Sabtu, 23 April 2016

[SERIES] Miracle Daily Part 1

[SERIES] Miracle Daily Part 1
Title                 : [SERIES] Miracle Daily Part 1
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Married Life, Romance, and Sad
Main Cast        : Cho Kyuhyun and Kim Ji Won
Other Cast       : Song Joong Ki, Park Jiyeon, Kim Soo Hyun, Lee Donghae, Lee Sungmin, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Park Jung Soo aka Leeteuk, Choi Siwon, Kim Jung Won aka Yesung, Shin Dong Hae aka Shindong, Kim Ryeowook, Kim Heechul, Kang In, Krystal Jung, Kim Ah Young aka Yura, Lee Jae Jin, Bang Minah


Aku terbangun dari tidurku saat mendengar suara kicauan burung yang begitu merdunya. Mataku terbuka perlahan-lahan. Pertama yang ku lihat adalah foto pernikahanku yang terpajang di dinding. Terukir senyum manis pada sudut bibirku saat melihatnya. Mataku menoleh ke arah sampingku. Ku lihat sosok namja yang telah menjadi suamiku masih tertidur dengan pulasnya. Yang tak lain adalah Cho Kyuhyun. Cho Kyuhyun adalah seorang penyanyi terkenal di Seoul. Tak hanya di Seoul, bahkan seluruh dunia pun mengetahui Cho Kyuhyun. Dan aku adalah seorang wartawan dari Miracle Daily,
Kim Ji Won. Tanganku membelai wajahnya perlahan-lahan mulai dari dahinya, hidung, hingga berhenti pada bibirnya. Tiba-tiba pergerakan tanganku terhenti. Ku lihat sebuah tangan memegang tanganku dan mata suamiku pun terbuka perlahan-lahan. Bahkan tersenyum padaku. Merasa ketahuan, aku menundukan kepalaku dan tak berani tuk sekedar menatapnya. Namun, dia malah memelukku sangat erat.
“ Aku bahagia sekali. Akhirnya kau menjadi istriku.”

Mendengar bisikan itu, membuat jantungku berdetak sangat cepat. Bahkan aku sendiri tak tahu alasanku bisa jatuh cinta pada seorang Cho Kyuhyun. Bagiku pertemuan kami adalah sebuah keajaiban yang tak pernah ku duga sebelumnya. Inilah kisah cinta kami.

- DUA TAHUN YANG LALU –

Ji Won berlarian menuju kantornya sambil membawa beberapa berkas penting. Berkas itu berisikan bukti tindakan korupsi yang dilakukan oleh Presdir Kim dari Perusahaan Taeyang. Setibanya di kantor, Ji Won memberikan berkas itu pada atasannya, Song Joong Ki. Joong Ki membaca berkas itu dengan teliti. Ji Won yang merasa lelah menunggu keputusan Joong Ki mengedarkan pandangannya. Terlihat Yura menatap Joong Ki penuh kagum. Ji Won tak merasa heran dengan tatapan Yura. Karena Yura memang sangat menyukai Joong Ki. Semua itu terlihat sangat jelas oleh Ji Won dari sikap Yura pada atasannya itu.
Posting lah artikel ini sekarang!” Titah Joong Ki.
“ Jeongmal?” Tanya Ji Won meyakinkan.

Joong Ki memberikan berkas itu pada Ji Won sambil menghampirinya perlahan-lahan hingga membuat Ji Won terhimpit pada meja. “ Apakah aku perlu membantumu kali ini?” Goda Joong Ki sambil membelai wajah Ji Won dan tersenyum manis.

“ Aish jinja. Lagi-lagi dia tersenyum seperti itu. Dari sekian banyaknya namja di kantor ini, mengapa harus dia yang menjadi atasanku? Kau harus menguatkan dirimu, Ji Won. Kau tak boleh jatuh dalam perangkapnya. Ingatlah! Dia adalah seorang nappeun namja.” Pikir Ji Won sambil menelan ludahnya sendiri.

Yura yang melihat adegan itu bergegas memisahkan Joong Ki dan Ji Won. “ Bagaimana kalau aku saja yang memposting artikel itu?” Tawar Yura.
“ Aniyo. Artikel ini harus diposting oleh Kim Ji Won. Sebaiknya kau mencari bukti kasus yang ku perintahkan padamu, Yura-ssi!” Titah Joong Ki penuh penekanan.
“ Araseo.” Ujar Yura sambil menundukan kepalanya dan berjalan menuju meja kerjanya.
“ Aku akan mempostingnya sekarang!” Ujar Ji Won sambil berjalan menuju meja kerjanya.
“ Geure. Ah, satu lagi. Kita akan mengadakan rapat jam 2.00 p.m. Aku harap kau sudah menyelesaikannya!” Titah Joong Ki lalu masuk ke ruangan kerjanya.

Ji Won mulai memposting artikelnya. Pukul 1.45 p.m, akhirnya artikel yang dibuat Ji Won telah selesai. Kini Ji Won hanya menunggu reaksi dari para pembaca dan tindakan dari pihak hukum dalam menyelesaikan kasus korupsi itu. Ji Won dan Yura pergi ke ruang rapat bersama.
“ Jae Jin eodi?” Tanya Ji Won.
“ Molla. Dia belum kemari sejak pagi tadi.” Ujar Yura.
“ Apakah aku terlambat?” Tanya Jae Jin tiba-tiba muncul.
“ Kau beruntung sekali, Jae Jin. Kau masih mempunyai waktu satu menit lagi.” Ujar Joong Ki tiba-tiba muncul hingga membuat Jae Jin terkejut dan berlarian menuju kursinya, sedangkan Joong Ki menahan tawanya.

Joong Ki memulai rapat itu dengan memberikan beberapa tugas pada Yura, Jae Jin, dan Ji Won. Jae Jin baru saja mendapatkan pujian dari Joong Ki karena berhasil menyelesaikan artikel dan kasusnya. Namun sialnya, Jae Jin mendapatkan kasus baru dan hal itu membuat Jae Jin mendesah frustasi. Kali ini Yura mendapatkan teguran dari Joong Ki karena kasusnya yang belum terselesaikan. Namun, hal itu tak membuat Yura sedih. Justru Yura merasa Joong Ki sangat perhatian padanya. Ji Won hanya menggelengkan kepalanya melihat sikap Yura yang menurutnya diatas normal itu.
“ Aku rasa kau akan mempunyai pengalaman baru dalam bidang ini, Ji Won-ssi.” Ujar Joong Ki.
“ Apa kasusku yang baru?” Tanya Ji Won tak sabar.
“ Kau harus menggali kisah asmara seorang idol! Idol satu ini sangat jarang mendapatkan skandal. Aku rasa kau akan kesulitan mendapatkannya karena dia terkenal sangat dingin.” Titah Joong Ki.
“ Ini benar-benar menyimpang, Sajangnim Song. Biasanya aku menangani kasus korupsi dan pembunuhan saja. Geunde, mengapa kau memberikan kasus ini padaku? Ini tidak masuk akal.” Protes Ji Won.
“ Jika kau menolaknya, maka berikan surat pengunduran dirimu setelah rapat ini berakhir!” Ancam Joong Ki.
“ Kau harus menerimanya, onnie. Jika kau pergi dari sini, maka siapa yang akan menemaniku disini? Jae Jin oppa selalu kerja di luar.” Pinta Yura pada Ji Won.
“ Selalu saja seperti itu. Geure. Aku akan menerimanya. Geunde, berikan aku waktu yang lebih dari deadline! Karena ini adalah pengalaman pertamaku.” Pinta Ji Won, sedangkan Yura tersenyum senang mendengar jawaban Ji Won.
“ Araseo. Aku akan mengabulkan permintaanmu.” Ujar Joong Ki.
“ Siapakah idol itu?” Tanya Ji Won sambil menaruh kedua tangannya untuk menopang dagunya.
“ Seorang member boyband terkenal, Cho Kyuhyun.” Ujar Joong Ki sambil menatap tajam pada Ji Won.
“ Onnie, betapa beruntungnya dirimu!” Ujar Yura pada Ji Won, sedangkan Ji Won terlihat sedang berpikir. “ Apakah kau tak bisa memberikan kasus itu padaku, Sajangnim Song?” Pinta Yura pada Joong Ki, sedangkan Joong Ki menggelengkan kepalanya yang berarti menolak permintaan Yura.
“ Geunde, siapakah Cho Kyuhyun? Aku baru pertama kali mendengarnya.” Tanya Ji Won hingga membuatnya mendapatkan tatapan tak percaya dari Yura dan Jae Jin, sedangkan Joong Ki mengeluarkan smirknya.
“ Apakah kau benar-benar tak mengetahuinya?” Tanya Jae Jin lalu Ji Won menggelengkan kepalanya. “ Bisakah kau jelaskan padanya, Yura-ya!” Titah Jae Jin pada Yura.
“ Cho Kyuhyun adalah maknae dari member Super Junior. Dia merupakan vokal dan penari utama. Bahkan telah mengeluarkan album solonya. Dia selalu menjadi MC dalam berbagai acara, bermain drama musikal, dan kini bermain sebuah web drama. Bukankah dia sangat mengagumkan, onnie?” Jelas Yura.
“ Geumane, Yura-ssi! Kau harus mencari tahu sendiri tentang Cho Kyuhyun, Ji Won-ssi. Geure! Selamat bekerja! Jika kau mengalami kesulitan, maka jangan sungkan minta bantuan padaku! Aku akan membantumu dengan senang hati.” Ujar Joong Ki.
“ Takkan pernah. Camkan itu!” Ujar Ji Won penuh penekanan.

Joong Ki menutup rapat itu dan menyuruh anggota timnya untuk pulang. Yura dan Jae Jin berpamitan pada Ji Won, sedangkan Ji Won masih berada di kantor dan berkutik dengan laptopnya. Ji Won mulai mencari tahu tentang Cho Kyuhyun di internet. Begitu banyak artikel yang bermunculan hingga membuat Ji Won kebingungan. “ Aku rasa dia benar-benar terkenal. Aigoo, semua artikel ini membuatku mengantuk.” Gumam Ji Won sambil mengklik salah satu artikel itu.
1.  Cho Kyuhyun dipasangkan dengan Seohyun member Girl’s Generation dalam drama musikal terbarunya.
2.      Kemampuan bakat akting Cho Kyuhyun diakui dalam web drama.
3.      Album solo Cho Kyuhyun terjual habis.
4.      Konser pertama Cho Kyuhyun akhirnya mulai digelar.
5.      Cho Kyuhyun akan melakukan jumpa fans pada bulan April tahun 2016 ini.
“ Ommo, jumpa fans. Bukankah ini kesempatanku untuk bertemu dengannya? Aku harus hadir. Geunde, bagaimana dengan sosoknya?” Gumam Ji Won. Kali ini Ji Won mencari gambar wajah Kyuhyun. Seketika Ji Won terdiam membeku saat melihat raut wajah Kyuhyun. “ Matanya sangat indah dan bibir tebalnya sangat seksi. Ottokke? Bagaimana mungkin ada sosok namja setampan ini? Menghadapi Joong Ki saja sudah membuatku lelah. Apalagi seorang Cho Kyuhyun? Namun, mereka berbeda. Joong Ki sangat ramah, sedangkan Kyuhyun terkenal dengan sikap dinginnya.” Frustasi Ji Won.
-o0o-

Ji Won pergi ke kantornya dengan lesu. Yura yang menyadarinya bergegas menghampiri Ji Won. “ Ada apa denganmu, onnie? Ommo. Kantung matamu hitam sekali. Apakah kau begadang disini semalaman?” Tanya Yura.
“ Sosok Cho Kyuhyun itu membuatku gila.” Ujar Ji Won.
“ Jadi, onnie benar-benar begadang karena Cho Kyuhyun?” Tanya Yura tak percaya lalu Ji Won menganggukkan kepalanya.
“ Kau tidak benar-benar jatuh cinta pada sosok Cho Kyuhyun, bukan?” Tanya Jae Jin tiba-tiba muncul.
“ Aish jinja, mengejutkanku saja. Yak, bisakah kau tidak muncul secara tiba-tiba?” Protes Ji Won pada Jae Jin.
“ Aku rasa kau harus mengucapkan terima kasih pada Sajangnim Song, jika hal itu benar-benar terjadi.” Goda Jae Jin.
“ Diamlah kau, Lee Jae Jin!” Kesal Ji Won.

Ji Won masuk ke ruangan Joong Ki untuk meminta ijin menghadiri acara jumpa fans Cho Kyuhyun. Joong Ki pun menyetujuinya. Ji Won berpamitan dan melangkah keluar ruangan. Saat Ji Won memegang gagang pintu, Joong Ki memanggilnya dan memberikan sebuah jepit rambut padanya. Ji Won mengernyitkan keningnya tak mengerti sambil melihat jepit rambut itu.
“ Apa ini?”
“ Ini adalah alat penyadap. Bagaimana pun caranya alat ini harus ada ditangan Kyuhyun? Araseo.”
“ Wow, daebak. Apakah seorang Cho Kyuhyun akan menyimpan jepit rambut murahan ini? Aku rasa dia akan membuangnya.”
“ Kita lihat saja nanti. Semoga beruntung, chagi!”
“ Cih.”

Ji Won menggerutu kesal karena Joong Ki selalu memanggilnya “chagi”. Panggilan itu membuatnya merinding. Akhirnya Ji Won berada di lokasi jumpa fans. Bahkan dirinya duduk diantara fans lainnya. Acara jumpa fans pun dimulai. Sosok Cho Kyuhyun mulai memasuki lokasi. Kyuhyun berjalan dengan santainya, melambaikan tangannya, dan tersenyum. Jantung Ji Won tiba-tiba berhenti saat Kyuhyun tersenyum padanya. Lebih tepatnya ke arahnya. Seolah-olah waktu berhenti. Hanya ada mereka berdua yang saling memandang. “ Ottokke? Dia sangat tampan? Bahkan jantungku berhenti seketika.” Pikir Ji Won. Mendengar teriakan yang memanggil nama Kyuhyun membuat Ji Won tersadar. Kyuhyun mulai memberikan sambutannya dan menyanyikan beberapa lagu dari album solonya. “ Suaranya benar-benar merdu dan indah. Bahkan hatiku meluluh saat mendengarnya dan ingin rasanya menangis terharu.” Pikir Ji Won sambil menatap Kyuhyun yang masih menyanyi. Dua jam telah berlalu. Acara jumpa fans pun ditutup dengan mendapatkan tanda tangan Kyuhyun. Ji Won mulai berbaris dan mengantri. Bahkan matanya tak pernah lepas dari sosok Kyuhyun. Kini tiba giliran Ji Won.
“ Siapa namamu?”
“ Kim Ji Won.”

Ji Won melepaskan jepit rambutnya dan memegangnya sangat erat. Awalnya ia sangat ragu dengan tindakan ilegalnya untuk mendapatkan informasi tentang Kyuhyun. Namun, ia tak ada cara lain selain melalui jepit rambutnya. Kyuhyun memberikan kertas yang berisikan fotonya dan tanda tangannya pada Ji Won. Tangan Ji Won bergetar dengan dahsyatnya saat mengambil kertas itu. Kyuhyun yang menyadari hal itu membuatnya menatap Ji Won.
“ Chogi. Mungkin ini terdengar tidak sopan. Bisakah aku berjabat tangan denganmu? Ini adalah pertama kalinya aku menjadi seorang penggemar. Aku ingin tahu rasanya seperti apa menjadi seorang penggemar itu.”

Tanpa banyak bicara, Kyuhyun mengulurkan tangannya. Ji Won menatap tak percaya pada Kyuhyun. Ternyata Kyuhyun menanggapi permintaan konyolnya itu. Kyuhyun mengangkat sebelah alisnya yang berarti menyuruh Ji Won untuk bergegas menjabat tangannya. Ji Won menyimpan jepit rambutnya di meja lalu menjabat tangan Kyuhyun dan tersenyum, sedangkan Kyuhyun menatap datar padanya. Ji Won terus menatap Kyuhyun. Begitupun dengan Kyuhyun. Ji Won melepaskan tangannya perlahan-lahan hingga ujung jari tengahnya menyentuh ujung jari tengah Kyuhyun lalu pergi berlalu meninggalkan Kyuhyun yang masih terdiam. Kyuhyun mulai tersadar saat penggemar lainnya memanggil namanya untuk meminta tanda tangan darinya. Saat mengambil kertas lainnya, tanpa sengaja Kyuhyun melihat jepit ramput di mejanya. Jepit rambut yang diyakininya milik Ji Won. Kyuhyun mengambil jepit rambut itu dan matanya mencari keberadaan Ji Won berharap menemukannya di lokasi. Namun, Kyuhyun tak menemukannya. Kyuhyun pun menyimpan jepit rambut itu pada saku celananya dan mulai memberikan tanda tangannya pada penggemar lainnya.

Sementara itu, Ji Won masih bersembunyi sambil mencuri-curi pandang ke arah Kyuhyun dari kejauhan. Ji Won menatap tangannya sendiri. “ Tangannya begitu lembut dan sangat besar dibandingkan dengan ukuran tanganku. Aish jinja. Sepertinya aku sudah gila. Kau harus melupakannya, Ji Won. Apakah dia menyimpan jepit rambut itu?” Pikir Ji Won. Selama satu jam menunggu, akhirnya acara jumpa fans benar-benar berakhir. Satu persatu penggemar Kyuhyun mulai pergi dan Kyuhyun beserta rombongannya pun telah meninggalkan lokasi. Ji Won kembali ke lokasi untuk memastikan jepit rambut itu.
“ Apa yang kau lakukan disini, agassi? Acara jumpa fans baru saja berakhir.” Tanya OB tiba-tiba muncul.
“ Aku sedang mencari barangku, ahjussi. Sepertinya terjatuh disini tadi. Bolehkah aku mencarinya?”
“ Apa jenis barang itu? Mungkin saya bisa membantu anda.”
“ Tak perlu, ahjussi. Aku tak ingin merepotkanmu.”
“ Kalau begitu semoga agassi menemukan barang itu.”
“ Kamsahamnida.”

Ji Won berlarian menuju meja tadi. Namun, ia tak menemukan jepit rambutnya. Bahkan ia telah mencarinya hingga di bawah meja. Tiba-tiba terdengar ponselnya berdering. Tertera nama Sajangnim Song pada layar ponselnya. Ji Won menjawab panggilan telepon itu dengan terpaksa sambil masih mencari keberadaan jepit rambutnya.
“ Yeobsseo.”
“ Kembalilah ke kantor sekarang!”
“ Waeyo?”
“ Chukhae. Kau berhasil. Jepit rambut itu berada di tangan Kyuhyun.”
“ Mwo?”

Ji Won terkejut bukan main mendengarnya. Bukannya Joong Ki menjawab pertanyaan Ji Won malah memutuskan panggilan teleponnya sambil mengeluarkan smirknya. Ji Won yang tersadar bergegas pergi ke kantornya. Setibanya di kantor, Ji Won mengabaikan Yura dan Jae Jin yang menanyakan hasilnya. Pikiran Ji Won hanya terfokuskan pada Joong Ki. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Ji Won masuk. Terlihat Joong Ki memakai headset. Bahkan tak menyadari kehadiran Ji Won. Ji Won pun melepaskan headset itu. Joong Ki yang terkejut malah menarik Ji Won hingga memeluknya.
“ Aish jinja. Bahkan disaat seperti ini kau mencuri-curi kesempatan memelukku.”
“ Yak, kau yang membuatku terkejut. Lagipula memelukmu seperti ini bukanlah yang pertama kalinya bagiku.”
“ Apakah kau tahu betapa takutnya aku tadi? Semoga Kyuhyun tak menyadarinya. Semoga dia tak menuntutku nanti.”
“ Aku akan melindungimu, jika hal itu terjadi.”
“ Geunde, apa yang kau dengarkan?”

Belum sempat Joong Ki menjawab, Ji Won memakai headset itu dan mendengarkan percakapan antara Kyuhyun dengan seseorang.
“ Bagaimana acara jumpa fans tadi, Kyu?”
“ Sukses.”
“ Yak, bisakah kau membereskan kamarmu ini? Berantakan sekali.”
“ Kau saja yang membereskannya, hyung. Aku lelah. Jebal!”
“ Apa ini, Kyu? Mengapa ada jepit rambut di celanamu? Jangan bilang kau habis bercinta dengan yeoja pemilik jepit rambut ini semalam.”

Ji Won yang sedang minum langsung menyumburkan minumannya dan tepat mengenai wajah tampan Joong Ki, sedangkan Joong Ki berusaha menahan amarahnya sambil menutup matanya.
“ Bercinta? Yang benar saja. Bahkan aku baru bertemu dengannya tiga jam yang lalu.” Protes Ji Won.
“ Bercinta? Apa yang kau dengar? Kyuhyun bercinta dengan siapa? Itu akan menjadi artikel hebat dan menggemparkan dunia.” Tanya Joong Ki dengan semangatnya.
“ Bercinta denganku. Apa kau puas?” Kesal Ji Won.
“ Gojitmal. Kau baru bertemu dengannya tadi. Tidak mungkin. Apakah kau ingin bertengkar denganku?” Tanya Joong Ki tak terima.
“ Terserah.” Ujar Ji Won sambil keluar dari ruangan Joong Ki, sedangkan Joong Ki memilih memakai headset dan mendengarkan percakapan Kyuhyun lagi.

Sementara itu, Kyuhyun duduk di ranjangnya sambil memegang jepit rambut itu dan mengingat kejadian acara jumpa fans tadi. Lebih tepatnya mengingat pertemuannya dengan Ji Won.

“ Chogi. Mungkin ini terdengar tidak sopan. Bisakah aku berjabat tangan denganmu? Ini adalah pertama kalinya aku menjadi seorang penggemar. Aku ingin tahu rasanya seperti apa menjadi seorang penggemar itu.” Pinta Ji Won.

Kyuhyun tersenyum mengingat permintaan Ji Won itu. Baginya baru pertama kali bertemu dengan yeoja lugu dan manis seperti Ji Won. Yang membuatnya lebih senang bahwa dirinya adalah idol pertama yang disukai oleh Ji Won. “ Kim Ji Won. Aku akan mengingatmu.” Gumam Kyuhyun.
“ Bersiap-siaplah, Kyu! Kita akan berangkat ke Paradise Club sebentar lagi.” Teriak Eunhyuk.
“ Nde, hyung.” Teriak Kyuhyun.

Joong Ki melepaskan headsetnya perlahan-lahan dengan tatapan kosongnya. “ Kyuhyun mengingat nama Ji Won. Mengapa yeoja itu tidak memakai nama samaran saja? Aish jinja yeoja babo. Apa yang terjadi saat acara jumpa fans tadi? Apa yang dilakukan Ji Won hingga Kyuhyun bisa mengingatnya?” Pikir Joong Ki. Joong Ki menekan tombol telepon kantornya dan menyuruh anggota timnya untuk berkumpul di ruang rapat.
“ Apalagi kali ini?” Tanya Ji Won.
“ Kau terlihat masih kesal padaku, Ji Won-ssi. Malam ini kita akan melakukan sebuah misi besar.” Ujar Joong Ki.
“ Misi?” Tanya Jae Jin.
“ Cho Kyuhyun akan pergi ke Paradise Club. Kita harus menemukan bukti kisah asmaranya. Aku ingin Jae Jin menyamar jadi bartender disana, Yura menjadi pengunjung, Ji Won menjadi pelayan, sedangkan aku akan mengawasi Kyuhyun dari jauh dan memerintahkan tugas pada kalian. Apakah ada pertanyaan?” Jelas Joong Ki.
“ Chogi. Mengapa aku menjadi pelayan? Posisiku sangat tidak menguntungkan. Padahal ini adalah kasusku.” Protes Ji Won.
“ Kyuhyun telah menandaimu, Ji Won. Kau harus berhati-hati mulai saat ini. Selain menjadi bartender kau harus bisa mendapatkan foto Kyuhyun saat disana, Jae Jin. Begitupun dengan Yura. Karena misi dilakukan malam ini, maka kalian boleh datang terlambat ke kantor besok. Jika tidak ada yang ditanyakan lagi, maka kalian bersiap-siaplah!” Titah Joong Ki.
“ Nde.” Ujar Ji Won, Jae Jin, dan Yura bersamaan.
-o0o-

Tim Joong Ki telah berada di Paradise Club dan telah memerankan peran mereka masing-masing. Joong Ki mencari ke sekelilingnya berharap menemukan keberadaan rombongan Super Junior. Terlihat member Super Junior memasuki klub dan duduk disalah satu kursi yang kosong. “ Bersiaplah! Target berada di meja No. 40.” Bisik Joong Ki.

Manager klub bersama Ji Won menghampiri meja No. 40. Manager menyambut Super Junior dengan meriahnya, sedangkan Ji Won hanya diam sambil berdiri disamping manager. Terlihat Kyuhyun lebih memilih berkutik dengan ponselnya, sedangkan member lainnya memilih menu.
“ Kami ingin memesan minuman terbaik disini.” Ujar Leeteuk.
“ Selain minuman, apakah kalian ingin memesan makanan ringan juga?” Tawar Ji Won sambil tersenyum.

Mendengar suara yang tak asing baginya membuat Kyuhyun menghentikan aktivitasnya. Betapa terkejutnya Kyuhyun ketika melihat Ji Won di depannya. Lebih tepatnya saat melihat Ji Won mengenakan pakaian pelayan. Kyuhyun menatap tajam pada Ji Won. Namun, Ji Won tak menyadarinya karena masih menuliskan pesanan.
“ Kau cantik sekali.” Puji Eunhyuk.
“ Kamsahamnida.” Ujar Ji Won sambil tersenyum.
“ Siapa namamu?” Tanya Eunhyuk.
“ Pergi dari hadapanku!” Titah Kyuhyun sambil menatap tajam pada Ji Won, sedangkan Ji Won terkejut bukan main mendengarnya. Baru kali ini Ji Won mendengar Kyuhyun bicara kasar. Saat jumpa fans, Kyuhyun sangat ramah. Berbeda sekali dengan Kyuhyun saat ini. Bahkan kaki Ji Won bergetar. Tak hanya Kyuhyun yang melihat kaki Ji Won bergetar, tapi member Super Junior lainnya.
“ Kau membuatnya takut, Kyu! Jangan bicara lagi!” Titah Siwon.
“ Kau boleh pergi! Kami sudah selesai memesan.” Titah Sungmin.

Ji Won membungkukan sebagian kepalanya lalu pergi meninggalkan mereka. Sepeninggalan Ji Won, tak ada satu pun dari member Super Junior yang bertanya pada Kyuhyun. Mereka tak ingin Kyuhyun mengacaukan pesta. Ji Won memberikan kertas yang berisi pesanan itu pada Jae Jin.
“ Neo gwaenchana? Dia benar-benar namja kasar. Aku kira hanya gossip. Geunde, dia memang namja kasar yang berhati dingin.” Tanya Jae Jin.
“ Nan gwaenchana, Jae Jin oppa.” Ujar Ji Won.
“ Aku yang akan mengantarkannya. Sebaiknya kita bertukar posisi saja!” Ujar Jae Jin.
“ Hey, aku adalah atasanmu. Kalian tetap pada posisi yang ku perintahkan! Apakah kau menyerah sampai disini, Ji Won?” Tanya Joong Ki.
“ Aniyo. Aku akan melakukannya. Aku akan mendapatkan Kyuhyun. Camkan itu!” Ujar Ji Won penuh penekanan dan mengeluarkan smirknya.
“ Geure! Bawa makanan dan minuman ini sekarang!” Titah Joong Ki.

Ji Won membawa makanan dan minuman itu ke meja No. 40 dan meletakkannya dengan hati-hati. Suasana terasa begitu canggung baginya. Bagaimana tidak? Tak ada satu pun yang bicara diantara para member Super Junior. Ji Won pun pergi meninggalkan mereka. Kyuhyun yang sedari tadi diam saja beranjak dari duduknya.
“ Sekarang waktunya! Let’s go, Yura!” Titah Joong Ki.

Yura berjalan dengan seksinya. Semua mata para namja tertuju padanya. Namun, pandangan Yura tertuju pada Kyuhyun. Yura dengan sengaja menabrakan dirinya pada Kyuhyun dan terjatuh. Yura meringis kesakitan. Bukannya membantu Yura, Kyuhyun malah pergi berlalu tanpa mengucapkan kata maafnya. Yura menatap kesal pada Kyuhyun. Saat akan berdiri, tiba-tiba terlihat uluran tangan seseorang. Yura menoleh dan betapa terkejutnya ia melihat Donghae di depannya.
“ Neo gwaenchana?” Tanya Donghae.
“ Nan gwaenchana.” Ujar Yura sambil menerima uluran tangan Donghae dan menempelkan alat penyadap lainnya pada ikat pinggang Donghae. “ Kamsahamnida.” Lanjutnya.
“ Maafkan sikap adikku tadi, nde!” Sesal Donghae.
“ Nan gwaenchana.” Ujar Yura sambil tersenyum.
“ Sepertinya kau terluka. Istirahatlah disini!” Titah Donghae.
“ Jeongmal mianhae. Aku harus pulang. Ini sudah larut malam. Kamsahamnida. Annyeonghi-gyeseyo.” Pamit Yura sambil berjalan tertatih-tatih.

“ Kyuhyun sialan. Dia membuat kakiku terkilir seperti ini. Awas saja kau! Aku akan membuat artikel sikap burukmu ini dan menuntutmu. Aish jinja. Geunde, Donghae tampan sekali. Bahkan aku memegang tangannya dan dia memegang bahuku tadi. Aigoo, aku sangat menyukainya.” Pikir Yura sambil tersenyum-senyum sendiri.

“ Ji Won bersiaplah! Kyuhyun berjalan ke arahmu.” Bisik Joong Ki.
“ Mwo? Aish jinja. Kau tak memberikanku waktu untuk istirahat walau hanya 5 menit saja.” Gerutu Ji Won, sedangkan Joong Ki tertawa puas mendengar keluhan Ji Won.

Ji Won berpura-pura membersihkan meja. Saat membalikan tubuhnya, Ji Won pun berpura-pura terkejut melihat Kyuhyun ada dibelakangnya. Ji Won membungkukan sebagian kepalanya pada Kyuhyun lalu pergi. Namun, sebuah tangan menahannya. Yang diyakininya adalah tangan Kyuhyun. Ji Won menoleh ke arah Kyuhyun lalu melihat tangannya.
“ Mengapa kau bisa ada disini?” Tanya Kyuhyun.
“ Saya bekerja disini. Maafkan saya, Tuan. Saya harus bekerja lagi.” Ujar Ji Won sambil berusaha melepaskan tangannya, namun Kyuhyun malah semakin erat memegangnya.
“ Tuan? Apakah aku tidak salah mendengarnya? Kau memanggilku, Tuan. Padahal kau mengetahui diriku sebenarnya.” Ujar Kyuhyun.
“Saya tak mengerti maksud anda. Tolong lepaskan saya, Tuan! Saya harus bekerja. Saya tak ingin dipecat.” Pinta Ji Won.
“ Berapa hargamu malam ini?” Tawar Kyuhyun.
“ Sepertinya anda salah paham. Saya memang pelayan di klub ini dan salah satu fans anda. Geunde, saya bukanlah alat pemuas nafsu anda. Anda tak bisa membeli saya.” Tolak Ji Won.
Kyuhyun tertegun mendengar ucapan Ji Won. “ Berhentilah bekerja disini!” Pinta Kyuhyun sambil melepaskan tangan Ji Won perlahan-lahan.
“ Apa hak anda menyuruhku untuk berhenti bekerja?” Tanya Ji Won.
“ Kyuhyun oppa.” Teriak seorang yeoja.

Merasa ada yang memanggil namanya, Kyuhyun menoleh ke sumber suara. Ji Won menekan tombol pada jam tangannya untuk merekam kejadian langka ini. Joong Ki dan Jae Jin telah bersiap-siap untuk memotret. Terlihat seorang yeoja sangat seksi berjalan menghampiri Kyuhyun. Ji Won mengernyitkan keningnya karena dirinya tak mengetahui siapa yeoja itu.
“ Park Jiyeon.” Gumam Jae Jin, Joong Ki, dan Yura bersamaan.

Mendengar anggota timnya memanggil yeoja seksi itu Park Jiyeon, membuat Ji Won frustasi. Lagi-lagi Ji Won tak mengetahui siapa Park Jiyeon sebenarnya. Ji Won menoleh ke arah Kyuhyun. Terlihat Kyuhyun berdiri dengan raut wajah datarnya dan mengepalkan tangannya.
“ Apa yang oppa lakukan disini? Apakah oppadeul berada disini juga?” Tanya Jiyeon.
“ Nde.” Ujar Kyuhyun.
“ Jeongmal? Aku ingin menyapa mereka. Kajja!” Ajak Jiyeon sambil menarik tangan Kyuhyun, namun Kyuhyun menghempaskan tangan Jiyeon dengan kasar. “ Oppa.” Lirih Jiyeon, sedangkan Ji Won menutup mulutnya sendiri tak percaya dengan tangannya.
“ Sebaiknya kau pergi dari sini! Jangan menemui mereka lagi! Hubungan kita telah berakhir.” Ujar Kyuhyun penuh penekanan.
“ Geunde, oppa. Aku hanya ingin menyapa mereka. Lagipula aku sangat mencintaimu. Tak bisakah kau memaafkan kesalahanku itu?” Pinta Jiyeon.
“ Jika kau tak pergi dari sini, maka aku yang akan pergi!” Usir Kyuhyun.

Ji Won tak sanggup lagi mendengarkan pertengkaran sepasang kekasih itu. Akhirnya Ji Won memutuskan untuk berhenti merekam mereka karena bukti yang dimilikinya sudah cukup. Saat Ji Won hendak melangkah pergi, sebuah tangan menahannya. Ji Won menoleh dan lagi-lagi Kyuhyun menahannya.
“ Urusan kita belum selesai. Aku akan menemuimu lagi.” Ujar Kyuhyun sambil melepaskan tangannya dan pergi berlalu meninggalkan Ji Won dengan Jiyeon. Terlihat Jiyeon mengernyitkan keningnya dengan wajah bertanya-tanyanya. Merasa ditatap oleh Jiyeon, Ji Won bergegas pergi.
“ Misi selesai. Kita bertemu di kantor besok!” Titah Joong Ki.
-o0o-

Ji Won, Jae Jin, dan Yura telah berkumpul di ruang rapat. Mereka mengumpulkan semua bukti di meja termasuk foto dan rekaman percakapan antara Kyuhyun dengan Jiyeon. Yura tiada hentinya tersenyum sambil menatap foto antara dirinya dengan Donghae.
“ Apakah kau telah berpaling dari Sajangnim Song?” Sindir Ji Won.
“ Aniyo. Sajangnim Song adalah No. 1 dan Donghae-ssi adalah No. 2. Dalam hidupku baru kali ini aku bersyukur menjadi seorang wartawan. Aku tak pernah menyangka bisa berpegangan tangan dengan Donghae-ssi, bahkan dia menolongku kemarin. Sentuhan tangannya masih ku ingat dengan jelas.” Jelas Yura sambil mengingat kejadian semalam antara dirinya dengan Donghae.
“ Dan baru kali ini aku menyesal menjadi wartawan.” Sesal Jae Jin.
“ Waeyo?” Tanya Ji Won.
“ Kalian bisa berduaan dengan para idol itu, bahkan mendapatkan foto bersama mereka. Sedangkan aku sibuk memotret kalian.” Protes Jae Jin lalu Ji Won dan Yura tertawa bersama.
“ Kalian terlihat senang sekali. Bagaimana dengan semua bukti itu?” Tanya Joong Ki tiba-tiba muncul.
“ Kita memiliki foto dan rekaman percakapan mereka. Bukankah semuanya sudah lengkap? Cho Kyuhyun member Super Junior sedang patah hati. Yeoja yang telah mencampakannya adalah Park Jiyeon member T-Ara. Disisi lain, Park Jiyeon masih mencintai Cho Kyuhyun. Akhirnya kasusku selesai. Ternyata ini lebih cepat dari yang ku bayangkan.” Ujar Ji Won dengan bangganya.
“ Kau salah. Itu tidak cukup. Kita hanya mengetahui bahwa hubungan mereka telah berakhir. Geunde, apa alasan hubungan mereka berakhir? Apa kesalahan yang dilakukan oleh Park Jiyeon hingga seorang Cho Kyuhyun tak bisa memaafkannya? Padahal kita bisa melihatnya kemarin bahwa Cho Kyuhyun masih mencintai Park Jiyeon. Yang lebih misterius adalah berapa lama mereka menjalin hubungan? Selama ini hubungan mereka tak pernah tercium oleh media massa. Kita harus mencari tahu semua itu.” Jelas Joong Ki.
“ Aishhh jinja. Ternyata mencari bukti kisah asmara seorang idol itu lebih sulit daripada bukti korupsi dan pembunuhan.” Frustasi Ji Won.
“ Kau tenang saja, Ji Won. Yura telah berhasil memasang alat penyadap pada Donghae. Setidaknya itu bisa meringankan bebanmu. Mulai sekarang Yura akan membantumu. Kalian bisa bekerja sama untuk menyelesaikan kasus yang ku berikan.” Jelas Joong Ki pada Ji Won dan Yura. “ Dan untukmu, Jae Jin. Fokuslah pada kasus lain yang ku berikan padamu. Kita harus bisa menyelesaikan kasus itu sesuai deadline. Araseo!” Titah Joong Ki.
“ Nde, Sajangnim Song!” Ujar Ji Won, Jae Jin dan Yura bersamaan.
“ Ah, satu lagi. Sepertinya kau harus kerja paruh waktu di klub itu, Ji Won. Aku rasa Kyuhyun akan mencarimu malam ini. Fighting!” Ujar Joong Ki sambil tertawa puas, sedangkan Jae Jin dan Yura mengendap-endap pergi keluar dari ruang rapat sebelum mendengar teriakan Ji Won.
Dan benar saja Ji Won berteriak sangat kencang di ruang rapat. “ MWO? NEO MICHEOSSEO?” Teriak Ji Won tak terima lalu Joong Ki berlarian keluar sambil menutup telinganya.
-o0o-

Kini Ji Won berdiri tepat di depan gedung Paradise Club. Dengan terpaksa, Ji Won meminta ijin pada manager klub untuk menjadi pekerja paruh waktu disana. Awalnya manager klub enggan menerima Ji Won, cukup satu kali membantu Ji Won. Tapi, Ji Won tak kehilangan akalnya. Ji Won mengancam manager klub itu. “ Jika anda menolak saya, maka saya akan mencantumkan nama anda dalam artikel! Bukankah anda akan dituntut oleh pihak agensinya karena membantu wartawan cantik ini? Apa yang akan anda lakukan sekarang? Apakah anda menerima atau menolak saya?” Tanya Ji Won.
“ Aish jinja. Seharusnya dari awal aku tak membantu kalian. Geure! Aku akan menerimamu. Geunde, jangan membuat masalah. Araseo!” Ujar manager klub.
“ Kamsahamnida, manager Kim. Aku akan bekerja keras.” Ujar Ji Won.

Ji Won mulai membersihkan meja demi meja dan melayani pelanggan yang datang. Musik DJ telah bersenandung dengan kerasnya. Di lantai bawah para pengunjung mulai menari beriringan dengan irama musik DJ. Bahkan para pengunjung harus berteriak-teriak saat berbicara. Ji Won melihat jam tangannya. Kini telah menunjukan pukul 9.00 p.m. Namun, Kyuhyun belum menunjukan batang hidungnya. Lima jam telah berlalu. Ji Won mulai lelah. Akhirnya Ji Won memutuskan untuk pulang dan mengganti pakaiannya. Saat mengambil ponselnya terdengar suara langkah sepatu begitu kerasnya. Ji Won memilih untuk sembunyi. Suara langkah sepatu itu semakin mendekat dan keras. Ji Won berjalan memutari ruangan tanpa suara. Terlihat seorang namja dengan mengenakan jaket, celana, dan topi berwarna hitam. Ji Won berjalan menghampiri namja itu dan menyudutkannya di dinding. Beruntung Ji Won pernah mengikuti Judo. Namun, namja itu berhasil melepaskan diri. Kini malah Ji Won yang tersudutkan pada dinding.
“ Siapa kau?”



TBC

PENGUMUMAN !!!

Jika readers memiliki sebuah cerita dan ingin berbagi dengan readers lainnya, maka readers bisa mengirimkannya ke email tree_cavela@rocketmail.com ini. Saya akan memposting cerita readers dalam blog ini. Selamat bergabung! Thank You….





Tidak ada komentar: