawat di rumah sakit Haneul, para dokter mengdiagnosiskan bahwa dia mengalami gangguan afektif. Sekian pembelaan dari saya. Semoga kalian dapat mempertimbangkan hukuman yang akan dia jalani dengan kondisi kesehatannya saat ini.” Jelas pengacara Park.
“ Geure, bagi saksi silahkan masuk ke ruang sidang.” Kata hakim lalu Dasom masuk ke ruang sidang dan duduk di kursi yang telah disediakan.
“ Apakah anda berada dilokasi ketika pembunuhan berantai ke-15 terjadi?” Tanya jaksa penuntut pada Dasom.
“ Nde.” Kata Dasom sambil melihat L .
“ Apakah anda yang memotret foto ini dan merekam video ini?” Tanya jaksa penuntut.
“ Nde.” Kata Dasom sambil melihat L .
“ Apakah anda yang menemukan lipstick ini didalam mobil pelaku?” Tanya jaksa penuntut.
“ Nde. Saya menemukan lipstick itu didalam mobilnya.” Kata Dasom sambil melihat L .
“ Geure, dipersilahkan bagi pengacara pihak terdakwa untuk membela diri.” Kata hakim.
“ Mengapa anda bisa berada di lokasi tersebut?” Tanya pengacara Park pada Dasom.
“ Saya sengaja mengikutinya.” Kata Dasom.
“ Mengapa anda mengikutinya? Bagaimana cerita awal alasan anda mencurigai Myung Soo sebagai pelaku pembunuhan berantai itu?” Tanya pengacara Park.
“ Saya pernah melihatnya berbicara dengan salah satu korbannya satu hari sebelum dia membunuh korban itu. Kecurigaanku semakin kuat ketika korban yang dibunuhnya adalah nae chingu, Im Yoona ah dan Seo Joo Hyun.” Kata Dasom sambil melihat L .
“ Geunde dalam pembunuhan bernama Seo Joo Hyun terjadi pada tanggal 1 April. Ketika itu SMA Shinwa mengadakan acara festival. Sedangkan Myung Soo sedang menyanyi bersama chingunya di acara tersebut. Bisakah anda jelaskan bagaimana cara Myung Soo membunuh korban bernama Seo Joo Hyun sedangkan Myung Soo sedang menyanyi?” Tanya pengacara Park.
“ Saya mempunyai saksi lain sekaligus pelaku pembunuhan sesungguhnya terhadap korban bernama Seo Joo Hyun.” Kata Dasom sambil tersenyum sedangkan L membelalakan matanya ketika melihat seorang namja masuk ke ruang sidang.
“ Annyeonghaseyo. Joneun Kim Joon imnida. Saya disini akan mengakui mengenai pembunuhan terhadap korban bernama Seo Joo Hyun dan Lee Sunkyu. Sebenarnya pelaku pembunuhan terhadap kedua korban tersebut adalah saya sendiri. Waktu itu saya mendapatkan telepon dari seorang namja yang menyuruhku untuk membunuh Seo Joo Hyun. Namja itu mengancamku akan membunuh adikku. Dia telah menculik adikku. Ketika saya menelepon ponsel adikku, adikku sama sekali tak menjawab telepon itu. Geunde sebelum namja itu meneleponku, saya sempat melihat Myung Soo keluar dari acara festival itu dengan sembunyi-sembunyi. Awalnya saya tidak mencurigainya. Geunde, kecurigaan saya semakin kuat. Setelah dia membebaskan adikku dengan satu syarat yaitu saya harus membunuh yeoja SMA hingga akhirnya saya membunuh Lee Sunkyu. Myung Soo selalu meneleponku dengan menggunakan nomor telepon umum. Lalu ketika saya sedang pergi jalan-jalan dengan adikku, tanpa sengaja saya melihat Myung Soo dengan Dasom. Geunde, ketika itu adikku menjadi panik dan bersembunyi. Saya bertanya padanya. mengapa dia bersembunyi seperti itu? Dia menjawab bahwa Myung Soo yang telah menculiknya. Saya ingin sekali membalas semuanya. Geunde, saya tak ingin berurusan dengannya lagi hingga saya membiarkannya.” Jelas Kim Joon.
“ Bukankah anda bilang tak ingin berurusan dengannya lagi? Geunde, mengapa anda mengakui semua kejahatannya disini sekarang?” Tanya pengacara Park pada Kim Joon.
“ Saya ingin menebus semua dosa saya bahkan saya siap mendapat hukuman sekarang ini.” Kata Kim Joon.
“ Geure. Kim Dasom-ssi ketika anda mendapatkan semua bukti itu, mengapa anda tidak melaporkannya pada polisi? Mengapa anda justru menyembunyikannya?” Tanya pengacara Park pada Dasom.
“ Sebenarnya saya adalah yeojachingunya. Awalnya saya berniat untuk menghentikannya dengan cara saya sendiri. Geunde, dia telah membohongiku bahkan mengkhianati kepercayaanku selama ini. Setelah saya mengetahui bahwa dia masih membunuh, saya membawa bukti itu ke kantor polisi karena saya tak sanggup lagi melihat tindakan gilanya yang dia perbuat selama ini.” Jelas Dasom.
“ Geure, dengan ada dua saksi tidak cukup. Maka kami akan menghadirkan satu saksi terakhir. Kyuhyun-ssi, silahkan masuk ke ruang sidang!” Kata jaksa penuntut lalu Kyuhyun masuk ke ruang sidang dan duduk di kursi yang telah disediakan.
“ MWO? Jadi namja itu termasuk korban juga?” Bisik Sungjong.
“ Molla.” Bisik Sungyeol.
“ Apakah anda yang memiliki bukti CCTV ini?” Tanya jaksa penuntut pada Kyuhyun.
“ Nde. Saya memiliki bukti itu ketika saya mengetahui bahwa nae yeojachingu menjadi korban ke-15. Saya mengkopi rekaman CCTV itu. Geunde, saya bingung dengan pihak polisi yang tak bisa menemukan bukti ini. Saya terus melihat rekaman itu untuk memastikan siapa namja yang telah membunuh nae yeojachingu. Geunde, setelah saya melihat Dasom bersama Myung Soo. Saya yakin bahwa namja itu adalah Myung Soo. Selain posture tubuhnya sama, mereka memiliki smirk yang sama pula. Saya terus mendekati Dasom agar mempunyai informasi tentang Myung Soo hingga akhirnya kami bekerja sama mencari bukti lainnya setelah dia membunuh lagi dan bukti terakhir adalah lubang yang ada di bukit itu.” Jelas Kyuhyun.
“ Apakah anda bisa melakukan pembelaan lagi, Kim Myung Soo-ssi?” Tanya jaksa penuntut itu pada L .
“ Aniyo. Saya rasa sudah cukup.” Kata L sambil mengeluarkan smirknya.
“ Geure karena sudah tidak ada pembelaan dari pihak terdakwa, maka keputusan sidang akan kami umumkan dua minggu lagi dan Kim Myung Soo akan menjalani pemeriksaan kesehatannya. Dengan ini maka kami menyatakan sidang ditutup.” Kata hakim sambil memukul palunya.

Setelah sidang berakhir, L kembali ke penjara. Sedangkan Dasom, Kyuhyun, Bora, Soyou, Hyorin, Woohyun, Hoya, Sungkyu, Sungjong, Sungyeol, dan Dongwoo berada diluar. Dasom menangis dalam pelukan Kyuhyun sedangkan mereka yang melihat Dasom hanya bisa menatap sedih atas semua ini. Akhirnya mereka pergi ke restoran.
“ Dasom, jeongmal mianhae. Kami tidak mengetahui kondisi L yang sebenarnya.” Kata Woohyun.
“ Kami bukanlah chingu yang baik untuknya. Seharusnya kami mengetahuinya lebih dulu sebelum dirimu.” Kata Hoya.
“ Seandainya L berterus terang pada kita. Mungkin kita bisa mencegahnya.” Kata Dongwoo.
“ Sejak kapan kau mengetahuinya?” Tanya Sungkyu pada Dasom.
“ Nan gwenchana. Aku mengetahuinya sebelum dia menjadi nae namjachingu.” Kata Dasom.
“ MWO? Apa aku tidak salah mendengarnya? Geunde, mengapa kau menerimanya setelah mengetahui semuanya?” Tanya Sungjong.
“ Aku sangat penasaran sekali dengannya makanya aku bersedia menjadi yeojachingunya.” Kata Dasom sambil tersenyum.
“ Apakah kau masih mencintainya setelah dia mengkhianatimu seperti ini?” Tanya Sungyeol sedangkan Dasom hanya tersenyum.
“ Dasom, kau harus membuang cintamu itu. Kau tak pantas memberikan cintamu itu untuk bajingan sepertinya.” Kata Bora.
“ MWO? Mengapa kau bicara seperti itu? Bagaimanapun dia tetap nae chingu?” Tanya Hoya tak terima.
“ Apakah kau seorang psikopat juga?” Tanya Bora penuh curiga pada Hoya.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO? Lebih baik kau makan lollipop ini daripada bicara yang tidak-tidak.” Kata Hoya sambil memberikan lollipop pada Bora sedangkan Bora cemberut padanya.
“ Apa yang akan kau lakukan setelah ini, Dasom?” Tanya Hyorin.
“ Molla. Aku masih terkejut.” Kata Dasom.
“ Dia akan berkencan denganku.” Kata Kyuhyun sambil merangkul Dasom.
“ Bussunsuriya? Apakah kalian sedang berpacaran sekarang?” Tanya Soyou.
“ Aniyo. Geunyang…” Kata Dasom namun terpotong oleh Kyuhyun.
“ Geunyang masih dalam proses.” Kata Kyuhyun sambil tersenyum.
“ MWO? Apakah kau benar-benar akan melepaskan L , Dasom?” Tanya Woohyun.
“ Aku telah putus dengannya.” Kata Dasom.
“ Nappeun yeoja.” Kata Hoya.
“ Aku mendengarmu, Hoya. Mianhae, jika aku menyakiti kalian. Geunde, aku sudah tidak tahan lagi dengannya.” Kata Dasom.
“ Nan gwenchana. Kami mengerti perasaanmu. Geunde, atas namanya. Kami meminta maaf padamu karena selama ini dia telah memanfaatkanmu.” Kata Sungkyu.



TBC




Tidak ada komentar: