[SERIES]
Miracle Daily Part 6
Title :
[SERIES] Miracle Daily Part 6
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Married Life, Romance, and Sad
Main
Cast : Cho Kyuhyun and Kim Ji Won
Other Cast : Song Joong Ki, Park Jiyeon, Kim Soo Hyun, Lee Donghae, Lee Sungmin,
Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Park Jung Soo aka Leeteuk, Choi Siwon, Kim Jung Won
aka Yesung, Shin Dong Hae aka Shindong, Kim Ryeowook, Kim Heechul, Kang In,
Krystal Jung, Kim Ah Young aka Yura, Lee Jae Jin, Bang Minah
Preview
Kyuhyun
tak sanggup lagi menahan emosinya. Dengan sekali gerakan, Kyuhyun menarik kerah
kemeja Joong Ki. Saat akan memukul wajah Joong Ki, tiba-tiba ia teringat saat
Ji Won merawat luka memarnya dulu. Ia tak ingin Ji Won merawat Joong Ki setelah
memukulnya. Akhirnya ia mendorong tubuh Joong Ki lalu pergi begitu saja
meninggalkan Jae Jin, Yura, dan Joong Ki yang masih tak percaya dengan
kedatangan seorang Cho Kyuhyun.
Next
“
Kyuhyun-ssi.” Lirih Ji Won.
“
Neo?” Ujar Kyuhyun tak percaya saat mengetahui namja itu adalah Soo Hyun.
“
Lama tak jumpa. Bagaimana kabarmu?” Tanya Soo Hyun sambil mengeluarkan
smirknya.
“
Bagaimana bisa kau pergi bersamanya?” Tanya Kyuhyun tak percaya pada Ji Won.
“
Tentu saja bisa. Karena dia adalah kekasihku.” Ujar Soo Hyun dan kali ini
Kyuhyun terkejut bukan main mendengarnya.
“
Geumane, Soo Hyun-ssi! Dia adalah kekasihku.” Geram Kyuhyun.
“
Mengapa kau diam saja, Ji Won-ya? Katakan padanya bahwa kau adalah kekasihku!”
Titah Soo Hyun sambil merangkul Ji Won, sedangkan Kyuhyun mengepalkan
tangannya.
“
Aku tak mengenalnya, Soo Hyun oppa. Apakah dia temanmu?” Tanya Ji Won sambil
memegang lengan Soo Hyun.
“
Apakah kau dengar barusan? Dia tak mengenalmu. Jadi, berhentilah menganggapnya
sebagai kekasihmu! Jangan bilang, kau adalah kekasih gelapnya?” Tanya Soo Hyun
pada Kyuhyun, sedangkan Kyuhyun menatap Ji Won tak percaya. “ Apakah kau
berselingkuh dariku?” Tanya Soo Hyun pada Ji Won.
“
Bagaimana mungkin aku berselingkuh dengannya, oppa? Aku sama sekali tak
mengenalnya. Aku baru melihatnya hari ini.” Elak Ji Won.
“
Hentikan sandiwaramu, Ji Won-ya! Torawa!” Titah Kyuhyun sambil menarik tangan
Ji Won.
Soo
Hyun yang melihatnya tak tinggal diam, ia pun menarik tangan Ji Won. Kini
Kyuhyun dan Soo Hyun saling menatap tajam, sedangkan Ji Won melihat Soo Hyun
dan Kyuhyun bergantian. “ Kau tak bisa membawanya pergi begitu saja tanpa
seijinku.” Ujar Soo Hyun.
“
Aku masih mempunyai hak atas dirinya. Karena aku belum memutuskan hubunganku
dengannya. Kajja!” Ujar Kyuhyun tak kalah.
Ji
Won melepaskan tangan Kyuhyun dari tangannya lalu berdiri disamping Soo Hyun,
sedangkan Kyuhyun menatap tangannya tak percaya bahwa Ji Won melepaskan
tangannya begitu saja. Bahkan Ji Won memilih berdiri disamping Soo Hyun dan
memegang tangannya. “ Aku bukanlah kekasihmu dan aku tidak mengenalmu.” Ujar Ji
Won penuh penekanan. “ Kajja!” Ajak Ji Won pada Soo Hyun.
Ji
Won dan Soo Hyun pergi begitu saja meninggalkan Kyuhyun yang masih tak percaya
dengan semuanya. Pandangan mata Kyuhyun masih kosong dan tubuhnya meluruh lemah
ke jalan. Ji Won menoleh ke belakang dan melihat kondisi Kyuhyun. Ingin rasanya
Ji Won berlari dan menghampiri Kyuhyun lalu memeluknya dengan erat,
menghiburnya dan meminta maaf atas kesalahannya selama ini. Soo Hyun yang
menyadarinya, menarik tangan Ji Won. Hal itu sontak membuat Ji Won menoleh
kearah Soo Hyun lagi lalu mengikuti langkahnya. Kini Ji Won berada di apartemen
Soo Hyun. Soo Hyun memberikan secangkir kopi pada Ji Won lalu duduk
disampingnya. “ Apakah kau menyesal?” Tanya Soo Hyun.
“
Nde, aku menyesal. Seharusnya aku merasa senang karena telah naik jabatan.
Geunde, aku malah merasa kecewa pada diriku sendiri.
“
Nasi sudah terlanjur menjadi bubur. Yang harus kau lakukan saat ini adalah
menjalaninya. Awalnya aku mengira kau berbeda. Geunde, kau sama saja dengan
yeoja lainnya. Kau membutuhkan cinta. Aku akan memberikan kesempatan untukmu.
Jika Kyuhyun memintamu kembali padanya, maka aku akan melepaskanmu. Geunde,
jika Kyuhyun menjebloskanmu ke penjara, maka kau adalah milikku selamanya.
Apakah kau mengerti?” Ujar Soo Hyun disela minum kopinya.
“
Mengapa kau bersikeras ingin memilikiku? Apakah ada motif lain selain
menggunakanku untuk menghancurkan Kyuhyun?” Tanya Ji Won penasaran.
“
Tak ada. Geunyang, aku merasa memiliki mainan baru. Itu saja.” Ujar Soo Hyun.
“
Rupanya seperti itu.” Ujar Ji Won sambil beranjak dari sofa dan mengambil tas
miliknya.
“
Eodigga?” Tanya Soo Hyun sambil memegang tangan Ji Won.
“
Aku lelah. Aku ingin pulang.” Ujar Ji Won sambil melepaskan tangan Soo Hyun
perlahan-lahan.
“
Aku akan mengantarkanmu.” Ujar Soo Hyun, namun Ji Won mencegahnya.
“
Nan gwaenchana. Sebaiknya kau di apartemen saja. Aku tak ingin ada paparazzi yang memotret kita. Aku pergi.
Annyeong.” Pamit Ji Won.
Sebelum
Ji Won benar-benar keluar dari apartemen, Soo Hyun menarik tangannya lalu
mencium wajah Ji Won. Ji Won hanya bisa menerima semua itu. Karena itu adalah
bagian dari kesepakatan mereka. Soo Hyun mengelus kepala Ji Won lalu membukakan
pintu apartemennya. Ji Won tersenyum lalu keluar dari apartemen.
Sepanjang
perjalanan menuju apartemennya, yang ada dipikiran Ji Won hanyalah Kyuhyun.
Apakah Kyuhyun baik-baik saja? Apakah sikapnya tadi benar-benar keterlaluan?
Tanpa sadar ia telah tiba di depan apartemennya. Setelah menjual rumahnya, ia
membeli sebuah apartemen yang dekat dengan kantornya. Kakinya melangkah menuju
balkon. Matanya mulai terpejam. Hidungnya menghirup udara malam yang menurutnya
sangat segar. Angin pun menerpa tubuhnya bergantian. Beberapa menit kemudian,
ia mulai membuka matanya perlahan-lahan. Hal pertama yang dilihatnya adalah
sosok namja yang sedang memandanginya dari balkon seberang apartemennya. Sosok
namja yang begitu dirindukannya selama ini. “ Bahkan bayangannya pun muncul
dihadapanku saat ini. Bagaimana caranya aku melupakanmu? Jika kau selalu saja
muncul dihadapanku.” Gumamnya lalu memejamkan matanya kembali berharap bayangan
Kyuhyun segera menghilang dari pandangannya. Saat membuka matanya, sosok
Kyuhyun masih ada di balkon seberang apartemennya. “ Mengapa kali ini terlihat
nyata? Bahkan dia menatap tajam padaku. Matanya terlihat penuh amarah dan
kebencian.” Gumamnya lagi sambil menatap sendu pada sosok Kyuhyun dihadapannya
itu. Tiba-tiba ponselnya berdering. Tangannya mengambil ponselnya. Matanya
melihat nama Kyuhyun tertera pada layar ponselnya. Ia memilih menyimpan
ponselnya kembali dibandingkan menjawab telepon dari Kyuhyun. Kini matanya
menoleh ke arah seberangnya. Terlihat sosok Kyuhyun sedang menelepon dan masih
menatap tajam padanya. “ Bahkan aku membayangkannya sedang meneleponku saat
ini. Sepertinya aku benar-benar sudah gila.” Gumamnya sambil menundukan
kepalanya. Kali ini ponselnya bergetar menandakan pesan masuk. Tangannya
menekan pesan masuk itu lalu membacanya.
From: Kyuhyun
“ Sampai kapan kau akan mengabaikan
telepon dariku? Bahkan aku bisa melihatmu dari sini. Jawablah! Jika kau tak
ingin aku menghampirimu ke apartemenmu.”
“
Bagaimana dia tahu aku sedang di apartemen? Ommo…. Apakah mungkin bayangan
Kyuhyun tadi adalah nyata?” Gumam Ji Won tak percaya sambil mengangkat
kepalanya untuk memastikan sosok Kyuhyun itu. Detik itu juga, ponselnya berdering.
Kali ini Ji Won menjawab teleponnya.
“ Yeobsseo.”
“ Aku tak mengira bisa melihatmu dari
sini.”
“ Jadi, itu benar-benar kau….”
“ Wae? Apakah kau menganggapku hanya ilusi?”
“ Aniyo. Bukan begitu maksudku….”
“ Apakah kau benar-benar seorang
wartawan?”
“ Nde.”
“ Apakah kau telah merencanakan
semuanya?”
“ Nde.”
“ Apakah kau mengencani kedua namja
itu?”
“ Nde.”
“ Tak bisakah kau mengatakan selain,
nde?”
“ Nde. MWO?”
Kyuhyun
yang merasa kesal, memutuskan panggilan teleponnya dan masuk ke kamarnya.
Awalnya ia pulang ke apartemennya karena ingin bersembunyi dari wartawan dan
member Super Junior lainnya yang selalu bertanya apa yang akan dilakukannya
untuk menyelesaikan skandalnya. Begitu tiba di apartemennya, bukannya ia
mendapat ketenangan malah sosok Ji Won muncul dihadapannya. Berkali-kali ia
meyakinkan dirinya bahwa sosok Ji Won yang ada dihadapannya hanyalah ilusi.
Namun beberapa kali ia membuka mata, sosok Ji Won masih ada dihadapannya.
Akhirnya ia menyimpulkan bahwa Ji Won yang ada dihadapannya bukanlah ilusi. “
Bahkan ia tak menyangkalnya. Mengapa kau tega melakukan semua ini padaku, Ji
Won-ya? Disaat aku sangat mencintaimu.” Lirih Kyuhyun sambil menatap cincin
yang dibelinya untuk melamar Ji Won.
From: Jiyeon
“ Apa yang harus ku lakukan, oppa? Aku
tak bisa selamanya menghindari wartawan dan bersembunyi. Aku akan mengikuti
apapun keputusanmu.”
Kyuhyun
membaca pesan dari Jiyeon itu. “ Apa yang harus ku lakukan sekarang?”
Frustasinya sambil mengacak-acak rambutnya sendiri.
-o0o-
Skandal
Kyuhyun benar-benar menjadi pusat perhatian dan menjadi trend topic No. 1 dalam sistem pencarian internet.
1. Konser solo
Kyuhyun gagal digelar gara-gara skandalnya dengan Park Jiyeon.
2. Penampilan
Super Junior dibatalkan.
3. Gara-gara
skandal Kyuhyun, saham S.M Entertainment turun drastis.
4. Posisi MC
Reality Show, Kyuhyun digantikan oleh Lee Seung Gi.
5. Hingga
sekarang Kyuhyun masih bersembunyi.
“
Sepertinya kita berhasil.” Ujar Soo Hyun sambil merangkul Ji Won dan mencium
wajahnya.
“
Bagaimana dengan skandalmu?” Tanya Ji Won.
1. Drama yang
dibintangi oleh Kim Soo Hyun terancam gagal diliris.
2. Penggemar
masih tak percaya bahwa Kim Soo Hyun adalah kekasih gelap Park Jiyeon.
3. Penggemar
turut prihatin pada Kim Soo Hyun.
4. Kontrak film
Kim Soo Hyun dibatalkan oleh sutradara.
5. Acara jumpa
fans bersama Kim Soo Hyun dibatalkan.
“ Kau tak perlu khawatir.” Ujar Soo
Hyun sambil tersenyum.
“
Bagaimana mungkin aku tak khawatir? Apakah kau sudah memikirkan hal ini akan
terjadi sebelum melakukan kesepakatan denganku?” Tanya Ji Won.
“
Aku sudah menduganya. Inilah yang tidak ku sukai darimu. Kau selalu menggunakan
perasaanmu. Apakah kau menyesal saat ini? Kau tak hanya menghancurkan karir
Kyuhyun. Geunde, aku dan Jiyeon juga.” Tanya Soo Hyun sambil mengeluarkan
smirknya, sedangkan Ji Won menundukan kepalanya.
Soo
Hyun memeluk Ji Won untuk menenangkannya. “ Aku merasa benar-benar menyesal
menjadi seorang wartawan untuk pertama kalinya.” Lirih Ji Won dibalik
pelukannya.
- Dua Minggu Kemudian -
Pihak
agensi S.M Entertainment mempersiapkan acara konferensi pers untuk menyikapi
skandal Kyuhyun. Sebelum acara dimulai, Presdir Lee memanggil Kyuhyun dan
membicarakan tentang skandal itu. Seluruh wartawan telah berada di aula. Ratusan
kamera telah siap untuk digunakan. Tak hanya itu, terlihat ratusan laptop
berjajaran di tiap meja. Kyuhyun mulai memasuki aula. Kilauan blitz kamera pun menerangi pandangan dan
langkahnya. Kyuhyun duduk di kursi yang disediakan untuknya dan menyapa para
wartawan sebelum masuk ke sesi tanya jawab.
“
Apakah skandal itu benar, Kyuhyun-ssi?”
“
Tolonglah berikan komentar!”
“
Bagaimana hubungan anda dengan Park Jiyeon saat ini?”
“
Bagaimana juga hubungan anda dengan Kim Soo Hyun?”
Mendengar
rentetan pertanyaan dari wartawan, membuat Kyuhyun menghela nafasnya sambil
menatap wartawan itu satu persatu. “ Saya ingin meminta maaf kepada kalian
semua disini. Selama dua minggu ini, saya bersembunyi. Bahkan tak pernah muncul
di layar kaca. Saya membutuhkan waktu untuk menanangkan diri. Hari ini saya
akan menjawab semua pertanyaan kalian. Nde, skandal itu benar. Saya pernah
berpacaran dengan Park Jiyeon selama satu tahun. Namun, hubungan kami telah
berakhir. Saat Park Jiyeon mengakui tentang perselingkuhannya dengan Kim Soo
Hyun. Saya juga baru mendengar bahwa hubungan Park Jiyeon dan Kim Soo Hyun
telah berakhir juga. Hubungan saya dengan Park Jiyeon baik-baik saja. Bahkan
kami berteman saat ini. Tak hanya itu berkat Park Jiyeon, saya mempunyai teman
baru. Saya juga berteman dengan Kim Soo Hyun. Meskipun pertemuan kami diawali
dengan pertengkaran. Satu hal lagi. Saya ingin menuntut wartawan Kim Ji Won dari
perusahaan Miracle Daily, karena
telah menggunakan sebuah bukti illegal
dalam menuliskan artikel tentang skandal saya ini. Saya rasa sudah cukup
penjelasannya. Saya harap kalian merasa puas dengan jawabannya. Sekian dan
terimakasih. Annyeonghi-gyeseyo.” Jelas Kyuhyun lalu keluar dari aula. Padahal
masih ada wartawan yang mengajukan pertanyaan padanya. Namun, Kyuhyun memilih untuk
mengabaikannya sebelum ia tak sanggup lagi menahan emosinya.
Di
Miracle Daily, Ji Won bersama Joong
Ki sedang mengumpulkan bukti untuk kasus pembunuhan berantai yang terjadi di
Daegu. Tiba-tiba datang segerombolan polisi dan jaksa. Yura dan Jae Jin yang
melihatnya sontak berdiri. “ Kami atas nama kejaksaan menangkap Kim Ji Won
sebagai mata-mata dan menggunakan bukti illegal
dalam pekerjaannya. Tangkap Kim Ji Won sekarang! Dan ambillah semua
barangnya yang bisa dijadikan bukti!” Titah jaksa itu pada polisi.
“
Andwe! Kalian tak bisa membawa semua barangnya.” Cegah Yura.
“
Tunjukan pada kami surat penangkapannya!” Titah Jae Jin untuk memastikannya.
Jaksa
itu mengeluarkan surat penangkapan untuk Ji Won. “ Apakah kau puas?” Tanya
jaksa itu sambil mengeluarkan smirknya.
“
Ada apa ini?” Tanya Joong Ki tiba-tiba muncul bersama Ji Won.
“
Mereka ingin menangkap Ji Won onnie.” Ujar Yura.
Jaksa
itu menunjukan surat penangkapannya pada Joong Ki dan Ji Won. Joong Ki menoleh
ke arah Ji Won. Begitu pun dengan Ji Won. “ Apakah anda, Kim Ji Won-ssi?” Tanya
jaksa itu.
“
Nde, naega Kim Ji Won.” Ujar Ji Won.
“
Anda ditangkap sebagai mata-mata dan menggunakan bukti illegal dalam pekerjaan anda. Anda mempunyai hak diam dan
pengacara. Silahkan ikuti kami!” Ujar jaksa itu dan polisi memborgol tangan Ji
Won.
“
Siapa yang menuntutnya?” Tanya Joong Ki.
“
Tuan Cho Kyuhyun.” Ujar jaksa itu lalu menyuruh polisi membawa Ji Won ke mobil.
Ji
Won menoleh ke arah Yura, Jae Jin, dan Joong Ki sambil tersenyum. Seolah-olah
semuanya akan baik-baik saja. Yura menangis tersedu-sedu melihat polisi membawa
Ji Won. Jae Jin yang melihatnya, memeluk Yura untuk menenangkannya. Sedangkan
Joong Ki mengepalkan tangannya lalu masuk ke ruangannya. Berita penangkapan Ji
Won telah tersebar. Soo Hyun yang sedang memasak, menoleh ke televisi saat
mendengar berita itu.
Baru
saja tiba di penjara, polisi mendatangi Ji Won dan mengatakan ada tamu yang
ingin bertemu dengannya. Ji Won mengancingkan pakaiannya lalu mengikuti polisi
itu. Saat pintu ruang berkunjung terbuka, Ji Won melihat Kyuhyun dibalik kaca
yang memisahkan ruang mereka. Ji Won berjalan menghampiri Kyuhyun lalu duduk
dihadapannya.
Dalam
hatinya, Kyuhyun merasa senang bisa melihat wajah Ji Won kembali setelah dua
minggu berlalu. Saat matanya melihat ke bawah, hatinya terasa sakit melihat Ji
Won mengenakan pakaian penjara. Pakaian itu terlihat jelek, lusuh, dan kotor.
Ingin rasanya ia mencabut tuntutannya untuk membebaskan Ji Won. Sungguh, ia tak
sanggup melihat kondisi Ji Won saat ini. “ Bagaimana keadaanmu?” Tanya Kyuhyun.
“
Bukankah kau bisa melihatnya sendiri?” Ujar Ji Won sambil mengeluarkan
smirknya.
“
Aku akan memberikan kesempatan untukmu. Mengelaklah saat persidangan nanti! Aku
akan mencabut tuntutanku.” Ujar Kyuhyun.
“ Justru kau yang telah membuang
kesempatan itu, Kyu. Harapanku untuk kembali padamu sirna begitu saja. Kau
telah menjebloskanku ke penjara. Soo Hyun telah memenangkan permainan ini.”
Pikir Ji Won sambil menatap Kyuhyun. “
Ani. Aku akan mengakui semuanya. Aku akan menerima hukumanku.” Tolak Ji Won.
Terlihat
Kyuhyun mengepalkan tangannya sambil menatap tajam pada Ji Won. “ Mengapa kau
keras kepala sekali? Apakah kau tahu? Melihatmu berada disini telah membuatku
sakit. Beribu-ribu kali aku memikirkan semua tindakanmu ini. Otakku tak bisa
menerimanya, geunde hatiku mengatakan bahwa aku harus memaafkanmu. Ku mohon
sekali saja kau menurutiku, jebal!” Pinta Kyuhyun.
Mendengar
permintaan Kyuhyun, membuat Ji Won ingin menangis. Belum lagi melihat mata
Kyuhyun yang telah berair menahan tangisnya. Kyuhyun masih peduli padanya.
Padahal ia telah mengkhianatinya. Bahkan dirinya sendiri tak bisa memaafkan
kesalahannya itu. Tapi mengapa seorang Cho Kyuhyun bisa memaafkan kesalahannya.
“ Aku akan mengakuinya. Jika tak ada yang ingin dikatakan lagi, aku pergi.
Annyeonghi-gyeseyo, Cho Kyuhyun-ssi.” Pamit Ji Won lalu beranjak dari kursinya
dan berjalan menuju selnya.
Kyuhyun
menatap sendu kepergian Ji Won. “ Apa yang harus ku lakukan padamu, Ji Won-ya?”
Gumam Kyuhyun lalu keluar dari ruang berkunjung. Saat membuka pintu, Kyuhyun
melihat Soo Hyun. Begitu pun dengan Soo Hyun.
“
Kau habis bertemu dengannya. Melihat wajahmu, kau pasti kecewa mendengar
jawabannya.” Ujar Soo Hyun sambil mengeluarkan smirknya.
“
Aku hanya memastikan kalau dia sudah di penjara.” Ujar Kyuhyun tak kalah.
“
Rupanya seperti itu. Lalu bagaimana perasaanmu setelah melihatnya?
Menyesalkah?” Tanya Soo Hyun.
“
Hentikan permainan ini, Soo Hyun-ssi! Lepaskan dia! Targetmu adalah aku. Dia
tidak tahu apapun.” Pinta Kyuhyun.
“
Kau salah. Dia adalah senjataku untuk menghancurkanmu. Dia adalah kelemahanmu.
Kau tak perlu khawatir. Aku akan mengeluarkannya dari sini. Ottokaji? Aku harus
menemui kekasihku sekarang. Ani, lebih tepatnya mantan kekasihmu. Aku pergi.”
Pamit Soo Hyun sambil menepuk pelan bahu kanan Kyuhyun lalu masuk ke ruang berkunjung.
Kyuhyun
memejamkan matanya sambil mengepalkan tangannya. Sebisa mungkin ia menahan
emosinya. Apalagi ia sedang berada di kantor polisi. Joong Ki baru saja tiba di
kantor polisi. Baru melangkahkan kakinya, matanya melihat Kyuhyun berjalan ke
arahnya. Namun, Kyuhyun tak menyadari kehadirannya. Joong Ki bergegas
menghampiri Kyuhyun dan memukul wajahnya. Kyuhyun yang baru menyadari dirinya
dipukul, menarik kerah kemeja Joong Ki dan menyudutkannya ke dinding. “ Mengapa
kau menuntutnya?” Tanya Joong Ki sambil melepaskan tangan Kyuhyun.
“
Karena dia seorang kriminal.”
“
Seharusnya kau melepaskannya, jika kau mencintainya.”
“
Cinta? Bahkan aku tak tahu siapa yang dicintainya? Dan siapa kekasihnya
sebenarnya?”
“
Bussunsuriya?”
“
Apakah kau benar-benar tidak tahu? Atau pura-pura tidak tahu?”
“
Apa maksudmu, brengsek?”
“
Hey, aku tidak sebrengsek itu. Justru kekasihmu lah yang brengsek. Apakah kau
tahu? Dia telah berselingkuh darimu dengan dua namja sekaligus. Aku dan Kim Soo
Hyun. Jika kau tak percaya, lihatlah sendiri! Mereka sedang berada di ruang
berkunjung. Sepertinya aku tak perlu mencabut tuntutanku. Karena aku yakin
sekali. Kalian akan membebaskannya. Kalau begitu, aku pergi.” Ujar Kyuhyun
sambil merapikan pakaiannya dan meninggalkan Joong Ki yang masih mencerna
ucapannya.
“
Apakah Ji Won menggunakan trik yang sama untuk mendapatkan informasi dari Soo
Hyun? Mengapa dia gegabah sekali?” Ujar Joong Ki tak percaya.
Saat
Joong Ki membalikan tubuhnya, ia melihat Soo Hyun keluar dari ruang berkunjung
dengan ditemani oleh seorang pengacara. Joong Ki pun bergegas sembunyi. “
Lakukan segala cara untuk mengeluarkannya dari penjara! Jika perlu menggunakan
cara kotor, lakukanlah! Aku hanya ingin dia segera keluar dari sini.” Titah Soo
Hyun.
“
Nde, Tuan Kim.” Ujar pengacara itu.
Soo
Hyun bersama pengacaranya keluar dari kantor polisi dan Joong Ki keluar dari
persembunyiannya. “ Kyuhyun benar. Soo Hyun akan melakukan segala cara untuk
membebaskan Ji Won. Apa motif Soo Hyun dibalik semua ini? Jangan bilang, kalau
Soo Hyun benar-benar telah jatuh cinta pada Ji Won.” Gumam Joong Ki sambil
menatap kepergian Soo Hyun dengan pengacaranya.
-o0o-
Hari
yang dinantikan oleh Ji Won tiba. Hari dimana Ji Won harus menerima apapun
keputusan hakim. Ji Won masuk ke ruang persidangan ditemani oleh dua polisi.
Terlihat Soo Hyun dan Joong Ki datang ke persidangan. Walaupun mereka duduk
secara terpisah. Ji Won juga melihat Kyuhyun di bangku paling belakang.
Meskipun wajah Ji Won tak menunjukan ekspresi apapun, tapi hatinya merasa
senang bisa melihat wajah Kyuhyun lagi. Hakim memukul palunya yang menandakan
sidang akan segera dimulai.
“
Kami menuntut Kim Ji Won sebagai mata-mata dan menyalahgunakan wewenang
pekerjaannya sebagai wartawan.” Tuntut jaksa.
“
Keberatan, pak hakim.” Tolak pengacara Ji Won.
“
Bisakah anda tenang dulu, pengacara? Silahkan dilanjutkan, jaksa penuntut!”
Titah hakim.
“
Kami mempunyai bukti. Kim Ji Won memiliki rekaman pembicaraan antara Cho
Kyuhyun, Park Jiyeon, dan Kim Soo Hyun. Selain itu, kami menemukan folder foto Cho Kyuhyun dan Park Jiyeon
dalam ponsel Kim Ji Won. Foto itu dikirim oleh Kim Ji Won ke ponselnya tanpa
seijin Cho Kyuhyun yaitu saat Cho Kyuhyun sedang mabuk. Kami menuntut Kim Ji
Won dipenjara selama 5 tahun atas kesalahannya.” Tuntut jaksa.
“
Keberatan, pak hakim. Bolehkah saya memanggil saksi?” Tanya pengacara.
“
Nde, silahkan!” Titah hakim.
Soo
Hyun berjalan masuk ke ruang persidangan lalu duduk di kursi saksi. Ji Won
menatap penuh tanya pada Soo Hyun, tapi Soo Hyun malah tersenyum padanya. Senyuman
itu seolah-olah mengatakan semuanya akan baik-baik saja.
“
Mengenai barang bukti berupa foto dan rekaman pembicaraan anda, apakah Kim Ji
Won melakukannya secara illegal?”
Tanya pengacara pada Soo Hyun.
“
Aniyo. Aku yang memberikannya.” Ujar Soo Hyun.
“
Mengapa anda memberikannya?” Tanya pengacara.
“
Dia meminta bantuan padaku. Sebagai temannya, tentunya aku harus membantunya.
Dia sedang menangani sebuah kasus. Kebetulan aku memiliki bukti itu. Karena kasus
itu berkaitan denganku. Jadi, aku memberikannya.” Jelas Soo Hyun.
“
Apakah kasus yang anda maksud adalah skandal Cho Kyuhyun?” Tanya pengacara.
“
Nde.” Ujar Soo Hyun.
“
Kamsahamnida. Anda boleh pergi, Kim Soo Hyun-ssi!” Titah pengacara.
Selain
itu, pengacara memberikan rekaman CCTV yang menunjukan kejadian pertemuan
antara Soo Hyun dengan Ji Won. Terlihat ketiga hakim sedang berunding untuk
memutuskan hasilnya. “ Kami akan istirahat untuk menentukan hasilnya. Kalian
boleh kembali ke ruang persidangan setelah 15 menit dari sekarang!” Titah hakim
sambil memukul palunya.
Ji
Won keluar dari ruang persidangan ditemani oleh dua polisi tadi. Joong Ki yang
sudah memperkirakan hasil akhirnya memutuskan untuk kembali ke kantornya.
Sedangkan Kyuhyun dan Soo Hyun masih berada di ruang sidang sambil saling menatap
tajam. “ Mengapa kau diam saja? Mengapa kau tak menyuruh jaksa penuntut untuk
menghadirkanmu sebagai saksi? Wae? Apakah kau mengkhawatirkan karirmu? Ataukah
kau sengaja melakukannya untuk membebaskan Ji Won?” Tanya Soo Hyun sambil
mengeluarkan smirknya.
“
Itu bukan urusanmu.”
“
Mwo? Ani. Justru itu menjadi urusanku. Selama kau masih berurusan dengan Ji
Won.”
“
Apakah aku tidak salah mendengarnya? Kau peduli pada mainanmu sendiri. Jangan
bilang, kalau kau jatuh cinta padanya? Wow, daebak. Aku masih tak mengerti. Apa
daya tarik seorang Kim Ji Won hingga kau bertindak seperti ini? Hey, pada
akhirnya bukan aku yang hancur. Geunde, neo. Aku jadi tak sabar menantikannya.
Ottokaji? Aku ingin pergi ke toilet. Apakah kau ingin melanjutkan perdebatan
ini? Jika iya, torawa!” Ujar Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya lalu keluar
dari ruang sidang, sedangkan Soo Hyun memilih duduk kembali dan memejamkan
matanya sambil mengepalkan tangannya.
15
menit telah berlalu. Hakim, jaksa, pengacara, Ji Won, dan penonton lainnya telah
hadir di ruang sidang. Hakim memukul palunya dan membacakan hasil sidang. “
Setelah berunding, kami memutuskan untuk membebaskan Kim Ji Won dengan dua
syarat. Pertama, Kim Ji Won membayar denda sebesar 20 juta won. Dan kedua, Kim
Ji Won melakukan pelayanan publik selama satu tahun. Dengan ini, sidang kasus
atas nama Kim Ji Won ditutup.” Jelas hakim sambil memukul palunya sebanyak tiga
kali.
Ji
Won menoleh ke arah Soo Hyun sambil tersenyum. Polisi melepaskan borgol pada
tangan Ji Won. Soo Hyun berjalan ke arah Ji Won lalu memeluknya. “ Aku bebas.”
Ujar Ji Won disela senyumnya.
“
Kau tenang saja. Aku akan membayar denda itu.” Ujar Soo Hyun.
“
Aniyo. Aku akan menjual apartemenku untuk membayar denda itu. Lagipula aku
harus melakukan pelayan publik. Sepertinya aku akan tinggal disana.” Ujar Ji
Won.
Kyuhyun
menatap nanar pada kedua insan yang sedang berpelukan di depannya. Hal itu
mengingatkannya pada insiden Jiyeon bercinta dengan Soo Hyun. “ Dari semua namja yang ingin menghancurkanku,
mengapa harus selalu Soo Hyun?” Pikir Kyuhyun.
Soo
Hyun mengeluarkan smirknya karena berhasil membuat Kyuhyun menderita. Kyuhyun
yang melihatnya, malah mengacungkan jempolnya sambil tersenyum lalu keluar dari
ruang sidang. Mendengar suara pintu tertutup, Ji Won menoleh ke belakang. Namun,
Ji Won tidak melihat sosok Kyuhyun di ruang sidang.
“
Kajja!” Ajak Soo Hyun pada Ji Won.
Kyuhyun
pulang ke dorm Super Junior. Setibanya disana, Kyuhyun mendapatkan tatapan
penuh tanya dari member Super Junior. Kyuhyun yang mengerti pun duduk di sofa.
Terlihat member Super Junior telah menantikan Kyuhyun untuk memberitahu mereka
tentang hasil persidangan. “ Dia dibebaskan.” Ujar Kyuhyun.
“
Mwo? Bagaimana bisa?” Tanya Yesung tak percaya.
“
Soo Hyun membantunya.” Ujar Kyuhyun.
“
Lagi-lagi namja itu.” Kesal Shindong.
“
Yeoja itu benar-benar seperti ular.” Rutuk Eunhyuk.
“
Lupakan masalah ini! Dan fokuslah untuk menaikan karirmu lagi mulai sekarang!”
Titah Leeteuk.
Tiba-tiba
terdengar suara bel pintu. Bahkan terdengar juga suara ketukan pintu yang sangat
keras. “ Sepertinya ada tamu. Aish jinja, tak bisakah dia bersabar sedikit? Aku
yang akan membuka pintunya.” Kesal Heechul. Saat membuka pintu, betapa
terkejutnya Heechul melihat Krystal yang menangis. “ Krystal-ya.” Gumam
Heechul.
“
Kyuhyun oppa. Jeongmal mianhae.” Ujar Krystal sambil memeluk Kyuhyun.
“
Yak, bocah tengil! Lepaskan aku!” Berontak Kyuhyun sambil berusaha melepaskan
pelukan Krystal, namun Krystal malah semakin mengeratkan pelukannya dan
menangis tersedu-sedu. “ Waeyo? Mengapa kau kemari dan menangis seperti ini?”
Tanya Kyuhyun.
“
Aku telah bersalah padamu. Seandainya aku tahu dari awal. Aku tak mungkin
membantunya untuk bertemu Kim Soo Hyun. Aku tak tahu jika dia mengincarmu. Aku
hanya membantunya karena dia adalah temanku. Maafkan aku, oppa!” Jelas Krystal.
“
Apakah kalian mengetahuinya juga?” Tanya Kyuhyun pada member Super Junior.
“
Nde.” Ujar Donghae.
“
MENGAPA KALIAN TAK MEMBERITAHUKU?” Marah Kyuhyun hingga membuat Krystal
melepaskan pelukannya dan menundukan kepalanya.
“
Aku baru mengetahui semuanya saat kau pergi keluar kota. Aku telah
menghubungimu beberapa kali. Geunde, kau tak menjawab telepon dariku. Kami juga
tak mungkin menggagalkan konser solomu itu. Akhirnya kami memutuskan untuk
memberitahumu setelah kau pulang. Geunde, lagi-lagi kau pergi begitu saja tanpa
mendengar penjelasan kami.” Jelas Siwon.
Kyuhyun
memundurkan langkahnya perlahan-lahan lalu berbalik dan masuk ke kamarnya.
Member Super Junior lainnya hanya bisa menghela nafas, sedangkan Krystal masih
menangis dalam pelukan Heechul.
- Tiga Bulan Kemudian –
Karir
Kyuhyun mulai melonjak kembali. Setelah mengeluarkan album ke-7, Super Junior
melakukan banyak konser di berbagai kota. Tak hanya itu, Kyuhyun juga
mengeluarkan album solo ke-2. Hari-hari Kyuhyun penuh dengan jadwalnya baik
latihan maupun konser. Begitupun dengan Soo Hyun dan Jiyeon. Soo Hyun memulai
kembali aktingnya baik dalam film maupun drama. Sedangkan Jiyeon sedang
mempersiapkan comeback bersama
grupnya T-Ara.
Namun,
dibalik kesuksesannya. Kyuhyun terlihat seperti mayat hidup. Bagaimana tidak? Ia
melakukan latihan atau konser pada pagi hari hingga jam 9 malam. Sisanya ia
gunakan untuk mabuk-mabuk di klub. Bahkan ia tak pernah tidur. Jika pun tidur,
ia hanya tidur selama dua jam setiap harinya. Hal itu membuat member Super
Junior mengkhawatirkannya.
Kyuhyun
duduk disudut kamarnya sambil memegang jepit rambut milik Ji Won. Tak hanya
itu, syal milik Ji Won pun ada disampingnya. Yang membuatnya menyesal adalah
mereka tak pernah foto bersama. Satu-satunya foto yang dimilikinya adalah foto
saat Ji Won ditangkap oleh polisi.
Sungmin
mengetuk pintu kamar Kyuhyun sambil membawa makanan. Lagi-lagi Kyuhyun
mengabaikannya. Tak hanya dirinya yang diabaikan oleh Kyuhyun, tapi semua
member Super Junior. Merasa sudah terbiasa, Sungmin membuka pintu lalu
memberikan makanan untuk Kyuhyun. Sungmin membujuk Kyuhyun untuk makan. Seakan tuli,
Kyuhyun hanya diam saja dan pandangannya masih tertuju pada jepit rambut itu.
Siwon yang melihat semua itu mulai muak dan memutuskan untuk masuk ke kamar
Kyuhyun. Bukannya meninju wajah Kyuhyun, Siwon malah mengambil jepit rambut
itu. Hal itu sontak membuat Kyuhyun mengangkat wajahnya dan menatap tajam pada
Siwon.
“
Berikan padaku!” Titah Kyuhyun.
“
Aku selalu bertanya-tanya. Bagaimana cara dia merencanakan semuanya dengan perfect? Ternyata jawabannya disini.”
Ujar Siwon sambil memperhatikan jepit rambut itu.
“
Waeyo?” Tanya Sungmin tak mengerti.
“
Jepit rambut ini adalah alat penyadap. Apakah kau tak menyadarinya selama ini,
Kyu?” Tanya Siwon tak percaya.
“
Jepit rambut itu terlihat seperti jepit rambut biasa.” Ujar Sungmin sambil
memperhatikan jepit rambut itu.
“
Aku akan membuktikannya pada kalian.” Ujar Siwon, namun Kyuhyun merebut jepit
rambut itu dari tangan Siwon.
“
Aku tak mengijinkanmu untuk merusaknya. Meskipun aku tahu jepit rambut ini
adalah alat penyadap.” Tolak Kyuhyun.
“
Tenanglah, Kyu! Aku hanya mengeluarkan benda kecil di dalamnya. Aku janji
takkan merusaknya.” Ujar Siwon.
Siwon
mengambil jepit rambut itu dari tangan Kyuhyun. Dengan hati-hati, Siwon
melepaskan benda kecil alat penyadap dari jepit rambut itu. Sungmin memuji
keahlian Siwon, sedangkan Kyuhyun memastikan kondisi jepit rambut itu tidak
rusak. Hal itu membuat Sungmin dan Siwon mengerutkan keningnya tak percaya.
Bahkan mereka telah menganggap Kyuhyun benar-benar sudah gila.
Secepat
kilat, Siwon keluar dari kamar Kyuhyun. Siwon mengumpulkan member Super Junior
dan menyuruh mereka untuk mengumpulkan pakaian atau barang sewaktu pesta di Paradise Club. Member Super Junior
bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Siwon dengan semua barang itu. Siwon
mengabaikan mereka dan memilih untuk memeriksa semua barang itu satu persatu.
Akhirnya Sungmin menceritakan alat penyadap yang berupa jepit rambut itu pada
member Super Junior. Setelah mendengar semua itu, member Super Junior mulai
menggeledah kamar masing-masing.
“
Ketemu!” Seru Siwon hingga membuat member Super Junior menghampirinya.
“
Apakah itu alat penyadap juga? Geunde, mengapa ada di ikat pinggangku? Geunde,
wae?” Tanya Donghae tak percaya.
“
Aku rasa mereka juga mengincarmu.” Tebak Eunhyuk.
“
Itu tidak mungkin. Aku sering terlibat skandal dengan para artis seperti
Jessica Jung, Na Hae Ryeong, dan Heo Gayoon.” Elak Donghae.
“
Kau tak perlu khawatir. Target mereka sejak awal adalah Kyuhyun. Jika benar kau
targetnya, mungkin mereka telah membuat artikelmu tiga bulan yang lalu. Selamat
tinggal, alat penyadap!” Jelas Siwon sambil menginjak alat penyadap itu hingga
hancur.
Sementara
member Super Junior heboh membicarakan alat penyadap itu, Kyuhyun masih berdiam
diri di kamarnya. Syal milik Ji Won telah melilit dengan sempurna di lehernya,
sedangkan jepit rambut itu masih digenggamnya. Matanya terpejam perlahan-lahan.
Kenangan dirinya bersama Ji Won pun mulai berputar dalam otaknya. Mulai dari
awal pertemuan mereka, waktu yang mereka habiskan bersama, bahkan ia mengingat
saat mereka bercinta. Ia mengingat dengan jelas suara desahan Ji Won, deru
nafasnya, bahkan bentuk tubuhnya.
TBC
Bacalah part sebelumnya dengan mengklik link dibawah ini!
PENGUMUMAN !!!
Jika readers memiliki sebuah cerita dan
ingin berbagi dengan readers lainnya, maka readers bisa mengirimkannya ke email
tree_cavela@rocketmail.com ini. Saya akan memposting cerita readers
dalam blog ini. Selamat bergabung! Thank You….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar