[SEASON’S
TWO] Are You Crazy? Part 3
Title : [SEASON’S TWO] Are You Crazy?
Part 3
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Romance, Sad and School Life
Main
Cast : Kim Myung Soo aka L and
Krystal Jung
Other Cast : Kim Soo Hyun, Kim Ji Won, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Jung
Yonghwa, Kang Min Hyuk, Choi Sulli, Park Jiyeon, Bae Suzy, Kim Dasom, Jessica
Jung, Lee Taemin, Nam Woohyun, Lee Sungyeol
Note: Sebelum Reader
membaca “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” ini. Alangkah lebih baik jika Reader
membaca terlebih dahulu “[SERIES] Are You Crazy?”. Karena “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?”
merupakan kisah lanjutan dari “[SERIES] Are You Crazy?”. Tetaplah berkunjung di
blog ini dan nikmatilah beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader
sangat penasaran.
[SERIES] Are You Crazy Part 1 [SERIES] Are You Crazy Part 2 [SERIES] Are You Crazy Part 3 [SERIES] Are You Crazy Part 4 [SERIES] Are You Crazy Part 5 [SERIES] Are You Crazy Part 6 [SERIES] Are You Crazy Part 7 [SERIES] Are You Crazy Part 8 [SERIES] Are You Crazy Part 9 [SERIES] Are You Crazy Part 10 [SERIES] Are You Crazy Part 11 [SERIES] Are You Crazy Part 12 END [SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 1 [SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 2
Preview
Akhirnya mereka pergi dari rumah L menggunakan motor L . L
menepikan motornya dipinggir jalan lalu duduk dibangku taman. Krystal membeli
kopi hangat untuk mereka lalu duduk disampingnya dan memberikan kopi itu pada L
.
“ Apakah kau mempunyai tujuan lain?” Tanya Krystal.
“ Ani.” Kata L .
“ Dimana kau akan tinggal sekarang?” Tanya Krystal.
“ Apakah kau mengkhawatirkanku?” Tanya L sambil melihat
Krystal.
“ Ani.” Kata Krystal.
“ Geure. Setelah menghabiskan kopi ini, aku akan
mengantarkanmu pulang.” Kata L sambil meminum kopinya.
Setelah itu, L mengantarkan Krystal hingga depan rumahnya. Saat
L akan melajukan motornya, tiba-tiba Krystal menahan tangannya.
“ Wae?” Tanya L .
“ Tinggallah di rumahku! Walaupun rumahku kecil, tapi kau
bisa tidur di ruang tamu.” Kata Krystal.
“ Apakah kau menyukaiku? Apakah kau sudah menganggapku
sebagai neo namjachingu?” Tanya L .
“ Ani. Geunyang, aku ingin membalas hutang budi padamu.
Meskipun aku tidak bisa memberikanmu uang, tapi setidaknya aku bisa
memberikanmu tumpangan.” Kata Krystal.
“ Mengapa sulit sekali bagimu untuk mengatakan bahwa kau
menyukaiku?” Tanya L .
“ Apakah kau bersedia atau tidak? Aku lelah. Kalau begitu,
aku masuk ke rumah duluan. Annyeong.” Pamit Krystal sambil membalikkan
tubuhnya.
“ Chankaman!” Teriak L .
“ Wae?” Tanya Krystal.
“ Geure, aku akan menerima ajakanmu.” Kata L sambil menepikan
motornya.
Krystal membuka pintu rumahnya. Ketika Krystal menyalakan
lampu, L membelalakan matanya tak percaya melihat keadaan rumah Krystal yang
berantakan terutama pakaian dalam Krystal yang berserakan. Krystal yang
menyadari arah tatapan L , dia berlari dan mengambil semua pakaian dalamnya
lalu memasukkannya ke keranjang. Dengan wajah tanpa malu, dia tersenyum pada L
. L hanya menggelengkan kepalanya tak percaya lalu duduk di sofa. Krystal masuk
ke kamarnya lalu mengambil bantal dan selimut untuk L . Saat dia keluar dari
kamarnya, dia melihat L sudah tidur. Dia berjalan pelan menghampirinya lalu
memakaikan bantal dan selimut pada tubuh L . Dia tersenyum ketika melihat L
tidur seperti anak kecil.
“ Mianhae, semua ini salahku. Seharusnya aku menolak ajakan
bekerja sama denganmu agar kau tidak diusir dari rumah seperti ini. Gomawo,
karena kau telah memberikanku sebuah pekerjaan dan aku sangat menyukainya. Aku
akan melakukan yang terbaik untukmu.” Kata Krystal sambil tersenyum lalu dia
masuk ke kamarnya dan tidur.
Date: 31 Oktober 2014,
6.00 a.m.
L terbangun dari tidurnya karena dia mendengar suara gaduh
dari arah dapur. Dia beranjak dari sofa lalu berjalan kearah dapur. Dia
tersenyum ketika melihat Krystal sedang memasak dengan tampilan yang begitu
berantakan.
“ Yak, apakah kau ingin menghancurkan rumahmu sendiri?” Tanya
L .
“ Ah, ternyata kau sudah bangun. Aku sengaja bangun pagi-pagi
untuk membuatkan sarapan kita.” Kata Krystal tanpa menoleh kearah L .
“ Apakah saat ini kau sedang bertindak sebagai seorang anae?”
Tanya L .
“ Aish jinja, mengapa dari kemarin kau banyak bicara sekali?”
Tanya Krystal.
“ Apakah kau sudah selesai? Aku sangat lapar.” Tanya L .
“ Ah, nde. Duduklah! Aku akan membawa semua makanan ini
kesana.” Titah Krystal lalu L duduk di ruang makan.
L memperhatikan Krystal ketika Krystal sedang menyiapkan
makanan untuk mereka. Setelah itu, mereka makan bersama. L melihat ada noda
makanan disudut bibir Krystal. Tanpa banyak bicara, L menghapus noda makanan
itu dengan jari tangannya. Krystal yang terkejut, membelalakan matanya tak
percaya. Setelah itu, L tersenyum lalu kembali makan.
Mereka pergi ke sekolah bersama dengan menggunakan motor L .
Setibanya di sekolah, Krystal masuk ke kelas terlebih dahulu sedangkan L
menunggu Woohyun dan Sungyeol di taman belakang. Saat L sedang duduk dan
menikmati alunan musik, akhirnya Woohyun dan Sungyeol datang sambil membawa
barang yang diminta oleh L .
“ Yak, mengapa kau ingin meminjam seragamku?” Tanya Woohyun
sambil memberikan seragam miliknya.
“ Aku diusir dari rumah.” Kata L .
“ MWO? NEO MICHEOSSEO?” Tanya Woohyun dan Sungyeol bersamaan
dengan terkejutnya.
“ Ani.” Kata L .
“ Dimana kau tidur semalam?” Tanya Sungyeol.
“ Di rumah nae yeojachingu.” Kata L .
“ Krystal-ssi?” Tanya Woohyun.
“ Bingo. Geure, aku harus pergi ke kamar mandi sekarang.”
Kata L lalu meninggalkan mereka yang masih tercengang.
Tanpa terasa bel pulang telah berbunyi. L bergegas pergi ke
kelas Krystal. Setibanya disana, dia tidak menemukan Krystal. L menelepon
Krystal beberapa kali. Namun, Krystal tidak menjawab panggilan telepon darinya.
Sementara disisi lain, Krystal duduk disebuah café sambil menunggu seseorang.
Krystal tersenyum ketika melihat seseorang yang ditunggunya.
“ Annyeonghaseyo, ahjumma.” Sapa Krystal.
“ Ah, nde. Bagaimana keadaanmu dan L ?” Tanya Ji Won.
“ Keadaan kami baik-baik saja, ahjumma. Geunde, mengapa
ahjumma meneleponku dan ingin bertemu denganku?” Tanya Krystal.
“ Aku dan Soo Hyun sedang berusaha untuk membujuk halmeoni
agar beliau mengijinkan L untuk kembali ke rumah. Geunde, kami belum berhasil.
Aku ingin kau sebagai yeojachingunya merawat dia untuk sementara hingga kami
berhasil. Aku mempercayakan L padamu karena kau adalah anak dari nae chingu.”
Kata Ji Won.
“ Bussunsuriya? Apakah anda mengenal orang tuaku?” Tanya
Krystal.
“ Nde, kau adalah anak dari Krystal Jung dan Kang Min Hyuk.
Mereka berdua adalah nae chingu. Setelah kami lulus SMA, kami terlalu sibuk dengan
urusan masing-masing hingga aku tidak mengetahui kabar mereka. Aku baru
mengetahui bahwa mereka telah meninggal setelah menyelidiki latar belakangmu.
Aku turut berduka cita atas mereka. Geunde, aku masih bisa melihat wajah
Krystal melalui wajahmu karena wajah kalian sangat mirip dan kalian mempunyai
nama yang sama. Aku sangat merindukan mereka.” Jelas Ji Won sedangkan Krystal
terlihat menahan tangisnya.
“ Aku tak menyangka bahwa anda adalah chingu kedua orang
tuaku. Geunde, bolehkah saya mengetahui bagaimana kisah perjalanan mereka
sewaktu masih hidup?” Tanya Krystal.
“ Tentu. Kau bisa menghubungiku kapan saja. Ah, aku membawa
foto kami dulu. Aku harap kau menyimpannya dengan baik karena ini adalah
satu-satunya foto yang ku miliki. Aku sangat berharap bahwa kau akan menjadi
menantuku kelak.” Kata Ji Won sambil memberikan foto itu.
“ Ah, kamsahamnida.” Kata Krystal sambil tersenyum ketika
melihat foto itu.
“ Ini ada uang untuk kebutuhan kalian.” Kata Ji Won sambil
memberikan uang pada Krystal.
“ Aniyo, ahjumma. Aku masih sanggup untuk merawat L .
Walaupun hanya memberikan makan dan tempat tinggal untuknya.” Tolak Krystal.
“ Geure, jika kau memerlukan bantuanku maka jangan
segan-segan hubungi aku. Aku merasa mempunyai dua hutang budi. Pertama kepada
neo omma karena dia selalu membantuku dulu. Sekarang, kau membantuku untuk
merawat L . Aku harap L tidak merepotkanmu.” Kata Ji Won.
“ Ahjumma, tidak perlu merasa seperti itu. Aku akan merawat L
semampuku.” Kata Krystal sambil tersenyum.
“ Geure, kalau begitu aku pergi dulu karena aku harus
syuting. Annyeong-hi gyeseyo.” Pamit Ji Won.
“ Ah, nde. Annyeong-hi gyeseyo.” Kata Krystal sambil
tersenyum.
Setelah Ji Won meninggalkannya, Krystal mengambil ponsel dari
tas miliknya. Dia membelalakan matanya ketika melihat 20 panggilan tidak
terjawab dari L . Dia pun menekan tombol panggil pada layarnya.
“ Yeobsseo.” Sapa
Krystal.
“ Yak, mengapa kau
tidak menjawab telepon dariku?” Tanya L tak terima.
“ Mian.” Kata Krystal.
“ Eodigga?” Tanya L .
“ Aku didepan café.”
Kata Krystal.
“ Chankaman! Aku akan
menjemputmu.” Kata Krystal.
“ Aniyo. Aku akan
pulang sekarang.” Tolak Krystal.
“ Geure. Aku akan
menunggumu di rumah. Annyeong.” Kata L sambil mematikan panggilan telepon itu.
“ Aish jinja, mengapa dia bersikap seperti nae namjachingu?
Padahal dia hanya menumpang di rumahku. Lama-lama aku bisa gila dengan semua
ini.” Gerutu Krystal sambil duduk di halte bus.
Satu jam kemudian, Krystal tiba di rumahnya. Krystal
membelalakan matanya tak percaya ketika melihat keadaan rumahnya yang rapi.
Krystal melihat L sedang membaca Koran dan melingkari Koran itu dengan bolpoin
merah.
“ Apa yang sedang kau lakukan?” Tanya Krystal sambil menaruh
bingkisan makanan di meja.
“ Aku sedang mencari pekerjaan.” Kata L tanpa melihat kearah
Krystal.
“ Mengapa kau harus mencari pekerjaan? Bukankah kau adalah
pewaris tunggal perusahaan Soo Hyun ahjussi? Kau hanya perlu menelepon orang
tuamu dan meminta uang pada mereka.” Tanya Krystal.
“ Ani. Aku ingin membuktikan pada mereka bahwa aku masih bisa
bertahan hidup tanpa bantuan mereka terutama halmeoni. Lagipula orang tuaku
sama sekali tidak mengkhawatirkanku.” Kata L .
“ Kau salah. Aku baru saja bertemu dengan Ji Won ahjumma.”
Kata Krystal.
“ MWO? Jadi kau baru saja bertemu dengan omma? Apa yang omma
katakan padamu?” Tanya L .
“ Ahjumma mengatakan agar kau menjadi anak rajin dan penurut
ketika kau tinggal bersamaku. Geunde, kau harus membayar uang sewa rumah ini.”
Kata Krystal.
“ MWO? Apakah omma benar-benar mengatakan hal itu? Apakah
omma tidak memberimu uang?” Tanya L tak percaya.
“ Nde. Ahjumma sama sekali tidak memberikan uang padaku
bahkan menitipkannya saja tidak.” Kata Krystal sambil menahan tawanya ketika
melihat ekspresi wajah L .
“ Aish jinja, omma pelit sekali.” Gumam L .
“ Apakah kau sudah makan?” Tanya Krystal.
“ Belum, aku hampir mati kelaparan karena menunggumu. Aku
sudah menelepon beberapa lowongan yang ada di Koran. Aku diterima sebagai
pekerja part time di restoran Cheongdamdong. Otte?” Tanya L sambil tersenyum.
“ Aigoo, aku masih tidak percaya bahwa kau bergerak cepat
seperti ini. Bekerjalah dengan rajin dan segeralah bayar uang sewa rumah ini!”
Kata Krystal sambil terkekeh.
“ Yak, mengapa kau menagihku untuk membayar uang sewa rumah
ini? Padahal aku baru saja tinggal satu hari disini.” Tanya L tak terima.
“ Geunyang, mengingatkanmu saja. Kajja! Kita makan sekarang.
Aku sudah membeli kimchi di café tadi.” Ajak Krystal sedangkan L berlari kecil
menghampiri Krystal dan duduk di meja makan.
Mereka pun makan bersama. Setelah itu, mereka tidur. Krystal
tidur di kamarnya sedangkan L di ruang tamu. Mereka belum bisa memejamkan
matanya sepenuhnya. Mereka tersenyum sendiri sambil mengingat moment tadi pagi
ketika L menghapus noda makanan disudut bibir Krystal. Entah berapa lama mereka
tersenyum, akhirnya mereka tertidur.
Date: 1 November 2014,
7.00 a.m.
Mereka terbangun karena bunyi alarm yang begitu kerasnya. L
bergegas beranjak dari sofa lalu membereskan semua perlengkapan tidurnya.
Setelah itu, dia mengambil handuk masih dengan setengah sadar. Saat L membuka
pintu kamar mandi, L membelalakan matanya ketika melihat Krystal sedang mandi.
Sedangkan Krystal yang menyadari tatapan mata L , langsung berteriak dan
mengambil handuk untuk menutupi tubuhnya. Setelah sadar, L langsung menutup
pintu kamar mandi dan mengatur nafasnya. Akhirnya Krystal selesai mandi. Saat
Krystal keluar, dia langsung menghampiri L .
“ Yak, mengapa kau tidak mengetuk pintu terlebih dahulu?”
Tanya Krystal tak terima.
“ Mian, aku lupa.” Kata L sambil tersenyum.
“ Yak, kau harus melupakan kejadian tadi.” Kata Krystal.
“ Tenang saja! Lagipula aku sudah pernah melihat tubuhmu itu
ketika kau masih bekerja sebagai Striptease.
Ah, geunde. Aku baru melihat payudaramu sejelas tadi. Aku tidak menyangka bahwa
payudaramu terlihat lebih sexy dibandingkan abs yang kau miliki.” Kata L sambil
mengedipkan sebelah matanya.
“ Yak, neo micheosseo?” Tanya Krystal tak terima.
“ Ani. Aku masih normal. Ah, aku harus mandi sekarang. Aku
harus bekerja.” Kata L sambil mengambil handuknya.
“ Yak, chankaman!” Teriak Krystal tak terima.
“ Wae? Apakah kau ingin mandi bersamaku?” Goda L .
“ Aish jinja. Neo…” Kata Krystal namun L mengabaikannya lalu
masuk ke kamar mandi sambil terkekeh.
Setelah itu, L mengantarkan Krystal ke agensi S.M
Entertainment lalu L pergi ke restoran tempatnya bekerja. L bekerja hanya
sampai pukul 5.00 p.m. L melayani pelanggan restoran dengan baik. Tak jarang
pelanggan yeoja yang memanggilnya dan memesan menu makanan dengan lama hanya
untuk sekedar melihat wajah L . L yang menyadari tatapan mata pelanggan yeoja
itu tersenyum dan memanfaatkan kesempatan itu untuk mendapatkan tips lebih.
Kini di ujung tempat duduk restoran terlihat yeoja cantik yang terlihat elegan
sedang memanggil pelayan. L yang merasa terpanggil menghampiri yeoja cantik
itu. Setelah memesan makanan, yeoja cantik itu menatap L dengan tajam.
“ Kim Myung Soo-ssi.” Kata yeoja cantik itu.
“ Apakah kau mengenalku?” Tanya L .
“ Tentu saja. Apakah kau telah melupakanku?” Tanya yeoja
cantik itu.
“ Nuguseyo?” Tanya L .
“ Aku adalah calon tunanganmu.” Tanya Sulli sambil tersenyum.
“ Apakah kau adalah Choi Sulli putri pemilik perusahaan
K-Group?” Tanya L .
“ Bingo. Geunde, mengapa kau bekerja disini?” Tanya Sulli.
“ Jeongmal mianhae. Aku harus melayani pelanggan lainnya. Aku
akan segera mengantarkan pesananmu.” Pamit L .
“ Aku tidak menyangka bahwa Kim Myung Soo setampan ini. Aku
harus mendapatkannya. Aku akan menyingkirkan Krystal untuk mendapatkanmu, Kim
Myung Soo-ssi.” Gumam Sulli sambil menelopon seseorang dan melihat L yang
sedang melayani pelanggan lain lalu.
Sementara disisi lain, Krystal dipanggil oleh presdir S.M.
Entertainment. Kini Krystal berada di ruangan presdir.
“ Jeongmal mianhae. Aku harus memecatmu. Padahal kau masih
trainee disini.” Kata Presdir.
“ Geunde, mengapa anda harus memecat saya? Apakah saya
mempunyai kesalahan?” Tanya Krystal.
“ Aniyo bahkan aku sangat menyukaimu. Kau memiliki suara yang
merdu bahkan kau pintar menari. Geunde, investor ingin menarik investasinya di
perusahaan kami bila kami mempekerjakanmu.” Jelas Presdir.
“ Siapakah investor itu?” Tanya Krystal.
“ Investor itu adalah pemilik perusahaan K-Group.” Kata
Presdir.
“ Ah, sepertinya saya sudah mengerti. Sebelumnya saya ingin
mengatakan terima kasih kepada anda karena anda telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk bekerja disini. Kalau begitu, saya mohon pamit. Annyeong-hi
gyeseyo.” Kata Krystal sambil menundukkan sebagian kepalanya lalu keluar dari
ruang presdir sambil tersenyum sinis.
“ Ahjussi, aku tidak
menyangka bahwa kau memperlakukanku seperti ini. Apakah kau tidak merasa puas
telah merebut perusahaan orang tuaku dan kini kau menghancurkan karir yang baru
ku rintis? Aku tidak bisa diam saja. Aku akan membalas semua perbuatanmu ini,
ahjussi.” Pikir Krystal.
Akhirnya, Krystal pergi ke clubbing tempat dia bekerja dulu.
Ketika dia masuk, bartender bergegas menyambutnya. Krystal mengatakan pada
bartender itu bahwa dia ingin bekerja lagi. Bartender itu tersenyum bukan main
dan menyanggupi keinganan Krystal itu. Krystal masuk ke ruang rias. Dia
tersenyum miris ketika melihat pakaian sexy yang harus dipakainya lagi. Padahal
baru beberapa hari dia merasakan memakai pakaian yang serba tertutup. Kini dia
harus memakai pakaian yang paling dibencinya demi menghasilkan uang. Sebelum
memulai pekerjaannya, Krystal mengirim message pada L .
To: Myung Soo
“ Jangan menungguku! Aku pulang besok pagi. Aku harus banyak
latihan menari hari ini. Hangatkan kembali makanan yang ada di kulkas! Setelah
itu, kau harus tidur dengan nyenyak, araseo!”
From: Myung Soo
“ Arra. Aku sudah tidak sabar ingin melihatmu debut.
Jangan lupa untuk makan, chagia! Aku ingin kau menjadi penyanyi yang hebat.
Saat membaca balasan message dari L , Krystal tersenyum namun
beberapa detik kemudian dia tersenyum miris karena pada kenyataannya dia
kembali menjadi striptease bukan
penyanyi yang diinginkan oleh L . Krystal menyimpan ponselnya dilemari
pakaiannya lalu keluar. Krystal mulai menari seperti biasanya. Dia menari
dengan sangat sexy dan membuat para namja tergoda oleh tariannya. Banyak namja
yang memberikan bahkan melemparkan uang kepadanya. Krystal menerima uang itu
dengan mengeluarkan senyuman sexy yang membuat para namja ingin menciumnya
detik itu juga. Namun, lagi-lagi Krystal berhasil menggagal aksi para namja
yang ingin menciumnya dengan tarian erotisnya.
Woohyun dan Sungyeol datang ke clubbing itu. Mereka menari
sambil menggoda para yeoja yang sedang
menari disamping mereka. Setelah berhasil menggoda dua yeoja, mereka membawa
yeoja itu keatas untuk minum vodka dan bersenang-senang. Setelah mereka
melakukan toast dan minum vodka itu,
mereka mulai melancarkan aksinya dari meraba-raba tubuh yeoja itu hingga
mencium mereka. Saat sedang berciuman dengan yeoja itu, Woohyun membelalakan
matanya ketika melihat yeoja yang sedang menari erotis tanpa melepaskan kontak
ciumannya itu. Setelah puas, Woohyun melepaskan ciumannya.
“ Apakah kau mengetahui nama penari itu?” Tanya Woohyun
sambil menunjuk yeoja penari erotis.
“ Apakah kau benar-benar tidak mengetahuinya? Dia adalah primadona
disini. Bila kau ingin bermain dengannya maka kau harus membayar mahal terlebih
dahulu.” Kata yeoja itu.
“ Jinja? Siapakah namanya? Mengapa wajahnya terasa tidak
asing bagiku?” Tanya Woohyun.
“ Molla. Geunde, dia sering dipanggil Juliette.” Kata yeoja itu.
“ Ah, aku semakin penasaran dengannya. Chankaman! Aku ingin
melihatnya dulu.” Kata Woohyun.
“ Eodigga?” Tanya Sungyeol.
“ Nal ttalawa.” Kata Woohyun lalu Sungyeol mengikutinya.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar