Minggu, 24 April 2016

[SERIES] Miracle Daily Part 6



[SERIES] Miracle Daily Part 6
Title                 : [SERIES] Miracle Daily Part 6
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Married Life, Romance, and Sad
Main Cast        : Cho Kyuhyun and Kim Ji Won
Other Cast       : Song Joong Ki, Park Jiyeon, Kim Soo Hyun, Lee Donghae, Lee Sungmin, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Park Jung Soo aka Leeteuk, Choi Siwon, Kim Jung Won aka Yesung, Shin Dong Hae aka Shindong, Kim Ryeowook, Kim Heechul, Kang In, Krystal Jung, Kim Ah Young aka Yura, Lee Jae Jin, Bang Minah

 
Preview

Kyuhyun tak sanggup lagi menahan emosinya. Dengan sekali gerakan, Kyuhyun menarik kerah kemeja Joong Ki. Saat akan memukul wajah Joong Ki, tiba-tiba ia teringat saat Ji Won merawat luka memarnya dulu. Ia tak ingin Ji Won merawat Joong Ki setelah memukulnya. Akhirnya ia mendorong tubuh Joong Ki lalu pergi begitu saja meninggalkan Jae Jin, Yura, dan Joong Ki yang masih tak percaya dengan kedatangan seorang Cho Kyuhyun.
Kyuhyun mengelilingi Seoul dengan menggunakan mobilnya berharap bisa menemukan keberadaan Ji Won. Tanpa sengaja, matanya melihat seorang yeoja seperti sosok Ji Won. Kyuhyun menghentikan mobilnya lalu keluar. Terlihat Ji Won sedang bersama seorang namja. Bahkan namja itu merangkul Ji Won. Kyuhyun mengepalkan tangannya sambil menghampiri mereka. Kyuhyun memegang bahu namja itu dari belakang hingga membuat pemilik bahu itu menoleh ke arahnya. Begitu pun dengan Ji Won.

Next

“ Kyuhyun-ssi.” Lirih Ji Won.
“ Neo?” Ujar Kyuhyun tak percaya saat mengetahui namja itu adalah Soo Hyun.
“ Lama tak jumpa. Bagaimana kabarmu?” Tanya Soo Hyun sambil mengeluarkan smirknya.
“ Bagaimana bisa kau pergi bersamanya?” Tanya Kyuhyun tak percaya pada Ji Won.
“ Tentu saja bisa. Karena dia adalah kekasihku.” Ujar Soo Hyun dan kali ini Kyuhyun terkejut bukan main mendengarnya.
“ Geumane, Soo Hyun-ssi! Dia adalah kekasihku.” Geram Kyuhyun.
“ Mengapa kau diam saja, Ji Won-ya? Katakan padanya bahwa kau adalah kekasihku!” Titah Soo Hyun sambil merangkul Ji Won, sedangkan Kyuhyun mengepalkan tangannya.
“ Aku tak mengenalnya, Soo Hyun oppa. Apakah dia temanmu?” Tanya Ji Won sambil memegang lengan Soo Hyun.
“ Apakah kau dengar barusan? Dia tak mengenalmu. Jadi, berhentilah menganggapnya sebagai kekasihmu! Jangan bilang, kau adalah kekasih gelapnya?” Tanya Soo Hyun pada Kyuhyun, sedangkan Kyuhyun menatap Ji Won tak percaya. “ Apakah kau berselingkuh dariku?” Tanya Soo Hyun pada Ji Won.
“ Bagaimana mungkin aku berselingkuh dengannya, oppa? Aku sama sekali tak mengenalnya. Aku baru melihatnya hari ini.” Elak Ji Won.
“ Hentikan sandiwaramu, Ji Won-ya! Torawa!” Titah Kyuhyun sambil menarik tangan Ji Won.

Soo Hyun yang melihatnya tak tinggal diam, ia pun menarik tangan Ji Won. Kini Kyuhyun dan Soo Hyun saling menatap tajam, sedangkan Ji Won melihat Soo Hyun dan Kyuhyun bergantian. “ Kau tak bisa membawanya pergi begitu saja tanpa seijinku.” Ujar Soo Hyun.
“ Aku masih mempunyai hak atas dirinya. Karena aku belum memutuskan hubunganku dengannya. Kajja!” Ujar Kyuhyun tak kalah.

Ji Won melepaskan tangan Kyuhyun dari tangannya lalu berdiri disamping Soo Hyun, sedangkan Kyuhyun menatap tangannya tak percaya bahwa Ji Won melepaskan tangannya begitu saja. Bahkan Ji Won memilih berdiri disamping Soo Hyun dan memegang tangannya. “ Aku bukanlah kekasihmu dan aku tidak mengenalmu.” Ujar Ji Won penuh penekanan. “ Kajja!” Ajak Ji Won pada Soo Hyun.

Ji Won dan Soo Hyun pergi begitu saja meninggalkan Kyuhyun yang masih tak percaya dengan semuanya. Pandangan mata Kyuhyun masih kosong dan tubuhnya meluruh lemah ke jalan. Ji Won menoleh ke belakang dan melihat kondisi Kyuhyun. Ingin rasanya Ji Won berlari dan menghampiri Kyuhyun lalu memeluknya dengan erat, menghiburnya dan meminta maaf atas kesalahannya selama ini. Soo Hyun yang menyadarinya, menarik tangan Ji Won. Hal itu sontak membuat Ji Won menoleh kearah Soo Hyun lagi lalu mengikuti langkahnya. Kini Ji Won berada di apartemen Soo Hyun. Soo Hyun memberikan secangkir kopi pada Ji Won lalu duduk disampingnya. “ Apakah kau menyesal?” Tanya Soo Hyun.
“ Nde, aku menyesal. Seharusnya aku merasa senang karena telah naik jabatan. Geunde, aku malah merasa kecewa pada diriku sendiri.
“ Nasi sudah terlanjur menjadi bubur. Yang harus kau lakukan saat ini adalah menjalaninya. Awalnya aku mengira kau berbeda. Geunde, kau sama saja dengan yeoja lainnya. Kau membutuhkan cinta. Aku akan memberikan kesempatan untukmu. Jika Kyuhyun memintamu kembali padanya, maka aku akan melepaskanmu. Geunde, jika Kyuhyun menjebloskanmu ke penjara, maka kau adalah milikku selamanya. Apakah kau mengerti?” Ujar Soo Hyun disela minum kopinya.
“ Mengapa kau bersikeras ingin memilikiku? Apakah ada motif lain selain menggunakanku untuk menghancurkan Kyuhyun?” Tanya Ji Won penasaran.
“ Tak ada. Geunyang, aku merasa memiliki mainan baru. Itu saja.” Ujar Soo Hyun.
“ Rupanya seperti itu.” Ujar Ji Won sambil beranjak dari sofa dan mengambil tas miliknya.
“ Eodigga?” Tanya Soo Hyun sambil memegang tangan Ji Won.
“ Aku lelah. Aku ingin pulang.” Ujar Ji Won sambil melepaskan tangan Soo Hyun perlahan-lahan.
“ Aku akan mengantarkanmu.” Ujar Soo Hyun, namun Ji Won mencegahnya.
“ Nan gwaenchana. Sebaiknya kau di apartemen saja. Aku tak ingin ada paparazzi yang memotret kita. Aku pergi. Annyeong.” Pamit Ji Won.

Sebelum Ji Won benar-benar keluar dari apartemen, Soo Hyun menarik tangannya lalu mencium wajah Ji Won. Ji Won hanya bisa menerima semua itu. Karena itu adalah bagian dari kesepakatan mereka. Soo Hyun mengelus kepala Ji Won lalu membukakan pintu apartemennya. Ji Won tersenyum lalu keluar dari apartemen.
Sepanjang perjalanan menuju apartemennya, yang ada dipikiran Ji Won hanyalah Kyuhyun. Apakah Kyuhyun baik-baik saja? Apakah sikapnya tadi benar-benar keterlaluan? Tanpa sadar ia telah tiba di depan apartemennya. Setelah menjual rumahnya, ia membeli sebuah apartemen yang dekat dengan kantornya. Kakinya melangkah menuju balkon. Matanya mulai terpejam. Hidungnya menghirup udara malam yang menurutnya sangat segar. Angin pun menerpa tubuhnya bergantian. Beberapa menit kemudian, ia mulai membuka matanya perlahan-lahan. Hal pertama yang dilihatnya adalah sosok namja yang sedang memandanginya dari balkon seberang apartemennya. Sosok namja yang begitu dirindukannya selama ini. “ Bahkan bayangannya pun muncul dihadapanku saat ini. Bagaimana caranya aku melupakanmu? Jika kau selalu saja muncul dihadapanku.” Gumamnya lalu memejamkan matanya kembali berharap bayangan Kyuhyun segera menghilang dari pandangannya. Saat membuka matanya, sosok Kyuhyun masih ada di balkon seberang apartemennya. “ Mengapa kali ini terlihat nyata? Bahkan dia menatap tajam padaku. Matanya terlihat penuh amarah dan kebencian.” Gumamnya lagi sambil menatap sendu pada sosok Kyuhyun dihadapannya itu. Tiba-tiba ponselnya berdering. Tangannya mengambil ponselnya. Matanya melihat nama Kyuhyun tertera pada layar ponselnya. Ia memilih menyimpan ponselnya kembali dibandingkan menjawab telepon dari Kyuhyun. Kini matanya menoleh ke arah seberangnya. Terlihat sosok Kyuhyun sedang menelepon dan masih menatap tajam padanya. “ Bahkan aku membayangkannya sedang meneleponku saat ini. Sepertinya aku benar-benar sudah gila.” Gumamnya sambil menundukan kepalanya. Kali ini ponselnya bergetar menandakan pesan masuk. Tangannya menekan pesan masuk itu lalu membacanya.

From: Kyuhyun
“ Sampai kapan kau akan mengabaikan telepon dariku? Bahkan aku bisa melihatmu dari sini. Jawablah! Jika kau tak ingin aku menghampirimu ke apartemenmu.”

“ Bagaimana dia tahu aku sedang di apartemen? Ommo…. Apakah mungkin bayangan Kyuhyun tadi adalah nyata?” Gumam Ji Won tak percaya sambil mengangkat kepalanya untuk memastikan sosok Kyuhyun itu. Detik itu juga, ponselnya berdering. Kali ini Ji Won menjawab teleponnya.
“ Yeobsseo.”
“ Aku tak mengira bisa melihatmu dari sini.”
“ Jadi, itu benar-benar kau….”
 “ Wae? Apakah kau menganggapku hanya ilusi?”
“ Aniyo. Bukan begitu maksudku….”
“ Apakah kau benar-benar seorang wartawan?”
“ Nde.”
“ Apakah kau telah merencanakan semuanya?”
“ Nde.”
“ Apakah kau mengencani kedua namja itu?”
“ Nde.”
“ Tak bisakah kau mengatakan selain, nde?”
“ Nde. MWO?”

Kyuhyun yang merasa kesal, memutuskan panggilan teleponnya dan masuk ke kamarnya. Awalnya ia pulang ke apartemennya karena ingin bersembunyi dari wartawan dan member Super Junior lainnya yang selalu bertanya apa yang akan dilakukannya untuk menyelesaikan skandalnya. Begitu tiba di apartemennya, bukannya ia mendapat ketenangan malah sosok Ji Won muncul dihadapannya. Berkali-kali ia meyakinkan dirinya bahwa sosok Ji Won yang ada dihadapannya hanyalah ilusi. Namun beberapa kali ia membuka mata, sosok Ji Won masih ada dihadapannya. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa Ji Won yang ada dihadapannya bukanlah ilusi. “ Bahkan ia tak menyangkalnya. Mengapa kau tega melakukan semua ini padaku, Ji Won-ya? Disaat aku sangat mencintaimu.” Lirih Kyuhyun sambil menatap cincin yang dibelinya untuk melamar Ji Won.

From: Jiyeon
“ Apa yang harus ku lakukan, oppa? Aku tak bisa selamanya menghindari wartawan dan bersembunyi. Aku akan mengikuti apapun keputusanmu.”

Kyuhyun membaca pesan dari Jiyeon itu. “ Apa yang harus ku lakukan sekarang?” Frustasinya sambil mengacak-acak rambutnya sendiri.
-o0o-

Skandal Kyuhyun benar-benar menjadi pusat perhatian dan menjadi trend topic No. 1 dalam sistem pencarian internet.
1.      Konser solo Kyuhyun gagal digelar gara-gara skandalnya dengan Park Jiyeon.
2.      Penampilan Super Junior dibatalkan.
3.      Gara-gara skandal Kyuhyun, saham S.M Entertainment turun drastis.
4.      Posisi MC Reality Show, Kyuhyun digantikan oleh Lee Seung Gi.
5.      Hingga sekarang Kyuhyun masih bersembunyi.

“ Sepertinya kita berhasil.” Ujar Soo Hyun sambil merangkul Ji Won dan mencium wajahnya.
“ Bagaimana dengan skandalmu?” Tanya Ji Won.
1.      Drama yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun terancam gagal diliris.
2.      Penggemar masih tak percaya bahwa Kim Soo Hyun adalah kekasih gelap Park Jiyeon.
3.      Penggemar turut prihatin pada Kim Soo Hyun.
4.      Kontrak film Kim Soo Hyun dibatalkan oleh sutradara.
5.      Acara jumpa fans bersama Kim Soo Hyun dibatalkan.

“ Kau tak perlu khawatir.” Ujar Soo Hyun sambil tersenyum.
“ Bagaimana mungkin aku tak khawatir? Apakah kau sudah memikirkan hal ini akan terjadi sebelum melakukan kesepakatan denganku?” Tanya Ji Won.
“ Aku sudah menduganya. Inilah yang tidak ku sukai darimu. Kau selalu menggunakan perasaanmu. Apakah kau menyesal saat ini? Kau tak hanya menghancurkan karir Kyuhyun. Geunde, aku dan Jiyeon juga.” Tanya Soo Hyun sambil mengeluarkan smirknya, sedangkan Ji Won menundukan kepalanya.

Soo Hyun memeluk Ji Won untuk menenangkannya. “ Aku merasa benar-benar menyesal menjadi seorang wartawan untuk pertama kalinya.” Lirih Ji Won dibalik pelukannya.

- Dua Minggu Kemudian -

Pihak agensi S.M Entertainment mempersiapkan acara konferensi pers untuk menyikapi skandal Kyuhyun. Sebelum acara dimulai, Presdir Lee memanggil Kyuhyun dan membicarakan tentang skandal itu. Seluruh wartawan telah berada di aula. Ratusan kamera telah siap untuk digunakan. Tak hanya itu, terlihat ratusan laptop berjajaran di tiap meja. Kyuhyun mulai memasuki aula. Kilauan blitz kamera pun menerangi pandangan dan langkahnya. Kyuhyun duduk di kursi yang disediakan untuknya dan menyapa para wartawan sebelum masuk ke sesi tanya jawab.
“ Apakah skandal itu benar, Kyuhyun-ssi?”
“ Tolonglah berikan komentar!”
“ Bagaimana hubungan anda dengan Park Jiyeon saat ini?”
“ Bagaimana juga hubungan anda dengan Kim Soo Hyun?”

Mendengar rentetan pertanyaan dari wartawan, membuat Kyuhyun menghela nafasnya sambil menatap wartawan itu satu persatu. “ Saya ingin meminta maaf kepada kalian semua disini. Selama dua minggu ini, saya bersembunyi. Bahkan tak pernah muncul di layar kaca. Saya membutuhkan waktu untuk menanangkan diri. Hari ini saya akan menjawab semua pertanyaan kalian. Nde, skandal itu benar. Saya pernah berpacaran dengan Park Jiyeon selama satu tahun. Namun, hubungan kami telah berakhir. Saat Park Jiyeon mengakui tentang perselingkuhannya dengan Kim Soo Hyun. Saya juga baru mendengar bahwa hubungan Park Jiyeon dan Kim Soo Hyun telah berakhir juga. Hubungan saya dengan Park Jiyeon baik-baik saja. Bahkan kami berteman saat ini. Tak hanya itu berkat Park Jiyeon, saya mempunyai teman baru. Saya juga berteman dengan Kim Soo Hyun. Meskipun pertemuan kami diawali dengan pertengkaran. Satu hal lagi. Saya ingin menuntut wartawan Kim Ji Won dari perusahaan Miracle Daily, karena telah menggunakan sebuah bukti illegal dalam menuliskan artikel tentang skandal saya ini. Saya rasa sudah cukup penjelasannya. Saya harap kalian merasa puas dengan jawabannya. Sekian dan terimakasih. Annyeonghi-gyeseyo.” Jelas Kyuhyun lalu keluar dari aula. Padahal masih ada wartawan yang mengajukan pertanyaan padanya. Namun, Kyuhyun memilih untuk mengabaikannya sebelum ia tak sanggup lagi menahan emosinya.

Di Miracle Daily, Ji Won bersama Joong Ki sedang mengumpulkan bukti untuk kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Daegu. Tiba-tiba datang segerombolan polisi dan jaksa. Yura dan Jae Jin yang melihatnya sontak berdiri. “ Kami atas nama kejaksaan menangkap Kim Ji Won sebagai mata-mata dan menggunakan bukti illegal dalam pekerjaannya. Tangkap Kim Ji Won sekarang! Dan ambillah semua barangnya yang bisa dijadikan bukti!” Titah jaksa itu pada polisi.
“ Andwe! Kalian tak bisa membawa semua barangnya.” Cegah Yura.
“ Tunjukan pada kami surat penangkapannya!” Titah Jae Jin untuk memastikannya.

Jaksa itu mengeluarkan surat penangkapan untuk Ji Won. “ Apakah kau puas?” Tanya jaksa itu sambil mengeluarkan smirknya.
“ Ada apa ini?” Tanya Joong Ki tiba-tiba muncul bersama Ji Won.
“ Mereka ingin menangkap Ji Won onnie.” Ujar Yura.

Jaksa itu menunjukan surat penangkapannya pada Joong Ki dan Ji Won. Joong Ki menoleh ke arah Ji Won. Begitu pun dengan Ji Won. “ Apakah anda, Kim Ji Won-ssi?” Tanya jaksa itu.
“ Nde, naega Kim Ji Won.” Ujar Ji Won.
“ Anda ditangkap sebagai mata-mata dan menggunakan bukti illegal dalam pekerjaan anda. Anda mempunyai hak diam dan pengacara. Silahkan ikuti kami!” Ujar jaksa itu dan polisi memborgol tangan Ji Won.
“ Siapa yang menuntutnya?” Tanya Joong Ki.
“ Tuan Cho Kyuhyun.” Ujar jaksa itu lalu menyuruh polisi membawa Ji Won ke mobil.

Ji Won menoleh ke arah Yura, Jae Jin, dan Joong Ki sambil tersenyum. Seolah-olah semuanya akan baik-baik saja. Yura menangis tersedu-sedu melihat polisi membawa Ji Won. Jae Jin yang melihatnya, memeluk Yura untuk menenangkannya. Sedangkan Joong Ki mengepalkan tangannya lalu masuk ke ruangannya. Berita penangkapan Ji Won telah tersebar. Soo Hyun yang sedang memasak, menoleh ke televisi saat mendengar berita itu.

Baru saja tiba di penjara, polisi mendatangi Ji Won dan mengatakan ada tamu yang ingin bertemu dengannya. Ji Won mengancingkan pakaiannya lalu mengikuti polisi itu. Saat pintu ruang berkunjung terbuka, Ji Won melihat Kyuhyun dibalik kaca yang memisahkan ruang mereka. Ji Won berjalan menghampiri Kyuhyun lalu duduk dihadapannya.

Dalam hatinya, Kyuhyun merasa senang bisa melihat wajah Ji Won kembali setelah dua minggu berlalu. Saat matanya melihat ke bawah, hatinya terasa sakit melihat Ji Won mengenakan pakaian penjara. Pakaian itu terlihat jelek, lusuh, dan kotor. Ingin rasanya ia mencabut tuntutannya untuk membebaskan Ji Won. Sungguh, ia tak sanggup melihat kondisi Ji Won saat ini. “ Bagaimana keadaanmu?” Tanya Kyuhyun.
“ Bukankah kau bisa melihatnya sendiri?” Ujar Ji Won sambil mengeluarkan smirknya.
“ Aku akan memberikan kesempatan untukmu. Mengelaklah saat persidangan nanti! Aku akan mencabut tuntutanku.” Ujar Kyuhyun.

“ Justru kau yang telah membuang kesempatan itu, Kyu. Harapanku untuk kembali padamu sirna begitu saja. Kau telah menjebloskanku ke penjara. Soo Hyun telah memenangkan permainan ini.” Pikir Ji Won sambil menatap Kyuhyun. “ Ani. Aku akan mengakui semuanya. Aku akan menerima hukumanku.” Tolak Ji Won.

Terlihat Kyuhyun mengepalkan tangannya sambil menatap tajam pada Ji Won. “ Mengapa kau keras kepala sekali? Apakah kau tahu? Melihatmu berada disini telah membuatku sakit. Beribu-ribu kali aku memikirkan semua tindakanmu ini. Otakku tak bisa menerimanya, geunde hatiku mengatakan bahwa aku harus memaafkanmu. Ku mohon sekali saja kau menurutiku, jebal!” Pinta Kyuhyun.

Mendengar permintaan Kyuhyun, membuat Ji Won ingin menangis. Belum lagi melihat mata Kyuhyun yang telah berair menahan tangisnya. Kyuhyun masih peduli padanya. Padahal ia telah mengkhianatinya. Bahkan dirinya sendiri tak bisa memaafkan kesalahannya itu. Tapi mengapa seorang Cho Kyuhyun bisa memaafkan kesalahannya. “ Aku akan mengakuinya. Jika tak ada yang ingin dikatakan lagi, aku pergi. Annyeonghi-gyeseyo, Cho Kyuhyun-ssi.” Pamit Ji Won lalu beranjak dari kursinya dan berjalan menuju selnya.

Kyuhyun menatap sendu kepergian Ji Won. “ Apa yang harus ku lakukan padamu, Ji Won-ya?” Gumam Kyuhyun lalu keluar dari ruang berkunjung. Saat membuka pintu, Kyuhyun melihat Soo Hyun. Begitu pun dengan Soo Hyun.
“ Kau habis bertemu dengannya. Melihat wajahmu, kau pasti kecewa mendengar jawabannya.” Ujar Soo Hyun sambil mengeluarkan smirknya.
“ Aku hanya memastikan kalau dia sudah di penjara.” Ujar Kyuhyun tak kalah.
“ Rupanya seperti itu. Lalu bagaimana perasaanmu setelah melihatnya? Menyesalkah?” Tanya Soo Hyun.
“ Hentikan permainan ini, Soo Hyun-ssi! Lepaskan dia! Targetmu adalah aku. Dia tidak tahu apapun.” Pinta Kyuhyun.
“ Kau salah. Dia adalah senjataku untuk menghancurkanmu. Dia adalah kelemahanmu. Kau tak perlu khawatir. Aku akan mengeluarkannya dari sini. Ottokaji? Aku harus menemui kekasihku sekarang. Ani, lebih tepatnya mantan kekasihmu. Aku pergi.” Pamit Soo Hyun sambil menepuk pelan bahu kanan Kyuhyun lalu masuk ke ruang berkunjung.

Kyuhyun memejamkan matanya sambil mengepalkan tangannya. Sebisa mungkin ia menahan emosinya. Apalagi ia sedang berada di kantor polisi. Joong Ki baru saja tiba di kantor polisi. Baru melangkahkan kakinya, matanya melihat Kyuhyun berjalan ke arahnya. Namun, Kyuhyun tak menyadari kehadirannya. Joong Ki bergegas menghampiri Kyuhyun dan memukul wajahnya. Kyuhyun yang baru menyadari dirinya dipukul, menarik kerah kemeja Joong Ki dan menyudutkannya ke dinding. “ Mengapa kau menuntutnya?” Tanya Joong Ki sambil melepaskan tangan Kyuhyun.
“ Karena dia seorang kriminal.”
“ Seharusnya kau melepaskannya, jika kau mencintainya.”
“ Cinta? Bahkan aku tak tahu siapa yang dicintainya? Dan siapa kekasihnya sebenarnya?”
“ Bussunsuriya?”
“ Apakah kau benar-benar tidak tahu? Atau pura-pura tidak tahu?”
“ Apa maksudmu, brengsek?”
“ Hey, aku tidak sebrengsek itu. Justru kekasihmu lah yang brengsek. Apakah kau tahu? Dia telah berselingkuh darimu dengan dua namja sekaligus. Aku dan Kim Soo Hyun. Jika kau tak percaya, lihatlah sendiri! Mereka sedang berada di ruang berkunjung. Sepertinya aku tak perlu mencabut tuntutanku. Karena aku yakin sekali. Kalian akan membebaskannya. Kalau begitu, aku pergi.” Ujar Kyuhyun sambil merapikan pakaiannya dan meninggalkan Joong Ki yang masih mencerna ucapannya.
“ Apakah Ji Won menggunakan trik yang sama untuk mendapatkan informasi dari Soo Hyun? Mengapa dia gegabah sekali?” Ujar Joong Ki tak percaya.

Saat Joong Ki membalikan tubuhnya, ia melihat Soo Hyun keluar dari ruang berkunjung dengan ditemani oleh seorang pengacara. Joong Ki pun bergegas sembunyi. “ Lakukan segala cara untuk mengeluarkannya dari penjara! Jika perlu menggunakan cara kotor, lakukanlah! Aku hanya ingin dia segera keluar dari sini.” Titah Soo Hyun.
“ Nde, Tuan Kim.” Ujar pengacara itu.

Soo Hyun bersama pengacaranya keluar dari kantor polisi dan Joong Ki keluar dari persembunyiannya. “ Kyuhyun benar. Soo Hyun akan melakukan segala cara untuk membebaskan Ji Won. Apa motif Soo Hyun dibalik semua ini? Jangan bilang, kalau Soo Hyun benar-benar telah jatuh cinta pada Ji Won.” Gumam Joong Ki sambil menatap kepergian Soo Hyun dengan pengacaranya.
-o0o-

Hari yang dinantikan oleh Ji Won tiba. Hari dimana Ji Won harus menerima apapun keputusan hakim. Ji Won masuk ke ruang persidangan ditemani oleh dua polisi. Terlihat Soo Hyun dan Joong Ki datang ke persidangan. Walaupun mereka duduk secara terpisah. Ji Won juga melihat Kyuhyun di bangku paling belakang. Meskipun wajah Ji Won tak menunjukan ekspresi apapun, tapi hatinya merasa senang bisa melihat wajah Kyuhyun lagi. Hakim memukul palunya yang menandakan sidang akan segera dimulai.
“ Kami menuntut Kim Ji Won sebagai mata-mata dan menyalahgunakan wewenang pekerjaannya sebagai wartawan.” Tuntut jaksa.
“ Keberatan, pak hakim.” Tolak pengacara Ji Won.
“ Bisakah anda tenang dulu, pengacara? Silahkan dilanjutkan, jaksa penuntut!” Titah hakim.
“ Kami mempunyai bukti. Kim Ji Won memiliki rekaman pembicaraan antara Cho Kyuhyun, Park Jiyeon, dan Kim Soo Hyun. Selain itu, kami menemukan folder foto Cho Kyuhyun dan Park Jiyeon dalam ponsel Kim Ji Won. Foto itu dikirim oleh Kim Ji Won ke ponselnya tanpa seijin Cho Kyuhyun yaitu saat Cho Kyuhyun sedang mabuk. Kami menuntut Kim Ji Won dipenjara selama 5 tahun atas kesalahannya.” Tuntut jaksa.
“ Keberatan, pak hakim. Bolehkah saya memanggil saksi?” Tanya pengacara.
“ Nde, silahkan!” Titah hakim.

Soo Hyun berjalan masuk ke ruang persidangan lalu duduk di kursi saksi. Ji Won menatap penuh tanya pada Soo Hyun, tapi Soo Hyun malah tersenyum padanya. Senyuman itu seolah-olah mengatakan semuanya akan baik-baik saja.
“ Mengenai barang bukti berupa foto dan rekaman pembicaraan anda, apakah Kim Ji Won melakukannya secara illegal?” Tanya pengacara pada Soo Hyun.
“ Aniyo. Aku yang memberikannya.” Ujar Soo Hyun.
“ Mengapa anda memberikannya?” Tanya pengacara.
“ Dia meminta bantuan padaku. Sebagai temannya, tentunya aku harus membantunya. Dia sedang menangani sebuah kasus. Kebetulan aku memiliki bukti itu. Karena kasus itu berkaitan denganku. Jadi, aku memberikannya.” Jelas Soo Hyun.
“ Apakah kasus yang anda maksud adalah skandal Cho Kyuhyun?” Tanya pengacara.
“ Nde.” Ujar Soo Hyun.
“ Kamsahamnida. Anda boleh pergi, Kim Soo Hyun-ssi!” Titah pengacara.

Selain itu, pengacara memberikan rekaman CCTV yang menunjukan kejadian pertemuan antara Soo Hyun dengan Ji Won. Terlihat ketiga hakim sedang berunding untuk memutuskan hasilnya. “ Kami akan istirahat untuk menentukan hasilnya. Kalian boleh kembali ke ruang persidangan setelah 15 menit dari sekarang!” Titah hakim sambil memukul palunya.

Ji Won keluar dari ruang persidangan ditemani oleh dua polisi tadi. Joong Ki yang sudah memperkirakan hasil akhirnya memutuskan untuk kembali ke kantornya. Sedangkan Kyuhyun dan Soo Hyun masih berada di ruang sidang sambil saling menatap tajam. “ Mengapa kau diam saja? Mengapa kau tak menyuruh jaksa penuntut untuk menghadirkanmu sebagai saksi? Wae? Apakah kau mengkhawatirkan karirmu? Ataukah kau sengaja melakukannya untuk membebaskan Ji Won?” Tanya Soo Hyun sambil mengeluarkan smirknya.
“ Itu bukan urusanmu.”
“ Mwo? Ani. Justru itu menjadi urusanku. Selama kau masih berurusan dengan Ji Won.”
“ Apakah aku tidak salah mendengarnya? Kau peduli pada mainanmu sendiri. Jangan bilang, kalau kau jatuh cinta padanya? Wow, daebak. Aku masih tak mengerti. Apa daya tarik seorang Kim Ji Won hingga kau bertindak seperti ini? Hey, pada akhirnya bukan aku yang hancur. Geunde, neo. Aku jadi tak sabar menantikannya. Ottokaji? Aku ingin pergi ke toilet. Apakah kau ingin melanjutkan perdebatan ini? Jika iya, torawa!” Ujar Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya lalu keluar dari ruang sidang, sedangkan Soo Hyun memilih duduk kembali dan memejamkan matanya sambil mengepalkan tangannya.

15 menit telah berlalu. Hakim, jaksa, pengacara, Ji Won, dan penonton lainnya telah hadir di ruang sidang. Hakim memukul palunya dan membacakan hasil sidang. “ Setelah berunding, kami memutuskan untuk membebaskan Kim Ji Won dengan dua syarat. Pertama, Kim Ji Won membayar denda sebesar 20 juta won. Dan kedua, Kim Ji Won melakukan pelayanan publik selama satu tahun. Dengan ini, sidang kasus atas nama Kim Ji Won ditutup.” Jelas hakim sambil memukul palunya sebanyak tiga kali.
Ji Won menoleh ke arah Soo Hyun sambil tersenyum. Polisi melepaskan borgol pada tangan Ji Won. Soo Hyun berjalan ke arah Ji Won lalu memeluknya. “ Aku bebas.” Ujar Ji Won disela senyumnya.
“ Kau tenang saja. Aku akan membayar denda itu.” Ujar Soo Hyun.
“ Aniyo. Aku akan menjual apartemenku untuk membayar denda itu. Lagipula aku harus melakukan pelayan publik. Sepertinya aku akan tinggal disana.” Ujar Ji Won.

Kyuhyun menatap nanar pada kedua insan yang sedang berpelukan di depannya. Hal itu mengingatkannya pada insiden Jiyeon bercinta dengan Soo Hyun. “ Dari semua namja yang ingin menghancurkanku, mengapa harus selalu Soo Hyun?” Pikir Kyuhyun.

Soo Hyun mengeluarkan smirknya karena berhasil membuat Kyuhyun menderita. Kyuhyun yang melihatnya, malah mengacungkan jempolnya sambil tersenyum lalu keluar dari ruang sidang. Mendengar suara pintu tertutup, Ji Won menoleh ke belakang. Namun, Ji Won tidak melihat sosok Kyuhyun di ruang sidang.
“ Kajja!” Ajak Soo Hyun pada Ji Won.

Kyuhyun pulang ke dorm Super Junior. Setibanya disana, Kyuhyun mendapatkan tatapan penuh tanya dari member Super Junior. Kyuhyun yang mengerti pun duduk di sofa. Terlihat member Super Junior telah menantikan Kyuhyun untuk memberitahu mereka tentang hasil persidangan. “ Dia dibebaskan.” Ujar Kyuhyun.
“ Mwo? Bagaimana bisa?” Tanya Yesung tak percaya.
“ Soo Hyun membantunya.” Ujar Kyuhyun.
“ Lagi-lagi namja itu.” Kesal Shindong.
“ Yeoja itu benar-benar seperti ular.” Rutuk Eunhyuk.
“ Lupakan masalah ini! Dan fokuslah untuk menaikan karirmu lagi mulai sekarang!” Titah Leeteuk.

Tiba-tiba terdengar suara bel pintu. Bahkan terdengar juga suara ketukan pintu yang sangat keras. “ Sepertinya ada tamu. Aish jinja, tak bisakah dia bersabar sedikit? Aku yang akan membuka pintunya.” Kesal Heechul. Saat membuka pintu, betapa terkejutnya Heechul melihat Krystal yang menangis. “ Krystal-ya.” Gumam Heechul.
“ Kyuhyun oppa. Jeongmal mianhae.” Ujar Krystal sambil memeluk Kyuhyun.
“ Yak, bocah tengil! Lepaskan aku!” Berontak Kyuhyun sambil berusaha melepaskan pelukan Krystal, namun Krystal malah semakin mengeratkan pelukannya dan menangis tersedu-sedu. “ Waeyo? Mengapa kau kemari dan menangis seperti ini?” Tanya Kyuhyun.
“ Aku telah bersalah padamu. Seandainya aku tahu dari awal. Aku tak mungkin membantunya untuk bertemu Kim Soo Hyun. Aku tak tahu jika dia mengincarmu. Aku hanya membantunya karena dia adalah temanku. Maafkan aku, oppa!” Jelas Krystal.
“ Apakah kalian mengetahuinya juga?” Tanya Kyuhyun pada member Super Junior.
“ Nde.” Ujar Donghae.
“ MENGAPA KALIAN TAK MEMBERITAHUKU?” Marah Kyuhyun hingga membuat Krystal melepaskan pelukannya dan menundukan kepalanya.
“ Aku baru mengetahui semuanya saat kau pergi keluar kota. Aku telah menghubungimu beberapa kali. Geunde, kau tak menjawab telepon dariku. Kami juga tak mungkin menggagalkan konser solomu itu. Akhirnya kami memutuskan untuk memberitahumu setelah kau pulang. Geunde, lagi-lagi kau pergi begitu saja tanpa mendengar penjelasan kami.” Jelas Siwon.

Kyuhyun memundurkan langkahnya perlahan-lahan lalu berbalik dan masuk ke kamarnya. Member Super Junior lainnya hanya bisa menghela nafas, sedangkan Krystal masih menangis dalam pelukan Heechul.

- Tiga Bulan Kemudian –

Karir Kyuhyun mulai melonjak kembali. Setelah mengeluarkan album ke-7, Super Junior melakukan banyak konser di berbagai kota. Tak hanya itu, Kyuhyun juga mengeluarkan album solo ke-2. Hari-hari Kyuhyun penuh dengan jadwalnya baik latihan maupun konser. Begitupun dengan Soo Hyun dan Jiyeon. Soo Hyun memulai kembali aktingnya baik dalam film maupun drama. Sedangkan Jiyeon sedang mempersiapkan comeback bersama grupnya T-Ara.

Namun, dibalik kesuksesannya. Kyuhyun terlihat seperti mayat hidup. Bagaimana tidak? Ia melakukan latihan atau konser pada pagi hari hingga jam 9 malam. Sisanya ia gunakan untuk mabuk-mabuk di klub. Bahkan ia tak pernah tidur. Jika pun tidur, ia hanya tidur selama dua jam setiap harinya. Hal itu membuat member Super Junior mengkhawatirkannya.

Kyuhyun duduk disudut kamarnya sambil memegang jepit rambut milik Ji Won. Tak hanya itu, syal milik Ji Won pun ada disampingnya. Yang membuatnya menyesal adalah mereka tak pernah foto bersama. Satu-satunya foto yang dimilikinya adalah foto saat Ji Won ditangkap oleh polisi.

Sungmin mengetuk pintu kamar Kyuhyun sambil membawa makanan. Lagi-lagi Kyuhyun mengabaikannya. Tak hanya dirinya yang diabaikan oleh Kyuhyun, tapi semua member Super Junior. Merasa sudah terbiasa, Sungmin membuka pintu lalu memberikan makanan untuk Kyuhyun. Sungmin membujuk Kyuhyun untuk makan. Seakan tuli, Kyuhyun hanya diam saja dan pandangannya masih tertuju pada jepit rambut itu. Siwon yang melihat semua itu mulai muak dan memutuskan untuk masuk ke kamar Kyuhyun. Bukannya meninju wajah Kyuhyun, Siwon malah mengambil jepit rambut itu. Hal itu sontak membuat Kyuhyun mengangkat wajahnya dan menatap tajam pada Siwon.
“ Berikan padaku!” Titah Kyuhyun.
“ Aku selalu bertanya-tanya. Bagaimana cara dia merencanakan semuanya dengan perfect? Ternyata jawabannya disini.” Ujar Siwon sambil memperhatikan jepit rambut itu.
“ Waeyo?” Tanya Sungmin tak mengerti.
“ Jepit rambut ini adalah alat penyadap. Apakah kau tak menyadarinya selama ini, Kyu?” Tanya Siwon tak percaya.
“ Jepit rambut itu terlihat seperti jepit rambut biasa.” Ujar Sungmin sambil memperhatikan jepit rambut itu.
“ Aku akan membuktikannya pada kalian.” Ujar Siwon, namun Kyuhyun merebut jepit rambut itu dari tangan Siwon.
“ Aku tak mengijinkanmu untuk merusaknya. Meskipun aku tahu jepit rambut ini adalah alat penyadap.” Tolak Kyuhyun.
“ Tenanglah, Kyu! Aku hanya mengeluarkan benda kecil di dalamnya. Aku janji takkan merusaknya.” Ujar Siwon.

Siwon mengambil jepit rambut itu dari tangan Kyuhyun. Dengan hati-hati, Siwon melepaskan benda kecil alat penyadap dari jepit rambut itu. Sungmin memuji keahlian Siwon, sedangkan Kyuhyun memastikan kondisi jepit rambut itu tidak rusak. Hal itu membuat Sungmin dan Siwon mengerutkan keningnya tak percaya. Bahkan mereka telah menganggap Kyuhyun benar-benar sudah gila.

Secepat kilat, Siwon keluar dari kamar Kyuhyun. Siwon mengumpulkan member Super Junior dan menyuruh mereka untuk mengumpulkan pakaian atau barang sewaktu pesta di Paradise Club. Member Super Junior bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Siwon dengan semua barang itu. Siwon mengabaikan mereka dan memilih untuk memeriksa semua barang itu satu persatu. Akhirnya Sungmin menceritakan alat penyadap yang berupa jepit rambut itu pada member Super Junior. Setelah mendengar semua itu, member Super Junior mulai menggeledah kamar masing-masing.
“ Ketemu!” Seru Siwon hingga membuat member Super Junior menghampirinya.
“ Apakah itu alat penyadap juga? Geunde, mengapa ada di ikat pinggangku? Geunde, wae?” Tanya Donghae tak percaya.
“ Aku rasa mereka juga mengincarmu.” Tebak Eunhyuk.
“ Itu tidak mungkin. Aku sering terlibat skandal dengan para artis seperti Jessica Jung, Na Hae Ryeong, dan Heo Gayoon.” Elak Donghae.
“ Kau tak perlu khawatir. Target mereka sejak awal adalah Kyuhyun. Jika benar kau targetnya, mungkin mereka telah membuat artikelmu tiga bulan yang lalu. Selamat tinggal, alat penyadap!” Jelas Siwon sambil menginjak alat penyadap itu hingga hancur.

Sementara member Super Junior heboh membicarakan alat penyadap itu, Kyuhyun masih berdiam diri di kamarnya. Syal milik Ji Won telah melilit dengan sempurna di lehernya, sedangkan jepit rambut itu masih digenggamnya. Matanya terpejam perlahan-lahan. Kenangan dirinya bersama Ji Won pun mulai berputar dalam otaknya. Mulai dari awal pertemuan mereka, waktu yang mereka habiskan bersama, bahkan ia mengingat saat mereka bercinta. Ia mengingat dengan jelas suara desahan Ji Won, deru nafasnya, bahkan bentuk tubuhnya.




TBC

Bacalah part sebelumnya dengan mengklik link dibawah ini!


PENGUMUMAN !!!

Jika readers memiliki sebuah cerita dan ingin berbagi dengan readers lainnya, maka readers bisa mengirimkannya ke email tree_cavela@rocketmail.com ini. Saya akan memposting cerita readers dalam blog ini. Selamat bergabung! Thank You….



Tidak ada komentar: