[SERIES]
My Memories is You Part 4
Title : [SERIES] My Memories is You
Part 4
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Sad
Main
Cast : Cho Kyuhyun and Park Jiyeon
Other Cast : Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Lee Sungmin, Kim
Ryeowook, Kim Jung Woon aka Yesung, Kim Young Woon aka Kangin, Kim Heechul,
Park Jung Soo aka Leeteuk, Shin Dong Hae aka Shindong, Choi Siwon, Kim Soo
Hyun, Kim Myung Soo aka L , Lee Jae Jin, Jeon Bo Ram aka Boram, Lee Ji Hyun aka
Qri, Park In Jung aka Soyeon, Hamh Eun Jung aka Eunjung, Park Sun Young aka
Hyomin, Kim Taeyeon, Lee Sunkyu, Tifany Hwang, Kwon Yuri, Choi Sooyoung, Im
Yoon Ah aka Yoona, Seo Ju-hyun aka Seohyun, Hyuna
Preview
“ MWO? Bussunsuriya,
Kyuhyun-ssi?” Tanya Jiyeon tak mengerti.
“ Kau boleh menginap disini. Geunde, dengan satu syarat.”
Kata Kyuhyun.
“ Apa syarat itu?” Tanya Jiyeon.
“ Kau harus membuatkan makanan untukku. Otte?” Tawar Kyuhyun.
“ Deal.” Kata Jiyeon sambil tersenyum.
“ Kau bisa memakai kamar di atas. Sedangkan ku akan memakai
kamar yang dibawah. Kemungkinan besar malam ini, aku pulang larut. Jadi, kau
tidak perlu membuatkan makanan untukku.” Jelas Kyuhyun.
“ Apakah kau berada disini bukan karena liburan?” Tanya
Jiyeon.
“ Ani. Aku sedang bertengkar dengan Sungmin hyung.” Kata
Kyuhyun.
“ MWO? Jadi kau kemari untuk melarikan diri? Apakah
permasalahan itu?” Tanya Jiyeon.
“ Bukan urusanmu. Aku harus pergi ke SUKIRA sekarang. Jangan
membuat villa berantakan selama aku pergi, araseo!” Kata Kyuhyun.
“ Araseo. Kha!” Kata Jiyeon sambil membawa kopernya menuju
kamarnya.
Next
FLASHBACK !!!
Kyuhyun menjemput Jiyeon di dormnya. Setibanya disana, dia
menekan bel pintu. Beberapa menit kemudian, Jiyeon membukakan pintu dormnya
sambil tersenyum. Jiyeon mengambil koper di kamarnya sedangkan Kyuhyun
mengikutinya dari belakang. Kyuhyun membawa koper milik Jiyeon kedalam bagasi
mobilnya. Setelah itu, dia menyuruh Jiyeon untuk masuk ke mobil.
“ Oppa, sebenarnya kita akan pergi kemana?” Tanya Jiyeon.
“ Kau akan mengetahuinya nanti setelah kita tiba disana.”
Balas Kyuhyun sambil menyetir.
“ Pelit sekali. Setidaknya kau memberitahuku tempat tujuan
kita ini.” Gerutu Jiyeon.
“ Wae? Setidaknya aku tidak seperti sedang menculikmu karena
aku telah meminta ijin darimu sebelumnya. Aku jamin kau pasti sangat
menyukainya.” Kata Kyuhyun sambil mengedipkan sebelah matanya.
“ Araseo. Aku ingin tidur. Aku sangat lelah.” Kata Jiyeon
sambil memejamkan matanya.
“ Tidurlah! Aku akan membangunkanmu setelah kita tiba
disana.” Titah Kyuhyun.
Akhirnya Kyuhyun memarkirkan mobilnya. Dia keluar dari mobil
lalu mengeluarkan semua koper yang ada di bagasi. Setelah itu, dia membuka
pintu mobil lalu membangunkan Jiyeon. Jiyeon mencoba untuk membuka matanya
dengan mengedipkan matanya beberapa kali. Setelah itu, dia keluar dengan
pelan-pelan. Dia membelalakan matanya ketika melihat pemandangan yang begitu
menakjubkan. Kyuhyun menyuruhnya untuk masuk ke villa. Sedangkan Kyuhyun
membawa semua koper ke dalam villa. Jiyeon berlarian kecil menelusuri villa itu
sambil melihat pemandangan yang ada disana dari dalam villa. Sedangkan Kyuhyun
yang melihat tingkah laku Jiyeon seperti itu hanya bisa menggelengkan
kepalanya.
“ Duduklah! Apakah kau tidak lelah berlarian seperti itu? Aku
sangat pusing melihatmu berlarian seperti itu.” Tanya Kyuhyun sambil duduk.
“ Araseo. Geunde, oppa. Aku tidak pernah menyangka bahwa kau
mengajakku ke tempat seperti ini. Aku benar-benar menyukainya.” Kata Jiyeon
sambil tersenyum.
“ Jeongmalyo? Geunde, disini hanya ada kita berdua. Apakah
kau benar-benar menyukai situasi seperti ini?” Goda Kyuhyun sambil mendekati
Jiyeon.
“ Oppa, apa yang akan kau lakukan?” Tanya Jiyeon dengan
was-was sambil memundurkan tubuhnya ke belakang kursi.
“ Menurutmu apa yang terjadi bila hanya ada seorang namja dan
yeoja berada di sebuah villa yang sepi seperti ini?” Goda Kyuhyun sambil
membelai wajah Jiyeon.
“ Oppa, menjauhlah dariku! Apabila oppa mendekatiku 5 cm saja
maka aku akan…” Kata Jiyeon.
“ Kau akan?” Goda Kyuhyun semakin mendekat sedangkan Jiyeon
mencoba untuk menjauh lagi.
“ Aku akan membencimu selamanya.” Teriak Jiyeon sambil
menutup matanya.
“ Yak, kau ini sedang berteriak. Geunde, reaksi dari tubuhmu
sangat berbeda. Tubuhmu benar-benar menginginkannya. Lihatlah! Bahkan saat ini
kau memejamkan matamu. Apakah kau benar-benar mengharapkannya?” Goda Kyuhyun
sambil tertawa dan menjauhi Jiyeon.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO?” Tanya Jiyeon tak terima sambil
membelalakan matanya.
“ Geunyang, bercanda.” Kata Kyuhyun sambil tertawa.
“ Bercandaanmu sama sekali tidak lucu. Dimana kamarku?” Tanya
Jiyeon.
“ Apakah kau tidak ingin sekamar denganku?” Goda Kyuhyun.
“ SHIRREO.” Tolak Jiyeon.
“ Araseo. Kau boleh memilih kamar yang kau sukai. Disini ada
tiga kamar. Di lantai atas ada satu kamar dan di lantai bawah ada dua kamar.”
Kata Kyuhyun.
“ Aku ingin kamar di lantai atas sepertinya melihat
pemandangan dari atas lebih bagus. Geunde, mengapa oppa mengetahui letak kamar
di villa ini? Apakah oppa sering kemari? Apakah villa ini milik oppa?” Tanya
Jiyeon.
“ Ani. Aku hanya menyewa villa ini saja. Nde, aku sering
kemari bila aku mempunyai masalah.” Kata Kyuhyun.
“ MWO? Jadi oppa datang kemari ketika mempunyai masalah.
Apakah villa ini adalah tempat pelarian?” Tanya Jiyeon.
“ Nde, bisa dibilang seperti itu. Tidurlah! Ini sudah larut
malam.” Titah Kyuhyun.
“ Arra. Jjaljayo.” Kata Jiyeon sambil naik keatas sedangkan
Kyuhyun hanya tersenyum.
At 7.00 a.m.
Kyuhyun terbangun dari tidurnya. Dia melihat jam pada
ponselnya. Dia mengedipkan matanya beberapa kali untuk menyadarkan dirinya.
Setelah itu, dia bergegas mandi. Setelah mandi, dia pergi ke dapur untuk
membuat sarapan. Saat berjalan menuju dapur, dia sempat membayangkan bahwa
Jiyeon sedang berada disana sambil memasak. Namun nihil, dia hanya melihat
dapur yang terlihat masih rapi sambil tersenyum. Dia membuka kulkas lalu
mengambil beberapa bahan makanan. Dia berencana untuk membuat sandwich dan
susu. Setelah matang dan menyiapkan makanan itu diatas meja, dia menggelengkan
kepalanya tak percaya karena Jiyeon belum bangun. Dia berjalan keatas untuk
membangunkan Jiyeon. Dia mengetuk pintu berkali-kali namun Jiyeon tidak
menjawabnya sama sekali. Akhirnya dia memutuskan untuk masuk. Dia membelalakan
matanya tak percaya melihat tidur Jiyeon. Jiyeon hanya menggunakan celana
pendek dengan kaos yang sangat sexy.
Kyuhyun menghampiri Jiyeon sambil berjalan pelan. Dia hanya bisa menahan
hasratnya melihat pemandangan yang menakjubkan baginya.
“ Chagia, ireona!” Bisik Kyuhyun pada telinga Jiyeon namun
Jiyeon masih terlelap dalam tidurnya.
“ Chagia, ireona! Bila kau tidak bangun juga maka aku akan
mencumbumu sekarang juga.” Bisik Kyuhyun sambil menahan tawanya dan benar saja
Jiyeon membuka matanya.
“ Yak, apakah seperti itu caramu untuk membangunkanku?”
Teriak Jiyeon tak terima sambil menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.
“ Wae? Buktinya aku berhasil membangunkanmu. Geunde, mengapa
kau menutupi tubuhmu dengan selimut? Kau tak perlu lagi menutupinya karena aku
telah melihatnya.” Goda Kyuhyun.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO?” Teriak Jiyeon tak terima.
“ Nde, aku menjadi gila karena terlalu mencintaimu. Apakah
kau sudah puas dengan jawabanku? Lebih baik kau cepat mandi dan mengganti
pakaianmu dengan pakaian olahraga. Kita akan melakukan jogging. Aku akan
menunggumu di ruang makan.” Jelas Kyuhyun sambil berjalan menuju pintu kamar.
Setelah kepergian Kyuhyun, Jiyeon senang bukan main bahkan
dia berguling ke kanan dan kiri di ranjangnya sambil menutupi dirinya dengan
selimut. Setelah itu, dia bergegas mandi lalu memakai pakaian olahraga. Setelah
selesai, dia turun menuju ruang makan. Dia melihat Kyuhyun sedang menunggunya
sambil meminum susu miliknya dan membaca majalah.
“ Apa yang sedang oppa baca?” Tanya Jiyeon sambil menghampiri
Kyuhyun.
“ Aku sedang melihat fotomu. Yak, mengapa pakaianmu seminim
ini?” Tanya Kyuhyun tak terima sambil menunjukan foto itu pada Jiyeon.
“ Waeyo? Bukankah pakaian minim saat ini sedang trend?
Mengapa oppa mempermasalahkannya bahkan dalam MV T-ara aku selalu memakai
pakaian minim?” Tanya Jiyeon disela makannya.
“ Aku akan menoleransi bila kau memakai pakaian minim seperti
ini karena tuntutan pekerjaanmu. Geunde, bila kau memakai pakaian minim seperti
ini dihadapan namja lain maka aku akan menyuruhmu untuk telanjang dihadapanku.”
Ancam Kyuhyun.
“ Aish jinja, namja yadong.” Gerutu Jiyeon.
Setelah makan, mereka melakukan jogging di sekitar villa itu. Kyuhyun tiada hentinya menjaili
Jiyeon hingga Jiyeon kewalahan menghadapi Kyuhyun. Mereka mengelilingi seluruh
villa yang ada disana dengan canda dan tawa mereka. Mereka terlihat sangat
lelah hingga mereka berhenti di sebuah taman. Jiyeon mengeringkan keringat yang
ada pada tubuhnya dengan menggunakan handuk kecil. Dia melihat keringat Kyuhyun
banyak sekali hingga dia mengeringkan keringat Kyuhyun dengan handuknya. Saat
Jiyeon sedang mengeringkan keringat Kyuhyun, Kyuhyun memperhatikan wajah Jiyeon
lalu dia mengecup bibir Jiyeon dengan singkat dan tersenyum. Saat Kyuhyun akan
mencium Jiyeon lagi, Jiyeon bergegas menempelkan handuk kecil itu ke bibir
Kyuhyun sambil tertawa keras.
“ YAk. NEO MICHEOSSEO?” Teriak Kyuhyun tak terima.
“ Waeyo? Bukankah rasanya sungguh nikmat mencium keringat
dari tubuhmu sendiri, oppa?” Goda Jiyeon.
“ NEO? Rasakan ini!” Kata Kyuhyun sambil tertawa dan
menempelkan handuk itu pada Jiyeon.
Mereka saling menjahili sambil tertawa dengan keras bahkan
berpelukan dengan mesra. Akhirnya mereka pulang ke villa. Selama di perjalanan,
mereka saling berpegangan tangan. Kyuhyun tiada hentinya menciumi tangan Jiyeon
yang sedang digenggam olehnya. Sedangkan Jiyeon menyandarkan kepalanya pada
bahu Kyuhyun. Setibanya di villa, mereka mandi di kamar masing-masing. Setelah
itu, mereka bertemu di ruang utama sambil duduk menghadap ke luar villa.
Kyuhyun merangkulkan tangannya pada bahu Jiyeon. Sedangkan Jiyeon menyandarkan
kepalanya pada bahu Kyuhyun. Tanpa sadar mereka terlelap dalam posisi seperti
itu.
Kyuhyun terbangun dari tidurnya. Dia melihat kearah jam
dinding. Dia membelalakan matanya ketika melihat arah jarum jam yang telah
menunjukan pukul 5.00 p.m. Dia membangunkan Jiyeon dengan membelai wajahnya.
Sedangkan Jiyeon mengedipkan matanya beberapa kali untuk menyadarkan dirinya.
Kyuhyun berlari menuju kamarnya dan kamar Jiyeon untuk mengambil syal mereka.
Dia mengenakan syal itu pada lehernya. Tak lupa dia mengenakan syal itu pada
leher Jiyeon. Jiyeon bertanya pada Kyuhyun. Namun, Kyuhyun mengabaikannya.
Setelah selesai memakaikan syal itu pada leher Jiyeon, Kyuhyun menarik tangan
Jiyeon agar mengikutinya.
“ Oedigga, oppa?” Tanya Jiyeon.
“ Mengapa kau banyak sekali bertanya hari ini?” Tanya Kyuhyun.
“ Shirreo. Aku tak ingin mengikutimu bila oppa tidak
memberitahu tujuan kita.” Tolak Jiyeon sambil melepaskan tangannya.
“ Sebentar lagi kita sampai, Jiyeon-a.” Kata Kyuhyun.
“ Geunde, aku lelah sekali.” Kata Jiyeon sambil memegang
lututnya.
“ Kemarilah! Aku akan menggendongmu.” Titah Kyuhyun sambil
berjongkok.
“ Oppa.” Lirih Jiyeon.
“ Palli! Kita akan terlambat.” Kata Kyuhyun.
Akhirnya Kyuhyun menggendong Jiyeon. Jiyeon tidak tega
melihat Kyuhyun menggendongnya seperti itu. Kyuhyun harus menggendongnya sambil
menaiki bukit. Jiyeon sempat meronta agar Kyuhyun menurunkannya. Namun, Kyuhyun
menolaknya. Akhirnya, mereka tiba diatas bukit. Kyuhyun menurunkan Jiyeon.
Kyuhyun memegang bahu Jiyeon lalu memutarkan tubuh Jiyeon agar menghadap ke
depan bukit.
“ Oppa.” Gumam Jiyeon.
“ Tunggulah beberapa menit lagi dan lihatlah kearah depan!”
Titah Kyuhyun.
Beberapa menit telah berlalu. Kini terlihat dengan jelas
matahari yang akan terbenam memancarkan sinarnya yang begitu indah. Jiyeon
begitu terpesona melihat pemandangan yang sangat menakjubkan baginya. Kyuhyun
memeluknya dari belakang sambil melihat pemandangan itu. Setelah merasa puas,
Jiyeon membalikkan tubuhnya menghadap kearah Kyuhyun. Kyuhyun menatap Jiyeon
dengan heran sedangkan kedua tangannya masih merangkul leher Jiyeon. Detik itu
juga, Jiyeon menarik syal milik Kyuhyun lalu mencium Kyuhyun. Kyuhyun
membelalakan matanya tak percaya. Namun detik itu juga, dia memejamkan matanya
dan membalas ciuman yang diberikan oleh Jiyeon. Dia melumat bibir Jiyeon dengan
perlahan-lahan seakan-akan menikmatinya. Mereka terus berciuman hingga matahari
benar-benar telah terbenam. Setelah kehabisan nafas, mereka melepaskan ciuman
itu.
“ Apakah kau tahu? Ini adalah pertama kalinya kau menciumku
duluan.” Kata Kyuhyun.
“ Jeongmalyo? Aku tak percaya bahwa oppa adalah namja paling
romantis. Gomawo, oppa.” Kata Jiyeon sambil tersenyum.
“ Saranghae, Jiyeon-a.” Kata Kyuhyun sambil mencium kening
Jiyeon.
“ Nado. Saranghae, oppa.” Balas Jiyeon sambil memeluk
Kyuhyun.
KEMBALI KE MASA SEKARANG !!!
“ Aku sangat merindukan moment-moment
itu, oppa. Aku benar-benar merindukanmu, oppa. Apakah kau tidak merasakan hal
yang sama denganku, oppa? Mengapa saat ini harus aku saja yang mencintaimu?
Tidak bisakah kita saling mencintai seperti dulu.” Kata Jiyeon sambil menangis
dan memeluk foto mereka.
Sementara disisi lain, Kyuhyun sedang mempersiapkan beberapa
naskah dan peralatan lainnya. Kyuhyun mulai membuka bahkan berbicara untuk
mengisi acara di SUKIRA. Kyuhyun memutarkan beberapa lagu dari Super Junior. Kini
saatnya untuk mendengarkan curhatan bahkan request dari para pendengar bahkan
penelepon. Detik itu juga, telah ada seseorang yang menelepon. Kyuhyun pun
menjawab panggilan telepon itu.
“ Annyeonghaseyo.” Sapa Kyuhyun.
“ Annyeonghaseyo.” Balas PJ.
“ Apakah saya boleh mengetahui nama anda?” Tanya Kyuhyun.
“ Saya adalah PJ.” Katanya.
“ Senang bisa berjumpa lagi dengan anda, PJ-ssi. Geure, apakah
anda menginginkan request sebuah lagu atau ingin melanjutkan kisah anda hari
ini?” Tanya Kyuhyun.
“ Saya senang sekali karena Kyuhyun-ssi masih mengingat saya.
Sebenarnya saya ingin menceritakan kisahku hari ini. Apakah boleh saya
melakukannya?” Tanya PJ.
“ Bagaimana mungkin
saya bisa melupakan penelepon yang memiliki nama samaran seunik anda? Tentu. Saya
sangat senang bisa menjadi pendengar yang baik untuk kisah anda.” Balas Kyuhyun.
“ Kemarin saya bertemu dengannya tanpa sengaja. Jujur, saat
itu saya senang sekali karena bisa melihatnya. Geunde, hatiku terasa sakit
sekali ketika dia mengatakan pada chingunya bahwa saya adalah masa lalu
baginya. Saya ingin sekali menahan tangis saat itu. Namun, saya tidak menyangka
bahwa air mataku jatuh begitu saja. Saya berusaha untuk melupakan hal itu.
Namun, takdir berkata lain. Saya bertemu dengannya lagi hari ini. Dia begitu
baik padaku. Saya tidak mengerti sama sekali dengan jalan pikirannya itu bahkan
dia memberikan tumpangan padaku. Saya tidak menyangka bahwa akan ada kejadian
seperti ini disaat saya ingin melupakannya bahkan memori kenangan yang pernah
saya hapus menjadi bermunculan kembali satu demi satu. Apa yang harus saya
lakukan Kyuhyun-ssi? Jujur, saya sangat senang. Namun, disisi lain hatiku
sangat sakit untuk menerima semua ini.” Jelasn PJ.
“ Saya mengerti perasaan anda sekarang. Anda terlalu
mencintainya hingga anda masih teringatkan akan dirinya. Geunde, apakah namja
itu telah memiliki yeojachingu baru?” Tanya Kyuhyun.
“ Aniyo. Dia pernah mengatakan bahwa dirinya masih lajang.”
Balas PJ.
“ Menurut saya, namja itu terlalu malu untuk mengakui
perasaannya baik terhadap anda maupun chingunya. Namja itu sepertinya masih
memiliki perasaan yang sama dengan anda. Dimana dia bisa bersikap baik bahkan
memberi tumpangan pada anda. Bila dia tidak memiliki perasaan untuk anda,
mungkin dia akan mengabaikan anda. Geunde, saya memiliki pertanyaan untuk anda.
Apakah namja itu memang memiliki sikap yang baik terhadap semua orang ataukah
dia tipikal namja berhati dingin?” Tanya Kyuhyun.
“ Dia adalah tipikal namja berhati dingin didepan orang lain.
Namun, sebenarnya dia adalah namja yang berhati hangat. Dia akan mengeluarkan
semua sisi baiknya didepan orang yang dia sayangi.” Jelas PJ.
“ Saya merasa bahwa namja itu masih mencintai anda, PJ-ssi.
Bila mungkin anda bisa mengejarnya kembali karena saya yakin namja itu akan
kembali pada anda.” Kata Kyuhyun.
“ Hal itu tidak mungkin terjadi, Kyuhyun-ssi. Bagaimana pun
saya adalah seorang yeoja. Saya tidak mungkin memulainya terlebih dahulu.
Kemungkinan terbesar adalah saya akan menunggunya untuk mengejar saya kembali
bila dia benar-benar masih mencintai saya.” Kata PJ.
“ Anda benar sekali, PJ-ssi. Saya hampir melupakan status
anda bahwa anda adalah seorang yeoja.” Kata Kyuhyun sambil tertawa kecil.
“ Geure kamsahamnida, atas sarannya. Bisakah anda menyanyikan
satu lagu untuk saya hari ini?” Tanya PJ.
“ Tentu. Saya akan menyanyikan lagu khusus untuk anda malam
ini, PJ.” Kata Kyuhyun.
“ Kamsahamnida. Kalau begitu, selamat menyanyikan. Annyeonghi-gyeseyo.”
Pamit PJ.
“ Ah, nde. Annyeonghi-gyeseyo.” Balas Kyuhyun.
“ Geure sesuai dengan request dari PJ, saya akan menyanyikan
lagu spesial untuknya karena hatinya yang sedang bahagia sekali bertemu dengan
namja yang dicintainya dan tentunya untuk para pendengar lainnya juga. Saya
akan menyanyikan lagu yang berjudul “Love
Again”. Selamat mendengarkan.” Kata Kyuhyun.
Love Again
Yogikkajiin got gatasso
naye giogi
(Aku pikir ini adalah
ujung memoriku)
Dasin mot bol
olguldeulman seuchoga
(Wajahku tidak akan
pernah terlihat lagi olehku)
Amugotdo hal su
opsotdon kkeute soso
(Aku berdiri pada
bagian akhir di manaaku tidak bisa melakukan apapun)
Du son moa gidoman
hesso
(Aku memasang tanganku
dan berdoa)
Ajik motdahan nae
maeumeul jonhal su itge
(Maka saya bisa
menunjukkan padamu hatiku, namun itu belum melakukan segalanya)
#Reff
Dasi irona nal gidaryeo jun geudael
bogosipo
(Bangun lagi, aku ingin lihat kamu
yang telah menantikanku)
Dasi doraga hagosipeunmal
saranghamnida
(Kembali lagi, aku ingin katakan
" Aku mencintai kamu")
Momcyoborin gotman
gatasso sesangi da
(Aku pikir itu
keseluruhan dunia menghentikan)
Hengbokhetdon
sigandeulman seuchyoga
(Hanya jaman yang
bahagia terlewat olehku)
Naegen opseul gotman
gatatdon kkeute soso
(Aku berdiri pada
bagian akhir dimana ku pikir aku tidak akan mempunyai)
Geurohge nan gidoman
hesso
(Aku hanya berdoa
seperti itu)
Jinachyo watdon sarangdeureul neukkil
su itge
(Maka saya dapat merasakan cinta itu
bahwa telah terlewati olehku)
# Back to Reff
Moreun chae sarawasso
olmana sojunghessotneunji
(Aku tetap tinggal tanpa
pengetahuanmu, bagaimana berharganya kamu)
# Back to Reff
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar