[SEASON’S
TWO] Are You Crazy? Part 1
Title : [SEASON’S TWO] Are You Crazy?
Part 1
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Romance, Sad and School Life
Main
Cast : Kim Myung Soo aka L and Krystal
Jung
Other Cast : Kim Soo Hyun, Kim Ji Won, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Jung
Yonghwa, Kang Min Hyuk, Choi Sulli, Park Jiyeon, Bae Suzy, Kim Dasom, Jessica
Jung, Lee Taemin, Nam Woohyun, Lee Sungyeol
Note: Sebelum Reader
membaca “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” ini. Alangkah lebih baik jika Reader
membaca terlebih dahulu “[SERIES] Are You Crazy?”. Karena “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” merupakan
kisah lanjutan dari “[SERIES] Are You Crazy?”. Tetaplah berkunjung di blog ini
dan nikmatilah beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader
sangat penasaran.
[SERIES] Are You Crazy Part 1 [SERIES] Are You Crazy Part 2 [SERIES] Are You Crazy Part 3 [SERIES] Are You Crazy Part 4 [SERIES] Are You Crazy Part 5 [SERIES] Are You Crazy Part 6 [SERIES] Are You Crazy Part 7 [SERIES] Are You Crazy Part 8 [SERIES] Are You Crazy Part 9 [SERIES] Are You Crazy Part 10 [SERIES] Are You Crazy Part 11 [SERIES] Are You Crazy Part 12 END
17 TAHUN KEMUDIAN !!!
Date:
25 Oktober 2014, 7.00 a.m.
“ L , ireona! Apakah kau ingin
terlambat lagi pergi ke sekolah?” Teriak Ji Won.
“
Yak, mengapa kau harus berteriak seperti ini? Pergilah ke kamarnya dan
bangunkan anak malas itu!” Titah Soo Hyun.
“
Aish jinja, ini semua salahmu karena terlalu memanjakan dia. Lihatlah! Dia
menjadi anak malas seperti ini.” Gerutu Soo Hyun.
“
Omma, Appa. Tidak bisakah kalian hidup tenang? Aku terbangun karena mendengar
suara kalian.” Kata L tak terima sambil mengacak-acak rambutnya.
“
Aigoo, anak omma sudah bangun. Kemarilah! Omma sudah masakan makanan
kesukaanmu.” Titah Ji Won.
“
Jeongmal?” Tanya L dengan semangatnya.
“
Nde.” Kata Ji Won sambil tersenyum lalu mereka sarapan bersama.
“
Yak, appa tidak ingin dipanggil ke sekolahmu lagi gara-gara kau berkelahi. Bila
kau berkelahi lagi maka appa akan menyita semua kartu kreditmu, araseo!” Ancam
Soo Hyun.
“
MWO? Apakah aku tidak salah mendengarnya? Appa, kejam sekali.” Kata L tak
terima.
“
Sudahlah! Kali ini kau harus menuruti keinginan neo appa bila kau tidak ingin
kehilangan semua kartu kreditmu.” Kata Ji Won.
“
Araseo. Geure, aku sudah kenyang. Aku tidak ingin terlambat. Annyeong omma,
appa.” Kata L sambil mencium wajah Ji Won lalu melambaikan tangannya dan keluar
rumah.
Setelah
menutup pintu rumah, L mengambil kunci motor didalam saku celananya. Dia pun
menaiki dan melajukan motornya. Di sepanjang perjalanan, dia selalu menambah
kecepatan motornya sambil mendengarkan musik di ponselnya. Saat dia akan masuk
ke gerbang sekolah, dia membelalakan matanya ketika melihat yeoja yang sedang
berjalan menuju gerbang sekolahnya. Dengan spontan, dia memegang dan menginjam
rem hingga motornya berhenti dan menyenggol tepat didepan yeoja itu. L
menepikan motornya dan menghampiri yeoja itu.
“
Neo gwenchana?” Tanya L sambil melihat kondisi yeoja itu.
Yeoja
itu meliriknya sekilas lalu berdiri dan merapikan seragamnya dan pergi begitu
saja meninggalkan L yang masih tercengang. L mengeluarkan smirknya sambil
melihat yeoja itu yang sudah berjalan jauh dari hadapannya lalu dia menaiki dan
melajukan motornya kembali. Setibanya di kelas, Woohyun dan Sungyeol
menghampirinya.
“
L , apakah kau tadi menabrak yeoja aneh itu?” Tanya Woohyun.
“
Nugu?” Tanya L .
“
Yeoja culun tadi yang kau tabrak didepan gerbang sekolah.” Kata Sungyeol.
“
Ah, siapa namanya?” Tanya L .
“
MWO? Apakah aku tidak salah mendengarnya? Kau menanyakan namanya.” Tanya
Woohyun tak percaya.
“
Waeyo? Lagipula dia adalah yeoja pertama yang mengabaikanku seperti tadi.
Bukankah kalian tahu sendiri bahwa aku adalah namja populer disini? Tapi
sepertinya dia tidak mengenaliku.” Kata L sambil melihat kearah Woohyun dan
Sungyeol.
“
Namanya adalah Krystal Jung.” Kata Sungyeol.
“
Nama yang cantik.” Kata L sambil tersenyum.
“
Geunde, apakah kau tertarik padanya?” Tanya Woohyun.
“
Sedikit.” Kata L .
“
MWO? NEO MICHEOSSEO?” Kata Woohyun dan Sungyeol bersamaan.
“
Aigoo, aku tak menyangka bahwa kalian adalah pasangan serasi. Aku ingin pergi
ke toilet. Annyeong.” Pamit L sambil meninggalkan mereka yang masih tercengang.
Bel
masuk pun berbunyi. Semua siswa SMA Hangguk mulai mengikuti kegiatan
pembelajaran. Tanpa terasa bel pulang berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar
kelas. L , Sungyeol dan Woohyun pergi ke lapangan basket. Setelah berganti
pakaian, mereka melihat para yeoja berteriak histeris memanggil nama mereka.
Woohyun dan Sungyeol melambaikan tangannya kearah para yeoja itu kecuali L yang
hanya tersenyum lalu mengeluarkan smirknya. Mereka pun mulai bermain basket.
Satu jam mereka bermain tanpa henti. Namun, L menghentikan permainannya ketika
melihat yeoja yang ditabraknya tadi berjalan melewati lapangan basket. Tanpa
menghiraukan chingunya, L berlari menyusul yeoja itu. L berhenti dan mengatur
nafasnya ketika melihat yeoja itu masuk ke ruang seni. L melihat yeoja itu
menekan tuts demi tuts piano di ruang seni itu. L bersandar di pintu sambil
memperhatikan yeoja itu bermain piano sambil menyanyi. L tertegun ketika
mendengar suara yeoja itu.
“
Apa yang kau lakukan disana?” Tanya yeoja itu.
“
Mengapa kau lama sekali menyadari keberadaanku, Krystal-ssi?” Tanya L sambil
mendekati Krystal.
“
Jangan mendekat! Bila kau berjalan satu langkah lagi maka aku akan membunuhmu.”
Ancam Krystal.
“
MWO? Apakah aku tidak salah mendengarnya? Apakah kau sedang mengancamku? Apakah
kau berani membunuh namja setampan diriku ini?” Tanya L sambil mengeluarkan
smirknya dan mendekati Krystal.
“
Bukankah aku sudah bilang padamu? Bila kau berjalan satu langkah saja untuk
mendekatiku maka aku akan membunuhmu.” Tanya Krystal sambil mengeluarkan
smirknya dan mengambil pisaunya lalu menusukkan pada perut L .
“
MWO? Apakah kau benar-benar menusukku? Geunde, mengapa rasanya tidak sakit?”
Tanya L sambil melihat perutnya.
“
Namja babo. Aku belum membuka penutup pisau ini. Sekarang, aku akan
membunuhmu.” Kata Krystal sambil membuka penutup pisaunya sedangkan L yang
melihat kilauan pisau itu langsung berjalan mundur.
“
Aku tidak menyangka bahwa kau adalah yeoja gila yang pernah ku temui.” Kata L
tak percaya.
“
Bila kau sudah mengetahuinya maka lebih baik kau pergi sekarang.” Kata Krystal.
“
Geunde, aku ingin meminta maaf padamu karena aku hampir menabrakmu tadi.” Kata
L .
“
Araseo. Pergilah!” Kata Krystal.
“
Ah, satu lagi. Suaramu sangat indah sekali. Bila kau menjadi penyanyi maka aku
adalah penggemar pertamamu.” Kata L sambil tersenyum.
“
Aku bilang pergi sekarang.” Kata Krystal sambil menatap tajam pada L lalu L
pergi ke lapangan kembali.
Setelah
selesai bermain basket, L pulang ke rumahnya. Setibanya di rumah, L melihat Ji
Won sedang menyiram tanamannya. L pun menghampiri Ji Won lalu memeluknya dari
belakang.
“
Omma.” Panggil L .
“
Waeyo? Lepaskan tanganmu dari omma. Bila neo appa melihatmu seperti ini maka
dia akan memarahimu.” Kata Ji Won.
“
Waeyo? Apakah omma hanya milik appa sepenuhnya? Apakah omma tidak
menyayangiku?” Tanya L .
“
Aniyo. Geunyang…” Kata Ji Won terpotong.
“
Geunyang… Aku sudah melihatnya. L , lepaskan tanganmu itu!” Titah Soo Hyun
sambil menatap tajam pada L .
“
Araseo. Geunde, omma.” Kata L sambil melepaskan tangannya.
“
Wae?” Tanya Ji Won.
“
Aku bertemu yeoja gila hari ini.” Kata L .
“
Nugu? Apakah dia yeoja yang sangat cantik?” Tanya Ji Won.
“
Namanya Krystal. Geunde, dia adalah yeoja yang sangat culun.” Kata L .
“
Kau harus menyelidikinya, L . Apakah kau tahu? Dulu neo omma adalah yeoja yang
sangat culun. Geunde, aku pernah memergokinya ketika dia telah merias dirinya.
Ternyata dibalik penampilannya yang culun, neo omma adalah yeoja yang sangat
cantik. Yang membuat appa lebih terkejut adalah ketika appa mengetahui bahwa
neo omma adalah seorang aktris. Apakah kau tahu? Awalnya appa tak percaya
dengan semua itu dan tentunya appa jatuh cinta pada pandangan pertama padanya.”
Jelas Soo Hyun.
“
Jeongmal? Apakah aku harus menyelidiki Krystal juga? Aku sangat menyukai
suaranya ketika dia sedang menyanyi tadi.” Tanya L .
“
Tentu saja. Kau harus menyelidikinya. Bila kau telah berhasil menaklukan
hatinya maka bawalah dia kemari. Appa ingin melihatnya.” Kata Soo Hyun.
“
Ah, geure. Aku pasti akan membawanya. Geunde, apabila ternyata dia benar-benar
yeoja jelek maka aku akan mengabaikannya. Meskipun aku sangat menyukai
suaranya. Bagiku yang terpenting adalah bisa mendapatkan yeojachingu yang
sangat cantik dan tentunya bisa mengalahkan kecantikan omma.” Kata L sambil
mengedipkan sebelah matanya.
“
Nappeun namja. Bila dia adalah yeoja yang jelek maka kau jangan memberikan
hatimu padanya. Hal itu bisa membuatnya sakit hati, araseo.” Kata Ji Won.
“
Araseo, omma. Geure, aku ingin pergi ke kamar. Ah, satu lagi. Jangan
menggangguku!” Kata L lalu pergi ke kamarnya.
“
Aish jinja, siapa yang mengganggu siapa? Padahal dia yang menggangguku.” Gerutu
Ji Won.
“
Geunde, sepertinya nama yeoja gila yang dimaksud oleh L terasa tidak asing
bagiku. Bukankah begitu, Ji Won?” Tanya Soo Hyun pada Ji Won.
“
Nde, aku ingat betul L mengatakan bahwa nama yeoja itu adalah Krystal.
Jangan-jangan yeoja yang dimaksud oleh L adalah Krystal nae chingu. Geunde, aku
tidak pernah mendengar kabarnya lagi setelah kita lulus SMA.” Tebak Ji Won.
“
Aku harap yeoja itu bukan Krystal. Bila benar yeoja itu adalah Krystal neo
chingu, maka L benar-benar sudah gila karena dia menyukai seorang ahjumma.”
Kata Soo Hyun.
“
MWO? L tidak mungkin seperti itu.” Elak Ji Won.
Date:
25 Oktober 2014, 11.00 p.m.
Tanpa
terasa waktu telah berganti menjadi malam. L pergi bersama Woohyun dan Sungyeol
ke clubbing karena Soo Hyun dan Ji Won pergi keluar kota untuk bisnis
perusahaan mereka. Setibanya disana, mereka memesan vodka. Setelah itu, mereka
menari bersama dan tak lupa mereka menggoda para yeoja yang sedang menari. L
menyipitkan matanya ketika melihat yeoja yang sedang menari erotis. L berjalan
dengan perlahan-lahan mendekati yeoja itu. L cukup kesulitan untuk mendekati
yeoja itu karena yeoja itu dikerumuni oleh banyak namja. L kembali menghampiri
Woohyun dan Sungyeol.
“
Kajja! Kita duduk diatas.” Ajak L lalu mereka berjalan menuju atas dan duduk di
kursi yang kosong.
“
Wae? Mengapa kau menyuruh kami duduk disini?” Tanya Woohyun tak terima.
“
Cobalah lihat kearah sana!” Tunjuk L .
“
Ah, yeoja yang sedang menari erotis itu.” Kata Sungyeol.
“
Mengapa wajahnya terasa tidak asing bagiku? Apakah kalian mengenalnya?” Tanya L
.
“
Molla. Yang ku tahu, dia adalah primadona di clubbing ini. Banyak namja yang
memberinya uang karena tariannya yang begitu erotis. Wae? Apakah kau tertarik
padanya?” Tanya Woohyun.
“
Sedikit.” Kata L sambil meminum vodkanya.
“
Kau benar-benar aneh hari ini. Tadi pagi kau bilang sedikit tertarik dengan
yeoja culun yang ada di sekolah kita. Sekarang, kau tertarik pada penari erotis
itu.” Kata Sungyeol.
“
Apakah kau tahu, L ? Kau tidak bisa dengan sembarangan mendekati penari erotis
itu. Yang ku dengar penari erotis itu sangat kejam bahkan semua namja yang
mengaguminya tidak berani untuk menyentuh tubuhnya yang sexy itu. Dia adalah
tipe pemilih namja yang akan menjadi kliennya.” Jelas Woohyun.
“
Jeongmal? Ah, aku semakin penasaran dengannya. Geure, aku pergi dulu.” Pamit L
.
“
Oedigga?” Tanya Sungyeol.
“
Aku harus membuktikannya dengan mata kepalaku sendiri.” Kata L sambil
mengedipkan sebelah matanya.
“
Yak, bagaimana kalau orang tuamu mengetahuinya?” Tanya Woohyun.
“
Mereka pasti akan memarahiku. Geunde, bila kalian tidak memberitahu mereka maka
semuanya aman terkendali. Annyeong.” Pamit L sambil melambaikan tangannya lalu
berbalik dan mengeluarkan smirknya.
L
berjalan menghampiri dan berbisik pada bartender. Setelah itu, bartender
mengantarkannya pada ruangan kosong dan luas. L duduk dan bersandar di sofa
ruangan itu. Bartender menghampiri dan berbisik pada penari erotis itu. Penari
erotis itu menganggukan kepalanya sebagai tanda mengerti. Penari erotis itu
menghentikan aksinya dan membuat penggemarnya kecewa. Penari erotis itu
mengambil dan memakai mantelnya lalu mengetuk pintu ruangan itu. Penari erotis
itu masuk dengan perlahan-lahan ke ruangan itu. Penari erotis itu sedikit
mengerutkan keningnya karena ruangan itu dalam keadaan gelap. Tiba-tiba lampu
ruangan itu menjadi terang dan sepasang mata sedang melihatnya.
“
Duduklah!” Titah L lalu penari erotis
itu duduk didepannya.
L
memperhatikan wajah penari erotis itu dengan menatap tajam kearah penari erotis
itu. L sedikit membelalakan matanya ketika melihat ada tanda lahir kecil di
wajah penari erotis itu dan tanda lahir itu mengingatkannya pada Krystal yang
ditemuinya tadi pagi.
“
Siapa namamu?” Tanya L sambil meneguk wine.
“
Apa yang anda inginkan dariku?” Tanya penari erotis itu.
“
Jawablah pertanyaanku!” Titah L .
“
Jika anda tidak menginginkanku maka lebih baik saya keluar sekarang.” Kata
penari erotis itu sambil berdiri.
“
Apakah kau ingin pergi begitu saja, Krystal-ssi? Padahal aku telah membayar
mahal untukmu malam ini.” Tanya L sambil mengeluarkan smirknya.
“
Jangan panggil aku dengan nama itu ketika aku sedang berada disini! Geure,
sekarang apa yang kau inginkan dariku? Apakah kau menginginkan aku menari
didepanmu sekarang?” Tanya Krystal sambil mengeluarkan smirknya.
“
Apakah sikapmu seperti ini pada klien? Pantas saja banyak yang menyebutmu yeoja
sangat kejam.” Tanya L sambil meneguk wine lagi.
“
Geure, katakanlah!” Kata Krystal sambil mendengus kesal.
“
Pakailah mantelmu dengan benar. Kajja! Kita pergi dari sini.” Ajak L sambil
memegang tangan Krystal.
“
Apakah kau ingin membawaku ke hotel dan meniduriku?” Tanya Krystal.
“
Aniyo. Jika kau banyak bertanya lagi maka aku akan benar-benar membawamu ke
hotel.” Ancam L sambil menarik tangan Krystal lalu mereka pergi menuju
parkiran.
L
menyuruh Krystal naik ke motor dan duduk dibelakangnya. Krystal berkali-kali
menolaknya karena dia merasa risih bila harus naik motor dalam kondisinya
seperti itu. Namun L tidak kehilangan akalnya. Dia pun mengancam Krystal agar
mengembalikan uangnya bila Krystal tidak menuruti keinganannya. Akhirnya dengan
terpaksa Krystal naik motor itu. L melajukan motornya dengan kecepatan penuh
dan hal itu sontak membuat Krystal memeluk L dari belakang. Setibanya di butik,
L menepikan motornya lalu L menarik tangan Krystal agar masuk ke butik. L
menyuruh Krystal untuk berdiri disampingnya sedangkan dia memilih pakaian yang
cocok untuk Krystal. L menyuruh Krystal untuk mencoba pakaian yang telah
dipilihnya dan mendorong pelan Krystal hingga dia masuk ke ruang ganti. Beberapa
menit kemudian, Krystal keluar dari ruang ganti. L menyuruhnya mengganti
pakaian lainnya karena dia kurang puas melihatnya. Krystal hanya bisa mendengus
kesal dan menuruti keinganan L . Akhirnya L tersenyum puas lalu dia membayar
semua pakaian yang telah dicoba oleh Krystal sebelumnya. Krystal hanya bisa
membelalakan matanya tak percaya. Setelah itu, mereka pergi ke rumah L .
Krystal lagi-lagi harus membelalakan matanya karena melihat rumah L yang sangat
besar dan luas.
“
Masuklah!” Titah L .
“
Geunde, mengapa kau membawaku ke rumahmu?” Tanya Krystal.
“
Karena di rumah ini sedang tidak ada orang dan aku benar-benar kesepian
disini.” Kata L sambil mendekati Krystal.
“
Yak, apa yang akan kau lakukan?” Tanya Krystal dengan panik.
“
Aku akan bersenang-senang denganmu disini, chagia.” Kata L sambil membelai
wajah Krystal.
“
Yak, bila kau mencoba untuk menyentuhku maka aku akan membunuhmu sekarang.”
Kata Krystal.
“
Apakah kau yakin bisa membunuhku? Sedangkan pisaumu ada padaku sekarang.” Tanya
L .
“
Aish, nappeun namja.” Kata Krystal.
“
Tenanglah! Kau tak perlu sepanik itu. Aku tidak akan memaksamu untuk bercinta
denganku kecuali bila kau yang memintanya. Apakah kau lapar?” Tanya L sambil
mengedipkan sebelah matanya.
“
MWO? Aish jinja. Aku tidak lapar sama sekali.” Tolak Krystal namun saat itu
juga perutnya bunyi dan sontak membuat L tertawa bukan main.
“
Mulutmu mungkin bisa membohongiku tapi tidak dengan perutmu. Geure, aku akan
membuatkan ramyun untukmu. Duduklah disana!” Kata L lalu dia pergi ke dapur.
Saat
L memasak ramyun, Krystal melihat-lihat isi rumah itu. Krystal melihat banyak
benda antik disana. Krystal tertegun pada beberapa foto besar yang dipajang di
ruang tamu. Setelah selesai memasak, L memanggil Krystal agar menghampirinya di
dapur. Akhirnya mereka pun makan bersama. Setelah itu, L mengeluarkan soju dari
kulkasnya dan duduk di ruang tamu sambil menuangkan soju itu pada gelas
Krystal.
“
Sejak kapan kau bekerja sebagai penari erotis di clubbing itu?” Tanya L .
“
Bukan urusanmu.” Kata Krystal.
“
Arra. Geunde, mengapa kau terlihat cantik sekali ketika kau menari tadi
dibandingkan di sekolah? Kau terlihat seperti yeoja culun ketika sedang di
sekolah.” Tanya L .
“
Bukan urusanmu.” Kata Krystal.
“
Aigoo, ternyata kau adalah yeoja tertutup.” Kata L sambil meneguk sojunya.
“
Geunde, sepertinya aku pernah melihat foto yeoja itu.” Kata Krystal sambil
menunjuk kearah foto yang dimaksudnya.
“
Ah, yeoja itu adalah nae omma. Apakah kau mengenalnya? Sudah pasti kau
mengenalnya karena nae omma adalah seorang aktris terkenal.” Kata L .
“
Ani. Aku sama sekali tidak mengenalnya. Geunde, aku pernah melihatnya dalam
sebuah foto. Ah, mungkin aku salah mengingatnya. Geunde, siapa nama neo omma?”
Tanya Krystal.
“
Kim Ji Won. Otte? Namanya sangat cantik seperti orangnya, bukan?” Tanya L .
“
Ah, nde. Geunde, mengapa dirimu ada dalam foto kelulusan SMA mereka? Apakah kau
operasi plastik hingga kau terlihat lebih muda seperti sekarang? Padahal
seharusnya kau sudah ahjussi tentunya.” Tanya Krystal.
“
Aish jinja, aku ini benar-benar masih muda. Namja dalam foto itu memiliki nama
sepertiku. Orang tuaku memberiku nama yang sama dengan namja itu karena namja
itu telah meninggal. Namja itu adalah cinta pertama nae omma dan chingu nae
appa. Entahlah, aku tidak tahu cerita mereka secara detailnya. Geunde, yang aku
bingungkan. Mengapa wajahku mirip sekali dengan namja itu? Padahal aku tidak
pernah melakukan operasi plastik.” Jelas L .
“
Ah, mungkin kau adalah reinkarnasi ahjussi itu.” Kata Krystal.
“
Minumlah!” Kata L sambil menuangkan soju kedalam gelas Krystal.
Mereka
pun minum soju dan menghabiskan lima botol sekaligus. Krystal terlihat sudah
mabuk berat sedangkan L masih sadar. L menggendong Krystal dan membawanya ke
kamarnya. L pun membaringkan Krystal di ranjangnya dan menyelimutinya. L
mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang. Setelah itu, L berbaring
disamping Krystal sambil memandangi wajah Krystal lalu dia memejamkan matanya.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar