Rabu, 29 Juli 2015

[SERIES] The Love Story of Five Men Part 6

[SERIES] The Love Story of Five Men Part 6
Title                 : The Love Story of Five Men Part 6
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance, and Married Life
Main Cast        : Cho Kyuhyun, Kim Myungsoo, Kim Soo Hyun, Lee Donghae, Lee Taemin
Other Cast       : Bae Suzy, Jessica Jung, Kang Min Hyuk, Kim Dasom, Kim Ji Won, Krystal Jung, Kwon Yuri, Lee Jong Suk, Lee Joon, Na Hae Ryeong aka Haeryung, Nam Woohyun, Park Jiyeon, Jung Yu Ji aka U-Ji, Kang Hye Yeon aka Hyeyeon, Bang Minah



Preview

Setelah keluar dari apartemen, Dasom menahan tubuhnya lalu bersandar pada dinding. Dadanya terasa sesak dan sakit bersamaanya. Ia memegang dadanya dengan erat. Tiba-tiba raut wajah kecewa Kyuhyun muncul, saat ia mengajukan solusinya. Ia merasa bersalah karena telah menyakiti hati suaminya itu. Terlebih lagi setelah suaminya menyatakan perasaan cinta padanya. Saat mendengar pengakuan Kyuhyun, ia merasa bahagia karena mereka saling mencintai. Namun, bayangan Jiyeon sedang hamil tiba-tiba muncul di benaknya. Ia menghapus bayangan saat Kyuhyun mengakui perasaannya padanya dengan wajah sendu Jiyeon. Ia merasa tidak boleh egois. Ia lebih rela membagi Kyuhyun dengan Jiyeon dibandingkan bercerai dengan Kyuhyun.
“ Kau tidak perlu melakukan apa-apa lagi untukku, Kyuhyun-ya. Sebaiknya kau memikirkan Jiyeon dan janinmu mulai sekarang. Geunde, aku sangat bersyukur karena Tuhan telah mengabulkan keingananku untuk merasakan sentuhan belaianmu. Meskipun untuk terakhir kalinya. Aku sangat berterimakasih padamu karena kau telah mencintaiku. Meskipun kita tidak bisa bersatu pada akhirnya. Mungkin kau memang ditakdirkan untuk bersama Jiyeon. Semoga keputusanku ini adalah keputusan yang terbaik untukku, kau, Jiyeon, dan janinmu. Saranghae, Kyuhyun-ya.” Pikirnya sambil berjalan menuju mobilnya.



Next
-o0o-

Di perusahaan S.M Entertainment, Taemin sedang menemui presdirnya. Ia menanyakan masa berakhirnya kontrak kerjanya. Tanpa disangka, presdir memintanya untuk memperpanjang kontrak. Ia menyetujui masa perpanjang kontraknya dengan satu syarat. Ia meminta presdir untuk membuat kontrak baru, dimana ia diperbolehkan untuk menikah. Presdir terkejut bukan main ketika mendengar perkataannya. Namun, ia menjelaskan bahwa ia berencana untuk menikah pada bulan ini. Akhirnya presdir menyetujuinya dengan terpaksa demi perusahaannya agar tetap stabil. Presdir memanggil managernya untuk masuk ke ruangannya. Managernya pun datang. Presdir menyuruhnya untuk menyiapkan konferensi pers agar tidak terjadi skandal yang berada diluar jangkauannya. Ia dan managernya sedikit terkejut mendengar perkataan presdir. Presdir menyuruh mereka keluar dari ruangannya untuk mempersiapkan konferensi pers itu. Tepat pukul 7.00 KST, acara konferensi pers pun dimulai. Ia masuk ke ruangan sambil tersenyum lalu duduk di kursi yang telah dipersiapkan untuknya. Ia menghela nafasnya untuk menghadapi rentetan pertanyaan sambil melihat wartawan yang berada di depannya. Akhirnya MC pun mulai membuka acara konferensi pers itu.
“ Taemin-ssi, apakah benar bahwa anda akan menikah pada bulan ini?” Tanya salah satu wartawan.
“ Nde.” Ujarnya sambil tersenyum.
“ Nuguseyo? Apakah yeoja itu adalah Bae Suzy karena kalian terlihat sangat dekat?” Tanya wartawan lainnya.
“ Aniyo. Dia bukanlah Bae Suzy. Mungkin memang benar kami sangat dekat. Geunde, yeoja itu bukanlah Suzy.” Ujarnya dengan tenang, meskipun ia berharap bahwa wanita yang akan dinikahinya adalah Suzy. Namun pada kenyataannya, ia harus menikah dengan wanita yang tak dikenalnya.
“ Nuguseyo? Bagaimana gambaran yeoja itu?” Tanya wartawan lainnya.
“ Dia adalah yeoja yang sangat cantik, berhati lembut, bahkan pandai menyanyi. Dia bukanlah dari kalangan artis.” Ujarnya sambil tersenyum dan mengingat pertemuan pertamanya dengan Krystal di café.
“ Kami sangat penasaran dengan yeoja itu. Bisakah anda memberitahu namanya pada kami?” Tanya wartawan lainnya.
“ Saya akan mengenalkan pada kalian saat hari pernikahan kami. Geunde, saya akan memberikan sedikit bocoran pada kalian. Nama marganya adalah Jung. Mungkin hanya itu yang bisa saya beritahukan pada kalian karena saya harus mempersiapkan pernikahan sekarang. Kamsahamnida.” Ujarnya sambil tersenyum.

Di kediaman Jung, Krystal membelalakan matanya tak percaya ketika melihat Taemin ada di salah satu siaran TV. Jessica terus menggerutu mengenai konferensi pers itu. Namun berbeda dengan Krystal. Ia terkejut bukan main setelah mendengar pernyataan Taemin. Terlebih lagi ia baru mengetahui bahwa Taemin adalah seorang musisi terkenal.
“ Siapakah yeoja bermarga Jung itu? Dia sungguh beruntung karena bisa menikah dengan penyanyi terkenal seperti Taemin. Selain pandai menyanyi, Taemin sangat tampan. Seandainya aku adalah yeoja itu. Mungkin aku adalah yeoja paling bahagia di dunia ini. Ataukah mungkin yeoja itu adalah dirimu, Krystal? Mengingat bahwa usianya tidak berbeda jauh denganmu bila dibandingkan denganku. Aku terlihat lebih tua darinya.” Gumam Jessica hingga membuatnya tersedak.
“ Janganlah berkhayal terlalu tinggi, onnie!” Elaknya namun tiba-tiba terdengar suara bel pintu.
“ Aku akan membukanya.” Kata Jessica lalu beranjak menuju pintu.

Taemin dan Donghae sedang berada di depan rumah Krystal sambil menekan bel pintu beberapa kali. Akhirnya pintu rumah pun terbuka. Donghae membelalakan matanya tak percaya ketika melihat Jessica yang membuka pintu rumah itu. Begitupun dengan Jessica. Namun, Jessica lebih terkejut bukan main ketika melihat Taemin sedang berada dihadapannya sambil tersenyum.
“ Apakah dia adalah yeoja yang bermarga Jung itu? Apakah kau akan menikahinya? Dia adalah yeoja idamanku. Sebaiknya kau menyuruh Myungsoo yang menemanimu. Aku tidak ingin terluka untuk kedua kalinya. Terlebih lagi yeoja idamanku akan menjadi milikmu.” Bisik Donghae pada Taemin.
“ Aniyo. Dia bukanlah yeoja itu. Kajima!” Ujar Taemin.
“ Profesor Lee, apa yang anda lakukan di kediaman rumahku? Apakah saya membuat kesalahan lagi hingga anda datang secara pribadi ke kediaman rumah saya ini? Bukankah anda adalah Lee Taemin? Mengapa penyanyi terkenal seperti anda datang ke kediaman rumah saya juga?” Tanya Jessica tak mengerti.
“ Onnie, siapa yang datang?” Tiba-tiba Krystal muncul dan sedikit terkejut ketika melihat Taemin ada di depan rumahnya.
“ Annyeong, Krystal-ssi.” Sapa Taemin sedikit kaku.
“ Bisakah kau menyuruh kami masuk, Jessica-ssi? Kami akan memberitahu maksud kedatangan kami. Kami takut ada paparazzi sedang mengawasi Taemin.” Tanya Donghae sambil melihat ke sekelilingnya.
“ Ah, nde.” Ujar Jessica.

Akhirnya mereka masuk ke kediaman Jung. Jessica mempersilahkan Donghae dan Taemin untuk duduk. Jessica pun menyiapkan minuman untuk mereka. Krystal terlihat enggan untuk duduk bersama mereka hingga ia memutuskan untuk pergi dari ruang tamu. Namun, Taemin menahan tangan Krystal. Tiba-tiba Jessica datang sambil membawa minuman dan sedikit terkejut ketika melihat Taemin memegang tangan Krystal. Taemin pun melepaskan tangan Krystal dengan sedikit canggung. Jessica pun menyuruh Krystal untuk duduk bersama mereka.
“ Sebenarnya tujuan kedatangan kami kemari adalah melamar Krystal-ssi.” Ujar Donghae langsung.
“ Mwo? Bussunsuriya? Apakah professor Lee ingin menikah dengan Krystal? Atas dasar apa?” Tanya Jessica tak mengerti. Taemin berusaha menahan tawanya ketika mendengar respon Jessica. Sedangkan Donghae terlihat panik dan berusaha untuk menjelaskannya.
“ A-niyo. Bukan aku. Geunde, Taemin.” Ujar Donghae terbata-bata.
“ Taemin-ssi. Atas dasar apa? Lagipula Krystal masih seorang mahasiswi.” Tanya Jessica tak mengerti.
“ Sebenarnya aku…” Ujar Taemin namun terputus oleh Krystal.
“ Aku sangat mencintainya. Aku memintanya untuk menikahiku karena aku tidak ingin kehilangannya. Terlebih lagi dia adalah seorang penyanyi terkenal.” Sela Krystal sedangkan Jesica, Taemin, dan Donghae terkejut mendengarnya.
“ Mwo? Kau mencintainya? Mengapa kau tidak pernah memberitahuku? Sejak kapan kalian berpacaran?” Tanya Jessica pada Krystal.
“ Sejak 9 bulan yang lalu.” Ujar Krystal asal.
“ Otte, Jessica-ssi? Bukankah kau telah mendengar semuanya dari Krystal-ssi bahwa dia sangat mencintai Taemin. Bahkan meminta Taemin untuk menikahinya. Bagaimana dengan keputusanmu, Jessica-ssi?” Tanya Donghae.
“ Mollayo.” Ujar Jessica.
“ Kau tidak bisa menolaknya karena cepat atau lambat media akan mengetahui hubungan mereka. Jika mereka gagal menikah, maka kehidupan mereka akan berantakan. Pengumuman Taemin akan menikah telah menjadi trend topic saat ini. Tentunya kau tidak melupakan siapa sebenarnya Taemin, bukan?” Ujar Donghae sambil tersenyum penuh kemenangan.
“ Apakah kau sedang mengancamku dengan status yang dimilikinya?” Tanya Jessica pada Donghae.
“ Aniyo. Aku tidak bermaksud mengancam kalian dengan menggunakan statusku. Geunde, aku benar-benar ingin menikahi Krystal-ssi.” Ujar Taemin dengan sungguh-sungguh.
“ Sudahlah, onnie. Aku dan Taemin memang telah memutuskan untuk menikah. Taemin-ssi dan Donghae-ssi datang kemari bermaksud untuk melamarku dengan formal. Aku membutuhkan restu darimu, onnie.” Ujar Krystal untuk menenangkan kesalahpahaman diantara mereka.
“ Mollayo. Semua ini terlalu tiba-tiba.” Ujar Jessica.
“ Bisakah kita bicara berdua saja?” Tanya Krystal pada Taemin.
“ Ah, nde.” Ujar Taemin.

Krystal dan Taemin pergi ke kamar Krystal. Mereka terlihat sedang membicarakan hal yang serius. Sedangkan Donghae dan Jessica saling menatap tajam di ruang tamu. Beberapa menit kemudian, Krystal dan Taemin kembali ke ruang tamu. Mereka saling berpegangan tangan. Hal itu sontak membuat Jessica dan Donghae sedikit terkejut.
“ Kami akan menikah 5 hari lagi.” Ujar Krystal sambil tersenyum.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO?” Ujar Donghae dan Jessica bersamaan.
“ Aniyo. Kami telah memutuskannya.” Ujar Taemin sambil tersenyum.
“ Sebaiknya kau pulang sekarang, oppa. Aku akan membicarakan hal ini bersama onnie secara pribadi. Lagipula ini sudah larut malam.” Ujar Krystal pada Taemin.
“ Araseo. Donghae, kajja! Annyeonghi-gyeseyo, Jessica-ssi.” Pamit Taemin.

Akhirnya Taemin dan Donghae pergi dari kediaman Jung. Sepeninggalan mereka, Jessica menatap tajam pada Krystal. Krystal pun mengerti dan menjelaskan semua hal yang terjadi. Namun, ia tetap merahasiakan bahwa Taemin telah menidurinya. Ia membohongi Jessica dengan mengatakan bahwa mereka saling mencintai agar tidak membuat Jessica kecewa padanya. Sementara itu di apartemen Taemin, Myungsoo menunggu kedatangan Donghae dan Taemin dengan wajah penuh gelisah. Myungsoo mendengar suara pintu terbuka dan melihat kedatangan mereka.
“ Otte? Bagaimana hasilnya?” Tanya Myungsoo.
“ Mereka akan menikah 5 hari lagi.” Ujar Donghae.
“ Mwo? Secepat itukah?” Tanya Myungsoo tak percaya.
“ Nde. Entahlah. Aku tidak mengetahui yang mereka bicarakan. Geunde, Krystal-ssi mengatakan seperti itu setelah mereka bicara berdua saja.” Ujar Donghae sambil merebahkan tubuhnya di sofa.
“ Apa yang kau bicarakan dengannya?” Tanya Myungsoo pada Taemin.
“ Sebuah kontrak.” Ujar Taemin.
“ MWO? KONTRAK?” Ujar Donghae dan Myungsoo bersamaan tak percaya.
“ Apakah isi kontrak itu?” Tanya Donghae.
“ Molla. Dia akan menulis kontrak itu setelah menikah.” Ujar Taemin.
“ Wow, daebak. Dia adalah yeoja yang pintar sekali. Sepertinya yeoja itu mirip denganku.” Ujar Myungsoo sambil tersenyum.
“ Dia sama sekali tidak mirip denganmu.” Tolak Taemin tak terima.
“ Aku sudah menghubungi Soo Hyun dan Kyuhyun untuk berkumpul disini. Geunde, mereka tidak datang. Ada apa dengan mereka? Apakah mereka bertengkar lagi?” Kesal Donghae.
“ KAMI TIDAK BERTENGKAR !” Teriak Kyuhyun dan Soo Hyun bersamaan tiba-tiba muncul di depan pintu sedangkan Donghae, Taemin dan Myungsoo sedikit terkejut melihatnya.
“ Mian, aku terlambat.” Sesal Kyuhyun sambil menghampiri mereka.
“ Nado.” Ujar Soo Hyun sambil menghampiri mereka, namun ia memilih duduk berjauhan dengan Kyuhyun.
“ Kapan kau akan menikah? Aku sangat tidak sabar ingin melihat calon istrimu?” Tanya Kyuhyun pada Taemin.
“ 5 hari lagi.” Ujar Taemin.
“ Secepat itukah?” Tanya Soo Hyun tak percaya sedangkan Taemin hanya menganggukan kepalanya.
“ Geure, apakah kau membutuhkan bantuan kami?” Tanya Soo Hyun sambil mengedipkan sebelah matanya.
“ Nde. Aku harus mempersiapkan album baruku akhir-akhir ini. Aku pasti sangat sibuk. Dia memintaku untuk menikahinya 5 hari lagi tanpa menanyakan jadwalku terlebih dahulu. Aku bergegas menyetujuinya karena aku takut dia akan berubah pikiran. Aku sangat membutuhkan bantuan kalian untuk mempersiapkan pernikahanku.” Jelas Taemin.
“ Serahkan semuanya pada kami! Geunde, apakah kau mempunyai foto calon istrimu? Kami belum pernah bertemu dengannya. Siapa namanya? Berikan kami informasi tentangnya secara detail!” Tanya Soo Hyun.
“ Namanya adalah Krystal Jung. Dia adalah seorang mahasiswi di Universitas Dongguk. Ini adalah fotonya.” Ujar Taemin sambil memberikan foto itu pada mereka.
“ Bukankah dia adalah penyanyi café itu?” Tanya Kyuhyun sedikit terkejut sedangkan Taemin hanya menganggukan kepalanya.
“ Apa yang kau lakukan padanya? Mengapa kau ingin menikahinya? Setahuku kau hanya mencintai satu yeoja. Yeoja itu adalah Bae Suzy.” Tanya Donghae tak mengerti.
“ Aku telah menidurinya.” Ujar Taemin.
“ MWO? MENIDURINYA? NEO MICHEOSSEO?” Teriak Donghae, Kyuhyun, dan Soo Hyun bersamaan tak percaya. Sedangkan Myungsoo menutup telinganya dengan tangannya.
“ Bagiku bercinta dengan satu yeoja adalah prinsip utamaku. Aku tidak ingin mengingkari prinsip yang telah ku buat. Lagipula Suzy tidak mencintaiku, melainkan dia mencintai Myungsoo.” Ujar Taemin sambil melirik Myungsoo.
“ Apakah kau sedang menyindirku karena aku selalu bercinta dengan lebih dari satu yeoja? Seharusnya kau mempunyai daya tarik agar Suzy lebih memilihmu dibandingkan diriku. Suzy adalah yeoja babo. Dia mencintaiku karena ketampanan yang ku miliki. Dia tidak mengetahui siapa diriku yang sebenarnya. Seharusnya dia berterimakasih padaku karena aku tidak memilihnya sebagai korbanku.” Sindir Myungsoo sambil mengeluarkan smirknya.
“ Sudahlah. Mengapa kalian bertengkar seperti ini? Sebaiknya kita mulai membagi jadwal untuk mempersiapkan pernikahan mereka. Aku berencana untuk meyakinkan Jessica. Jessica adalah saudara Krystal sekaligus dokter magang di rumah sakitku. Dia terlihat sangat terkejut. Aku akan berusaha menyakinkannya demi kelancaran pernikahan Taemin.” Jelas Donghae.
“ Wow, daebak. Kau satu langkah di depan kami. Bilang saja kau bukan untuk meyakinkannya, melainkan mengambil hatinya. Benar bukan, chingu?” Goda Myungsoo pada Donghae sedangkan Kyuhyun, Soo Hyun, dan Taemin tertawa bersama.
“ Geure, aku akan menemaninya dalam memilih cincin.” Ujar Kyuhyun.
“ Sebaiknya kau mengajak Dasom juga karena dia sangat mengetahui jenis cincin yang paling bagus dan menarik.” Saran Soo Hyun sedangkan Kyuhyun sedikit terkejut mendengarnya.
“ Bagaimana kau bisa mengetahuinya bahwa Dasom pintar sekali dalam memilih cincin?” Tanya Kyuhyun penuh curiga sedangkan Soo Hyun terlihat gelagapan.
“ Aku akan menemaninya dalam memilih gaun pengantin dan tuxedo untuk Taemin. Otte? Apa yang akan kau lakukan untuk mempersiapkan pernikahan ini, Soo Hyun?” Tanya Myungsoo pada Soo Hyun untuk mengalihkan pembicaraan.
“ Ah, aku akan mempersiapkan gedung dan catering pernikahan.” Ujar Soo Hyun sambil tersenyum kaku.
“ Mengapa Soo Hyun bisa mengetahui bahwa Dasom pintar sekali dalam memilih cincin? Apakah mereka telah saling mengenal sebelumnya? Aku masih mengingat dengan jelas tatapan Soo Hyun pada Dasom saat pernikahanku dulu. Apa arti tatapan mereka itu? Apa hubungan yang mereka miliki sebenarnya?” Pikir Kyuhyun sambil menatap Soo Hyun.
“ Namja babo. Mengapa aku bisa mengatakan hal itu pada Kyuhyun? Sepertinya dia telah mencurigaiku. Aku bisa melihat kecurigaannya melalui tatapan matanya itu. Beruntung Myungsoo mengalihkan pembicaraan kami.” Pikir Soo Hyun sambil menghela nafasnya.
“ Sebaiknya kita pulang sekarang. Calon mempelai namja harus istirahat sebelum pernikahannya.” Ujar Donghae sambil mengedipkan sebelah matanya.
“ Aku akan menjemput Krystal besok. Aku tidak membawa motorku. Apakah aku boleh menumpang di mobilmu, Soo Hyun-ssi?” Tanya Myungsoo sambil tersenyum penuh arti.
“ Araseo. Kajja!” Ajak Soo Hyun lalu Myungsoo mengikutinya dari belakang.
“ Kami pulang dulu. Annyeong.” Ujar Kyuhyun pada Taemin sedangkan Donghae melambaikan tangannya lalu mereka keluar dari apartemen Taemin.
-o0o-

Myungsoo menunggu Krystal di lorong Universitas Dongguk. Ia melihat Krystal sedang berjalan menuju arahnya bersama teman-temannya. Ia menghampiri sambil tersenyum pada Krystal. Krystal mengernyitkan keningnya karena ia tidak mengetahui sosok pria yang ada dihadapannya. Myungsoo menjelaskan padanya bahwa ia diberi tugas untuk menemaninya dalam memilih gaun pengantinnya. Ia pun mengerti lalu mengikuti Myungsoo. Ia membelalakan matanya ketika melihat Myungsoo menaiki motornya. Tanpa diduga seorang wanita datang menghampiri mereka dengan wajah kesalnya. Wanita itu adalah Na Hae Ryeong.
“ Apakah kita harus menaiki motor ini?” Tanyanya tak percaya.
“ Waeyo? Apakah ada masalah?” Tanya Myungsoo sambil memberikan helm padanya.
“ Geunde, aku tidak mungkin menaikinya dengan pakaian seperti ini.” Tolaknya sambil menunjuk penampilannya.
“ Araseo. Aku telah menyiapkan sebuah kain untuk menutupinya. Naiklah!” Ajak Myungsoo.
“ Sampai kapan kalian mengabaikanku seperti ini? Oedigga?” Gerutu Haeryung.
“ Kami akan pergi ke butik. Wae?” Tanya Myungsoo.
“ Butik?” Tanya Haeryung untuk memastikan.
“ Kami harus membeli gaun pernikahan. Annyeong, chagi.” Pamit Myungsoo sambil mengeluarkan smirknya pada Haeryung lalu melajukan motornya.
“ MWO? GAUN PERNIKAHAN? APAKAH KAU AKAN MENIKAH DENGANNYA?” Teriak Haeryung tak terima.
“ Apakah dia adalah neo yeojachingu, Myungsoo-ssi?” Tanyanya hati-hati.
“ Nde. Otte? Bukankah dia sangat cantik?” Tanya Myungsoo sambil menyetir motornya.
“ Nde. Geunde, apakah sikapmu tidak keterlaluan padanya? Bagaimana kalau dia salah paham padaku?” Tanyanya tak mengerti.
“ Ini adalah caraku untuk mendapatkannya. Aku ingin membuatnya tidak bisa hidup tanpaku. Kita sudah tiba di butik. Turunlah!” Ujar Myungsoo.
“ Aigoo, cepat sekali!” Ujarnya sambil membuka helmnya.

Mereka masuk ke butik. Mereka melihat berbagai model gaun pengantin. Ia terlihat enggan menerima pilihan gaun pengantin dari Myungsoo karena harganya sangat mahal. Namun, Myungsoo memaksanya untuk mencobanya di ruang ganti. Ia pun menyerah lalu mencobanya. Sementara menunggu Krystal, Myungsoo memilih tuxedo untuk Taemin. Ia membawa ukuran jas milik Taemin dan menyerahkannya pada pelayan. Beberapa menit kemudian, pelayan itu membawa tuxedo sesuai ukuran Taemin. Pada waktu yang sama pula, tirai ruang ganti terbuka. Ia membelalakan matanya tak percaya ketika melihat Krystal memakai gaun pengantin yang telah dipilihnya dan tersenyum padanya. Ia menghampiri dan meminta Krystal untuk foto bersama. Setelah itu, mereka pergi ke café dan memesan beberapa makanan untuk mereka.
“ Apakah kau tahu, Krystal-ssi? Kau terlihat sangat cantik saat menggunakan gaun pengantin itu. Aku hampir saja terpesona olehmu. Seandainya aku lebih dulu bertemu denganmu.” Godanya.
“ Apakah kau sering menggoda yeoja seperti ini?” Tanya Krystal.
“ Nde. Semua yeoja di dunia ini tertarik padaku karena ketampanan yang ku miliki ini. Geunde, aku berharap bahwa kau adalah takdir Taemin karena aku sangat menyukaimu.” Ujarnya.
“ Sejak kapan kau mengenal Taemin-ssi? Bagaimana kepribadiannya?” Tanya Krystal.
“ Aku telah mengenalnya selama 7 tahun. Kami menjadi sahabat semasa kuliah dulu. Sebenarnya kami berlima. Mungkin kau telah mengenal beberapa dari kami. Apakah kau tertarik dengan cerita persahabatan kami?” Tanyanya.
“ Nde. Ceritakanlah, jebal!” Pinta Krystal sambil tersenyum.
“ Pertama adalah namja yang bernama Lee Donghae. Dia adalah namja yang menemani Taemin saat melamarmu kemarin. Dia memiliki karisma yang sangat unik. Ketampananan dan kepintarannya akan muncul saat dia sedang mengoperasi pasien. Semua yeoja menyukainya karena karismanya itu.” Ujar Myungsoo sambil membayangkan Donghae saat mengoperasi pasiennya sambil membawa alat operasi.
“ Apakah dia seorang dokter?” Tanya Krystal penuh takjub.
“ Nde. Bahkan dia adalah pewaris tunggal Rumah Sakit Myungwoon. Geunde, dia sangat payah dalam hal percintaan. Dia masih mencintai yeoja yang menjadi cinta pertamanya. Padahal yeoja itu telah mengkhianatinya bahkan telah menikah dan memiliki anak.” Ujarnya sambil bersandar pada kursinya.
“ Aigoo, sungguh menyedihkan. Aku berharap bahwa Lee Donghae akan mendapatkan yeoja yang lebih baik daripada yeoja cinta pertamanya itu. Lalu yang kedua?” Tanya Krystal penuh antusias.
“ Kedua adalah namja bernama Cho Kyuhyun. Dia adalah namja yang penuh percaya diri. Bahkan dia pernah mengadakan suatu permainan untuk membuktikan siapa namja yang paling tampan diantara kami. Bahkan saat kami datang ke club, dia menyuruh para yeoja yang ada disana untuk memberikan suaranya demi permainan itu.” Ujar Myungsoo sambil membayangkan Kyuhyun yang melakukan permainan itu sambil mengeluarkan smirknya penuh percaya diri.
“ Aigoo, aku tidak menyangka bahwa kalian bertingkah laku seperti anak kecil. Lalu siapa pemenangnya?” Tanya Krystal.
“ Tentu saja pemenangnya adalah diriku. Dia adalah pewaris tunggal perusahaan grup Cho Corp dan sudah menikah. Istrinya sangatlah galak. Geunde, istrinya sangat cantik. Apalagi saat dia tersenyum padaku. Mereka adalah pasangan suami istri terkaya di Korea saat ini. Kau akan bertemu dengan mereka besok saat memilih cincin untuk pernikahanmu.” Ujar Myungsoo sambil tersenyum.
“ Wow, daebak. Aku tidak sabar ingin bertemu dengan mereka. Lalu yang ketiga?” Tanya Krystal.
“ Ketiga adalah namja bernama Kim Soo Hyun. Dia adalah namja pekerja keras. Bahkan dia mendirikan perusahaan sendiri dan sangat sukses. Nama perusahaannya adalah grup Taeyang. Geunde, dia juga payah dalam hal percintaan. Kisah cintanya sama seperti Donghae.” Ujar Myungsoo sambil membayangkan Soo Hyun yang penuh tatapan sendu saat melihat pernikahan Kyuhyun dan Dasom.
“ Aigoo, aku berharap bahwa dia bisa menemukan yeoja yang tepat untuknya. Lalu yang keempat?” Tanya Krystal.
“ Keempat adalah naega, Kim Myungsoo. Aku adalah namja yang paling tampan diantara mereka. Aku bukanlah penguasaha sukses atau seorang dokter. Aku adalah seorang bartender. Kepintaran yang ku miliki adalah andalanku. Bagaimana menurutmu? Apakah ada hal yang menarik lainnya?” Tanya Myungsoo sambil tersenyum pada Krystal.
“ Geunde, bila ku perhatikan wajahmu lagi! Kau terlihat seperti professor Kim. Aniyo. Kau memang professor Kim. Professor Kim adalah chingu Taemin-ssi. Namamu dan nama professor Kim sama yaitu Kim Myungsoo. Apakah kau memang professor Kim?” Tanya Krystal sambil menutup mulutnya tak percaya.
“ Kau tidak perlu terkejut seperti itu. Aku akan mengatakan yang sebenarnya padamu karena kau sebentar lagi akan menjadi istri Taemin. Sebenarnya aku memang professor Kim. Pekerjaan utamaku adalah seorang dosen di Universitas Dongguk. Aku sengaja melakukan penyamaran karena aku tidak ingin melepas hobiku sebagai bartender. Apakah kau mengerti? Rahasiakan semua ini! Araseo!” Jelas Myungsoo sambil menghela nafasnya.
“ Araseo, professor Kim! Lalu yang terakhir?” Tanya Krystal sambil tersenyum.
“ Terakhir adalah calon suamimu, Lee Taemin. Seperti yang kau tahu bahwa dia adalah musisi solo terkenal di Seoul. Dia selalu memegang teguh prinsipnya. Dia adalah tipe namja paling setia. Selama ini dia hanya mencintai satu yeoja. Yeoja itu adalah Bae Suzy. Geunde, Suzy menyukaiku. Setelah mendengar pengakuan Suzy, dia frustasi bahkan stress hingga bertemu denganmu. Dia bukanlah namja yang selalu melarikan diri dari masalah. Dalam prinsipnya bahwa dia hanya bercinta dengan satu yeoja dan bertanggung jawab hingga akhir hayatnya. Meskipun aku mengetahui bahwa dia tidak mencintaimu. Geunde, dia ingin bertanggung jawab padamu atas perbuatannya. Jika kau tidak mencintainya, maka bersikap baiklah padanya. Dia mengorbankan rasa cintanya demi menikahimu. Bahkan dia mengumumkan rencana pernikahannya pada media massa demi keselamatanmu dari penggemarnya maupun paparazzi. Aku memohon padamu sebagai sahabatnya. Bersikap baiklah padanya! Kajja, kita makan! Aku sangat lapar.” Ajak Myungsoo sambil tersenyum.
“ Aku baru mengetahui kisah cinta Taemin-ssi yang begitu menyedihkan. Aku akan berusaha untuk bersikap baik padanya. Geunde, apa yang harus ku katakan pada Min Hyuk? Aku dan Min Hyuk baru saja berpacaran.” Pikir Krystal disela makannya.

Setelah makan, Myungsoo mengantarkan Krystal pulang ke rumahnya. Setibanya di rumah Krystal, Myungsoo membawakan barang belanjaan mereka ke rumah. Ia berpamitan pada Krystal karena ia harus bekerja sebagai bartender. Beberapa menit kemudian, ia tiba di The Grace Club. Ia mengganti pakaiannya dan berjalan menuju mejanya. Terlihat Haeryung sedang berjalan dengan sexy menghampirinya. Semua mata pria yang berada di club tertuju pada Haeryung. Namun, ia memilih berkonsentrasi pada minuman yang dibuatnya. Haeryung menghentikan gerakan tangannya hingga membuatnya berhenti lalu menatap Haeryung.
“ Wae? Apakah kau merindukanku?” Tanyanya sambil tersenyum manis dan menghentikan aktivitasnya untuk memandang kekasihnya itu.
“ Apakah kau benar-benar akan menikahi yeoja itu? Bukankah neo chingu yang meniduri yeoja itu? Geunde, mengapa kau menemaninya membeli gaun pengantin?” Tanya Haeryung.
“ Apakah kau mengikutiku?” Tanyanya sambil mendekatkan wajahnya pada Haeryung.
“ Ani. Geunyang…” Ujar Haeryung dengan terbata-bata namun terputus oleh Myungsoo.
“ Tenang saja. Kau tidak perlu khawatir. Aku tidak mungkin menikahi yeoja yang sebentar lagi akan menjadi istri Taemin. Kau terlihat sexy sekali malam ini. Apakah kau berencana untuk menggodaku? Apakah kau akan mengajakku bercinta malam ini?” Bisiknya sambil meniup telinga Haeryung dengan pelan.
“ Jangan terlalu percaya diri! Aku datang kemari karena ingin bersenang-senang. Geure! Lanjutkan pekerjaanmu, chagi!” Balas Haeryung lalu mencium telinganya.
“ Aku rasa dia sedang cemburu. Tanpa sengaja keberuntungan menghampiriku. Bersenang-senanglah, chagi! Aku akan membiarkanmu malam ini.” Pikirnya sambil melihat kepergian Haeryung.

Haeryung masuk diantara kerumunan orang-orang yang sedang menari. Sedangkan Myungsoo melanjutkan pekerjaannya kembali. Ia selalu melirik singkat pada Haeryung disela aktivitasnya. Terlihat Haeryung sedang menari bersama temannya dan dikelilingi oleh para pria. Rasa cemburu pun muncul dalam dirinya. Namun, ia menahan rasa cemburunya dengan melanjutkan pekerjaannya. Setelah puas menari, Haeryung menghampirinya.
“ Apakah kau tidak ingin menari denganku?” Tanya Haeryung sambil mengedipkan sebelah matanya.
“ Minumlah! Kau terlalu bersemangat.” Ujarnya sambil memberikan minuman pada Haeryung.
“ Apakah kau telah memasukan obat tidur pada minuman ini?” Tanya Haeryung sambil mengeluarkan smirknya.
“ Menurutmu?” Godanya sambil menatap mata Haeryung.
“ Aku akan meminumnya dan melihat yang terjadi setelah ini.” Ujar Haeryung lalu meminumnya sekali teguk.

Tanpa diduga, Haeryung menghabiskan satu botol wine. Dalam mabuknya Haeryung selalu menggerutu kesal mengenai hubungan mereka. Sedangkan ia menanggapinya dengan tertawa. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, ia membawa pulang Haeryung ke apartemennya. Setibanya di apartemen, ia melihat Ji Won membelalakan matanya tak percaya ketika melihat ia membawa seorang wanita ke apartemen mereka. Ji Won tiada henti mengajukan pertanyaan padanya hingga ia membaringkan Haeryung di ranjang milik Ji Won. Setelah itu, ia dan Ji Won keluar dari kamar lalu duduk di ruang tamu.
“ Mengapa kau membawanya kemari?” Tanya Ji Won.
“ Aku tidak mungkin mengantarkannya pulang dalam keadaan mabuk.” Ujarnya santai.
“ Apakah kau menyukainya? Aniyo. Apakah kau mencintainya?” Tanya Ji Won.
“ Menurutmu?” Tanyanya kembali.
“ Yak, aish jinja. Kau benar-benar menyebalkan. Mengapa kau membawanya ke apartemen kita dari sekian banyaknya hotel di Seoul? Jangan bilang kalian akan bercinta disini?” Tanya Ji Won.
“ Aku tidak mungkin bercinta dengan yeoja dalam keadaan mabuk. Jika aku ingin bercinta, maka aku tidak mungkin membawanya kemari. Lagipula fasilitas hotel lebih bagus dibandingkan apartemen ini. Aku lelah sekali. Aku ingin tidur. Aku titipkan dia padamu. Annyeong, nae dongsaeng.” Pamitnya sambil mengacak-acak rambut Ji Won lalu masuk ke kamarnya.
“ KAU BENAR-BENAR SUDAH GILA. AISH JINJA, YANG BENAR SAJA. MEMANGNYA AKU INI PENGASUHNYA.” Teriak Ji Won tak terima sambil masuk ke kamarnya sedangkan ia menahan tawanya mendengar teriakan adiknya itu.

At 8.00 KST
Haeryung terbangun dari tidurnya. Saat ia melihat ke sekelilingnya, ia sangat terkejut ketika melihat Myungsoo sedang berbaring disampingnya sambil tersenyum manis padanya. Ia berusaha menjauhkan dirinya dari Myungsoo sambil melihat kearah tubuhnya. Ia menghela nafasnya setelah mengetahui bahwa ia masih memakai pakaian yang dikenakan olehnya kemarin. Myungsoo pun menyadari tingkah lakunya. Myungsoo menghampirinya perlahan-lahan hingga ia berada dibawah tubuhnya.
“ Kau tak perlu panik seperti itu. Aku sama sekali tidak menyentuhmu. Apakah kau mengharapkan sentuhan dariku? Lihatlah sekelilingmu! Bukankah kamar ini terlihat seperti kamar yeoja? Kamar ini milik nae dongsaeng. Bangun dan mandilah! Tubuhmu bau sekali. Kau sangat mabuk kemarin malam. Aku telah menyiapkan pakaian untukmu. Aku akan menunggumu di ruang makan.” Bisik Myungsoo sambil membelai wajahnya lalu keluar dari kamar.
“ Jika selalu seperti ini, maka aku bisa mati berdiri! Mengapa dia tampan sekali? Tuhan, aku benar-benar jatuh cinta padanya. Sentuhan dan bisikannya membuat jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Ommo, apa yang ku pikirkan barusan? Ingatlah Haeryung-ya! Dia adalah nappeun namja. Dia adalah kekasih palsumu. Kau memanfaatkannya agar ayahmu berhenti menjodohkanmu dengan anak temannya. Kau harus ingat tujuan awalmu, Haeryung-ya! Kau tidak boleh jatuh cinta padanya, Haeryung-ya!” Pikirnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Ji Won sedang menyiapkan sarapan dan menggerutu bahwa ia harus menyiapkan banyak sarapan karena kedatangan seorang tamu tak di undang. Sedangkan Myungsoo mengabaikan Ji Won dengan membaca Koran sambil meminum kopinya. Beberapa menit kemudian, Haeryung keluar dari kamar lalu berjalan menuju ruang makan. Ji Won membelalakan matanya tak percaya ketika melihat pakaian kesayangannya dikenakan oleh Haeryung. Pada detik itu juga, Ji Won menatap tajam pada Myungsoo. Namun, Myungsoo membalasnya dengan tersenyum manis. Akhirnya mereka mulai sarapan bersama. Suasana canggung menyelimuti mereka hingga Ji Won mulai bicara.
“ Apa hubunganmu dengan nae oppa?” Tanya Ji Won pada Haeryung.
“ Naega…” Ujar Haeryung namun terputus oleh Myungsoo.
“ Bukankah telah mengetahuinya bahwa dia salah satu mahasiswiku? Hubungan kami sebatas dosen dan mahasiswi.” Jawab Myungsoo. Terlihat raut kecewa pada wajah Haeryung. Ia kecewa karena Myungsoo hanya menganggap hubungan mereka sebatas dosen dan mahasiswi. Padahal ia mengharapkan hubungan mereka lebih dari itu. Namun, ia memutuskan untuk kembali ke akal sehatnya. Mereka masih berhubungan hingga saat ini karena kesepakatan konyol yang dibuatnya. Ia tidak menyangka bahwa dirinya benar-benar terjebak dalam kesepakatan konyol itu.
“ Jika hubungan kalian hanya sebatas dosen dan mahasiswi, lalu mengapa kau sebagai dosennya membawa pulang mahasiswi yang mabuk berat ke apartemenmu?” Kesal Ji Won sambil menatap tajam pada Myungsoo.
“ Aku tidak mengetahui alamat rumahnya.” Ujar Myungsoo disela makannya.
“ Pembohong. Aku pergi dulu. Aku ada kelas pagi.” Kesal Ji Won lalu keluar dari apartemen.
“ Sepertinya dia marah padamu.” Ujar Haeryung disela makannya.
“ Dia cemburu padamu karena aku lebih perhatian padamu dibandingkan padanya termasuk pakaian yang kau kenakan sekarang.” Ujar Myungsoo.
“ Mwo? Jangan bilang bahwa ini adalah pakaian kesayangannya?” Tanya Haeryung.
“ Ternyata daya tangkapmu cepat sekali. Aku tak sempat membelikan pakaian untukmu karena tidak ada butik yang buka tengah malam.” Ujar Myungsoo.
“ Ah, aku harus mengatakan terimakasih padanya. Jika melihat kalian bersama seperti tadi, aku baru menyadari bahwa kalian sangat mirip.” Ujar Haeryung.
“ Cepat habiskan sarapanmu! Kau harus masuk kelasku hari ini. Kau tidak mungkin berangkat ke kampus bersamaku karena aku akan berubah menjadi professor Kim. Bukankah professor Kim adalah dosen yang paling kau benci?” Sindir Myungsoo sambil membereskan peralatan makan.
“ Araseo.” Ujar Haeryung sambil cemberut.




TBC


Tidak ada komentar: