[SERIES]
The Love Story of Five Men Part 6
Title : The Love Story of Five Men
Part 6
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Romance, and Married Life
Main
Cast : Cho Kyuhyun, Kim Myungsoo,
Kim Soo Hyun, Lee Donghae, Lee Taemin
Other Cast : Bae Suzy, Jessica Jung, Kang Min Hyuk, Kim Dasom, Kim Ji
Won, Krystal Jung, Kwon Yuri, Lee Jong Suk, Lee Joon, Na Hae Ryeong aka
Haeryung, Nam Woohyun, Park Jiyeon, Jung Yu Ji aka U-Ji, Kang Hye Yeon aka
Hyeyeon, Bang Minah
Preview
Setelah
keluar dari apartemen, Dasom menahan tubuhnya lalu bersandar pada dinding. Dadanya
terasa sesak dan sakit bersamaanya. Ia memegang dadanya dengan erat. Tiba-tiba
raut wajah kecewa Kyuhyun muncul, saat ia mengajukan solusinya. Ia merasa
bersalah karena telah menyakiti hati suaminya itu. Terlebih lagi setelah
suaminya menyatakan perasaan cinta padanya. Saat mendengar pengakuan Kyuhyun,
ia merasa bahagia karena mereka saling mencintai. Namun, bayangan Jiyeon sedang
hamil tiba-tiba muncul di benaknya. Ia menghapus bayangan saat Kyuhyun mengakui
perasaannya padanya dengan wajah sendu Jiyeon. Ia merasa tidak boleh egois. Ia
lebih rela membagi Kyuhyun dengan Jiyeon dibandingkan bercerai dengan Kyuhyun.
“
Kau tidak perlu melakukan apa-apa lagi untukku, Kyuhyun-ya. Sebaiknya kau
memikirkan Jiyeon dan janinmu mulai sekarang. Geunde, aku sangat bersyukur
karena Tuhan telah mengabulkan keingananku untuk merasakan sentuhan belaianmu.
Meskipun untuk terakhir kalinya. Aku sangat berterimakasih padamu karena kau
telah mencintaiku. Meskipun kita tidak bisa bersatu pada akhirnya. Mungkin kau
memang ditakdirkan untuk bersama Jiyeon. Semoga keputusanku ini adalah
keputusan yang terbaik untukku, kau, Jiyeon, dan janinmu. Saranghae, Kyuhyun-ya.”
Pikirnya sambil berjalan menuju mobilnya.
Next
-o0o-
Di
perusahaan S.M Entertainment, Taemin sedang menemui presdirnya. Ia menanyakan
masa berakhirnya kontrak kerjanya. Tanpa disangka, presdir memintanya untuk
memperpanjang kontrak. Ia menyetujui masa perpanjang kontraknya dengan satu
syarat. Ia meminta presdir untuk membuat kontrak baru, dimana ia diperbolehkan
untuk menikah. Presdir terkejut bukan main ketika mendengar perkataannya.
Namun, ia menjelaskan bahwa ia berencana untuk menikah pada bulan ini. Akhirnya
presdir menyetujuinya dengan terpaksa demi perusahaannya agar tetap stabil.
Presdir memanggil managernya untuk masuk ke ruangannya. Managernya pun datang.
Presdir menyuruhnya untuk menyiapkan konferensi pers agar tidak terjadi skandal
yang berada diluar jangkauannya. Ia dan managernya sedikit terkejut mendengar
perkataan presdir. Presdir menyuruh mereka keluar dari ruangannya untuk
mempersiapkan konferensi pers itu. Tepat pukul 7.00 KST, acara konferensi pers
pun dimulai. Ia masuk ke ruangan sambil tersenyum lalu duduk di kursi yang
telah dipersiapkan untuknya. Ia menghela nafasnya untuk menghadapi rentetan
pertanyaan sambil melihat wartawan yang berada di depannya. Akhirnya MC pun
mulai membuka acara konferensi pers itu.
“
Taemin-ssi, apakah benar bahwa anda akan menikah pada bulan ini?” Tanya salah
satu wartawan.
“
Nde.” Ujarnya sambil tersenyum.
“
Nuguseyo? Apakah yeoja itu adalah Bae Suzy karena kalian terlihat sangat
dekat?” Tanya wartawan lainnya.
“
Aniyo. Dia bukanlah Bae Suzy. Mungkin memang benar kami sangat dekat. Geunde,
yeoja itu bukanlah Suzy.” Ujarnya dengan tenang, meskipun ia berharap bahwa
wanita yang akan dinikahinya adalah Suzy. Namun pada kenyataannya, ia harus
menikah dengan wanita yang tak dikenalnya.
“
Nuguseyo? Bagaimana gambaran yeoja itu?” Tanya wartawan lainnya.
“
Dia adalah yeoja yang sangat cantik, berhati lembut, bahkan pandai menyanyi.
Dia bukanlah dari kalangan artis.” Ujarnya sambil tersenyum dan mengingat
pertemuan pertamanya dengan Krystal di café.
“
Kami sangat penasaran dengan yeoja itu. Bisakah anda memberitahu namanya pada
kami?” Tanya wartawan lainnya.
“
Saya akan mengenalkan pada kalian saat hari pernikahan kami. Geunde, saya akan
memberikan sedikit bocoran pada kalian. Nama marganya adalah Jung. Mungkin
hanya itu yang bisa saya beritahukan pada kalian karena saya harus
mempersiapkan pernikahan sekarang. Kamsahamnida.” Ujarnya sambil tersenyum.
Di
kediaman Jung, Krystal membelalakan matanya tak percaya ketika melihat Taemin
ada di salah satu siaran TV. Jessica terus menggerutu mengenai konferensi pers
itu. Namun berbeda dengan Krystal. Ia terkejut bukan main setelah mendengar
pernyataan Taemin. Terlebih lagi ia baru mengetahui bahwa Taemin adalah seorang
musisi terkenal.
“
Siapakah yeoja bermarga Jung itu? Dia sungguh beruntung karena bisa menikah
dengan penyanyi terkenal seperti Taemin. Selain pandai menyanyi, Taemin sangat
tampan. Seandainya aku adalah yeoja itu. Mungkin aku adalah yeoja paling
bahagia di dunia ini. Ataukah mungkin yeoja itu adalah dirimu, Krystal?
Mengingat bahwa usianya tidak berbeda jauh denganmu bila dibandingkan denganku.
Aku terlihat lebih tua darinya.” Gumam Jessica hingga membuatnya tersedak.
“
Janganlah berkhayal terlalu tinggi, onnie!” Elaknya namun tiba-tiba terdengar
suara bel pintu.
“
Aku akan membukanya.” Kata Jessica lalu beranjak menuju pintu.
Taemin
dan Donghae sedang berada di depan rumah Krystal sambil menekan bel pintu
beberapa kali. Akhirnya pintu rumah pun terbuka. Donghae membelalakan matanya
tak percaya ketika melihat Jessica yang membuka pintu rumah itu. Begitupun
dengan Jessica. Namun, Jessica lebih terkejut bukan main ketika melihat Taemin
sedang berada dihadapannya sambil tersenyum.
“
Apakah dia adalah yeoja yang bermarga Jung itu? Apakah kau akan menikahinya?
Dia adalah yeoja idamanku. Sebaiknya kau menyuruh Myungsoo yang menemanimu. Aku
tidak ingin terluka untuk kedua kalinya. Terlebih lagi yeoja idamanku akan
menjadi milikmu.” Bisik Donghae pada Taemin.
“
Aniyo. Dia bukanlah yeoja itu. Kajima!” Ujar Taemin.
“
Profesor Lee, apa yang anda lakukan di kediaman rumahku? Apakah saya membuat
kesalahan lagi hingga anda datang secara pribadi ke kediaman rumah saya ini?
Bukankah anda adalah Lee Taemin? Mengapa penyanyi terkenal seperti anda datang
ke kediaman rumah saya juga?” Tanya Jessica tak mengerti.
“
Onnie, siapa yang datang?” Tiba-tiba Krystal muncul dan sedikit terkejut ketika
melihat Taemin ada di depan rumahnya.
“
Annyeong, Krystal-ssi.” Sapa Taemin sedikit kaku.
“
Bisakah kau menyuruh kami masuk, Jessica-ssi? Kami akan memberitahu maksud
kedatangan kami. Kami takut ada paparazzi sedang mengawasi Taemin.” Tanya
Donghae sambil melihat ke sekelilingnya.
“
Ah, nde.” Ujar Jessica.
Akhirnya
mereka masuk ke kediaman Jung. Jessica mempersilahkan Donghae dan Taemin untuk
duduk. Jessica pun menyiapkan minuman untuk mereka. Krystal terlihat enggan
untuk duduk bersama mereka hingga ia memutuskan untuk pergi dari ruang tamu.
Namun, Taemin menahan tangan Krystal. Tiba-tiba Jessica datang sambil membawa
minuman dan sedikit terkejut ketika melihat Taemin memegang tangan Krystal.
Taemin pun melepaskan tangan Krystal dengan sedikit canggung. Jessica pun menyuruh
Krystal untuk duduk bersama mereka.
“
Sebenarnya tujuan kedatangan kami kemari adalah melamar Krystal-ssi.” Ujar Donghae
langsung.
“
Mwo? Bussunsuriya? Apakah professor Lee ingin menikah dengan Krystal? Atas
dasar apa?” Tanya Jessica tak mengerti. Taemin berusaha menahan tawanya ketika
mendengar respon Jessica. Sedangkan Donghae terlihat panik dan berusaha untuk
menjelaskannya.
“
A-niyo. Bukan aku. Geunde, Taemin.” Ujar Donghae terbata-bata.
“
Taemin-ssi. Atas dasar apa? Lagipula Krystal masih seorang mahasiswi.” Tanya
Jessica tak mengerti.
“
Sebenarnya aku…” Ujar Taemin namun terputus oleh Krystal.
“
Aku sangat mencintainya. Aku memintanya untuk menikahiku karena aku tidak ingin
kehilangannya. Terlebih lagi dia adalah seorang penyanyi terkenal.” Sela Krystal
sedangkan Jesica, Taemin, dan Donghae terkejut mendengarnya.
“
Mwo? Kau mencintainya? Mengapa kau tidak pernah memberitahuku? Sejak kapan
kalian berpacaran?” Tanya Jessica pada Krystal.
“
Sejak 9 bulan yang lalu.” Ujar Krystal asal.
“
Otte, Jessica-ssi? Bukankah kau telah mendengar semuanya dari Krystal-ssi bahwa
dia sangat mencintai Taemin. Bahkan meminta Taemin untuk menikahinya. Bagaimana
dengan keputusanmu, Jessica-ssi?” Tanya Donghae.
“
Mollayo.” Ujar Jessica.
“
Kau tidak bisa menolaknya karena cepat atau lambat media akan mengetahui
hubungan mereka. Jika mereka gagal menikah, maka kehidupan mereka akan
berantakan. Pengumuman Taemin akan menikah telah menjadi trend topic saat ini. Tentunya kau tidak melupakan siapa sebenarnya
Taemin, bukan?” Ujar Donghae sambil tersenyum penuh kemenangan.
“
Apakah kau sedang mengancamku dengan status yang dimilikinya?” Tanya Jessica
pada Donghae.
“
Aniyo. Aku tidak bermaksud mengancam kalian dengan menggunakan statusku.
Geunde, aku benar-benar ingin menikahi Krystal-ssi.” Ujar Taemin dengan
sungguh-sungguh.
“
Sudahlah, onnie. Aku dan Taemin memang telah memutuskan untuk menikah.
Taemin-ssi dan Donghae-ssi datang kemari bermaksud untuk melamarku dengan
formal. Aku membutuhkan restu darimu, onnie.” Ujar Krystal untuk menenangkan
kesalahpahaman diantara mereka.
“
Mollayo. Semua ini terlalu tiba-tiba.” Ujar Jessica.
“
Bisakah kita bicara berdua saja?” Tanya Krystal pada Taemin.
“
Ah, nde.” Ujar Taemin.
Krystal
dan Taemin pergi ke kamar Krystal. Mereka terlihat sedang membicarakan hal yang
serius. Sedangkan Donghae dan Jessica saling menatap tajam di ruang tamu.
Beberapa menit kemudian, Krystal dan Taemin kembali ke ruang tamu. Mereka
saling berpegangan tangan. Hal itu sontak membuat Jessica dan Donghae sedikit
terkejut.
“
Kami akan menikah 5 hari lagi.” Ujar Krystal sambil tersenyum.
“
MWO? NEO MICHEOSSEO?” Ujar Donghae dan Jessica bersamaan.
“
Aniyo. Kami telah memutuskannya.” Ujar Taemin sambil tersenyum.
“
Sebaiknya kau pulang sekarang, oppa. Aku akan membicarakan hal ini bersama
onnie secara pribadi. Lagipula ini sudah larut malam.” Ujar Krystal pada
Taemin.
“
Araseo. Donghae, kajja! Annyeonghi-gyeseyo, Jessica-ssi.” Pamit Taemin.
Akhirnya
Taemin dan Donghae pergi dari kediaman Jung. Sepeninggalan mereka, Jessica
menatap tajam pada Krystal. Krystal pun mengerti dan menjelaskan semua hal yang
terjadi. Namun, ia tetap merahasiakan bahwa Taemin telah menidurinya. Ia
membohongi Jessica dengan mengatakan bahwa mereka saling mencintai agar tidak
membuat Jessica kecewa padanya. Sementara itu di apartemen Taemin, Myungsoo
menunggu kedatangan Donghae dan Taemin dengan wajah penuh gelisah. Myungsoo
mendengar suara pintu terbuka dan melihat kedatangan mereka.
“
Otte? Bagaimana hasilnya?” Tanya Myungsoo.
“
Mereka akan menikah 5 hari lagi.” Ujar Donghae.
“
Mwo? Secepat itukah?” Tanya Myungsoo tak percaya.
“
Nde. Entahlah. Aku tidak mengetahui yang mereka bicarakan. Geunde, Krystal-ssi
mengatakan seperti itu setelah mereka bicara berdua saja.” Ujar Donghae sambil
merebahkan tubuhnya di sofa.
“
Apa yang kau bicarakan dengannya?” Tanya Myungsoo pada Taemin.
“
Sebuah kontrak.” Ujar Taemin.
“
MWO? KONTRAK?” Ujar Donghae dan Myungsoo bersamaan tak percaya.
“
Apakah isi kontrak itu?” Tanya Donghae.
“
Molla. Dia akan menulis kontrak itu setelah menikah.” Ujar Taemin.
“
Wow, daebak. Dia adalah yeoja yang pintar sekali. Sepertinya yeoja itu mirip
denganku.” Ujar Myungsoo sambil tersenyum.
“
Dia sama sekali tidak mirip denganmu.” Tolak Taemin tak terima.
“
Aku sudah menghubungi Soo Hyun dan Kyuhyun untuk berkumpul disini. Geunde,
mereka tidak datang. Ada apa dengan mereka? Apakah mereka bertengkar lagi?”
Kesal Donghae.
“
KAMI TIDAK BERTENGKAR !” Teriak Kyuhyun dan Soo Hyun bersamaan tiba-tiba muncul
di depan pintu sedangkan Donghae, Taemin dan Myungsoo sedikit terkejut
melihatnya.
“
Mian, aku terlambat.” Sesal Kyuhyun sambil menghampiri mereka.
“
Nado.” Ujar Soo Hyun sambil menghampiri mereka, namun ia memilih duduk
berjauhan dengan Kyuhyun.
“
Kapan kau akan menikah? Aku sangat tidak sabar ingin melihat calon istrimu?”
Tanya Kyuhyun pada Taemin.
“
5 hari lagi.” Ujar Taemin.
“
Secepat itukah?” Tanya Soo Hyun tak percaya sedangkan Taemin hanya menganggukan
kepalanya.
“
Geure, apakah kau membutuhkan bantuan kami?” Tanya Soo Hyun sambil mengedipkan
sebelah matanya.
“
Nde. Aku harus mempersiapkan album baruku akhir-akhir ini. Aku pasti sangat
sibuk. Dia memintaku untuk menikahinya 5 hari lagi tanpa menanyakan jadwalku
terlebih dahulu. Aku bergegas menyetujuinya karena aku takut dia akan berubah
pikiran. Aku sangat membutuhkan bantuan kalian untuk mempersiapkan
pernikahanku.” Jelas Taemin.
“
Serahkan semuanya pada kami! Geunde, apakah kau mempunyai foto calon istrimu?
Kami belum pernah bertemu dengannya. Siapa namanya? Berikan kami informasi
tentangnya secara detail!” Tanya Soo Hyun.
“
Namanya adalah Krystal Jung. Dia adalah seorang mahasiswi di Universitas
Dongguk. Ini adalah fotonya.” Ujar Taemin sambil memberikan foto itu pada
mereka.
“
Bukankah dia adalah penyanyi café itu?” Tanya Kyuhyun sedikit terkejut
sedangkan Taemin hanya menganggukan kepalanya.
“
Apa yang kau lakukan padanya? Mengapa kau ingin menikahinya? Setahuku kau hanya
mencintai satu yeoja. Yeoja itu adalah Bae Suzy.” Tanya Donghae tak mengerti.
“
Aku telah menidurinya.” Ujar Taemin.
“
MWO? MENIDURINYA? NEO MICHEOSSEO?” Teriak Donghae, Kyuhyun, dan Soo Hyun
bersamaan tak percaya. Sedangkan Myungsoo menutup telinganya dengan tangannya.
“
Bagiku bercinta dengan satu yeoja adalah prinsip utamaku. Aku tidak ingin
mengingkari prinsip yang telah ku buat. Lagipula Suzy tidak mencintaiku,
melainkan dia mencintai Myungsoo.” Ujar Taemin sambil melirik Myungsoo.
“
Apakah kau sedang menyindirku karena aku selalu bercinta dengan lebih dari satu
yeoja? Seharusnya kau mempunyai daya tarik agar Suzy lebih memilihmu
dibandingkan diriku. Suzy adalah yeoja babo. Dia mencintaiku karena ketampanan
yang ku miliki. Dia tidak mengetahui siapa diriku yang sebenarnya. Seharusnya
dia berterimakasih padaku karena aku tidak memilihnya sebagai korbanku.” Sindir
Myungsoo sambil mengeluarkan smirknya.
“
Sudahlah. Mengapa kalian bertengkar seperti ini? Sebaiknya kita mulai membagi
jadwal untuk mempersiapkan pernikahan mereka. Aku berencana untuk meyakinkan
Jessica. Jessica adalah saudara Krystal sekaligus dokter magang di rumah
sakitku. Dia terlihat sangat terkejut. Aku akan berusaha menyakinkannya demi
kelancaran pernikahan Taemin.” Jelas Donghae.
“
Wow, daebak. Kau satu langkah di depan kami. Bilang saja kau bukan untuk
meyakinkannya, melainkan mengambil hatinya. Benar bukan, chingu?” Goda Myungsoo
pada Donghae sedangkan Kyuhyun, Soo Hyun, dan Taemin tertawa bersama.
“
Geure, aku akan menemaninya dalam memilih cincin.” Ujar Kyuhyun.
“
Sebaiknya kau mengajak Dasom juga karena dia sangat mengetahui jenis cincin yang
paling bagus dan menarik.” Saran Soo Hyun sedangkan Kyuhyun sedikit terkejut
mendengarnya.
“
Bagaimana kau bisa mengetahuinya bahwa Dasom pintar sekali dalam memilih
cincin?” Tanya Kyuhyun penuh curiga sedangkan Soo Hyun terlihat gelagapan.
“
Aku akan menemaninya dalam memilih gaun pengantin dan tuxedo untuk Taemin.
Otte? Apa yang akan kau lakukan untuk mempersiapkan pernikahan ini, Soo Hyun?”
Tanya Myungsoo pada Soo Hyun untuk mengalihkan pembicaraan.
“
Ah, aku akan mempersiapkan gedung dan catering
pernikahan.” Ujar Soo Hyun sambil tersenyum kaku.
“
Mengapa Soo Hyun bisa mengetahui bahwa Dasom pintar sekali dalam memilih
cincin? Apakah mereka telah saling mengenal sebelumnya? Aku masih mengingat
dengan jelas tatapan Soo Hyun pada Dasom saat pernikahanku dulu. Apa arti
tatapan mereka itu? Apa hubungan yang mereka miliki sebenarnya?” Pikir Kyuhyun
sambil menatap Soo Hyun.
“
Namja babo. Mengapa aku bisa mengatakan hal itu pada Kyuhyun? Sepertinya dia
telah mencurigaiku. Aku bisa melihat kecurigaannya melalui tatapan matanya itu.
Beruntung Myungsoo mengalihkan pembicaraan kami.” Pikir Soo Hyun sambil
menghela nafasnya.
“
Sebaiknya kita pulang sekarang. Calon mempelai namja harus istirahat sebelum
pernikahannya.” Ujar Donghae sambil mengedipkan sebelah matanya.
“
Aku akan menjemput Krystal besok. Aku tidak membawa motorku. Apakah aku boleh
menumpang di mobilmu, Soo Hyun-ssi?” Tanya Myungsoo sambil tersenyum penuh
arti.
“
Araseo. Kajja!” Ajak Soo Hyun lalu Myungsoo mengikutinya dari belakang.
“
Kami pulang dulu. Annyeong.” Ujar Kyuhyun pada Taemin sedangkan Donghae
melambaikan tangannya lalu mereka keluar dari apartemen Taemin.
-o0o-
Myungsoo
menunggu Krystal di lorong Universitas Dongguk. Ia melihat Krystal sedang
berjalan menuju arahnya bersama teman-temannya. Ia menghampiri sambil tersenyum
pada Krystal. Krystal mengernyitkan keningnya karena ia tidak mengetahui sosok
pria yang ada dihadapannya. Myungsoo menjelaskan padanya bahwa ia diberi tugas
untuk menemaninya dalam memilih gaun pengantinnya. Ia pun mengerti lalu
mengikuti Myungsoo. Ia membelalakan matanya ketika melihat Myungsoo menaiki
motornya. Tanpa diduga seorang wanita datang menghampiri mereka dengan wajah
kesalnya. Wanita itu adalah Na Hae Ryeong.
“
Apakah kita harus menaiki motor ini?” Tanyanya tak percaya.
“
Waeyo? Apakah ada masalah?” Tanya Myungsoo sambil memberikan helm padanya.
“
Geunde, aku tidak mungkin menaikinya dengan pakaian seperti ini.” Tolaknya
sambil menunjuk penampilannya.
“
Araseo. Aku telah menyiapkan sebuah kain untuk menutupinya. Naiklah!” Ajak
Myungsoo.
“
Sampai kapan kalian mengabaikanku seperti ini? Oedigga?” Gerutu Haeryung.
“
Kami akan pergi ke butik. Wae?” Tanya Myungsoo.
“
Butik?” Tanya Haeryung untuk memastikan.
“
Kami harus membeli gaun pernikahan. Annyeong, chagi.” Pamit Myungsoo sambil
mengeluarkan smirknya pada Haeryung lalu melajukan motornya.
“
MWO? GAUN PERNIKAHAN? APAKAH KAU AKAN MENIKAH DENGANNYA?” Teriak Haeryung tak
terima.
“
Apakah dia adalah neo yeojachingu, Myungsoo-ssi?” Tanyanya hati-hati.
“
Nde. Otte? Bukankah dia sangat cantik?” Tanya Myungsoo sambil menyetir
motornya.
“
Nde. Geunde, apakah sikapmu tidak keterlaluan padanya? Bagaimana kalau dia
salah paham padaku?” Tanyanya tak mengerti.
“
Ini adalah caraku untuk mendapatkannya. Aku ingin membuatnya tidak bisa hidup
tanpaku. Kita sudah tiba di butik. Turunlah!” Ujar Myungsoo.
“
Aigoo, cepat sekali!” Ujarnya sambil membuka helmnya.
Mereka
masuk ke butik. Mereka melihat berbagai model gaun pengantin. Ia terlihat
enggan menerima pilihan gaun pengantin dari Myungsoo karena harganya sangat
mahal. Namun, Myungsoo memaksanya untuk mencobanya di ruang ganti. Ia pun
menyerah lalu mencobanya. Sementara menunggu Krystal, Myungsoo memilih tuxedo
untuk Taemin. Ia membawa ukuran jas milik Taemin dan menyerahkannya pada pelayan.
Beberapa menit kemudian, pelayan itu membawa tuxedo sesuai ukuran Taemin. Pada
waktu yang sama pula, tirai ruang ganti terbuka. Ia membelalakan matanya tak
percaya ketika melihat Krystal memakai gaun pengantin yang telah dipilihnya dan
tersenyum padanya. Ia menghampiri dan meminta Krystal untuk foto bersama.
Setelah itu, mereka pergi ke café dan memesan beberapa makanan untuk mereka.
“
Apakah kau tahu, Krystal-ssi? Kau terlihat sangat cantik saat menggunakan gaun
pengantin itu. Aku hampir saja terpesona olehmu. Seandainya aku lebih dulu bertemu
denganmu.” Godanya.
“
Apakah kau sering menggoda yeoja seperti ini?” Tanya Krystal.
“
Nde. Semua yeoja di dunia ini tertarik padaku karena ketampanan yang ku miliki
ini. Geunde, aku berharap bahwa kau adalah takdir Taemin karena aku sangat
menyukaimu.” Ujarnya.
“
Sejak kapan kau mengenal Taemin-ssi? Bagaimana kepribadiannya?” Tanya Krystal.
“
Aku telah mengenalnya selama 7 tahun. Kami menjadi sahabat semasa kuliah dulu.
Sebenarnya kami berlima. Mungkin kau telah mengenal beberapa dari kami. Apakah
kau tertarik dengan cerita persahabatan kami?” Tanyanya.
“
Nde. Ceritakanlah, jebal!” Pinta Krystal sambil tersenyum.
“
Pertama adalah namja yang bernama Lee Donghae. Dia adalah namja yang menemani Taemin
saat melamarmu kemarin. Dia memiliki karisma yang sangat unik. Ketampananan dan
kepintarannya akan muncul saat dia sedang mengoperasi pasien. Semua yeoja
menyukainya karena karismanya itu.” Ujar Myungsoo sambil membayangkan Donghae
saat mengoperasi pasiennya sambil membawa alat operasi.
“
Apakah dia seorang dokter?” Tanya Krystal penuh takjub.
“
Nde. Bahkan dia adalah pewaris tunggal Rumah Sakit Myungwoon. Geunde, dia
sangat payah dalam hal percintaan. Dia masih mencintai yeoja yang menjadi cinta
pertamanya. Padahal yeoja itu telah mengkhianatinya bahkan telah menikah dan
memiliki anak.” Ujarnya sambil bersandar pada kursinya.
“
Aigoo, sungguh menyedihkan. Aku berharap bahwa Lee Donghae akan mendapatkan
yeoja yang lebih baik daripada yeoja cinta pertamanya itu. Lalu yang kedua?”
Tanya Krystal penuh antusias.
“
Kedua adalah namja bernama Cho Kyuhyun. Dia adalah namja yang penuh percaya
diri. Bahkan dia pernah mengadakan suatu permainan untuk membuktikan siapa
namja yang paling tampan diantara kami. Bahkan saat kami datang ke club, dia menyuruh para yeoja yang ada
disana untuk memberikan suaranya demi permainan itu.” Ujar Myungsoo sambil
membayangkan Kyuhyun yang melakukan permainan itu sambil mengeluarkan smirknya
penuh percaya diri.
“
Aigoo, aku tidak menyangka bahwa kalian bertingkah laku seperti anak kecil.
Lalu siapa pemenangnya?” Tanya Krystal.
“
Tentu saja pemenangnya adalah diriku. Dia adalah pewaris tunggal perusahaan
grup Cho Corp dan sudah menikah. Istrinya sangatlah galak. Geunde, istrinya
sangat cantik. Apalagi saat dia tersenyum padaku. Mereka adalah pasangan suami
istri terkaya di Korea saat ini. Kau akan bertemu dengan mereka besok saat memilih
cincin untuk pernikahanmu.” Ujar Myungsoo sambil tersenyum.
“
Wow, daebak. Aku tidak sabar ingin bertemu dengan mereka. Lalu yang ketiga?”
Tanya Krystal.
“
Ketiga adalah namja bernama Kim Soo Hyun. Dia adalah namja pekerja keras.
Bahkan dia mendirikan perusahaan sendiri dan sangat sukses. Nama perusahaannya
adalah grup Taeyang. Geunde, dia juga payah dalam hal percintaan. Kisah
cintanya sama seperti Donghae.” Ujar Myungsoo sambil membayangkan Soo Hyun yang
penuh tatapan sendu saat melihat pernikahan Kyuhyun dan Dasom.
“
Aigoo, aku berharap bahwa dia bisa menemukan yeoja yang tepat untuknya. Lalu
yang keempat?” Tanya Krystal.
“
Keempat adalah naega, Kim Myungsoo. Aku adalah namja yang paling tampan
diantara mereka. Aku bukanlah penguasaha sukses atau seorang dokter. Aku adalah
seorang bartender. Kepintaran yang ku miliki adalah andalanku. Bagaimana
menurutmu? Apakah ada hal yang menarik lainnya?” Tanya Myungsoo sambil
tersenyum pada Krystal.
“
Geunde, bila ku perhatikan wajahmu lagi! Kau terlihat seperti professor Kim.
Aniyo. Kau memang professor Kim. Professor Kim adalah chingu Taemin-ssi. Namamu
dan nama professor Kim sama yaitu Kim Myungsoo. Apakah kau memang professor
Kim?” Tanya Krystal sambil menutup mulutnya tak percaya.
“
Kau tidak perlu terkejut seperti itu. Aku akan mengatakan yang sebenarnya
padamu karena kau sebentar lagi akan menjadi istri Taemin. Sebenarnya aku
memang professor Kim. Pekerjaan utamaku adalah seorang dosen di Universitas
Dongguk. Aku sengaja melakukan penyamaran karena aku tidak ingin melepas hobiku
sebagai bartender. Apakah kau mengerti? Rahasiakan semua ini! Araseo!” Jelas
Myungsoo sambil menghela nafasnya.
“
Araseo, professor Kim! Lalu yang terakhir?” Tanya Krystal sambil tersenyum.
“
Terakhir adalah calon suamimu, Lee Taemin. Seperti yang kau tahu bahwa dia
adalah musisi solo terkenal di Seoul. Dia selalu memegang teguh prinsipnya. Dia
adalah tipe namja paling setia. Selama ini dia hanya mencintai satu yeoja.
Yeoja itu adalah Bae Suzy. Geunde, Suzy menyukaiku. Setelah mendengar pengakuan
Suzy, dia frustasi bahkan stress hingga bertemu denganmu. Dia bukanlah namja
yang selalu melarikan diri dari masalah. Dalam prinsipnya bahwa dia hanya
bercinta dengan satu yeoja dan bertanggung jawab hingga akhir hayatnya.
Meskipun aku mengetahui bahwa dia tidak mencintaimu. Geunde, dia ingin
bertanggung jawab padamu atas perbuatannya. Jika kau tidak mencintainya, maka
bersikap baiklah padanya. Dia mengorbankan rasa cintanya demi menikahimu.
Bahkan dia mengumumkan rencana pernikahannya pada media massa demi
keselamatanmu dari penggemarnya maupun paparazzi. Aku memohon padamu sebagai
sahabatnya. Bersikap baiklah padanya! Kajja, kita makan! Aku sangat lapar.”
Ajak Myungsoo sambil tersenyum.
“
Aku baru mengetahui kisah cinta Taemin-ssi yang begitu menyedihkan. Aku akan
berusaha untuk bersikap baik padanya. Geunde, apa yang harus ku katakan pada
Min Hyuk? Aku dan Min Hyuk baru saja berpacaran.” Pikir Krystal disela
makannya.
Setelah
makan, Myungsoo mengantarkan Krystal pulang ke rumahnya. Setibanya di rumah
Krystal, Myungsoo membawakan barang belanjaan mereka ke rumah. Ia berpamitan
pada Krystal karena ia harus bekerja sebagai bartender. Beberapa menit
kemudian, ia tiba di The Grace Club.
Ia mengganti pakaiannya dan berjalan menuju mejanya. Terlihat Haeryung sedang berjalan
dengan sexy menghampirinya. Semua
mata pria yang berada di club tertuju
pada Haeryung. Namun, ia memilih berkonsentrasi pada minuman yang dibuatnya.
Haeryung menghentikan gerakan tangannya hingga membuatnya berhenti lalu menatap
Haeryung.
“
Wae? Apakah kau merindukanku?” Tanyanya sambil tersenyum manis dan menghentikan
aktivitasnya untuk memandang kekasihnya itu.
“
Apakah kau benar-benar akan menikahi yeoja itu? Bukankah neo chingu yang
meniduri yeoja itu? Geunde, mengapa kau menemaninya membeli gaun pengantin?”
Tanya Haeryung.
“
Apakah kau mengikutiku?” Tanyanya sambil mendekatkan wajahnya pada Haeryung.
“
Ani. Geunyang…” Ujar Haeryung dengan terbata-bata namun terputus oleh Myungsoo.
“
Tenang saja. Kau tidak perlu khawatir. Aku tidak mungkin menikahi yeoja yang
sebentar lagi akan menjadi istri Taemin. Kau terlihat sexy sekali malam ini. Apakah kau berencana untuk menggodaku?
Apakah kau akan mengajakku bercinta malam ini?” Bisiknya sambil meniup telinga
Haeryung dengan pelan.
“
Jangan terlalu percaya diri! Aku datang kemari karena ingin bersenang-senang.
Geure! Lanjutkan pekerjaanmu, chagi!” Balas Haeryung lalu mencium telinganya.
“
Aku rasa dia sedang cemburu. Tanpa sengaja keberuntungan menghampiriku.
Bersenang-senanglah, chagi! Aku akan membiarkanmu malam ini.” Pikirnya sambil
melihat kepergian Haeryung.
Haeryung
masuk diantara kerumunan orang-orang yang sedang menari. Sedangkan Myungsoo
melanjutkan pekerjaannya kembali. Ia selalu melirik singkat pada Haeryung
disela aktivitasnya. Terlihat Haeryung sedang menari bersama temannya dan dikelilingi
oleh para pria. Rasa cemburu pun muncul dalam dirinya. Namun, ia menahan rasa
cemburunya dengan melanjutkan pekerjaannya. Setelah puas menari, Haeryung
menghampirinya.
“
Apakah kau tidak ingin menari denganku?” Tanya Haeryung sambil mengedipkan sebelah
matanya.
“
Minumlah! Kau terlalu bersemangat.” Ujarnya sambil memberikan minuman pada
Haeryung.
“
Apakah kau telah memasukan obat tidur pada minuman ini?” Tanya Haeryung sambil
mengeluarkan smirknya.
“
Menurutmu?” Godanya sambil menatap mata Haeryung.
“
Aku akan meminumnya dan melihat yang terjadi setelah ini.” Ujar Haeryung lalu
meminumnya sekali teguk.
Tanpa
diduga, Haeryung menghabiskan satu botol wine.
Dalam mabuknya Haeryung selalu menggerutu kesal mengenai hubungan mereka.
Sedangkan ia menanggapinya dengan tertawa. Setelah menyelesaikan pekerjaannya,
ia membawa pulang Haeryung ke apartemennya. Setibanya di apartemen, ia melihat
Ji Won membelalakan matanya tak percaya ketika melihat ia membawa seorang
wanita ke apartemen mereka. Ji Won tiada henti mengajukan pertanyaan padanya
hingga ia membaringkan Haeryung di ranjang milik Ji Won. Setelah itu, ia dan Ji
Won keluar dari kamar lalu duduk di ruang tamu.
“
Mengapa kau membawanya kemari?” Tanya Ji Won.
“
Aku tidak mungkin mengantarkannya pulang dalam keadaan mabuk.” Ujarnya santai.
“
Apakah kau menyukainya? Aniyo. Apakah kau mencintainya?” Tanya Ji Won.
“
Menurutmu?” Tanyanya kembali.
“
Yak, aish jinja. Kau benar-benar menyebalkan. Mengapa kau membawanya ke
apartemen kita dari sekian banyaknya hotel di Seoul? Jangan bilang kalian akan
bercinta disini?” Tanya Ji Won.
“
Aku tidak mungkin bercinta dengan yeoja dalam keadaan mabuk. Jika aku ingin
bercinta, maka aku tidak mungkin membawanya kemari. Lagipula fasilitas hotel
lebih bagus dibandingkan apartemen ini. Aku lelah sekali. Aku ingin tidur. Aku
titipkan dia padamu. Annyeong, nae dongsaeng.” Pamitnya sambil mengacak-acak
rambut Ji Won lalu masuk ke kamarnya.
“
KAU BENAR-BENAR SUDAH GILA. AISH JINJA, YANG BENAR SAJA. MEMANGNYA AKU INI
PENGASUHNYA.” Teriak Ji Won tak terima sambil masuk ke kamarnya sedangkan ia
menahan tawanya mendengar teriakan adiknya itu.
At 8.00 KST
Haeryung
terbangun dari tidurnya. Saat ia melihat ke sekelilingnya, ia sangat terkejut
ketika melihat Myungsoo sedang berbaring disampingnya sambil tersenyum manis
padanya. Ia berusaha menjauhkan dirinya dari Myungsoo sambil melihat kearah
tubuhnya. Ia menghela nafasnya setelah mengetahui bahwa ia masih memakai
pakaian yang dikenakan olehnya kemarin. Myungsoo pun menyadari tingkah lakunya.
Myungsoo menghampirinya perlahan-lahan hingga ia berada dibawah tubuhnya.
“
Kau tak perlu panik seperti itu. Aku sama sekali tidak menyentuhmu. Apakah kau
mengharapkan sentuhan dariku? Lihatlah sekelilingmu! Bukankah kamar ini
terlihat seperti kamar yeoja? Kamar ini milik nae dongsaeng. Bangun dan
mandilah! Tubuhmu bau sekali. Kau sangat mabuk kemarin malam. Aku telah
menyiapkan pakaian untukmu. Aku akan menunggumu di ruang makan.” Bisik Myungsoo
sambil membelai wajahnya lalu keluar dari kamar.
“
Jika selalu seperti ini, maka aku bisa mati berdiri! Mengapa dia tampan sekali?
Tuhan, aku benar-benar jatuh cinta padanya. Sentuhan dan bisikannya membuat
jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Ommo, apa yang ku pikirkan
barusan? Ingatlah Haeryung-ya! Dia adalah nappeun namja. Dia adalah kekasih
palsumu. Kau memanfaatkannya agar ayahmu berhenti menjodohkanmu dengan anak
temannya. Kau harus ingat tujuan awalmu, Haeryung-ya! Kau tidak boleh jatuh
cinta padanya, Haeryung-ya!” Pikirnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Ji
Won sedang menyiapkan sarapan dan menggerutu bahwa ia harus menyiapkan banyak
sarapan karena kedatangan seorang tamu tak di undang. Sedangkan Myungsoo
mengabaikan Ji Won dengan membaca Koran sambil meminum kopinya. Beberapa menit kemudian,
Haeryung keluar dari kamar lalu berjalan menuju ruang makan. Ji Won
membelalakan matanya tak percaya ketika melihat pakaian kesayangannya dikenakan
oleh Haeryung. Pada detik itu juga, Ji Won menatap tajam pada Myungsoo. Namun,
Myungsoo membalasnya dengan tersenyum manis. Akhirnya mereka mulai sarapan
bersama. Suasana canggung menyelimuti mereka hingga Ji Won mulai bicara.
“
Apa hubunganmu dengan nae oppa?” Tanya Ji Won pada Haeryung.
“
Naega…” Ujar Haeryung namun terputus oleh Myungsoo.
“
Bukankah telah mengetahuinya bahwa dia salah satu mahasiswiku? Hubungan kami
sebatas dosen dan mahasiswi.” Jawab Myungsoo. Terlihat raut kecewa pada wajah
Haeryung. Ia kecewa karena Myungsoo hanya menganggap hubungan mereka sebatas
dosen dan mahasiswi. Padahal ia mengharapkan hubungan mereka lebih dari itu.
Namun, ia memutuskan untuk kembali ke akal sehatnya. Mereka masih berhubungan
hingga saat ini karena kesepakatan konyol yang dibuatnya. Ia tidak menyangka
bahwa dirinya benar-benar terjebak dalam kesepakatan konyol itu.
“
Jika hubungan kalian hanya sebatas dosen dan mahasiswi, lalu mengapa kau
sebagai dosennya membawa pulang mahasiswi yang mabuk berat ke apartemenmu?”
Kesal Ji Won sambil menatap tajam pada Myungsoo.
“
Aku tidak mengetahui alamat rumahnya.” Ujar Myungsoo disela makannya.
“
Pembohong. Aku pergi dulu. Aku ada kelas pagi.” Kesal Ji Won lalu keluar dari
apartemen.
“
Sepertinya dia marah padamu.” Ujar Haeryung disela makannya.
“
Dia cemburu padamu karena aku lebih perhatian padamu dibandingkan padanya
termasuk pakaian yang kau kenakan sekarang.” Ujar Myungsoo.
“
Mwo? Jangan bilang bahwa ini adalah pakaian kesayangannya?” Tanya Haeryung.
“
Ternyata daya tangkapmu cepat sekali. Aku tak sempat membelikan pakaian untukmu
karena tidak ada butik yang buka tengah malam.” Ujar Myungsoo.
“
Ah, aku harus mengatakan terimakasih padanya. Jika melihat kalian bersama
seperti tadi, aku baru menyadari bahwa kalian sangat mirip.” Ujar Haeryung.
“
Cepat habiskan sarapanmu! Kau harus masuk kelasku hari ini. Kau tidak mungkin
berangkat ke kampus bersamaku karena aku akan berubah menjadi professor Kim.
Bukankah professor Kim adalah dosen yang paling kau benci?” Sindir Myungsoo
sambil membereskan peralatan makan.
“
Araseo.” Ujar Haeryung sambil cemberut.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar