Selasa, 27 Januari 2015

[SERIES] My Memories is You Part 11 END

[SERIES] My Memories is You Part 11 END
Title                 : [SERIES] My Memories is You Part 11 END
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Sad and Yadong
Main Cast        : Cho Kyuhyun and Park Jiyeon
Other Cast       : Lee Donghae, Lee Hyukjae aka Eunhyuk, Lee Sungmin, Kim Ryeowook, Kim Jung Woon aka Yesung, Kim Young Woon aka Kangin, Kim Heechul, Park Jung Soo aka Leeteuk, Shin Dong Hae aka Shindong, Choi Siwon, Kim Soo Hyun, Kim Myung Soo aka L , Lee Jae Jin, Jeon Bo Ram aka Boram, Lee Ji Hyun aka Qri, Park In Jung aka Soyeon, Hamh Eun Jung aka Eunjung, Park Sun Young aka Hyomin, Kim Taeyeon, Lee Sunkyu, Tifany Hwang, Kwon Yuri, Choi Sooyoung, Im Yoon Ah aka Yoona, Seo Ju-hyun aka Seohyun, Hyuna



Preview

“ Sudahlah! Sebenarnya bukan aku yang memilih Cho Kyuhyun. Geunde, hatiku lah yang telah memilihnya.” Kata Jiyeon.
“ Jeongmalyo?” Tanya Kyuhyun dengan tatapan terharunya.
“ Aku paling tidak suka melihat adegan seperti ini. Manse-a, namja ini bukanlah neo appa. Neo appa lebih tampan daripada namja ini. Sepertinya kami harus pulang sekarang. Manse-a, ucapkan salam perpisahan.” Kata Hyuna.
“ Annyeonghi-gyeseyo ahjumma, ahjussi.” Pamit Manse sambil melambaikan tangannya.
“ Annyeong Jiyeon-a, Kyuhyun-ssi.” Pamit Hyuna.
“ Aku tidak menyangka bahwa Hyuna telah memiliki anak. Namja yang membuatnya hamil sungguhlah brengsek.” Gumam Jiyeon.
“ Aku mendengarmu, Park Jiyeon. Geunde, apakah kau ingin membuat anak bersamaku?” Goda Kyuhyun.
“ Jangan pernah berharap!” Tolak Jiyeon dengan tegas.
Tanpa mereka sadari, ada seseorang dibalik pohon yang memotret mereka sambil tersenyum puas.

Next

Mereka masih berada di taman itu hingga matahari terbenam. Mereka duduk pada bangku yang sama sambil saling memandang satu sama lain. Kyuhyun memegang tangan kanan Jiyeon lalu menciumnya. Sedangkan Jiyeon memegang wajah Kyuhyun dengan tangan kirinya. Setelah itu, Kyuhyun menarik tangan Jiyeon agar mengikutinya. Mereka pergi ke restoran yang telah dipesan oleh Kyuhyun sebelumnya. Kyuhyun menutup mata Jiyeon dengan menggunakan kain berwarna hitam lalu menuntun Jiyeon agar mengikutinya.
“ Sampai kapan kau menutup mataku seperti ini, oppa?” Tanya Jiyeon.
“ Aku akan membukanya sekarang.” Kata Kyuhyun sambil membuka kain pada mata Jiyeon.

Jiyeon membuka matanya perlahan-lahan. Dia melihat ke sekelilingnya dengan tatapan takjub. Dia melihat didepannya ada satu meja dan dua kursi. Diatas meja itu terdapat lilin dan beberapa makanan. Sedangkan di sekelilingnya dia melihat banyak lilin dan bunga mawar yang melingkari meja makan mereka. Kyuhyun mengulurkan tangannya kearah Jiyeon. Jiyeon pun mengulurkan tangannya kearah Kyuhyun. Detik itu juga, Kyuhyun memegang tangan Jiyeon lalu menuntunnya berjalan kearah meja makan. Dia mempersilahkan Jiyeon untuk duduk lalu dia duduk tepat didepan Jiyeon.
“ Apakah kau ingin melamarku, oppa?” Tanya Jiyeon.
“ Ani. Geunyang, makan malam bersamamu. Mengapa kau percaya diri sekali bahwa aku akan melamarmu?” Goda Kyuhyun.
“ Mwo? Aish jinja. Aku lapar. Aku akan makan sekarang.” Kesal Jiyeon sambil mengambil sumpit miliknya sedangkan Kyuhyun menahan tawanya ketika melihat kekesalan diraut wajah Jiyeon.

Akhirnya mereka makan malam bersama. Namun, suasana terasa sangat hening diantara mereka hingga mereka selesai makan. Kyuhyun beranjak dari kursinya lalu mengambil salah satu bunga mawar yang ada disana. Dia berjalan kearah Jiyeon lalu berjongkok didepan Jiyeon.
“ Jiyeon-a, mungkin aku bukanlah namja romantis. Namun, hanya inilah yang bisa ku lakukan sekarang. Aku ingin meminta maaf padamu atas kesalahanku di masa lalu. Aku telah salah paham padamu hingga aku memutuskanmu secara sepihak tanpa mendengarkan penjelasan darimu terlebih dahulu. Geunde, setelah aku berpisah denganmu. Aku benar-benar merasakan kehilangan atas dirimu. Aku selalu merindukan senyumanmu, candaanmu, pelukanmu, ciumanmu, bahkan belaian darimu. Aku sungguh terlihat menyedihkan bila mengingat semua itu. Geunde, setelah aku mengetahui perasaanmu sebenarnya terhadapku saat ini. Aku merasa bahwa aku tidak akan melepaskanmu lagi. Aku akan mempertahankanmu disisiku. Meskipun banyak rintangan yang menghadang di masa depan. Apapun rintangan itu, aku akan memegang tanganmu dengan erat dan tidak akan pernah melepaskannya. Walaupun hanya satu jari saja. Akankah kau memaafkan kesalahanku itu? Akankah kau datang kembali dalam pelukanku? Apakah kau bersedia menjadi nae yeojachingu? Saranghae, Jiyeon-a.” Kata Kyuhyun sambil memberikan bunga mawar itu pada Jiyeon sedangkan Jiyeon berusaha untuk menahan tangis harunya.
“ Apakah kau bersungguh-sungguh? Apakah kau menunggu jawaban dariku sekarang? Aku tidak bisa menerimamu.” Kata Jiyeon sedangkan Kyuhyun membelalakan matanya tak percaya.
“ Waeyo? Bukankah kau mengatakan padaku bahwa kau akan kembali padaku setelah aku sembuh bahkan aku telah mempersiapkan semua ini untukmu?” Tanya Kyuhyun tak mengerti.
“ Aku tidak bisa menerimamu bila kau memutuskanku untuk kedua kalinya. Karena aku tidak ingin diputuskan oleh seorang namja. Apakah kau tahu? Kau adalah namja pertama yang memutuskanku.” Jelas Jiyeon.
“ Geunde, aku baru memutuskanmu satu kali. Apakah itu artinya bahwa kau menerimaku kembali menjadi neo namjachingu?” Tanya Kyuhyun sambil tersenyum sedangkan Jiyeon mengambil bunga mawar itu lalu menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Detik itu juga, Kyuhyun memeluk Jiyeon dengan erat. Dia tersenyum senang dibalik pelukannya. Setelah itu, mereka pergi ke pantai sambil bergandengan tangan. Jiyeon melihat laut dengan tatapan takjubnya. Sedangkan Kyuhyun memeluknya dari belakang.
“ Bukankah kau pernah melihat laut ini bersamaku sebelumnya? Mengapa kau masih menatap laut ini dengan tatapan takjubmu itu?” Tanya Kyuhyun tak mengerti.
“ Apakah kau tahu, oppa? Aku selalu mengunjungi laut baik bersama nae chingu, keluargaku bahkan bersamamu. Geunde, aku baru merasakan sesuatu yang beda kali ini.” Kata Jiyeon.
“ Apakah itu?” Tanya Kyuhyun.
“ Laut ini begitu indah bila aku melihatnya pada malam hari dibawah sinar rembulan itu. Aku merasa sangat nyaman berada disini untuk melihat laut itu karena kau ada disini untuk menemaniku. Sebenarnya aku ingin sekali melihat laut pada malam hari. Geunde, aku tidak berani.” Jelas Jiyeon sedangkan Kyuhyun membalikan tubuh Jiyeon agar menghadap kearahnya.
“ Dengarkan aku baik-baik, Jiyeon-a! Aku akan bersamamu, menemanimu bahkan selalu berada disampingmu mulai detik ini. Karena aku tidak akan melepaskanmu, walaupun hanya satu detik saja.” Kata Kyuhyun sambil memegang bahu Jiyeon dengan kedua tangannya.

Jiyeon menangis lalu memeluk Kyuhyun dengan eratnya. Sedangkan Kyuhyun membalas pelukan Jiyeon. Beberapa menit kemudian, Jiyeon melepaskan pelukannya. Kyuhyun menatap wajah Jiyeon dengan tatapan sendunya. Dia melihat air mata yang masih mengalir diwajah Jiyeon. Dia menghapus air mata Jiyeon dengan menggunakan ibu jari kedua tangannya. Dia mencium kening Jiyeon, kedua mata Jiyeon satu persatu, hidung Jiyeon bahkan bibir Jiyeon. Dia mencium bibir Jiyeon dengan lembutnya. Dari awalnya hanya menempelkannya saja hingga melumatnya. Jiyeon pun membalas tiap ciuman yang diberikan oleh Kyuhyun. Kyuhyun melumat bibir Jiyeon dengan ganas bahkan tangannya kini berada di payudara Jiyeon. Jiyeon membuka matanya lalu melepaskan ciuman mereka sambil memegang tangan Kyuhyun yang berada di payudaranya. Sedangkan Kyuhyun menatap Jiyeon dengan tatapan tidak mengertinya.
“ Seharusnya kita tidak melakukan hal ini disini karena ini adalah tempat umum.” Kata Jiyeon.

Mereka bergegas pergi ke hotel menggunakan mobil Kyuhyun. Setibanya di kamar hotel, Kyuhyun menutup pintu dengan cepat. Detik itu juga, dia menghimpit Jiyeon ke dinding lalu menciumnya dengan ganas. Jiyeon hanya pasrah dengan perlakuan Kyuhyun seperti itu bahkan dia menyambutnya dengan hasratnya. Kyuhyun melumat bibir Jiyeon dengan ganas hingga membuat Jiyeon kewalahan untuk membalasnya. Kyuhyun beralih menciumi leher Jiyeon.

Disamping itu, dia membuka resleting gaun yang dipakai oleh Jiyeon. Sedangkan Jiyeon memberikan ruang agar Kyuhyun melakukannya dengan bebas. Setelah berhasil melepaskan gaun yang melekat ditubuh Jiyeon, Kyuhyun mencium bibir Jiyeon kembali. Dia melumat bibir Jiyeon dengan ganas sambil meraba-raba kulit punggung Jiyeon hingga membuat Jiyeon merasa kegelian dan merangkulkan kedua kakinya tepat pada paha Kyuhyun. Kyuhyun merasa miss V Jiyeon bersentuhan dengan juniornya dibalik celananya. Tangannya berusaha membuka pengait bra yang dikenakan oleh Jiyeon lalu melemparkan bra itu ke sembarang arah. Dia beralih menciumi leher Jiyeon dan memainkan payudaranya dari meremas bahkan memilinnya dengan tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya tiada hentinya menelusuri setiap tubuh Jiyeon mulai dari payudara, perut hingga miss V miliknya lalu melepaskan kain tipis yang melekat pada miss V Jiyeon. Dia mencium bibir Jiyeon kembali bahkan melumatnya dengan ganas.

Tanpa melepaskan ciumannya, dia menuntun Jiyeon menuju ranjang lalu membaringkannya. Dia memasukkan kedua jari tangan kirinya kedalam miss V Jiyeon. Kedua jarinya itu memainkan miss V Jiyeon hingga mengoyak-oyak bagian dalamnya. Sedangkan tangan kanannya masih meremas bahkan memilin payudara Jiyeon dengan kasar. Dia merasakan tangan kirinya basah karena cairan yang dikeluarkan oleh Jiyeon. Dia terus mencium Jiyeon namun Jiyeon melepas ciuman mereka.
“ Wae?” Tanya Kyuhyun sambil menatap Jiyeon.
“ Ini tidak adil. Aku sudah telanjang seperti ini. Geunde, oppa masih mengenakan pakaian dengan lengkap.” Kata Jiyeon.
“ Apakah kau bersedia untuk melepaskanya?” Goda Kyuhyun sambil mengedipkan sebelah matanya.
“ Araseo.” Kata Jiyeon lalu membuka kancing kemeja Kyuhyun satu persatu.
“ Apakah kau yakin akan melakukannya?” Tanya Kyuhyun.
“ Wae? Apakah oppa ingin menghentikannya?” Tanya Jiyeon.
“ Aniyo. Bukan begitu maksudku? Geunde, aku tidak ingin memaksamu. Meskipun aku sangat menginginkannya.” Balas Kyuhyun.
“ Bila oppa menghentikannya maka aku akan menerimanya dengan senang hati. Geunde, bila oppa masih melakukannya maka oppa harus bertanggung jawab padaku sepenuhnya.” Kata Jiyeon sambil membuka ikat pinggang celana Kyuhyun.
“ Bagaimana caranya aku bertanggung jawab?” Tanya Kyuhyun.
“ Oppa harus menikah denganku karena aku merasa bahwa aku akan hamil setelah ini. Oppa tidak membawa pengaman bahkan yang ku tahu bahwa keterampilanmu dalam bidang ini sangat kurang dibandingkan dengan Eunhyuk oppa.” Kata Jiyeon sambil membuka celana Kyuhyun.
“ Mwo? Apakah kau sedang meremehkan kemampuanku ini? Jika aku harus menikah denganmu maka kita akan menikah setelah ini karena aku tidak akan pernah melepaskanmu.” Balas Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya.
“ Bukan begitu maksudku. Geunyang…” Belum sempat Jiyeon melanjutkan bicaranya, Kyuhyun telah memotongnya.
“ Yak, mengapa kau tidak melepaskan celana dalamku juga?” Protes Kyuhyun.
“ Shirreo. Aku tidak ingin melepaskannya.” Tolak Jiyeon sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
“ Wae? Apakah kau merasa malu? Kau tidak perlu menutup wajahmu seperti itu karena sebentar lagi kau akan melihatnya.” Kata Kyuhyun sambil berusaha melepaskan tangan Jiyeon dari wajah Jiyeon.

Kyuhyun merasa sangat kesal karena dia tidak bisa melepaskan tangan Jiyeon dari wajah Jiyeon. Jiyeon masih menutup wajahnya dengan kedua tangannya itu. Kyuhyun mengeluarkan smirknya ketika sebuah ide melintas di kepalanya. Kyuhyun mencium leher Jiyeon bahkan membuat beberapa kissmark disana. Namun tetap saja, Jiyeon enggan untuk melepaskan tangannya dari wajahnya. Sementara disisi lain, tangan Kyuhyun berusaha untuk memasukkan juniornya pada miss V Jiyeon. Jiyeon mengerang dengan pelan sambil menggigit bibir bawahnya karena dia merasa kesakitan bahkan melepaskan tangannya dari wajahnya lalu mencakar punggung Kyuhyun. Kyuhyun mulai menggenjot miss V Jiyeon dengan pelan. Dia membelalakan matanya ketika melihat darah yang mengalir disekitar miss V Jiyeon.
“ Apakah ini adalah yang pertama untukmu?” Tanya Kyuhyun.
“ Namja babo. Mengapa oppa menanyakan hal seperti itu? Setelah berpisah denganmu, aku sama sekali tidak berselera dengan namja lain. Meskipun banyak para namja yang menggodaku dan aku selalu membalasnya. Geunde, aku tidak pernah memberikan tubuhku ini pada mereka.” Jelas Jiyeon sambil menahan rasa sakitnya.
“ Apakah kau yakin ingin melanjutkannya?” Tanya Kyuhyun.
“ Keputusan ada ditanganmu, oppa.” Balas Jiyeon.
“ Aku harap kau tidak menyesal.” Kata Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya.

Kyuhyun mulai menggenjot miss V Jiyeon dengan pelan hingga cepat. Gerakan tubuh mereka sangat berlawanan hingga suara decitan ranjang pun terdengar. Kyuhyun mencium bibir  Jiyeon dengan ganas hingga dia melepaskan ciuman mereka lalu mendesah.
“ Akuuuu tidaaaakkkk menyangkaaaa bahwaaaaa bercintaaaaa senikmaaaatttttt iniiiii. Opaaaaa, lebihhhh ceppaaat lagggihhhh.” Desah Jiyeon.
“ Sabarrrrlaaahhh, chaaagiiyyyaaahhh!” Desah Kyuhyun sambil terus menggenjot miss V Jiyeon.
“ Oppaaaaa , palli! Lebihhhh cepaaattt lagggiiiihhh.” Desah Jiyeon.
“ Ini sudaaahhh paling cepaaatttt, chagiiiiiyaaaahhhh.” Kata Kyuhyun sambil terus menggenjot miss V Jiyeon.
“ Ah…. Ahhhh.... ahhhh… Geure….. teruuuussss…. Sepertiiiii ituuuuuu…. Ah…. Ahhhh.... ahhhh…” Desah Jiyeon.
“ Apakahhhhh kauuuu sangatttt menikmatiiiiinyaaaaa?” Tanya Kyuhyun sambil terus menggenjot miss V Jiyeon.
“ Oppaaaa , iniiii sunngggguhhhh nikmaaaatttt. Ah…. Ahhhh.... ahhhh… lebihhhh ceppaaattt lagiiiiiihhhh… Pallliiiiiiii…” Desah Jiyeon sambil menarik kepala Kyuhyun lalu mencium bibirnya.

Kyuhyun terus menggenjot miss V Jiyeon. Sedangkan Jiyeon melumat bibir Kyuhyun dengan ganas. Kyuhyun meremas bahkan memilin payudara Jiyeon. Sedangkan juniornya dibawah sana masih menggenjot miss V Jiyeon. Dia melepaskan ciuman mereka dan beralih memainkan putting payudara kanan Jiyeon dengan bibirnya. Sedangkan tangan kirinya meremas payudara Jiyeon.
“ Adaaaa sesuatuuuuuu yangggg akannn keluaarrrr.” Desah Jiyeon.
“ Nado.” Desah Kyuhyun.

Akhirnya mereka merasakan pelepasan bersama-sama. Kyuhyun melihat Jiyeon mengeluarkan cairannya banyak sekali hingga membuat juniornya terasa hangat. Begitupun dengan Jiyeon. Dia merasakan kehangatan didalam rahimnya. Kyuhyun berbaring disamping Jiyeon sambil mengatur nafasnya. Jiyeon mengambil selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka. Sedangkan Kyuhyun memeluk tubuh Jiyeon dengan erat.
“ Aku merasa bahwa aku tidak bisa menari dengan baik untuk beberapa hari ini.” Kata Jiyeon.
“ Waeyo? Apakah masih sakit?” Panik Kyuhyun sambil menatap Jiyeon.
“ Nde. Ini sangat sakit. Meskipun aku sangat menikmati permainannya. Geunde setelah selesai, terasa sangat sakit.” Kata Jiyeon sambil tersenyum.
“ Mianhae karena aku telah menyakitimu demi hasratku ini.” Sesal Kyuhyun.
“ Nan gwenchana. Aku harap oppa menepati janjimu itu untuk bertanggung jawab padaku.” Kata Jiyeon sambil memegang wajah Kyuhyun.
“ Tentu. Aku tidak mungkin melupakan janji itu. Geunde, apakah kau menginginkannya lagi?” Goda Kyuhyun.
“ Mwo? Shirreo. Aku sangat lelah bahkan terasa sangat sakit.” Tolak Jiyeon.
“ Araseo. Kajja, kita tidur!” Ajak Kyuhyun sambil memeluk tubuh Jiyeon sedangkan Jiyeon memejamkan matanya.

At 9.00 a.m.

Mereka masih tertidur dengan pulasnya hingga tiba-tiba ponsel Kyuhyun berdering dengan nyaringnya. Jiyeon menyuruh Kyuhyun untuk menjawab telepon dari ponselnya. Namun, Kyuhyun mengabaikannya malah memeluk tubuh Jiyeon semakin erat. Jiyeon menjadi sangat kesal. Dia membuka matanya dengan terpaksa lalu mengambil ponsel Kyuhyun dan menjawab panggilan telepon itu.
“ Yeobsseo.” Jawab Jiyeon sambil memejamkan matanya.
“ Apakah benar ini adalah ponsel Kyuhyun?” Tanya Eunhyuk.
“ Nde. Nuguseyo?” Tanya Jiyeon sambil memejamkan matanya.
“ Naega Eunhyuk-ssi. Apakah kau adalah Jiyeon-a? Kyuhyun, eodi?” Tanya Eunhyuk.
“ Nde, naega Jiyeon. Kyuhyun masih tidur disampingku. Waeyo? Apakah oppa ingin bicara dengannya?” Tanya Jiyeon.
“ Mwo? Kyuhyun sedang tidur disampingmu. Geure. Aku ingin bicara dengannya.” Geram Kyuhyun lalu Jiyeon menempelkan ponsel ke telinga Kyuhyun.
“ Wae?” Tanya Kyuhyun masih memejamkan matanya.
“ Yak, Kyu. Ireona! Apakah kau telah bercinta dengannya? Bagaimana rasanya? Apakah sangat nikmat?” Tanya Eunhyuk sangat penasaran.
“ Nde. Rasanya sungguh enak. Kau harus mencobanya, hyung.” Goda Kyuhyun.
“ Aish jinja. Kau membuatku iri saja. Geunde, ini bukanlah waktu yang tepat. Cobalah lihat TV sekarang juga!” Kata Eunhyuk.
“ Wae?” Tanya Kyuhyun tak mengerti.
“ Kau akan mengetahuinya setelah melihatnya. Satu hal lagi. Setelah melihat hal itu, segera kembali ke Seoul dan berhati-hatilah! Annyeong.” Kata Eunhyuk sambil mematikan panggilan teleponnya.
“ Waeyo?” Tanya Jiyeon.
“ Molla. Dia menyuruhku untuk menonton TV. Sepertinya dia ingin menunjukkan sesuatu padaku.” Kata Kyuhyun sambil mengambil remote TV lalu menyalakan TV.

News Scandal !!!

Pada tanggal 14 Februari 2015 tepat pukul 9.00 a.m, beberapa wartawan telah mempublikasikan berita mengenai skandal antara Park Jiyeon member dari T-ara dengan Cho Kyuhyun member dari Super Junior. Wartawan itu mengatakan bahwa mereka melakukan kencan. Kali ini wartawan memiliki bukti yang kuat bahwa isu yang dibuatnya adalah benar. Sekian dan terimakasih.

“ Akhirnya skandal mengenai hubungan kita telah keluar, oppa.” Kata Jiyeon sambil tersenyum.
“ Apakah kau merasa senang?” Tanya Kyuhyun.
“ Nde.” Balas Jiyeon.
“ Dasar yeoja aneh. Kita harus kembali ke Seoul sekarang juga. Kajja!” Ajak Kyuhyun sambil beranjak dari ranjangnya.
“ Meskipun aku adalah yeoja aneh. Geunde, oppa sangat mencintaiku.” Teriak Jiyeon sambil tertawa.

Kini mereka berada didalam mobil Kyuhyun untuk pergi ke Seoul. Selama di perjalanan, Kyuhyun menelepon pihak agensinya untuk mempersiapkan konferensi pers secepatnya. Kyuhyun mengatakan pada pihak agensinya bahwa dia akan menyelesaikan skandal yang menimpa dirinya sekarang juga. Pihak agensi pun menyutujuinya. Setibanya di tempat konferensi pers, mereka masuk ke ruang rias melalui pintu belakang. Setelah selesai merias diri, mereka berjalan menuju ruangan konferensi pers. Kini tiap blitz kamera mengarah ke mereka. Mereka berjalan lalu duduk di kursi yang telah disediakan.
“ Annyeonghaseyo. Joneun Cho Kyuhyun imnida. Kamsahamnida karena kalian telah bersedia menghadiri acara konferensi pers yang mendadak ini. Saya akan menjawab setiap pertanyaan yang kalian ajukan pada kami.” Kata Kyuhyun sambil tersenyum.
“ Apakah skandal mengenai hubungan kalian itu adalah benar?” Tanya salah satu wartawan yang ada disana.
“ Nde. Skandal itu adalah benar.” Kata Kyuhyun sambil tersenyum sedangkan Jiyeon menatap Kyuhyun tak percaya.
“ Jadi, kalian benar-benar berpacaran? Sejak kapankah kalian berpacaran?” Tanya wartawan lainnya.
“ Kami sudah berpacaran selama 1,5 tahun atau lebih tepatnya 18 bulan.” Kata Kyuhyun sambil memegang tangan Jiyeon.
“ Geunde, mengapa kalian tidak mempublikasikan hubungan kalian ini? Padahal kami selalu membuat skandal mengenai Park Jiyeon-ssi selama ini.” Tanya wartawan lainnya.
“ Kami sengaja menyembunyikannya karena kami ingin kalian yang mencaritahu sendiri. Geunde, saya sangat kecewa sekali karena kalian baru membuat skandal mengenai hubungan kami ini sekarang. Jujur, saya sangat cemburu ketika kalian membuat skandal mengenai Jiyeon dengan idol namja lainnya.” Kata Kyuhyun dengan cemberutnya.
“ Jeongmal mianhae, Kyuhyun-ssi.” Sesal salah satu wartawan itu.
“ Mengapa anda tidak memberitahu kami sebelumnya, Jiyeon-ssi? Padahal kemarin anda baru saja mengadakan konferensi pers mengenai skandal hubungan anda dengan Lee Jae Jin member dari FT Island.” Tanya wartawan lainnya.
“ Jeongmal mianhae. Saya tidak bermaksud untuk menyembunyikannnya. Geunde, Kyuhyun-ssi melarang saya untuk memberitahu kalian.” Sesal Jiyeon.
“ Apakah maksud dari perkataan tipe namja yang anda sukai seperti namja itu harus pintar menyanyi, tinggi, pintar menari, baik dan harus tampan ditujukan untuk Cho Kyuhyun-ssi?” Tanya wartawan lainnya.
“ Saya tidak menyangka bahwa kalian mengingat perkataan saya itu. Nde, namja itu adalah Cho Kyuhyun-ssi.” Kata Jiyeon sambil tersenyum.
“ Apakah kalian memiliki rencana untuk menikah?” Tanya salah satu wartawan itu.
“ Tentu. Kami telah merencanakannya.” Kata Kyuhyun sambil tersenyum.
“ Kapankah kalian akan menikah?” Tanya wartawan lainnya.
“ Secepatnya. Jika perlu kami akan menikah besok.” Goda Kyuhyun sedangkan Jiyeon menatap tajam pada Kyuhyun.
“ Aniyo. Kyuhyun-ssi, sepertinya anda bersemangat sekali. Kami akan memberitahu kalian mengenai pernikahan kami selanjutnya. Yang jelas bukanlah besok.” Elak Jiyeon.
“ Apakah anda yakin akan menikah di usia anda yang muda ini, Jiyeon-ssi?” Tanya wartawan lainnya.
“ Meskipun Jiyeon-ssi masih muda, geunde saya semakin hari semakin tua. Geure. sepertinya jawaban yang telah kami berikan lebih dari cukup. Jeongmal mianhae, kami harus menutup acara konferensi pers ini karena kami masih memiliki jadwal lain.” Sesal Kyuhyun.
“ Nan gwenchana. Seharusnya kami yang meminta maaf pada kalian karena telah menganggu jadwal kalian. Kamsahamnida.” Kata salah satu wartawan itu.
“ Nde. Kalau begitu, kami pamit untuk pergi. Annyeonghi-gyeseyo.” Pamit Kyuhyun sambil menundukkan sebagian kepalanya sedangkan Jiyeon mengikuti Kyuhyun.

SATU BULAN KEMUDIAN !!!

Kini Kyuhyun berdiri didepan altar dengan menggunakan tuxedo. Dia tiada hentinya tersenyum sambil menunggu kedatangan seseorang. Matanya tertuju pada pintu masuk sebuah geraja. Dia melihat seorang yeoja cantik berjalan kearahnya dengan menggunakan gaun pengantin yang begitu indah. Yeoja itu didampingi oleh namja yang sudah berumur. Yeoja dan namja itu adalah Jiyeon dan ayahnya. Kini Jiyeon telah ada dihadapannya. Ayah Jiyeon memberikan tangan Jiyeon pada Kyuhyun. Detik itu juga, Kyuhyun memegang tangan Jiyeon. Proses pernikahan pun berlangsung. Mereka pun telah mengucapkan janji suci pernikahan. Kini mereka dipersilahkan untuk mencium sebagai tanda berakhirnya proses pernikahan. Kyuhyun membuka kain tipis yang menutupi wajah Jiyeon. Dia mendekatkan wajahnya pada wajah Jiyeon. Jiyeon tersenyum manis sambil melihat Kyuhyun. Akhirnya Kyuhyun mencium kening Jiyeon dengan lembut. Mereka pun mendapat tepuk tangan yang meriah bahkan banyak wartawan yang memotret mereka. Kini mereka berdiri untuk menyambut para tamu yang telah hadir bahkan banyak tamu yang mengucapkan selamat pada mereka.
“ Chukhae, Jiyeon-a.” Kata Jae Jin.
“ Gomawo, oppa.” Kata Jiyeon.
“ Cho Kyuhyun-ssi, tolong jaga nae dongsaeng dengan baik! Bila dia menangis lagi bahkan memohon padaku untuk menginap di apartemenku maka aku tidak segan-segan datang menghampirimu untuk membunuhmu.” Ancam Jae Jin pada Kyuhyun.
“ Araseo. Aku tidak akan membiarkan dia datang ke apartemenmu bahkan aku tidak akan membiarkan dia berada dalam pelukanmu lagi. Balas Kyuhyun.
“ Aku pegang janjimu itu.” Kata Jae Jin sambil tersenyum.
“ Chukhae, Kyu oppa.” Kata Seohyun.
“ Gomawo, Seohyun-a.” Kata Kyuhyun lalu Seohyun pergi meninggalkan mereka.
“ Aku rasa dia masih menyukaimu.” Bisik Eunhyuk pada Kyuhyun.
“ Arra.” Balas Kyuhyun.
“ Chukhae, Jiyeon-a.” Kata Eunhyuk.
“ Gomawo, Eunhyuk oppa. Hueek… Hueek… Hueekk..” Kata Jiyeon sambil menutup mulutnya.
“ Neo gwenchana? Apakah kau demam?” Panik Kyuhyun.
“ Aniyo. Nan gwenchana.” Kata Jiyeon masih menutup mulutnya.
“ Aku rasa dia hamil.” Celetuk Eunhyuk.

Semua tamu yang mendengar perkataan Eunhyuk terkejut bukan main termasuk Kyuhyun dan Jiyeon. Beberapa detik kemudian, Jiyeon tiba-tiba pingsan. Kyuhyun bergegas menahan tubuh Jiyeon agar tidak jatuh. Orang tua Jiyeon panik bukan main hingga mereka memanggil dokter untuk datang ke tempat pesta pernikahan. Sedangkan Kyuhyun membawa Jiyeon ke sebuah ruangan. 15 menit kemudian, dokter datang. Dokter itu memeriksa kondisi Jiyeon. Setelah memeriksa Jiyeon, dokter itu tersenyum sambil melihat Kyuhyun.
“ Chukhae, Tuan Cho. Sebentar lagi anda akan menjadi seorang ayah.” Kata dokter itu.
“ Jeongmalyo?” Tanya Kyuhyun tak percaya lalu tiba-tiba Jiyeon terbangun dari pingsan.
“ Dimana aku, oppa?” Tanya Jiyeon sambil memegang kepalanya.
“ Jiyeon-a, kau hamil. Aigo, aku senang sekali. Aku akan menjadi seorang ayah.” Kata Kyuhyun sambil memeluk Jiyeon.
“ Mwo? Aku hamil. Lalu bagaimana dengan karirku? Aku tidak bisa menari lagi.” Kata Jiyeon sedikit terkejut.
“ Apakah kau tidak bahagia karena kau sedang mengandung anakku?” Tanya Kyuhyun sambil melepaskan pelukannya.
“ Bukan begitu maksudku. Aku sangat bahagia. Geunde, sepertinya aku harus meminta cuti pada pihak agensi.” Kata Jiyeon sambil tersenyum.
“ Nde. Seharusnya memang begitu.” Balas Kyuhyun.
“ Aku sudah menduga bahwa hal ini akan terjadi. Kau belum ahli, Kyu.” Cibir Eunhyuk.
“ Aku rasa kau sangat iri padaku, hyung.” Balas Kyuhyun sambil mengeluarkan smirknya.

Semua member Super Junior dan T-ara yang ada didalam ruangan itu mengucapkan selamat pada Kyuhyun atas kehamilan Jiyeon. Kyuhyun tersenyum bahagia sekali. Sedangkan Jiyeon menangis sambil mengelus-elus perut yang masih rata. Kedua orang tua Kyuhyun dan Jiyeon memarahi Kyuhyun karena Kyuhyun telah membuat hamil Jiyeon sebelum mereka menikah. Semua tamu tertawa ketika melihat Kyuhyun dimarahi oleh para orang tua itu termasuk Jiyeon pun tertawa sangat puas.






END !!!





Tidak ada komentar: