[SERIES]
My Memories is You Part 5
Title : [SERIES] My Memories is You
Part 5
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Sad
Main
Cast : Cho Kyuhyun and Park Jiyeon
Other Cast : Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Lee Sungmin, Kim
Ryeowook, Kim Jung Woon aka Yesung, Kim Young Woon aka Kangin, Kim Heechul,
Park Jung Soo aka Leeteuk, Shin Dong Hae aka Shindong, Choi Siwon, Kim Soo
Hyun, Kim Myung Soo aka L , Lee Jae Jin, Jeon Bo Ram aka Boram, Lee Ji Hyun aka
Qri, Park In Jung aka Soyeon, Hamh Eun Jung aka Eunjung, Park Sun Young aka
Hyomin, Kim Taeyeon, Lee Sunkyu, Tifany Hwang, Kwon Yuri, Choi Sooyoung, Im
Yoon Ah aka Yoona, Seo Ju-hyun aka Seohyun, Hyuna
Preview
“ Saya merasa bahwa
namja itu masih mencintai anda, PJ-ssi. Bila mungkin anda bisa mengejarnya
kembali karena saya yakin namja itu akan kembali pada anda.” Kata Kyuhyun.
“ Hal itu tidak mungkin terjadi, Kyuhyun-ssi. Bagaimana pun
saya adalah seorang yeoja. Saya tidak mungkin memulainya terlebih dahulu.
Kemungkinan terbesar adalah saya akan menunggunya untuk mengejar saya kembali
bila dia benar-benar masih mencintai saya.” Kata PJ.
“ Anda benar sekali, PJ-ssi. Saya hampir melupakan status
anda bahwa anda adalah seorang yeoja.” Kata Kyuhyun sambil tertawa kecil.
“ Geure kamsahamnida, atas sarannya. Bisakah anda menyanyikan
satu lagu untuk saya hari ini?” Tanya PJ.
“ Tentu. Saya akan menyanyikan lagu khusus untuk anda malam
ini, PJ.” Kata Kyuhyun.
“ Kamsahamnida. Kalau begitu, selamat menyanyikan.
Annyeonghi-gyeseyo.” Pamit PJ.
“ Ah, nde. Annyeonghi-gyeseyo.” Balas Kyuhyun.
“ Geure sesuai dengan request dari PJ, saya akan menyanyikan
lagu spesial untuknya karena hatinya yang sedang bahagia sekali bertemu dengan
namja yang dicintainya dan tentunya untuk para pendengar lainnya juga. Saya
akan menyanyikan lagu yang berjudul “Love
Again”. Selamat mendengarkan.” Kata Kyuhyun.
Next
Setelah
selesai menyanyi, Kyuhyun menutup acara siaran di SUKIRA. Baginya hari ini
sangat melelahkan. Kedatangan Jiyeon ke villa secara tiba-tiba. Meskipun dia
mengetahui bahwa itu tidak disengaja. Selain itu, dia harus menjadi pendengar
dari cerita yeoja yang bernama PJ tadi. Dia begitu terhanyut dengan ceritanya.
Dia bisa merasakan bagaimana perasaannya terhadap namja yang masih dicintainya
itu. Dia sempat memprediksi sikap namja itu yang seperti dirinya sendiri.
Akhirnya
dia tiba di villa. Dia memarkirkan mobilnya didepan villa. Dia masuk ke villa.
Dia menyalakan lampu lalu mengambil air minum di kulkas dan meneguknya
sekaligus. Dia berjalan dengan pelan menaiki tangga. Dia membuka pintu kamar
Jiyeon dengan pelan. Dia melihat Jiyeon telah tidur dengan lelapnya sambil
tersenyum. Setelah itu, dia menutup pintu kamar lalu pergi menuju kamarnya.
Tanpa Kyuhyun sadari, sebenarnya Jiyeon berpura-pura sudah tidur. Jiyeon
mengeluarkan foto yang dipegangnya dari selimut lalu menyimpannya didompet
miliknya.
“ Apakah benar kau masih mencintaiku
seperti yang kau katakan di radio tadi?” Pikir Jiyeon sambil menatap atap
kamarnya dan tanpa dia sadari air matanya kembali mengalir.
FLASHBACK
!!!
“
Mengapa kau ke kamarku, oppa?” Tanya Jiyeon.
“
Aku tidak bisa tidur. Bolehkah aku tidur disini bersamamu?” Tanya Kyuhyun
didepan pintu kamar Jiyeon.
“
Geure. Kemarilah, oppa!” Titah Jiyeon sambil menepuk-nepuk ranjangnya.
“
Mengapa kau belum tidur?” Tanya Kyuhyun sambil duduk disamping Jiyeon.
“
Aku sedang melihat bintang yang ada disana. Geunde, apakah oppa memiliki
masalah hingga mengajakku kemari?” Tanya Jiyeon sambil menyandarkan kepalanya
pada bahu Kyuhyun.
“
Mengapa kau berpikiran seperti itu?” Tanya Kyuhyun.
“
Geunyang, perasaanku mengatakan seperti itu. Ceritakanlah padaku, oppa!
Meskipun aku tidak bisa berbuat apa-apa. Geunde, setidaknya aku bisa memberikan
saran padamu.” Kata Jiyeon sambil memegang tangan Kyuhyun.
“
Hyungdeul telah mengetahui hubungan kita ini. Mereka menyuruhku untuk berpisah
denganmu karena banyaknya skandal yang kau miliki. Mereka tidak menyukaimu.
Mereka lebih menyukai Seohyun dibandingkan denganmu bahkan mereka menyuruhku
untuk berpacaran dengannya. Ottokke? Apakah lebih baik aku pergi dari dorm atau
mengundurkan diri dari Super Junior?” Tanya Kyuhyun.
“
Oppa tidak perlu melakukan hal itu. Aku sangat menentangmu bila kau keluar dari
Super Junior. Penggemarmu pasti akan merasa kecewa termasuk diriku. Bila tidak
ada pilihan lain maka berpisahlah denganku, oppa.” Kata Jiyeon sambil
tersenyum.
“
Pembohong. Aktingmu benar-benar jelek sekali. Apakah dengan kau tersenyum
seperti itu maka aku akan menuruti keingananmu itu? Aku sangat mencintaimu,
Jiyeon-a. Aku tidak akan berpisah denganmu selama kau tidak mengecewakanku. Aku
akan tetap mempertahankanmu. Meskipun hyungdeul menentangnya.” Kata Kyuhyun
sambil melihat Jiyeon.
“
Namja babo. Apakah seperti ini jati diri seorang Kyuhyun Super Junior? Aku baru
mengetahui bahwa kelemahanmu adalah ketika kau sedang jatuh cinta, oppa.” Kata
Jiyeon.
“
Nde, kau benar. Aku seperti namja babo karena tergila-gila padamu. Tidurlah!”
Kata Kyuhyun.
“
Aku akan menerima setiap keputusanmu, oppa.” Kata Jiyeon sambil memejamkan
matanya dan memeluk Kyuhyun dengan erat.
Meskipun
Jiyeon memejamkan matanya, tetapi sebenarnya dia menahan isak tangisnya. Air
matanya mengalir hingga ke wajahnya. Kyuhyun membelai rambut Jiyeon dengan
lembutnya. Dia merasakan bahwa pakaiannya basah. Setelah memastikan bahwa
Jiyeon telah tidur, dia membaringkan Jiyeon dan memakaikan selimut. Dia melihat
pakaiannya yang basah lalu melihat wajah Jiyeon. Dia menghapus sisa-sisa air
mata yang ada di wajah Jiyeon dengan jari tangannya. Setelah itu, dia mencium
kening Jiyeon lalu berbaring disamping Jiyeon dan tidur.
“
Aku tidak mungkin melepaskanmu demi hyungdeul maupun Seohyun. Bagiku, kau lebih
berharga dibandingkan mereka. Aku sangat mencintaimu, Jiyeon-a. Bila suatu saat
nanti kita berpisah karena kesalahanmu maka aku akan melupakanmu. Geunde bila
kita berpisah karena kesalahanku maka aku akan mengejarmu hingga kau berada
disampingku kembali.” Gumam Kyuhyun sambil melihat Jiyeon lalu memejamkan
matanya.
KEMBALI
KE MASA SEKARANG !!!
“ Aku sangat merindukan moment-moment
pada saat itu, Jiyeon-a. Saat ini kita berada didalam villa yang sama. Namun,
aku sama sekali tidak bisa menyentuhmu seperti dulu. Aku merindukan saat kita
bersama dulu. Aku merindukan candaanmu, pelukanmu bahkan ciumanmu. Apakah kau
memikirkan hal yang sama denganku, Jiyeon-a? Mengapa kita harus berpisah
seperti ini disaat hyungdeul telah menyetujui hubungan kita ini bahkan mereka
sangat menyukaimu? Apakah kau benar-benar telah berselingkuh dariku? Ataukah
selama ini kau tidak berselingkuh? Seharusnya aku membicarakan masalah ini
denganmu secara baik-baik. Waktu itu aku terbawa oleh rasa emosiku hingga tanpa
sadar kata putus itu keluar begitu saja dari mulutku. Geunde, mengapa kau tidak
menahanku dan memberikan penjelasan padaku?” Pikir Kyuhyun sambil melihat
atapnya dan tanpa sadar air matanya mengalir begitu saja.
At 8.00 a.m.
Jiyeon terbangun dari tidurnya karena suara alarm dari
ponselnya. Dia beranjak dari ranjangnya lalu masuk ke kamar mandi. Setelah
mandi, dia pergi ke dapur karena sesuai dengan perjanjian sebelumnya bahwa dia
harus memasak makanan untuk mereka sebagai persyaratannya tinggal di villa. Dia
membuka kulkas dan mengambil beberapa bahan makanan. Dia berencana untuk
membuat sandwich dan susu untuk mereka. Dia menggoreng daging dan mempersiapkan
roti. Setelah daging matang, dia mulai membuat sandwich. Setelah itu, dia
membuat susu. Akhirnya makanan itu telah siap. Jiyeon pergi ke kamarnya lagi
untuk mengambil majalah. Setelah itu, dia meletakkan majalah tepat disamping
makanan milik Kyuhyun. Dia melihat jam dinding telah menunjukkan pukul 9.00
a.m, namun Kyuhyun belum bangun juga. Dia berinisiatif untuk pergi ke kamar
Kyuhyun. Dia pun membuka pintu kamar Kyuhyun dengan pelan-pelan. Dia
membelalakan matanya tak percaya ketika melihat Kyuhyun tidur masih mengenakan
pakaian kemarin.
“ Kyuhyun-ssi, ireona! Aku telah menyiapkan sarapan untukmu.”
Kata Jiyeon.
“ Lima menit lagi, Jiyeon-a. Aku masih mengantuk.” Kata
Kyuhyun masih memejamkan matanya.
“ Apakah aku tidak
salah mendengarnya? Dia memanggilku Jiyeon-a tadi.” Pikir Jiyeon sambil
tersenyum.
“ Geunde, ini sudah jam 9.00 a.m. Apakah kau tidak memiliki
jadwal hari ini? Ireona, palli! Bila kau tidak bangun juga maka aku akan
memberikan sandwich itu pada anjing didepan villa ini.” Ancam Jiyeon.
“ Aish jinja, mengapa kau mengancamku seperti itu? Kau tidak
boleh memberikan sandwich itu pada anjing, araseo.” Kata Kyuhyun tak terima
sambil membuka matanya.
“ Araseo. Aku akan menunggumu di ruang makan.” Kata Jiyeon
sambil berjalan menuju pintu kamar.
Dengan terpaksa Kyuhyun beranjak dari ranjangnya. Dia
bergegas masuk ke kamar mandi lalu mandi. Setelah itu, dia pergi ke ruang
makan. Dia melihat Jiyeon telah menunggunya sambil memainkan ponsel miliknya. Kyuhyun
duduk di kursi favoritnya. Dia melihat sandwich itu dengan tatapan laparnya.
Namun, dia mengerutkan keningnya ketika melihat sebuah majalah disamping
sandwich miliknya itu.
“ Apakah dia masih
mengingat kebiasaanku ini? Dia menata sandwich, susu bahkan majalah ini sama
persis dengan tatananku dulu sewaktu kami masih berpacaran. Mengapa kau lakukan
ini padaku, Jiyeon-a? Apakah kau tidak mengetahuinya bahwa aku masih
mencintainya bahkan hingga detik ini?” Pikir Kyuhyun sambil melihat Jiyeon.
“ Waeyo? Apakah kau tidak menyukainya, Kyuhyun-ssi?” Tanya
Jiyeon.
“ Namja babo. Bagaimana
mungkin kau bisa berpikiran bahwa dia masih mencintaimu? Bahkan saat ini dia
memanggil namaku dengan formal.” Pikir Kyuhyun.
“ Aku belum menggigitnya sama sekali. Geunde, mengapa kau
belum memakannya?” Tanya Kyuhyun.
“ Aku sengaja menunggumu. Aku ingin kita makan bersama-sama.”
Kata Jiyeon.
“ Araseo. Kita makan sekarang, kajja!” Ajak Kyuhyun.
Mereka pun sarapan bersama. Suasana sangat hening diantara
mereka bahkan tidak ada yang memulai pembicaraan hingga terdengar suara bel
pintu. Saat Kyuhyun akan melangkahkan kakinya untuk membuka pintu, Jiyeon
menahan tangannya. Dia menyuruh Kyuhyun untuk melanjutkan sarapannya lagi. Dia
pun berjalan menuju pintu lalu membukanya. Dia membelalakan matanya ketika
melihat seseorang yang datang itu.
“ Seohyun onnie.” Panggil Jiyeon lalu Seohyun membalikkan
tubuhnya menghadap ke Jiyeon.
“ Jiyeon-ssi. Mengapa kau ada disini? Apakah aku salah
alamat?” Tanya Seohyun sambil melihat ponselnya.
“ Jiyeon-ssi, siapa yang datang?” Teriak Kyuhyun dari dalam.
“ Geunde, sepertinya aku tidak salah alamat. Omo, sepertinya
suara itu adalah suara Kyu oppa. Apakah Kyu oppa menginap di villa ini? Jika
benar, mengapa kau ada disini?” Tanya Seohyun sedangkan Jiyeon terlihat bingung
untuk menjawabnya.
“ Jiyeon-ssi, siapa yang datang?” Tanya Kyuhyun sambil
menghampiri Jiyeon tanpa melihat Seohyun. Namun beberapa detik kemudian, dia
membelalakan matanya ketika melihat Seohyun.
“ Kyu oppa.” Kata Seohyun.
“ Mengapa kau bisa ada disini?” Tanya Kyuhyun pada Seohyun.
“ Sungmin oppa memberitahuku bahwa oppa ada disini. Geunde,
mengapa Jiyeon-ssi ada disini?” Tanya Seohyun.
“ Torawa!” Titah Kyuhyun sambil memegang tangan Seohyun.
“ Ani. Aku ingin oppa menjelaskannya disini.” Tolak Seohyun
sambil melepaskan tangannya.
“ Sepertinya aku harus masuk kedalam agar kalian bisa bicara
secara bebas berdua.” Pamit Jiyeon.
“ Waeyo? Apakah kau merasa bahwa kau adalah seorang yeoja penganggu?
Bukankah kau sudah mengetahuinya bahwa aku adalah yeojachingu Kyu oppa? Apakah
kau sengaja mengganggunya karena kau ingin bersamanya lagi? Apakah kau adalah
yeoja murahan?” Tanya Seohyun dengan sinisnya sedangkan Jiyeon berusaha untuk
menahan emosinya.
“ GEUMANE, SEOHYUN! TORAWA!” Teriak Kyuhyun sambil menarik
tangan Seohyun.
Kyuhyun menarik tangan Seohyun hingga depan mobilnya. Dia
menyuruh Seohyun untuk masuk ke mobil. Setelah itu, dia masuk lalu melajukan
mobilnya. Di sepanjang perjalanan, mereka saling terdiam hingga Kyuhyun
menepikan mobilnya di pinggir jalan.
“ Sejak kapan kau mengetahuinya?” Tanya Kyuhyun.
“ Apa yang ku ketahui? Apakah mengetahui Jiyeon adalah mantan
kekasihmu?” Tanya Seohyun dengan sinisnya.
“ Apakah sebenarnya sifatmu seperti ini? Aku tidak menyangka
bahwa sifatmu lebih jahat darinya. Dia terkenal dengan sifat dinginnya bahkan
arogan. Namun, sebenarnya dia adalah yeoja yang baik bahkan berhati hangat.
Sedangkan dirimu terkenal dengan yeoja berhati malaikat. Namun, sebenarnya kau
adalah yeoja yang penuh dengan emosi.” Kata Kyuhyun dengan sinisnya.
“ Waeyo? Apakah aku salah bersikap seperti ini? Aku sangat
marah sekali padanya karena dia tinggal bersamamu di villa itu. Padahal kalian
sudah tidak mempunyai hubungan apa-apa lagi. Sepertinya dia sengaja mencari
informasi tentang keberadaanmu dan menggodamu kembali.” Kata Seohyun tak
terima.
“ Geumane! Kau tidak boleh mengatakan tentangnya seperti
itu.” Kata Kyuhyun.
“ Wae? Mengapa kau selalu membelanya? Apakah kau masih
mencintainya?” Tanya Seohyun tak terima.
“ Nde, aku sangat mencintainya bahkan hingga detik ini.
Apakah kau sudah puas? Lebih baik kita berpisah karena aku sudah tidak memiliki
kecocokan denganmu. Kau bukanlah Seohyun yang ku kenal selama ini. Aku akan
menelepon taksi untukmu. Tunggulah disini!” Titah Kyuhyun.
“ Apakah kau tidak ingin mengantarkanku pulang ke Seoul?
Apakah kau akan menyusul yeoja itu?” Tanya Seohyun dengan sinis.
“ Jeongmal mianhae. Aku tidak bisa membiarkan dia salah paham
padaku untuk kedua kalinya.” Sesal Kyuhyun lalu masuk ke mobil dan
melajukannya.
“ Aku tidak akan membiarkan kalian bersama lagi. Kau adalah
milikku, Kyu oppa.” Lirih Seohyun sambil menatap nanar kepergian mobil Kyuhyun.
Sementara disisi lain, Jiyeon sedang mengemasi semua
barangnya kedalam koper. Setelah itu, dia menuliskan sebuah note lalu
menyimpannya diatas meja ruang tamu. Dia menelepon taksi untuk menjemputnya.
Beberapa menit kemudian, taksi datang. Dia keluar dari villa sambil membawa
kopernya. Supir taksi pun keluar lalu membantunya untuk memasukkan koper ke
bagasi. Setelah itu, dia masuk ke taksi lalu taksi pun melaju. Saat di
perempatan jalan, tanpa sengaja taksi dan mobil Kyuhyun berpapasan. Namun,
mereka tidak menyadarinya. Taksi pun melanjutkan perjalanannya sedangkan
Kyuhyun melajukan mobilnya menuju villa dengan cepatnya. Setibanya di villa,
Kyuhyun memanggil nama Jiyeon. Namun, Jiyeon tak kunjung menghampirinya. Dia
mencari Jiyeon disetiap sudut ruangan. Namun, dia tidak menemukannya. Akhirnya,
dia pun menyerah lalu duduk di sofa. Detik itu juga, dia menemukan secarcik
kertas diatas meja. Dia pun mengambil dan membacanya.
To: Kyuhyun
Jeongmal mianhae,
kalian bertengkar karena kehadiranku. Apa yang dikatakan oleh Seohyun onnie
sepertinya memang benar. Aku adalah seorang yeoja pengganggu untuk hubungan
kalian. Meskipun tidak ada niat seperti itu dalam diriku. Seharusnya dari awal
aku menolak kebaikanmu yang ingin memberikan tumpangan padaku. Mulai detik ini,
aku tidak akan menampakkan diriku dihadapanmu sehingga hubungan kalian
baik-baik saja. Sampaikan salam penyesalanku pada Seohyun onnie, jebal. Gomawo,
atas kebaikanmu selama ini. Gomawo, karena kau pernah hadir dalam kehidupanku
ini.
From: Jiyeon
“ Andwe. Dia tidak boleh menghilang seperti ini. Aku harus
menjelaskan semuanya padanya.” Kata Kyuhyun sambil mengambil ponselnya.
Kyuhyun menelepon Jiyeon beberapa kali. Namun nihil, Jiyeon
sama sekali tidak menjawab panggilan telepon itu. Kyuhyun bergegas masuk ke
mobil tanpa melepaskan ponselnya dari telinganya. Akhirnya dia menyerah dan
melacak keberadaan Jiyeon melalui GPS. Dia tersenyum ketika GPS menemukan
keberadaan Jiyeon. Namun beberapa detik kemudian, sinyal dari ponsel Jiyeon
menghilang hingga Kyuhyun tidak bisa menemukannya. Kyuhyun memukul stir mobil
dengan tangannya lalu menyalakan dan melajukan mobilnya. Dia kembali ke Seoul.
Lebih tepatnya menuju dorm T-ara. Setibanya disana, dia menekan bel pintu
sambil melihat ke sekelilingnya berharap tidak ada paparazzi. Eunjung membuka
pintu sambil membelalakan matanya tak percaya lalu dia menyuruh Kyuhyun masuk
ke dorm.
“ Ada apa, Kyuhyun-ssi? Mengapa wajahmu terlihat frustasi
seperti itu? Berbeda sekali dengan wajahmu ketika di reality show kemarin.” Tanya Eunjung.
“ Apakah Jiyeon ada disini?” Tanya Kyuhyun.
“ Dia sedang berlibur. Waeyo? Mengapa kau mencarinya?” Tanya
Eunjung tak mengerti.
“ Jadi, dia tidak pulang kemari. Aku harus mencarinya
sekarang. Hubungi aku bila dia sudah pulang, jebal!” Pinta Kyuhyun.
“ Waeyo? Mengapa aku harus menghubungimu? Hubungan kalian
telah berakhir.” Tanya Eunjung tak mengerti.
“ Sebenarnya kami liburan bersama. Terjadi salah paham diantara
kami. Dia pergi begitu saja tanpa pamit padaku. Dia hanya meninggalkan secarcik
kertas bahkan dia mematikan ponselnya. Aku harus mencarinya sekarang.
Annyeonghi-gyeseyo.” Pamit Kyuhyun lalu keluar dari dorm menuju mobilnya.
“ MWO? LIBURAN BERSAMA? Yang benar saja. Bukankah hubungan
mereka telah berakhir? Bagaimana bisa? Geunde, kemarin Jiyeon mengatakan padaku
bahwa dia ingin pergi berlibur tanpa memberitahuku dengan siapa dia berlibur.
Aish jinja, apakah dia benar-benar menghilang lagi seperti dulu ketika Kyuhyun
memutuskannya? Ottokke? Apa yang harus ku katakan pada manager dan pihak
agensi?” Gumam Eunjung dengan frustasinya.
Kyuhyun mengelilingi Seoul untuk mencari keberadaan jiyeon
bahkan tempat yang pernah mereka kunjungi. Namun nihil, dia tidak menemukannya.
Dia merasa frustasi dengan semua ini. Saat dia melihat ponselnya, dia melihat
puluhan message bahkan miscall dari member Super Junior. Akhirnya, dia
memutuskan untuk pulang ke dorm. Setibanya di dorm, semua member menatapnya
dengan aneh.
“ Wae? Apakah kalian ingin memarahiku sekarang? Silahkan! Aku
akan mendengarkan tiap amarah kalian satu persatu.” Kata Kyuhyun sambil duduk.
“ Mengapa rambutmu berantakan sekali, evil?” Tanya Donghae.
“ Mengapa kau tidak menjawab panggilan telepon dari kami?”
Tanya Eunhyuk.
“ Kyu, jeongmal mianhae karena aku telah mengusirmu seperti
itu. Kau boleh tidur di kamarku. Ani, maksudku adalah kamar kita.” Sesal
Sungmin.
“ Geunde, apakah kau sudah membaca message dariku bahwa
Seohyun sedang sakit sekarang?” Tanya Yesung.
“ Mengapa kalian memberitahu Seohyun mengenai keberadaanku?”
Tanya Kyuhyun.
“ Bukankah dia adalah neo yeojachingu? Seharusnya dia memang ada
disampingmu.” Tanya Sungmin.
“ Dia bukan nae yeojachingu. Aku telah memberitahunya bahwa
kami telah berakhir. Bila dia sakit maka itu bukan urusanku.” Kata Kyuhyun.
“ Sebenarnya apa yang terjadi padamu, Kyu?” Tanya Leeteuk.
“ Jiyeon menghilang, hyung. Aku sudah mencarinya kemana-mana.
Namun, aku tidak menemukannya. Ottokke, hyung?” Kata Kyuhyun sambil menangis.
“ Tenanglah, Kyu! Apakah kau telah menanyakan pada
chingunya?” Tanya Leeteuk sambil memeluk Kyuhyun.
“ Nde, bahkan dia tidak pulang ke dormnya.” Kata Kyuhyun
disela tangisnya.
“ Apakah kau telah mencari ke rumahnya?” Tanya Heechul.
“ Itu tidak mungkin, hyung. Dia bukanlah tipikal yeoja yang
membuat orang tuanya khawatir.” Kata Kyuhyun.
“ Geunde setelah kau menemukannya, apa yang akan kau
lakukan?” Tanya Donghae.
“ Aku akan menjelaskan semuanya padanya bahkan aku akan
memintanya untuk kembali padaku.” Kata Kyuhyun disela tangisnya.
“ Araseo. Kami akan membantumu. Aku harap ini adalah
keputusan yang terbaik untukmu. Aku harap bahwa kau tidak akan mengulangi
kesalahan untuk kedua kalinya.” Kata Donghae.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar