Rabu, 07 Januari 2015

[SERIES] My Memories is You Part 4

[SERIES] My Memories is You Part 4
Title                 : [SERIES] My Memories is You Part 4
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Sad
Main Cast        : Cho Kyuhyun and Park Jiyeon
Other Cast       : Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Lee Sungmin, Kim Ryeowook, Kim Jung Woon aka Yesung, Kim Young Woon aka Kangin, Kim Heechul, Park Jung Soo aka Leeteuk, Shin Dong Hae aka Shindong, Choi Siwon, Kim Soo Hyun, Kim Myung Soo aka L , Lee Jae Jin, Jeon Bo Ram aka Boram, Lee Ji Hyun aka Qri, Park In Jung aka Soyeon, Hamh Eun Jung aka Eunjung, Park Sun Young aka Hyomin, Kim Taeyeon, Lee Sunkyu, Tifany Hwang, Kwon Yuri, Choi Sooyoung, Im Yoon Ah aka Yoona, Seo Ju-hyun aka Seohyun, Hyuna



Preview

 “ MWO? Bussunsuriya, Kyuhyun-ssi?” Tanya Jiyeon tak mengerti.
“ Kau boleh menginap disini. Geunde, dengan satu syarat.” Kata Kyuhyun.
“ Apa syarat itu?” Tanya Jiyeon.
“ Kau harus membuatkan makanan untukku. Otte?” Tawar Kyuhyun.
“ Deal.” Kata Jiyeon sambil tersenyum.



“ Kau bisa memakai kamar di atas. Sedangkan ku akan memakai kamar yang dibawah. Kemungkinan besar malam ini, aku pulang larut. Jadi, kau tidak perlu membuatkan makanan untukku.” Jelas Kyuhyun.
“ Apakah kau berada disini bukan karena liburan?” Tanya Jiyeon.
“ Ani. Aku sedang bertengkar dengan Sungmin hyung.” Kata Kyuhyun.
“ MWO? Jadi kau kemari untuk melarikan diri? Apakah permasalahan itu?” Tanya Jiyeon.
“ Bukan urusanmu. Aku harus pergi ke SUKIRA sekarang. Jangan membuat villa berantakan selama aku pergi, araseo!” Kata Kyuhyun.
“ Araseo. Kha!” Kata Jiyeon sambil membawa kopernya menuju kamarnya.

Next

FLASHBACK !!!

Kyuhyun menjemput Jiyeon di dormnya. Setibanya disana, dia menekan bel pintu. Beberapa menit kemudian, Jiyeon membukakan pintu dormnya sambil tersenyum. Jiyeon mengambil koper di kamarnya sedangkan Kyuhyun mengikutinya dari belakang. Kyuhyun membawa koper milik Jiyeon kedalam bagasi mobilnya. Setelah itu, dia menyuruh Jiyeon untuk masuk ke mobil.
“ Oppa, sebenarnya kita akan pergi kemana?” Tanya Jiyeon.
“ Kau akan mengetahuinya nanti setelah kita tiba disana.” Balas Kyuhyun sambil menyetir.
“ Pelit sekali. Setidaknya kau memberitahuku tempat tujuan kita ini.” Gerutu Jiyeon.
“ Wae? Setidaknya aku tidak seperti sedang menculikmu karena aku telah meminta ijin darimu sebelumnya. Aku jamin kau pasti sangat menyukainya.” Kata Kyuhyun sambil mengedipkan sebelah matanya.
“ Araseo. Aku ingin tidur. Aku sangat lelah.” Kata Jiyeon sambil memejamkan matanya.
“ Tidurlah! Aku akan membangunkanmu setelah kita tiba disana.” Titah Kyuhyun.

Akhirnya Kyuhyun memarkirkan mobilnya. Dia keluar dari mobil lalu mengeluarkan semua koper yang ada di bagasi. Setelah itu, dia membuka pintu mobil lalu membangunkan Jiyeon. Jiyeon mencoba untuk membuka matanya dengan mengedipkan matanya beberapa kali. Setelah itu, dia keluar dengan pelan-pelan. Dia membelalakan matanya ketika melihat pemandangan yang begitu menakjubkan. Kyuhyun menyuruhnya untuk masuk ke villa. Sedangkan Kyuhyun membawa semua koper ke dalam villa. Jiyeon berlarian kecil menelusuri villa itu sambil melihat pemandangan yang ada disana dari dalam villa. Sedangkan Kyuhyun yang melihat tingkah laku Jiyeon seperti itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
“ Duduklah! Apakah kau tidak lelah berlarian seperti itu? Aku sangat pusing melihatmu berlarian seperti itu.” Tanya Kyuhyun sambil duduk.
“ Araseo. Geunde, oppa. Aku tidak pernah menyangka bahwa kau mengajakku ke tempat seperti ini. Aku benar-benar menyukainya.” Kata Jiyeon sambil tersenyum.
“ Jeongmalyo? Geunde, disini hanya ada kita berdua. Apakah kau benar-benar menyukai situasi seperti ini?” Goda Kyuhyun sambil mendekati Jiyeon.
“ Oppa, apa yang akan kau lakukan?” Tanya Jiyeon dengan was-was sambil memundurkan tubuhnya ke belakang kursi.
“ Menurutmu apa yang terjadi bila hanya ada seorang namja dan yeoja berada di sebuah villa yang sepi seperti ini?” Goda Kyuhyun sambil membelai wajah Jiyeon.
“ Oppa, menjauhlah dariku! Apabila oppa mendekatiku 5 cm saja maka aku akan…” Kata Jiyeon.
“ Kau akan?” Goda Kyuhyun semakin mendekat sedangkan Jiyeon mencoba untuk menjauh lagi.
“ Aku akan membencimu selamanya.” Teriak Jiyeon sambil menutup matanya.
“ Yak, kau ini sedang berteriak. Geunde, reaksi dari tubuhmu sangat berbeda. Tubuhmu benar-benar menginginkannya. Lihatlah! Bahkan saat ini kau memejamkan matamu. Apakah kau benar-benar mengharapkannya?” Goda Kyuhyun sambil tertawa dan menjauhi Jiyeon.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO?” Tanya Jiyeon tak terima sambil membelalakan matanya.
“ Geunyang, bercanda.” Kata Kyuhyun sambil tertawa.
“ Bercandaanmu sama sekali tidak lucu. Dimana kamarku?” Tanya Jiyeon.
“ Apakah kau tidak ingin sekamar denganku?” Goda Kyuhyun.
“ SHIRREO.” Tolak Jiyeon.
“ Araseo. Kau boleh memilih kamar yang kau sukai. Disini ada tiga kamar. Di lantai atas ada satu kamar dan di lantai bawah ada dua kamar.” Kata Kyuhyun.
“ Aku ingin kamar di lantai atas sepertinya melihat pemandangan dari atas lebih bagus. Geunde, mengapa oppa mengetahui letak kamar di villa ini? Apakah oppa sering kemari? Apakah villa ini milik oppa?” Tanya Jiyeon.
“ Ani. Aku hanya menyewa villa ini saja. Nde, aku sering kemari bila aku mempunyai masalah.” Kata Kyuhyun.
“ MWO? Jadi oppa datang kemari ketika mempunyai masalah. Apakah villa ini adalah tempat pelarian?” Tanya Jiyeon.
“ Nde, bisa dibilang seperti itu. Tidurlah! Ini sudah larut malam.” Titah Kyuhyun.
“ Arra. Jjaljayo.” Kata Jiyeon sambil naik keatas sedangkan Kyuhyun hanya tersenyum.

At 7.00 a.m.

Kyuhyun terbangun dari tidurnya. Dia melihat jam pada ponselnya. Dia mengedipkan matanya beberapa kali untuk menyadarkan dirinya. Setelah itu, dia bergegas mandi. Setelah mandi, dia pergi ke dapur untuk membuat sarapan. Saat berjalan menuju dapur, dia sempat membayangkan bahwa Jiyeon sedang berada disana sambil memasak. Namun nihil, dia hanya melihat dapur yang terlihat masih rapi sambil tersenyum. Dia membuka kulkas lalu mengambil beberapa bahan makanan. Dia berencana untuk membuat sandwich dan susu. Setelah matang dan menyiapkan makanan itu diatas meja, dia menggelengkan kepalanya tak percaya karena Jiyeon belum bangun. Dia berjalan keatas untuk membangunkan Jiyeon. Dia mengetuk pintu berkali-kali namun Jiyeon tidak menjawabnya sama sekali. Akhirnya dia memutuskan untuk masuk. Dia membelalakan matanya tak percaya melihat tidur Jiyeon. Jiyeon hanya menggunakan celana pendek dengan kaos yang sangat sexy. Kyuhyun menghampiri Jiyeon sambil berjalan pelan. Dia hanya bisa menahan hasratnya melihat pemandangan yang menakjubkan baginya.
“ Chagia, ireona!” Bisik Kyuhyun pada telinga Jiyeon namun Jiyeon masih terlelap dalam tidurnya.
“ Chagia, ireona! Bila kau tidak bangun juga maka aku akan mencumbumu sekarang juga.” Bisik Kyuhyun sambil menahan tawanya dan benar saja Jiyeon membuka matanya.
“ Yak, apakah seperti itu caramu untuk membangunkanku?” Teriak Jiyeon tak terima sambil menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.
“ Wae? Buktinya aku berhasil membangunkanmu. Geunde, mengapa kau menutupi tubuhmu dengan selimut? Kau tak perlu lagi menutupinya karena aku telah melihatnya.” Goda Kyuhyun.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO?” Teriak Jiyeon tak terima.
“ Nde, aku menjadi gila karena terlalu mencintaimu. Apakah kau sudah puas dengan jawabanku? Lebih baik kau cepat mandi dan mengganti pakaianmu dengan pakaian olahraga. Kita akan melakukan jogging. Aku akan menunggumu di ruang makan.” Jelas Kyuhyun sambil berjalan menuju pintu kamar.

Setelah kepergian Kyuhyun, Jiyeon senang bukan main bahkan dia berguling ke kanan dan kiri di ranjangnya sambil menutupi dirinya dengan selimut. Setelah itu, dia bergegas mandi lalu memakai pakaian olahraga. Setelah selesai, dia turun menuju ruang makan. Dia melihat Kyuhyun sedang menunggunya sambil meminum susu miliknya dan membaca majalah.
“ Apa yang sedang oppa baca?” Tanya Jiyeon sambil menghampiri Kyuhyun.
“ Aku sedang melihat fotomu. Yak, mengapa pakaianmu seminim ini?” Tanya Kyuhyun tak terima sambil menunjukan foto itu pada Jiyeon.
“ Waeyo? Bukankah pakaian minim saat ini sedang trend? Mengapa oppa mempermasalahkannya bahkan dalam MV T-ara aku selalu memakai pakaian minim?” Tanya Jiyeon disela makannya.
“ Aku akan menoleransi bila kau memakai pakaian minim seperti ini karena tuntutan pekerjaanmu. Geunde, bila kau memakai pakaian minim seperti ini dihadapan namja lain maka aku akan menyuruhmu untuk telanjang dihadapanku.” Ancam Kyuhyun.
“ Aish jinja, namja yadong.” Gerutu Jiyeon.

Setelah makan, mereka melakukan jogging di sekitar villa itu. Kyuhyun tiada hentinya menjaili Jiyeon hingga Jiyeon kewalahan menghadapi Kyuhyun. Mereka mengelilingi seluruh villa yang ada disana dengan canda dan tawa mereka. Mereka terlihat sangat lelah hingga mereka berhenti di sebuah taman. Jiyeon mengeringkan keringat yang ada pada tubuhnya dengan menggunakan handuk kecil. Dia melihat keringat Kyuhyun banyak sekali hingga dia mengeringkan keringat Kyuhyun dengan handuknya. Saat Jiyeon sedang mengeringkan keringat Kyuhyun, Kyuhyun memperhatikan wajah Jiyeon lalu dia mengecup bibir Jiyeon dengan singkat dan tersenyum. Saat Kyuhyun akan mencium Jiyeon lagi, Jiyeon bergegas menempelkan handuk kecil itu ke bibir Kyuhyun sambil tertawa keras.
“ YAk. NEO MICHEOSSEO?” Teriak Kyuhyun tak terima.
“ Waeyo? Bukankah rasanya sungguh nikmat mencium keringat dari tubuhmu sendiri, oppa?” Goda Jiyeon.
“ NEO? Rasakan ini!” Kata Kyuhyun sambil tertawa dan menempelkan handuk itu pada Jiyeon.

Mereka saling menjahili sambil tertawa dengan keras bahkan berpelukan dengan mesra. Akhirnya mereka pulang ke villa. Selama di perjalanan, mereka saling berpegangan tangan. Kyuhyun tiada hentinya menciumi tangan Jiyeon yang sedang digenggam olehnya. Sedangkan Jiyeon menyandarkan kepalanya pada bahu Kyuhyun. Setibanya di villa, mereka mandi di kamar masing-masing. Setelah itu, mereka bertemu di ruang utama sambil duduk menghadap ke luar villa. Kyuhyun merangkulkan tangannya pada bahu Jiyeon. Sedangkan Jiyeon menyandarkan kepalanya pada bahu Kyuhyun. Tanpa sadar mereka terlelap dalam posisi seperti itu.

Kyuhyun terbangun dari tidurnya. Dia melihat kearah jam dinding. Dia membelalakan matanya ketika melihat arah jarum jam yang telah menunjukan pukul 5.00 p.m. Dia membangunkan Jiyeon dengan membelai wajahnya. Sedangkan Jiyeon mengedipkan matanya beberapa kali untuk menyadarkan dirinya. Kyuhyun berlari menuju kamarnya dan kamar Jiyeon untuk mengambil syal mereka. Dia mengenakan syal itu pada lehernya. Tak lupa dia mengenakan syal itu pada leher Jiyeon. Jiyeon bertanya pada Kyuhyun. Namun, Kyuhyun mengabaikannya. Setelah selesai memakaikan syal itu pada leher Jiyeon, Kyuhyun menarik tangan Jiyeon agar mengikutinya.
“ Oedigga, oppa?” Tanya Jiyeon.
“ Mengapa kau banyak sekali bertanya hari ini?” Tanya Kyuhyun.
“ Shirreo. Aku tak ingin mengikutimu bila oppa tidak memberitahu tujuan kita.” Tolak Jiyeon sambil melepaskan tangannya.
“ Sebentar lagi kita sampai, Jiyeon-a.” Kata Kyuhyun.
“ Geunde, aku lelah sekali.” Kata Jiyeon sambil memegang lututnya.
“ Kemarilah! Aku akan menggendongmu.” Titah Kyuhyun sambil berjongkok.
“ Oppa.” Lirih Jiyeon.
“ Palli! Kita akan terlambat.” Kata Kyuhyun.

Akhirnya Kyuhyun menggendong Jiyeon. Jiyeon tidak tega melihat Kyuhyun menggendongnya seperti itu. Kyuhyun harus menggendongnya sambil menaiki bukit. Jiyeon sempat meronta agar Kyuhyun menurunkannya. Namun, Kyuhyun menolaknya. Akhirnya, mereka tiba diatas bukit. Kyuhyun menurunkan Jiyeon. Kyuhyun memegang bahu Jiyeon lalu memutarkan tubuh Jiyeon agar menghadap ke depan bukit.
“ Oppa.” Gumam Jiyeon.
“ Tunggulah beberapa menit lagi dan lihatlah kearah depan!” Titah Kyuhyun.

Beberapa menit telah berlalu. Kini terlihat dengan jelas matahari yang akan terbenam memancarkan sinarnya yang begitu indah. Jiyeon begitu terpesona melihat pemandangan yang sangat menakjubkan baginya. Kyuhyun memeluknya dari belakang sambil melihat pemandangan itu. Setelah merasa puas, Jiyeon membalikkan tubuhnya menghadap kearah Kyuhyun. Kyuhyun menatap Jiyeon dengan heran sedangkan kedua tangannya masih merangkul leher Jiyeon. Detik itu juga, Jiyeon menarik syal milik Kyuhyun lalu mencium Kyuhyun. Kyuhyun membelalakan matanya tak percaya. Namun detik itu juga, dia memejamkan matanya dan membalas ciuman yang diberikan oleh Jiyeon. Dia melumat bibir Jiyeon dengan perlahan-lahan seakan-akan menikmatinya. Mereka terus berciuman hingga matahari benar-benar telah terbenam. Setelah kehabisan nafas, mereka melepaskan ciuman itu.
“ Apakah kau tahu? Ini adalah pertama kalinya kau menciumku duluan.” Kata Kyuhyun.
“ Jeongmalyo? Aku tak percaya bahwa oppa adalah namja paling romantis. Gomawo, oppa.” Kata Jiyeon sambil tersenyum.
“ Saranghae, Jiyeon-a.” Kata Kyuhyun sambil mencium kening Jiyeon.
“ Nado. Saranghae, oppa.” Balas Jiyeon sambil memeluk Kyuhyun.

KEMBALI KE MASA SEKARANG !!!

“ Aku sangat merindukan moment-moment itu, oppa. Aku benar-benar merindukanmu, oppa. Apakah kau tidak merasakan hal yang sama denganku, oppa? Mengapa saat ini harus aku saja yang mencintaimu? Tidak bisakah kita saling mencintai seperti dulu.” Kata Jiyeon sambil menangis dan memeluk foto mereka.

Sementara disisi lain, Kyuhyun sedang mempersiapkan beberapa naskah dan peralatan lainnya. Kyuhyun mulai membuka bahkan berbicara untuk mengisi acara di SUKIRA. Kyuhyun memutarkan beberapa lagu dari Super Junior. Kini saatnya untuk mendengarkan curhatan bahkan request dari para pendengar bahkan penelepon. Detik itu juga, telah ada seseorang yang menelepon. Kyuhyun pun menjawab panggilan telepon itu.
“ Annyeonghaseyo.” Sapa Kyuhyun.
“ Annyeonghaseyo.” Balas PJ.
“ Apakah saya boleh mengetahui nama anda?” Tanya Kyuhyun.
“ Saya adalah PJ.” Katanya.
“ Senang bisa berjumpa lagi dengan anda, PJ-ssi. Geure, apakah anda menginginkan request sebuah lagu atau ingin melanjutkan kisah anda hari ini?” Tanya Kyuhyun.
“ Saya senang sekali karena Kyuhyun-ssi masih mengingat saya. Sebenarnya saya ingin menceritakan kisahku hari ini. Apakah boleh saya melakukannya?” Tanya PJ.
“  Bagaimana mungkin saya bisa melupakan penelepon yang memiliki nama samaran seunik anda? Tentu. Saya sangat senang bisa menjadi pendengar yang baik untuk kisah anda.” Balas Kyuhyun.
“ Kemarin saya bertemu dengannya tanpa sengaja. Jujur, saat itu saya senang sekali karena bisa melihatnya. Geunde, hatiku terasa sakit sekali ketika dia mengatakan pada chingunya bahwa saya adalah masa lalu baginya. Saya ingin sekali menahan tangis saat itu. Namun, saya tidak menyangka bahwa air mataku jatuh begitu saja. Saya berusaha untuk melupakan hal itu. Namun, takdir berkata lain. Saya bertemu dengannya lagi hari ini. Dia begitu baik padaku. Saya tidak mengerti sama sekali dengan jalan pikirannya itu bahkan dia memberikan tumpangan padaku. Saya tidak menyangka bahwa akan ada kejadian seperti ini disaat saya ingin melupakannya bahkan memori kenangan yang pernah saya hapus menjadi bermunculan kembali satu demi satu. Apa yang harus saya lakukan Kyuhyun-ssi? Jujur, saya sangat senang. Namun, disisi lain hatiku sangat sakit untuk menerima semua ini.” Jelasn PJ.
“ Saya mengerti perasaan anda sekarang. Anda terlalu mencintainya hingga anda masih teringatkan akan dirinya. Geunde, apakah namja itu telah memiliki yeojachingu baru?” Tanya Kyuhyun.
“ Aniyo. Dia pernah mengatakan bahwa dirinya masih lajang.” Balas PJ.
“ Menurut saya, namja itu terlalu malu untuk mengakui perasaannya baik terhadap anda maupun chingunya. Namja itu sepertinya masih memiliki perasaan yang sama dengan anda. Dimana dia bisa bersikap baik bahkan memberi tumpangan pada anda. Bila dia tidak memiliki perasaan untuk anda, mungkin dia akan mengabaikan anda. Geunde, saya memiliki pertanyaan untuk anda. Apakah namja itu memang memiliki sikap yang baik terhadap semua orang ataukah dia tipikal namja berhati dingin?” Tanya Kyuhyun.
“ Dia adalah tipikal namja berhati dingin didepan orang lain. Namun, sebenarnya dia adalah namja yang berhati hangat. Dia akan mengeluarkan semua sisi baiknya didepan orang yang dia sayangi.” Jelas PJ.
“ Saya merasa bahwa namja itu masih mencintai anda, PJ-ssi. Bila mungkin anda bisa mengejarnya kembali karena saya yakin namja itu akan kembali pada anda.” Kata Kyuhyun.
“ Hal itu tidak mungkin terjadi, Kyuhyun-ssi. Bagaimana pun saya adalah seorang yeoja. Saya tidak mungkin memulainya terlebih dahulu. Kemungkinan terbesar adalah saya akan menunggunya untuk mengejar saya kembali bila dia benar-benar masih mencintai saya.” Kata PJ.
“ Anda benar sekali, PJ-ssi. Saya hampir melupakan status anda bahwa anda adalah seorang yeoja.” Kata Kyuhyun sambil tertawa kecil.
“ Geure kamsahamnida, atas sarannya. Bisakah anda menyanyikan satu lagu untuk saya hari ini?” Tanya PJ.
“ Tentu. Saya akan menyanyikan lagu khusus untuk anda malam ini, PJ.” Kata Kyuhyun.
“ Kamsahamnida. Kalau begitu, selamat menyanyikan. Annyeonghi-gyeseyo.” Pamit PJ.
“ Ah, nde. Annyeonghi-gyeseyo.” Balas Kyuhyun.
“ Geure sesuai dengan request dari PJ, saya akan menyanyikan lagu spesial untuknya karena hatinya yang sedang bahagia sekali bertemu dengan namja yang dicintainya dan tentunya untuk para pendengar lainnya juga. Saya akan menyanyikan lagu yang berjudul “Love Again”. Selamat mendengarkan.” Kata Kyuhyun.

Love Again

Yogikkajiin got gatasso naye giogi
(Aku pikir ini adalah ujung memoriku)
Dasin mot bol olguldeulman seuchoga
(Wajahku tidak akan pernah terlihat lagi olehku)
Amugotdo hal su opsotdon kkeute soso
(Aku berdiri pada bagian akhir di manaaku tidak bisa melakukan apapun)
Du son moa gidoman hesso
(Aku memasang tanganku dan berdoa)

Ajik motdahan nae maeumeul jonhal su itge
(Maka saya bisa menunjukkan padamu hatiku, namun itu belum melakukan segalanya)

#Reff

Dasi irona nal gidaryeo jun geudael bogosipo
(Bangun lagi, aku ingin lihat kamu yang telah menantikanku)
Dasi doraga hagosipeunmal saranghamnida
(Kembali lagi, aku ingin katakan " Aku mencintai kamu")

Momcyoborin gotman gatasso sesangi da
(Aku pikir itu keseluruhan dunia menghentikan)
Hengbokhetdon sigandeulman seuchyoga
(Hanya jaman yang bahagia terlewat olehku)
Naegen opseul gotman gatatdon kkeute soso
(Aku berdiri pada bagian akhir dimana ku pikir aku tidak akan mempunyai)
Geurohge nan gidoman hesso
(Aku hanya berdoa seperti itu)

Jinachyo watdon sarangdeureul neukkil su itge
(Maka saya dapat merasakan cinta itu bahwa telah terlewati olehku)

# Back to Reff

Moreun chae sarawasso olmana sojunghessotneunji
(Aku tetap tinggal tanpa pengetahuanmu, bagaimana berharganya kamu)

# Back to Reff







TBC

Tidak ada komentar: