[SERIES]
Are You Crazy? Part 4
Title : Are You Crazy? Part 4
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Romance and School Life
Main
Cast : Kim Soo Hyun and Kim Ji Won
Other Cast : Cho kyuhyun, Lee Donghae, Kim Myung Soo aka L , Jung
Yonghwa, Kang Min Hyuk, Choi Sulli, Krystal Jung, Park Jiyeon, Bae Suzy, Kim
Dasom, Jessica Jung
Mereka pun pulang menggunakan mobil Soo Hyun. Ji Won sengaja
mengantarkannya hingga rumahnya. Di sepanjang jalan Soo Hyun tiada hentinya
menatap bodyguardnya itu sambil mengeluarkan smirknya sedangkan bodyguard itu
selalu mengalihkan pandangannya. Akhirnya Soo Hyun tiba di rumah Ji Won. Dia
pun keluar dari mobil lalu masuk ke rumahnya. Setelah itu, Ji Won pulang ke
rumah Soo Hyun. Setibanya di rumah, Ji Won membelalakan matanya karena melihat
Suzy dan omma Soo Hyun sedang makan malam. Dia pun menghampirinya dengan pelan.
“ Kau sudah pulang?” Tanya omma Soo Hyun.
“ Kau tak boleh
menjawabnya, Ji Won. Kau harus acuh dan dingin seperti Soo Hyun. Mereka akan
curiga bila aku menjawab pertanyaannya. Jeongmal mianhae, ahjumma. Aku harus
mengabaikan tiap perkataanmu.” Pikir Ji Won.
“ Ommonim, apakah anda tahu? Soo Hyun mengikuti olimpiade
matematika hari ini. Aku senang sekali karena dia menjadi perwakilan dari
sekolah kami.” Kata Suzy.
“ Jeongmalyo? Apakah itu benar? Kapan pengumuman hasilnya?”
Tanya omma Soo Hyun.
“ Besok.” Kata Ji Won lalu makan kembali.
“ Bila kau memenangkan olimpiade ini maka aku akan
mempercepat proses pertunangan kalian.” Kata omma Soo Hyun sedangkan Ji Won yang
mendengarnya terkejut.
“ Ottokke? Bila aku
tahu seperti ini akhirnya, seharusnya aku tak mengikuti olimpiade itu. Apa yang
harus ku katakan pada Soo Hyun?” Pikir Ji Won lalu berdiri dan meninggalkan
ruang makan tanpa merubah ekspresi dinginnya.
“ Yak, Soo Hyun. Kau akan pergi kemana? Makan malam belum
berakhir. Sampai kapan kau akan seperti itu?” Teriak omma Soo Hyun namun Ji Won
mengabaikannya dan kembali ke kamarnya.
Next
Malam telah berganti menjadi pagi. Ji Won berjalan dengan
lemas menuju kelasnya. Dalam otak Ji Won selalu memikirkan pertunangan antara
Soo Hyun dan Suzy. Tanpa dia sadari, Soo Hyun berada dibelakangnya dan
memperhatikannya. Soo Hyun pun menghampirinya dan menahan tangannya.
“ Wae? Mengapa wajahmu terlihat lesu seperti ini? Apakah kau
kalah dalam olimpiade itu? Nan gwenchana. Kau telah berusaha dengan keras
selama ini. Apakah kau sudah melihat hasilnya?” Tanya Soo Hyun sedangkan Ji Won
hanya menggelengkan kepalanya.
Soo Hyun pun menarik tangan Ji Won lalu pergi ke papan
pengumuman. Setibanya disana, Soo Hyun mencari namanya. Soo Hyun tersenyum
ketika melihat hasilnya. Namun Ji Won berada dibelakang kerumuman itu dan tak
berani untuk melihat hasilnya.
“ Wae? Apakah kau tak ingin melihatnya? Kau akan menyesal
bila tak melihatnya. Kajja!” Ajak Soo Hyun sambil menarik Ji Won agar masuk ke
kerumunan itu.
Ji Won memberanikan diri untuk melihat hasilnya. Ji Won
tersenyum hingga menangis bukan main ketika melihatnya. Ji Won mencari-cari
keberadaan Soo Hyun dan refleks memeluknya. Soo Hyun tersenyum namun dia
merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Semua siswa yang
berada disana melihat mereka dengan tatapan terkejut.
“ Aku berhasil.” Kata Ji Won.
“ Apakah kau senang? Geunde, lepaskan pelukanmu ini! Lihatlah
mereka melihat kita!” Bisik Soo Hyun.
“ Yak, lepaskan pelukanmu dari calon tunanganku ini!” Teriak
Suzy sambil berusaha melepaskan mereka.
“ Apa yang kau lakukan disini?” Tanya Ji Won.
“ Soo Hyun, kau adalah calon tunanganku. Apakah yeoja ini sedang
menggodamu sekarang?” Tanya Suzy.
“ Bussunsuriya? Ji Won bukanlah yeoja penggoda. Kau tak boleh
mengatakannya seperti itu.” Kata Ji Won.
“ Geunde, dia telah memelukmu dihadapanku sendiri.” Kata
Suzy.
“ Dengarkan aku baik-baik Bae Suzy! Aku bukanlah yeoja
penggoda dan satu hal lagi. Soo Hyun tak akan pernah bertunangan denganmu.
Cankam itu!” Kata Soo Hyun.
“ Apakah kau yakin? Kami akan bertunangan sebentar lagi bila
dia memenangkan olimpiade ini dan sekarang sudah jelas bahwa dia menang.” Kata
Suzy sambil mengeluarkan smirknya.
“ MWO? Torawa!” Kata Soo Hyun dengan terkejut sambil menarik
tangan Ji Won lalu mereka pergi ke taman.
“ Bussunsuriya? Apakah perkataannya tadi benar?” Tanya Soo
Hyun.
“ Nde. Geunde, aku baru mengetahuinya tadi malam. Aku pun
terkejut ketika mendengarnya. Ottokke?” Tanya Ji Won dengan panik.
“ Tenangkan dirimu! Kita akan memikirkan solusinya
bersama-sama. Geunde, kapan tanggal pertunangannya?” Tanya Soo Hyun.
“ Molla. Geunde, aku sempat menguping bahwa mereka akan
mengadakan acara pesta ulang tahun untukmu dan saat itu pula mereka akan
mengumumkan tentang pertunangan kalian.” Kata Ji Won.
“ Araseo. Lebih baik kita ke kelas sekarang. Sebentar lagi
bel bunyi.” Ajak Soo Hyun lalu mereka masuk ke kelas masing-masing.
Waktu pun berlalu dengan cepatnya. Kini bel pulang pun
berbunyi. Ketika Ji Won akan pulang, tiba-tiba Donghae, Kyuhyun dan L
menghampirinya.
“ Ji Won-ssi?” Panggil L .
“ Ah, nde. Waeyo?” Tanya Ji Won.
“ Wow, daebak! Dia
langsung meresponnya. Sekarang aku yakin bahwa dia adalah Ji Won. Meskipun ini
terlihat gila. Namun, aku harus mengakuinya bahwa dia bukanlah Soo Hyun.” Pikir
L .
“ Yeoja babo. Mengapa
aku harus menjawabnya? Apakah dia sudah mulai curiga padaku. Apakah dia
mengetahui bahwa aku bukanlah Soo Hyun? Ottokke?” Pikir Ji Won dengan panik.
“ Yak, mengapa kau memanggilnya Ji Won?” Tanya Kyuhyun tak
mengerti.
“ Ah, aniyo. Geunyang, aku ingin bertanya padanya. Apakah kau
berpacaran dengan Ji Won? Gosip mengenai kalian sudah menyebar luas di sekolah
ini bahkan kalian tadi berpelukan didepan papan pengumuman.” Elak L .
“ Aniyo. Geunyang, kami adalah chingu.” Elak Ji Won.
“ Apakah kau akan langsung pulang?” Tanya Donghae.
“ Nde.” Kata Ji Won.
“ Geunde, bukankah seharusnya kita mengadakan party karena
kau telah menang?” Tanya Kyuhyun.
“ Aku sedang malas sekali.” Elak Ji Won.
“ Kau tak bisa menolaknya, Kim Soo Hyun. Kajja!” Ajak L
sambil merangkul Ji Won.
Ji Won merasa risih ketika L merangkulnya. L yang menyadarinya
tersenyum dan berpura-pura tak mengetahuinya. Mereka pergi ke The Grace Club. Ji Won membelalakan
matanya ketika mereka masuk. Ji Won hanya mengikuti mereka dari belakang. Mereka
pun duduk dan terlihat seorang yeoja menghampiri mereka.
“ Kau sudah datang, chagia?” Tanya Donghae pada yeoja itu.
“ Soo Hyun oppa, sudah lama tak melihatmu.” Kata yeoja itu
lalu duduk disamping Donghae sedangkan Donghae merangkulnya.
“ Ah, aku sedang sibuk akhir-akhir ini.” Kata Ji Won.
“ Jessica, dimana Dasom?” Tanya Kyuhyun.
“ Apakah kau mencariku, oppa?” Tanya Dasom sambil menghampiri
Kyuhyun dan mencium singkat bibir Kyuhyun.
“ Ah, jadi yeoja itu
adalah Jessica. Jessica sangat cantik sekali. Aigo, bahkan Dasom sangat sexy
sekali. Sepertinya Dasom adalah yeojachingu Kyuhyun dan Jessica adalah
yeojachingu Donghae. Geunde, apakah L tak mempunyai yeojachingu?” Pikir Ji Won.
“ Apakah kalian tahu bahwa Soo Hyun memenangkan olimpiade
matematika? Untuk itulah kami mengadakan party ini.” Kata Donghae.
“ Jeongmalyo? Chukhae, oppa.” Kata Jessica.
“ Chukhae, oppa. Aku rasa kau akan mentraktir kami sekarang.”
Kata Dasom.
“ Geure, aku akan mentraktir kalian. Jadi, nikmatilah party
ini!” Kata Ji Won.
Mereka pun minum bersama dan menikmati party itu. Namun, Ji
Won merasa sangat tidak nyaman. Dia terpaksa harus melihat adegan yang tak
ingin dilihatnya. Dia harus melihat ketika Donghae dan Kyuhyun berciuman mesra
dengan yeojachingunya. L yang menyadarinya membawa Ji Won ke atas atap.
“ Seharusnya kau membawa Jiyeon kemari. Bukankah kau selalu
menciumnya seperti mereka?” Tanya L sambil melihat langit.
“ MWO? Jadi Soo Hyun
sama seperti mereka. Aigo, apakah anak konglomerat seperti itu? Apakah mereka
berciuman didepan publik seperti itu? Aish, terlalu menjijikan.” Pikir Ji Won.
“ Wae? Mengapa kau hanya diam saja? Apakah kau tidak
mengingatnya? Ah, apakah kau bukan Soo Hyun?” Tanya L sambil mengeluarkan
smirknya.
“ MWO? BUSSUNSURIYA?” Tanya Ji Won tak mengerti.
“ Aku tahu bahwa kau bukanlah Soo Hyun. Kau adalah Kim Ji
Won. Apakah aku benar? Selama ini, aku telah mengawasi kalian. Meskipun ini
terlihat gila. Namun, semua ini adalah kenyataan. Apakah kau ingin mengelaknya
atau mengakuinya?” Tanya L sambil mendorong Ji Won dan menghimpitnya ke pagar.
“ Bussunsuriya? Aku tak mengerti dengan perkataanmu?” Elak Ji
Won.
“ Ah, mungkin kau memilih untuk mengelaknya. Geunde dengan
kau mengelaknya seperti ini, membuatku semakin percaya dengan kegilaan ini.”
Kata L .
L mendekatkan wajahnya perlahan-lahan ke wajah Ji Won. Ji Won
membelalakan matanya. Ketika wajah L semakin mendekati wajahnya, Ji Won
memalingkan wajahnya. Sedangkan L mengeluarkan smirknya.
“ Kau lihat! Bila kau adalah Soo Hyun maka kau seharusnya
memukulku atau berkelahi denganku. Geunde, kau hanya memalingkan wajahmu
seperti seorang yeoja. Kau tak perlu sepanik ini, Kim Ji Won-ssi karena aku
akan menciummu ketika kau sudah kembali ke tubuhmu. Aku akan terlihat seperti
namja gila bila menciummu sekarang karena kau masih berada di tubuh Soo Hyun.
Aku akan merahasiakan semua ini dan satu hal lagi. Kau tak boleh bilang pada
Soo Hyun bila aku telah mengetahui semuanya.” Kata L lalu pergi meninggalkan Ji
Won yang masih tercengang ketika mendengarnya.
“ MWO? MENCIUMKU? SETELAH KEMBALI PADA TUBUHKU? Aish jinja.
Geunde, darimana dia tahu bahwa aku bukan Soo Hyun. Apakah karena mereka sangat
dekat hingga dia tahu bahwa aku bukan Soo Hyun. Ottokke? Ah, molla. Lebih baik
aku pulang saja.” Kata Ji Won dengan paniknya lalu keluar dari clubbing dan
pulang ke rumahnya.
Setibanya di rumah, Ji Won tak bisa tidur karena memikirkan
pertunangan antara Soo Hyun dan Suzy.
“ Apakah dia akan bertunangan dengan Suzy? Mengapa dia tak
mengirim message padaku mengenai solusinya? Apakah dia berencana agar
menyuruhku melaksanakan pertunangan itu? Geunde, jika aku melakukannya.
Bagaimana denganku? Aku terlanjur menyukainya.” Gumam Ji Won. Sementara di
rumah Ji Won, Soo Hyun pun memikirkan hal yang sama.
“ Bagaimana caraku untuk membatalkan pertunangan itu? Apakah
Ji Won sanggup untuk menantang omma? Bagaimanapun dia adalah seorang yeoja. Aku
takut perkataan omma akan menyakitinya. Ottokke? Seandainya aku dapat kembali
pada tubuhku. Walaupun hanya sebentar saja. Apakah ada cara agar aku bisa kembali
pada tubuhku?” Gumam Soo Hyun.
Mereka terhanyut akan pikiran masing-masing hingga mereka
tertidur. Malam telah berganti menjadi pagi. Mereka pun terbangun dari tidurnya
dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Setibanya di sekolah, mereka masuk
kelas masing-masing dan mengikuti pelajaran seperti biasanya. Akhirnya bel
pulang pun berbunyi. Soo Hyun bergegas mengemasi semua barangnya dan pergi ke
kelas Ji Won. Sedangkan Ji Won terlihat lesu dan hanya diam di kursinya. Tanpa
Ji Won sadari, Suzy ada disampingnya.
“ Chagia, apakah kau mempunyai waktu untukku?” Bisik Suzy
sedangkan Ji Won terkejut bukan main ketika mendengarnya.
“ Yak, apa yang kau lakukan disini? Aku sedang sibuk.” Elak
Ji Won.
“ Apa yang sedang kau kerjakan hingga berkata sibuk seperti
itu? Sedangkan yang ku lihat saat ini adalah kau sedang melamun.” Tanya Suzy
sambil memegang wajah Soo Hyun.
“ Aish yeoja ini.
Benar-benar membuatku merinding. MWO? Mengapa Kyuhyun, Donghae, dan L menahan
tawa mereka? Aish jinja. Mengapa L tak membantuku melarikan diri dari yeoja
ini? Bukankah dia sudah tahu bahwa aku bukan Soo Hyun?” Pikir Ji Won dengan
paniknya.
“ Lihatlah! Ommo,
reaksi wajahnya benar-benar terlihat sangat lucu. Apakah dia tak merasa risih
digoda oleh Suzy? Padahal sebenarnya dia sendiri adalah seorang yeoja. Geure,
aku ingin melihat kemampuan dia dalam memerankan seorang Kim Soo Hyun.
Buktikanlah bahwa kau bisa seperti dia, Ji Won!” Pikir L sambil menahan
tawanya.
“ MWO? Mengapa dia
hanya diam saja ketika Suzy sedang menggodanya? Aish jinja. Apakah dia sengaja
atau jangan-jangan dia tak bisa berbuat apa-apa? Aku harus menghampiri mereka
sekarang.” Pikir Soo Hyun sambil berjalan menghampiri mereka.
“ Soo Hyun oppa, aku telah menunggumu didepan. Geunde, karena
kau belum datang juga. Jadi, aku mencarimu ke kelas. Kajja, kita pergi! Kita
akan terlambat.” Ajak Soo Hyun.
“ Sepertinya perang dunia ketiga akan terjadi sekarang.”
Bisik Kyuhyun.
“ Kau benar. Pertunjukan ini sangat spektakuler.” Bisik
Donghae.
“ Yak, yeoja penggoda. Apakah kau tidak lihat bahwa kami
sedang bersama?” Tanya Suzy tak terima.
“ MWO? YEOJA PENGGODA? Aish jinja yeoja ini. Aku tak
mempunyai urusan denganmu. Aku kemari karena Soo Hyun oppa harus menemaniku
dalam pemotretan hari ini.” Kata Soo Hyun tak terima.
“ MWO? SOO HYUN OPPA? Sejak kapan kau memanggilnya oppa?
Apakah dia adalah neo namjachingu? Aish, yeoja penggoda ini. Dia adalah calon
tunanganku.” Kata Suzy tak terima.
“ Kau hanya sebatas masih CALON tunangannya sedangkan aku
adalah yeojachingunya. Kami telah menjalin hubungan selama sebulan. Apakah itu
masih belum cukup? Bukankah aku pernah bilang padamu bahwa dia tidak akan
pernah bertunangan denganmu. Ingat itu! Kajja!” Kata Soo Hyun sambil menarik
tangan Ji Won lalu pergi meninggalkan mereka yang terlihat masih tercengang.
“ MWO? Aish jinja, yeoja penggoda itu. Tunggu pembalasanku!”
Gerutu Suzy lalu keluar dari kelas itu.
“ Aku tak menyangka bahwa Ji Won mengumumkan hubungan mereka
seperti ini.” Kata Donghae.
“ Geunde, mereka telah membohongi kita selama ini. Bukankah
mereka selalu mengelak bila kita menanyakan mengenai hubungan mereka? Aku tak
bisa memaafkan Soo Hyun kali ini. Padahal aku berharap sekali bahwa mereka
tidak berpacaran agar aku bisa memiliki Ji Won.” Kesal Kyuhyun.
“ Yak, apakah kau ingin menduakan Dasom?” Tanya Donghae.
“ Bukankah kau sama denganku ingin memiliki Ji Won? Aku bisa
melihat dari matamu bahwa kau ingin memilikinya juga.” Kata Kyuhyun sambil
mengeluarkan smirknya.
“ Setelah melihat pertunjukan
tadi. Aku semakin yakin bahwa jiwa mereka telah tertukar bahkan cara mereka
melawan berbeda sekali. Geunde, bagaimana bisa jiwa mereka tertukar seperti
itu? Adakah cara untuk mengembalikan jiwa mereka pada tubuhnya masing-masing?”
Pikir L .
“ Oedigga?” Tanya Ji Won.
“ Yak, apakah kau lupa bahwa sekarang aku harus pemotretan?
Apakah kau tak ingin mengajariku terlebih dahulu? Aish jinja, kita hanya
mempunyai waktu satu jam.” Kata Soo Hyun.
“ Yak, mengapa kau baru memberitahuku sekarang? Ottokke? Aku
tak ingin pemotretan ini hancur karena jiwamu berada dalam tubuhku. Seandainya
jiwaku ada pada tubuhku sendiri.” Kata Ji Won dengan panik.
“ Araseo. Kita akan pergi ke lokasi pemotretan sekarang!
Geunde, setiap aku akan dipotret, maka kau harus memperagakan semua gaya model
untuk iklan kecantikan itu. Aku akan melihatmu dan meniru semua gayamu. Otte?
Geunde, kau tak boleh mempermalukan diriku ketika sedang memperagakan semua
gaya itu. Jadi, kau harus melakukannya tanpa diketahui oleh siapapun. Araseo!”
Kata Soo Hyun.
“ MWO? NEO MICHEOSSOE? Geunde, bagaimana caranya?” Tanya Ji
Won.
“ Kau harus memikirkannya sendiri. Panggil bodyguardmu dan
kita pergi menuju lokasi pemotretan sekarang.” Titah Soo Hyun lalu Ji Won
menelepon bodyguardnya untuk menjemputnya didepan gerbang sekolah.
Setelah mobil datang, mereka pergi menuju lokasi pemotretan.
Setibanya disana, Soo Hyun dibawa oleh stylist untuk di rias. Sedangkan Ji Won
duduk sambil membaca majalah. Akhirnya Soo Hyun keluar dari ruang rias. Mereka
pun memulai sesi pemotretan. Soo Hyun terlihat canggung sekali karena harus
memperagakan gaya iklan kecantikan. Namun, Ji Won memberinya semangat. Ji Won
mulai memperagakan gaya yang dimaksud oleh sang potografer lalu Soo Hyun
menirunya gayanya. Akhirnya pemotretan itu selesai. Soo Hyun sangat lelah
sekali hingga Ji Won memberinya handuk dan minuman.
“ Otte? Bukankah sangat melelahkan?” Tanya Ji Won.
“ Ini semua salahmu. Mengapa kau menghilang beberapa hari
ini? Aku mencarimu kemana-mana. Namun, aku tak menemukanmu. Seharusnya aku
latihan dulu beberapa gaya kemarin.” Protes Soo Hyun.
“ Mianhae. Geunde, sepertinya kau memiliki bakat sebagai
seorang model.” Puji Ji Won.
“ Arra. Geunde, bukan model iklan kecantikan untuk yeoja
juga. Seharusnya model iklan khusus untuk namja.” Kesal Soo Hyun.
“ Gomawo.” Kata Ji Won sambil tersenyum.
“ Yak, mengapa kau
harus tersenyum seperti itu? Aish jinja. Mengapa jantungku selalu berdetak
dengan cepat seperti ini? Aku tak boleh menyukainya. Aku tak ingin
menyakitinya. Kau harus menahannya, Soo Hyun.” Pikir Soo Hyun.
“ Kajja, kita pulang! Aku harus membantu neo omma.” Ajak Soo
Hyun.
“ Aku akan membantumu sebagai tanda terima kasihku karena kau
telah menyelamatkan karirku kali ini.” Kata Ji Won.
Akhirnya mereka pergi menuju restoran omma JiWon. Setibanya
disana, mereka membantu pekerjaan omma Ji Won hingga sestoran itu tutup.
Akhirnya Soo Hyun mengantarkan Ji Won hingga halte bus. Di sepanjang
perjalanan, mereka diam satu sama lain.
“ Soo Hyun sampai kapan kita harus bertukar tubuh seperti
ini?” Tanya Ji Won.
“ Molla. Geunde, apakah kau menikmati hidup sebagai diriku?”
Tanya Soo Hyun.
“ Ani. Aku baru menyadari bahwa hidupmu begitu menyedihkan.
Apakah kau selalu bertengkar dengan ahjumma? Ahjumma terlihat menyeramkan
dengan sifat kerasnya itu.” Tanya Ji Won.
“ Ah, sepertinya hidupku terlihat menyedihkan bagimu. Nde,
kami selalu bertengkar karena perbedaan pendapat. Meskipun dia terlihat
menyeramkan, tapi tetap saja dia adalah nae omma.” Kata Soo Hyun.
“ Apakah aku boleh menebak sesuatu?” Tanya Ji Won.
“ Nde, wae?” Tanya Soo Hyun.
“ Sepertinya kau berpisah dengan Jiyeon karena neo omma tidak
menyetujui hubungan kalian. Neo omma lebih menyukai Suzy dibandingkan dengan
Jiyeon. Apakah karena Suzy adalah anak konglomerat sepertimu?” Tanya Ji Won.
“ Nde, bisa dibilang seperti itu.” Kata Soo Hyun.
Setelah percakapan singkat tadi, Ji Won hanya bisa menarik
nafasnya dan melangkahkan kakinya kembali. Mereka pun berjalan kembali. Namun,
Soo Hyun menghentikan langkahnya ketika dia melihat Jiyeon didepannya sedangkan
Ji Won tetap berjalan hingga akan menyeberangi jalan. Akhirnya Soo Hyun
mengalihkan pandangannya pada Ji Won. Soo Hyun membelalakan matanya ketika
melihat ada mobil yang melaju sangat cepat. Soo Hyun pun menjadi bimbang antara
menghampiri Jiyeon atau menyelamatkan Ji Won dan secara bergantian melihat
kearah mereka. Saat mobil itu akan menabrak Ji Won, akhirnya Soo Hyun berlari
menghampiri Ji Won dan menariknya. Mereka pun terbaring di jalan dan tanpa sengaja
Soo Hyun mencium Ji Won. Tiba-tiba terdengar suara petir keras sekali. Mereka
dengan perlahan membuka matanya dan saling membelalakan matanya satu sama lain.
Jiyeon yang melihat kejadian itu langsung berlari. Soo Hyun yang melihat Jiyeon
berlari, dia bergegas berdiri dan berlari mengejar Jiyeon. Sedangkan Ji Won
yang masih terkejut hanya bisa melihat kepergian Soo Hyun. Tanpa mereka sadari,
L berada di lokasi dan menyaksikan semua kejadian itu.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar