[SEASON’S
TWO] Are You Crazy? Part 4
Title : [SEASON’S TWO] Are You Crazy?
Part 4
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Romance, Sad and School Life
Main
Cast : Kim Myung Soo aka L and
Krystal Jung
Other Cast : Kim Soo Hyun, Kim Ji Won, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Jung
Yonghwa, Kang Min Hyuk, Choi Sulli, Park Jiyeon, Bae Suzy, Kim Dasom, Jessica
Jung, Lee Taemin, Nam Woohyun, Lee Sungyeol
Note: Sebelum Reader
membaca “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” ini. Alangkah lebih baik jika Reader
membaca terlebih dahulu “[SERIES] Are You Crazy?”. Karena “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?”
merupakan kisah lanjutan dari “[SERIES] Are You Crazy?”. Tetaplah berkunjung di
blog ini dan nikmatilah beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader
sangat penasaran.
[SERIES] Are You Crazy Part 1 [SERIES] Are You Crazy Part 2 [SERIES] Are You Crazy Part 3 [SERIES] Are You Crazy Part 4 [SERIES] Are You Crazy Part 5 [SERIES] Are You Crazy Part 6 [SERIES] Are You Crazy Part 7 [SERIES] Are You Crazy Part 8 [SERIES] Are You Crazy Part 9 [SERIES] Are You Crazy Part 10 [SERIES] Are You Crazy Part 11 [SERIES] Are You Crazy Part 12 END [SEASON’S TWO] Are You Crazy Part 1 [SEASON’S TWO] Are You Crazy Part 2 [SEASON’S TWO] Are You Crazy Part 3
Preview
“ Apakah kau
mengetahui nama penari itu?” Tanya Woohyun sambil menunjuk yeoja penari erotis.
“ Apakah kau benar-benar tidak mengetahuinya? Dia adalah
primadona disini. Bila kau ingin bermain dengannya maka kau harus membayar
mahal terlebih dahulu.” Kata yeoja itu.
“ Jinja? Siapakah namanya? Mengapa wajahnya terasa tidak
asing bagiku?” Tanya Woohyun.
“ Molla. Geunde, dia sering dipanggil Juliette.” Kata yeoja itu.
“ Ah, aku semakin penasaran dengannya. Chankaman! Aku ingin
melihatnya dulu.” Kata Woohyun.
“ Eodigga?” Tanya Sungyeol.
“ Nal ttalawa.” Kata Woohyun lalu Sungyeol mengikutinya.
Sungyeol mengikuti Woohyun dengan tatapan bingung. Woohyun
berhenti tepat didepan kerumunan namja yang sedang menyaksikan tarian erotis
dari primadona di clubbing itu. Sungyeol membelalakan matanya tak percaya
ketika dia menyadari bahwa yeoja yang sedang menari erotis itu adalah Krystal.
“ Krystal-ssi.” Panggil Woohyun sedangkan yeoja yang merasa
namanya terpanggil langsung berhenti menari dan menoleh pada namja yang sedang
memanggilnya sambil membelalakan matanya.
Woohyun langsung menarik tangan Krystal dan membawanya pergi
ke tempat yang sepi sedangkan Sungyeol mengikuti mereka. Krystal sedikit
kebingungan dengan kehadiran chingu L . Setelah Woohyun memastikan bahwa tempat
yang dipilih aman, dia melepaskan tangan Krystal.
“ Apakah pekerjaanmu adalah striptease?” Tanya Woohyun.
“ Nde. Wae?” Tanya Krystal.
“ Apakah L mengetahui ini sebelumnya?” Tanya Sungyeol.
“ Nde. Wae?” Tanya Krystal.
“ Aish jinja, aku sama sekali tidak menyangka bahwa yeoja
secantik dirimu bekerja seperti ini.” Kata Woohyun tak percaya.
“ Justru karena aku adalah yeoja yang cantik hingga aku bisa
menjual kecantikanku ini untuk menghasilkan uang. Apakah kalian menarikku
kemari ingin membeli tarianku malam ini? Apakah kalian membawa banyak uang
sekarang?” Tanya Krystal sambil mengeluarkan smirknya.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO?” Tanya Sungyeol tak percaya.
“ Ani. Aku adalah yeoja normal yang sangat mencintai uang
karena aku tidak bisa hidup tanpa uang.” Kata Krystal.
“ Aku harus memberitahu L sekarang.” Kata Woohyun sambil
mengeluarkan ponselnya namun Krystal memegang tangan L .
“ Jebal, jangan beritahu L bahwa aku bekerja disini kembali.
Aku tidak ingin dia bekerja keras untuk menghidupi kami. Saat ini dia sudah
banyak mengalami kesulitan dan aku tidak ingin menjadi beban untuknya. Jebal!”
Pinta Krystal.
“ MWO? Bussunsuriya?” Tanya Woohyun tak mengerti.
“ Sebenarnya aku baru saja dipecat dari agensi S.M
Entertainment dan L tidak mengetahui hal itu. Dia masih beranggapan bahwa aku
bekerja sebagai trainee disana. Jebal, jangan beritahu L ! Aku tidak ingin dia
merasa kecewa padaku.” Jelas Krystal.
“ Geunde…” Kata Woohyun namun terpotong oleh Sungyeol.
“ Sudahlah! Lagipula ini masalah mereka. Bila kita ikut campur
dalam masalah ini maka kita akan memperburuk keadaan.” Kata Sungyeol.
“ Geure, kami tidak akan memberitahu L . Geunde, bila L
mengetahuinya dengan sendiri maka kau harus menanggung risikonya karena cepat
atau lambat L pasti akan mengetahuinya.” Kata Woohyun.
“ Araseo. Gomawo. Kalau begitu, aku harus bekerja kembali.
Aku tidak ingin pulang terlambat karena aku yakin L pasti menungguku.
Annyeong.” Pamit Krystal.
“ Aku benar-benar merasa kasihan pada L . Dia diusir dari
keluarganya karena tidak ingin dijodohkan. Dia lebih memilih Krystal
dibandingkan dengan calon tunangannya sendiri dan sekarang aku baru saja
melihat Krystal bekerja sebagai striptease dan Krystal telah membohongi L .
Apakah dengan kita mengabaikan hal ini adalah pilihan yang terbaik?” Tanya
Woohyun.
“ Nde, aku rasa untuk saat ini adalah pilihan yang terbaik.
Biarlah waktu yang menjawabnya. Kajja! Kita pulang. Aku mulai bosan berada
disini.” Ajak Sungyeol lalu mereka pergi dari clubbing.
Akhirnya Krystal selesai bekerja. Dia pulang menggunakan
taksi. Didalam taksi, dia menghapus make up di wajahnya. Setibanya di rumah,
dia masuk dengan pelan-pelan agar tidak membangunkan L . Namun nihil, L
terbangun karena silauan dari lampu yang dinyalakan oleh Krystal.
“ Apakah aku membangunkanmu? Apakah kau sudah makan?” Tanya
Krystal.
“ Mengapa kau baru pulang sepagi ini?” Tanya L .
“ Banyak sekali trainee disana sehingga sulit mendapatkan
ruang latihan yang kosong. Jadi pihak agensi menjadwalkan aku pada malam hari
untuk latihan.” Jelas Krystal.
“ Ah, araseo. Tidurlah! Kau pasti sangat lelah sekali. Apa
perlu aku menemanimu tidur?” Goda L .
“ Yak, aish jinja. Geure, aku akan tidur dan kau jangan
mendekati kamarku!” Ancam Krystal sambil mengunci pintu kamarnya sedangkan L
terkekeh.
Date: 2 November 2014,
12.00 a.m.
Krystal terbangun dari tidurnya. Saat dia berjalan menuju
dapur, dia menemukan secarcik kertas yang tertempel di kulkas.
To: Krystal
“ Aku telah membuatkan sarapan untukmu. Mian, aku tidak
membangunkanmu karena kau mengunci pintu kamarmu. Fighting, chagia!”
Krytal tersenyum ketika membaca note dari L . Dia melihat
makanan sudah tertata dengan rapi. Dia pun duduk dan mulai makan. Setelah itu,
dia keluar dari rumah. Ditengah teriknya matahari, dia tiada hentinya
mengunjungi setiap café dan restoran untuk mencari pekerjaan. Saat dia sedang
berjalan lesu, tanpa sengaja dia menabrak namja didepannya.
“ Jeongmal mianhae.” Kata Krystal sambil menundukkan sebagian
kepalanya berkali-kali.
“ Nan gwenchana.” Kata namja itu.
“ Geunde, semua kue ini menjadi kotor. Ottokke?” Tanya
Krystal.
“ Nan gwenchana. Aku bisa mengambil kue baru di toko.” Kata
namja itu sambil tersenyum.
“ Aku akan membeli semua kue itu, nde.” Kata Krystal.
“ Aniyo. Lagipula aku adalah pemilik toko kue itu. Kalau
begitu, aku pergi dulu. Annyeong-hi gyeseyo.” Pamit namja itu.
“ Chankaman!” Teriak Krystal.
“ Waeyo?” Tanya namja itu.
“ Apakah benar anda pemilik toko kue itu?” Tanya Krystal.
“ Ah, nde.” Kata namja itu.
“ Apakah anda menyediakan lowongan pekerjaan part time?”
Tanya Krystal.
“ Aku baru saja membuka toko kue itu dan aku sangat
membutuhkan pekerja. Aku berencana untuk menempelkan kertas lowongan pekerjaan
di pintu toko sore ini. Waeyo? Apakah kau membutuhkan pekerjaan?” Tanya namja
itu.
“ Ah, nde.” Kata Krystal sambil tersenyum.
“ Geunde, siapa namamu? Joneun Lee Taemin imnida. Kau bisa
memanggilku Taemin.” Tanya Taemin.
“ Joneun Krystal Jung imnida.” Kata Krystal.
“ Geure. Kajja! Kita pergi ke toko dan aku akan menjelaskan
pekerjaanmu disana.” Ajak Taemin lalu Krystal mengikutinya dari belakang sambil
tersenyum senang.
Setibanya di toko kue, Taemin mulai menjelaskan pekerjaan
yang harus dilakukan oleh Krystal. Krystal dapat bekerja di toko itu setelah
pulang sekolah hingga pukul 9.00 p.m. Taemin memperbolehkan Krystal untuk
bekerja mulai hari ini dan hal itu sontak membuat Krystal senang bukan main.
Tanpa terasa saat ini menunjukan pukul 9.00 p.m, Krystal mulai menyelesaikan
pekerjaannya. Setelah itu, dia berpamitan pada Taemin. Krystal bergegas pergi
ke clubbing untuk bekerja sebagai striptease.
Krystal merasa bahwa upah yang didapatkan dari toko kue tidak cukup untuk
kebutuhan hidupnya dengan L .
Sementara disisi lain, L sedang duduk menemani Sulli di
restoran tempat dia bekerja. Sulli mengajak L untuk pergi ke clubbing
bersamanya. L menolak ajakan Sulli. Namun, Sulli selalu memaksa L dengan
berbagai alasan hingga L menyerah dan menuruti keingan Sulli. Setibanya di
clubbing, Sulli memesan wine untuk mereka. Sulli menarik tangan L agar
mengikutinya. Mereka pergi menuju tempat duduk yang berada diatas agar bisa
menikmati alunan music DJ dan melihat-lihat sekelilingnya. Mereka pun melakukan
toast dan meminum wine itu. Saat
sedang melihat-lihat sekelilingnya, L membelalakan matanya tak percaya ketika
melihat yeoja yang sedang menari dengan erotisnya. Sulli yang menyadari tatapan
L , dia pamit kepada L untuk pergi ke toilet. Saat didalam toilet, Sulli
menelepon seseorang.
“ Yeobsseo.” Sapa
Sulli.
“ Waeyo?” Tanya namja
diseberang sana.
“ Mengapa suaramu
terdengar jutek sekali, Taemin oppa?” Tanya Sulli dengan aegyonya.
“ Geunyang, aku sangat
lelah sekali hari ini. Wae?” Tanya Taemin.
“ Apakah oppa telah
bertemu dengan yeoja itu?” Tanya Sulli.
“ Nugu?” Tanya Taemin.
“ Krystal, oppa. Aish
jinja, apakah oppa telah melupakan keingananku kemarin malam?” Tanya Sulli.
“ Ah, aku masih
mengingatnya. Aku tidak sengaja bertemu dengannya siang tadi dan dia telah
bekerja di toko kue sesuai dengan permintaanmu itu.” Jelas Taemin.
“ Aku masih tidak
percaya bahwa dia cepat sekali masuk perangkapku. Geure, aku akan memberitahu
oppa untuk langkah selanjutnya nanti.” Kata Sulli.
“ Araseo.” Kata Taemin
lalu Sulli mematikan panggilan teleponnya itu.
Sementara disisi lain, L menghampiri kerumunan namja yang
sedang menyaksikan tarian erostis. L berjalan menelusup pada kerumunan itu.
setelah berada didepan yeoja yang sedang menari dengan erotisnya, L memegang
tangan yeoja itu dan menariknya keluar dari kerumunan itu. Setelah menemukan
tempat yang aman, L melepaskan tangan yeoja itu. L menatap yeoja itu dengan
tatapan tak percaya. Setelah itu, L melepas jaket yang dipakainya dan
memakaikannya pada yeoja dihadapannya.
“ Mengapa kau bekerja disini lagi?” Tanya L dengan emosinya.
“ Mengapa kau marah-marah seperti ini?” Tanya Krystal
berpura-pura tak mengerti.
“ Yak, mengapa kau mengalihkan pembicaraan kita? Aku sedang
bertanya padamu.” Tanya L tak terima.
“ Bukankah kau sudah melihatnya dari awal bahwa aku memang
bekerja disini?” Tanya Krystal sambil mengeluarkan smirknya.
“ NEO? Apakah kau membohongiku selama ini bahwa kau bekerja
sebagai trainee di agensi S.M Entertainment?” Tanya L tak percaya.
“ Ani. Dulu aku memang bekerja disini. Geunde, aku dipecat
karena tidak ada pekerjaan lain maka aku bekerja disini sebagai striptease
lagi. Wae? Apakah masalah buatmu?” Tanya Krystal.
“ Tentu saja masalah buatku. Neo nae yeojachingu. Aku masih
bisa bekerja untuk menghidupi kita berdua.” Bentak L .
“ Aku belum pernah mengakuimu sebagai nae namjachingu. Bila kau
masih tidak terima dengan pekerjaanku ini lebih baik kau pergi dari rumahku dan
menjalani hidup kita masing-masing. Sepertinya sudah tidak ada lagi pembicaraan
yang perlu kita bicarakan. Aku harus kembali bekerja. Annyeong-hi gyeseyo, Kim
Myung Soo-ssi.” Kata Krystal penuh dengan penekanan lalu meninggalkan L yang
masih terkejut.
“ Jeongmal mianhae, L .
Aku melakukan semua ini agar kau kembali ke rumahmu. Aku tak ingin melihatmu
menderita karenaku. “ Batin Krystal sambil berjalan masuk ke clubbing.
L melihat kepergian Krystal sambil menahan kekecewaannya. L
tersadar ketika mendengar ponselnya berdering. L pun menjawab panggilan telepon
itu.
“ Yeobsseo.” Sapa L .
“ Kim Myung Soo-ssi,
eodigga? Mengapa kau meninggalkanku?” Tanya Sulli didalam clubbing.
“ Mian. Aku tidak bisa
menemanimu. Aku harus pergi ke suatu tempat.” Kata L .
“ Ah, geure. Annyeong.”
Kata Sulli sambil mengeluarkan smirknya dibalik ponselnya dan melihat Krystal
yang sedang menari dengan erotisnya.
“ Aku pasti bisa memisahkan kalian. Krystal, aku tidak
mungkin mengalah padamu kali ini karena aku sangat menyukai L . Mian, bila aku
harus menjadi sepupu jahat bagimu. Aku harap kau mengerti.” Gumam Sulli sambil
melihat Krystal lalu pergi keluar dari clubbing.
Date: 3 November 2014,
7.00 a.m.
L terbangun dari tidurnya. Dia membereskan semua barangnya
kedalam tas miliknya. Krystal yang menyadari hal itu hanya bisa berpura-pura
tidak mengetahuinya. Krystal telah menyiapkan sarapan untuk mereka namun L
mengabaikannya dan keluar dari rumah. Krystal hanya bisa tersenyum miris
melihat sikap L yang seperti itu. Setibanya di sekolah, mereka saling
berpapasan namun satu kata tak keluar dari mulut mereka. Akhirnya bel pulang
sekolah berbunyi. L pulang bersama Woohyun dan Sungyeol. Mereka saling bercanda
bahkan tertawa bersama. Tanpa L ketahui, Krystal melihatnya dibalik tembok
gerbang sambil tersenyum. Setelah itu, Krystal pergi ke toko tempat dia bekerja
yaitu toko kue Taemin.
“ Annyeonghaseyo, Taemin-ssi.” Sapa Krystal pada Taemin sambil
berjalan menuju kasir.
“ Ah, nde. Bagaimana sekolahmu hari ini?” Tanya Taemin.
“ Sangat menyenangkan.” Kata Krystal sambil tersenyum.
“ Jeongmalyo? Ah, satu lagi. Aku ingin kau memanggilku oppa.”
Kata Taemin.
“ Waeyo?” Tanya Krystal.
“ Karena aku ini lebih tua darimu. Bila kau memanggilku
Taemin-ssi maka terlalu formal bagiku. Lagipula umur kita tidak berbeda jauh.”
Kata Taemin.
“ Geure, oppa.” Kata Krystal sambil tersenyum sedangkan
Taemin mengacak-acak rambut Krystal.
Tanpa mereka ketahui, L melihat mereka dan terlihat kesal. L
mengambil dan memakai alat penyamarannya dari bagasi motornya. Setelah itu, dia
masuk ke toko sebagai pelanggan.
“ Annyeonghaseyo. Apa yang ingin anda pesan?” Tanya Krystal
tanpa penuh curiga.
“ Ah, aku ingin memesan coffelatte.” Kata L .
“ Ah, nde. Chankaman! Apakah ada yang ingin anda pesan lagi?”
Tanya Krystal sambil memberikan coffelatte pada L .
“ Aniyo.” Tolak L .
“ Kamsahamnida. Selamat menikmati.” Kata Krystal sambil
tersenyum.
Saat melihat senyum Krystal, L merasakan jantungnya berdetak
tak terkendali hingga dia dengan cepat menuju meja dan duduk diujung toko
sambil memperhatikan Krystal yang sedang melayani pelanggan lainnya. Tanpa terasa
kini menunjukkan pukul 9.00 p.m, Krystal membersihkan toko sebelum pulang. Saat
Krystal sedang membawa beberapa cangkir kosong, tiba-tiba dia terpeleset karena
lantai sangat licin. Saat dia hampir jatuh, Taemin menariknya hingga mereka berpelukan
dan deru nafas terasa pada tubuh masing-masing. L yang melihatnya membelalakan
matanya tak percaya.
“ Oppa, neo gwenchana?” Tanya Krystal dengan panik.
“ MWO? Yang benar saja.
Dia memanggil namja itu dengan sebutan oppa. Sedangkan padaku dia selalu
memanggilku namja yadong. Aish jinja.” Pikir L dengan kesal.
“ Nan gwenchana.” Kata Taemin.
L beranjak dari kursinya dan berjalan kearah mereka. Saat melewati
mereka, L sengaja menabrak Taemin untuk memisahkan mereka. Setelah itu, dia
keluar toko dan berjalan menuju parkiran lalu melajukan motornya. Krystal
membelalakan matanya ketika mengetahui bahwa namja yang memakai alat penyamaran
itu adalah L .
L melajukan motornya dengan kencang hingga dia tiba didepan
rumah orang tuanya. Saat L masuk, semua pelayan menyambutnya. Namun, ketika dia
berjalan kearah ruang tamu halmeoni menatapnya tajam. Ji Won dan Soo Hyun
mengikuti arah tatapan halmeoni dan membelalakan matanya ketika melihat L
sedang berdiri sambil mengeluarkan smirknya.
“ Mengapa kau kembali kemari? Apakah semua uang yang kau
miliki sudah habis?” Tanya halmeoni sambil tersenyum sinis.
“ Aniyo. Aku kembali kesini karena aku harus mengambil hak
milikku sebagai pewaris perusahaan keluarga ini.” Kata L .
“ Aku sudah mencoret namamu dari daftar ahli waris perusahaan
keluarga ini.” Kata halmeoni.
“ Aku sama sekali tidak mempercayaimu, halmeoni. Aku tahu
bahwa halmeoni masih mengharapkanku kembali ke rumah ini, bukan?” Tanya L .
“ Kau memang cucuku. Geure, aku memang tidak bisa
membohongimu. Geunde, bila kau ingin kembali maka kau harus bertunangan dengan
putri perusahaan K-Group. Apakah kau akan menyetujuinya?” Tanya halmeoni.
“ Omma, mengapa kau membahas hal ini lagi? L baru saja pulang
ke rumah. Biarkan dia istirahat dulu.” Kata Soo Hyun.
“ L , lebih baik kau ke kamarmu sekarang.” Titah Ji Won.
“ Bila kau tidak menjawabnya sekarang maka kau boleh pergi
dari rumah ini.” Kata halmeoni pada L .
“ Ommonim.” Kata Ji Won.
“ Omma, geumane.” Kata Soo Hyun.
“ Apa jawabanmu? Kau akan menjadi pewaris perusahaan keluarga
ini setelah kau resmi bertunangan dengan putri pewaris K-Group. Jika kau
menolaknya maka dengan senang hati aku akan membiarkanmu pergi dari sini dan
kau bisa hidup bebas dengan yeoja itu.” Tanya halmeoni.
“ Omma, sampai kapan kau akan mengatur kehidupan kami seperti
ini? Biarkan L memilih sendiri yeoja yang akan menjadi istrinya. Lagipula
dengan L menikahi yeoja biasa tidak akan mempengaruhi finansial yang kita
miliki.” Kata Soo Hyun.
“ Justru karena hal itu. Aku tidak ingin L menikah dengan
yeoja itu. Yeoja itu adalah yeoja miskin. Apakah kalian tahu pekerjaan yeoja
itu? Yeoja itu adalah seorang striptease. Yeoja itu bisa mencemarkan nama baik
keluarga kita. Aku ingin L menikah dengan yeoja baik-baik bukan yeoja seperti
itu.” Jelas halmeoni.
“ Apakah benar semua itu, L ?” Tanya Ji Won sambil memegang
tangan L .
“ Mengapa kau diam saja? Apakah semua perkataanku itu benar?”
Tanya halmeoni sambil tersenyum sinis pada L .
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar