Kamis, 31 Juli 2014

[SERIES] My Boyfriend is Psychopath Part 17

[SERIES] My Boyfriend is Psychopath Part 17
Title                 : My Boyfriend is Psychopath Part 17
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Mistery
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L and Kim Dasom
Other Cast       : Woohyun, Hoya, Sungyeol, Sungjong, Sungkyu, Dongwoo, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Lee Jonghyun, Hyorin, Soyou, Bora, Jung So Min, Yoon Seung Ah, Kim Hee Seon, Han Hyo Joo, Kim Ha Neul, Im Yoon Ah, Kwon Yuri, Seo Joo Hyun aka Seohyun, Kim Taeyeon, Choi Sooyoung, Lee Sunkyu aka Sunny, Tiffany Hwang, Jessica Jung, Luna, Victoria Song, Choi Sulli, Krystal Jung, Shin Min Ah, Park Jiyeon, Bae Suzy, Han Ji Min, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk


Part 1   Part 2   Part 3   Part 4   Part 5   Part 6   Part 7   Part 8   Part 9  Part 10  Part 11  Part 12  Part 13  Part 14  Part 15  Part 16

Preview

“ Aku rasa dia menyukaimu.” Kata Donghae yang membuatku tersedak.
“ Bussunsuriya?” Tanyaku tak mengerti.
“ Tidak semua yeoja dapat berbicara dengannya. Geunde, aku selalu melihat dia berbicara denganmu. Apakah kalian saling mengenal sebelumnya?” Tanya Donghae.

“ Aniyo. Geunyang, aku pernah bertemu dengannya di acara festival. Saat itu aku tidak sengaja menabraknya. Dia marah sekali padaku karena kopi yang dipegangnya tumpah ke jaketnya. Dia melemparkan jaket itu tepat pada wajahku. Jika aku mengingat hal itu, aku sangat membencinya.” Kata Dasom.
“ Arra, dia memang seperti itu. Kau harus memakluminya. Geunde, jangan sampai kau membencinya. Setelah kematian yeojachingunya, dia menjadi namja dingin seperti ini. Padahal dulu dia terkenal sekali sebagai namja evil bahkan dia selalu menjahiliku.” Kata Donghae sambil meminum kopinya.
“ Nugu?” Tanyaku dengan penasaran.
“ Dia adalah korban pembunuhan berantai ke-15.” Kata Donghae.


Next

“ MWO? Korban pembunuhan berantai ke-15. Apakah yeoja itu adalah Victoria Song?” Tanyaku dengan penasaran.
“ Wow daebak. Apakah kau menghafal nama korban pembunuhan berantai itu? Nde. Dia adalah yeojachingunya.” Tanya Donghae.
“ Aku sering melihat berita itu hingga aku mengetahui semua nama korbannya.” Elakku.
“ Geunde, mengapa sang pelaku akhir-akhir ini tidak melakukan pembunuhan lagi? Apakah dia sudah berhenti? Ani, itu tidak mungkin.” Tanya Donghae.
“ Molla. Mungkin dia sudah bertobat.” Kataku sambil tersenyum.
“ Apakah dia sangat mencintai yeoja itu hingga membuatnya menjadi namja dingin seperti ini?” Tanyaku.
“ Nde. Bahkan setelah kematian yeoja itu, dia sama sekali tak bicara dengan yeoja lain kecuali dirimu.” Kata Donghae.

“ Mengapa kau harus mencintai yeoja yang telah berselingkuh darimu? Bahkan aku melihat dia berciuman mesra dengan L . Aku merasa kasihan padamu, Kyuhyun oppa.” Pikirku sambil berjalan mendekati Kyuhyun.

“ Wae?” Tanya Kyuhyun.
“ Kajja, kita latihan!” Ajakku sambil tersenyum.

Dia tersenyum sambil meletakkan bukunya diatas piano. Dia duduk di kursi piano sedangkan aku berdiri disamping piano itu. Aku menyanyikan lagu itu sambil melihatnya. Ketika sedang menyanyi bersamanya, aku seakan mengerti dengan suara merdu dan indah yang dikeluarkan olehnya. Suara itu adalah suara hatinya. Akhirnya kami selesai latihan, dia memberikanku minuman dingin.
“ Gomawo.” Kataku sambil mengambil minuman itu lalu meminumnya.
“ Apakah dia menyiksamu kemarin?” Tanya Kyuhyun.
“ Bussunsuriya?” Tanyaku tak mengerti.
“ Lihatlah pergelangan tanganmu! Apakah dia menarikmu dengan kasar hingga membekas seperti itu?” Tanyanya sambil memegang pergelangan tanganku.
“ Nan gwenchana. Aku senang karena dia cemburu padamu.” Kataku sambil tersenyum.
“ Yeoja babo. Kau masih bisa tersenyum. Apakah hatimu terbuat dari es hingga bisa cepat meleleh seperti ini?” Tanyanya tak percaya.
“ Sepertinya begitu.” Kataku sambil tersenyum.
“ Bahkan aku tak pernah melakukan hal itu pada nae yeojachingu dulu.” Katanya sambil membereskan barangnya.
“ Mengenai neo yeojachingu. Aku telah mendengarnya dari Donghae oppa. Aku turut berduka cita dan jeongmal mianhae.” Kataku sambil menundukan kepalaku.
“ Mengapa kau harus meminta maaf padaku? Apakah kau mempunyai kesalahan padanya? Apakah kau mengenalnya? Atau apakah neo namjachigu yang telah membunuhnya?” Tanyanya sambil mendekatiku dan aku sangat terkejut ketika mendengarnya.
“ Bussunsuriya? Aku sama sekali tak mengenalnya.” Elakku.
“ Lupakanlah!” Katanya sambil mengambil tasnya lalu melihat kearahku.

“ Mengapa dia bisa menuduh L sebagai pembunuhnya? Meskipun memang pada kenyataannya begitu. Geunde, dia tidak bisa menuduhnya tanpa bukti. Apakah dia mempunyai bukti?” Pikirku sambil melihatnya.

“ Aku akan mengantarkanmu pulang. Ini sudah malam. Kajja!” Ajaknya sambil menarik tanganku.
Aku naik ke mobilnya. Aku melihat ada foto Kyuhyun dengan Victoria terpajang didalam mobil itu. Disepanjang perjalanan, kami saling diam satu sama lain. Akhirnya aku memulai untuk memulai pembicaraan.
“ Apakah dia adalah neo yeojachingu?” Tanyaku sambil menunjuk ke foto itu.
“ Nde. Otte? Bukankah dia yeoja yang sangat cantik?” Tanya Kyuhyun sambil menyetir.
“ Nde. Dia adalah yeoja yang sangat cantik. Geunde, apakah kau sangat mencintainya?” Tanyaku.
“ Nde. Aku sangat mencintainya. Wae?” Tanyanya.
“ Apakah kau sangat mempercayainya? Bagaimana kalau dia selingkuh dibelakangmu?” Tanyaku dengan penasaran.
“ Dia tidak mungkin melakukannya. Aku sangat mempercayainya. Apakah ini rumahmu?” Tanyanya setelah kita tiba didepan rumahku.
“ Ah, nde. Gomawo.” Kataku sambil melepaskan sabuk pengaman.
“ Dia telah menunggumu.” Katanya sambil melihat kearah pagar.
“ Nugu?” Tanyaku.
“ Neo namjachingu.” Katanya sambil mengeluarkan smirknya.
“ MWO? Mengapa dia datang malam-malam seperti ini? Kalau begitu, aku keluar sekarang. Sekali lagi, gomawo.” Kataku lalu keluar dari mobilnya dan menghampiri L .
“ Mengapa kau menunggu diluar? Mengapa tak menunggu didalam rumah saja?” Tanyaku.

Namun L menarik tanganku lalu menghimpitku ke tembok. Dia menciumku bahkan melumat bibirku dengan kasar. Aku membelalakan mataku ketika dia menciumku seperti itu. Aku melihat mobil Kyuhyun melewati kami. Aku melihat Kyuhyun mengeluarkan smirknya lalu tersenyum setelah itu dia melewati kami dan mobilnya telah melaju sangat jauh hingga aku tak bisa melihatnya lagi. L menggigit bibirku dengan kasar hingga aku terpaksa memejamkan mataku dan membalas setiap ciumannya. Akhirnya dia melepaskan ciuman kami.
“ Apakah kau sangat merindukanku?” Tanyaku sambil tersenyum padanya.
“ Aku menginginkanmu malam ini.” Kata L sambil tersenyum.
“ Geunde, orang tuaku telah menungguku didalam. Bagaimana besok setelah acara festival?” Tanyaku.
“ Dasom, L . Apa yang kalian lakukan disana? Kajja, masuk ke rumah!” Ajak omma.
“ Ommonim, aku harus pulang sekarang.” Tolak L .
“ Ah, araseo. Gomawo karena telah mengantarkan Dasom pulang.” Kata omma.
“ Ah, nde. Kalau begitu, saya pulang sekarang.” Kata L sedangkan aku dan omma tersenyum padanya lalu masuk ke rumah kami.

Setelah mandi, aku berbaring di ranjang dan merenung semua hal yang terjadi akhir-akhir ini.
“ Mengapa Kyuhyun menjadi terbuka seperti itu padaku? Aku merasa bersalah padanya karena L telah membunuh yeojachingunya. Geunde, yeoja itu tak pantas untuknya. Ommo, apa yang sedang ku bicarakan ini? Apakah aku menyukai Kyuhyun? Aniyo, aku hanya merasa bersalah padanya. Lalu mengapa L selalu tiba-tiba muncul seperti ini? Jika aku melihat L dan Kyuhyun ketika bersama mereka seperti mempunyai dendam membara. Apakah mereka saling mengenal? Aniyo, bahkan L tak mengenalnya ketika aku menabrak Kyuhyun. Ah, molla. Lebih baik aku istirahat untuk festival besok.” Kataku lalu memejamkan mataku dan tidur.

Author POV

Malam ini adalah malam acara festival di Universitas Anyang. L bersama chingunya telah berada diluar dan duduk di kursi penonton. Begitupula dengan Bora, Hyorin, dan Soyou yang ingin melihat Dasom menyanyi. Kini untuk acara pembukaan dibuka oleh CNBlue. CNBlue menyanyikan tiga lagu yaitu Can’t Stop, Love dan I’m Sorry. Dasom sedang merias dirinya di ruang rias. Tiba-tiba Kyuhyun masuk, Dasom yang melihatnya tersenyum. Berbeda dengan Kyuhyun, Kyuhyun melihat penampilan Dasom dari bawah sampai atas.

“ Yoeputta.” Pikir Kyuhyun.

“ Wae?” Tanya Dasom.
“ Aku hanya ingin mengingatkanmu kita akan tampil setelah Super Junior. Geunde…” Kata Kyuhyun namun terpotong.
“ Geunde?” Tanya Dasom.
“ Kita mendapatkan masalah. Ada band yang mengundurkan diri karena vokalis mereka sedang sakit. Apakah kau sanggup untuk menyanyikan dua lagu bersamaku?” Tanya Kyuhyun.
“ Geunde, lagu apa yang harus kita nyanyikan?” Tanya Dasom.
“ Apakah kau tahu lagu Why Did You Come Now dari Jung Yup? Apakah kau bisa menyanyikannya?” Tanya Kyuhyun.
“ Ah, nde. Aku hafal lagu itu. Geure, kita akan menyanyikan lagu itu. Geunde, apakah boleh aku menyumbang satu lagu untuk penutupan bersama nae chingu?” Tanya Dasom.
“ Apakah neo chingu bisa menyanyi?” Tanya Kyuhyun.
“ Nde. Aku akan menjaminnya.” Kata Dasom sambil tersenyum.
“ Geure, lakukanlah! Ini semua demi kelancaran festival ini. Geure, aku akan pergi sekarang. Aku harus tampil.” Kata Kyuhyun lalu pergi menuju panggung bersama Super Junior.

Akhirnya Super Junior menyanyikan tiga lagu yaitu Bonamana, Boom Boom, dan A Man in Love. Sedangkan Dasom mendengarkan lagu Why Did You Come Now dari Jung Yup melalui ponselnya. Dasom menghafalkan lirik dan intonasi yang ada dalam lagu itu. Lalu Dasom mengirim message kepada Bora.

To: Bora
Pergilah ke ruang rias sekarang! Aku memerlukan bantuan kalian.

From: Bora
Araseo. Kami akan segera kesana.

“ Wae?” Tanya Soyou setelah mereka tiba di ruang rias.
“ Kalian segeralah merias diri! Kita akan menyanyi pada penutupan acara ini.” Kata Dasom.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO? Bahkan kita belum latihan sama sekali.” Kata Hyorin.
“ Arra. Geunde, ini sangat mendadak sekali. Tiba-tiba personil salah satu band ada yang sakit. Aku tak ada pilihan lain selain meminta bantuan dari kalian. Jebal!” Jelas Dasom.
“ Araseo. kajja, kita menyanyi demi kesuksesan festival ini!” Ajak Bora sambil tersenyum.
“ Araseo. kita akan membantumu kali ini. Geunde, aku tak menjamin hasil akhirnya nanti.” Kata Hyorin.
“ Aku yakin kita pasti bisa.” Kata Dasom sambil tersenyum.

Dasom memilih kostum untuk mereka. Dasom teringatkan pada gaun yang dipakaiannya ketika pergi berburu sang pelaku pembunuhan berantai itu. Akhirnya Dasom memilih gaun bernuansakan sangat sexy sekali.
“ Otte?” Tanya Dasom sambil menunjukan gaun itu.
“ Itu terlalu sexy, Dasom.” Kata Soyou.
“ Arra. Kajja, kita memakai gaun itu.” Kata Bora sambil mengambil gaun itu.
“ Kalian meriaslah diri! Aku sebentar lagi harus tampil. Aku pergi sekarang, nde.” Pamit Dasom lalu pergi menuju belakang panggung dan menonton Super Junior.

“ Ah, pitaya. Aku tak menyangka Kyuhyun setampan itu ketika sedang menyanyi. Ommo, apa yang aku pikirkan sekarang? Aniyo, aku harus menghilangkan pikiran itu.” Pikir Dasom sambil memukul kepalanya dengan pelan.

Sementara di luar panggung, L dan chingunya sedang menonton.
“ Yak, L . Bukankah mereka adalah namja yang menjadi musuh dalam pertandingan basket kemarin?” Tanya Woohyun.
“ Nde. Itu adalah mereka.” Kata L sambil tersenyum sinis ketika melihat Kyuhyun sedang menyanyi.
“ Aku sama sekali tak menyangka bahwa mereka adalah boyband seperti kita.” Kata Hoya.
“ Geunde, lagu mereka sangat bagus dan musiknya juga. Aku sangat menyukainya.” Kata Sungkyu.
“ Ingat! Mereka adalah musuh kita.” Kata Dongwoo.

Setelah Super Junior selesai menyanyi, kini adalah giliran Kyuhyun dan Dasom menyanyi. Mereka naik ke atas panggung. Kyuhyun memakai celana berwarna hitam, kemeja berwarna hitam, jas berwarna biru kehitam-hitaman dan sepatu berwarna hitam sedangkan Dasom memakai gaun selutut berwarna putih, sepatu high heels berwarna putih seperti sepatu kaca dan tak lupa rambutnya dihiasi oleh berbagai aksessioris yaitu bunga mawar putih diatas kepalanya yang senada dengan gaun yang  dipakainya. Kini Kyuhyun duduk di depan pianonya sedangkan Dasom berdiri sambil memegang microponenya disamping piano itu.
“ Annyeonghaseyo, Joneun Kim Dasom imnida dan Cho Kyuhyun imnida. Kami akan menyanyikan dua lagu. Lagu itu adalah Grumbling dan Why Did You Come Now. Sekarang kami akan menyanyikan lagu Grumbling. Semoga kalian dapat menikmati lagu ini.” Sapa Dasom dan Kyuhyun sebelum menyanyi.
“ Lihatlah uri Dasom akan menyanyi sekarang.” Kata Sungyeol.
“ Geunde, mengapa dia harus berduet dengan namja dingin itu?” Tanya Hoya.
“ Geunde, jika dilihat dari nuansa panggung sepertinya mereka akan menyanyikan lagu ballad.” Kata Sungjong.
“ L , mengapa kau hanya diam saja? Apakah kau cemburu pada namja itu?” Goda Woohyun.
“ Nde. Aku cemburu sekali pada namja itu. Geunde, aku belum pernah mendengar Dasom menyanyi. Aku ingin melihatnya menyanyi.” Kata L sambil tersenyum.

“ Aku akan mengawasi kalian disini. Aku tak segan-segan membunuh kalian setelah ini.” Pikir L sambil mengeluarkan smirknya.

Tuts melody pun mengalun dengan indahnya lalu Dasom mengawalinya menyanyi dan dilanjutkan oleh Kyuhyun begitupun selanjutnya hingga mereka menyanyi bersama-sama ketika reff.

Dapdaphae babogatheun neo eojjeom geureohke nunchiga eobni
(Aku merasa cemas, bagaimana bisa orang bodoh tak kamu perhatikan)
Nae aegyoe sikheundunghan ni malthu himi jjukppajyeo
(Kata terus terang tidak menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan pesonaku)

Geugeanya baboya ni eolgulman bwado nae meoriga sae hayaejineungeol molla
(Bukan itu, aku bodoh, aku hanya melihat wajah dan kepalaku, aku tak tau)
Dajeonghan yeppeun maldeul onjongil yeonseubhaetneunde 
(Aku berlatih sepanjang hari kata2 yang kusukai dan cantik)
# Reff

Soljikhage phyohyeonhaebwa sosimhan neoreul jogeum beorigo hangeoreum deo gakkai
(Sebenarnya aku mencoba mengungkapkan kejujuran dengan sedikit malu2, aku akan lebih dekat lagi)
Niga naui majimak sarangi dwigil naneun mideulke forever with you
(Aku percaya bahwa kamu akan jadi cinta terakhirku, selamanya denganmu)

Seounhae neoui mugwansim eojjeom geureohke nareul moreuni
(Aku menyesal, bagaimana ketidakpedulianmu yang tak memperhatikanku)
Tto gakkeumeun thukthuk nae baetneun himi jjukppajyeo
(Dan kadang-kadang aku jatuh dengan keterusteranganmu)

Geugeanya baboya ni eolgulman bwado nae meoriga sae hayaejineun geol molla
(Bukan itu, aku bodoh, aku hanya melihat wajah dan kepalaku saehayaeji, aku tak tau
Dajeonghan yeppeun maldeul onjongil yeonseubhaetneunde
(Aku berlatih sepanjang hari kata2 yang kusukai dan cantik)

# Back to Reff

 Ijen neomanui hansaram hanmaeumi dwin uri dusaram
(Sekarang kamu seorang, kita sebagai satu hati, dua orang)
Manheun sigan heureundaedo yeongweonhi jigeum isungan areumdaupge ganjikhae
(Bahkan jika berjalannya waktu, kita akan terus seperti ini, indah selamanya)
Soljikhage phyohyeonhaebwa sosimhan neoreul jogeum beorigo hangeoreum deo gakkai
(Sebenarnya aku mencoba mengungkapkan kejujuran dengan sedikit malu2, aku akan lebih dekat lagi)
Niga naui majimak sarangi dwigil naneun mideulke forever with you
(Aku percaya bahwa kamu akan jadi cinta terakhirku, selamanya denganmu)

Saat menyanyikan reff bagian akhir, Kyuhyun dan Dasom berjalan perlahan-lahan hingga mereka dekat satu sama lain. Lalu Kyuhyun memegang tangan kanan Dasom hingga mereka terlihat seperti sepasang kekasih. Detik-detik lagu akan berakhir, mereka saling berpelukan hingga musik pun berakhir. Mereka pun mendapat tepuk tangan yang meriah dari penonton.
“ Aigo, lihatlah L ! Mereka berpelukan.” Kata Dongwoo.
“ Arra, aku sedang melihat mereka sekarang.” Kata L sambil melihat kearah Dasom dan Kyuhyun.
“ Apakah kau merasa cemburu?” Goda Sungjong.
“ Ani. Aku ingin membunuh namja itu.” Kata L .
“ Bussunsuriya?” Tanya Sungkyu.
“ Ah, ani. Apa yang ku katakan tadi? Tanya L sambil berpura-pura lupa.
“ Kau ingin membunuh namja itu.” Kata Sungyeol.
“ Semua namja pasti akan mengatakan itu bila melihat yeojachingunya sedang berpelukan dengan namja lain.” Elak L .
“ Ah, kau benar. Aku kira kau akan membunuhnya sungguhan.” Kata Hoya.
“ Itu tidak mungkin aku lakukan. Aku tak ingin di penjara.” Elak L sambil tersenyum.
“ Otte? Apakah kalian menyukai lagu pertama kami? Geure, kami akan menyanyikan lagu kedua yaitu Why Did You Come Now. Semoga kalian dapat menikmati lagu ini.” Kata Dasom sebelum menyanyikan lagu kedua.



TBC

Tidak ada komentar: