[SERIES] My Boyfriend is Psychopath Part 19

[SERIES] My Boyfriend is Psychopath Part 19

Title                 : My Boyfriend is Psychopath Part 19

Author             : Cavela

Length             : Series

Genre              : Mistery and Yadong

Main Cast        : Kim Myung Soo aka L and Kim Dasom

Other Cast       : Woohyun, Hoya, Sungyeol, Sungjong, Sungkyu, Dongwoo, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Lee Jonghyun, Hyorin, Soyou, Bora, Jung So Min, Yoon Seung Ah, Kim Hee Seon, Han Hyo Joo, Kim Ha Neul, Im Yoon Ah, Kwon Yuri, Seo Joo Hyun aka Seohyun, Kim Taeyeon, Choi Sooyoung, Lee Sunkyu aka Sunny, Tiffany Hwang, Jessica Jung, Luna, Victoria Song, Choi Sulli, Krystal Jung, Shin Min Ah, Park Jiyeon, Bae Suzy, Han Ji Min, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Kim Hyoyeon

Part 1   Part 2   Part 3   Part 4   Part 5   Part 6   Part 7   Part 8   Part 9  Part 10  Part 11  Part 12  Part 13  Part 14  Part 15  Part 16  Part 17  Part 18
Preview

“ Kau tak boleh memakai gaun seperti itu lagi, araseo! Lihatlah! Banyak mata namja yang melihat tubuhmu ini tadi.” Kata L sambil memakaikan selimut untuk mereka.

“ Apakah kau sedang cemburu?” Goda Dasom sambil tersenyum.

“ Nde. Apakah kau senang karena aku sedang cemburu sekarang?” Tanya L .

“ Nde. Aku senang sekali karena selain cemburu baru kali ini kau mengatakan mencintaiku ketika kita sedang bercinta tadi.” Kata Dasom sambil memeluk L sedangkan L tersenyum menanggapinya lalu mereka tidur.

Next

Malam telah menjadi pagi. Dasom terbangun dari tidurnya. Dia tersenyum dan mencium kening L . Lalu dia beranjak dari ranjang dan bergegas membereskan barangnya.

“ Apakah kau akan pulang ke rumah sekarang?” Tanya L sambil membuka matanya.

“ Ah, nde. Geunde, hari ini aku ada camp bersama club music. Apakah kau ingin mengantarkanku?” Tanya Dasom.

“ MWO? CAMP? Mengapa mendadak sekali? Arra, chankaman!” Kata L sambil memakai pakaiannya.

Akhirnya L mengantarkan Dasom ke rumahnya terlebih dahulu. Setelah tiba di rumah, Dasom mengemasi semua barangnya. Sedangkan L mengobrol dengan Tuan dan Nyonya Kim. Setelah Dasom selesai mengemasi barangnya, L mengantarkannya ke kampus. Akhirnya mereka tiba.

“ Jeongmal mianhae. Selama dua hari ini kita tidak bisa bertemu.” Kata Dasom.

“ Arra. Aku pasti sangat merindukanmu.” Kata L sambil tersenyum.

L mendekatkan wajahnya ke wajah Dasom lalu mencium bibir Dasom. L melumatnya dengan perlahan-lahan menikmati setiap sudut bibir Dasom. Dasom membalas ciuman itu. Selama lima menit mereka berciuman, akhirnya L melepaskan ciuman itu dan tersenyum pada Dasom.

“ Hati-hati di jalan, nde!” Kata L .

“ Arra. Geunde, jangan lupa untuk menggambar di buku gambar itu!” Kata Dasom.

“ Arra. Aku akan menggambar semua perasaanku didalam buku gambar itu.” Kata L .

“ Kalau begitu, aku keluar sekarang. Jaga dirimu baik-baik!” Kata Dasom lalu keluar dari mobil.

Dasom melambaikan tangannya kearah L sedangkan L tersenyum padanya lalu melajukan mobilnya. Saat Dasom akan melangkahkan kakinya, tiba-tiba Kyuhyun muncul dihadapannya.

“ Apakah itu kiss goodbye?” Tanya Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya.

“ Sejak kapan kau berada disana?” Tanya Dasom sambil terkejut.

“ Sejak dari tadi. Sepertinya namja itu sangat menyukaimu.” Kata Kyuhyun sambil menghampiri Dasom.

“ Bukan urusanmu.” Kata Dasom.

“ Ransel itu sepertinya berat sekali. Aku akan membawakannya untukmu.” Kata Kyuhyun sambil mengambil ransel itu.

Mereka berjalan menuju parkiran bus. Setelah semua anggota club music berkumpul, yeoja di suruh masuk ke bus duluan sedangkan namja memasukan semua perlengkapan ke bagasi bus. Setelah selesai, namja masuk ke bus. Kyuhyun melihat kursi disamping Dasom kosong. Akhirnya Kyuhyun berjalan ke kursi itu dan duduk. Akhirnya bus melaju menuju area camp.

“ Mengapa kau harus duduk disini?” Tanya Dasom tak terima.

“ Aku lebih suka duduk dibelakang. Geunde, mengapa kau duduk di kursi ini? Mengapa tidak duduk bersama yeoja lainnya didepan?” Tanya Kyuhyun.

“ Aku ingin sendirian.” Kata Dasom lalu memejamkan matanya.

“ Apakah setelah semalaman bercinta dengan namja itu membuatmu mengantuk hari ini?” Tanya Kyuhyun sedangkan Dasom yang mendengarnya langsung membuka matanya dan menutup mulut Kyuhyun dengan tangan kanannya.

“ Yak, bisakah kau ketika membicarakan hal sensitif seperti ini pelan-pelan? Aigo, membuatku malu saja. Bagaimana kalau yang lainnya mendengar?” Tanya Dasom tak terima.

“ Arra. Geunde, apakah sangat menyenangkan? Aku yakin dia sangat menginginkanmu ketika melihat gaun yang kau pakai kemarin. Gaun itu terlalu sexy.” Bisik Kyuhyun sedangkan Dasom menatap tajam pada Kyuhyun.

“ Aish jinja. Aku ingin tidur sekarang. Jangan mengangguku dengan pertanyaan konyolmu itu!” Kata Dasom lalu memejamkan matanya sedangkan Kyuhyun tersenyum lalu memakai headsetnya.

Selama dua jam berada di bus, akhirnya mereka sampai di area camp. Kyuhyun membangunkan Dasom. Lalu mereka turun dari bus. Semua namja, menurunkankan semua perlengkapan dari bagasi bus. Setelah itu, mereka memasang tenda bersama-sama. Tanpa terasa siang telah berganti menjadi malam. Mereka menyalakan api unggun dan duduk mengelilingi api unggun. Mereka menyanyi bersama hingga menggunakan moment itu untuk menyatakan perasaan mereka.

“ Hyoyeon, aku tahu bahwa selama ini kau membenciku karena aku terkenal sebagai namja yadong. Geunde, aku tak bisa membohongi perasaanku sendiri terhadapmu. Saranghaeyo, Hyoyeon.” Kata Eunhyuk sambil memberikan bunga mawar merah pada Hyoyeon.

“ Terima… Terima… Terima… Terima… Terima… Terima… “ Sorak anggota club lainnya.

“ Ah, nde. Gomawo.” Kata Hyoyeon sambil mengambil bunga itu sedangkan Eunhyuk tersenyum lalu memeluk Hyoyeon.

“ Romantis sekali.” Puji Dasom sambil melihat mereka.

“ Apakah kau menginginkannya? Bukankah kau sudah mempunyai namjachingu? Ah, apakah namja itu ketika mengatakan perasaannya tidak seromantis ini?” Tanya Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya.

“ Aish jinja. Mengapa hari ini Kyuhyun sangat menyebalkan sekali? Ah, aku jadi ingat. Aku berpacaran dengan L karena sebuah taruhan.” Pikir Dasom sambil melihat Kyuhyun.

“ Jika aku melihat dari wajahmu sepertinya dia bukanlah namja romantis.” Kata Kyuhyun.

“ Geure sebagai penutupan api unggun malam ini. Bagaimana kalau kita mendengar duet couple Kyuhyun dan Dasom menyanyi?” Tanya Donghae.

“ Shirreo. Aku sedang badmood.” Tolak Kyuhyun.

“ Ayolah, Kyu!” Kata Eunhyuk.

“ Yak, namja aneh. Kajja, kita menyanyi!” Ajak Dasom sambil memegang tangan Kyuhyun sedangkan Kyuhyun yang melihat itu langsung tersenyum.

“ Kajja!” Kata Kyuhyun lalu mengambil gitarnya.

Kyuhyun lalu memetik pelan senar gitar itu dan irama dalam gitar pun mengalun dengan indahnya. Kyuhyun mulai menyanyi lalu diikuti oleh Dasom. Begitupun selanjutnya hingga mereka menyanyi bersama ketika reff.

Love is feeling (Cinta adalah perasaan)

Geudaereul cheoeum bon sungan (Saat aku pertama kali melihat kamu)

Love is feeling (Cinta adalah perasaan)

Sigani meomchun deut geudaewa hamkke saranghago wonhaetjyo

(Rasanya seolah-olah waktu telah berhenti, aku jatuh cinta padamu dan aku menginginkanmu)

Love is my pain (Cinta lebih menyakitkan)

Sarangeul deohalsurok Love is my pain (Semakin kita mencintai, cinta itu lebih menyakitkan)

Sesangi jiltuhae geudaeran sarameul apeuge haeyo

(dunia jadi cemburu dan melukai seseorang seperti dirimu)

# Reff

Naega sumeul swige haneun saram simjang gipi saegin saram hanaimnida

(seseorang yang membuatku bernafas, hanya satu orang yang terukir mendalam di hatiku)

Naui nunmul soge saneun saram gaseumsoge sumgin saram hanaimnida

(seseorang yang aku lihat, hanya satu orang yang aku simpan didalam hatiku)

Geudae hanaimnida (Kaulah, kaulah seorang)

Geudael saranghamnida (Aku mencintaimu)

Naega itji motal sarangiyeo haengbokhaetdeon sarangiyeo

(Cintaku yang tak terlupakan, cintaku yang membahagiakan)

Love is, Love is, Love is feeling (Cinta, cinta, cinta adalah perasaan)

Love is my heart meomchul su eomneun sarang Love is my heart

(Cinta adalah hatiku – cinta yang tak terhentikan – cinta adalah hatiku)

Jidokhan seulpeumdo uriui sarangeul mageul su eobtjyo

(Biarpun duka yang mendalam takkan menghentikan cintaku)

# Back to Reff

Naui sojunghan saram sarangeul allyeojun saram geudaeimnida

(Seseorang kesayanganku, seseorang yang mengajari aku cinta, itu dirimu)

o~ naui meori soge bakhin saram gieok soge saneun saram geudaemnida

(Seseorang yang melekat didalam pikiranku, seseorang yang selalu aku kenang, itu dirimu)

Geudae hanaimnida (Kaulah, kaulah seorang)

Geudael saranghamnida (Aku mencintaimu)

Naega itji motal sarangiyeo haengbokhaetdeon sarangiyeo

(Cintaku yang tak terlupakan, cintaku yang membahagiakan)

Love is, Love is, Love is feeling (Cinta, cinta, cinta adalah perasaan)

Love is feeling (cinta adalah perasaan)

“ Wow daebak. Mereka adalah pasangan duet terbaik. Mari beri tepuk tangan yang meriah! Geure, karena sudah larut malam mari kita istirahat untuk acara besok.” Kata Donghae lalu setelah itu mereka bubar satu persatu.

“ Chankaman!” Kata Kyuhyun sambil menarik tangan Dasom.

“ Wae?” Tanya Dasom.

“ Bisakah kau ikut denganku sebentar?” Tanya Kyuhyun.

“ Araseo.” Kata Dasom lalu mengikuti Kyuhyun.

Dasom mengikuti Kyuhyun dari belakang. Dasom menatap curiga pada Kyuhyun karena membawanya ke tempat yang sepi. Kyuhyun menghentikan langkahnya lalu Dasom ikut berhenti. Kyuhyun menekan suatu tombol. Lalu lampu di area itu menyala berwarna-warni dan terdapat sebuah danau dipinggir mereka. Dasom takjub ketika melihatnya.

“ Apakah kau sangat menyukainya?” Tanya Kyuhyun sambil menghampiri Dasom.

“ Ah, nde. Geunde, mengapa kau lakukan ini?” Tanya Dasom tak mengerti.

“ Saengil Chukhae!” Kata Kyuhyun sambil memberikan bunga mawar merah muda pada Dasom.

“ Ommo, bagaimana kau mengetahuinya bahwa hari ini adalah ulang tahunku?” Tanya Dasom.

“ Aku mengetahuinya dari kertas formulirmu.” Kata Kyuhyun.

“ Gomawo.” Kata Dasom sambil mengambil bunga itu.

“ Duduklah!” Titah Kyuhyun lalu Dasom duduk disamping Kyuhyun.

“ Mengapa kau baik seperti ini terhadapku?” Tanya Dasom.

“ Karena aku sangat menyukaimu. Saranghae, Dasom.” Kata Kyuhyun.

“ MWO? Geunde, aku telah mempunyai namjachingu. Mengapa kau menyukaiku? Bukankah kau sangat mencintai neo yeojachingu dulu?” Tanya Dasom.

“ Arra. Aku tahu kau berpacaran dengan namja itu. Awalnya aku menyukaimu karena aku melihat sosoknya dalam dirimu. Geunde, semakin lama aku memikirkannya. Bukan hanya sekedar itu saja. Namun, aku benar-benar mencintaimu.” Kata Kyuhyun sambil memegang tangan Dasom.

Kyuhyun mendekatkan wajahnya pada wajah Dasom. Dasom memejamkan matanya lalu Kyuhyun mencium bibir Dasom. Namun Kyuhyun hanya menempelkannya saja. Tiba-tiba Dasom teringatkan oleh perkataan L . Lalu Dasom melepaskan ciuman itu.

“ Jika kau berani selingkuh dengannya, maka aku tak segan-segan untuk membunuh kalian.” Bisik L pada telinga Dasom.

“ Wae?” Tanya Kyuhyun.

“ Jeongmal mianhae. Aku tak bisa menerimamu.” Kata Dasom lalu berdiri dan berjalan pelan meninggalkan Kyuhyun.

“ Apakah kau yakin tetap memilih pembunuh itu?” Teriak Kyuhyun lalu Dasom menghentikan langkahnya.

“ Bussunsuriya?” Tanya Dasom.

“ Aku telah mengetahui semuanya. Neo namjachingu adalah pelaku pembunuhan berantai itu. Apakah kau sama sekali tak mengetahuinya? Atau apakah kau sengaja menyembunyikannya selama ini?” Tanya Kyuhyun sambil menghampiri Dasom.

“ Apakah kau mempunyai buktinya?” Tanya Dasom sambil menatap kosong pada Kyuhyun.

“ Apakah boleh aku menunjukannya padamu?” Tanya Kyuhyun.

“ Aku ingin melihatnya.” Kata Dasom lalu Kyuhyun mengambil ponselnya dan menunjukan video CCTV pada Dasom.

“ Otte? Apakah kau ingin mengelaknya lagi?” Tanya Kyuhyun sambil memasukan ponselnya dalam jaketnya sedangkan Dasom menangis.

“ Apakah kau melakukan ini terhadapku karena ingin membalas kematian neo yeojachingu?” Tanya Dasom disela tangisannya.

“ Nde. Aku melakukan ini karena ingin membalasnya. Geunde, aku benar-benar menyukaimu. Uljima.” Kata Kyuhyun sambil menghapus air mata Dasom menggunakan tangannya.

“ Apa yang kau inginkan dariku?” Tanya Dasom.

“ Aku ingin kau bekerja sama denganku untuk menangkap neo namjachingu karena bukti yang ku miliki ini kurang kuat. Otte?” Tanya Kyuhyun.

“ Geunde, dia sudah berhenti membunuh.” Kata Dasom.

“ Apakah kau yakin dia sudah berhenti? Aku mempunyai catatan kesehatannya. Dia adalah seorang psikopat dan dia masih mempunyai gangguan afektif dalam dirinya.” Kata Kyuhyun.

“ Darimana kau mengetahui catatan kesehatannya?” Tanya Dasom.

“ Aku mempunyai relasi. Aku harap kau mempertimbangkan tawaranku ini. Setelah ini mungkin aku tak akan menemuimu lagi. Bila kau menerima tawaranku ini maka datanglah menemuiku.” Kata Kyuhyun lalu pergi meninggalkan Dasom yang masih terkejut.

“ Aku yakin dia sudah berhenti. Geunde, bagaimana bila yang dikatakan Kyuhyun terjadi? Dia masih membunuh. Geunde, selama ini tidak ada berita mengenai pembunuhan berantai lagi. Geunde, bagaimana bila dia masih membunuh dan menyembunyikan mayat korban? Ottokke?” Pikir Dasom.

Myung Soo aka L POV

“ Dasom adalah yeoja babo. Dia mengira aku telah berhenti membunuh. Geunde, aku tak bisa menghentikan hasrat itu. Aku sengaja membiarkannya hidup agar aku tak dicurigai. Dia pergi selama dua hari. Itu berarti aku bebas membunuh sesuka hatiku selama dua hari. Ah, lebih baik aku pergi ke clubbing dan menemukan targetku disana.” Gumamku sambil melajukan motor.

Setelah aku tiba di clubbing, aku mencari kursi kosong dan duduk disana sambil meminum wine. Aku melihat semua yeoja yang sedang menari mengikuti alunan music DJ. Aku terus duduk sambil menunggu yeoja menghampiriku. Ketika aku sedang menuangkan wine kedalam gelas, ku lihat sepasang kaki yang sangat mulus berada didepanku. Lalu aku melihat kearah pemilik kaki itu.

“ Hyuna.” Kataku sambil tersenyum.

“ Mengapa kau bisa disini?” Tanya Hyuna.

“ Aku sedang bosan di apartemen.” Kataku.

“ Kajja, kita menari disana!” Ajaknya sambil menarik tanganku sedangkan aku mengikutinya sambil mengeluarkan smirkku.

Kami menari mengikuti alunan music DJ. Aku sengaja memegang pantatnya ketika menari. Dia tersenyum sambil mendekatkan tubuh kami. Aku memegang dagunya sambil mendekatkan wajahku. Pada detik itu juga, aku mencium bibirnya bahkan melumatnya dengan ganas. Dia membalas setiap ciumanku sambil merangkulkan lengannya pada leherku. Aku mendekatkan tubuh kami untuk memperdalam ciuman. Selain itu, aku merasakan payudara dan miss V miliknya bersentuhan dengan tubuhku. Sentuhan itu membuatku ingin melakukan lebih padanya. Lalu aku melepaskan ciuman kami.

“ Aku sangat menginginkanmu.” Bisikku pada telinganya.

“ Arra. Kajja, kita pergi!” Ajaknya sambil menarik tanganku.

Kami masuk ke mobil. Aku membawanya ke daerah yang sangat sepi sekali sambil memastikan bahwa disana tidak ada CCTV. Aku menghentikan dan mematikan mobilku disana. Dia terlihat bingung melihat ke sekelilingnya.

“ Mengapa kita tidak pergi ke hotel atau apartemenmu saja?” Tanya Hyuna.

“ Aniyo. Bukankah lebih menyenangkan bila kita melakukannya didalam mobil dan tempat sepi seperti ini?” Godaku sambil menciumi lehernya.

“ Araseo.” Katanya lalu dia pindah ke kursi belakang dan aku mengikutinya ke belakang.

Tanpa menunggu lama, aku langsung menindihnya dan menciumnya dengan ganas. Dia membalas ciumanku dengan ganas juga. Aku melumat bibirnya hingga menggigitnya. Tangannya tak hanya tinggal diam. Dia membuka kemeja yang ku pakai. Aku melepaskan ciuman kami. Aku mengeluarkan smirkku sambil membuka pakaiannya. Aku mengagumi bentuk tubuhnya yang begitu indah. Dia menarikku hingga dia menciumku kembali. Aku membalasnya dengan senang hati. Tanganku tak hanya tinggal diam. Tanganku meremas bahkan memilin payudaranya. Dia melepaskan ciuman kami. Dia pun mendesah dengan suara yang begitu sexy. Bibirku beralih pada lehernya hingga payudaranya.

“ Ahhhhhhh L , mengapaaaa kauuu lakukaaannn iniiii padakuuu?” Tanyanya disela desahannya.

“ Aku hanya ingin bersenang-senang denganmu chagia.” Kataku sambil meremas payudaranya.

Tangan kiriku beralih pada miss V miliknya. Aku memasukkan kedua jari tangan kiriku kedalam miss V miliknya. Kedua jariku itu memainkan miss V hingga mengoyak-oyak bagian dalamnya. Aku merasakan tangan kiriku basah karena cairan yang dikeluarkan olehnya.

“ Aku tak menyangka kau cepat basah seperti ini chagia.” Kataku lalu mencium bibirnya kembali.

“ L , akuuuuhhhhh sudaaaahhhh tidaaaakkkk taaahhhhaaan laaaggggiiiihhh.” Katanya disela ciuman kami. Pada saat itu juga aku melepaskan tangan kiriku dari miss V miliknya dan berhenti memainkan payudaranya.

Tanpa menunggu lama, aku memasukkan juniorku kedalam miss V miliknya perlahan-lahan. Setelah juniorku masuk, aku pun mulai menggenjot miss V miliknya dengan pelan-pelan. Kali ini aku menggenjotnya dengan cepat. Ku lihat dia mulai menikmatinya. Gerakan badan kami sangat berlawanan hingga suara decitan ranjang pun terdengar.

“ L , lebihhhh ceppaaat lagggihhhh.” Desahnya.

“ Sabarrrrlaaahhh, chaaagiiyyyaaahhh!” Desahku sambil terus menggenjot miss V miliknya.

“ L , iniiii sunngggguhhhh nikmaaaatttt. Ah…. Ahhhh.... ahhhh… lebihhhh ceppaaattt lagiiiiiihhhh… Palliiiiii…” Desahnya sambil menarik kepalaku dan mencium bibirku.

Sementara dia terus melumat bibirku, aku terus menggenjot miss V miliknya. Dia melumat bibirku sangat ganas. Pada detik itu, aku mengambil pisauku. Aku melepaskan ciuman kami.

“ Wae?” Tanyanya.

“ Aku mempunyai kejutan untukmu.” Kataku sambil mengeluarkan smirkku.

“ Jeongmal? Tunjukan padaku!” Katanya lalu aku menusukan pisauku pada dadanya.

“ Otte? Bukankah kejutan yang ku berikan sangat menakjubkan?” Tanyaku sambil mengeluarkan smirkku.

“ Mengapa kau melakukan ini padaku? Aku tak masalah bila kau menyetubuhiku. Geunde, mengapa kau harus membunuhku seperti ini?” Tanyanya tak percaya.

“ Mian, geunde aku sangat ingin membunuhmu. Selamat bersenang-senang menuju surga. Annyeong, Hyuna.” Kataku sambil melepas pisau yang menancap pada jantungnya.

TBC