Selasa, 05 Agustus 2014

[SERIES] My Boyfriend is Psychopath Part 21

[SERIES] My Boyfriend is Psychopath Part 21
Title                 : My Boyfriend is Psychopath Part 21
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Mistery
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L and Kim Dasom
Other Cast       : Woohyun, Hoya, Sungyeol, Sungjong, Sungkyu, Dongwoo, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Lee Jonghyun, Hyorin, Soyou, Bora, Jung So Min, Yoon Seung Ah, Kim Hee Seon, Han Hyo Joo, Kim Ha Neul, Im Yoon Ah, Kwon Yuri, Seo Joo Hyun aka Seohyun, Kim Taeyeon, Choi Sooyoung, Lee Sunkyu aka Sunny, Tiffany Hwang, Jessica Jung, Luna, Victoria Song, Choi Sulli, Krystal Jung, Shin Min Ah, Park Jiyeon, Bae Suzy, Han Ji Min, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Kim Hyoyeon, Hyuna, Gayoon


Part 1   Part 2   Part 3   Part 4   Part 5   Part 6   Part 7   Part 8   Part 9  Part 10  Part 11  Part 12  Part 13  Part 14  Part 15  Part 16  Part 17  Part 18  Part 19  Part 20

Preview

“ Setelah selesai makan, pergilah mandi! Bukalah lemari didalam kamar itu! Disana ada pakaian Victoria dulu. Semoga pakaian itu sesuai dengan ukuran tubuhmu.” Kata Kyuhyun.
“ Apakah dia pernah menginap disini juga?” Tanya Dasom disela makannya.
“ Nde.” Kata Kyuhyun.

“ Ah, pantas saja dia seperti itu. Sepertinya Victoria adalah yeoja penggoda atau yeoja yang mudah tergoda atau seorang playgirl? Ah, molla. Mengapa aku jadi memikirkannya? Aku sangat penasaran sekali. Bagaimana reaksinya ketika aku menunjukan semua bukti itu padanya nanti?” Pikir Dasom.

“ Apakah kau sering bercinta dengannya?” Tanya Dasom yang membuat Kyuhyun tersedak.

Next

“ MWO? Mengapa kau menanyakan hal itu ketika kita sedang makan?” Tanya Kyuhyun tak terima.
“ Geunyang, aku sangat penasaran sekali.” Kata Dasom.
“ Aku tak pernah melakukan hal itu padanya bahkan aku belum pernah menciumnya.” Kata Kyuhyun.
“ Bussunsuriya? Jadi ciuman kita waktu itu adalah ciuman pertamamu?” Tanya Dasom dengan terkejut.
“ Itu tak bisa dikatakan sebagai ciuman pertamaku. Aku hanya menempelkan bibirku pada bibirmu saja.” Elak Kyuhyun.
“ Aish jinja. Itu sama saja, babo.” Kata Dasom.
“ Aku sudah kenyang. Aku akan menunggumu di teras.” Kata Kyuhyun lalu pergi menuju teras sambil membawa minumnya.
“ Aish, dia adalah namja paling munafik. Ah, lebih baik aku mandi sekarang saja.” Gumam Dasom lalu pergi menuju kamar.

Setelah selesai mandi, Dasom membuka lemari yang Kyuhyun maksud tadi. Dasom membelalakan matanya ketika melihat pakaian didalam lemari itu.
“ Mengapa pakaian ini terlihat masih baru bahkan masih terdapat labelnya? Apakah Victoria belum pernah memakai semua pakaian ini? Semua pakaian ini sangat bagus dan cantik. Ah, aku akan memakai pakaian ini saja. Aigo, bahkan peralatan make up lengkap sekali disini.” Gumam Dasom sambil memilih salah satu pakaian yang ada di lemari itu.

Setelah selesai merias diri, Dasom keluar dari kamar lalu menghampiri Kyuhyun yang sedang membaca majalah di teras apartemennya. Kyuhyun terpana melihat penampilan Dasom. Namun detik itu juga, Kyuhyun mengalihkan pandangannya lalu meletakkan majalah itu diatas meja.
“ Kajja!” Ajak Kyuhyun sedangkan Dasom mengikutinya dari belakang.
Kyuhyun membuka pintu apartemennya. Kyuhyun membelalakan matanya ketika melihat Eunhyuk berada didepan pintu sambil menatap tajam padanya.
“ Wae?” Tanya Kyuhyun.
“ Aku ingin menumpang pergi ke kampus.” Kata Eunhyuk.
“ Yak, namja yadong. Mengapa kau masih berdiri disitu? Aku tak bisa keluar.” Kata Dasom sedangkan Eunhyuk membelalakan matanya ketika melihatnya.
“ MWO? NAMJA YADONG? Apakah kalian telah melakukan hal yadong semalam?” Tanya Eunhyuk pada Kyuhyun.
“ Bussunsuriya? Aku tak mengerti.” Elak Kyuhyun.
“ Ah, Eunhyuk oppa. Mengapa kau ada disini sepagi ini?” Tanya Dasom sambil tersenyum.
“ Aigo, kepalaku. Yak, Kyu. Apakah kau mendahuluiku sekarang bahkan aku belum pernah melakukan hal yadong?” Tanya Eunhyuk tak terima sambil menarik kerah kemeja Kyuhyun.
“ Lepaskan tanganmu! Jika tidak, maka aku tak akan memberi tumpangan padamu.” Kata Kyuhyun sambil melepaskan tangan Eunhyuk lalu pergi meninggalkan mereka.
“ Apakah semalam kalian bercinta?” Tanya Eunhyuk pada Dasom.
“ Bukan urusanmu, Eunhyuk oppa.” Kata Dasom lalu meninggalkannya.
“ Aish jinja, apakah mereka benar-benar berpacaran? Geunde, mereka terlalu awal untuk bercinta. Ah, molla.” Kata Eunhyuk lalu berlari menghampiri Kyuhyun.

Ketika Eunhyuk akan menaiki mobil didepan, Kyuhyun menahannya dan menyuruhnya duduk dibelakang. Sedangkan Dasom duduk didepan bersama Kyuhyun. Di sepanjang jalan, Eunhyuk cemberut sambil memperhatikan gerak-gerik Kyuhyun dan Dasom. Namun, mereka sama sekali tidak bicara hingga membuat Eunhyuk bingung. Akhirnya mereka tiba di kampus. Dasom membelalakan matanya ketika melihat L ada didepan gerbang.
“ Ottokke?” Tanya Dasom pada Kyuhyun.
“ Ah, aku akan menahannya didepan. Sementara kau pergi melewati pintu belakang bersama Eunhyuk. Araseo! Eunhyuk, bantulah dia keluar dari sini!” Kata Kyuhyun lalu keluar dari mobilnya dan menghampiri L .
“ Senang bertemu denganmu disini.” Kata Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya pada L .
“ Senang bertemu denganmu juga. Apakah kau melihat Dasom?” Tanya L sambil mengeluarkan smirknya sedangkan Kyuhyun melihat Dasom dan Eunhyuk berusaha keluar dari mobilnya dengan pelan-pelan.
“ Dia berada di kelasnya. Mengapa kau tak meneleponnya saja?” Tanya Kyuhyun.
“ Ah, geure. Aku akan pergi sekarang.” Kata L sambil membuka pintu mobilnya.
“ Apakah kau tak ingin menunggunya di ruang music? Dia pasti ada disana setelah selesai perkuliahannya.” Tanya Kyuhyun sambil melihat Dasom dan Eunhyuk yang telah berhasil keluar dari mobilnya lalu berlarian menuju ruang music.
“ Ani. Aku masih mempunyai urusan lain. Annyeong, Kyuhyun-ssi.” Kata L sambil mengeluarkan smirknya lalu masuk ke mobilnya dan melajukan mobilnya keluar dari Anyang.

Setelah itu, Kyuhyun pergi menuju ruang music. Ketika Kyuhyun masuk, Kyuhyun melihat Eunhyuk dan Dasom sedang mengatur nafas mereka.
“ Apakah ini rasanya sang mangsa yang melarikan diri dari sang pemburu?” Tanya Kyuhyun.
“ Bussunsuriya? Mengapa aku harus ikut-ikutan lari seperti ini? Apakah kau sedang berselingkuh dari namja itu?” Tanya Eunhyuk pada Dasom.
“ Bukan urusanmu, Eunhyuk oppa.” Kata Dasom.
“ Aish jinja. Aku harus pergi ke kelas sekarang. Annyeong.” Kesal Eunhyuk lalu meninggalkan mereka.
“ Kita harus pergi ke bukit kemarin. Aku ingin melihat isi lubang itu.” Kata Dasom pada Kyuhyun.
“ Apakah kau yakin ingin melihat mayat yang ada dilubang itu?” Tanya Kyuhyun.
“ Aku yakin sekali. Kajja!” Ajak Dasom sambil menarik tangan Kyuhyun.

Akhirnya Kyuhyun menyetir mobilnya menuju bukit itu. Setibanya disana, Kyuhyun mengambil sekop dari bagasinya. Lalu mereka berjalan menuju lokasi lubang itu. Kyuhyun menggali tanah diatas lubang itu sedangkan Dasom hanya diam saja sambil melihatnya. Terlihatlah sebuah papan. Ketika Kyuhyun akan membuka papan itu, Kyuhyun bertanya pada Dasom.
“ Apakah kau yakin ingin melihatnya?” Tanya Kyuhyun.
“ Nde, bukalah!” Kata Dasom lalu Kyuhyun membuka papan itu perlahan-lahan. Dasom membelalakan matanya ketika melihat isi lubang itu hingga akhirnya dia menangis.
“ Bukankah aku sudah bilang lebih baik kau tak melihatnya.” Kata Kyuhyun sambil memeluk Dasom.
“ Mengapa L masih melakukannya? Mengapa banyak sekali mayat didalam lubang ini? Padahal aku telah mempercayainya. Aku tak menyangka dia akan mengkhianatiku seperti ini.” Tanya Dasom disela tangisannya.
“ Nan gwenchana. Kita harus menghentikan dia sebelum membunuh lebih banyak lagi.” Kata Kyuhyun.
“ Arra. Kajja, kita harus menutup lubang ini kembali! Lalu mengambil semua bukti yang ku miliki.” Kata Dasom lalu Kyuhyun menutup papan itu dan menguburkannya kembali.

Setelah itu, mereka kembali menuju mobil. Mereka pergi ke toko kosmetik. Kyuhyun menepikan mobilnya dipinggir jalan. Lalu mengikuti Dasom masuk ke toko itu.
“ Annyeonghaseyo.” Kata Dasom.
“ Annyeonghaseyo. Apakah ada yang bisa saya bantu, agashi?” Tanya ahjumma.
“ Ah, nde. Ahjumma, apakah anda mengetahui siapa pemilik lipstick ini?” Tanya Dasom sambil menunjukan lipstick itu.
“ Chankaman! Saya akan memeriksanya dulu.” Kata ahjumma itu sambil mengambil lipstick itu.
“ Siapa pemilik lipstick itu?” Bisik Kyuhyun.
“ Molla, aku menemukannya di kursi belakang mobil L . Sepertinya lipstick itu milik salah satu dari korbannya.” Bisik Dasom.
“ Agashi, pemilik lipstick ini adalah Hyuna. Dia adalah pelanggan kami dan selalu memesan lipstick yang sama. Geunde, mengapa anda menanyakannya?” Tanya ahjumma pada Dasom.
“ Saya menemukan lipstick ini didalam mobil nae namjachingu, ahjumma. Sepertinya dia telah berselingkuh dengan yeoja pemilik lipstick ini.” Kata Dasom sambil mengambil lipstick itu.
“ Ommo, jeongmal mianhae karena telah menanyakan hal itu.” Kata ahjumma.
“ Nan gwenchana. Ahjumma, kamsahamnida. Kalau begitu, saya pamit pergi sekarang. Annyeonghaseyo.” Kata Dasom sambil membungkukkan sebagian kepalanya.
“ Ah, nde. Annyeonghaseyo.” Kata ahjumma lalu Dasom dan Kyuhyun keluar dari toko kosmetik itu.

Setelah itu, mereka pergi ke rumah Bora. Bora sempat kebingungan karena Dasom datang bersama Kyuhyun. Dasom mengambil semua bukti yang dia titipkan di rumah Bora. Setelah itu, Dasom dan Kyuhyun kembali ke apartemen Kyuhyun.
“ Ini adalah semua bukti yang ku miliki. Kau boleh memilikinya.” Kata Dasom sambil memberikan bukti itu.
“ Mengapa kau tak memberikan semua bukti ini pada polisi dulu?” Tanya Kyuhyun tak percaya.
“ Dulu aku sangat mencintainya. Aku berharap dia bisa berubah dengan caraku sendiri. Geunde, dia telah mengkhianati kepercayaan yang telah ku berikan untuknya selama ini. Jeongmal mianhaeyo.” Sesal Dasom.
“ Mengapa kau meminta maaf padaku?” Tanya Kyuhyun tak mengerti.
“ Lihatlah foto dan video itu! Kau akan mengerti setelah melihatnya.” Kata Dasom lalu Kyuhyun melihat video dan foto itu. Kyuhyun membelalakan matanya ketika menyadari yeoja dalam foto dan video itu.
“ Mengapa kau menyembunyikan semua ini dariku? Yeoja ini adalah Victoria. Mengapa dia harus berciuman dengan namja itu?” Teriak Kyuhyun tak terima.
“ Jeongmal mianhae. Aku tak berani mengatakannya padamu karena yeoja itu adalah seorang playgirl. Aku tak ingin membuatmu tersakiti karena neo yeojachingu telah mengkhianatimu. Seandainya dia adalah yeoja baik-baik, mungkin dia tidak akan menjadi korban pembunuhan berantai itu.” Jelas Dasom.
“ WAE? WAE? WAE? Dia mengatakan padaku bahwa dia sangat mencintaiku. Geunde, mengapa dia mengkhianatiku seperti ini?” Teriak Kyuhyun tak terima lalu Dasom memeluknya.
“ Jeongmal mianhae. Ini semua salahku. Seandainya aku tidak bersembunyi untuk mengambil semua bukti ini, mungkin aku bisa menyelamatkannya.” Sesal Dasom sambil memegang wajah Kyuhyun.
“ Kau tak perlu menyalahkan dirimu seperti ini. Mungkin ini sudah menjadi takdirnya. Aku ingin sendiri.” Kata Kyuhyun lalu berdiri dan berjalan pelan meninggalkan Dasom.
“ Aku akan pulang sekarang. Aku harap kau tak melakukan hal yang aneh. Annyeong.” Kata Dasom lalu keluar dari apartemen Kyuhyun sedangkan Kyuhyun menangis.
“ Aku tak akan melepaskanmu kali ini.” Gumam Kyuhyun sambil melihat foto itu disela tangisannya.

Myung Soo aka L POV

Dasom meneleponku untuk menemuinya di clubbing. Kini aku sekarang berada didepan clubbing. Aku masuk kedalam sambil melihat dimana dia berada. Setelah menemukannya, aku duduk disampingnya sambil merangkulnya.
“ Wae? Mengapa kau meneleponku untuk datang kemari?” Tanyaku sambil menciumi leher Dasom.
“ Tadi siang aku bertemu dengan Kyuhyun. Dia mengatakan padaku bahwa tadi pagi kau ada di kampusku. Bussunmariya?” Tanya Dasom.
“ Ah, aku ingin mengajakmu pergi kencan. Geunde, karena kau sangat sibuk sekali. Aku membatalkannya. Aku tak menyangka bahwa kau meneleponku untuk datang kemari.” Kataku.
“ Neomu bogosipeo.” Katanya sambil merangkul leherku dengan kedua tangannya.
“ Aish jinja, mengapa kau memakai gaun sexy seperti ini?” Tanyaku sambil memperhatikannya.
“ Wae? Bukankah kau sangat menyukainya?” Tanyanya.
“ Sepertinya kau mabuk.” Kataku.
“ Aniyo. Aku tidak mabuk. Geunde, apakah kau menyembunyikan sesuatu dariku?” Tanyanya.
“ Bussunsuriya?” Tanyaku tak mengerti.
“ Apakah kau berselingkuh dibelakangku?” Tanyanya.
“ Aniyo. Untuk apa aku berselingkuh? Aku sudah memilikimu, chagia.” Kataku.
“ Arra. Kajja, kita bersulang!” Katanya sambil memberikan segelas wine padaku lalu kami bersulang.
“ Waeyo? Apakah terjadi sesuatu padamu? Mengapa kau terlihat aneh sekali hari ini?” Tanyaku.
“ Aniyo. Geunyang, aku sedang merasa bosan saja.” Katanya.
“ Bagaimana kalau kita bersenang-senang malam ini?” Bisikku.
“ Shirreo. Aku sedang malas sekali.” Tolaknya.

Aku memegang dagunya lalu mendekatkan wajah kami. Ketika aku akan menciumnya, dia memalingkan wajahnya.
“ Aku ingin pulang sekarang.” Katanya sambil berdiri.
“ Wae? Padahal kita baru sebentar disini.” Tanyaku tak mengerti.
“ Geunde, aku sudah lama disini. Apakah kau ingin mengantarkanku atau tetap berada disini?” Tanyanya.
“ Arra, aku akan mengantarkanmu pulang.” Kataku lalu memegang tangannya.

Akhirnya aku mengantarkannya pulang. Disepanjang perjalanan, dia diam membisu. Dia melihat ke kursi belakang, lalu mengambil sesuatu.
“ Apakah kau pernah membawa yeoja lain?” Tanyanya.
“ Bussunsuriya?” Tanyaku tak mengerti.
“ Mengapa ada lipstick disini? Ini bukanlah lipstick milikku.” Tanyanya sambil menatap tajam padaku.

“ MWO? Mengapa ada lipstick itu disini? Jika dilihat dari warnanya, lipstick itu milik Hyuna.” Pikirku.

“ Ah, lipstick itu sepertinya milik nae chingu. Dia menumpang pulang kemarin. Mungkin lipstiknya tertinggal disini. Aku akan mengembalikannya besok. Berikan padaku!” Elakku sambil mengulurkan tangan kananku.
“ Arra. Geunde, bila kau membohongiku maka aku tak segan-segan untuk meninggalkanmu.” Ancamnya sambil memberikan lipstick itu padaku.
“ Bussunsuriya? Mengapa kau bicara seperti ini? Apakah aku terlihat sedang membohongimu? Apakah kau sudah tak mencintaiku lagi? Apakah kau menyukai namja itu sekarang?” Tanyaku.
“ Aniyo. Geunyang, aku sedikit tak mempercayaimu sekarang. Ah, sudah sampai. Aku akan keluar sekarang. Hati-hati di jalan, nde!” Katanya lalu mencium singkat wajahku dan keluar dari mobil.
“ Apa yang sedang dia pikirkan? Mengapa dia bicara seperti itu? Aish jinja, apakah gara-gara lipstick ini? Beruntung dia memberikan lipstick ini padaku. Yeoja babo, ini adalah bukti yang sangat penting bagiku. Gomawo, chagia karena telah menemukannya.” Kataku sambil menyetir.

Author POV

Tiba-tiba ponsel L berdering, L mengambil ponselnya dan menjawab panggilan telepon itu.

“ Yeobsseo.” Jawab L .
“ Yeobsseo. Naega Kyuhyun. Bisakah kita bertemu sekarang?” Tanya Kyuhyun.
“ Ah, wae?” Tanya L .
“ Ada hal yang ingin ku bicarakan padamu. Ini adalah hal penting.” Kata Kyuhyun.
“ Eodigga?” Tanya L .
“ Café Cheongdamdong.” Kata Kyuhyun.
“ Arra, aku akan kesana sekarang.” Kata L lalu Kyuhyun mematikan panggilan teleponnya.

Selama setengah jam menunggu, akhirnya L tiba di café. Kyuhyun melambaikan tangannya ketika melihat L didepan pintu café. Lalu L menghampirinya dan duduk didepan Kyuhyun.
“ Wae? Mengapa kau memanggilku malam-malam seperti ini?” Tanya L .
“ Aku ingin kau melepaskan Dasom.” Kata Kyuhyun.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO? SHIRREO.” Tolak L .
“ Aku sangat mencintainya. Jebal, lepaskan dia!” Pinta Kyuhyun.
“ Geunde, aku sangat mencintainya juga.” Kata L tak terima.
“ Ani. Kau bukan mencintainya. Geunyang, kau memanfaatkan dia untuk menutupi jati dirimu sebenarnya.” Elak Kyuhyun.
“ Bussunsuriya?” Tanya L .
“ Lebih baik sekarang kau mengakui semua kejahatanmu. Aku akan melepaskanmu dengan baik-baik bila kau mengakui semuanya.” Kata Kyuhyun.
“ Bussunsuriya? Aku tak mengerti dengan pembicaraan kita ini.” Tanya L tak mengerti.
“ Apakah kau bisa berhenti melakukan pembunuhan itu? Aku mempunyai semua bukti kejahatanmu itu. Geunde bila kau mengakuinya semua itu, aku akan tetap memasukanmu ke penjara. Apakah kau bisa mengembalikan nae yeojachingu yang telah kau bunuh?” Tanya Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya.
“ Wow daebak. Apakah selama ini kau menyelidikiku dengan mendekati Dasom? Apakah kau benar-benar yakin memiliki semua bukti itu? Bisakah aku melihatnya? Siapa nama eo yeojachingu?” Tanya L sambil mengeluarkan smirknya.
“ Nde. Semua analisamu itu benar. Geunde, aku benar-benar mencintai Dasom. Apakah kau masih ingat dengan korban ke-15 pembunuhan berantai? Dia adalah nae yeojachingu.” Tanya Kyuhyun.
“ Ah, molla. Aku tak mengingat semua nama korban itu. Apakah kau bisa menunjukan bukti itu sekarang dan memberitahu namanya?” Tanya L .
“ Aish jinja, apakah kau membunuh mereka tanpa mengetahui nama mereka? Ini adalah buktinya. Setelah melihat ini, kau tak bisa mengelaknya lagi.” Kesal Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya dan memberikan bukti itu pada L . Sedangkan L membelalakan matanya ketika melihat foto itu.




TBC

Tidak ada komentar: