[SERIES]
My Boyfriend is Psychopath Part 20
Title : My Boyfriend is Psychopath
Part 20
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Mistery
Main
Cast : Kim Myung Soo aka L and Kim
Dasom
Other Cast : Woohyun, Hoya, Sungyeol, Sungjong,
Sungkyu, Dongwoo, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Lee Jonghyun, Hyorin, Soyou,
Bora, Jung So Min, Yoon Seung Ah, Kim Hee Seon, Han Hyo Joo, Kim Ha Neul, Im
Yoon Ah, Kwon Yuri, Seo Joo Hyun aka Seohyun, Kim Taeyeon, Choi Sooyoung, Lee
Sunkyu aka Sunny, Tiffany Hwang, Jessica Jung, Luna, Victoria Song, Choi Sulli,
Krystal Jung, Shin Min Ah, Park Jiyeon, Bae Suzy, Han Ji Min, Cho Kyuhyun, Lee
Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Kim Hyoyeon, Hyuna, Gayoon
Part 1 Part 2 Part 3 part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Part 8 Part 9 Part 10 Part 11 Part 12 Part 13 Part 14 Part 15 Part 16 Part 17 Part 18 Part 19
Preview
Preview
“ Wae?” Tanyanya.
“
Aku mempunyai kejutan untukmu.” Kataku sambil mengeluarkan smirkku.
“
Jeongmal? Tunjukan padaku!” Katanya lalu aku menusukan pisauku pada dadanya.
“
Mengapa kau melakukan ini padaku? Aku tak masalah bila kau menyetubuhiku.
Geunde, mengapa kau harus membunuhku seperti ini?” Tanyanya tak percaya.
“
Mian, geunde aku sangat ingin membunuhmu. Selamat bersenang-senang menuju
surga. Annyeong, Hyuna.” Kataku sambil melepas pisau yang menancap pada
jantungnya.
Next
Aku keluar dari mobil lalu mengambil sekop di bagasi. Setelah itu, aku menggali tanah dan membuka tutup papan yang telah ku buat sebelumnya. Setelah membukanya, aku tersenyum ketika melihat mayat korbanku yang telah membusuk. Aku kembali ke mobilku lalu menggendong mayat Hyuna. Aku membuang mayat Hyuna bersama dengan mayat lainnya. Setelah itu, aku menutup papan itu dan menguburnya dengan tanah. Seperti biasa setelah itu, aku membersihkan semua jejak dan buktiku.
Dasom POV
“ Dasom, apakah kau melihat Kyuhyun?” Tanya Donghae.
“ Aniyo. Waeyo?” Tanyaku.
“ Dia menghilang bahkan semua barangnya tidak ada.” Kata
Donghae.
“ Apakah kalian sedang bertengkar? Kemarin aku melihat kalian
berdua pergi kearah sana.” Tanya Eunhyuk sambil menunjukan arah itu.
“ Nde. Kami memang pergi kesana tadi malam. Geunde, kami
kembali kesini lagi lalu kami masuk tenda masing-masing.” Kataku.
“ Apakah dia benar-benar tidak akan menemuiku lagi sebelum aku menyetujui untuk bekerja sama dengannya?” Pikir Dasom.
“ MWO? Aish jinja, bahkan dia mematikan ponselnya.” Kesal Donghae.
“ Geure, sepertinya kita harus menyanyi di panti asuhan tanpa
kehadirannya. Kajja!” Ajak Eunhyuk.
Akhirnya kami pergi ke panti asuhan. Kami mengadakan acara amal disana. Selain memberikan makanan, kami menyanyi bersama juga disana. Aku sangat senang sekali ketika melihat semua ini. Tanpa sengaja mataku melihat kearah luar. Aku melihat Kyuhyun ada didekat pohon diluar. Aku berlari kecil menghampirinya. Namun setelah aku tiba di pohon itu, aku tak melihatnya. Aku memanggil namanya. Namun percuma saja, dia tidak ada disekitar sana hingga aku kembali lagi masuk ke panti asuhan.
Setelah selesai acara amal, kami kembali ke kampus menggunakan bus yang digunakan kemarin. Setelah tiba di kampus, aku bergegas pergi ke apartemen L . Akhirnya, aku tiba di apartemennya. Ketika aku masuk, apartemen terlihat sepi sekali. Aku mencari L kemana-mana, namun aku tak menemukannya. Saat aku pergi ke dapur, aku melihat pisau milik L tergeletak disana dan ada sedikit noda darah. Saat aku akan mengambil pisau itu, tiba-tiba L datang dan mengambil pisau itu.
“ Mengapa ada noda darah di pisau itu?” Tanyaku.
“ Aku habis memotong daging.” Elak L sambil tersenyum.
“ Geunde, mengapa tidak menggunakan pisau dapur saja? Mengapa
harus menggunakan pisau lipat itu?” Tanyaku.
“ Aku tak menemukan pisau dapurnya tadi. Jadi, aku
menggunakan pisau ini.” Elaknya.
“ Apakah dia membohongiku? Jangan-jangan dia habis membunuh lagi!” Pikirku sambil melihatnya.
“ Ah, pasti enak sekali. Apakah daging itu masih ada? Aku ingin makan itu. Kebetulan aku lapar sekali.” Tanyaku sambil memegang perutku.
“ Mianhae. Aku telah menghabiskannya. Aku kira kau akan
pulang nanti malam.” Katanya.
“ Ah, sayang sekali. Padahal aku ingin memakan daging
buatanmu.” Kataku sambil cemberut.
“ Apakah kau sangat lapar sekali?” Tanyanya.
“ Ah, nde. Lebih baik aku makan di rumah saja.” Kataku sambil
cemberut.
“ Ani. Kajja, kita pergi ke restoran! Sudah lama sekali kita
tidak makan bersama.” Ajaknya sambil mengambil ranselku lalu memasukannya ke bagasi
mobil sedangkan aku mengikutinya dan masuk ke mobil.
Akhirnya kami tiba di restoran. Dia memesan makanan untuk kami. Sambil menunggunya, aku mengirim message kepada Kyuhyun.
To: Kyuhyun
Bisakah kau datang ke ruang music besok? Aku ingin membicarakan sesuatu padamu. Ini adalah hal penting.
“ Kau mengirim message pada siapa?” Tanya L .
“ Bora menanyakan kabarku. Dia menyuruhku untuk menemui
mereka besok.” Kataku sambil tersenyum.
“ Wow daebak. Cepat sekali! Kajja, kita makan! Bukankah kau
sangat lapar?” Ajaknya.
“ Arra.” Kataku sambil memakan daging itu.
“ Mengapa Kyuhyun tak membalas message? Apakah dia kecewa padaku karena aku telah menolaknya kemarin malam? Meskipun dia tak membalasnya, aku harus tetap pergi ke ruang music besok.” Pikirku.
Setelah selesai makan, dia mengantarkanku pulang ke rumah. Dia hanya mengantarkanku hingga depan pagar. Ketika dia keluar dari mobil dan mengeluarkan ransel dari bagasi, tanpa sengaja aku menemukan lipstick di kursi belakang lalu aku mengambil lipstick itu dan memasukannya ke jaketku. Aku keluar dari mobil dan mengambil ransel itu sambil melambaikan tangan kepadanya. Lalu dia melajukan mobilnya sedangkan aku masuk ke rumah.
“ Siapa pemilik lipstick ini? Ini bukan lipstick milikku. Aku harus menyelidikinya besok.” Pikirku sambil melihat lipstick itu.
Sesuai dengan message yang ku kirim pada Kyuhyun, aku telah menunggunya di ruang musik. Namun, dia tak kunjung datang hingga akhirnya aku menyerah lalu berdiri dan mengambil tasku. Ketika aku akan melangkahkan kakiku, tiba-tiba terdengar suara Kyuhyun.
“ Mengapa kau menungguku disana? Mengapa tidak masuk ke ruang
latihan saja? Aku lelah menunggumu disini.” Tanya Kyuhyun lalu aku membalikan
tubuhku untuk melihatnya.
“ Apakah dari tadi kau ada didalam sana?” Tanyaku.
“ Nde. Kajja, kita masuk ke ruang latihan!” Ajaknya.
“ Nde.” Kataku sambil mengikutinya dari belakang.
“ Mengapa kau ingin menemuiku? Apakah kau menyetujui
kerjasama kita? Bahkan baru satu hari kita tidak bertemu, kau telah
merindukanku.” Tanyanya.
“ MWO? Mengapa kau percaya diri sekali? Nde. Aku menyetujui
kerjasama kita. Geunde…” Kataku terpotong.
“ Geunde?” Tanyanya.
“ Aku ingin melihatnya sendiri ketika dia sedang membunuh?
Aku akan memberikanmu dan membantumu mencari bukti lainnya setelah aku
melihatnya membunuh. Otte?” Tawarku.
“ Deal. Kita mulai malam ini untuk mengawasinya. Lebih baik
sekarang kau hubungi dia untuk menjemputmu. Aku akan menghampirimu setelah dia
pergi dari depan rumahmu. Kita akan mengikutinya malam ini. Apakah kau sudah
siap?” Tanyanya.
“ Araseo. Aku akan meneleponnya sekarang.” Kataku sambil
menekan nomor ponsel L lalu meneleponnya.
“ Yeobbseo.” Sapa L .
“ Chagia, bisakah kau
menjemputku sekarang? Neomu bogosipeo.” Kataku.
“ Oedigga?” Tanyanya.
“ Aku masih di kampus.
Aku menginginkan kissue darimu.” Kataku dengan manja.
“ Arra. Aku akak kesana
sekarang.” Katanya lalu mematikan panggilam teleponku.
“ Aish jinja, seharusnya aku tak mendengarnya. Ini terlalu menjijikan. Apakah kau selalu meminta kissue darinya? Nappeun yeoja.” Tanya Kyuhyun.
“ Nde. Wae? Apakah masalah buatmu? Bahkan kau pernah
menciumku.” Tanyaku tak terima.
“ MWO? Apakah aku tidak salah mendengarnya? Kau pernah
mencium Dasom.” Tanya Eunhyuk tiba-tiba pada Kyuhyun.
“ Sejak kapan kau ada disana?” Tanya Kyuhyun.
“ Baru saja. Geunde, apakah kau pernah menciumnya? Apakah kau
menciumnya di wajahnya atau dibibirnya.” Tanya Eunhyuk pada Kyuhyun.
“ Aku mendengarnya Eunhyuk oppa. Apakah Eunhyuk oppa ingin
aku pukul sekarang?” Tanyaku tak terima pada Eunhyuk.
“ Aku akan menunggumu didepan rumahmu nanti malam.” Kata
Kyuhyun lalu pergi meninggalkan kami.
“ Apakah kalian berpacaran sekarang? Apakah kau sudah putus
dengan neo namjachingu?” Tanya Eunhyuk padaku.
“ Bukan urusanmu, Eunhyuk oppa.” Kataku lalu pergi
meninggalkannya.
“ Aigo, aku harus menyelidiki hubungan mereka.” Kata Eunhyuk
sambil memegang dagunya.
Aku menunggu L didepan gerbang. Akhirnya dia datang menggunakan mobilnya. Lalu aku masuk ke mobilnya. Disepanjang jalan, tiada hentinya aku menjahilinya agar dia tak mencurigaiku. Akhirnya, kami tiba di depan rumahku.
“ Bukankah kau menginginkan kissue? Geunde, mengapa kau tak
memintanya sekarang?” Tanya L .
“ Aku baru saja ingin memintanya. Chagia, bolehkan aku
menciummu sekarang sebelum aku turun dari mobil?” Tanyaku dengan aegyo.
“ Arra.” Kata L sambil tersenyum.
L mendekatkan wajahnya padaku lalu mencium bibirku. Dia melumatnya dengan ganas. Aku membalas setiap ciuamannya. Namun, aku tidak memejamkan mataku. Aku melihat kearah luar mobil. Ku lihat Kyuhyun telah berada disana sambil menggunakan penyamarannya. Kyuhyun memberikan kode agar aku keluar dari mobil L . Akhirnya aku melepaskan ciuman kami.
“ Gomawo. Semoga kau memimpikanku malam ini.” Kataku sambil
tersenyum.
“ Saranghae, Dasom.” Kata L sambil mencium singkat bibirku.
“ Nado.” Kataku lalu keluar dari mobilnya.
Aku melambaikan tangan padanya lalu masuk ke rumah. Setelah aku memastikan bahwa L telah pergi, aku masuk ke mobil Kyuhyun. Kyuhyun menyetir sambil mengikuti mobi L .
“ Ambillah perlengkapan penyamaranmu di kursi belakang!” Kata
Kyuhyun lalu aku mengambilnya dan memakainya.
“ Otte?” Tanyaku.
“ It’s Perfect. Geunde, apakah kau menikmati kissue tadi?”
Tanyanya sambil melihatku dan mengeluarkan smirknya.
“ MWO? Apakah tadi kau mengintipku?” Tanyaku tak terima.
“ Ani. Aku tidak mengintipmu. Geunyang, aku melihatnya.”
Katanya.
“ Aish jinja, itu sama saja. Mengapa kau berhenti menyetir?”
Tanyaku.
“ Lihatlah! Dia masuk ke café. Apakah dia mengatakan padamu
sebelumnya dia akan menemui siapa?” Tanyanya.
“ Ani. Dia tidak memberitahuku.” Kataku.
“ Kita tunggu saja disini.” Katanya tanpa melihatku dan tetap
fokus mengawasi café itu.
Author POV
Selama satu jam menunggu, akhirnya L keluar dari café itu. Dasom membelalakan matanya ketika melihat L keluar bersama yeoja lain bahkan L merangkulnya. Kyuhyun menyalakan mobilnya lalu mengikuti mobil L . Kyuhyun menghentikan mobilnya ketika mobil L berhenti di jalan yang sepi.
“ Mengapa kau membunuhku seperti ini, L ? Apa salahku?” Tanya
Gayoon disela tangisannya.
“ Uljima. Tak ada gunanya kau menangis sekarang karena
sebentar lagi kau akan pergi ke surga, chagia.” Kata L sambil mencabut pisaunya
dari dada Gayoon dan mencium bibir Gayoon sedangkan Gayoon memejamkan matanya.
“ Aigo, aku tak menyangka kau tidur secepat ini. Geure, aku
akan mengantarkanmu ke rumah barumu bersama mayat lainnya.” Kata L sambil
mengeluarkan smirknya.
Kyuhyun dan Dasom terus memantau mobil L . Kyuhyun melihat L keluar dari mobilnya. L melihat sebuah mobil. L berjalan menghampiri mobil Kyuhyun dengan pelan sambil menyipitkan matanya.
“ Dasom, cepat pindah ke kursi belakang! Palli!” Kata Kyuhyun
lalu Dasom pindah ke kursi belakang dan Kyuhyun menyusulnya.
“ Mengapa kau pindah kemari?” Tanya Dasom tak terima.
“ Diamlah! Dia sedang berjalan kemari.” Kata Kyuhyun.
“ MWO? Ottoke?” Tanya Dasom.
“ Diamlah! Jebal, kali ini kau jangan memberontak!” Kata
Kyuhyun lalu menindih tubuh Dasom sedangkan Dasom membelalakan matanya.
Sementara L berjalan semakin dekat dengan mobil Kyuhyun, Kyuhyun mencium bibir Dasom sambil meremas payudara Dasom dan berpura-pura melakukan gerakan bercinta. Sedangkan mata Kyuhyun mengawasi L .
“ Aigo, mengapa mereka tidak melakukannya di hotel saja?
Mengapa mereka harus bercinta disini? Ah, pantas saja mereka melakukannya
disini. Disini sangat sepi sekali. Geunde, siapakah mereka? Ah, molla. Aku tak
bisa melihat wajah mereka dengan jelas. Seandainya Gayoon masih hidup, mungkin
aku akan mengajaknya bercinta terlebih dahulu sebelum membunuhnya.” Gumam L
lalu kembali menuju mobilnya.
“ Dia sudah pergi.” Kata Kyuhyun sambil melepas ciumannya.
“ Yak, namja yadong. Aku terima bila kau menciumku. Geunde,
aku tak terima bila tanganmu itu meremas payudaraku.” Kata Dasom sambil menatap
tajam pada Kyuhyun.
“ Ah, mian. Kajja, kita harus mengikutinya! Lihatlah neo
namjachingu sedang menggendong yeoja lain!” Kata Kyuhyun sambil beranjak dari
tubuh Dasom.
Kyuhyun dan Dasom keluar dari mobil lalu mengikuti L dengan pelan-pelan dari belakang. Kyuhyun telah membawa kameranya dan merekam semua yang L lakukan. Dasom terkejut ketika melihat yeoja itu yang telah mendapat tusukan tepat didadanya. L menggali tanah dan membuka tutup papan yang telah dia buat sebelumnya. Setelah membukanya, L tersenyum lalu membuang mayat Gayoon kedalam lubang itu. Setelah itu, L menutup papan itu dan menguburnya dengan tanah.
“
Kajja, kita harus pergi dari sini sebelum dia menyadari kehadiran kita!” Ajak
Kyuhyun.
“
Geunde, kita harus melihat isi didalam lubang itu.” Kata Dasom.
“
Besok kita bisa melihatnya. Sekarang yang terpenting adalah pergi dari sini agar
dia tidak menyadari kehadiran kita. Araseo!” Ajak Kyuhyun sambil menarik tangan
Dasom sedangkan Dasom pasrah mengikutinya.
Akhirnya Kyuhyun dan Dasom masuk ke mobil. Kyuhyun menyalakan dan melajukan mobilnya. Mereka pergi ke apartemen Kyuhyun. Sedangkan L kembali menuju mobilnya. Ketika L akan masuk ke mobilnya, L melihat kearah belakang.
“
Ternyata mereka telah selesai bercinta. Apakah aku terlalu lama berada disana
atau mereka melakukannya yang terlalu cepat? Ah, aku merindukan Dasom. Aku
ingin bercinta dengannya. Seandainya dia masih tinggal di apartemenku, aku
pasti bisa menyerangnya setiap saat. Geunde, dia telah kembali tinggal di rumahnya.”
Gumam L sambil masuk ke mobil dan melajukan mobilnya.
Sementara di apartemen Kyuhyun, Dasom masih berdiam diri hingga Kyuhyun memberinya kopi hangat dan duduk disampingnya.
“
Wae? Mengapa kau menjadi pendiam sepertinya setelah melihatnya?” Tanya Kyuhyun
lalu meminum kopinya.
“
Sejak kapan kau mencurigainya?” Tanya Dasom.
“
Sejak dia menarik tanganmu dengan kasar di ruang latihan. Aku selalu melihat
video CCTV itu beberapa kali. Ketika aku melihat neo namjachingu dari belakang,
posture tubuhnya mirip sekali dengan
namja yang membunuh nae yeojachingu. Geunde, sekarang aku sangat yakin setelah
melihatnya sendiri. Apakah kau ingin melihat video yang telah ku rekam
barusan?” Tanya Kyuhyun.
“
Aniyo. Geure, aku akan membantumu. Aku akan memberikan semua bukti yang ku
punya padamu besok. Geunde, aku tak menyangka dia tega membohongiku. Padahal
aku percaya padanya bahwa dia bisa berubah dan berhenti membunuh.” Kata Dasom.
“
Mungkin bagi manusia normal berhenti adalah kemungkinan besar. Geunde bagi
seorang psikopat seperti dia, itu adalah hal yang mustahil. Kau istirahatlah di
kamarku! Aku akan tidur disini.” Kata Kyuhyun.
“
Apakah kau yakin akan tidur disini?” Tanya Dasom.
“
Wae? Apakah kau menginginkanku untuk tidur bersamamu? Ani. Aku takut
menyerangmu malam ini. Apalagi setelah tanganku menyentuh payudaramu tadi.”Goda
Kyuhyun.
“
Aish jinja.” Kata Dasom sambil melemparkan bantal sofa pada wajah Kyuhyun lalu
dia masuk ke kamar Kyuhyun dan mengunci pintunya.
Malam telah berganti menjadi pagi. Dasom terbangun dari tidurnya lalu dia keluar dari kamar. Kyuhyun tersenyum ketika melihatnya. Dasom duduk di ruang makan sedangkan Kyuhyun masih menyiapkan makanan untuk mereka. Dasom terlihat bingung dengan makanan yang disiapkan oleh Kyuhyun.
“
Wae?” Tanya Kyuhyun.
“
Mengapa makanan ini semuanya daging? Mengapa tak ada satupun sayuran disini?”
Tanya Dasom.
“
Mian, aku tak menyukai sayuran. Jadi didalam kulkas tak ada satupun sayuran.
Apakah kau tak menyukai daging?” Tanya Kyuhyun sambil duduk.
“
Aniyo. Aku sangat menyukainya. Geunde, aku merasa aneh saja tanpa ada sayuran.”
Kata Dasom sambil mengambil daging itu.
“
Setelah selesai makan, pergilah mandi! Bukalah lemari didalam kamar itu! Disana
ada pakaian Victoria dulu. Semoga pakaian itu sesuai dengan ukuran tubuhmu.”
Kata Kyuhyun.
“
Apakah dia pernah menginap disini juga?” Tanya Dasom disela makannya.
“
Nde.” Kata Kyuhyun.
“ Ah, pantas saja dia seperti itu. Sepertinya Victoria adalah yeoja penggoda atau yeoja yang mudah tergoda atau seorang playgirl? Ah, molla. Mengapa aku jadi memikirkannya? Aku sangat penasaran sekali. Bagaimana reaksinya ketika aku menunjukan semua bukti itu padanya nanti?” Pikir Dasom.
“ Apakah kau sering bercinta dengannya?” Tanya Dasom yang membuat Kyuhyun tersedak.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar