Sabtu, 01 November 2014

[SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 3

[SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 3
Title                 : [SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 3
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre               : Romance, Sad and School Life
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L and Krystal Jung
Other Cast      : Kim Soo Hyun, Kim Ji Won, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Choi Sulli, Park Jiyeon, Bae Suzy, Kim Dasom, Jessica Jung, Lee Taemin, Nam Woohyun, Lee Sungyeol

Note: Sebelum Reader membaca “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” ini. Alangkah lebih baik jika Reader membaca terlebih dahulu “[SERIES] Are You Crazy?”.  Karena “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” merupakan kisah lanjutan dari “[SERIES] Are You Crazy?”. Tetaplah berkunjung di blog ini dan nikmatilah beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader sangat penasaran.



Preview

Akhirnya mereka pergi dari rumah L menggunakan motor L . L menepikan motornya dipinggir jalan lalu duduk dibangku taman. Krystal membeli kopi hangat untuk mereka lalu duduk disampingnya dan memberikan kopi itu pada L .
“ Apakah kau mempunyai tujuan lain?” Tanya Krystal.
“ Ani.” Kata L .
“ Dimana kau akan tinggal sekarang?” Tanya Krystal.
“ Apakah kau mengkhawatirkanku?” Tanya L sambil melihat Krystal.
Next

“ Ani.” Kata Krystal.
“ Geure. Setelah menghabiskan kopi ini, aku akan mengantarkanmu pulang.” Kata L sambil meminum kopinya.

Setelah itu, L mengantarkan Krystal hingga depan rumahnya. Saat L akan melajukan motornya, tiba-tiba Krystal menahan tangannya.
“ Wae?” Tanya L .
“ Tinggallah di rumahku! Walaupun rumahku kecil, tapi kau bisa tidur di ruang tamu.” Kata Krystal.
“ Apakah kau menyukaiku? Apakah kau sudah menganggapku sebagai neo namjachingu?” Tanya L .
“ Ani. Geunyang, aku ingin membalas hutang budi padamu. Meskipun aku tidak bisa memberikanmu uang, tapi setidaknya aku bisa memberikanmu tumpangan.” Kata Krystal.
“ Mengapa sulit sekali bagimu untuk mengatakan bahwa kau menyukaiku?” Tanya L .
“ Apakah kau bersedia atau tidak? Aku lelah. Kalau begitu, aku masuk ke rumah duluan. Annyeong.” Pamit Krystal sambil membalikkan tubuhnya.
“ Chankaman!” Teriak L .
“ Wae?” Tanya Krystal.
“ Geure, aku akan menerima ajakanmu.” Kata L sambil menepikan motornya.

Krystal membuka pintu rumahnya. Ketika Krystal menyalakan lampu, L membelalakan matanya tak percaya melihat keadaan rumah Krystal yang berantakan terutama pakaian dalam Krystal yang berserakan. Krystal yang menyadari arah tatapan L , dia berlari dan mengambil semua pakaian dalamnya lalu memasukkannya ke keranjang. Dengan wajah tanpa malu, dia tersenyum pada L . L hanya menggelengkan kepalanya tak percaya lalu duduk di sofa. Krystal masuk ke kamarnya lalu mengambil bantal dan selimut untuk L . Saat dia keluar dari kamarnya, dia melihat L sudah tidur. Dia berjalan pelan menghampirinya lalu memakaikan bantal dan selimut pada tubuh L . Dia tersenyum ketika melihat L tidur seperti anak kecil.
“ Mianhae, semua ini salahku. Seharusnya aku menolak ajakan bekerja sama denganmu agar kau tidak diusir dari rumah seperti ini. Gomawo, karena kau telah memberikanku sebuah pekerjaan dan aku sangat menyukainya. Aku akan melakukan yang terbaik untukmu.” Kata Krystal sambil tersenyum lalu dia masuk ke kamarnya dan tidur.

Date: 31 Oktober 2014, 6.00 a.m.

L terbangun dari tidurnya karena dia mendengar suara gaduh dari arah dapur. Dia beranjak dari sofa lalu berjalan kearah dapur. Dia tersenyum ketika melihat Krystal sedang memasak dengan tampilan yang begitu berantakan.
“ Yak, apakah kau ingin menghancurkan rumahmu sendiri?” Tanya L .
“ Ah, ternyata kau sudah bangun. Aku sengaja bangun pagi-pagi untuk membuatkan sarapan kita.” Kata Krystal tanpa menoleh kearah L .
“ Apakah saat ini kau sedang bertindak sebagai seorang anae?” Tanya L .
“ Aish jinja, mengapa dari kemarin kau banyak bicara sekali?” Tanya Krystal.
“ Apakah kau sudah selesai? Aku sangat lapar.” Tanya L .
“ Ah, nde. Duduklah! Aku akan membawa semua makanan ini kesana.” Titah Krystal lalu L duduk di ruang makan.

L memperhatikan Krystal ketika Krystal sedang menyiapkan makanan untuk mereka. Setelah itu, mereka makan bersama. L melihat ada noda makanan disudut bibir Krystal. Tanpa banyak bicara, L menghapus noda makanan itu dengan jari tangannya. Krystal yang terkejut, membelalakan matanya tak percaya. Setelah itu, L tersenyum lalu kembali makan.

Mereka pergi ke sekolah bersama dengan menggunakan motor L . Setibanya di sekolah, Krystal masuk ke kelas terlebih dahulu sedangkan L menunggu Woohyun dan Sungyeol di taman belakang. Saat L sedang duduk dan menikmati alunan musik, akhirnya Woohyun dan Sungyeol datang sambil membawa barang yang diminta oleh L .
“ Yak, mengapa kau ingin meminjam seragamku?” Tanya Woohyun sambil memberikan seragam miliknya.
“ Aku diusir dari rumah.” Kata L .
“ MWO? NEO MICHEOSSEO?” Tanya Woohyun dan Sungyeol bersamaan dengan terkejutnya.
“ Ani.” Kata L .
“ Dimana kau tidur semalam?” Tanya Sungyeol.
“ Di rumah nae yeojachingu.” Kata L .
“ Krystal-ssi?” Tanya Woohyun.
“ Bingo. Geure, aku harus pergi ke kamar mandi sekarang.” Kata L lalu meninggalkan mereka yang masih tercengang.

Tanpa terasa bel pulang telah berbunyi. L bergegas pergi ke kelas Krystal. Setibanya disana, dia tidak menemukan Krystal. L menelepon Krystal beberapa kali. Namun, Krystal tidak menjawab panggilan telepon darinya. Sementara disisi lain, Krystal duduk disebuah café sambil menunggu seseorang. Krystal tersenyum ketika melihat seseorang yang ditunggunya.
“ Annyeonghaseyo, ahjumma.” Sapa Krystal.
“ Ah, nde. Bagaimana keadaanmu dan L ?” Tanya Ji Won.
“ Keadaan kami baik-baik saja, ahjumma. Geunde, mengapa ahjumma meneleponku dan ingin bertemu denganku?” Tanya Krystal.
“ Aku dan Soo Hyun sedang berusaha untuk membujuk halmeoni agar beliau mengijinkan L untuk kembali ke rumah. Geunde, kami belum berhasil. Aku ingin kau sebagai yeojachingunya merawat dia untuk sementara hingga kami berhasil. Aku mempercayakan L padamu karena kau adalah anak dari nae chingu.” Kata Ji Won.
“ Bussunsuriya? Apakah anda mengenal orang tuaku?” Tanya Krystal.
“ Nde, kau adalah anak dari Krystal Jung dan Kang Min Hyuk. Mereka berdua adalah nae chingu. Setelah kami lulus SMA, kami terlalu sibuk dengan urusan masing-masing hingga aku tidak mengetahui kabar mereka. Aku baru mengetahui bahwa mereka telah meninggal setelah menyelidiki latar belakangmu. Aku turut berduka cita atas mereka. Geunde, aku masih bisa melihat wajah Krystal melalui wajahmu karena wajah kalian sangat mirip dan kalian mempunyai nama yang sama. Aku sangat merindukan mereka.” Jelas Ji Won sedangkan Krystal terlihat menahan tangisnya.
“ Aku tak menyangka bahwa anda adalah chingu kedua orang tuaku. Geunde, bolehkah saya mengetahui bagaimana kisah perjalanan mereka sewaktu masih hidup?” Tanya Krystal.
“ Tentu. Kau bisa menghubungiku kapan saja. Ah, aku membawa foto kami dulu. Aku harap kau menyimpannya dengan baik karena ini adalah satu-satunya foto yang ku miliki. Aku sangat berharap bahwa kau akan menjadi menantuku kelak.” Kata Ji Won sambil memberikan foto itu.
“ Ah, kamsahamnida.” Kata Krystal sambil tersenyum ketika melihat foto itu.
“ Ini ada uang untuk kebutuhan kalian.” Kata Ji Won sambil memberikan uang pada Krystal.
“ Aniyo, ahjumma. Aku masih sanggup untuk merawat L . Walaupun hanya memberikan makan dan tempat tinggal untuknya.” Tolak Krystal.
“ Geure, jika kau memerlukan bantuanku maka jangan segan-segan hubungi aku. Aku merasa mempunyai dua hutang budi. Pertama kepada neo omma karena dia selalu membantuku dulu. Sekarang, kau membantuku untuk merawat L . Aku harap L tidak merepotkanmu.” Kata Ji Won.
“ Ahjumma, tidak perlu merasa seperti itu. Aku akan merawat L semampuku.” Kata Krystal sambil tersenyum.
“ Geure, kalau begitu aku pergi dulu karena aku harus syuting. Annyeong-hi gyeseyo.” Pamit Ji Won.
“ Ah, nde. Annyeong-hi gyeseyo.” Kata Krystal sambil tersenyum.

Setelah Ji Won meninggalkannya, Krystal mengambil ponsel dari tas miliknya. Dia membelalakan matanya ketika melihat 20 panggilan tidak terjawab dari L . Dia pun menekan tombol panggil pada layarnya.
“ Yeobsseo.” Sapa Krystal.
“ Yak, mengapa kau tidak menjawab telepon dariku?” Tanya L tak terima.
“ Mian.” Kata Krystal.
“ Eodigga?” Tanya L .
“ Aku didepan café.” Kata Krystal.
“ Chankaman! Aku akan menjemputmu.” Kata Krystal.
“ Aniyo. Aku akan pulang sekarang.” Tolak Krystal.
“ Geure. Aku akan menunggumu di rumah. Annyeong.” Kata L sambil mematikan panggilan telepon itu.

“ Aish jinja, mengapa dia bersikap seperti nae namjachingu? Padahal dia hanya menumpang di rumahku. Lama-lama aku bisa gila dengan semua ini.” Gerutu Krystal sambil duduk di halte bus.

Satu jam kemudian, Krystal tiba di rumahnya. Krystal membelalakan matanya tak percaya ketika melihat keadaan rumahnya yang rapi. Krystal melihat L sedang membaca Koran dan melingkari Koran itu dengan bolpoin merah.
“ Apa yang sedang kau lakukan?” Tanya Krystal sambil menaruh bingkisan makanan di meja.
“ Aku sedang mencari pekerjaan.” Kata L tanpa melihat kearah Krystal.
“ Mengapa kau harus mencari pekerjaan? Bukankah kau adalah pewaris tunggal perusahaan Soo Hyun ahjussi? Kau hanya perlu menelepon orang tuamu dan meminta uang pada mereka.” Tanya Krystal.
“ Ani. Aku ingin membuktikan pada mereka bahwa aku masih bisa bertahan hidup tanpa bantuan mereka terutama halmeoni. Lagipula orang tuaku sama sekali tidak mengkhawatirkanku.” Kata L .
“ Kau salah. Aku baru saja bertemu dengan Ji Won ahjumma.” Kata Krystal.
“ MWO? Jadi kau baru saja bertemu dengan omma? Apa yang omma katakan padamu?” Tanya L .
“ Ahjumma mengatakan agar kau menjadi anak rajin dan penurut ketika kau tinggal bersamaku. Geunde, kau harus membayar uang sewa rumah ini.” Kata Krystal.
“ MWO? Apakah omma benar-benar mengatakan hal itu? Apakah omma tidak memberimu uang?” Tanya L tak percaya.
“ Nde. Ahjumma sama sekali tidak memberikan uang padaku bahkan menitipkannya saja tidak.” Kata Krystal sambil menahan tawanya ketika melihat ekspresi wajah L .
“ Aish jinja, omma pelit sekali.” Gumam L .
“ Apakah kau sudah makan?” Tanya Krystal.
“ Belum, aku hampir mati kelaparan karena menunggumu. Aku sudah menelepon beberapa lowongan yang ada di Koran. Aku diterima sebagai pekerja part time di restoran Cheongdamdong. Otte?” Tanya L sambil tersenyum.
“ Aigoo, aku masih tidak percaya bahwa kau bergerak cepat seperti ini. Bekerjalah dengan rajin dan segeralah bayar uang sewa rumah ini!” Kata Krystal sambil terkekeh.
“ Yak, mengapa kau menagihku untuk membayar uang sewa rumah ini? Padahal aku baru saja tinggal satu hari disini.” Tanya L tak terima.
“ Geunyang, mengingatkanmu saja. Kajja! Kita makan sekarang. Aku sudah membeli kimchi di café tadi.” Ajak Krystal sedangkan L berlari kecil menghampiri Krystal dan duduk di meja makan.

Mereka pun makan bersama. Setelah itu, mereka tidur. Krystal tidur di kamarnya sedangkan L di ruang tamu. Mereka belum bisa memejamkan matanya sepenuhnya. Mereka tersenyum sendiri sambil mengingat moment tadi pagi ketika L menghapus noda makanan disudut bibir Krystal. Entah berapa lama mereka tersenyum, akhirnya mereka tertidur.

Date: 1 November 2014, 7.00 a.m.

Mereka terbangun karena bunyi alarm yang begitu kerasnya. L bergegas beranjak dari sofa lalu membereskan semua perlengkapan tidurnya. Setelah itu, dia mengambil handuk masih dengan setengah sadar. Saat L membuka pintu kamar mandi, L membelalakan matanya ketika melihat Krystal sedang mandi. Sedangkan Krystal yang menyadari tatapan mata L , langsung berteriak dan mengambil handuk untuk menutupi tubuhnya. Setelah sadar, L langsung menutup pintu kamar mandi dan mengatur nafasnya. Akhirnya Krystal selesai mandi. Saat Krystal keluar, dia langsung menghampiri L .
“ Yak, mengapa kau tidak mengetuk pintu terlebih dahulu?” Tanya Krystal tak terima.
“ Mian, aku lupa.” Kata L sambil tersenyum.
“ Yak, kau harus melupakan kejadian tadi.” Kata Krystal.
“ Tenang saja! Lagipula aku sudah pernah melihat tubuhmu itu ketika kau masih bekerja sebagai Striptease. Ah, geunde. Aku baru melihat payudaramu sejelas tadi. Aku tidak menyangka bahwa payudaramu terlihat lebih sexy dibandingkan abs yang kau miliki.” Kata L sambil mengedipkan sebelah matanya.
“ Yak, neo micheosseo?” Tanya Krystal tak terima.
“ Ani. Aku masih normal. Ah, aku harus mandi sekarang. Aku harus bekerja.” Kata L sambil mengambil handuknya.
“ Yak, chankaman!” Teriak Krystal tak terima.
“ Wae? Apakah kau ingin mandi bersamaku?” Goda L .
“ Aish jinja. Neo…” Kata Krystal namun L mengabaikannya lalu masuk ke kamar mandi sambil terkekeh.

Setelah itu, L mengantarkan Krystal ke agensi S.M Entertainment lalu L pergi ke restoran tempatnya bekerja. L bekerja hanya sampai pukul 5.00 p.m. L melayani pelanggan restoran dengan baik. Tak jarang pelanggan yeoja yang memanggilnya dan memesan menu makanan dengan lama hanya untuk sekedar melihat wajah L . L yang menyadari tatapan mata pelanggan yeoja itu tersenyum dan memanfaatkan kesempatan itu untuk mendapatkan tips lebih. Kini di ujung tempat duduk restoran terlihat yeoja cantik yang terlihat elegan sedang memanggil pelayan. L yang merasa terpanggil menghampiri yeoja cantik itu. Setelah memesan makanan, yeoja cantik itu menatap L dengan tajam.
“ Kim Myung Soo-ssi.” Kata yeoja cantik itu.
“ Apakah kau mengenalku?” Tanya L .
“ Tentu saja. Apakah kau telah melupakanku?” Tanya yeoja cantik itu.
“ Nuguseyo?” Tanya L  .
“ Aku adalah calon tunanganmu.” Tanya Sulli sambil tersenyum.
“ Apakah kau adalah Choi Sulli putri pemilik perusahaan K-Group?” Tanya L .
“ Bingo. Geunde, mengapa kau bekerja disini?” Tanya Sulli.
“ Jeongmal mianhae. Aku harus melayani pelanggan lainnya. Aku akan segera mengantarkan pesananmu.” Pamit L .
“ Aku tidak menyangka bahwa Kim Myung Soo setampan ini. Aku harus mendapatkannya. Aku akan menyingkirkan Krystal untuk mendapatkanmu, Kim Myung Soo-ssi.” Gumam Sulli sambil menelopon seseorang dan melihat L yang sedang melayani pelanggan lain lalu.

Sementara disisi lain, Krystal dipanggil oleh presdir S.M. Entertainment. Kini Krystal berada di ruangan presdir.
“ Jeongmal mianhae. Aku harus memecatmu. Padahal kau masih trainee disini.” Kata Presdir.
“ Geunde, mengapa anda harus memecat saya? Apakah saya mempunyai kesalahan?” Tanya Krystal.
“ Aniyo bahkan aku sangat menyukaimu. Kau memiliki suara yang merdu bahkan kau pintar menari. Geunde, investor ingin menarik investasinya di perusahaan kami bila kami mempekerjakanmu.” Jelas Presdir.
“ Siapakah investor itu?” Tanya Krystal.
“ Investor itu adalah pemilik perusahaan K-Group.” Kata Presdir.
“ Ah, sepertinya saya sudah mengerti. Sebelumnya saya ingin mengatakan terima kasih kepada anda karena anda telah memberikan kesempatan kepada saya untuk bekerja disini. Kalau begitu, saya mohon pamit. Annyeong-hi gyeseyo.” Kata Krystal sambil menundukkan sebagian kepalanya lalu keluar dari ruang presdir sambil tersenyum sinis.

“ Ahjussi, aku tidak menyangka bahwa kau memperlakukanku seperti ini. Apakah kau tidak merasa puas telah merebut perusahaan orang tuaku dan kini kau menghancurkan karir yang baru ku rintis? Aku tidak bisa diam saja. Aku akan membalas semua perbuatanmu ini, ahjussi.” Pikir Krystal.

Akhirnya, Krystal pergi ke clubbing tempat dia bekerja dulu. Ketika dia masuk, bartender bergegas menyambutnya. Krystal mengatakan pada bartender itu bahwa dia ingin bekerja lagi. Bartender itu tersenyum bukan main dan menyanggupi keinganan Krystal itu. Krystal masuk ke ruang rias. Dia tersenyum miris ketika melihat pakaian sexy yang harus dipakainya lagi. Padahal baru beberapa hari dia merasakan memakai pakaian yang serba tertutup. Kini dia harus memakai pakaian yang paling dibencinya demi menghasilkan uang. Sebelum memulai pekerjaannya, Krystal mengirim message pada L .

To: Myung Soo
“ Jangan menungguku! Aku pulang besok pagi. Aku harus banyak latihan menari hari ini. Hangatkan kembali makanan yang ada di kulkas! Setelah itu, kau harus tidur dengan nyenyak, araseo!”

From: Myung Soo
“ Arra. Aku sudah tidak sabar ingin melihatmu debut. Jangan lupa untuk makan, chagia! Aku ingin kau menjadi penyanyi yang hebat.

Saat membaca balasan message dari L , Krystal tersenyum namun beberapa detik kemudian dia tersenyum miris karena pada kenyataannya dia kembali menjadi striptease bukan penyanyi yang diinginkan oleh L . Krystal menyimpan ponselnya dilemari pakaiannya lalu keluar. Krystal mulai menari seperti biasanya. Dia menari dengan sangat sexy dan membuat para namja tergoda oleh tariannya. Banyak namja yang memberikan bahkan melemparkan uang kepadanya. Krystal menerima uang itu dengan mengeluarkan senyuman sexy yang membuat para namja ingin menciumnya detik itu juga. Namun, lagi-lagi Krystal berhasil menggagal aksi para namja yang ingin menciumnya dengan tarian erotisnya.

Woohyun dan Sungyeol datang ke clubbing itu. Mereka menari sambil menggoda para  yeoja yang sedang menari disamping mereka. Setelah berhasil menggoda dua yeoja, mereka membawa yeoja itu keatas untuk minum vodka dan bersenang-senang. Setelah mereka melakukan toast dan minum vodka itu, mereka mulai melancarkan aksinya dari meraba-raba tubuh yeoja itu hingga mencium mereka. Saat sedang berciuman dengan yeoja itu, Woohyun membelalakan matanya ketika melihat yeoja yang sedang menari erotis tanpa melepaskan kontak ciumannya itu. Setelah puas, Woohyun melepaskan ciumannya.
“ Apakah kau mengetahui nama penari itu?” Tanya Woohyun sambil menunjuk yeoja penari erotis.
“ Apakah kau benar-benar tidak mengetahuinya? Dia adalah primadona disini. Bila kau ingin bermain dengannya maka kau harus membayar mahal terlebih dahulu.” Kata yeoja itu.
“ Jinja? Siapakah namanya? Mengapa wajahnya terasa tidak asing bagiku?” Tanya Woohyun.
“ Molla. Geunde, dia sering dipanggil Juliette.” Kata yeoja itu.
“ Ah, aku semakin penasaran dengannya. Chankaman! Aku ingin melihatnya dulu.” Kata Woohyun.
“ Eodigga?” Tanya Sungyeol.
“ Nal ttalawa.” Kata Woohyun lalu Sungyeol mengikutinya.





TBC






Tidak ada komentar: