[SERIES]
My Boyfriend is Psychopath Part 22
Title : My Boyfriend is Psychopath
Part 22
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Mistery
Main
Cast : Kim Myung Soo aka L and Kim
Dasom
Other Cast : Woohyun, Hoya, Sungyeol, Sungjong,
Sungkyu, Dongwoo, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Lee Jonghyun, Hyorin, Soyou,
Bora, Jung So Min, Yoon Seung Ah, Kim Hee Seon, Han Hyo Joo, Kim Ha Neul, Im
Yoon Ah, Kwon Yuri, Seo Joo Hyun aka Seohyun, Kim Taeyeon, Choi Sooyoung, Lee
Sunkyu aka Sunny, Tiffany Hwang, Jessica Jung, Luna, Victoria Song, Choi Sulli,
Krystal Jung, Shin Min Ah, Park Jiyeon, Bae Suzy, Han Ji Min, Cho Kyuhyun, Lee
Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Kim Hyoyeon, Hyuna, Gayoon, Kim Joon
Preview
“ Lebih baik sekarang kau mengakui semua kejahatanmu. Aku akan
melepaskanmu dengan baik-baik bila kau mengakui semuanya.” Kata Kyuhyun.
“ Bussunsuriya? Aku tak mengerti dengan pembicaraan kita
ini.” Tanya L tak mengerti.
“ Apakah kau bisa berhenti melakukan pembunuhan itu? Aku
mempunyai semua bukti kejahatanmu itu. Geunde bila kau mengakuinya semua itu,
aku akan tetap memasukanmu ke penjara. Apakah kau bisa mengembalikan nae
yeojachingu yang telah kau bunuh?” Tanya Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya.
“ Wow daebak. Apakah selama ini kau menyelidikiku dengan mendekati Dasom? Apakah kau benar-benar yakin memiliki semua bukti itu? Bisakah aku melihatnya? Siapa nama eo yeojachingu?” Tanya L sambil mengeluarkan smirknya.
“ Nde. Semua analisamu itu benar. Geunde, aku benar-benar
mencintai Dasom. Apakah kau masih ingat dengan korban ke-15 pembunuhan
berantai? Dia adalah nae yeojachingu.” Tanya Kyuhyun.
“ Ah, molla. Aku tak mengingat semua nama korban itu. Apakah
kau bisa menunjukan bukti itu sekarang dan memberitahu namanya?” Tanya L .
“ Aish jinja, apakah kau membunuh mereka tanpa mengetahui
nama mereka? Ini adalah buktinya. Setelah melihat ini, kau tak bisa mengelaknya
lagi.” Kesal Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya dan memberikan bukti itu pada
L . Sedangkan L membelalakan matanya ketika melihat foto itu.
Next
“ Ah, jadi yeoja ini adalah neo yeojachingu. Seharusnya kau
berterima kasih padaku karena telah membunuh yeoja ini. Asal kau tahu saja. Dia
adalah seorang playgirl bahkan aku bermain dengannya dulu sebelum membunuhnya.
Apakah kau sudah merasa puas dengan jawabanku ini? Geunde, darimana kau
mendapatkan bukti ini? Apakah Dasom yang memberikannya padamu?” Tanya L sambil
menatap tajam pada Kyuhyun.
“ Nde. Memang aku yang memberikan foto itu padanya.” Kata
Dasom lalu Kyuhyun dan L melihat kearah Dasom.
“ Mengapa kau ada disini?” Tanya Kyuhyun.
“ Mengapa kau ada disini? Apakah kau mengikutiku setelah aku
mengantarkanmu tadi? Apakah kau ingin melindungiku dari tuduhannya?” Tanya L
pada Dasom sambil menunjuk tangannya kearah Kyuhyun.
“ Ani. Aku tak berminat untuk melindungimu lagi. Aku kecewa
padamu karena kau telah mengkhianatiku seperti ini. Aku harap kau menebus semua
dosamu di penjara.” Kata Dasom sambil mengeluarkan smirknya pada L .
“ Asal kau tahu saja. Aku telah memasang CCTV disini. Jadi
kau tak bisa mengelaknya lagi. Pak polisi, cepat tangkap pelaku pembunuhan
berantai yang telah sekian lama bersembunyi ini!” Kata Kyuhyun lalu kedua
polisi itu menangkap L sedangkan L menatap nanar pada Dasom.
“ Aku tak percaya kau memperlakukanku seperti ini. Naega neo
namjachingu. Seharusnya kau menyelamatkanku sekarang.” Kata L pada Dasom.
“ Mian.” Kata Dasom lalu membalikan tubuhnya untuk menahan
tangisnya.
Kedua polisi itu membawa L menuju mobil polisi. Kyuhyun
mengeluarkan smirknya kearah L sebelum L benar-benar masuk mobil polisi itu.
Setelah itu, terdengarlah bunyi sirine dan mobil polisi itu melaju meninggalkan
café. Kyuhyun menghampiri Dasom yang sedang menangis dan memeluknya.
“ Nan gwenchana. Mungkin inilah cara yang terbaik untuk
menghentikannya. Ini semua bukan salahmu. Kau telah melakukan segala cara
dengan caramu sendiri untuk menghentikannya. Geunde, dia sama sekali tak bisa
berhenti dengan menggunakan caramu itu maka inilah cara terakhir untuk
menghentikannya.” Kata Kyuhyun sambil menepuk pelan punggung Dasom.
“ Apakah tindakanku ini terlalu jahat padanya?” Tanya Dasom
disela tangisannya.
“ Aniyo. Ini adalah cara kasih sayangmu untuknya. Uljima,
kajja kita pulang! Besok aku akan mengantarkanmu untuk bertemu dengannya.” Ajak
Kyuhyun sambil menghapus air mata dari wajah Dasom.
Akhirnya Kyuhyun mengantarkan Dasom pulang ke rumahnya.
Setelah memastikan Dasom masuk ke rumahnya dengan aman, Kyuhyun pulang ke
apartemennya. Malam telah berganti menjadi pagi. Sesuai dengan janjinya,
Kyuhyun menjemput Dasom untuk pergi menemui L di penjara. Dasom masuk ke ruang
berkunjung sedangkan Kyuhyun menunggunya diluar.
“ Untuk apa kau menemuiku? Apakah kau senang melihatku di
penjara?” Tanya L pada Dasom.
“ Aniyo.” Kata Dasom.
“ Apakah kau ingin membebaskanku?” Tanya L sambil tersenyum.
“ Aniyo. Geunyang, aku ingin bertanya padamu. Sejak kapan kau
melakukan pembunuhan lagi?” Tanya Dasom.
“ Mengapa kau menanyakan hal itu padaku? Bukankah sudah jelas
jawabannya karena aku tak bisa berhenti sampai disini.” Kata L sambil
mengeluarkan smirknya.
“ Geure, jadi itulah alasanmu untuk mengkhianati
kepercayaanku ini. Aku sungguh kecewa padamu. Mulai detik ini, kita putus.
Mianhae, karena aku harus menjadi saksi atas kejahatanmu selama ini. Aku
lakukan semua ini demi kebaikanmu. Saranghae, L .” Kata Dasom lalu ke luar dari
ruangan itu sedangkan L mengeluarkan smirknya sambil menatap nanar kepergian
Dasom. Setelah keluar dari ruangan itu, Dasom menagis lagi dalam pelukan
Kyuhyun. Kyuhyun hanya bisa menenangkannya hingga mereka pergi dari kantor
polisi.
Myung Soo aka L POV
“ Aku ingin kau membebaskanku.” Kata L pada pengacara Park.
“ Saya akan mengusahakannya. Geunde, anda tidak bisa bebas
sepenuhnya.” Kata pengacara Park.
“ Bussunsuriya?” Tanyaku tak mengerti.
“ Bukti yang mereka miliki terlalu kuat bahkan mereka
memiliki DNA anda dari salah satu korban yang anda bunuh.” Kata pengacara Park.
“ MWO? Nae DNA? Darimana mereka mendapatkannya?” Tanyaku tak
percaya.
“ Mereka mendapatkannya dari salah satu mayat korban yang
belum membusuk sepenuhnya dan lipstick korban.” Kata pengacara Park.
“ Geunde, lipstick itu telah aku bakar. Ah, Dasom menjebakku.
Dia pasti telah menukar lipstick itu. Nappeun yeoja. Aish jinja, aku lupa
menggunakan pelapis bibirku ketika berciuman dengan korban itu. Catatan
kesehatan. Yah, kau bisa menggunakan catatan kesehatanku sekitar tiga bulan
yang lalu. Aku pernah di rawat di rumah sakit Haneul. Aku yakin catatan
kesehatanku bisa membebaskanku.” Kataku sambil tersenyum.
“ Geure, saya akan mengusahakannya. Kalau begitu, saya pemit
pergi dulu.” Kata pengacara Park.
“ Pengacara Park, jebal! Bebaskan aku dari sini. Aku tak
ingin mendapatkan hukuman mati disini. Aku masih ingin hidup dan menikmati
dunia ini.” Kataku.
“ Saya akan mengusahakannya. Annyeonghaseyo.” Kata pengacara
Park lalu pergi keluar dari ruangan ini.
“ Setelah aku keluar
dari penjara ini, aku akan membunuh kalian satu persatu. Aku tak bisa
membayangkannya betapa sangat menyenangkan membunuh kalian berdua didepan mata
kalian sendiri. Tunggulah hari kebebasanku, Kyuhyun dan Dasom.” Pikirku sambil
mengeluarkan smirkku.
Author POV
Breaking
News
Tanggal 2 Agustus 2014 pukul 10.00 p.m
polisi telah menangkap pelaku pembunuhan berantai sebenarnya yang telah lama
bersembunyi. Diketahui identitas pelaku adalah KMS. Polisi tak hanya menangkap
pelaku, tetapi polisi mendapatkan banyak bukti yang membuat polisi terkejut.
Bukti itu adalah diketahui tempat pembuangan mayat korbannya itu. Tempat itu
berada disebuah bukit yang sangat sepi dan tak ada CCTV satu pun didaerah itu.
Akhirnya masyarakat tak perlu khawatir lagi terhadap pelaku pembunuhan berantai
itu. Sekian dan terimakasih.
“
Uri Dasom, apakah dia berbuat macam-macam terhadapmu?” Tanya Nyonya Kim dengan
khawatir.
“
Nan gwenchana omma. Sebenarnya aku telah mengetahui kejahatannya sejak lama.”
Kata Dasom.
“
Mengapa kau tak melaporkannya pada polisi? Padahal kau mempunyai semua bukti
itu.” Tanya Tuan Kim.
“
Aku ingin menghentikannya dengan caraku sendiri. Geunde, dia telah
mengkhianatiku. Padahal aku telah mempercayainya bahwa dia bisa berhenti.” Kata
Dasom.
“
Mengapa kau tak bilang pada kami sebelumnya? Jika kami mengetahuinya sejak
awal, mungkin kami akan melaporkannya pada polisi dan tidak akan bersikap ramah
padanya.” Kata Nyonya Kim.
“
Geunde, aku masih mencintainya omma. Apakah tindakanku kali ini salah?” Tanya
Dasom disela tangisannya.
“
Kau harus membuang rasa cintamu itu. Appa sangat mendukung tindakanmu kali ini.
Ini adalah cara terbaik untuk menghentikannya. Geunde, apakah kau yakin akan
menjadi saksi di sidang besok?” Tanya Tuan Kim.
“
Nde.” Kata Dasom.
“
Geure, kalau begitu lebih baik kau istirahat sekarang.” Kata Nyonya Kim lalu
Dasom pergi menuju kamarnya.
Hari
yang dinantikan oleh Dasom, Kyuhyun dan L telah tiba. Kini Kyuhyun dan Dasom
berada di ruang sidang. Tak hanya mereka saja yang datang. Tetapi Woohyun,
Hoya, Sungkyu, Sungjong, Sungyeol, Dongwoo, Bora, Hyorin dan Soyou hadir
disana. L masuk ke ruang sidang dengan dikawal oleh beberapa polisi. L
tersenyum ketika melihat chingunya datang. Sedangkan chingunya menatap sedih
padanya. L duduk di kursi yang telah disediakan. Sidang pun dimulai.
“
Saudara Kim Myung Soo dengan adanya semua bukti ini, akankah anda mengakui
semua kejahatan anda selama ini?” Tanya jaksa penuntut pada L .
“
Nde.” Kata L sambil tersenyum.
“
Mengapa dia masih bisa tersenyum seperti itu? Padahal dia sedang disudutkan
kali ini.” Bisik Hoya.
“
Molla. Aku benar-benar tak mengerti dengan jalan pikirannya.” Bisik Woohyun.
“
Setelah mengakui semua kejahatan anda, apakah anda memiliki pembelaan?” Tanya
jaksa penuntut pada L .
“
Sepertinya pengacaraku yang akan berbicara.” Kata L .
“
Seperti yang telah dituduhkan sebelumnya bahwa Myung Soo telah mengakui
kejahatannya. Geunde, semua ini bukan sepenuhnya kesalahannya. Saya memiliki
catatan kesehatannya. Setelah melakukan pemeriksaan ketika Myung Soo berumur 10
tahun, para dokter mengdiagnosiskan bahwa dia adalah seorang psikopat. Dua
tahun kemudian, para dokter mengdiagnosiskan bahwa dia adalah manusia normal.
Geunde tiga bulan yang lalu ketika sakitnya kambuh dan di rawat di rumah sakit
Haneul, para dokter mengdiagnosiskan bahwa dia mengalami gangguan afektif.
Sekian pembelaan dari saya. Semoga kalian dapat mempertimbangkan hukuman yang
akan dia jalani dengan kondisi kesehatannya saat ini.” Jelas pengacara Park.
“
Geure, bagi saksi silahkan masuk ke ruang sidang.” Kata hakim lalu Dasom masuk
ke ruang sidang dan duduk di kursi yang telah disediakan.
“
Apakah anda berada dilokasi ketika pembunuhan berantai ke-15 terjadi?” Tanya
jaksa penuntut pada Dasom.
“
Nde.” Kata Dasom sambil melihat L .
“
Apakah anda yang memotret foto ini dan merekam video ini?” Tanya jaksa
penuntut.
“
Nde.” Kata Dasom sambil melihat L .
“
Apakah anda yang menemukan lipstick ini didalam mobil pelaku?” Tanya jaksa
penuntut.
“
Nde. Saya menemukan lipstick itu didalam mobilnya.” Kata Dasom sambil melihat L
.
“
Geure, dipersilahkan bagi pengacara pihak terdakwa untuk membela diri.” Kata
hakim.
“
Mengapa anda bisa berada di lokasi tersebut?” Tanya pengacara Park pada Dasom.
“
Saya sengaja mengikutinya.” Kata Dasom.
“
Mengapa anda mengikutinya? Bagaimana cerita awal alasan anda mencurigai Myung
Soo sebagai pelaku pembunuhan berantai itu?” Tanya pengacara Park.
“
Saya pernah melihatnya berbicara dengan salah satu korbannya satu hari sebelum
dia membunuh korban itu. Kecurigaanku semakin kuat ketika korban yang
dibunuhnya adalah nae chingu, Im Yoona ah dan Seo Joo Hyun.” Kata Dasom sambil
melihat L .
“
Geunde dalam pembunuhan bernama Seo Joo Hyun terjadi pada tanggal 1 April.
Ketika itu SMA Shinwa mengadakan acara festival. Sedangkan Myung Soo sedang
menyanyi bersama chingunya di acara tersebut. Bisakah anda jelaskan bagaimana
cara Myung Soo membunuh korban bernama Seo Joo Hyun sedangkan Myung Soo sedang
menyanyi?” Tanya pengacara Park.
“
Saya mempunyai saksi lain sekaligus pelaku pembunuhan sesungguhnya terhadap
korban bernama Seo Joo Hyun.” Kata Dasom sambil tersenyum sedangkan L
membelalakan matanya ketika melihat seorang namja masuk ke ruang sidang.
“
Annyeonghaseyo. Joneun Kim Joon imnida. Saya disini akan mengakui mengenai
pembunuhan terhadap korban bernama Seo Joo Hyun dan Lee Sunkyu. Sebenarnya
pelaku pembunuhan terhadap kedua korban tersebut adalah saya sendiri. Waktu itu
saya mendapatkan telepon dari seorang namja yang menyuruhku untuk membunuh Seo Joo
Hyun. Namja itu mengancamku akan membunuh adikku. Dia telah menculik adikku. Ketika
saya menelepon ponsel adikku, adikku sama sekali tak menjawab telepon itu.
Geunde sebelum namja itu meneleponku, saya sempat melihat Myung Soo keluar dari
acara festival itu dengan sembunyi-sembunyi. Awalnya saya tidak mencurigainya.
Geunde, kecurigaan saya semakin kuat. Setelah dia membebaskan adikku dengan
satu syarat yaitu saya harus membunuh yeoja SMA hingga akhirnya saya membunuh
Lee Sunkyu. Myung Soo selalu meneleponku dengan menggunakan nomor telepon umum.
Lalu ketika saya sedang pergi jalan-jalan dengan adikku, tanpa sengaja saya
melihat Myung Soo dengan Dasom. Geunde, ketika itu adikku menjadi panik dan
bersembunyi. Saya bertanya padanya. mengapa dia bersembunyi seperti itu? Dia
menjawab bahwa Myung Soo yang telah menculiknya. Saya ingin sekali membalas
semuanya. Geunde, saya tak ingin berurusan dengannya lagi hingga saya
membiarkannya.” Jelas Kim Joon.
“
Bukankah anda bilang tak ingin berurusan dengannya lagi? Geunde, mengapa anda
mengakui semua kejahatannya disini sekarang?” Tanya pengacara Park pada Kim
Joon.
“
Saya ingin menebus semua dosa saya bahkan saya siap mendapat hukuman sekarang
ini.” Kata Kim Joon.
“
Geure. Kim Dasom-ssi ketika anda mendapatkan semua bukti itu, mengapa anda
tidak melaporkannya pada polisi? Mengapa anda justru menyembunyikannya?” Tanya
pengacara Park pada Dasom.
“
Sebenarnya saya adalah yeojachingunya. Awalnya saya berniat untuk
menghentikannya dengan cara saya sendiri. Geunde, dia telah membohongiku bahkan
mengkhianati kepercayaanku selama ini. Setelah saya mengetahui bahwa dia masih
membunuh, saya membawa bukti itu ke kantor polisi karena saya tak sanggup lagi
melihat tindakan gilanya yang dia perbuat selama ini.” Jelas Dasom.
“
Geure, dengan ada dua saksi tidak cukup. Maka kami akan menghadirkan satu saksi
terakhir. Kyuhyun-ssi, silahkan masuk ke ruang sidang!” Kata jaksa penuntut
lalu Kyuhyun masuk ke ruang sidang dan duduk di kursi yang telah disediakan.
“
MWO? Jadi namja itu termasuk korban juga?” Bisik Sungjong.
“
Molla.” Bisik Sungyeol.
“
Apakah anda yang memiliki bukti CCTV ini?” Tanya jaksa penuntut pada Kyuhyun.
“
Nde. Saya memiliki bukti itu ketika saya mengetahui bahwa nae yeojachingu
menjadi korban ke-15. Saya mengkopi rekaman CCTV itu. Geunde, saya bingung
dengan pihak polisi yang tak bisa menemukan bukti ini. Saya terus melihat
rekaman itu untuk memastikan siapa namja yang telah membunuh nae yeojachingu.
Geunde, setelah saya melihat Dasom bersama Myung Soo. Saya yakin bahwa namja
itu adalah Myung Soo. Selain posture tubuhnya sama, mereka memiliki smirk yang
sama pula. Saya terus mendekati Dasom agar mempunyai informasi tentang Myung
Soo hingga akhirnya kami bekerja sama mencari bukti lainnya setelah dia
membunuh lagi dan bukti terakhir adalah lubang yang ada di bukit itu.” Jelas
Kyuhyun.
“
Apakah anda bisa melakukan pembelaan lagi, Kim Myung Soo-ssi?” Tanya jaksa
penuntut itu pada L .
“
Aniyo. Saya rasa sudah cukup.” Kata L sambil mengeluarkan smirknya.
“
Geure karena sudah tidak ada pembelaan dari pihak terdakwa, maka keputusan sidang
akan kami umumkan dua minggu lagi dan Kim Myung Soo akan menjalani pemeriksaan
kesehatannya. Dengan ini maka kami menyatakan sidang ditutup.” Kata hakim
sambil memukul palunya.
Setelah
sidang berakhir, L kembali ke penjara. Sedangkan Dasom, Kyuhyun, Bora, Soyou,
Hyorin, Woohyun, Hoya, Sungkyu, Sungjong, Sungyeol, dan Dongwoo berada diluar.
Dasom menangis dalam pelukan Kyuhyun sedangkan mereka yang melihat Dasom hanya
bisa menatap sedih atas semua ini. Akhirnya mereka pergi ke restoran.
“
Dasom, jeongmal mianhae. Kami tidak mengetahui kondisi L yang sebenarnya.” Kata
Woohyun.
“
Kami bukanlah chingu yang baik untuknya. Seharusnya kami mengetahuinya lebih
dulu sebelum dirimu.” Kata Hoya.
“
Seandainya L berterus terang pada kita. Mungkin kita bisa mencegahnya.” Kata
Dongwoo.
“
Sejak kapan kau mengetahuinya?” Tanya Sungkyu pada Dasom.
“
Nan gwenchana. Aku mengetahuinya sebelum dia menjadi nae namjachingu.” Kata
Dasom.
“
MWO? Apa aku tidak salah mendengarnya? Geunde, mengapa kau menerimanya setelah
mengetahui semuanya?” Tanya Sungjong.
“
Aku sangat penasaran sekali dengannya makanya aku bersedia menjadi
yeojachingunya.” Kata Dasom sambil tersenyum.
“
Apakah kau masih mencintainya setelah dia mengkhianatimu seperti ini?” Tanya
Sungyeol sedangkan Dasom hanya tersenyum.
“
Dasom, kau harus membuang cintamu itu. Kau tak pantas memberikan cintamu itu
untuk bajingan sepertinya.” Kata Bora.
“
MWO? Mengapa kau bicara seperti itu? Bagaimanapun dia tetap nae chingu?” Tanya
Hoya tak terima.
“
Apakah kau seorang psikopat juga?” Tanya Bora penuh curiga pada Hoya.
“
MWO? NEO MICHEOSSEO? Lebih baik kau makan lollipop ini daripada bicara yang
tidak-tidak.” Kata Hoya sambil memberikan lollipop pada Bora sedangkan Bora
cemberut padanya.
“
Apa yang akan kau lakukan setelah ini, Dasom?” Tanya Hyorin.
“
Molla. Aku masih terkejut.” Kata Dasom.
“
Dia akan berkencan denganku.” Kata Kyuhyun sambil merangkul Dasom.
“
Bussunsuriya? Apakah kalian sedang berpacaran sekarang?” Tanya Soyou.
“
Aniyo. Geunyang…” Kata Dasom namun terpotong oleh Kyuhyun.
“
Geunyang masih dalam proses.” Kata Kyuhyun sambil tersenyum.
“
MWO? Apakah kau benar-benar akan melepaskan L , Dasom?” Tanya Woohyun.
“
Aku telah putus dengannya.” Kata Dasom.
“
Nappeun yeoja.” Kata Hoya.
“
Aku mendengarmu, Hoya. Mianhae, jika aku menyakiti kalian. Geunde, aku sudah
tidak tahan lagi dengannya.” Kata Dasom.
“
Nan gwenchana. Kami mengerti perasaanmu. Geunde, atas namanya. Kami meminta
maaf padamu karena selama ini dia telah memanfaatkanmu.” Kata Sungkyu.
TBC
Bacalah part sebelumnya dengan mengklik link dibawah ini!
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10 Part 11 Part 12 Part 13 Part 14 Part 15 Part 16 Part 17 Part 18 Part 19 Part 20 Part 21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar