Rabu, 03 Desember 2014

[SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 6

[SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 6
Title                 : [SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 6
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance, Sad and School Life
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L and Krystal Jung
Other Cast       : Kim Soo Hyun, Kim Ji Won, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Choi Sulli, Park Jiyeon, Bae Suzy, Kim Dasom, Jessica Jung, Lee Taemin, Nam Woohyun, Lee Sungyeol

Note: Sebelum Reader membaca “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” ini. Alangkah lebih baik jika Reader membaca terlebih dahulu “[SERIES] Are You Crazy?”.  Karena “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” merupakan kisah lanjutan dari “[SERIES] Are You Crazy?”. Tetaplah berkunjung di blog ini dan nikmatilah beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader sangat penasaran.



Preview

Taemin mengantarkan Krystal menuju kamar tamu. Mereka masih tidak percaya dengan semua ini. Terlebih lagi Taemin yang sangat terkejut karena dia menyukai sepupunya sendiri. setibanya di kamar, Taemin menyuruh Krystal untuk beristirahat. Namun sebelum Taemin benar-benar pergi, Krystal menahan tangan Taemin dan menyuruhnya untuk duduk disampingnya.
“ Bisakah oppa menyembunyikan semua ini termasuk pada Sulli? Aku bisa melihat bahwa oppa dan Sulli sangat dekat sekali. Aku pun bisa merasakan kekecewaan oppa ketika mengetahui kebenaran ini. Aku sama sekali tidak memiliki dendam pada Sulli karena ini bukan salahnya. Aku sangat membenci ahjussi Choi karena dia telah membuangku dan merampas semua harta orang tuaku. Aku sangat berterima kasih padamu karena setelah aku mengenalmu, aku bisa bertemu dengan ahjumeoni. Aku sangat senang sekali karena mengetahui bahwa kau adalah sepupuku, oppa. Gomawo, oppa.” Kata Krystal.
“ Istirahatlah. Kau pasti lelah sekali.” Kata Taemin sambil memakaikan selimut pada tubuh Krystal lalu keluar dari kamar.

“ Apa yang harus ku lakukan padamu, Krystal? Aku sangat mencintaimu. Geunde, aku harus membuang semua rasa ini karena kau adalah sepupuku bahkan dalam tubuh kita mengalir darah keturunan yang sama. Bila aku memaksa kehendak perasaanku ini, mungkin omma akan membenciku. Aku sangat menyesal sekali karena telah membantu Sulli untuk memisahkanmu dengan L . Seandainya dari awal aku mengetahui bahwa kau adalah sepupuku, mungkin aku tidak akan membantu Sulli. Justru aku akan melindungimu baik dari Sulli maupun ahjussi Choi. Mulai detik ini, aku akan menjadi neo oppa dan melindungimu dari mereka. Aku berjanji padamu, Krystal.” Pikir Taemin dibalik pintu kamar Krystal.

Next

Date: 7 November 2014, 3.00 p.m.

Kini semua siswa SMA Hangguk telah selesai dalam mengerjakan ujian akhir. Krystal bergegas membereskan semua barangnya kedalam tas miliknya. Setelah itu, dia berjalan menelusuri lorong sekolahnya menuju gerbang. Saat menunggu jemputan Taemin, dia melihat sosok namja yang sedang melihatnya dari arah seberang. Namja itu adalah L . Dia mencoba mengabaikan kehadiran L , meskipun hatinya sangat menginginkan melihat namja yang dirindukannya selama ini. Akhirnya Taemin datang, dia bergegas masuk ke mobil. L membelalakan matanya tak percaya ketika melihat Krystal masuk ke mobil. L berencana menyeberangi jalan untuk menghampiri Krystal. Namun, terlihat banyak mobil berlalu-lalang dan melaju dengan cepat. Akhirnya L berhasil menyeberangi jalan, namun mobil Taemin telah melaju. L berlari dan berteriak memanggil nama Krystal. Namun nihil, mobil itu tidak berhenti dan semakin melaju dengan cepat. L berhenti sambil menarik nafas sedangkan Krystal didalam mobil melihat L dari kaca spion dengan tatapan sendunya.
“ Wae? Lebih baik kau turun saja dari mobil sekarang.” Tanya Taemin.
“ Aniyo, oppa. Aku tidak ingin menggagalkan rencana ahjumeoni dan ahjussi.” Kata Krystal.
“ Apakah kau tidak akan menyesali keputusanmu ini?” Tanya Taemin.
“ Aniyo.” Kata Krystal sambil berusaha untuk tersenyum.
“ Geure. Jangan menangis, nde! Geunde, bila kau menangisinya maka aku akan menciummu, arachi!” Ancam.
“ Araseo, oppa.” Kata Krystal sambil tersenyum manis.

Date: 10 November 2014, 7.00 p.m.

Tepat hari ini adalah hari kelulusan bagi siswa SMA Hangguk. Terlihat para siswa yang telah datang ke sekolah pada malam ini hanya sekedar untuk merayakan pesta hari kelulusan mereka. Tak hanya siswa SMA Hangguk yang datang, tetapi mereka membawa pasangan masing-masing. Tepat pukul 7.00 p.m, terdapat sosok yeoja cantik turun dari mobilnya didampingi oleh namja tampan yang menjadi pasangannya untuk pesta itu. Mereka adalah Krystal dan Taemin. Krystal merangkulkan lengannya pada lengan Taemin hingga mereka terlihat seperti sepasang kekasih. Mereka pun memasuki gedung sekolah. Semua mata tertuju pada mereka. Bagi para siswa namja, Krystal bagaikan bidadari yang turun dari surga. Mereka mengagumi kecantikan yang dimiliki oleh Krystal. Terlihat Krystal yang menuruni tangga satu per satu dengan high heels putihnya dan gaun putih selutut yang melengkapi kecantikannya. Sedangkan Taemin menggunakan jas berwarna hitam, kemeja berwarna putih, dan celana berwarna hitam serta sepatunya berwarna hitam. L begitu terpana melihat Krystal hingga membuat Sulli merasa cemburu. Sulli berinisiatif membawa L menghampiri mereka.
“ Annyeonghaseyo, Taemin oppa.” Sapa Sulli.
“ Ah, annyeong Sulli-a.” Sapa Taemin.
“ Aku tidak menyangka bahwa oppa datang kemari. Geunde, pesta ini bertemakan membawa pasangan masing-masing. Apakah oppa adalah namjachingu Krystal-ssi?” Tanya Sulli sedangkan Krystal dan L saling menatap satu sama lain.
“ Aniyo. Geunyang, menemaninya saja. Sebenarnya tujuanku kesini adalah mencari yeoja sexy.” Canda Taemin.
“ MWO? Mengapa oppa harus mencari yeoja sexy? Bukankah disamping oppa sudah ada yeoja sexy?” Tanya Sulli.
“ Ah, aku tidak tega mempermainkan Krystal-ssi. Dia terlalu baik bagiku. Aku sudah menganggapnya sebagai nae dongsaeng. Geunde, kalian semakin dekat saja. Kalian serasi sekali.” Kata Taemin untuk mengalihkan pembicaraan.
“ Jeongmalyo? Oppa lusa kami akan bertunangan. Aku harap oppa bisa hadir di pesta pertunangan kami.” Kata Sulli.
“ MWO? LUSA? Geunde, apakah L mengijinkanku untuk datang?” Tanya Taemin.
“ Ah, nde. Tamu Sulli adalah tamuku juga.” Kata L sambil tersenyum.
“ Jeongmal? Geunde, apakah aku boleh membawa Krystal ke pesta pertunangan kalian?” Tanya Taemin.
“ Tentu saja karena oppa telah menganggap Krystal-ssi sebagai neo dongsaeng maka dia adalah saudaraku. Bukankah begitu Krystal-ssi?” Tanya Sulli.
“ Ah, nde. Kami akan datang ke pesta pertunangan kalian.” Kata Krystal.

Tiba-tiba lampu utama ruang auditorium mati. Tepat saat itu juga, hanya ada satu lampu yang menyala dan menyinari pembawa acara dalam pesta kelulusan itu. Sang pembawa acara memperkenalkan dirinya dan mempersilahkan beberapa sambutan dari kepala sekolah dan guru. Setelah itu adalah acara yang dinantikan oleh para siswa SMA Hangguk. Dimana mereka berdansa dengan pasangan masing-masing. Kini dinyalakan kembali lampu di ruang auditorium namun hanya beberapa lampu kecil hingga memberikan kesan sangat romantis. Krystal berdansa dengan Taemin. Begitupun L berdansa dengan Sulli. Mereka berdansa mengikuti alunan musik dan bersampingan. Beberapa menit kemudian, musik berganti yang mengharuskan mereka untuk mengganti pasangan dengan pasangan disebelahnya. Taemin dengan senang hati melakukan pertukaran pasangan. Kini L berdansa dengan Krystal. Terlihat sikap canggung diantara mereka. Krystal tak berani menatap mata L hingga membuat L memegang dagu Krystal untuk mengangkat wajahnya agar L dapat melihat mata Krystal. Sulli yang melihatnya terlihat kesal sedangkan Taemin menahan tawanya.

Tiba-tiba lampu dimatikan kembali. L mempergunakan kesempatan itu menarik Krystal dan membawanya keluar dari ruang auditorium. Krystal sempat memberontak namun dia semakin memegang tangan Krystal dengan kuat. L menemukan tempat yang menurutnya aman. Dia melepaskan tangan dan menyudutkan Krystal ke dinding.
“ Wae?” Tanya Krystal.
“ Mengapa kau menghindariku selama ini?” Tanya L .
“ Ani. Aku tidak menghindarimu. Geunde, aku tak ingin melihatmu.” Elak Krystal.
“ MWO? Apakah kau tak ingin melihatku karena aku telah mengingkari perjanjian yang kita buat sebelumnya?” Tanya L .
“ Ani. Geunde, aku tidak ingin bertemu dengan seseorang yang telah mengetahui pekerjaanku.” Elak Krystal.
“ Apakah kau kecewa padaku?” Tanya L .
“ Ani.” Kata Krystal.
“ Apakah kau tidak merindukanku?” Tanya L .
“ Ani.” Kata Krystal.
“ MWO? Apakah kau masih menganggapku sebagai neo namjachingu?” Tanya L .
“ Ani, bahkan kita tidak pernah berpacaran.” Kata Krystal.
“ Apakah kau mencintaiku?” Tanya L .
“ Ani.” Kata Krystal.
“ Mulutmu mungkin bisa membodohiku. Geunde, matamu tak bisa membohongiku. Percayalah padaku! Saranghae, Krystal.” Kata L .

Tanpa menunggu balasan dari Krystal, L mencium bibir Krystal. Awalnya dia hanya menempelkannya saja, namun lama-kelamaan dia melumatnya. Krystal sempat memberontak dan mendorong pelan dada L . Namun, L semakin mempererat pelukannya dan memperdalam ciumannya. L merasa Krystal tidak membalas ciumannya hingga dia menggigit bibir bawah Krystal agar membalas ciumannya. Alhasil, Krystal membalas ciumannya. Setelah kehabisan nafas, L melepaskan ciumannya. Dia menatap wajah Krystal lalu memeluknya.
“ Nappeun namja.” Lirih Krystal.
“ Aku mendengarmu. Aku tahu bahwa ciuman tadi adalah ciuman pertamamu. Mian, aku telah mencurinya karena aku tak ingin namja lain yang mencurinya.” Kata L sambil melepaskan pelukannya.
“ Krystal?” Panggil Taemin sedangkan Krystal yang mendengar namanya dipanggil bergegas menjauh dari L .
“ Ah, oppa. Waeyo?” Tanya Krystal.
“ Aku mencarimu kemana-mana. Geunde, mengapa kau bersama L ?” Tanya Taemin.
“ Geunyang, mengantarkannya ke toilet. Tadi lampu sempat mati dan Krystal memintaku untuk mengantarkannya ke toilet. Benarkah begitu, Krystal?” Tanya L sambil memberikan kode pada Krystal.
“ Ah, nde. Aku sangat lelah. Aku ingin pulang oppa.” Kata Krystal sambil menghampiri Taemin.
“ Geure. Kajja! Aku akan mengantarkanmu pulang. Kami pamit pulang duluan, L . Sampaikan salamku pada Sulli. Annyeong.” Pamit Taemin.
“ Ah, nde. Annyeong.” Kata L .

Taemin dan Krystal pun keluar dari gedung sekolah. Mereka pulang ke rumah Donghae dan Jessica. Selama perjalanan menuju rumah, Taemin menanyakan pada Krystal apa yang terjadi pada mereka tadi. Namun, Krystal mengatakan bahwa yang dikatakan L itu benar. Krystal sengaja menutupi kebenarannya mengenai dia berciuman dengan L karena dia tidak ingin membuat Taemin khawatir padanya. Selain itu, Krystal memikirkan perkataan L tadi. L menyuruhnya agar mempercayainya. Namun, hal itu membuat Krystal bingung. Akhirnya mereka tiba di rumah Donghae dan Jessica.

Date: 12 November 2014, 7.00 p.m.

Di kediaman keluarga Kim telah banyak tamu yang berdatangan untuk acara pesta pertunangan antara L dengan Sulli. Banyak relasi dari kedua perusahaan keluarga mereka yang datang. Selain membicarakan mengenai pertunangan, mereka pun membicarakan bisnis. Soo Hyun, Ji Won dan Nyonya Kim menyambut para tamu dengan ramah. Sedangkan L dan Sulli masih merias diri di kamar masing-masing. L melihat wajahnya dalam cermin. Saat itu, dia tersenyum manis namun beberapa kemudian dia mengeluarkan smirknya. Setelah itu, dia turun ke bawah untuk menyambut tamunya.

Sementara disisi lain, keluarga Lee telah tiba didepan rumah keluarga Kim. Donghae dan Jessica masuk bersamaan diiringi dengan Taemin dan Krystal dibelakang mereka. Soo Hyun dan Ji Won menyambut mereka dengan baik. Namun, mereka terkejut ketika melihat Krystal ada dibelakang mereka.
“ Bagaimana kabar kalian?” Tanya Donghae.
“ Kabar kami sangat baik. Aigoo, sudah lama sekali kita tidak bertemu karena kalian selalu pergi ke luar negeri.” Kata Soo Hyun.
“ Bagaimana kabarmu, Taemin-a?” Tanya Ji Won.
“ Ahjumma mengenalku?” Tanya Taemin.
“ Bagaimana mungkin aku tidak mengenalmu? Kau selalu merengek padaku agar aku membelikanmu ice cream sewaktu masih kecil. Aigoo, aku tidak percaya bahwa kau setampan ini.” Puji Ji Won.
“ Ah, nde. Kamsahamnida ahjumma. Aku tahu bahwa aku ini sangat tampan.” Kata Taemin dengan percaya diri.
“ Bagaimana kabarmu, Krystal-ssi?” Tanya Soo Hyun.
“ Kau mengenal Krystal?” Tanya Donghae pada Soo Hyun.
“ Nde. Dia adalah teman anakku.” Kata Soo Hyun.
“ Ah, nde. Kabar saya sangat baik.” Kata Krystal sambil tersenyum.
“ Aigoo, kau sangat cantik malam ini.” Puji Ji Won pada Krystal.
“ Kamsahamnida, ahjumma.” Kata Krystal lalu tiba-tiba Nyonya Kim menghampiri mereka lebih tepatnya menghampiri Krystal.
“ Mengapa kau datang kemari?” Tanya Nyonya Kim pada Krystal.
“ Annyeonghaseyo, ahjumma. Lama tidak bertemu.” Sapa Jessica namun Nyonya Kim mengabaikannya.
“ Mengapa kau hanya diam saja? Apakah kau ingin menghancurkan pertunangan ini?” Tanya Nyonya Kim pada Krystal.
“ MWO? Bussunsuriya? Kedatangan kami kemari adalah undangan dari Soo Hyun dan Ji Won.” Tanya Jessica tak mengerti.
“ Aniyo. Bukan begitu maksudku. Geunde, mengapa yeoja ini ada disini?” Tanya Nyonya Kim.
“ Ahjumma, dia adalah keponakanku. Apakah ahjumma mempunyai masalah dengannya? Mengapa ahjumma marah padanya?” Tanya Jessica sedangkan Nyonya Kim terkejut ketika mendengarnya.
“ MWO? Dia adalah keponakanmu. Bagaimana bisa?” Tanya Nyonya Kim tak percaya.
“ Dia adalah anak dari nae dongsaeng. Kami baru saja bertemu setelah terpisah belasan tahun  dengannya.” Kata Jessica.
“ Apakah kau tidak salah? Bisa saja dia menipumu dengan wajah polosnya itu.” Tanya Nyonya Kim dengan sinis.
“ Omma, geumane! Apakah omma ingin menghancurkan acara pertunangan ini?” Tanya Soo Hyun pada Nyonya Kim.
“ Lebih baik kalian menikmati hidangan dan acara pesta pertunangan ini. Jeongmal mianhae. Sepertinya ada sedikit kesalahpahaman.” Sesal Ji Won.
“ Geure. Kajja, Krystal!” Ajak Jessica sambil memegang tangan Krystal.

Setelah mereka memisahkan diri dari Nyonya Kim. Acara pesta pertunangan pun dimulai. Semua tamu terdiam sambil melihat Sulli yang turun dari tangga dengan anggunnya. Sulli berjalan menghampiri L . Beberapa pelayan masuk sambil membawakan cincin untuk mereka. Sebelum mereka saling memakai cincin, mereka memberikan sambutan untuk tamu. Sambutan pun berakhir dengan dibukanya kotak cincin. L mengambil cincin untuk dipakaikan pada Sulli. L tersenyum ketika melihat Sulli sambil memegang cincin itu. Saat dia melihat kearah belakang Sulli, dia membelalakan matanya. Krystal sedang menatapnya dengan tatapan sedih. Hatinya terasa sakit ketika melihat mata Krystal. Beberapa menit kemudian, dia melihat Taemin memegang tangan Krystal. Rasa cemburu pun melanda pada dirinya. Sulli pun melihat wajah L dan mengikuti tatapan mata L . Namun sebelum Sulli memalingkan wajahnya, L tersenyum lalu memakaikan cincin itu padanya. Mereka mendapatkan tepuk tangan sangat meriah dari tamu termasuk Krystal. Satu per satu tamu mengucapkan selamat pada mereka. Kini tiba giliran Krystal.
“ Ahjussi, ahjumma, Taemin oppa, aku senang sekali karena kalian datang ke acara pertunangan kami.” Kata Sulli sambil tersenyum.
“ Kamsahamnida karena kalian telah datang.” Kata tuan Choi.
“ Nde. Bagaimana mungkin kami tidak datang sementara tuan acara mengundang kami? Chukhae.” Kata Donghae pada tuan Choi.
“ Chukhae Sulli-a.” Kata Taemin.
“ Apakah ahjumma tahu bahwa Taemin oppa selalu bersama Krystal-ssi?” Tanya Sulli pada Jessica.
“ Apakah kau mengenal Krystal?” Tanya Jessica.
“ Bagaimana mungkin aku tidak mengenalnya, ahjumma? Krystal adalah calon yeojachingu Taemin oppa.” Kata Sulli.
“ Aniyo. Kau salah Sulli-a. Krystal adalah keponakanku. Mereka adalah sepupu. Bagaimana mungkin mereka berpacaran?” Kata Jessica sambil tersenyum sedangkan Sulli dan tuan Choi terkejut ketika mendengarnya.

“ Ini adalah langkah awal untuk kalian. Aku akan mengambil hak Krystal kembali dari kalian.” Pikir Jessica sambil mengeluarkan smirknya.

“ MWO? Jadi Krystal adalah keponakan ahjumma. Jeongmal mianhae, ahjumma. Aku tidak mengetahuinya karena Taemin oppa tidak memberitahuku.” Kata Sulli.
“ Araseo. Geure. Masih banyak tamu yang harus kalian sambut. Kalau begitu kami pergi dulu.” Pamit Jessica.
“ Ah, nde. Saya harap kalian menikmati pesta ini.” Kata tuan Choi.
“ Chukhae, Kim Myung Soo-ssi.” Kata Krystal.

Setelah itu, mereka pulang ke rumah Donghae dan Jessica. Tanpa terasa waktu telah berlalu dan pesta pun berakhir. L keluar dari kamarnya untuk mengambil minum. Saat dia melewati kamar tamu, dia melihat pintu kamar terbuka. Dia berinisiatif untuk menutup pintu kamar itu. Namun, dia mengurungkan niatnya ketika dia mendengar pembicaraan antara tuan Choi dan Sulli.
“ Appa, ottokke? Mengapa aku bodoh sekali? Aku baru mengetahui bahwa Krystal adalah keponakan Jessica ahjumma. Bagaimana kalau Taemin oppa memberitahu Krystal bahwa akulah yang meminta bantuan padanya untuk memisahkan L dengan Krystal?” Tanya Sulli dengan frustasi.
“ Yak, pelankan suaramu! Kita harus memikirkan rencana baru untuk mengatasi hal ini.” Kata tuan Choi.
“ Bagaimana caranya, appa? Aku tidak ingin kehilangan L . Aku sangat mencintainya, appa.” Tanya Sulli.
“ Hanya ada satu cara. Kita harus meminta pada Nyonya Kim untuk memberikan sebagian saham di perusahaannya atas namamu. Dengan kau memiliki saham itu maka kita terbebaskan dari saham milik Donghae dan Jessica. Bila aku mengetahui bahwa mereka adalah keluarga Krystal maka dari awal aku tidak akan pernah membiarkan mereka investasi di perusahaan kita. Sepertinya mereka telah merencanakan ini sejak awal untuk merebut perusahaan kita.” Jelas tuan Choi.
“ Geunde, bagaimana bila Nyonya Kim tidak memenuhi keinginan kita?” Tanya Sulli.
“ Aku akan berusaha untuk menyakinkannya. Geunde, kau juga harus menyakinkan L agar membantu kita.” Kata tuan Choi.
“ Araseo, appa. Aku akan berusaha semampuku untuk menyakinkannya.” Kata Sulli.

“ Aish… Aku tidak menyangka bahwa mereka telah memikirkan rencana ini. Aku tidak akan membiarkan mereka mengambil saham di perusahaanku. Aku harus melakukan sesuatu. Cepat atau lambat, aku akan merebut perusahaan kalian.” Pikir L sambil mengeluarkan smirknya.

Setelah menguping pembicaraan mereka, L kembali ke kamarnya. Setibanya di kamar, L mengunci pintu dan menelepon seseorang. Dia menyuruh seseorang untuk menyelidiki saham di perusahaannya dan perusahaan tuan Choi. Tak lupa dia menyuruh untuk menyelidiki saham di perusahaan Donghae dan Jessica. Dia pun menutup telepon. Dia berjalan menuju pintu lalu keluar menuju ruang kerja Soo Hyun. Setibanya disana, L mengunci pintu dan bicara serius dengan Soo Hyun. Setelah selesai, Soo Hyun tersenyum sambil menganggukkan kepalanya sebagai tanda mengerti. L membuka pintu lalu keluar dan berjalan menuju kamarnya kembali sambil mengeluarkan smirknya.





TBC

Tidak ada komentar: