[SERIES]
My Boyfriend is Psychopath Part 12
Title : My Boyfriend is Psychopath
Part 12
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Mistery and Yadong
Main
Cast : Kim Myung Soo aka L and Kim
Dasom
Other Cast : Woohyun, Hoya, Sungyeol, Sungjong,
Sungkyu, Dongwoo, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Lee Jonghyun, Hyorin, Soyou,
Bora, Jung So Min, Yoon
Seung Ah, Kim Hee Seon, Han Hyo Joo, Kim Ha Neul, Im Yoon Ah, Kwon Yuri, Seo Joo Hyun aka
Seohyun, Kim Taeyeon, Choi Sooyoung, Lee Sunkyu aka Sunny, Tiffany Hwang,
Jessica Jung, Luna, Victoria Song, Choi Sulli, Krystal Jung, Shin Min Ah, Park
Jiyeon, Bae Suzy, Han Ji Min
Setelah
itu, Dasom mandi. Ketika sedang mandi, Dasom sangat terkejut sekali karena
sebuah tangan telah memeluknya. Lalu Dasom membalikan tubuhnya sedangkan L
tersenyum padanya.
“
Kau sudah bangun? Apakah kau ingin mandi bersamaku?” Tanya Dasom.
“
Siapa yang meneleponmu tadi?” Tanya L .
“
Untuk apa dia meneleponmu? Apakah dia mengajakmu pergi kencan?” Tanya L .
“
Sepertinya begitu. Malam ini, aku akan pergi ke clubbing. Apakah kau akan ikut
bersamaku?” Tanya Dasom.
“
Ani.” Tolak L lalu keluar dari kamar mandi.
“ Yes, aku berhasil. Sepertinya malam
ini, dia akan mengikutiku.” Pikir Dasom sambil tersenyum.
Next
“ MWO? Mengapa dia
bertindak seperti ini? Bukankah dia akan mengajakku pergi kencan? Geunde,
mengapa dia melupakannya? Bahkan dia lebih memilih pergi ke clubbing untuk
menemui namja itu. Apakah dia sudah tidak tertarik lagi dengan permainan ini?
Aish jinja, padahal aku telah menyiapkan semua ini agar dia berada disisiku
untuk menikmati permainan ini. Aku harus mengikutinya.” Pikir L .
Siang telah berganti menjadi malam. Kini Dasom telah
bersiap-siap untuk pergi ke clubbing. L menatap kesal padanya namun Dasom
mengabaikannya. Dasom memilih gaun yang akan dipakainya. Dasom tersenyum puas
setelah mendapatkan gaun yang cocok untuk dipakainya malam ini. Dasom merias
dirinya secantik mungkin.
“ Apakah kau yakin tak ingin ikut bersamaku?” Tanya Dasom
sambil memakai high heelsnya.
“ Nde. Aku yakin 100%.” Tolak L .
“ Araseo. Kalau begitu, aku pergi sekarang.” Kata Dasom lalu
mencium singkat wajah L .
“ Neo? Aish jinja, lipstikmu terlalu tebal.” Teriak L tak
terima sambil menghapus lipstik itu dari wajahnya sedangkan Dasom menjulurkan
lidahnya lalu pergi keluar.
Dasom menunggu Yonghwa didepan gedung apartemennya. Akhirnya
Yonghwa datang dan membunyikan klakson mobilnya. Pada detik itu juga, Dasom
tersenyum puas karena mengetahui bahwa L sedang melihatnya dari jendela
apartemen. Dasom masuk ke mobil Yonghwa. Lalu mereka pergi menuju clubbing.
“ Wow. Aku tak menyangka ternyata kau sangat sexy sekali
malam ini.” Puji Yonghwa sambil menyetir.
“ Jeongmal? Gomawo.” Kata Dasom sambil tersenyum.
“ Apakah kau yakin L akan mengikuti kita?” Tanya Yonghwa.
“ Aku yakin 100 %. Jika kau tak percaya, lihatlah kaca spion
sekarang! Dia ada dibelakang kita menggunakan motornya.” Kata Dasom sambil
tersenyum.
“ Kau benar sekali. Geunde, mengapa kau melakukan hal ini?
Padahal sudah jelas bahwa dia mencintaimu dengan cara mengikuti kita seperti
ini.” Tanya Yonghwa tak mengerti.
“ Kau benar sekali. Geunde, aku masih belum merasa yakin
padanya. Ada sesuatu yang mengganjal pada dirinya.” Kata Dasom.
“ Apakah itu?” Tanya Yonghwa.
“ Molla. Makanya aku melakukan hal ini untuk menyelidikinya.”
Kata Dasom.
“ Araseo. Kajja, kita sudah sampai!” Ajak Yonghwa.
Dasom dan Yonghwa keluar dari mobil. Mereka masuk ke
clubbing. Mereka berjalan menghampiri Min Hyuk dan Jonghyun lalu duduk dikursi
yang telah mereka pesan. Sedangkan L mengikuti mereka lalu duduk di kursi
belakang mereka.
“ Aigo, lihatlah uri Dasom! Kau terlihat sangat sexy sekali
malam ini.” Puji Min Hyuk.
“ Gomawo. Geunde, neo gwenchana?” Tanya Dasom pada Min Hyuk.
“ Bussunsuriya?” Tanya Min Hyuk.
“ Aku turut berduka cita atas kematian neo yeojachingu.” Kata
Dasom.
“ Kematian pacar Min
Hyuk? Nugu?” Pikir L .
“ Gomawo karena kau telah mengkhawatirkanku. Geunde, aku
ingin membalas dendam atas kematiannya. Aku pasti akan menemukan pelaku
pembunuhan berantai itu. Lalu aku akan membunuhnya seperti yang dia lakukan
pada Krystal.” Kata Min Hyuk.
“ Wow daebak. Aku tak
menyangka bahwa Krystal adalah yeojachingu Min Hyuk. Ini menarik sekali. Selain
Krystal adalah korban ke-17, lalu saudaranya yang merupakan korban ke-13, dan sekarang
Min Hyuk ingin melakukan balas dendam padaku. Apakah aku harus menampakan jati
diriku pada mereka agar permainan ini lebih menarik lagi.” Pikir L sambil
mengeluarkan smirknya.
“ Kau harus berusaha untuk merelakannya, Min Hyuk. Nah,
berhubung sekarang kita berada disini. Bagaimana kalau kita bersulang sekarang?
Sudah lama sekali kita tidak berkumpul seperti ini.” Ajak Jonghyun.
“ Kau benar sekali. Kajja!” Ajak Yonghwa lalu mereka
melakukan toast.
“ Bersulang.” Teriak Dasom, Yonghwa, Min Hyuk dan Jonghyun
bersamaan.
“ Kajja, kita menari dibawah! Aku yakin semua namja dibawah
akan iri padaku. Karena aku menari bersama yeoja sesexy dirimu.” Ajak Yonghwa sambil menarik tangan Dasom sedangkan L
menatap sinis pada mereka.
Dasom dan Yonghwa pergi ke bawah lalu menari mengikuti alunan
music DJ. Sedangkan L melihat mereka dari atas sambil meminum wine miliknya. Dasom dan Yonghwa
menikmati tarian eksotis yang mereka lakukan. Dasom menari dengan sexy
dihadapan Yonghwa hingga membuat Yonghwa menarik tangan Dasom agar menari lebih
dekat dengannya.
“ Lihatlah! Neo namjachingu sedang melihat kita dari atas.”
Bisik Yonghwa pada telinga Dasom sambil menari.
“ Arra.” Kata Dasom sambil tersenyum dan menari.
“ Apakah kita perlu melakukannya sekarang?” Tanya Yonghwa.
“ Bukankah itu yang kau inginkan? Geure, lakukanlah
sekarang!” Titah Dasom.
Yonghwa memegang leher Dasom lalu mendekatkan wajah mereka
secara perlahan-lahan. Detik itu juga, Yonghwa mencium bibir Dasom dengan
melumatnya secara perlahan-lahan. Namun, semakin lama lumatan itu menjadi
ciuman ganas. Dasom membalas setiap ciuman itu.
“ MWO? Apakah aku tidak salah melihatnya? Mereka berciuman
didepan mataku sendiri. Nappeun yeoja. Aku tak bisa membiarkan ini.” Kata L
sambil mengepalkan tangannya lalu turun ke bawah.
L berjalan dengan tergesa-gesa menghampiri mereka. Lalu L
memegang bahu Yonghwa dan melepaskan ciuman mereka. Dasom yang melihatnya
berpura-pura terkejut. L memukul wajah Yonghwa. Yonghwa tak hanya tinggal diam,
dia membalas pukulan itu. Akhirnya mereka berkelahi. Dasom tak sempat
memprediksikan hal ini. Lalu Dasom berusaha untuk memisahkan mereka.
“ L , lepaskan tanganmu darinya! L , jebal!” Pinta Dasom
sambil memegang tangan L .
“ Kajja, kita pulang!” Ajak L sambil menarik tangan Dasom.
Ketika L sedang menarik tangan Dasom, Dasom melihat kearah
Yonghwa sambil mengedipkan sebelah matanya. Sedangkan Yonghwa tersenyum sambil
mengacungkan jempol tangannya. L menarik Dasom hingga parkiran dan menyuruhnya
untuk naik ke motor. Setelah itu, mereka pulang ke apartemen L . Akhirnya
mereka tiba di apartemen. L menarik Dasom hingga masuk ke apartemennya dan
mendorong Dasom hingga menghimpitnya ke tembok.
“ Neo? Mengapa kau berciuman dengan namja itu?” Tanya L tak
terima.
“ Wae? Apakah salah bila aku mencium namja lain? Bahkan aku
tak pernah marah padamu ketika kau mencium para korbanmu didepan mataku
sendiri.” Tanya Dasom sambil menatap tajam pada L .
“ Naega…” Kata L namun terpotong karena Dasom telah
menyelanya terlebih dahulu.
“ Ah, apakah seorang psikopat sepertimu mempunyai perasaan?
Apakah kau sedang cemburu padanya? Apakah kau mencintaiku? Seharusnya seorang
psikopat sepertimu tak mengenal semua perasaan itu. Bukankah seorang psikopat sepertimu hanya
mempunyai hasrat untuk membunuh? Ah, apakah kau ingin meluapkan emosimu itu
dengan cara membunuhku?” Tanya Dasom sambil mengeluarkan smirknya.
“ Neo…” Kata L namun terpotong karena Dasom menyelanya lagi.
“ Lepaskan tanganmu dan pergilah dari hadapanku! Bukankah
malam ini kau harus pergi berburu?” Kata Dasom sambil berusaha melepaskan
tangan L .
“ Aku akan menunjukan padamu cara berburuku malam ini.” Kata
L dengan geram sambil menarik tangan Dasom lalu melemparkan Dasom di ranjang.
L melepaskan semua pakaiannya dengan cepat. Lalu dia
merangkak keatas tubuh Dasom dan melucuti gaun Dasom. Dasom menatap sinis pada
L. Sedangkan L mengeluarkan smirknya. L mencium bibir Dasom dengan ganas. Sedangkan
Dasom tidak merespon ciuman itu. L terlihat kesal karena Dasom tak membalas
ciumannya hingga dia menggigit bibir Dasom agar membalas ciumanya. Dasom
terpaksa membalas ciuman itu karena dia takut bibirnya akan bengkak karena L
terus mengigitnya. Tangan L tak hanya tinggal diam. Tangan L meremas bahkan
memilin payudara Dasom. Dasom melepaskan ciuman mereka. Dia pun mendesah dengan
suara yang begitu sexy. Bibir L beralih pada leher Dasom hingga payudaranya.
“ Ahhhhhhh L , apakah kau sangat menginginkan tubuh ini? Mengapa
kau tidak pergi berburu saja? Apakah aku adalah korban selanjutnya?” Tanya
Dasom disela desahannya.
“ Aku sangat menginginkan tubuh ini. Ani, kau bukan korban
selanjutnya.” Kata L sambil meremas payudara Dasom.
“ Geunde, bagaimana dengan hasrat membunuhmu? Apakah kau akan
meninggalkan hasrat membunuhmu itu demi hasrat untuk menyetubuhiku?” Tanya
Dasom sambil menatap sinis pada L .
“ Bisa dibilang seperti itu. Geunde, saat ini yang aku
rasakan bukanlah hasrat untuk membunuh. Geunde, hasrat untuk menikmati
permainan yang telah kita buat ini.” Kata L sambil memilin payudara Dasom.
“ Bussunsuriya? Aku masih tak mengerti.” Tanya Dasom.
“ Kau akan mengetahuinya setelah kita melakukan ini.” Kata L
sambil tersenyum pada Dasom.
L mencium bibir Dasom lagi dengan ganas untuk membungkam
semua pertanyaannya. Tangan kiri L tak hanya tinggal diam. Tangan L meremas
bahkan memilin payudara Dasom. Setelah itu, tangan kiri L beralih pada miss V
Dasom. L memasukkan kedua jari tangan kirinya
kedalam miss V Dasom. Kedua jarinya itu memainkan miss V Dasom
hingga mengoyak-oyak bagian dalamnya. L merasakan tangan kirinya basah karena cairan
yang dikeluarkan oleh Dasom.
“
Aku tak menyangka kau cepat basah seperti ini chagia.” Kata L lalu mencium
bibir Dasom kembali dan menggesekkan juniornya pada miss
V Dasom.
“
L , jangaaaaan permainkaaaannn akuuuuhhh sepertiiiii iniiiii. Jebal, akuuuuhhhhh
sudaaaahhhh tidaaaakkkk taaahhhhaaan laaaggggiiiihhh.” Kata Dasom
disela ciuman mereka. Pada saat itu juga, L berhenti memainkan payudara Dasom.
Tanpa
menunggu lama, L memasukkan juniornya kedalam miss V Dasom dengan perlahan-lahan agar miss V Dasom
bisa beradaptasi dengan juniornya. Juniornya tidak sepenuhnya masuk ke miss V Dasom
karena lubang miss V miliknya sangat sempit sekali. L terus menekan juniornya
agar masuk lebih dalam lagi.
“
Mengapa lubangmu masih sempit, chagia? Bukankah kita pernah melakukannya satu
kali. Seharusnya lubangmu tidak sempit seperti ini.” Tanya L sambil membenarkan
rambut Dasom yang sedikit berantakan.
“
L , apakah kau bisa melakukannya dengan pelan-pelan? Jebal!” Pinta Dasom.
“
Geunde, miss V milikmu sangat sempit sekali, chagia. Tahanlah sedikit lagi! Aku
yakin setelah ini kau pasti akan menikmatinya.” Kata L .
L
mulai menggenjot miss V Dasom dengan pelan-pelan hingga juniornya bisa
masuk lebih dalam pada miss V Dasom. Setelah merasakan miss V Dasom
bisa beradaptasi dengan juniornya, L mulai menggenjotnya dengan cepat. L
tersenyum puas ketika melihat Dasom mulai menikmatinya. Gerakan tubuh mereka
sangat berlawanan hingga suara decitan ranjang pun terdengar.
“
L , lebihhhh ceppaaat lagggihhhh.” Desah Dasom.
“
Sabarrrrlaaahhh, chaaagiiyyyaaahhh!” Desah L sambil terus menggenjot miss V Dasom.
“
L , iniiii sunngggguhhhh nikmaaaatttt. Ah…. Ahhhh.... ahhhh… lebihhhh
ceppaaattt lagiiiiiihhhh… palliiiiiiii…” Desah Dasom sambil
menarik kepala L dan mencium bibirnya.
Sementara
Dasom terus melumat bibir L, L terus menggenjot
miss V Dasom. Dasom melumat bibir L
sangat ganas. L meremas bahkan memilin payudara Dasom. Sedangkan
juniornya dibawah sana masih menggenjot miss V Dasom. L
merasakan miss V Dasom mengeluarkan cairan. L langsung mengeluarkan
juniornya dari miss V Dasom dan mengeluarkan spermanya di selimut.
“
Bolehkah aku meminta satu ronde lagi? Aku masih menginginkannya.” Pinta L .
“
MWO? NEO MICHEOSSEO? SHIRREO.” Tolak Dasom.
“
Geunde, kau tak bisa menolaknya chagia.” Kata L sambil mengeluarkan smirknya
lalu menggenjot miss V Dasom lagi.
Selama
lima jam mereka terus melakukannya. Dasom terlihat sangat kewalahan. Sedangkan
L masih bersemangat melakukannya. Akhirnya hasrat L terpenuhi. Dia melepaskan
juniornya dari miss V Dasom. L memakaikan selimut untuk mereka dan membiarkan
Dasom istirahat. Walaupun Dasom tidak langsung tidur, tetapi dia hanya mengatur
nafas miliknya. Lalu L mengambil remote control dan menyalakan TV.
Breaking
News
Tanggal 12 April 2014 pukul 09.00 a.m
ditemukan sebuah mayat di stasiun kereta api. Diduga korban pembunuhan berantai
yang ke-19 ini adalah siswi SMA Dongguk. Diketahui identitas korban adalah PJ.
Motif pembunuhan berantai kali ini sama seperti sebelumnya. Pada waktu yang
bersamaan, polisi menemukan pelaku pembunuhan berantai ini. Diduga sang pelaku
bunuh diri setelah membunuh korbannya. Akhirnya masyarakat tak perlu khawatir lagi
terhadap pelaku pembunuhan berantai itu. Karena pelaku pembunuhan berantai itu telah
meninggal tertindas oleh kereta api. Sekian dan terimakasih.
“
MWO? Bagaimana bisa mereka menangkap pelaku pembunuhan berantai itu sedangkan
pelaku sesungguhnya berada disini?” Tanya Dasom sambil terkejut.
“
Karena aku bukan pelaku pembunuhan pada korban itu.” Kata L sambil tersenyum.
“
Lalu siapakah yang membunuhnya? Apakah pelaku itu adalah partnermu?” Tanya Dasom sambil melihat L .
“
Ani. Geunyang, aku menyuruhnya untuk membunuh. Geunde, mengapa ahjussi itu
harus bunuh diri? Apakah dia merasa berdosa karena telah membunuh korban ke-18
dan 19?” Tanya L tak mengerti.
“
MWO? Jadi pelakunya adalah seorang ahjussi. Dia bunuh diri karena dia merasa
berdosa telah membunuh korbannya. Dia tidak sama sepertimu. Kau sama sekali tak
pernah merasa berdosa setelah membunuh para korbanmu. Mengapa kau tega
menyuruhnya untuk membunuh hingga dia bunuh diri seperti itu?” Tanya Dasom tak
terima.
“
Mengapa kau menyalahkanku? Ini adalah salahmu. Karena kau telah mengurungku
disini hingga aku terpaksa memintanya untuk melanjutkan permainan ini.” Elak L
.
“
MWO? NAEGA? Aku sengaja mengurungmu disini karena aku ingin kau untuk berhenti
membunuh. Geunde, aku salah mengartikan kecerdikan yang kau miliki.” Elak
Dasom.
“
Araseo. Otte? Bukankah permainan ini sangat menyenangkan? Bahkan polisi mengira
bahwa ahjussi itu yang melakukan semua pembunuhan berantai itu. Geunyang, aku
menyuruhnya untuk melakukan dua pembunuhan saja. Geunde, dia yang menjadi
kambing hitam semua ini. Wow daebak, aku tak pernah menyangka bahwa semua ini
bisa terjadi.” Kata L sambil mengeluarkan smirknya.
“
Apakah kau menikmati kemenanganmu ini?” Tanya Dasom sambil mengeluarkan
smirknya.
“
Nde. Aku sangat senang sekali, chagia.” Kata L sambil memeluk Dasom.
“
Kapan kau akan membunuhku?” Tanya Dasom.
“
Bussunsuriya? aku tak akan pernah membunuhmu. Kau akan selalu menjadi nae
yeojachingu karena kau adalah juri dalam permainan ini.” Kata L .
“
Geunde, apakah kau pernah berpikir bahwa kau selama ini adalah manusia normal?”
Tanya Dasom.
“
Ani. Aku adalah seorang psikopat.” Kata L .
“
Kau salah. Kau adalah manusia normal. Kau sangat marah ketika melihatku
berciuman dengan namja lain. Kau sangat marah dengannya hingga kau memukul
namja itu. Kau sangat marah padaku hingga kau melampiaskannya dengan
menyetubuhiku. Apakah kau bisa merasakan perasaan marah itu sekarang? Aku
senang sekali karena kau memiliki perasaan marah itu dalam dirimu.” Kata Dasom
sambil tersenyum.
“ Yoeputta. MWO? Apakah aku tidak
salah mengatakannya? Aku mengatakan bahwa dia sangat cantik. Geunde, apakah
benar aku memiliki perasaan marah? Apakah benar aku adalah manusia normal
sekarang?” Pikir L tak mengerti.
“
Aku sempat mendengar pembicaraan kalian ketika di clubbing. Min Hyuk bilang
bahwa yeojachingunya bernama Krystal. Apakah Krystal yang dia maksud adalah
korban ke-17?” Tanya L .
“
Nde. Dia adalah yeojachingunya. Wae? Apakah kau merasa berdosa karena telah
membunuhnya?” Tanya Dasom.
“
Ani. Geunyang, aku masih bingung. Mengapa Min Hyuk bisa berpacaran dengan yeoja
berpenyakitan seperti itu?” Tanya L tak mengerti.
“
Namja babo. Itulah yang namanya sarang (cinta). Cinta tak mengenal apapun.
Sekalipun yeoja yang dicintainya adalah yeoja berpenyakitan. Min Hyuk sangat
mencintai yeoja itu. Min Hyuk sama sepertiku. Persamaan kami adalah mencintai
seseorang yang berpenyakitan. Bedanya adalah yeoja itu memiliki penyakit kanker
sedangkan kau adalah seorang psikopat. Geunde, kau telah membunuhnya. Apakah
kau tahu? Min Hyuk akhir-akhir ini terlihat kurang bersemangat dalam menjalani
kehidupanya. Aku merasa bersalah padanya karena telah menyembunyikan pelaku
pembunuh Krystal.” Jelas Dasom.
“ SARANG? Apakah yang namanya cinta
seperti itu? Apakah Dasom benar-benar mencintaiku hingga dia berusaha untuk
menyembunyikan semua ini untuk melindungiku. Padahal dia tahu bahwa aku
bersalah. Apakah ada manusia normal yang mencintai seorang psikopat sepertiku?
Aku harus mencari tahu jawabannya.” Pikir L .
“
Apakah kau tak ingin tidur? Apakah aku perlu menyerangmu lagi?” Goda L .
“
Shirreo. Aku akan tidur sekarang. Jangan menyerangku, araseo!” Tolak Dasom
sambil membelakangi L sedangkan L tersenyum ketika mendengarnya lalu memeluk
Dasom dari belakang.
Selama
12 jam mereka tidur bahkan kini telah menunjukan pukul 09.00 p.m. Akhirnya L
terbangun dari tidurnya dan mengeluarkan smirknya ketika melihat Dasom masih
tidur. L beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi. Setelah itu, dia memakai pakaian
santainya dan keluar dari apartemen. Tanpa L sadari, Dasom telah bangun dari
tidurnya.
“
Apakah kau akan pergi berburu malam ini? Kemanapun kau pergi untuk berburu, aku
akan mengikutimu chagia.” Gumam Dasom sambil memakai pakaiannya.
L
keluar dari apartemennya sambil berjalan kaki. Sedangkan Dasom mengikutinya
dari belakang. L mengeluarkan smirknya ketika melihat seorang yeoja sedang
duduk dibangku taman. Lalu L menghampirinya dan duduk disamping yeoja itu.
Sedangkan Dasom duduk dibangku belakang mereka.
“
Annyeonghaseyo.” Kata L sambil tersenyum.
“
Ah, nde. Annyeonghaseyo.” Kata yeoja itu sambil tersenyum.
“
Sepertinya wajahmu terasa tidak asing bagiku. Ah, apakah kau adalah Bae Suzy?
Model dalam majalah cosmopolitan.” Tebak L .
“
Bingo. Wow daebak. Apakah kau salah satu nae fans?” Tanya Suzy.
“ Wow, fantastic. Jadi inikah taktik
yang kau gunakan sebelum membunuh para korbanmu.” Pikir Dasom.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar