[SERIES]
Miracle Daily Part 1
Title : [SERIES] Miracle Daily Part 1
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Married Life, Romance, and Sad
Main
Cast : Cho Kyuhyun and Kim Ji Won
Other Cast : Song Joong Ki, Park Jiyeon, Kim Soo Hyun, Lee Donghae, Lee
Sungmin, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Park Jung Soo aka Leeteuk, Choi Siwon, Kim
Jung Won aka Yesung, Shin Dong Hae aka Shindong, Kim Ryeowook, Kim Heechul,
Kang In, Krystal Jung, Kim Ah Young aka Yura, Lee Jae Jin, Bang Minah
Aku
terbangun dari tidurku saat mendengar suara kicauan burung yang begitu
merdunya. Mataku terbuka perlahan-lahan. Pertama yang ku lihat adalah foto
pernikahanku yang terpajang di dinding. Terukir senyum manis pada sudut bibirku
saat melihatnya. Mataku menoleh ke arah sampingku. Ku lihat sosok namja yang
telah menjadi suamiku masih tertidur dengan pulasnya. Yang tak lain adalah Cho
Kyuhyun. Cho Kyuhyun adalah seorang penyanyi terkenal di Seoul. Tak hanya di
Seoul, bahkan seluruh dunia pun mengetahui Cho Kyuhyun. Dan aku adalah seorang
wartawan dari Miracle Daily,
Kim Ji
Won. Tanganku membelai wajahnya perlahan-lahan mulai dari dahinya, hidung,
hingga berhenti pada bibirnya. Tiba-tiba pergerakan tanganku terhenti. Ku lihat
sebuah tangan memegang tanganku dan mata suamiku pun terbuka perlahan-lahan.
Bahkan tersenyum padaku. Merasa ketahuan, aku menundukan kepalaku dan tak
berani tuk sekedar menatapnya. Namun, dia malah memelukku sangat erat.
“
Aku bahagia sekali. Akhirnya kau menjadi istriku.”
Mendengar
bisikan itu, membuat jantungku berdetak sangat cepat. Bahkan aku sendiri tak
tahu alasanku bisa jatuh cinta pada seorang Cho Kyuhyun. Bagiku pertemuan kami
adalah sebuah keajaiban yang tak pernah ku duga sebelumnya. Inilah kisah cinta
kami.
- DUA TAHUN YANG LALU –
Ji
Won berlarian menuju kantornya sambil membawa beberapa berkas penting. Berkas
itu berisikan bukti tindakan korupsi yang dilakukan oleh Presdir Kim dari
Perusahaan Taeyang. Setibanya di kantor, Ji Won memberikan berkas itu pada
atasannya, Song Joong Ki. Joong Ki membaca berkas itu dengan teliti. Ji Won
yang merasa lelah menunggu keputusan Joong Ki mengedarkan pandangannya.
Terlihat Yura menatap Joong Ki penuh kagum. Ji Won tak merasa heran dengan
tatapan Yura. Karena Yura memang sangat menyukai Joong Ki. Semua itu terlihat
sangat jelas oleh Ji Won dari sikap Yura pada atasannya itu.
“
Posting lah artikel ini sekarang!”
Titah Joong Ki.
“
Jeongmal?” Tanya Ji Won meyakinkan.
Joong
Ki memberikan berkas itu pada Ji Won sambil menghampirinya perlahan-lahan hingga
membuat Ji Won terhimpit pada meja. “ Apakah aku perlu membantumu kali ini?”
Goda Joong Ki sambil membelai wajah Ji Won dan tersenyum manis.
“ Aish jinja. Lagi-lagi dia tersenyum
seperti itu. Dari sekian banyaknya namja di kantor ini, mengapa harus dia yang
menjadi atasanku? Kau harus menguatkan dirimu, Ji Won. Kau tak boleh jatuh
dalam perangkapnya. Ingatlah! Dia adalah seorang nappeun namja.” Pikir Ji Won
sambil menelan ludahnya sendiri.
Yura
yang melihat adegan itu bergegas memisahkan Joong Ki dan Ji Won. “ Bagaimana
kalau aku saja yang memposting
artikel itu?” Tawar Yura.
“
Aniyo. Artikel ini harus diposting oleh
Kim Ji Won. Sebaiknya kau mencari bukti kasus yang ku perintahkan padamu,
Yura-ssi!” Titah Joong Ki penuh penekanan.
“
Araseo.” Ujar Yura sambil menundukan kepalanya dan berjalan menuju meja
kerjanya.
“
Aku akan mempostingnya sekarang!”
Ujar Ji Won sambil berjalan menuju meja kerjanya.
“
Geure. Ah, satu lagi. Kita akan mengadakan rapat jam 2.00 p.m. Aku harap kau
sudah menyelesaikannya!” Titah Joong Ki lalu masuk ke ruangan kerjanya.
Ji
Won mulai memposting artikelnya.
Pukul 1.45 p.m, akhirnya artikel yang dibuat Ji Won telah selesai. Kini Ji Won
hanya menunggu reaksi dari para pembaca dan tindakan dari pihak hukum dalam
menyelesaikan kasus korupsi itu. Ji Won dan Yura pergi ke ruang rapat bersama.
“
Jae Jin eodi?” Tanya Ji Won.
“
Molla. Dia belum kemari sejak pagi tadi.” Ujar Yura.
“
Apakah aku terlambat?” Tanya Jae Jin tiba-tiba muncul.
“
Kau beruntung sekali, Jae Jin. Kau masih mempunyai waktu satu menit lagi.” Ujar
Joong Ki tiba-tiba muncul hingga membuat Jae Jin terkejut dan berlarian menuju
kursinya, sedangkan Joong Ki menahan tawanya.
Joong
Ki memulai rapat itu dengan memberikan beberapa tugas pada Yura, Jae Jin, dan
Ji Won. Jae Jin baru saja mendapatkan pujian dari Joong Ki karena berhasil
menyelesaikan artikel dan kasusnya. Namun sialnya, Jae Jin mendapatkan kasus
baru dan hal itu membuat Jae Jin mendesah frustasi. Kali ini Yura mendapatkan
teguran dari Joong Ki karena kasusnya yang belum terselesaikan. Namun, hal itu
tak membuat Yura sedih. Justru Yura merasa Joong Ki sangat perhatian padanya.
Ji Won hanya menggelengkan kepalanya melihat sikap Yura yang menurutnya diatas
normal itu.
“
Aku rasa kau akan mempunyai pengalaman baru dalam bidang ini, Ji Won-ssi.” Ujar
Joong Ki.
“
Apa kasusku yang baru?” Tanya Ji Won tak sabar.
“
Kau harus menggali kisah asmara seorang idol! Idol satu ini sangat jarang
mendapatkan skandal. Aku rasa kau akan kesulitan mendapatkannya karena dia
terkenal sangat dingin.” Titah Joong Ki.
“
Ini benar-benar menyimpang, Sajangnim Song. Biasanya aku menangani kasus
korupsi dan pembunuhan saja. Geunde, mengapa kau memberikan kasus ini padaku?
Ini tidak masuk akal.” Protes Ji Won.
“
Jika kau menolaknya, maka berikan surat pengunduran dirimu setelah rapat ini
berakhir!” Ancam Joong Ki.
“
Kau harus menerimanya, onnie. Jika kau pergi dari sini, maka siapa yang akan
menemaniku disini? Jae Jin oppa selalu kerja di luar.” Pinta Yura pada Ji Won.
“
Selalu saja seperti itu. Geure. Aku akan menerimanya. Geunde, berikan aku waktu
yang lebih dari deadline! Karena ini
adalah pengalaman pertamaku.” Pinta Ji Won, sedangkan Yura tersenyum senang
mendengar jawaban Ji Won.
“
Araseo. Aku akan mengabulkan permintaanmu.” Ujar Joong Ki.
“
Siapakah idol itu?” Tanya Ji Won sambil menaruh kedua tangannya untuk menopang
dagunya.
“
Seorang member boyband terkenal, Cho
Kyuhyun.” Ujar Joong Ki sambil menatap tajam pada Ji Won.
“
Onnie, betapa beruntungnya dirimu!” Ujar Yura pada Ji Won, sedangkan Ji Won terlihat
sedang berpikir. “ Apakah kau tak bisa memberikan kasus itu padaku, Sajangnim
Song?” Pinta Yura pada Joong Ki, sedangkan Joong Ki menggelengkan kepalanya
yang berarti menolak permintaan Yura.
“
Geunde, siapakah Cho Kyuhyun? Aku baru pertama kali mendengarnya.” Tanya Ji Won
hingga membuatnya mendapatkan tatapan tak percaya dari Yura dan Jae Jin,
sedangkan Joong Ki mengeluarkan smirknya.
“
Apakah kau benar-benar tak mengetahuinya?” Tanya Jae Jin lalu Ji Won
menggelengkan kepalanya. “ Bisakah kau jelaskan padanya, Yura-ya!” Titah Jae
Jin pada Yura.
“
Cho Kyuhyun adalah maknae dari member Super Junior. Dia merupakan vokal dan
penari utama. Bahkan telah mengeluarkan album solonya. Dia selalu menjadi MC
dalam berbagai acara, bermain drama musikal, dan kini bermain sebuah web drama.
Bukankah dia sangat mengagumkan, onnie?” Jelas Yura.
“
Geumane, Yura-ssi! Kau harus mencari tahu sendiri tentang Cho Kyuhyun, Ji
Won-ssi. Geure! Selamat bekerja! Jika kau mengalami kesulitan, maka jangan
sungkan minta bantuan padaku! Aku akan membantumu dengan senang hati.” Ujar
Joong Ki.
“
Takkan pernah. Camkan itu!” Ujar Ji Won penuh penekanan.
Joong
Ki menutup rapat itu dan menyuruh anggota timnya untuk pulang. Yura dan Jae Jin
berpamitan pada Ji Won, sedangkan Ji Won masih berada di kantor dan berkutik
dengan laptopnya. Ji Won mulai mencari tahu tentang Cho Kyuhyun di internet.
Begitu banyak artikel yang bermunculan hingga membuat Ji Won kebingungan. “ Aku
rasa dia benar-benar terkenal. Aigoo, semua artikel ini membuatku mengantuk.”
Gumam Ji Won sambil mengklik salah satu artikel itu.
1. Cho Kyuhyun
dipasangkan dengan Seohyun member Girl’s Generation dalam drama musikal
terbarunya.
2. Kemampuan
bakat akting Cho Kyuhyun diakui dalam web drama.
3. Album solo
Cho Kyuhyun terjual habis.
4. Konser
pertama Cho Kyuhyun akhirnya mulai digelar.
5. Cho Kyuhyun
akan melakukan jumpa fans pada bulan April tahun 2016 ini.
“
Ommo, jumpa fans. Bukankah ini
kesempatanku untuk bertemu dengannya? Aku harus hadir. Geunde, bagaimana dengan
sosoknya?” Gumam Ji Won. Kali ini Ji Won mencari gambar wajah Kyuhyun. Seketika
Ji Won terdiam membeku saat melihat raut wajah Kyuhyun. “ Matanya sangat indah
dan bibir tebalnya sangat seksi. Ottokke? Bagaimana mungkin ada sosok namja
setampan ini? Menghadapi Joong Ki saja sudah membuatku lelah. Apalagi seorang
Cho Kyuhyun? Namun, mereka berbeda. Joong Ki sangat ramah, sedangkan Kyuhyun
terkenal dengan sikap dinginnya.” Frustasi Ji Won.
-o0o-
Ji
Won pergi ke kantornya dengan lesu. Yura yang menyadarinya bergegas menghampiri
Ji Won. “ Ada apa denganmu, onnie? Ommo. Kantung matamu hitam sekali. Apakah
kau begadang disini semalaman?” Tanya Yura.
“
Sosok Cho Kyuhyun itu membuatku gila.” Ujar Ji Won.
“
Jadi, onnie benar-benar begadang karena Cho Kyuhyun?” Tanya Yura tak percaya
lalu Ji Won menganggukkan kepalanya.
“
Kau tidak benar-benar jatuh cinta pada sosok Cho Kyuhyun, bukan?” Tanya Jae Jin
tiba-tiba muncul.
“
Aish jinja, mengejutkanku saja. Yak, bisakah kau tidak muncul secara
tiba-tiba?” Protes Ji Won pada Jae Jin.
“
Aku rasa kau harus mengucapkan terima kasih pada Sajangnim Song, jika hal itu
benar-benar terjadi.” Goda Jae Jin.
“
Diamlah kau, Lee Jae Jin!” Kesal Ji Won.
Ji
Won masuk ke ruangan Joong Ki untuk meminta ijin menghadiri acara jumpa fans Cho Kyuhyun. Joong Ki pun menyetujuinya.
Ji Won berpamitan dan melangkah keluar ruangan. Saat Ji Won memegang gagang
pintu, Joong Ki memanggilnya dan memberikan sebuah jepit rambut padanya. Ji Won
mengernyitkan keningnya tak mengerti sambil melihat jepit rambut itu.
“
Apa ini?”
“
Ini adalah alat penyadap. Bagaimana pun caranya alat ini harus ada ditangan
Kyuhyun? Araseo.”
“
Wow, daebak. Apakah seorang Cho Kyuhyun akan menyimpan jepit rambut murahan
ini? Aku rasa dia akan membuangnya.”
“
Kita lihat saja nanti. Semoga beruntung, chagi!”
“
Cih.”
Ji
Won menggerutu kesal karena Joong Ki selalu memanggilnya “chagi”. Panggilan itu membuatnya merinding. Akhirnya Ji Won berada
di lokasi jumpa fans. Bahkan dirinya
duduk diantara fans lainnya. Acara
jumpa fans pun dimulai. Sosok Cho
Kyuhyun mulai memasuki lokasi. Kyuhyun berjalan dengan santainya, melambaikan
tangannya, dan tersenyum. Jantung Ji Won tiba-tiba berhenti saat Kyuhyun
tersenyum padanya. Lebih tepatnya ke arahnya. Seolah-olah waktu berhenti. Hanya
ada mereka berdua yang saling memandang. “
Ottokke? Dia sangat tampan? Bahkan jantungku berhenti seketika.” Pikir Ji Won.
Mendengar teriakan yang memanggil nama Kyuhyun membuat Ji Won tersadar. Kyuhyun
mulai memberikan sambutannya dan menyanyikan beberapa lagu dari album solonya. “ Suaranya benar-benar merdu dan indah.
Bahkan hatiku meluluh saat mendengarnya dan ingin rasanya menangis terharu.”
Pikir Ji Won sambil menatap Kyuhyun yang masih menyanyi. Dua jam telah
berlalu. Acara jumpa fans pun ditutup
dengan mendapatkan tanda tangan Kyuhyun. Ji Won mulai berbaris dan mengantri.
Bahkan matanya tak pernah lepas dari sosok Kyuhyun. Kini tiba giliran Ji Won.
“
Siapa namamu?”
“
Kim Ji Won.”
Ji
Won melepaskan jepit rambutnya dan memegangnya sangat erat. Awalnya ia sangat
ragu dengan tindakan ilegalnya untuk mendapatkan informasi tentang Kyuhyun.
Namun, ia tak ada cara lain selain melalui jepit rambutnya. Kyuhyun memberikan
kertas yang berisikan fotonya dan tanda tangannya pada Ji Won. Tangan Ji Won
bergetar dengan dahsyatnya saat mengambil kertas itu. Kyuhyun yang menyadari
hal itu membuatnya menatap Ji Won.
“
Chogi. Mungkin ini terdengar tidak sopan. Bisakah aku berjabat tangan denganmu?
Ini adalah pertama kalinya aku menjadi seorang penggemar. Aku ingin tahu rasanya
seperti apa menjadi seorang penggemar itu.”
Tanpa
banyak bicara, Kyuhyun mengulurkan tangannya. Ji Won menatap tak percaya pada
Kyuhyun. Ternyata Kyuhyun menanggapi permintaan konyolnya itu. Kyuhyun
mengangkat sebelah alisnya yang berarti menyuruh Ji Won untuk bergegas menjabat
tangannya. Ji Won menyimpan jepit rambutnya di meja lalu menjabat tangan
Kyuhyun dan tersenyum, sedangkan Kyuhyun menatap datar padanya. Ji Won terus
menatap Kyuhyun. Begitupun dengan Kyuhyun. Ji Won melepaskan tangannya
perlahan-lahan hingga ujung jari tengahnya menyentuh ujung jari tengah Kyuhyun
lalu pergi berlalu meninggalkan Kyuhyun yang masih terdiam. Kyuhyun mulai
tersadar saat penggemar lainnya memanggil namanya untuk meminta tanda tangan
darinya. Saat mengambil kertas lainnya, tanpa sengaja Kyuhyun melihat jepit
ramput di mejanya. Jepit rambut yang diyakininya milik Ji Won. Kyuhyun
mengambil jepit rambut itu dan matanya mencari keberadaan Ji Won berharap
menemukannya di lokasi. Namun, Kyuhyun tak menemukannya. Kyuhyun pun menyimpan
jepit rambut itu pada saku celananya dan mulai memberikan tanda tangannya pada
penggemar lainnya.
Sementara
itu, Ji Won masih bersembunyi sambil mencuri-curi pandang ke arah Kyuhyun dari
kejauhan. Ji Won menatap tangannya sendiri.
“ Tangannya begitu lembut dan sangat besar dibandingkan dengan ukuran tanganku.
Aish jinja. Sepertinya aku sudah gila. Kau harus melupakannya, Ji Won. Apakah
dia menyimpan jepit rambut itu?” Pikir Ji Won. Selama satu jam menunggu,
akhirnya acara jumpa fans benar-benar
berakhir. Satu persatu penggemar Kyuhyun mulai pergi dan Kyuhyun beserta
rombongannya pun telah meninggalkan lokasi. Ji Won kembali ke lokasi untuk
memastikan jepit rambut itu.
“
Apa yang kau lakukan disini, agassi? Acara jumpa fans baru saja berakhir.” Tanya OB tiba-tiba muncul.
“
Aku sedang mencari barangku, ahjussi. Sepertinya terjatuh disini tadi. Bolehkah
aku mencarinya?”
“
Apa jenis barang itu? Mungkin saya bisa membantu anda.”
“
Tak perlu, ahjussi. Aku tak ingin merepotkanmu.”
“
Kalau begitu semoga agassi menemukan barang itu.”
“
Kamsahamnida.”
Ji
Won berlarian menuju meja tadi. Namun, ia tak menemukan jepit rambutnya. Bahkan
ia telah mencarinya hingga di bawah meja. Tiba-tiba terdengar ponselnya
berdering. Tertera nama Sajangnim Song
pada layar ponselnya. Ji Won menjawab panggilan telepon itu dengan terpaksa
sambil masih mencari keberadaan jepit rambutnya.
“ Yeobsseo.”
“ Kembalilah ke kantor sekarang!”
“ Waeyo?”
“ Chukhae. Kau berhasil. Jepit rambut
itu berada di tangan Kyuhyun.”
“ Mwo?”
Ji
Won terkejut bukan main mendengarnya. Bukannya Joong Ki menjawab pertanyaan Ji
Won malah memutuskan panggilan teleponnya sambil mengeluarkan smirknya. Ji Won
yang tersadar bergegas pergi ke kantornya. Setibanya di kantor, Ji Won
mengabaikan Yura dan Jae Jin yang menanyakan hasilnya. Pikiran Ji Won hanya
terfokuskan pada Joong Ki. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Ji Won masuk.
Terlihat Joong Ki memakai headset.
Bahkan tak menyadari kehadiran Ji Won. Ji Won pun melepaskan headset itu. Joong Ki yang terkejut
malah menarik Ji Won hingga memeluknya.
“
Aish jinja. Bahkan disaat seperti ini kau mencuri-curi kesempatan memelukku.”
“
Yak, kau yang membuatku terkejut. Lagipula memelukmu seperti ini bukanlah yang
pertama kalinya bagiku.”
“
Apakah kau tahu betapa takutnya aku tadi? Semoga Kyuhyun tak menyadarinya.
Semoga dia tak menuntutku nanti.”
“
Aku akan melindungimu, jika hal itu terjadi.”
“
Geunde, apa yang kau dengarkan?”
Belum
sempat Joong Ki menjawab, Ji Won memakai headset
itu dan mendengarkan percakapan antara Kyuhyun dengan seseorang.
“ Bagaimana acara jumpa fans tadi,
Kyu?”
“ Sukses.”
“ Yak, bisakah kau membereskan kamarmu
ini? Berantakan sekali.”
“ Kau saja yang membereskannya, hyung.
Aku lelah. Jebal!”
“ Apa ini, Kyu? Mengapa ada jepit
rambut di celanamu? Jangan bilang kau habis bercinta dengan yeoja pemilik jepit
rambut ini semalam.”
Ji
Won yang sedang minum langsung menyumburkan minumannya dan tepat mengenai wajah
tampan Joong Ki, sedangkan Joong Ki berusaha menahan amarahnya sambil menutup matanya.
“
Bercinta? Yang benar saja. Bahkan aku baru bertemu dengannya tiga jam yang
lalu.” Protes Ji Won.
“
Bercinta? Apa yang kau dengar? Kyuhyun bercinta dengan siapa? Itu akan menjadi
artikel hebat dan menggemparkan dunia.” Tanya Joong Ki dengan semangatnya.
“
Bercinta denganku. Apa kau puas?” Kesal Ji Won.
“
Gojitmal. Kau baru bertemu dengannya tadi. Tidak mungkin. Apakah kau ingin
bertengkar denganku?” Tanya Joong Ki tak terima.
“
Terserah.” Ujar Ji Won sambil keluar dari ruangan Joong Ki, sedangkan Joong Ki
memilih memakai headset dan
mendengarkan percakapan Kyuhyun lagi.
Sementara
itu, Kyuhyun duduk di ranjangnya sambil memegang jepit rambut itu dan mengingat
kejadian acara jumpa fans tadi. Lebih
tepatnya mengingat pertemuannya dengan Ji Won.
“ Chogi. Mungkin ini terdengar tidak
sopan. Bisakah aku berjabat tangan denganmu? Ini adalah pertama kalinya aku
menjadi seorang penggemar. Aku ingin tahu rasanya seperti apa menjadi seorang
penggemar itu.” Pinta Ji Won.
Kyuhyun
tersenyum mengingat permintaan Ji Won itu. Baginya baru pertama kali bertemu
dengan yeoja lugu dan manis seperti Ji Won. Yang membuatnya lebih senang bahwa
dirinya adalah idol pertama yang disukai oleh Ji Won. “ Kim Ji Won. Aku akan
mengingatmu.” Gumam Kyuhyun.
“
Bersiap-siaplah, Kyu! Kita akan berangkat ke Paradise Club sebentar lagi.” Teriak Eunhyuk.
“
Nde, hyung.” Teriak Kyuhyun.
Joong
Ki melepaskan headsetnya
perlahan-lahan dengan tatapan kosongnya. “
Kyuhyun mengingat nama Ji Won. Mengapa yeoja itu tidak memakai nama samaran
saja? Aish jinja yeoja babo. Apa yang terjadi saat acara jumpa fans tadi? Apa
yang dilakukan Ji Won hingga Kyuhyun bisa mengingatnya?” Pikir Joong Ki.
Joong Ki menekan tombol telepon kantornya dan menyuruh anggota timnya untuk
berkumpul di ruang rapat.
“
Apalagi kali ini?” Tanya Ji Won.
“
Kau terlihat masih kesal padaku, Ji Won-ssi. Malam ini kita akan melakukan
sebuah misi besar.” Ujar Joong Ki.
“
Misi?” Tanya Jae Jin.
“
Cho Kyuhyun akan pergi ke Paradise Club.
Kita harus menemukan bukti kisah asmaranya. Aku ingin Jae Jin menyamar jadi
bartender disana, Yura menjadi pengunjung, Ji Won menjadi pelayan, sedangkan
aku akan mengawasi Kyuhyun dari jauh dan memerintahkan tugas pada kalian.
Apakah ada pertanyaan?” Jelas Joong Ki.
“
Chogi. Mengapa aku menjadi pelayan? Posisiku sangat tidak menguntungkan.
Padahal ini adalah kasusku.” Protes Ji Won.
“
Kyuhyun telah menandaimu, Ji Won. Kau harus berhati-hati mulai saat ini. Selain
menjadi bartender kau harus bisa mendapatkan foto Kyuhyun saat disana, Jae Jin.
Begitupun dengan Yura. Karena misi dilakukan malam ini, maka kalian boleh
datang terlambat ke kantor besok. Jika tidak ada yang ditanyakan lagi, maka
kalian bersiap-siaplah!” Titah Joong Ki.
“
Nde.” Ujar Ji Won, Jae Jin, dan Yura bersamaan.
-o0o-
Tim
Joong Ki telah berada di Paradise Club
dan telah memerankan peran mereka masing-masing. Joong Ki mencari ke
sekelilingnya berharap menemukan keberadaan rombongan Super Junior. Terlihat
member Super Junior memasuki klub dan duduk disalah satu kursi yang kosong. “
Bersiaplah! Target berada di meja No. 40.” Bisik Joong Ki.
Manager
klub bersama Ji Won menghampiri meja No. 40. Manager menyambut Super Junior
dengan meriahnya, sedangkan Ji Won hanya diam sambil berdiri disamping manager.
Terlihat Kyuhyun lebih memilih berkutik dengan ponselnya, sedangkan member
lainnya memilih menu.
“
Kami ingin memesan minuman terbaik disini.” Ujar Leeteuk.
“
Selain minuman, apakah kalian ingin memesan makanan ringan juga?” Tawar Ji Won
sambil tersenyum.
Mendengar
suara yang tak asing baginya membuat Kyuhyun menghentikan aktivitasnya. Betapa
terkejutnya Kyuhyun ketika melihat Ji Won di depannya. Lebih tepatnya saat
melihat Ji Won mengenakan pakaian pelayan. Kyuhyun menatap tajam pada Ji Won.
Namun, Ji Won tak menyadarinya karena masih menuliskan pesanan.
“
Kau cantik sekali.” Puji Eunhyuk.
“
Kamsahamnida.” Ujar Ji Won sambil tersenyum.
“
Siapa namamu?” Tanya Eunhyuk.
“
Pergi dari hadapanku!” Titah Kyuhyun sambil menatap tajam pada Ji Won,
sedangkan Ji Won terkejut bukan main mendengarnya. Baru kali ini Ji Won
mendengar Kyuhyun bicara kasar. Saat jumpa fans,
Kyuhyun sangat ramah. Berbeda sekali dengan Kyuhyun saat ini. Bahkan kaki Ji
Won bergetar. Tak hanya Kyuhyun yang melihat kaki Ji Won bergetar, tapi member
Super Junior lainnya.
“
Kau membuatnya takut, Kyu! Jangan bicara lagi!” Titah Siwon.
“
Kau boleh pergi! Kami sudah selesai memesan.” Titah Sungmin.
Ji
Won membungkukan sebagian kepalanya lalu pergi meninggalkan mereka.
Sepeninggalan Ji Won, tak ada satu pun dari member Super Junior yang bertanya
pada Kyuhyun. Mereka tak ingin Kyuhyun mengacaukan pesta. Ji Won memberikan
kertas yang berisi pesanan itu pada Jae Jin.
“
Neo gwaenchana? Dia benar-benar namja kasar. Aku kira hanya gossip. Geunde, dia
memang namja kasar yang berhati dingin.” Tanya Jae Jin.
“
Nan gwaenchana, Jae Jin oppa.” Ujar Ji Won.
“
Aku yang akan mengantarkannya. Sebaiknya kita bertukar posisi saja!” Ujar Jae
Jin.
“
Hey, aku adalah atasanmu. Kalian tetap pada posisi yang ku perintahkan! Apakah
kau menyerah sampai disini, Ji Won?” Tanya Joong Ki.
“
Aniyo. Aku akan melakukannya. Aku akan mendapatkan Kyuhyun. Camkan itu!” Ujar
Ji Won penuh penekanan dan mengeluarkan smirknya.
“
Geure! Bawa makanan dan minuman ini sekarang!” Titah Joong Ki.
Ji
Won membawa makanan dan minuman itu ke meja No. 40 dan meletakkannya dengan
hati-hati. Suasana terasa begitu canggung baginya. Bagaimana tidak? Tak ada
satu pun yang bicara diantara para member Super Junior. Ji Won pun pergi
meninggalkan mereka. Kyuhyun yang sedari tadi diam saja beranjak dari duduknya.
“
Sekarang waktunya! Let’s go, Yura!”
Titah Joong Ki.
Yura
berjalan dengan seksinya. Semua mata para namja tertuju padanya. Namun,
pandangan Yura tertuju pada Kyuhyun. Yura dengan sengaja menabrakan dirinya
pada Kyuhyun dan terjatuh. Yura meringis kesakitan. Bukannya membantu Yura,
Kyuhyun malah pergi berlalu tanpa mengucapkan kata maafnya. Yura menatap kesal
pada Kyuhyun. Saat akan berdiri, tiba-tiba terlihat uluran tangan seseorang.
Yura menoleh dan betapa terkejutnya ia melihat Donghae di depannya.
“
Neo gwaenchana?” Tanya Donghae.
“
Nan gwaenchana.” Ujar Yura sambil menerima uluran tangan Donghae dan
menempelkan alat penyadap lainnya pada ikat pinggang Donghae. “ Kamsahamnida.”
Lanjutnya.
“
Maafkan sikap adikku tadi, nde!” Sesal Donghae.
“
Nan gwaenchana.” Ujar Yura sambil tersenyum.
“
Sepertinya kau terluka. Istirahatlah disini!” Titah Donghae.
“
Jeongmal mianhae. Aku harus pulang. Ini sudah larut malam. Kamsahamnida. Annyeonghi-gyeseyo.”
Pamit Yura sambil berjalan tertatih-tatih.
“ Kyuhyun sialan. Dia membuat kakiku
terkilir seperti ini. Awas saja kau! Aku akan membuat artikel sikap burukmu ini
dan menuntutmu. Aish jinja. Geunde, Donghae tampan sekali. Bahkan aku memegang
tangannya dan dia memegang bahuku tadi. Aigoo, aku sangat menyukainya.” Pikir
Yura sambil tersenyum-senyum sendiri.
“
Ji Won bersiaplah! Kyuhyun berjalan ke arahmu.” Bisik Joong Ki.
“
Mwo? Aish jinja. Kau tak memberikanku waktu untuk istirahat walau hanya 5 menit
saja.” Gerutu Ji Won, sedangkan Joong Ki tertawa puas mendengar keluhan Ji Won.
Ji
Won berpura-pura membersihkan meja. Saat membalikan tubuhnya, Ji Won pun
berpura-pura terkejut melihat Kyuhyun ada dibelakangnya. Ji Won membungkukan
sebagian kepalanya pada Kyuhyun lalu pergi. Namun, sebuah tangan menahannya.
Yang diyakininya adalah tangan Kyuhyun. Ji Won menoleh ke arah Kyuhyun lalu
melihat tangannya.
“
Mengapa kau bisa ada disini?” Tanya Kyuhyun.
“
Saya bekerja disini. Maafkan saya, Tuan. Saya harus bekerja lagi.” Ujar Ji Won
sambil berusaha melepaskan tangannya, namun Kyuhyun malah semakin erat
memegangnya.
“
Tuan? Apakah aku tidak salah mendengarnya? Kau memanggilku, Tuan. Padahal kau
mengetahui diriku sebenarnya.” Ujar Kyuhyun.
“Saya
tak mengerti maksud anda. Tolong lepaskan saya, Tuan! Saya harus bekerja. Saya
tak ingin dipecat.” Pinta Ji Won.
“
Berapa hargamu malam ini?” Tawar Kyuhyun.
“
Sepertinya anda salah paham. Saya memang pelayan di klub ini dan salah satu fans anda. Geunde, saya bukanlah alat
pemuas nafsu anda. Anda tak bisa membeli saya.” Tolak Ji Won.
Kyuhyun
tertegun mendengar ucapan Ji Won. “ Berhentilah bekerja disini!” Pinta Kyuhyun
sambil melepaskan tangan Ji Won perlahan-lahan.
“
Apa hak anda menyuruhku untuk berhenti bekerja?” Tanya Ji Won.
“
Kyuhyun oppa.” Teriak seorang yeoja.
Merasa
ada yang memanggil namanya, Kyuhyun menoleh ke sumber suara. Ji Won menekan
tombol pada jam tangannya untuk merekam kejadian langka ini. Joong Ki dan Jae
Jin telah bersiap-siap untuk memotret. Terlihat seorang yeoja sangat seksi
berjalan menghampiri Kyuhyun. Ji Won mengernyitkan keningnya karena dirinya tak
mengetahui siapa yeoja itu.
“
Park Jiyeon.” Gumam Jae Jin, Joong Ki, dan Yura bersamaan.
Mendengar
anggota timnya memanggil yeoja seksi itu Park Jiyeon, membuat Ji Won frustasi.
Lagi-lagi Ji Won tak mengetahui siapa Park Jiyeon sebenarnya. Ji Won menoleh ke
arah Kyuhyun. Terlihat Kyuhyun berdiri dengan raut wajah datarnya dan
mengepalkan tangannya.
“
Apa yang oppa lakukan disini? Apakah oppadeul berada disini juga?” Tanya
Jiyeon.
“
Nde.” Ujar Kyuhyun.
“
Jeongmal? Aku ingin menyapa mereka. Kajja!” Ajak Jiyeon sambil menarik tangan
Kyuhyun, namun Kyuhyun menghempaskan tangan Jiyeon dengan kasar. “ Oppa.” Lirih
Jiyeon, sedangkan Ji Won menutup mulutnya sendiri tak percaya dengan tangannya.
“
Sebaiknya kau pergi dari sini! Jangan menemui mereka lagi! Hubungan kita telah
berakhir.” Ujar Kyuhyun penuh penekanan.
“
Geunde, oppa. Aku hanya ingin menyapa mereka. Lagipula aku sangat mencintaimu.
Tak bisakah kau memaafkan kesalahanku itu?” Pinta Jiyeon.
“
Jika kau tak pergi dari sini, maka aku yang akan pergi!” Usir Kyuhyun.
Ji
Won tak sanggup lagi mendengarkan pertengkaran sepasang kekasih itu. Akhirnya
Ji Won memutuskan untuk berhenti merekam mereka karena bukti yang dimilikinya
sudah cukup. Saat Ji Won hendak melangkah pergi, sebuah tangan menahannya. Ji
Won menoleh dan lagi-lagi Kyuhyun menahannya.
“
Urusan kita belum selesai. Aku akan menemuimu lagi.” Ujar Kyuhyun sambil
melepaskan tangannya dan pergi berlalu meninggalkan Ji Won dengan Jiyeon.
Terlihat Jiyeon mengernyitkan keningnya dengan wajah bertanya-tanyanya. Merasa
ditatap oleh Jiyeon, Ji Won bergegas pergi.
“
Misi selesai. Kita bertemu di kantor besok!” Titah Joong Ki.
-o0o-
Ji
Won, Jae Jin, dan Yura telah berkumpul di ruang rapat. Mereka mengumpulkan
semua bukti di meja termasuk foto dan rekaman percakapan antara Kyuhyun dengan
Jiyeon. Yura tiada hentinya tersenyum sambil menatap foto antara dirinya dengan
Donghae.
“
Apakah kau telah berpaling dari Sajangnim Song?” Sindir Ji Won.
“
Aniyo. Sajangnim Song adalah No. 1 dan Donghae-ssi adalah No. 2. Dalam hidupku
baru kali ini aku bersyukur menjadi seorang wartawan. Aku tak pernah menyangka
bisa berpegangan tangan dengan Donghae-ssi, bahkan dia menolongku kemarin.
Sentuhan tangannya masih ku ingat dengan jelas.” Jelas Yura sambil mengingat
kejadian semalam antara dirinya dengan Donghae.
“
Dan baru kali ini aku menyesal menjadi wartawan.” Sesal Jae Jin.
“
Waeyo?” Tanya Ji Won.
“
Kalian bisa berduaan dengan para idol itu, bahkan mendapatkan foto bersama
mereka. Sedangkan aku sibuk memotret kalian.” Protes Jae Jin lalu Ji Won dan
Yura tertawa bersama.
“
Kalian terlihat senang sekali. Bagaimana dengan semua bukti itu?” Tanya Joong
Ki tiba-tiba muncul.
“
Kita memiliki foto dan rekaman percakapan mereka. Bukankah semuanya sudah
lengkap? Cho Kyuhyun member Super Junior sedang patah hati. Yeoja yang telah
mencampakannya adalah Park Jiyeon member T-Ara. Disisi lain, Park Jiyeon masih
mencintai Cho Kyuhyun. Akhirnya kasusku selesai. Ternyata ini lebih cepat dari
yang ku bayangkan.” Ujar Ji Won dengan bangganya.
“
Kau salah. Itu tidak cukup. Kita hanya mengetahui bahwa hubungan mereka telah
berakhir. Geunde, apa alasan hubungan mereka berakhir? Apa kesalahan yang
dilakukan oleh Park Jiyeon hingga seorang Cho Kyuhyun tak bisa memaafkannya?
Padahal kita bisa melihatnya kemarin bahwa Cho Kyuhyun masih mencintai Park
Jiyeon. Yang lebih misterius adalah berapa lama mereka menjalin hubungan?
Selama ini hubungan mereka tak pernah tercium oleh media massa. Kita harus
mencari tahu semua itu.” Jelas Joong Ki.
“
Aishhh jinja. Ternyata mencari bukti kisah asmara seorang idol itu lebih sulit
daripada bukti korupsi dan pembunuhan.” Frustasi Ji Won.
“
Kau tenang saja, Ji Won. Yura telah berhasil memasang alat penyadap pada
Donghae. Setidaknya itu bisa meringankan bebanmu. Mulai sekarang Yura akan
membantumu. Kalian bisa bekerja sama untuk menyelesaikan kasus yang ku
berikan.” Jelas Joong Ki pada Ji Won dan Yura. “ Dan untukmu, Jae Jin. Fokuslah
pada kasus lain yang ku berikan padamu. Kita harus bisa menyelesaikan kasus itu
sesuai deadline. Araseo!” Titah Joong
Ki.
“
Nde, Sajangnim Song!” Ujar Ji Won, Jae Jin dan Yura bersamaan.
“
Ah, satu lagi. Sepertinya kau harus kerja paruh waktu di klub itu, Ji Won. Aku
rasa Kyuhyun akan mencarimu malam ini. Fighting!”
Ujar Joong Ki sambil tertawa puas, sedangkan Jae Jin dan Yura mengendap-endap
pergi keluar dari ruang rapat sebelum mendengar teriakan Ji Won.
Dan
benar saja Ji Won berteriak sangat kencang di ruang rapat. “ MWO? NEO
MICHEOSSEO?” Teriak Ji Won tak terima lalu Joong Ki berlarian keluar sambil
menutup telinganya.
-o0o-
Kini
Ji Won berdiri tepat di depan gedung Paradise
Club. Dengan terpaksa, Ji Won meminta ijin pada manager klub untuk menjadi
pekerja paruh waktu disana. Awalnya manager klub enggan menerima Ji Won, cukup
satu kali membantu Ji Won. Tapi, Ji Won tak kehilangan akalnya. Ji Won
mengancam manager klub itu. “ Jika anda menolak saya, maka saya akan
mencantumkan nama anda dalam artikel! Bukankah anda akan dituntut oleh pihak
agensinya karena membantu wartawan cantik ini? Apa yang akan anda lakukan
sekarang? Apakah anda menerima atau menolak saya?” Tanya Ji Won.
“
Aish jinja. Seharusnya dari awal aku tak membantu kalian. Geure! Aku akan
menerimamu. Geunde, jangan membuat masalah. Araseo!” Ujar manager klub.
“
Kamsahamnida, manager Kim. Aku akan bekerja keras.” Ujar Ji Won.
Ji
Won mulai membersihkan meja demi meja dan melayani pelanggan yang datang. Musik
DJ telah bersenandung dengan kerasnya. Di lantai bawah para pengunjung mulai
menari beriringan dengan irama musik DJ. Bahkan para pengunjung harus
berteriak-teriak saat berbicara. Ji Won melihat jam tangannya. Kini telah
menunjukan pukul 9.00 p.m. Namun, Kyuhyun belum menunjukan batang hidungnya.
Lima jam telah berlalu. Ji Won mulai lelah. Akhirnya Ji Won memutuskan untuk
pulang dan mengganti pakaiannya. Saat mengambil ponselnya terdengar suara
langkah sepatu begitu kerasnya. Ji Won memilih untuk sembunyi. Suara langkah
sepatu itu semakin mendekat dan keras. Ji Won berjalan memutari ruangan tanpa
suara. Terlihat seorang namja dengan mengenakan jaket, celana, dan topi
berwarna hitam. Ji Won berjalan menghampiri namja itu dan menyudutkannya di
dinding. Beruntung Ji Won pernah mengikuti Judo. Namun, namja itu berhasil
melepaskan diri. Kini malah Ji Won yang tersudutkan pada dinding.
“
Siapa kau?”
TBC
PENGUMUMAN !!!
Jika readers memiliki sebuah cerita dan
ingin berbagi dengan readers lainnya, maka readers bisa mengirimkannya ke email
tree_cavela@rocketmail.com ini. Saya akan memposting cerita readers
dalam blog ini. Selamat bergabung! Thank You….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar