Rabu, 07 Januari 2015

[SERIES] My Memories is You Part 5

[SERIES] My Memories is You Part 5
Title                 : [SERIES] My Memories is You Part 5
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Sad
Main Cast        : Cho Kyuhyun and Park Jiyeon
Other Cast       : Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Lee Sungmin, Kim Ryeowook, Kim Jung Woon aka Yesung, Kim Young Woon aka Kangin, Kim Heechul, Park Jung Soo aka Leeteuk, Shin Dong Hae aka Shindong, Choi Siwon, Kim Soo Hyun, Kim Myung Soo aka L , Lee Jae Jin, Jeon Bo Ram aka Boram, Lee Ji Hyun aka Qri, Park In Jung aka Soyeon, Hamh Eun Jung aka Eunjung, Park Sun Young aka Hyomin, Kim Taeyeon, Lee Sunkyu, Tifany Hwang, Kwon Yuri, Choi Sooyoung, Im Yoon Ah aka Yoona, Seo Ju-hyun aka Seohyun, Hyuna



Preview

 “ Saya merasa bahwa namja itu masih mencintai anda, PJ-ssi. Bila mungkin anda bisa mengejarnya kembali karena saya yakin namja itu akan kembali pada anda.” Kata Kyuhyun.
“ Hal itu tidak mungkin terjadi, Kyuhyun-ssi. Bagaimana pun saya adalah seorang yeoja. Saya tidak mungkin memulainya terlebih dahulu. Kemungkinan terbesar adalah saya akan menunggunya untuk mengejar saya kembali bila dia benar-benar masih mencintai saya.” Kata PJ.
“ Anda benar sekali, PJ-ssi. Saya hampir melupakan status anda bahwa anda adalah seorang yeoja.” Kata Kyuhyun sambil tertawa kecil.
“ Geure kamsahamnida, atas sarannya. Bisakah anda menyanyikan satu lagu untuk saya hari ini?” Tanya PJ.
“ Tentu. Saya akan menyanyikan lagu khusus untuk anda malam ini, PJ.” Kata Kyuhyun.
“ Kamsahamnida. Kalau begitu, selamat menyanyikan. Annyeonghi-gyeseyo.” Pamit PJ.
“ Ah, nde. Annyeonghi-gyeseyo.” Balas Kyuhyun.
“ Geure sesuai dengan request dari PJ, saya akan menyanyikan lagu spesial untuknya karena hatinya yang sedang bahagia sekali bertemu dengan namja yang dicintainya dan tentunya untuk para pendengar lainnya juga. Saya akan menyanyikan lagu yang berjudul “Love Again”. Selamat mendengarkan.” Kata Kyuhyun.


Next

Setelah selesai menyanyi, Kyuhyun menutup acara siaran di SUKIRA. Baginya hari ini sangat melelahkan. Kedatangan Jiyeon ke villa secara tiba-tiba. Meskipun dia mengetahui bahwa itu tidak disengaja. Selain itu, dia harus menjadi pendengar dari cerita yeoja yang bernama PJ tadi. Dia begitu terhanyut dengan ceritanya. Dia bisa merasakan bagaimana perasaannya terhadap namja yang masih dicintainya itu. Dia sempat memprediksi sikap namja itu yang seperti dirinya sendiri.

Akhirnya dia tiba di villa. Dia memarkirkan mobilnya didepan villa. Dia masuk ke villa. Dia menyalakan lampu lalu mengambil air minum di kulkas dan meneguknya sekaligus. Dia berjalan dengan pelan menaiki tangga. Dia membuka pintu kamar Jiyeon dengan pelan. Dia melihat Jiyeon telah tidur dengan lelapnya sambil tersenyum. Setelah itu, dia menutup pintu kamar lalu pergi menuju kamarnya. Tanpa Kyuhyun sadari, sebenarnya Jiyeon berpura-pura sudah tidur. Jiyeon mengeluarkan foto yang dipegangnya dari selimut lalu menyimpannya didompet miliknya.

“ Apakah benar kau masih mencintaiku seperti yang kau katakan di radio tadi?” Pikir Jiyeon sambil menatap atap kamarnya dan tanpa dia sadari air matanya kembali mengalir.

FLASHBACK !!!

“ Mengapa kau ke kamarku, oppa?” Tanya Jiyeon.
“ Aku tidak bisa tidur. Bolehkah aku tidur disini bersamamu?” Tanya Kyuhyun didepan pintu kamar Jiyeon.
“ Geure. Kemarilah, oppa!” Titah Jiyeon sambil menepuk-nepuk ranjangnya.
“ Mengapa kau belum tidur?” Tanya Kyuhyun sambil duduk disamping Jiyeon.
“ Aku sedang melihat bintang yang ada disana. Geunde, apakah oppa memiliki masalah hingga mengajakku kemari?” Tanya Jiyeon sambil menyandarkan kepalanya pada bahu Kyuhyun.
“ Mengapa kau berpikiran seperti itu?” Tanya Kyuhyun.
“ Geunyang, perasaanku mengatakan seperti itu. Ceritakanlah padaku, oppa! Meskipun aku tidak bisa berbuat apa-apa. Geunde, setidaknya aku bisa memberikan saran padamu.” Kata Jiyeon sambil memegang tangan Kyuhyun.
“ Hyungdeul telah mengetahui hubungan kita ini. Mereka menyuruhku untuk berpisah denganmu karena banyaknya skandal yang kau miliki. Mereka tidak menyukaimu. Mereka lebih menyukai Seohyun dibandingkan denganmu bahkan mereka menyuruhku untuk berpacaran dengannya. Ottokke? Apakah lebih baik aku pergi dari dorm atau mengundurkan diri dari Super Junior?” Tanya Kyuhyun.
“ Oppa tidak perlu melakukan hal itu. Aku sangat menentangmu bila kau keluar dari Super Junior. Penggemarmu pasti akan merasa kecewa termasuk diriku. Bila tidak ada pilihan lain maka berpisahlah denganku, oppa.” Kata Jiyeon sambil tersenyum.
“ Pembohong. Aktingmu benar-benar jelek sekali. Apakah dengan kau tersenyum seperti itu maka aku akan menuruti keingananmu itu? Aku sangat mencintaimu, Jiyeon-a. Aku tidak akan berpisah denganmu selama kau tidak mengecewakanku. Aku akan tetap mempertahankanmu. Meskipun hyungdeul menentangnya.” Kata Kyuhyun sambil melihat Jiyeon.
“ Namja babo. Apakah seperti ini jati diri seorang Kyuhyun Super Junior? Aku baru mengetahui bahwa kelemahanmu adalah ketika kau sedang jatuh cinta, oppa.” Kata Jiyeon.
“ Nde, kau benar. Aku seperti namja babo karena tergila-gila padamu. Tidurlah!” Kata Kyuhyun.
“ Aku akan menerima setiap keputusanmu, oppa.” Kata Jiyeon sambil memejamkan matanya dan memeluk Kyuhyun dengan erat.

Meskipun Jiyeon memejamkan matanya, tetapi sebenarnya dia menahan isak tangisnya. Air matanya mengalir hingga ke wajahnya. Kyuhyun membelai rambut Jiyeon dengan lembutnya. Dia merasakan bahwa pakaiannya basah. Setelah memastikan bahwa Jiyeon telah tidur, dia membaringkan Jiyeon dan memakaikan selimut. Dia melihat pakaiannya yang basah lalu melihat wajah Jiyeon. Dia menghapus sisa-sisa air mata yang ada di wajah Jiyeon dengan jari tangannya. Setelah itu, dia mencium kening Jiyeon lalu berbaring disamping Jiyeon dan tidur.
“ Aku tidak mungkin melepaskanmu demi hyungdeul maupun Seohyun. Bagiku, kau lebih berharga dibandingkan mereka. Aku sangat mencintaimu, Jiyeon-a. Bila suatu saat nanti kita berpisah karena kesalahanmu maka aku akan melupakanmu. Geunde bila kita berpisah karena kesalahanku maka aku akan mengejarmu hingga kau berada disampingku kembali.” Gumam Kyuhyun sambil melihat Jiyeon lalu memejamkan matanya.

KEMBALI KE MASA SEKARANG !!!

“ Aku sangat merindukan moment-moment pada saat itu, Jiyeon-a. Saat ini kita berada didalam villa yang sama. Namun, aku sama sekali tidak bisa menyentuhmu seperti dulu. Aku merindukan saat kita bersama dulu. Aku merindukan candaanmu, pelukanmu bahkan ciumanmu. Apakah kau memikirkan hal yang sama denganku, Jiyeon-a? Mengapa kita harus berpisah seperti ini disaat hyungdeul telah menyetujui hubungan kita ini bahkan mereka sangat menyukaimu? Apakah kau benar-benar telah berselingkuh dariku? Ataukah selama ini kau tidak berselingkuh? Seharusnya aku membicarakan masalah ini denganmu secara baik-baik. Waktu itu aku terbawa oleh rasa emosiku hingga tanpa sadar kata putus itu keluar begitu saja dari mulutku. Geunde, mengapa kau tidak menahanku dan memberikan penjelasan padaku?” Pikir Kyuhyun sambil melihat atapnya dan tanpa sadar air matanya mengalir begitu saja.

At 8.00 a.m.

Jiyeon terbangun dari tidurnya karena suara alarm dari ponselnya. Dia beranjak dari ranjangnya lalu masuk ke kamar mandi. Setelah mandi, dia pergi ke dapur karena sesuai dengan perjanjian sebelumnya bahwa dia harus memasak makanan untuk mereka sebagai persyaratannya tinggal di villa. Dia membuka kulkas dan mengambil beberapa bahan makanan. Dia berencana untuk membuat sandwich dan susu untuk mereka. Dia menggoreng daging dan mempersiapkan roti. Setelah daging matang, dia mulai membuat sandwich. Setelah itu, dia membuat susu. Akhirnya makanan itu telah siap. Jiyeon pergi ke kamarnya lagi untuk mengambil majalah. Setelah itu, dia meletakkan majalah tepat disamping makanan milik Kyuhyun. Dia melihat jam dinding telah menunjukkan pukul 9.00 a.m, namun Kyuhyun belum bangun juga. Dia berinisiatif untuk pergi ke kamar Kyuhyun. Dia pun membuka pintu kamar Kyuhyun dengan pelan-pelan. Dia membelalakan matanya tak percaya ketika melihat Kyuhyun tidur masih mengenakan pakaian kemarin.
“ Kyuhyun-ssi, ireona! Aku telah menyiapkan sarapan untukmu.” Kata Jiyeon.
“ Lima menit lagi, Jiyeon-a. Aku masih mengantuk.” Kata Kyuhyun masih memejamkan matanya.

“ Apakah aku tidak salah mendengarnya? Dia memanggilku Jiyeon-a tadi.” Pikir Jiyeon sambil tersenyum.

“ Geunde, ini sudah jam 9.00 a.m. Apakah kau tidak memiliki jadwal hari ini? Ireona, palli! Bila kau tidak bangun juga maka aku akan memberikan sandwich itu pada anjing didepan villa ini.” Ancam Jiyeon.
“ Aish jinja, mengapa kau mengancamku seperti itu? Kau tidak boleh memberikan sandwich itu pada anjing, araseo.” Kata Kyuhyun tak terima sambil membuka matanya.
“ Araseo. Aku akan menunggumu di ruang makan.” Kata Jiyeon sambil berjalan menuju pintu kamar.

Dengan terpaksa Kyuhyun beranjak dari ranjangnya. Dia bergegas masuk ke kamar mandi lalu mandi. Setelah itu, dia pergi ke ruang makan. Dia melihat Jiyeon telah menunggunya sambil memainkan ponsel miliknya. Kyuhyun duduk di kursi favoritnya. Dia melihat sandwich itu dengan tatapan laparnya. Namun, dia mengerutkan keningnya ketika melihat sebuah majalah disamping sandwich miliknya itu.

“ Apakah dia masih mengingat kebiasaanku ini? Dia menata sandwich, susu bahkan majalah ini sama persis dengan tatananku dulu sewaktu kami masih berpacaran. Mengapa kau lakukan ini padaku, Jiyeon-a? Apakah kau tidak mengetahuinya bahwa aku masih mencintainya bahkan hingga detik ini?” Pikir Kyuhyun sambil melihat Jiyeon.

“ Waeyo? Apakah kau tidak menyukainya, Kyuhyun-ssi?” Tanya Jiyeon.

“ Namja babo. Bagaimana mungkin kau bisa berpikiran bahwa dia masih mencintaimu? Bahkan saat ini dia memanggil namaku dengan formal.” Pikir Kyuhyun.

“ Aku belum menggigitnya sama sekali. Geunde, mengapa kau belum memakannya?” Tanya Kyuhyun.
“ Aku sengaja menunggumu. Aku ingin kita makan bersama-sama.” Kata Jiyeon.
“ Araseo. Kita makan sekarang, kajja!” Ajak Kyuhyun.

Mereka pun sarapan bersama. Suasana sangat hening diantara mereka bahkan tidak ada yang memulai pembicaraan hingga terdengar suara bel pintu. Saat Kyuhyun akan melangkahkan kakinya untuk membuka pintu, Jiyeon menahan tangannya. Dia menyuruh Kyuhyun untuk melanjutkan sarapannya lagi. Dia pun berjalan menuju pintu lalu membukanya. Dia membelalakan matanya ketika melihat seseorang yang datang itu.
“ Seohyun onnie.” Panggil Jiyeon lalu Seohyun membalikkan tubuhnya menghadap ke Jiyeon.
“ Jiyeon-ssi. Mengapa kau ada disini? Apakah aku salah alamat?” Tanya Seohyun sambil melihat ponselnya.
“ Jiyeon-ssi, siapa yang datang?” Teriak Kyuhyun dari dalam.
“ Geunde, sepertinya aku tidak salah alamat. Omo, sepertinya suara itu adalah suara Kyu oppa. Apakah Kyu oppa menginap di villa ini? Jika benar, mengapa kau ada disini?” Tanya Seohyun sedangkan Jiyeon terlihat bingung untuk menjawabnya.
“ Jiyeon-ssi, siapa yang datang?” Tanya Kyuhyun sambil menghampiri Jiyeon tanpa melihat Seohyun. Namun beberapa detik kemudian, dia membelalakan matanya ketika melihat Seohyun.
“ Kyu oppa.” Kata Seohyun.
“ Mengapa kau bisa ada disini?” Tanya Kyuhyun pada Seohyun.
“ Sungmin oppa memberitahuku bahwa oppa ada disini. Geunde, mengapa Jiyeon-ssi ada disini?” Tanya Seohyun.
“ Torawa!” Titah Kyuhyun sambil memegang tangan Seohyun.
“ Ani. Aku ingin oppa menjelaskannya disini.” Tolak Seohyun sambil melepaskan tangannya.
“ Sepertinya aku harus masuk kedalam agar kalian bisa bicara secara bebas berdua.” Pamit Jiyeon.
“ Waeyo? Apakah kau merasa bahwa kau adalah seorang yeoja penganggu? Bukankah kau sudah mengetahuinya bahwa aku adalah yeojachingu Kyu oppa? Apakah kau sengaja mengganggunya karena kau ingin bersamanya lagi? Apakah kau adalah yeoja murahan?” Tanya Seohyun dengan sinisnya sedangkan Jiyeon berusaha untuk menahan emosinya.
“ GEUMANE, SEOHYUN! TORAWA!” Teriak Kyuhyun sambil menarik tangan Seohyun.

Kyuhyun menarik tangan Seohyun hingga depan mobilnya. Dia menyuruh Seohyun untuk masuk ke mobil. Setelah itu, dia masuk lalu melajukan mobilnya. Di sepanjang perjalanan, mereka saling terdiam hingga Kyuhyun menepikan mobilnya di pinggir jalan.
“ Sejak kapan kau mengetahuinya?” Tanya Kyuhyun.
“ Apa yang ku ketahui? Apakah mengetahui Jiyeon adalah mantan kekasihmu?” Tanya Seohyun dengan sinisnya.
“ Apakah sebenarnya sifatmu seperti ini? Aku tidak menyangka bahwa sifatmu lebih jahat darinya. Dia terkenal dengan sifat dinginnya bahkan arogan. Namun, sebenarnya dia adalah yeoja yang baik bahkan berhati hangat. Sedangkan dirimu terkenal dengan yeoja berhati malaikat. Namun, sebenarnya kau adalah yeoja yang penuh dengan emosi.” Kata Kyuhyun dengan sinisnya.
“ Waeyo? Apakah aku salah bersikap seperti ini? Aku sangat marah sekali padanya karena dia tinggal bersamamu di villa itu. Padahal kalian sudah tidak mempunyai hubungan apa-apa lagi. Sepertinya dia sengaja mencari informasi tentang keberadaanmu dan menggodamu kembali.” Kata Seohyun tak terima.
“ Geumane! Kau tidak boleh mengatakan tentangnya seperti itu.” Kata Kyuhyun.
“ Wae? Mengapa kau selalu membelanya? Apakah kau masih mencintainya?” Tanya Seohyun tak terima.
“ Nde, aku sangat mencintainya bahkan hingga detik ini. Apakah kau sudah puas? Lebih baik kita berpisah karena aku sudah tidak memiliki kecocokan denganmu. Kau bukanlah Seohyun yang ku kenal selama ini. Aku akan menelepon taksi untukmu. Tunggulah disini!” Titah Kyuhyun.
“ Apakah kau tidak ingin mengantarkanku pulang ke Seoul? Apakah kau akan menyusul yeoja itu?” Tanya Seohyun dengan sinis.
“ Jeongmal mianhae. Aku tidak bisa membiarkan dia salah paham padaku untuk kedua kalinya.” Sesal Kyuhyun lalu masuk ke mobil dan melajukannya.
“ Aku tidak akan membiarkan kalian bersama lagi. Kau adalah milikku, Kyu oppa.” Lirih Seohyun sambil menatap nanar kepergian mobil Kyuhyun.

Sementara disisi lain, Jiyeon sedang mengemasi semua barangnya kedalam koper. Setelah itu, dia menuliskan sebuah note lalu menyimpannya diatas meja ruang tamu. Dia menelepon taksi untuk menjemputnya. Beberapa menit kemudian, taksi datang. Dia keluar dari villa sambil membawa kopernya. Supir taksi pun keluar lalu membantunya untuk memasukkan koper ke bagasi. Setelah itu, dia masuk ke taksi lalu taksi pun melaju. Saat di perempatan jalan, tanpa sengaja taksi dan mobil Kyuhyun berpapasan. Namun, mereka tidak menyadarinya. Taksi pun melanjutkan perjalanannya sedangkan Kyuhyun melajukan mobilnya menuju villa dengan cepatnya. Setibanya di villa, Kyuhyun memanggil nama Jiyeon. Namun, Jiyeon tak kunjung menghampirinya. Dia mencari Jiyeon disetiap sudut ruangan. Namun, dia tidak menemukannya. Akhirnya, dia pun menyerah lalu duduk di sofa. Detik itu juga, dia menemukan secarcik kertas diatas meja. Dia pun mengambil dan membacanya.

To: Kyuhyun

Jeongmal mianhae, kalian bertengkar karena kehadiranku. Apa yang dikatakan oleh Seohyun onnie sepertinya memang benar. Aku adalah seorang yeoja pengganggu untuk hubungan kalian. Meskipun tidak ada niat seperti itu dalam diriku. Seharusnya dari awal aku menolak kebaikanmu yang ingin memberikan tumpangan padaku. Mulai detik ini, aku tidak akan menampakkan diriku dihadapanmu sehingga hubungan kalian baik-baik saja. Sampaikan salam penyesalanku pada Seohyun onnie, jebal. Gomawo, atas kebaikanmu selama ini. Gomawo, karena kau pernah hadir dalam kehidupanku ini.

From: Jiyeon

“ Andwe. Dia tidak boleh menghilang seperti ini. Aku harus menjelaskan semuanya padanya.” Kata Kyuhyun sambil mengambil ponselnya.

Kyuhyun menelepon Jiyeon beberapa kali. Namun nihil, Jiyeon sama sekali tidak menjawab panggilan telepon itu. Kyuhyun bergegas masuk ke mobil tanpa melepaskan ponselnya dari telinganya. Akhirnya dia menyerah dan melacak keberadaan Jiyeon melalui GPS. Dia tersenyum ketika GPS menemukan keberadaan Jiyeon. Namun beberapa detik kemudian, sinyal dari ponsel Jiyeon menghilang hingga Kyuhyun tidak bisa menemukannya. Kyuhyun memukul stir mobil dengan tangannya lalu menyalakan dan melajukan mobilnya. Dia kembali ke Seoul. Lebih tepatnya menuju dorm T-ara. Setibanya disana, dia menekan bel pintu sambil melihat ke sekelilingnya berharap tidak ada paparazzi. Eunjung membuka pintu sambil membelalakan matanya tak percaya lalu dia menyuruh Kyuhyun masuk ke dorm.
“ Ada apa, Kyuhyun-ssi? Mengapa wajahmu terlihat frustasi seperti itu? Berbeda sekali dengan wajahmu ketika di reality show kemarin.” Tanya Eunjung.
“ Apakah Jiyeon ada disini?” Tanya Kyuhyun.
“ Dia sedang berlibur. Waeyo? Mengapa kau mencarinya?” Tanya Eunjung tak mengerti.
“ Jadi, dia tidak pulang kemari. Aku harus mencarinya sekarang. Hubungi aku bila dia sudah pulang, jebal!” Pinta Kyuhyun.
“ Waeyo? Mengapa aku harus menghubungimu? Hubungan kalian telah berakhir.” Tanya Eunjung tak mengerti.
“ Sebenarnya kami liburan bersama. Terjadi salah paham diantara kami. Dia pergi begitu saja tanpa pamit padaku. Dia hanya meninggalkan secarcik kertas bahkan dia mematikan ponselnya. Aku harus mencarinya sekarang. Annyeonghi-gyeseyo.” Pamit Kyuhyun lalu keluar dari dorm menuju mobilnya.
“ MWO? LIBURAN BERSAMA? Yang benar saja. Bukankah hubungan mereka telah berakhir? Bagaimana bisa? Geunde, kemarin Jiyeon mengatakan padaku bahwa dia ingin pergi berlibur tanpa memberitahuku dengan siapa dia berlibur. Aish jinja, apakah dia benar-benar menghilang lagi seperti dulu ketika Kyuhyun memutuskannya? Ottokke? Apa yang harus ku katakan pada manager dan pihak agensi?” Gumam Eunjung dengan frustasinya.

Kyuhyun mengelilingi Seoul untuk mencari keberadaan jiyeon bahkan tempat yang pernah mereka kunjungi. Namun nihil, dia tidak menemukannya. Dia merasa frustasi dengan semua ini. Saat dia melihat ponselnya, dia melihat puluhan message bahkan miscall dari member Super Junior. Akhirnya, dia memutuskan untuk pulang ke dorm. Setibanya di dorm, semua member menatapnya dengan aneh.
“ Wae? Apakah kalian ingin memarahiku sekarang? Silahkan! Aku akan mendengarkan tiap amarah kalian satu persatu.” Kata Kyuhyun sambil duduk.
“ Mengapa rambutmu berantakan sekali, evil?” Tanya Donghae.
“ Mengapa kau tidak menjawab panggilan telepon dari kami?” Tanya Eunhyuk.
“ Kyu, jeongmal mianhae karena aku telah mengusirmu seperti itu. Kau boleh tidur di kamarku. Ani, maksudku adalah kamar kita.” Sesal Sungmin.
“ Geunde, apakah kau sudah membaca message dariku bahwa Seohyun sedang sakit sekarang?” Tanya Yesung.
“ Mengapa kalian memberitahu Seohyun mengenai keberadaanku?” Tanya Kyuhyun.
“ Bukankah dia adalah neo yeojachingu? Seharusnya dia memang ada disampingmu.” Tanya Sungmin.
“ Dia bukan nae yeojachingu. Aku telah memberitahunya bahwa kami telah berakhir. Bila dia sakit maka itu bukan urusanku.” Kata Kyuhyun.
“ Sebenarnya apa yang terjadi padamu, Kyu?” Tanya Leeteuk.
“ Jiyeon menghilang, hyung. Aku sudah mencarinya kemana-mana. Namun, aku tidak menemukannya. Ottokke, hyung?” Kata Kyuhyun sambil menangis.
“ Tenanglah, Kyu! Apakah kau telah menanyakan pada chingunya?” Tanya Leeteuk sambil memeluk Kyuhyun.
“ Nde, bahkan dia tidak pulang ke dormnya.” Kata Kyuhyun disela tangisnya.
“ Apakah kau telah mencari ke rumahnya?” Tanya Heechul.
“ Itu tidak mungkin, hyung. Dia bukanlah tipikal yeoja yang membuat orang tuanya khawatir.” Kata Kyuhyun.
“ Geunde setelah kau menemukannya, apa yang akan kau lakukan?” Tanya Donghae.
“ Aku akan menjelaskan semuanya padanya bahkan aku akan memintanya untuk kembali padaku.” Kata Kyuhyun disela tangisnya.
“ Araseo. Kami akan membantumu. Aku harap ini adalah keputusan yang terbaik untukmu. Aku harap bahwa kau tidak akan mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya.” Kata Donghae.






TBC

Tidak ada komentar: